Anda di halaman 1dari 4

BAB IV

METODE PENELITIAN
4.1 Rancangan Penelitian
Peneltian ini menggunakan Penelitian observasional dengan tidak ada
perlakuan terhadap sampel dengan rancangan, dan rancangan penelitian bersifat
deskriptif dan pengambilan data secara retrospektif. Penelitian deskriptif bertujuan
untuk mendiskripsikan pola penggunaan obat pada terapi gangguan bipolar,
sedangkan data yang dikumpulkan secara retrospestif, yaitu dengan mengola data
rekam medik kesehatan (RKM) pasien gangguan bipolar periode 1 Februari 2017
sampai dengan 30 November 2017.

4.2 Bahan Penelitian


Medical record (Rekam Medik) pasien di Rumah Sakit Jiwa Dr.Radjiman
Wediodiningrat Lawang dengan diagnosis akhir gangguan bipolar pada perioede
periode 1 Februari 2017 sampai dengan 30 November 2017.

4.2.1 Kriteria Inklusi dan Eksklusi

a. Kriteria Inklusi
Kriteria inklusi meliputi pasien dengan diagnosis gangguan bipolar
yang mengalami episode mania, hipomania, depresi dan campuran
yang mendapat terapi lithium beserta terapi yang lain dengan RMK
yang mendukung di Rumah Sakit Jiwa Dr.Radjiman Wediodiningrat
Lawang pada periode 1 Februari 2017 sampai dengan 30 November
2017.
b. Kriteria Eksklusi
Pada penelitian ini tidak menggunakan kriteria ekslusi.
4.3 Populasi dan Sampel
4.3.1 Populasi
Populasi yang digunakan adalah rekam medik kesehatan (RKM) pasien di
Rumah Sakit Jiwa Dr.Radjiman Wediodiningrat Lawang dengan diagnosis
gangguan bipolar yang pernah menggalami pengobatan pada periode 1 Februari
2017 sampai dengan 30 November 2017. Populasi dihitung pada buku registrasi
pasien berdasarkan tanggal keluar yang dibuat oleh rekam medik, menggunakan
sistem informasi dan manajemen Rumah Sakit Jiwa Dr.Radjiman Wediodiningrat
Lawang.

4.3.2 Sampel
Jumlah sampel meliputi seluruh pasien dengan diagnosis gangguan
bipolar yang diterapi dengan lithium dengan data RKM yang lengkap dan
mendukung di Rumah Sakit Jiwa Dr.Radjiman Wediodiningrat Lawang
periode 1 Februari 2017 sampai dengan 30 November 2017..
4.4 Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian adalah lembar penggumpulan data, tabel induk, dan
lembar data klinik .

4.5 Lokasi dan Waktu Penelitian


Lokasi Penelitian : Ruang Rekam Medik Kesehatan (RKM) Rumah Sakit
Jiwa Dr.Radjiman Wediodiningrat Lawang.

Waktu Penelitian : Desember 2017 – Januari 2017

4.6 Prosedur Pengumpulan Data


Data diperoleh dengan mengidentifikasi lembaran rekam medik kesehatan
(RKM) pada pasien dengan diagnosis gangguan bipolar periode 1 Februari 2017
sampai dengan 30 November 2017 di Rumah Sakit Jiwa Dr.Radjiman
Wediodiningrat Lawang. Dari rekam medik kesehatan (RKM) kemudian dicatat
dilembar penggumpulan data. Data yang diambil dari RKM ini meliputi data
nomor rekam medik kesehatan, demografi pasien (nama, usia, jenis kelamin, dan
berat badan), riwayat penyakit pasien, diagnosis dokter, dan data klinik, serta
terapi yang diberikan (lithium dan kombinasinya serta dosisnya) kemudia
dilakukan pengolahan data.
4.7 Metode Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan dengan tahapan sebagai berikut :
1. Dilakukan identifikasi pada semua data pasien gangguan bipolar periode 1
Februari 2016 sampai dengan 30 November 2017 yang mendapat terapi
lithium di Rumah sakit Jiwa Dr.Radjiman Wediodiningrat Lawang. Dari
RKM dilakukan pemindahan dan dimasukan dalam lembar pengumpulan
data (LPD)
2. Direkapitulasi dalam tabel induk yang memuat :
a. Data demografi pasien (nama, usia jenis kelamin dan berat badan)
b. Diagnosis data klinik
c. Terapi obat lithium yang diterima pasien (bentuk sediaan, dosis, dan
rute pemakaian)

4.8 Analisis data


Data pada lembar pengumpulan data dianalisis secara deskriptif dalam bentuk
narasi, tabel atau grafik. Data analis meliputi :

1. Data mengenai pola penggunaan lithium


2. Identifikasi bentuk sediaan, dosis, dan rute pemberian
3. Keterkaitan diagnosis dan klinik

4.9 Definisi Operasional Parameter Penelitian


 Pasien gangguan bipolar adalah pasien dengan diagnosis gangguan
bipolar .
 Obat yang disebutkan dalam penelitian ini adalah semua obat yang
berbahan aktif lithium untuk terapi pasien gangguan bipolar yang
terdiri dari berbagai nama dagang dan generic
 Rekam Medik Kesehatan (RKM) merupakan sekumpulan data yang
berisi tentang data demografi pasien, riwayat penyakit, diagnosa dan
klinik terkait serta terapi yang diperoleh pasien yang ditunjukan tabel
hasil penelitian.
 Data demografi adalah data pasien yang meliputi nama, usia, jenis
kelamin, berat badan , dan status pasien.
 Data klinik merupakan semua data yang berhubungan dengan tanda
klinik yang ditunjukan pasien yang biasa timbul pada pasien gangguan
bipolar.
 Data Labolatorium adalah data yang diperoleh dari data analisis
pasien.
 Riwayat penyakit pasien adalah data yang menunjukan penyakit
yang pernah dialami oleh pasien, yang dapat berhubungan dengan
perkembangan penyakit selanjutnya. Dalam hal ini penyakit pemicu
gangangguan bipolar.
 Dosis obat adalah banyaknya suatu obat yang dapat dipergunakan atau
diberikan kepada seorang penderita, baik untuk obat dalam maupun
obat luar.
 Interval adalah selang waktu antara pemberian obat pertama dan
berikutnya pada terapi obat yang sama
 Analisis data merupakan proses pengolahan data terapi yang meliputi
dosis, rute pemakaian, lama pemakaian, efek samping obat, interaksi
obat dan outcome terapi pasien saat keluar rumah sakit yang
dihubungkan dengan diagnose dan data klinik.
 Tabel induk merupakan lembar rekapitulasi data profil pasien dan
terapi yang diterima oleh pasien meliputi terapi obat lithium dan terapi
penyertanya dengan dosis, rute pemakaia, lama pemakaian, dan status
pasien.
 Lembar pengumpulan data merupakan suatu lembar dokumentasi
yang berisis data demografi dan rekam medis kesehatan pasien.

Anda mungkin juga menyukai