PENENTU
Gol Penentu
Pele menyebut sepakbola sebagai “permainan yang indah”
dan jutaan orang di dunia ini seakan setuju dengannya. Sepak
bola sungguh dapat memikat imajinasi dan membangkitkan
semangat mereka yang menggemari bola.
Dari tanggal 11 Juni sampai 11 Juli 2010, setiap mata
penggemar sepak bola akan tertuju ke Afrika Selatan,
tempat berlangsungnya suatu peristiwa yang disebut banyak
pengamat sebagai “pertunjukan terhebat di dunia”. Dimulai
dengan pertandingan Afrika Selatan melawan Meksiko di
Johannesburg, kita akan terbawa dalam serunya pertandingan
demi pertandingan yang berlangsung. Setiap hari, kita akan
menebak siapa yang akan menang, apa yang mungkin dan akan
terjadi, skor yang dibutuhkan untuk lolos ke babak berikutnya,
dan apa yang perlu dilakukan oleh sebuah tim agar tampil lebih
baik. Jutaan orang akan mendukung tim dari negaranya atau
tim favoritnya untuk meraih gelar juara dunia.
RBC Ministries ingin menolong Anda memiliki fokus
sepanjang kejuaraan ini berlangsung. Dalam pamflet ini, ada
lima renungan singkat yang berkaitan dengan kejuaraan ini.
Renungan-renungan ini dipilih untuk memperlihatkan pada
Anda bahwa di atas tujuan meraih gelar juara dunia, ada
satu tujuan utama yang melebihi segalanya, dan itu hanya
ditemukan di dalam Yesus Kristus. Mari luangkan waktu setiap
hari untuk membaca artikel yang tersedia, dan renungkanlah.
Temukanlah hikmat dari Alkitab yang dapat mengubah hidup
Anda, sebagaimana hikmat ini telah mengubah hidup banyak
orang.
Kami berharap Anda menikmati bahan renungan ini dan
meraih tujuan utama itu, yang menjadi gol penentu dalam
hidup Anda. RBC Ministries menerbitkan buku renungan
Santapan Rohani dan beragam materi yang didasarkan pada
Alkitab. Bila Anda ingin menerima Santapan Rohani secara
rutin, silakan mengisi formulir permohonan yang tersedia dan
mengirimkannya kembali kepada kami.
© 2010 RBC Ministries • Naskah dilindungi oleh Hak Cipta.
KOMENTAR
Daftar di sini
Hari 3
P ada musim panas tahun ini, para
pemain sepakbola terbaik di dunia
akan bertemu di Afrika Selatan untuk
T u
uJuan Tama bertanding demi meraih gelar juara
dunia. Ajang ini akan menampilkan
ketangguhan yang mengagumkan,
Baca:
kehebatan individu, dan kegigihan
Markus 1:32-38
tekad. Bagi sejumlah pemain, ini
adalah pertama kalinya mereka ikut
bertanding di suatu perhelatan besar,
Jawab-Nya, “Marilah
kita pergi ke tempat
dan mudah bagi para pemain baru
lain, ke kota-kota yang ini untuk kehilangan fokus tentang
berdekatan, supaya di tujuan mereka sebenarnya. Popularitas
sana juga Aku mem- dapat mengaburkan penilaian mereka
beritakan Injil, karena
untuk itu Aku telah dan nafsu diri untuk menjadi terkenal
datang.” bisa menghambat jalan mereka untuk
—Markus 1:38 mencapai tujuan yang sebenarnya,
yaitu mendapatkan Piala Dunia.
Pada saat Yesus hidup di dunia, Dia
menarik perhatian begitu banyak orang, dan hal ini berlangsung
terus-terusan. Ketenaran dan popularitas-Nya sungguh luar
biasa, demikian juga kuasa-Nya (Mrk. 1:34)! Seluruh penduduk
kota biasanya datang berbondong-bondong untuk meminta
kesembuhan dari Yesus, atau sekadar untuk bertemu dengan-
Nya (ay.32). Jika Yesus hanyalah manusia biasa, kemungkinan
sangat mudah bagi-Nya untuk mengalihkan pandangan dari
misi utama-Nya, yaitu mati di kayu salib sehingga kita dapat
menerima pengampunan dari Allah.
Namun, pandangan Yesus kepada tujuan utama-Nya tidak
tergoyahkan. Dia tahu bahwa tugas-Nya adalah hal terpenting
yang dibutuhkan oleh dunia. Dan Dia tahu pentingnya
mengabarkan firman-Nya (ay.38).
Hanya dengan mendengar, memahami, dan menerima
firman Allah, yaitu Injil, kita dapat menerima pengampunan
atas dosa-dosa kita. Yesus telah melakukan segala yang perlu
supaya Anda dapat mendengar firman-Nya. Sudahkah Anda
memberikan respons kepada-Nya? —Jon Lindsay
Tujuan utama Yesus sejak awal adalah
mati di kayu salib, untuk menebus dosa-dosa kita.
Hari 4
B encana melanda tim Italia di
pertandingan ketiga mereka
pada Piala Dunia 1998. Pada menit
P engganTi ke-4, Alessandro Nesta, salah seorang
pemain bertahan terbaik mereka,
y S
ang emPurna mengalami cedera dan harus ditarik
keluar. Syukurlah, ada seorang pemain
Baca: cadangan bernama Giuseppe Bergomi.
Roma 5:6-11 Dengan pengalaman 18 tahun bermain,
77 kali bermain bagi tim nasional dan
menjadi salah satu pemain terbaik di
Akan tetapi Allah sepanjang sejarah sepakbola Italia, pria
menunjukkan kasih- yang dipanggil “Il Capitano” (Sang
Nya kepada kita, oleh
karena Kristus telah Kapten) ini merupakan pengganti yang
mati untuk kita, ketika tepat untuk Nesta. Pengalamannya
kita masih berdosa. yang kaya sekaligus keahliannya dalam
—Roma 5:8
bermain sepakbola telah menjadikan
dirinya sebagai pemain yang tepat di
saat yang tepat.
Alkitab menyatakan kepada kita tentang suatu penggantian
yang senantiasa jauh lebih penting dan tepat waktu. Yesus Kristus
menggantikan tempat kita untuk melakukan sesuatu yang tidak
akan pernah dapat kita lakukan, yakni menyelamatkan hidup
kita. Ketika Yesus dipakukan di kayu salib, Dia ada dalam
posisi di mana kita seharusnya berada.
Dengan perkataan maupun perbuatan, kita telah mengatakan
kepada Allah bahwa kita tidak menghendaki Dia untuk mengatur
hidup kita. Itulah alasannya mengapa Alkitab menyebut kita
sebagai orang yang “lemah”. Yesus sebenarnya tidak layak
mati karena Dia tidak pernah berbuat dosa. Akan tetapi, “Allah
menunjukkan kasih-Nya kepada kita, oleh karena Kristus telah
mati untuk kita, ketika kita masih berdosa” (Rm. 5:8).
Yesus adalah Pengganti yang sempurna. Yang perlu kita
lakukan hanyalah menerima-Nya sebagai Juruselamat kita.
Ketika kita telah menerima-Nya, “kita hidup dalam damai
sejahtera dengan Allah oleh karena Tuhan kita, Yesus Kristus”
(ay.1). —Jon Lindsay
Karena waktu kita masih lemah,
Kristus telah mati untuk kita. —Roma 5:6
Hari 5
A da 32 tim akan bertanding dengan
satu tujuan yang sama: meraih
Piala Dunia. Piala itu terbuat dari emas
l B
eBiH erHarga dan tembaga, dengan tinggi 36 cm dan
berat sekitar 5 kg. Sungguh hadiah
D Pari iala yang sangat berharga!
Dalam kehidupan, kita juga
Baca: dipanggil untuk menjalani hidup
Filipi 3:17-14 dengan mengejar suatu hadiah.
Namun, hadiah yang kita kejar jauh
lebih berharga daripada Piala Dunia!
(Aku) berlari-lari Hadiah itu bersifat kekal dan Yesus
kepada tujuan untuk
memperoleh hadiah, membayar harga yang teramat mahal
yaitu panggilan demi menganugerahkan janji ini.
sorgawi dari Allah Pada malam sebelum disalibkan,
dalam Kristus Yesus.
Yesus berdoa, “Ya Bapa-Ku, jikalau
—Filipi 3:14
sekiranya mungkin, biarlah cawan
ini lalu dari pada-Ku” (Mat. 26:39).
Namun, dengan kasih yang tulus,
kemudian Yesus berkata, “Tetapi janganlah seperti yang
Kuhendaki, melainkan seperti yang Engkau kehendaki.”
Rasul Paulus berkata, “Aku berlari-lari kepada tujuan
untuk memperoleh hadiah, yaitu panggilan sorgawi dari
Allah dalam Kristus Yesus” (Flp. 3:14). Paulus memfokuskan
pengharapannya pada hadiah ini: upah yang kekal bersama
dengan Allah. Lebih dari itu, Paulus juga yakin bahwa hadiah
ini terpelihara aman karena ia menyebutnya “dalam Kristus
Yesus.” Kita pun diberi hak untuk masuk ke surga, jika kita
mempercayai Yesus sebagai Anak Allah dan Dia satu dengan
Bapa.
Kebanyakan kita hanya dapat bermimpi untuk mendapatkan
suatu piala seperti Piala Dunia. Namun, setiap dari kita dapat
yakin bahwa kita telah menerima anugerah keselamatan dan
kemudian hadiah surgawi kita, jika kita mempercayai Yesus
yang telah menyediakan dengan pasti kediaman yang kekal
bagi kita. —Chris Wale
CETAK
CETAK E-MAIL
E-MAIL APLIKASI
APLIKASI
Menerima edisi Menerima e-mail Our Daily Bread/
Menerima
cetak edisi
secara Menerima e-mail
secara harian. Our Daily
Santapan Bread/
Rohani
cetak secara
triwulan. secara harian. Santapan
di Android Rohani
& iOS.
triwulan. di Android & iOS.
HUBUNGI KAMI:
+62
H U B21
U N2902
G I K A8950
MI:
+62 815 8611
+62 21 2902 8950 1002
+62 878 7878 9978
+62 815 8611 1002
Santapan.Rohani
+62 878 7878 9978
indonesia@odb.org
Santapan.Rohani
santapanrohani.org
indonesia@odb.org
ourdailybread.org/locations/
santapanrohani.org
Materikami
kami tidak
tidak dikenakan
dikenakanbiaya.
ourdailybread.org/locations/
Materi biaya.
Pelayanan kami didukung oleh
Pelayanan kami didukung lewat
persembahan kasih dari para pembaca kami.
persembahan kasih dari para pembaca kami.
Materi kami tidak dikenakan biaya.
Pelayanan kami didukung oleh
persembahan kasih dari para pembaca kami.