Anda di halaman 1dari 2

ABSTRAK

STUDI PENGGUNAAN LITHIUM PADA PASIEN


GANGGUAN BIPOLAR
(Penelitian dilakukan pada Rumah Sakit Jiwa Dr. Radjiman Wediodiningrat
Lawang, Malang)

Junaidi Hidayat*1, Didik Hasmono1, Hidajah Rachmawati2


Program Studi Farmasi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah
Malang1
Fakultas Farmasi, Universitas Airlangga2

Latar Belakang : Lithium merupakan pengobatan lini pertama dalam gangguan


bipolar. Hasil dari suatu penelitian menunjukan penggunaan monoterapi lithium
pada pasien bipolar terjadi peningkatan fenomenis kefasihan dan penelitian lain
menyatakan penggunaan lithium tidak memiliki dampak penyembuhan yang
signifikan pada pasien gangguan bipolar.
Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola penggunaan obat
lithium pada pasien gangguan bipolar meliputi jenis, dosis, interval, frekuensi dan
rute pemberian pada pasien gangguan bipolar.
Metode : Penelitian ini bersifat observasional dengan metode retrospektif pada
pasien gangguan bipolar periode 1 Februari 2017 sampai 30 November 2017 di
Rumah Sakit Jiwa Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang, Malang.
Hasil dan Kesimpulan : Monoterapi lithium tidak digunakan pada pasien rawat
jalan dan rawat inap. Terapi kombinasi tiga tertinggi digunakan pada rawat jalan
sebanyak 22 pasien (46%) dengan kombinasi golongan terbanyak yaitu golongan
mood stabilizer ditambah dua antipsikotik sebanyak 15 pasien (68%) dengan
dosis dan rute yang sering digunakan lithium (2x200mg) per-oral ditambah
clozapin (2x25mg) per-oral dan risperidon (2x2mg) per-oral sebanyak dua
pasien . Pada rawat inap terapi kombinasi dua dan kombinasi empat adalah yang
tertinggi masing-masing sebanyak lima pasien (31%) dengan penggunaan dosis
lithium terbanyak 2x200mg per-oral. Pola pemggunaan switch pada rawat jalan
sebanyak 18 pasien dan rawat inap sebanyak 5 pasien.

Kata Kunci : Lithium, Gangguan bipolar, Mood Stabilizer


ABSTRACT
THE STUDY OF LITHIUM IN BIPOLAR DISORDERS PATIENT
(The Study conducted in Psychiatry Hospital of Dr. Radjiman
Wediodiningrat Lawang)

Junaidi Hidayat*1, Didik Hasmono1, Hidajah Rachmawati2


Departement of Pharmacy, Faculty of Health Science, University of
Muhammadiyah Malang1
Faculty of pharmacy, Airlangga University2

Background : Lithium is first-line treatment in Bipolar Disorders. The results of a


study showing the usage of lithium monotherapy in bipolar patients have
increased phenomenon of fluency and another studies suggest the usage of lithium
does not have a significant healing effect in patients with bipolar disorder.
Objectives: This study aims to determine the pattern of lithium drug usage in
patients with bipolar disorder including type, dose, interval, frequency and route
of administration in patients with bipolar disorder
Methods: This study was observational with retrospective methods in patients
with bipolar disorder period 1th February 2017 to 30th November 2017 at
Psychiatry Hospital of Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang, Malang
Results & Conclusions: Lithium monotherapy is not used in outpatients and
inpatients. The highest tree combination therapy was used on outpatient as many
as 22 patients (46%) with the most combination of mood stabilizer and group plus
2 antipsychotic as many as 15 patients (68%) with dose the most lithium
(2x200mg) plus clozapine (2x25mg) and risperidone (2x2mg) with route Oral
administration. In combination 2 and combination 4 therapy on inpatient were the
highest of 5 patients (31%) with the most dose and route lithium 2x200mg oral .
The pattern of switch use in outpatient were 18 patients and inpatients were 5
patients.

Key words: Lithium, Bipolar Disorders, Mood Stabilizer

Anda mungkin juga menyukai