Penyesalan Cintaku

Seseorang terlihat duduk ditepi jalan sambil memikirkan Kesalahan yang

membuatnya selalu terbayang – bayang wajah pujaan hati yang tidak bisa lepas dari
pikiran. Namun bukan indahnya wajah sang pujaan yang ia pikirkan melainkan
kesalahan yang membuat pujaan hatinya tersebut merasakan siksa akhirat yang sangat
pedih. Ia tahu bahwa yang dilakukannya adalah sebuah kesalahan namun waktu tak
dapat diulang ,hanya penyesalan yang menjadi sisa hidupnya. Dia lah Randy yang selalu
menyesal dan menyesal. Penyesalan yang berawal dari setan yang menghasut dirinya
untuk melakukan perbuatan zina dan terus melakukan zina sampai akhirnya malaikat
izroil muak dan menyeret nyawa pujaan hatinya sebelum bisa melakukan pertaubatan.

Lamunan Randy terhenti ketika azan magrib berkumandang seketika itu

datanglah seorang yang menghampirinya dengan memakai peci dan berpakaian muslim
panjang bewarna putih serta jengotnya yang terlihat putih bersama putrinya yang
anggun dan secantik bidadari. Dialah Kiai Khabib ,seorang guru yang mengajarkan
Randy agama setelah kematian kekasih pujaan nya. Dia lah orang yang membuat Randy
menjadi seseorang yang selalu mengingat Allah di setiap tindakan yang akan
dilakukannya .

“ Nak Randy ayo ke masjid bersama, azan telah berkumandang.”katanya dengan wajah
tersenyum mengajak Randy.

“mari pak kiai .“jawabnya dengan singkat sambil membalas senyum guru nya tersebut.

Terbagun lah Randy dari bangku yang selama ini selalu membuatnya menjadi orang
yang paling bersalah dimuka bumi ini. Apa lagi dia belum melaksanakan kewajibannya
atas perbuatan dosanya itu. Dalam hukum islam seseorang jejaka yang melakukan
perzinahan maka ia wajib di asingkan selama setahun dan di dera/cambuk sebanyak 100
kali. Ini sesuai dengan hadis rasulullah s.a.w. “perempuan yang berzina dan laki – laki
yang berzina, maka deralah tiap – tiap orang dari keduannya seratus kali dera, dan
janganlah belas kasihan kepada keduannya mencegah kamu (menjalankan) agama
Allah ,jika kamu beriman kepada Allah dan hari akhirat dan hendaklah (pelaksanaan)
hukuman mereka diasingkan oleh sekumpulan dari orang – orang yang beriman.”
 ***

Randy kembali termenung di bangku yang ia sering singgahi untuk melepaskan rasa
jenuhnya di rumah dan memikirkan kejadian yang ia alami seharian. Namun kali ini
yang membanyangi pikirannya adalah tentang pemecatan yang ia terima siang tadi.
Teryata Randy salah satu karyawan yang harus di PHK oleh perusahaannya untuk
menyelamatkan perusahaan nya dari kebangkrutan. Namun, di balik kesedihannya dia
tetap percaya bahwa Allah telah menjanjikan sesuatu yang lebih baik untuknya karena
ia mengangap semua kejadian merupakan ujian dari Allah yang apabila kita sanggup
melewatinya pasti akan diberi jalan menuju kenikmatan yang halal.

Lama terbenung, lamunan Randy seakan pecah ketika melihat Diana lewat di
hadapannya. Tidak bisa di pungkiri Diana adalah wanita yang anggun, soleha, cantik,
putih, serta pintar dan teryata selama ini Randy menyukai Diana sejak pandangan
pertama. Ia benar – benar terpesona dengan kecantikan Diana dan sifatnya. Karena di
zaman yang sekarang ini, jarang orang yang bisa menemukan wanita sesempurna Diana.
Bagi Randy sungguh orang yang sangat beruntung bisa memilikinya. Tanpa sadar
Randy terus memandanginya seakan lupa yang diajarkan oleh gurunya bahwa
memandang wanita secara berlama – lama akan membawa ia berpikir syahwat dan
melakukan zina pikiran. Entah apa yang di pikirkan Randy seketika ia sadar bahwa yang
ia lakukan adalah kesalahan besar dengan cepat ia mengucapkan istigfar dan
menghentikan pikiran yang hampir saja membawa ia ke lembah dosa yang begitu keji.

Randy kembali mengalihkan pandangannya kebawah tanpa memperdulikan Diana

lagi. Karena baginya ia tidak pantas mencintai seseorang sesempurna Diana di tengah
masa lalu yang membuatnya takut untuk mencintai wanita lagi. Namun di tengah
renunggan Randy, ia masih ingat dengan kejadian yang dulu pernah ia alami bersama
Diana. Ketika itu Diana sedang dirampok oleh 2 orang preman, namun Randy yang
melihat Diana sedang dirampok dengan gegas ia menolong Diana dan menghajar
perampok itu dengan ilmu taekondo yang pernah ia pelajari semasa SMA dulu. Dengan
gerakan yang lincah Randy berhasil melumpuhkan 2 perampok tersebut.

***
 Bulan sabit yang menampakan diri di malam hari tepat dimana Randy sedang
memikirkan kejadian sore tadi yang membuatnya tidak bisa lupa akan wajah seseorang
yang begitu anggun dan secantik bidadari. Terlintas dibenaknya perkataan gurunya “
apabila jejaka dan perawan tidak bisa menahan nafsunya dan tidak mau terjerumus ke
jurang perzinahan, maka segeralah menikah”. Dalam benaknya kembali berfikir apa
pantas aku melamar wanita sesempurna dia, sedangkan aku sudah tidak jejaka lagi.
Bukan kah seseorang yang baik akan mendapatkan jodohnya yang baik dan orang yang
buruk akan mendapatkan jodohnya yang buruk pula?. Apakah aku orang baik?
Tapi… !! ya Allah aku berharap dia adalah jodohku dan bertapa bersyukurnya aku
kepada Mu ya Allah apabila engkau menghendaki aku bersamanya.”ucap Randy dalam
hati yang begitu dalam dalam melantunkan doa – doa suci untuk kesempurnaan
agamanya.

***

Tiiiit…….tuuuuuuuut…..tiiiiit….tuuuutt , suara ambulan terdengar dari rumah kiai

Khabib. Teryata putrinya Diana sedang dalam keadaan darurat. Dengan cepat Diana
dimasukan kedalam mobil ambulans untuk dilarikan ke rumah sakit.

Diana memang menderita penyakit leukimia sejak menuju usia dewasa. Namun baru
kali ini dia merasakan sakit yang amat sangat dan harus dilarikan ke rumah sakit.
Dokter pun menvonis Diana menderika leukimia akut yang berarti Diana tidak akan bisa
hidup lebih lama lagi. Namun, itu semua hanya angapan dokter, karena hidup dan mati
hanya ditangan Allah bukan ditangan manusia.

Ketika sesampainhya di rumah sakit, Diana langsung dirawat di UGD. Dengan

penuh rasa cemas kiai Khabib yang merupakan ayahnya menunggu diruang tunggu
sambil berdoa kepada Allah agar anak satu – satunya itu tidak dipanggil olehNya.
Dengan penuh rasa gelisah kiai Khabib terus berdoa sambil mondar – mandir di ruang
tunggu.

Tibalah dokter keluar dari ruang UDG, dengan cepat kiai Khabib menuju hadapan
dokter tersebut. Namun, bukannya kabar baik yang ia terima melaiinkan berita yang
membuat ia merasakan pedihnya luka dunia akibat ditinggalkan oleh putrinya itu.
Teryata Diana sudah tidak bisa diselamatkan lagi dari penyakitnya itu.

Dengan penuh rasa iklas kiai Khabib mengiklaskan putrinya yang menemaninya sudah
22 tahun semanjak kematian ibunya setelah melahirkan Diana. Ia tidak menyangka
ditinggalkan oleh 2 orang yang begitu berarti baginya dalam menjalani kehidupan
didunia. Namun, ia tetap mengangap bahwa ini merupakan ujian yang ia harus lewati
dengan rasa iklas.

***

Nyanyian ayam di pagi hari membangunkan Randy yang telah berencana untuk
menyatakan cintanya kepada Diana dan apabila direstui ia ingin melamar sang pujaan
hatinya tersebut. Dengan penuh rasa gembira Randy berbegas memanaskan motor
warna hijau yang menjadi teman setiannya Randy selama 3 tahun belakangan ini.
Setelah berdandan dengan rapi ia menaiki motornya tersebut dan bersiap untuk menuju
rumah kiai Khabib.

Belum saja sampai rumahnya, Randy dikagetkan dengan bendera bewarna kuning
megantung tepat digerbang rumah kiai Khabib. Dengan cepat ia bergegas masuk untuk
memastikan apa yang telah terjadi dengan guru agamanya tersebut. Langkah Randy
tehenti ketika ia bertemu kiai Khabib tepat didepan rumahnya. Dengan nada yang begitu
berat kiai Khabib memberitahukan Randy apa yang sebenarnya terjadi pada Diana. Kiai
Kabib pun memberika sebuah surat untuk Randy dari Diana. Namun, Randy berniat
membacanya setelah selesai memakamkan sang pujaan hatinya itu.

Dengan iklas Randy menerima apa yang menimpa pujaan hatinya tersebut. Dengan
rasa keberaniannya ia turut mengantarkan Diana menuju tempat peristirahatannya yang
terakhir dan untuk selama – lamanya. Ia tidak habis pikir bahwa Allah akan memberika
ia ujian seberat ini. Padahal Randy berfikir bahwa ini hari yang paling ia tunggu –
tunggu untuk menyatakan cinta kepada sang pujaan hatinya itu. Tapi, takdir
berkehendak lain. Allah memanggilnya lebih cepat dari apa yang ia bayangkan dan
Randy harus menerima itu semua karena ini merupakan jalan darinya.

***
 Malam yang begitu indah, Randy tampak termenung dibangku yang ia sering
kunjungi dan memikirkan apa yang harus ia perbuat sekarang. Namun, ditengah
lamunanya itu ia tersadar akan surat yang diberikan oleh gurunya itu sore tadi. Dengan
cepat ia mengambil surat itu dari saku celannya dan membacanya.

Assalammualaikum wr. wb.

Mas randy, mungkin ketik a mas Randy membaca surat ini aku sudah tiada lagi.
Sebenarnya sejak awal aku melihatmu, aku merasa bahwa kamu adalah lelaki yang
berbeda dari semua laki – laki yang aku kenal. Enatah apa yang bisa membuatku
begitu mencintaimu begitu cepat, tapi aku yakin cintaku padamu karena cintaku kepada
Allah dan bukan cinta karena nafsu dunia.

Ketika kamu menolongku waktu itu dari perampokan, aku merasakan wanita yang
paling bahagia dimuka bumi. Entah apa kamu merasakan hal yang sama seperti apa
yang aku rasakan pada saat itu. Tapi ketahuilah aku akan tetap mencintaimu walaupun
aku sudah tidak akan ada didunia ini untuk selama - lamanya.

Aku ingin kamu bisa mencari seorang isteri yang soleha dan bisa membimbingmu ke
jalan yang di ridhoi Allah. Aku juga berharap agar Allah akan mempertemukan kita
diakhirat kelak.

Aku juga ingin meminta maaf karena tidak memberitahukanmu tentang penyakitku
ini. Tapi, ketahuilah keputusanku ini merupakan hal yang terbaik buat kita berdua.
Terima kasih sudah mengisi hatiku yang kosong dan memberikan kebahagian untukku
sebelum Dia memanggilku.

Wassalamualaikum wr.wb

Bertapa terkejutnya Randy ketika membaca surat itu. Senang dan penyesalan
kembali menaugi dirinya. Randy senang Karena ia tahu bahwa selama ini wanita yang
ia cintai juga mencintainya tapi ia menyesal kenapa baru bisa menyadarinya setelah ia
telah tiada lagi. Andai waktu bisa terulang Randy ingin mengucapkan dua kata sebelum
kepergiannya yaitu “ aku mencintamu”. Tapi, itu semua hanyalah harapan yang tak
mungkin bisa terjadi.

***

Siang yang begitu terik menemani kiai Khabib menuju rumahnya. Setibanya ia di
rumah, ia terkejut dengan surat yang berada didepan rumahnya. Dengan cepat ia
membaca surat tersebut.

Wassalamualaikum wr.wb

Dari Randy

Dengan datangnya surat ini saya ingin mengucapkan terima kasih sebesar –
besarnya kepada kiai yang selama ini telah membimbing saya menuju jalan yang benar
dan di ridhoi Allah swt. mungkin Cuma kata itu yang mampu saya ucapkan terhadap
kiai tapi saya tidak akan lupa pesan kiai sampaikan selama hidup saya.

Saya juga ingin memberitahukan bahwa saya akan pergi ke Aceh untuk
melaksanakan kewajiban saya melakukan pengasingan selama setahun dan didera
sebanyak 100 kali. Mungkin itu saja yang saya bisa sampaikan. Sekali lagi saya
ucapkan terima kasih.

Wassalammualaikum wr.wb

selesai

BIODATA

Junaidi Barcelonitas,bigitulah nama pena yang

tertulis di jejaring sosial yang dimilikinya. Bercita
– cita ingin menjadi seorang arsitektur tetapi malah
tertarik dengan sastra bahasa. Keinginannya
menulis didasari pada sosok guru yang telah
mengajarinya sastra bahasa. Siswa yang masih
menempuh pendidikan dikelas XI IPA MAN
Babulu, kabupaten Penajam Paser Utara
,Kalimantan Timur mencoba peruntungan dengan mengirimkan karya tulisnya. Baginya
bukan kemenangan yang dicari namun harapan agar seseorang bisa menikmati setiap
kata yang teruntai yang dibuatnya.

Alamat : Jl.sosial RT.10

Kabupaten Penajam Paser Utara

Kalimantan Timur

Nomor Telepon

085248107803