Anda di halaman 1dari 2

Nama : Hanifa Zahra Amalia

NIM : 19/447011/SV/16730

Kelas : B

Tingkat Kesadaran terhadap keselamatan diri saat bekerja

1. Pekerja Konstruksi (Tukang)


Permasalahan :
 Terjatuh dari ketinggian
 Tertimpa benda di dalam area proyek
 Tidak menggunakan pakaian safety
 Menggunakan alat atau pijakan yang tidak tepat dan aman saat bekerja
di ketinggian.
 Tidak mengetahui cara menggunakan pakaian safety secara baik dan
benar
 Kurang pengetahuan terhadap pengoperasian alat sehingga dapat
menyebabkan kecelakaan.
 Lingkungan proyek atau pekerjaan yang tidak rapi dapat menyebabkan
risiko kecelakaan kerja

Pencegahan :

 Pekerjaan sebagai tukang memang mengharuskan untuk melakukan


pekerjaan di area tinggi seperti pekerjaan membangun apartemen belasan
lantai.Oleh karena itu,sebelum melakukan pekerjaan di ketinggian dengan risiko
terjatuh dan kematian yang besar maka setiap pekerja diwajibkan menggunakan
pakaian safety.Yang terdiri dari : Helm Pengaman (Safety Helmet),Penutup
Telinga (Ear Muffs),Penyumbat Telinga (Ear Plug),Kacamata Pengaman
(Safety Glasses),Masker,Respirator,Pelindung Wajah (Face Shield),Tali
Pengaman (Safety Harness),Sabuk Pengaman (Safety Belt),Sarung Tangan
(Gloves),Sepatu Karet (Boots),Sepatu Pengaman (Safety Shoes),Jas Hujan
(Raincoat),Rompi Safety,Wearpack atau Coverall
 Untuk melakukan pekerjaan di ketinggian diperlukan juga alat-alat
penunjang keselamatan seperti tali pelindung dan sabuk pengaman.Seperti saat
memasang jendela di gedung tinggi atau pengecatan.Selain itu,diperlukan alat
untuk pijakan yang aman dan nyaman untuk pekerja saat melakukan
pekerjaannya di ketinggian.
 Selalu memiliki sikap dan rasa kehati-hatian terhadap keselamatan diri
saat berada di ketinggian.
 Saat pekerjaan proyek berlangsung pekerja harus menyiapkan tanda
bagi orang lain untuk tidak memasuki kawasan proyek secara sembarangan
karena akan berbahaya.
 Menata bahan bangunan sesuai tempatnya dan tersusun rapi untuk
mencegah hal-hal yang tidak diinginkan seperti ambruknya tumpukan bata dan
kayu.
 Memasang scaffolding dengan tepat dan benar.
 Mengetahui tanda-tanda larangan di proyek
 Sebelum bekerja di proyek harus memahami aturan dan tata cara
bekerja sesuai keselamatan yang telah ditentukkan dan telah
bersertifikat layak bekerja.
 Menjaga kebersihan lingkungan kerja agar tetap rapi dan bersih.
 Membawa barang sesuai kemampuan dalam arti lain tidak
berlebihan.Contoh kasus: Seorang tukang mengangkut 10 potong kayu
yang secara logika tidak bisa diangkut oleh satu orang saja.

Anda mungkin juga menyukai