Anda di halaman 1dari 5

TUGAS #3

TRANSPORTASI DAN TEKNIK LALU LINTAS


D-IV TPPIS DTS SV UGM
SEM GENAP 2019/2020
Nama: Hanifa Zahra Amalia
DOSEN: SUWARDO
Rabu, 18 Mar 2020 No Mhs: 19/447011/SV/16730
PETUNJUK:
1) Dikerjakan secara individual dengan diketik pada kertas A4
2. Nama:
2) Soal dan Jawaban diberi nama dan NIM kemudian dikumpulkan paling lamnbat pada Hari Selasa
.........................................
tanggal 25 MAR 2020 pukul 14:00 WIB melalui UPLOAD di panel e-learning tugas.
3) Ketikan dibuat dalam ms word dengan spasi 1. Penamaan file yang Nodikirim
Mhs: gunakan format:
NIU_Nama_DD-MM-YY.doc  jika diunggah ke Simaster dengan versi PDF ......................................
SOAL:
1. Dalam pemahaman saudara terhadap jalan perkotaan:
a. Buatlah peta/bagan organisasi (secara vertikal) pengelompokkan atau pembagian tipe jalan
perkotaan berserta sub-sub bagiannya menurut MKJI 1997!
b. Menurut MKJI 1997 sebutkan karakteristik utama jalan yang akan mempengaruhi kapasitas dan
kinerja jalan jika dibebani lalu-lintas! Pilihlah bagan sirip ikan untuk menjelaskan jawaban anda!
2. Jelaskan prosedur perhitungan analisis operasional untuk jalan perkotaan secara ringkas dengan bagan
alir (gambar sendiri) dan sebutkan isi cakupan formulir perhitungan UR-1, UR-2, dan UR-3 dalam MKJI
1997! Tunjukkan juga rumus-rumus perhitungan yang digunakan dengan keterangannya!
3. Kerjakan analisis operasional jalan empat-lajur dua-arah (pada contoh 4 MKJI 1997) dilengkapi dengan
membuat file Ms. Excel (*.xls) sendiri meliputi beberapa sheets sbb: Formulir UR – 1, Formulir UR – 2,
dan Formulir UR – 3 serta tabel-tabel data pendukung lainnya.
Untuk penyelesaian no 3 disumbit file xls nya melalui google drive, dikirimkan ke link sbb:
https://drive.google.com/drive/folders/0AFr7Xb6WgsfXUk9PVA

..................... S e l a m a t M e n g e r j a k a n .....................
JAWABAN TUGAS #3
TRANSPORTASI DAN TEKNIK LALU LINTAS
D-IV TPPIS DTS SV UGM
SEM GENAP 2019/2020
Nama: Hanifa Zahra Amalia
No Mhs: 19/447011/SV/16730

1. a. Peta atau bagan pengelompokan tipe jalan perkotaan :

JALAN PERKOTAAN

Jalan dua-lajur dua-arah Jalan empat-lajur dua-arah Jalan enam-lajur dua-arah Jalan satu arah
(2/2 UD) (2/2 UD) terbagi (6/2 D) (1-3/1)

Tak terbagi/tanpa median Terbagi/dengan median


(4/2 UD) (4/2 D)

b. Karakteristik utama jalan yang akan mempengaruhi kapasitas dan kinerja jalan jika
dibebani lalu lintas diantaranya :
1) Geometri
a) Tipe jalan
b) Lebar jalur lalu lintas
c) Kereb
d) Bahu
e) Median
f) Alinemen jalan
2) Komposisi arus dan pemisahan arah
a) Pemisahan arah lalu lintas
b) Komposisi lalu lintas
3) Pengaturan lalu lintas
4) Aktivitas samping jalan (hambatan samping)
a) Pejalan kaki
b) Angkutan umum dan kendaraan lain berhenti
c) Kendaraan lambat (misalnya becak, kereta kuda)
d) Kendaraan masuk dan keluar dari lahan di samping jalan
5) Perilaku pengemudi
6) Populasi kendaraan

2. Formulir berikut digunakan untuk perhitungan:


UR – 1 Data masukan:
- Kondisi umum
- Geometri jalan

UR – 2 Data masukan (lanjutan):


- Arus dan komposisi lalu lintas
- Hambatan samping

UR – 3 Analisa:
- Kecepatan arus bebas kendaraan ringan
- Kapasitas
- Kecepatan kendaraan ringan

Rumus yang digunakan:


a. Kecepatan arus bebas
FV = (FV0 + FVW) x FFVSF x FFVCS
Dimana:
FV = Kecepatan arus bebas kendaraan ringan pada kondisi lapangan (km/jam)
FV0 = Kecepatan arus bebas dasar kendaraan ringan pada jalan yang diamati
FVW = Penyesuaian kecepatan untuk lebar jalan (km/jam)
FFVSF = Faktor penyesuaian untuk hambatan samping dan lebar bahu atau jarak kerb
penghalang
FFVCS = Faktor penyesuaian kecepatan untuk ukuran kota

b. Kapasitas
C = CO x FCW x FCSP x FCSF x FCCS

Dimana:
C = Kapasitas (smp/jam)
CO = Kapasitas dasar (smp/jam)
FCW = Faktor penyesuaian lebar jalan
FCSP = Faktor penyesuaian pemisah arah (hanya untuk jalan tak terbagi)
FCSF = Faktor penyesuaian hambatan samping dan bahu jalan/kerb
FCCS = Faktor penyesuaian ukuran kota

c. Kecepatan
V = L/TT

Dimana:
V = Kecepatan rata-rata ruang LV (km/jam)
L = Panjang segmen (km)
TT = Waktu tempuh rata-rata LV sepanjang segmen (jam)

d. Derajat kejenuhan
DS = Q/C
Ringkasan Prosedur Perhitungan LANGKAH A: DATA MASUKAN
A-1: Data umum
A-2: Kondisi geometrik
A-3: Kondisi lalu lintas
A-4: Hambatan samping

LANGKAH B: KECEPATAN ARUS BEBAS


B-1: Kecepatan arus bebas dasar
B-2: Penyesuaian untuk lebar jalur lalu lintas
B-3: Faktor penyesuaian untuk kondisi hambatan samping
B-4: Faktor penyesuaian untuk ukuran kota
B-5: Kecepatan arus bebas untuk kondisi lapangan

PERUBAHAN

LANGKAH C: KAPASITAS
C-1: Kapasitas dasar
C-2: Faktor penyesuaian untuk lebar jalur lalu lintas
C-3: Faktor penyesuaian untuk pemisahan arah
C-4: Faktor penyesuaian untuk kondisi hambatan samping
C-5: Faktor penyesuaian untuk ukuran kota
C-6: Kapasitas untuk kondisi lapangan

LANGKAH D: PERILAKU LALU LINTAS


D-1: Derajat kejenuhan
D-2: Kecepatan dan waktu tempuh
D-3: Penilaian perilaku lalu lintas

Perlu penyesuaian anggapan mengenai perencanaan dsb.

Akhir analisa

Anda mungkin juga menyukai