Anda di halaman 1dari 1

BAB VII

KESIMPULAN DAN SARAN


7.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil dari penelitian yang telah dilakukan tentang Studi
Penggunaan Lithium pada Pasien Gangguan Bipolar di Rumah Sakit Jiwa Dr.
Radjiman Wediodiningrat Lawang, dapat disimpulkan bahwa :

1. Monoterapi lithium tidak digunakan pada pasien rawat jalan dan rawap inap.
2. Terapi kombinasi tiga tertinggi digunakan pada rawat jalan sebanyak 22
pasien (46%) dengan kombinasi golongan dan dosis terbanyak yaitu
golongan mood stabilizer (lithium 2x200mg) ditambah dua antipsikotik
(clozapin 2x25mg dan risperidon 2x3mg ) dengan rute per-oral sebanyak 2
pasien (9%). Pada rawat inap terapi kombinasi 2 dan kombinasi 4 adalah yang
tertinggi masing-masing sebanyak 5 pasien (31%) dengan penggunaan dosis
lithium terbanyak 2x200mg per-oral. Pola pemggunaan switch pada rawat
jalan sebanyak 18 pasien dan rawat inap sebanyak 5 pasien
3. Pola pemggunaan switch pada rawat jalan sebanyak 18 pasien dan rawat inap
sebanyak 5 pasien.

7.2 Saran
1. Diperlukan adanya penelitian lebih lanjut mengenai setiap pola penggunaan
pada pasien, baik dengan terapi lithium maupun terapi di luar terapi lithium
2. Perlu adanya komunikasi yang lebih dari peneliti terhadap petugas kesehatan
(dokter dan perawat) untuk mengetahui lebih lanjut pola penggunaan lithium
maupun obat lainnya yang mendukung terapi gangguan bipolar.

Anda mungkin juga menyukai