Banyak penulis di gereja kita yang menjaga kebiasaan baik ini. Mereka
setia membaca Alkitab dan, yang lebih penting lagi, menuliskan hasil
perenungan mereka secara singkat dan jelas, supaya banyak orang
lain dapat memperoleh manfaat, didikan, dan pengajaran darinya.
Sebagian dari hasil perenungan ini dipilah, disaring, dan dimuat di
situs jemaat gereja kita. Namun tak semua orang bisa membuka dan
membaca situs internet setiap hari.
Editor
Menghargai persembahan tulisan yang mereka berikan kepada Tuhan kita Yesus Kristus,
kami tidak mencantumkan nama-nama para penulis, karena hanya kepada-Nyalah
Segala kemuliaan harus dipanjatkan. Amin.
KUMPULAN RENUNGAN 1
DAFTAR ISI
Buku Kumpulan Renungan
T em pat yang L ebi h T inggi
PERTUMBUHAN IMAN
4 Iman yang Tidak Membeda-bedakan
5 Kehidupan Yang Lebih Berlimpah
6 Gembala dan Domba-Nya
8 Aku Ini
9 Rendah Hati, bukan Rendah Diri
11 Pengemis Yang Bangun dari Duduknya
12 Walau Kecil Namun Berarti
14 Kidung untuk Tuhan
15 Bukan Makanan Sisa
17 Menegur dan Ditegur
18 Selidiki, Periksa, Berpaling
20 Pedang Roh Kudus
21 Menuai yang Kita Tabur
23 Orang Macam Apa?
PENGUASAAN DIRI
45 Mencegah Dosa
46 Apakah yang Dikehendaki Tuhan Darimu?
48 Menanggalkan Kasut di Hadapan Allah
49 Berlari Berlawanan Arah
51 Kuduskan Diri
52 Memisahkan Terang dan Gelap
53 Jangan Berpaling
55 Tuhan Mengawasi Kita
56 Aku Tidak Akan Menyelamatkan Kamu Lagi
58 Keinginan Daging versus Keinginan Roh
59 Menyerang Adalah Pertahanan Terbaik
61 Prajurit Yang Layak Berperang
63 Kunci menuju Damai
64 Di Manakah Kita Berdiri?
KEHIDUPAN YANG
LEBIH BERLIMPAH
“Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan
mempunyainya dalam segala kelimpahan.”
Yohanes 10:10
KUMPULAN RENUNGAN 5
Izebel ingin membunuh Seperti Elia, ada masa-masa
Elia, dan Elia melarikan diri ke iman kita lemah. Perjalanan yang
Bersheba, tempat ia jatuh di bawah harus kita tempuh, baik itu iman
sebuah pohon dan memohon kerohanian dan dalam pelayanan,
kematian. Elia kelelahan, dan jatuh adalah perjalanan yang jauh dan
tertidur. Lalu seorang malaikat kadangkala membuat hati kita
Tuhan datang sebanyak dua tawar. Tetapi, seperti Elia, kita
kali untuk membangunkannya harus belajar makan dan minum
dan menawari makan, berkata, hingga kenyang; dengan menerima
“Bangunlah, makanlah! Sebab firman Allah dan dipenuhi dengan
kalau tidak, perjalananmu nanti Roh-Nya, sehingga kehidupan
terlalu jauh bagimu.” Maka kita yang terdalam menjadi penuh
bangunlah ia, lalu makan dan semangat. Sebuah kehidupan yang
minum, dan oleh kekuatan berlimpah adalah kehidupan yang
makanan itu ia berjalan empat dapat menyelesaikan perjalanan
puluh hari empat puluh malam yang Tuhan tetapkan bagi kita -
lamanya sampai ke gunung Allah, untuk mencapai gunung Allah yang
yakni gunung Horeb. (1Raj. kudus. Mari kita makan dan minum
19:1-8). hingga kenyang.
PERTUMBUHAN IMAN
GEMBALA DAN
DOMBA-NYA
“TUHAN adalah gembalaku,
takkan kekurangan aku”
Mazmur 23:1
KUMPULAN RENUNGAN 7
PERTUMBUHAN IMAN
AKU INI
“Tetapi segera Yesus berkata kepada mereka: “Tenanglah! Aku
ini, jangan takut!” Lalu Petrus berseru dan menjawab Dia: “Tuhan,
apabila Engkau itu, suruhlah aku datang kepada-Mu berjalan di
atas air.” Kata Yesus: “Datanglah!” Maka Petrus turun dari perahu
dan berjalan di atas air mendapatkan Yesus”
Matius 14:27-29
PERTUMBUHAN IMAN
RENDAH HATI,
BUKAN RENDAH DIRI
“Sebab Allah memberikan kepada kita bukan roh
ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan
kekuatan, kasih dan ketertiban”
2 Timotius 1:7
KUMPULAN RENUNGAN 9
teman-teman seiman. Mereka tidak Dalam pelajaran Alkitab
ingin tampak sedang menonjolkan dan Pemahaman Alkitab, jangan
diri atau seperti orang pintar. hanya menjadi peserta yang
Tetapi akibat dari keragu-raguan pasif. Lakukanlah persiapan dan
untuk membagikan pemikiran berdoalah untuk mempunyai
atau jawaban, kelas-kelas Alkitab keberanian dan hikmat dari Allah
menjadi kikuk dan kering. sehingga melalui Anda, yang
Paulus mengajarkan kita bahwa mendengar dapat memperoleh
apa yang kita katakan atau lakukan pengajaran ilahi Allah dan kasih-
haruslah menjadi pengajaran bagi Nya. Allah tidak memberikan kita
mereka yang mendengarnya (Ef. roh yang penakut, tetapi roh yang
4:29). Dengan pengajaran seperti penuh kuasa, penuh kasih dan
itu, kita sebaiknya tidak merasa dapat mengendalikan diri.
malu-malu dalam diskusi dan Ini tidak hanya diamalkan
pelajaran Alkitab. Bagaimana dalam pelajaran Alkitab dan
kita dapat membagikan kasih dan Pemahaman Alkitab saja. Kita
karunia yang Allah berikan bila juga harus menjalani semangat ini
kita takut berbicara? “Karena itu kepada teman-teman dan mereka
nasihatilah seorang akan yang yang mencari kebenaran. Jangan
lain dan saling membangunlah merasa malu karena Allah. Ia akan
kamu seperti yang memang kamu memberikan kita kekuatan untuk
lakukan” (1Tes. 5:11). mengekspresikan diri kita sehingga
kita dapat mengajar orang lain.
PENGEMIS
YANG BANGUN
DARI DUDUKNYA
Seorang wanita sedang menerima roti, satu lagi tidak.
mengendarai mobil ke kantornya Apakah yang berbeda?
ketika ia melihat dua orang Satu pengemis bangun dari
pengemis duduk di trotoar pinggir duduknya.
jalan. Ia berhenti di dekat dua Ketika Elisa melarikan diri
orang pengemis itu. Saat wanita dari Izebel, ia kelelahan dan
itu membuka jendela, salah satu menjatuhkan diri di sebuah pohon.
pengemis bangun dari duduknya Seorang malaikat membawakannya
dan menghampiri mobil. Satu makanan, menyuruhnya:
lagi hanya duduk diam dan “bangunlah, makanlah!” (1Raj.
memandangi wanita itu. 19:5). Ketika Yunus ada di
“Bapak mau roti?” tanya sebuah kapal dalam badai yang
wanita itu, tersenyum dan hebat, si kapten menyuruhnya,
menyodorkan sebungkus roti “bangunlah, berserulah kepada
kepada pak pengemis. Warna Allahmu, barangkali Allah itu
muka pengemis itu menjadi cerah, akan mengindahkan kita, sehingga
“terima kasih, terima kasih, terima kita tidak binasa” (Yun. 1:6).
kasih!” gumamnya dengan gembira Saat Yesus menyembuhkan orang
saat ia meraih roti itu, “Tuhan lumpuh, Ia berkata, “Kepadamu
memberkati,” kata wanita itu Kukatakan, bangunlah, angkatlah
sembari ia menutup jendela mobil tempat tidurmu dan pulanglah ke
dan pergi. rumahmu!” (Mrk. 2:11). Ketika
Wanita itu sebenarnya tiga orang murid-Nya tertidur di
hendak menawarkan roti kepada taman Getsemani, Yesus menegur
kedua orang pengemis itu, tanpa mereka, “bangunlah dan berdoalah,
bermaksud membeda-bedakan. supaya kamu jangan jatuh ke dalam
Begitu juga, kasih dan berkat pencobaan.” (Luk. 22:46). Paulus
Allah diberikan kepada kita tanpa memotivasi kerumunan orang
diskriminasi atau sentimen apa- saat ia bersaksi di Yerusalem,
apa, karena kasih-Nya adalah untuk “bangunlah, berilah dirimu dibaptis
semua orang. Tetapi satu pengemis dan dosa-dosamu disucikan sambil
KUMPULAN RENUNGAN 11
berseru kepada nama Tuhan!” (Kis. Sabat, Kebaktian Kebangunan
22:16). Rohani, Kursus Alkitab Dasar
Kita harus bangun. Kita atau Kursus Alkitab Lanjutan.
harus menunjukkan keinginan Kita dapat bangun dan menjawab
untuk belajar dari Allah dan kesempatan untuk berbagi,
menunjukkan hasrat kita untuk bersaksi, mengajar, menyanyi,
menerima berkat-berkat-Nya, menasihati, menghibur.
dengan bertindak. Bagaimana Anda akan bangun
Tindakan-tindakan ini dapat hari ini?
berupa perbaikan-perbaikan kecil
dalam kehidupan sehari-hari, atau Renungan:
perubahan yang berarti dalam Apakah hal yang membuat Anda
gaya hidup kita. Kita dapat bangun malas membangunkan rohani
dan berdoa dengan hati yang Anda?
tulus. Kita dapat bangun untuk Apakah hal yang dapat Anda
ikut persekutuan dengan saudara- lakukan untuk menolong teman
saudari seiman, dalam pertemuan- Anda bangun dari tidur rohaninya?
pertemuan ibadah, seperti hari
PERTUMBUHAN IMAN
WALAU KECIL
NAMUN BERARTI
“Barangsiapa setia dalam perkara-perkara kecil, ia setia juga dalam
perkara-perkara besar. Dan barangsiapa tidak benar dalam perkara-
perkara kecil, ia tidak benar juga dalam perkara-perkara besar”
Lukas 16:10
Ada sebuah lagu dalam Kidung segala yang besar dimulai dari hal
Rohani yang diawali dengan yang kecil. Penulis novel menulis
sebuah metafora yang indah: bukunya kalimat per kalimat.
“Tetes air berkumpul, / menjadi Malah ia memulainya dari hal
sungai. / Pasir laut bertimbun, / yang lebih kecil, ketika ia masih
menjadi bukit.” belajar subyek, kata kerja, dan
Pada semua cita-cita kita, predikat di sekolah bahasa. Arsitek
KUMPULAN RENUNGAN 13
PERTUMBUHAN IMAN
KIDUNG
UNTUK TUHAN
“Berkata-katalah seorang kepada yang lain dalam mazmur, kidung
puji-pujian dan nyanyian rohani. Bernyanyi dan bersoraklah bagi
Tuhan dengan segenap hati”
Efesus 5:19
PERTUMBUHAN IMAN
KUMPULAN RENUNGAN 15
salah satu daftar menjemukan mengedepankan usaha untuk
dalam “to-do list” kita. menyelipkan waktu doa dalam
Bagaimana bisa Tuhan jadwal kita. Daripada kita mencari-
atas langit dan bumi, Pemberi cari makanan cepat saji yang
kehidupan, ditempatkan di urutan disediakan berlimpah oleh media
paling bawah sebagai “makanan dan dunia, mari kita mencari
sisa”? Mungkin karena sedikit makanan organik, padat yang
kesibukan, sedikit kemalasan, atau ditemukan dalam firman Allah.
sedikit dari keduanya. Janganlah kita mendorong-Nya ke
Mungkin sudah waktunya bagian pinggir belakang “kulkas”
untuk mencapai bagian pinggir kita, tetapi biarlah kita meraih
belakang di kulkas kehidupan Alkitab kita sebelum kita meraih
kita. Mungkin sudah waktunya mouse, remote control, atau
kita membersihkan piring yang telepon genggam.
berisi doa-doa setengah hati dan
membaca Alkitab dengan tergesa- Renungan:
gesa. Mungkin sudah waktunya “Makanan-makanan cepat saji”
kita menyediakan piring yang seperti apa yang seringkali kita
berisi makanan favorit kita: waktu konsumsi?
yang indah bersama Allah. Sebutkanlah masa tertentu saat
Ketimbang mengesampingkan Anda menyadari dan mampu
“waktu Allah” dengan menyediakan waktu Anda khusus
berlapis-lapis alasan, mari kita untuk Allah.
MENEGUR
DAN DITEGUR
“Tetapi waktu Kefas datang ke Antiokhia, aku berterang-terang
menentangnya, sebab ia salah.”
Galatia 2:11
KUMPULAN RENUNGAN 17
disampaikan kepada bangsa-bangsa Keberanian Paulus untuk
lain. Yang lebih indah lagi, Petrus menyatakan kebenaran, tegurannya
menerima teguran keras Paulus karena kasih kepada rekan
dengan rendah hati. Dahulu ia sepelayanan, dan penerimaan
adalah murid yang keras kepala, Petrus atas teguran Paulus, semua
namun ia dapat menerima teguran ini merupakan tingkat kerohanian
dan mengakui kesalahannya yang lebih tinggi. Semoga Allah
dengan tulus. Ini adalah pelajaran membangkitkan lebih banyak
yang indah dan berharga, dan kita pengikut Yesus seperti Paulus dan
dapat melihat mengapa gereja masa Petrus di gereja masa akhir ini.
awal dapat bertumbuh besar.
PERTUMBUHAN IMAN
SELIDIKI, PERIKSA,
BERPALING
“Marilah kita menyelidiki dan memeriksa hidup kita, dan
berpaling kepada TUHAN”
Ratapan 3:40
KUMPULAN RENUNGAN 19
PERTUMBUHAN IMAN
PEDANG
ROH KUDUS
“Terimalah...pedang Roh, yaitu firman Allah”
Efesus 6:17
PERTUMBUHAN IMAN
MENUAI YANG
KITA TABUR
“Jangan sesat! Allah tidak membiarkan diri-Nya dipermainkan. Karena apa yang ditabur
orang, itu juga yang akan dituainya. Sebab barangsiapa menabur dalam dagingnya,
ia akan menuai kebinasaan dari dagingnya, tetapi barangsiapa menabur dalam Roh,
ia akan menuai hidup yang kekal dari Roh itu. Janganlah kita jemu-jemu berbuat baik,
karena apabila sudah datang waktunya, kita akan menuai, jika kita tidak menjadi lemah.”
Galatia 6:7-9
KUMPULAN RENUNGAN 21
mempertanggungjawabkannya. berpenghasilan tinggi karena kita
Perbuatan-perbuatan yang tidak sungguh-sungguh belajar
baik menghasilkan akibat yang di masa kuliah, atau kita hidup
baik, dan perbuatan yang buruk dengan sehat dan bugar karena
menghasilkan akibat yang buruk. kita makan dengan bijak dan
Tidak ada orang yang dapat berolahraga.
menghindari kenyataan ini. Namun kita tidak boleh
Contohnya seperti Rasul Paulus, terkecoh dengan mengira
yang boleh dikata menuai apa bahwa tindakan-tindakan
yang ia taburkan. Ketika ia masih kita tidak mengakibatkan
menjadi orang Farisi, ia mengira apa-apa. Jangan berpikir kita
sedang melayani Allah dengan dapat melakukan sesuatu dan
memburu orang-orang Kristen, tidak perlu mempertanggung-
menganiaya mereka, dan bahkan jawabkannya, seakan kita tidak
menyetujui pembunuhan mereka – akan tertangkap saat itu juga.
semata karena mereka Kristen. Ingatlah, Tuhan tidak membiarkan
Belakangan, setelah Paulus diri-Nya dipermainkan. Ia melihat
sendiri menjadi orang Kristen, segalanya. Anda menuai apa yang
kini dia menjadi yang diburu, Anda taburkan.
dianiaya, dan akhirnya dibunuh
– semata karena Paulus orang Renungan:
Kristen. Bedanya kini ia telah Adakah hal-hal yang telah Anda
menabur benih yang benar dan ia lakukan yang masih dapat Anda
mempunyai mahkota kebenaran perbaiki agar dapat menuai akibat
menantinya di surga. yang baik?
Sungguh, kita menuai apa
yang kita tabur. Kadang-kadang
akibatnya dengan segera kelihatan
setelah perbuatan kita, seperti
nilai-nilai yang baik bila kita
belajar dengan tekun, atau jatuh
dan melukai kaki kita bila tidak
berhati-hati berjalan.
Di waktu yang lain, mungkin
kita tidak langsung melihat akibat
dari perbuatan-perbuatan kita,
contohnya seperti sulitnya kita
mendapatkan pekerjaan yang
ORANG
MACAM APA?
“Jadi, jika segala sesuatu ini akan hancur secara demikian,
betapa suci dan salehnya kamu harus hidup”
2 Petrus 3:11
KUMPULAN RENUNGAN 23
KEHIDUPAN PELAYANAN
PRAJURIT
YANG BAIK
“Ikutlah menderita sebagai seorang prajurit yang baik dari Kristus
Yesus.”
2 Timotius 2:3
KEHIDUPAN PELAYANAN
SEBUAH HATI
UNTUK TUHAN
“Aku bersukacita, ketika dikatakan orang kepadaku: "Mari kita pergi ke rumah TUHAN."
Sekarang kaki kami berdiri di pintu gerbangmu, hai Yerusalem.
Hai Yerusalem, yang telah didirikan sebagai kota yang bersambung rapat,
ke mana suku-suku berziarah, yakni suku-suku TUHAN,
untuk bersyukur kepada nama TUHAN sesuai dengan peraturan bagi Israel.
Sebab di sanalah ditaruh kursi-kursi pengadilan, kursi-kursi milik keluarga raja Daud.
Berdoalah untuk kesejahteraan Yerusalem:
"Biarlah orang-orang yang mencintaimu mendapat sentosa.
Biarlah kesejahteraan ada di lingkungan tembokmu, dan sentosa di dalam purimu!"
Oleh karena saudara-saudaraku dan teman-temanku
aku hendak mengucapkan: "Semoga kesejahteraan ada di dalammu!"
Oleh karena rumah TUHAN, Allah kita, aku hendak mencari kebaikan bagimu.”
Mazmur 122
Daud mungkin bukan orang yang (dan juga umat-Nya) sebagai milik
sempurna, tetapi telah terbukti Allah. Pemerintahannya adalah
berkali-kali, hatinya adalah milik sebuah pemerintahan yang murni
Allah. Salah satu sifat Daud yang dan tidak mementingkan diri
menonjol adalah semangat yang sendiri. Daud melihat gambaran
selalu ia bawa; ia senantiasa besarnya – ia melihat pada akhir
mencari kemuliaan dan sukacita perlombaan, dan ia mencari
Tuhan. Ia memelihara bangsanya ekspresi kasih Allah yang indah
KUMPULAN RENUNGAN 25
itu: damai sejahtera. Maka tidak heran, apabila
Damai di dalam tembok- Tuhan, walau Ia mungkin pernah
tembok kotanya, damai di antara kecewa beberapa kali dengan anak
umat Israel, bukan demi Daud agar yang berkemauan keras ini di
kekuasaannya langgeng, atau agar sepanjang hidupnya, selalu puas
ia dapat menghindari kesulitan, dan berkenan dengannya, karena
atau agar ia dapat dengan leluasa di mata hamba-Nya ini, sukacita
mengejar tujuan-tujuan hidupnya Allah adalah sukacitanya – dan
yang lain, atau agar semata ia dapat ini dengan mudah terukur: Daud
menyelesaikannya, tetapi adalah mencintai umat Allah dan ia
demi saudara-saudara dan sahabat- mengejar kemakmuran bangsa-
sahabatnya, dan demi umat dan Nya. Dalam tahun-tahun yang
rumah Tuhan. singkat saya melayani Tuhan, saya
Pada akhirnya, apakah ia mulai menyadari bahwa tingkat
sungguh-sungguh mendapatkan komitmen seperti ini hanya dapat
kedamaian itu? Itu masih dapat dimungkinkan melalui sikap yang
diperdebatkan. Terlalu banyak rela berkorban dan melepaskan
pertumpahan darah, kata Allah. kepentingan diri sendiri. Inilah
Daud tidak dapat membuat Bait sebabnya saya yakin: Daud
Allah. Yang membangunnya memberikan segalanya demi
bukan dia. Namun terlepas dari Tuannya.
itu semua, ia mengejar hal itu, dan Kiranya ini menjadi doa kita.
mendoakannya dengan segenap
hatinya. Hal itu adalah hasratnya Renungan:
yang paling utama dan kekal. Apakah perasaan Anda kepada
Ada sesuatu yang berharga, Tuhan? Dapatkah Anda berkata
yang dahulu ia miliki saat ia masih kepada-Nya: “jika Engkau senang,
kecil, dan tidak pernah ia lupakan, aku senang” ?
tidak pernah ia tukar atau jual, atau
kompromikan, yang senantiasa
ia persembahkan kepada Tuhan
hingga pada penghujung hidupnya:
hati emasnya. Hati adalah bagian
yang paling indah pada diri
seseorang; bagaimana karakter
kita, dan pembaruan apa yang
tersingkap setelah api pengujian
membakar diri kita.
SEGALA KEMULIAAN
ADALAH MILIK ALLAH
“Karena itu yang penting bukanlah yang menanam atau yang
menyiram, melainkan Allah yang memberi pertumbuhan”
1 Korintus 3:7
KUMPULAN RENUNGAN 27
bejana bagi Dia, dan kemuliaan itu adalah milik-Nya.
Renungan:
Seorang saudara seiman memuji yang diberikan orang lain karena
pelayanan Anda di gereja: apakah pelayanan Anda? Bagaimanakah
reaksi Anda? Apakah yang Anda caranya Anda mengembalikan
katakan kepadanya? kemuliaan-kemuliaan itu kepada
Pernahkah Anda merasa bangga Allah?
atau menikmati pujian-pujian
KEHIDUPAN PELAYANAN
SABAR DI TENGAH
PENDERITAAN
“Karena itu, saudara-saudara, bersabarlah sampai kepada kedatangan Tuhan!
Sesungguhnya petani menantikan hasil yang berharga dari tanahnya dan ia sabar
sampai telah turun hujan musim gugur dan hujan musim semi.”
Yakobus 5:7
KUMPULAN RENUNGAN 29
KEHIDUPAN PELAYANAN
BAHU MEMBAHU
"Pekerjaan ini besar dan luas, dan kita terpencar pada tembok,
yang satu jauh dari pada yang lain. Dan kalau kamu mendengar
bunyi sangkakala di suatu tempat, berkumpullah ke sana
mendapatkan kami. Allah kita akan berperang bagi kita!"
Nehemia 4:19-20
KEHIDUPAN PELAYANAN
JANGAN CABUT
PEDANG ITU
“...sebab pedang itu tidak dicabutnya...”
Hakim-Hakim 3:22
KUMPULAN RENUNGAN 31
Seringkali kita mendengar apalagi bila mereka dapat melihat
bahwa hasil yang kita bawa hasil yang telah kita capai. Ketika
adalah bukti keberhasilan. Setelah orang-orang memuji pekerjaan
Daud mengalahkan Goliat, ia kita, kita merasa bahwa usaha dan
memenggal kepala Goliat dan jerih payah kita telah membuahkan
menyimpan pedangnya. Dua hal hasil. Namun cepat atau lambat,
ini adalah bukti keberhasilan Daud. hal seperti ini mendorong kita
Setelah ia membawa kembali untuk berpikir bahwa keberhasilan-
kepala Goliat dan pedangnya ke keberhasilan itu merupakan buah
Yerusalem (1Sam. 17:54), orang- dari usaha kita sendiri, dan bukan
orang di sana, bahkan imam-imam, karunia kuasa Allah.
mengenang Daud sebagai orang Ehud menyadari bahwa
yang telah mengalahkan Goliat dengan tangan dan kuasa Allah,
(1Sam. 21:9). barulah bangsa Moab dapat
Tetapi bagaimana dengan dikalahkan. Karena itu baginya
Ehud? Dari ayat di atas, kita mencabut pedangnya kembali
dapat mengetahui bahwa ia tidak untuk menjadi bukti keberhasilan
mengambil kembali pedangnya, mengalahkan Moab merupakan
dan bahkan ia tidak menyebut- tindakan yang tidak perlu. Bila kita
nyebut kemenangannya bahwa ia menyadari bahwa keberhasilan
telah mengalahkan Eglon. Ia tidak yang kita capai adalah buah
memperlihatkan bukti apapun atas karunia Allah, kita tidak akan
keberhasilannya. Sungguh sebuah membangga-banggakannya. Kita
sikap dan karakter yang patut tidak akan mencabut “pedang”
dicontoh! Ketika kita mencapai dan menggunakannnya untuk
suatu keberhasilan, menyebutkan diperlihatkan kepada orang-orang
keberhasilan itu kepada orang lain sebagai tanda keberhasilan kita.
tampaknya sebuah hal yang alami,
MENGOBARKAN
KARUNIA ALLAH
“Karena itulah kuperingatkan engkau untuk mengobarkan karunia
Allah yang ada padamu oleh penumpangan tanganku atasmu.”
2 Timotius 1:6
KUMPULAN RENUNGAN 33
KEHIDUPAN PELAYANAN
MEWAWANCARAI DAUD
"Karena dengan Engkau aku berani menghadapi gerombolan, dengan
Allahku aku berani melompati tembok. Adapun Allah, jalan-Nya sempurna;
sabda TUHAN itu murni; Dia menjadi perisai bagi semua orang yang
berlindung pada-Nya. Sebab siapakah Allah selain dari TUHAN, dan
siapakah gunung batu selain dari Allah kita? Allah, Dialah yang menjadi
tempat pengungsianku yang kuat dan membuat jalanku rata; Yang membuat
kakiku seperti kaki rusa dan membuat aku berdiri di bukit; Yang mengajar
tanganku berperang, sehingga lenganku dapat melengkungkan busur
tembaga."
2 Samuel 22:30-35
KUMPULAN RENUNGAN 35
KEHIDUPAN PELAYANAN
MISI
“Roh Tuhan ALLAH ada padaku, oleh karena TUHAN telah mengurapi aku; Ia telah
mengutus aku untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang sengsara, dan
merawat orang-orang yang remuk hati, untuk memberitakan pembebasan kepada
orang-orang tawanan, dan kepada orang-orang yang terkurung kelepasan dari penjara,
untuk memberitakan tahun rahmat TUHAN dan hari pembalasan Allah kita, untuk
menghibur semua orang berkabung.”
Yesaya 61:1-2
KEHIDUPAN PELAYANAN
MUSA MENGANGKAT
HAKIM-HAKIM
“Jadi sekarang dengarkanlah perkataanku, aku akan memberi nasihat kepadamu dan
Allah akan menyertai engkau.”
Keluaran 18:19a
KUMPULAN RENUNGAN 37
mengakui apabila mereka tidak Apakah mereka dapat mengemban
lagi sanggup menengahi sebuah pekerjaan pelayanan yang baru atau
perkara. Bila mereka tidak dapat ada yang perlu mengurangi beban
menyelesaikan sebuah perkara pekerjaan mereka, atau pindah ke
sampai beberapa waktu, mereka lapangan pelayanan lain? Seberapa
akan menyerahkannya ke tingkatan kuat keyakinan para pekerja dan
yang lebih tinggi. Dan sebuah seberapa baik perlengkapan rohani
perkara mungkin saja pada dan materi dalam sebuah pelayanan
akhirnya sampai kepada Musa, untuk melakukan pekerjaannya?
untuk dihadapkan kepada Allah Bagaimanakah keadaan mereka?
dan mendapatkan penyelesaian Pemimpin-pemimpin harus
yang jelas. mencari jawaban yang jujur dan
Hal-hal ini dapat menjadi penjelasan yang baik untuk tiap-
pengingat bagi kita yang berperan tiap pertanyaan.
sebagai pemimpin di gereja. Musa harus melihat hal-hal
Apakah gereja tempat kita dari pandangan secara umum, dan
beribadah mempunyai tujuan- juga pandangan dari sudut-sudut
tujuan tahunan atau dalam periode yang berbeda. Perekrutan adalah
pelayanan yang sedang berjalan? pekerjaan yang penting. Begitu
Bila ya, apakah pekerja-pekerjanya juga saling berbagi pekerjaan
menyesuaikan segala kebijakan dan bergotong royong. Pelatihan
dan sikap yang diambil dengan dan pencarian orang-orang yang
kehendak Allah dan dasar-dasar cocok untuk pekerjaan tertentu
iman kepercayaan kita? Apakah juga penting. Kegagalan dalam hal
ada perhatian dalam kesejahteraan ini bukan hanya mengecewakan
rohani para pekerja pelayanan? Tuhan, tetapi juga mereka yang
Apakah ada komitmen pelayanan telah mempersembahkan waktu
yang berubah di antara para pekerja dan bagian hidup mereka kepada
sehingga mempengaruhi pekerjaan Tuhan.
pelayanan yang mereka geluti?
NAIK SAMPAI
KE BAWAH
“Tidaklah demikian di antara kamu. Barangsiapa ingin menjadi besar di antara
kamu, hendaklah ia menjadi pelayanmu, dan barangsiapa ingin menjadi
terkemuka di antara kamu, hendaklah ia menjadi hambamu; sama seperti
Anak Manusia datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan
untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang.”
Matius 20:26-28
KUMPULAN RENUNGAN 39
beberapa “eksekutif penting” Indria di Sekolah Minggu –
terbunuh dalam pekerjaan mereka. untuk yang ke-743 kali? Apakah
Ribuan orang Kristen telah itu membersihkan aula gereja?
“pensiun”, dan saat ini kita ada Apakah itu menghadapi makian
untuk menggantikan mereka. dan cemooh saat kita mencoba
Pelayanan apakah yang dapat kita membalas kejahatan dengan
lakukan? Apakah itu mengantarkan kebaikan? Satu hal yang pasti,
Pak "Anu" ke gereja tiap minggu? untuk mencapai “jenjang karir”
Apakah itu membacakan cerita tertinggi, Anda harus berjuang
tentang Yusuf ke anak-anak mencapai yang paling bawah.
KEHIDUPAN PELAYANAN
MELAYANI TUHAN
“Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan
kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai
persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada
Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati.”
Roma 12:1
KUMPULAN RENUNGAN 41
KEHIDUPAN PELAYANAN
SELAMA
MASIH SIANG
“Kita harus mengerjakan pekerjaan Dia yang mengutus Aku,
selama masih siang; akan datang malam, di mana tidak ada
seorangpun yang dapat bekerja.”
Yohanes 9:4
KEHIDUPAN PELAYANAN
MENYELIDIKI DIRI
“Hendaklah dengan rendah hati yang seorang menganggap
yang lain lebih utama dari pada dirinya sendiri”
Filipi 2:3b
KUMPULAN RENUNGAN 43
pada tujuan ilahi di balik pelayanan lebih baik apabila rencana pekerjaan
itu. Pelayanan kita haruslah keluar terlebih dahulu didiskusikan
secara alami dari pengertian akan dan disetujui oleh rekan-rekan
kehendak Allah, yang merupakan sekerja. Telinga yang mendengar
dasar pekerjaan pelayanan kita dan menghargai usul-usul orang
(Yoh. 4:34). Idealisme milik Allah lain adalah sebagian cara untuk
ini dapat dicapai apabila kita terus menghormati satu sama lain.
menerus memperbarui rohani kita, Ketika sebuah perselisihan
dengan cara secara jujur meneliti terjadi, tiap-tiap pihak yang terlibat
dan memperbaiki diri kita. haruslah menghadapinya dengan
Sebuah pertanyaan penting doa. Mungkin ada sesuatu dalam
dalam meneliti diri sendiri adalah: diri kita yang harus kita ubah. Dan
“Apakah kita sungguh-sungguh tahu kita juga harus saling mengampuni
apabila pekerjaan yang kita lakukan dengan tulus, agar Allah menerima
benar-benar kepunyaan Allah?” pekerjaan pelayanan yang kita
Kita tidak mempunyai hak khusus lakukan.
atas satu pekerjaan Allah pun. Allah Ingatlah senantiasa, Allah
meminta kita melakukan pelayanan meneliti hati kita. Motivasi kita
“dengan tidak mencari kepentingan akan menentukan apakah Allah
sendiri atau puji-pujian yang sia-sia” menerima pelayanan kita atau tidak.
(Flp. 2:3a). Pelayanan dimaksudkan Allah mempunyai hak final untuk
untuk dibagikan menurut talenta dan menentukan apakah pekerjaan yang
karunia tiap-tiap pekerja (1Kor. 12; kita lakukan berkenan atau tidak.
Rm. 12; Ef. 4). Apabila semua orang Mari kita berdoa agar kita semua
mengerti prinsip bekerja bersama tahu apa yang sedang kita lakukan
ini, barulah kita dapat mengusir untuk Tuhan.
kesombongan dan iri hati. Kita
harus dapat menerima koreksi diri. Renungan:
Bila tidak, kita akan menghambat Selidikilah sikap Anda sendiri di
kemajuan pekerjaan Allah. dalam pelayanan Anda kepada
Untuk bekerja, kita memerlukan Tuhan. Apakah Anda memusatkan
hikmat Allah. Salah satu aspek perhatian pada pekerjaan sebagai
dalam hikmat ini adalah dengan tujuannya, atau apakah Anda
menghormati satu sama lain (1Ptr. senantiasa mengingatkan diri sendiri
5:5). “Hendaklah dengan rendah bahwa pekerjaan ini adalah milik
hati yang seorang menganggap yang Allah, dan merupakan berkat dari
lain lebih utama dari pada dirinya Allah sehingga Anda dipandang
sendiri” (Flp. 2:3b). Ketika sebuah layak menjadi bagian di dalam
pekerjaan harus dilakukan, akan pekerjaan-Nya?
MENCEGAH DOSA
“Sebab apa yang aku perbuat, aku tidak tahu. Karena bukan
apa yang aku kehendaki yang aku perbuat, tetapi apa yang
aku benci, itulah yang aku perbuat”
Roma 7:15
KUMPULAN RENUNGAN 45
kepada Yesus Kristus, untuk akan dapat membuktikan kesetiaan
membimbing dan menguatkan kita kepada Allah, dan bukan pada
kita dengan Roh Kudus-Nya dan kedagingan kita. Hanya melalui
membuang seluruh akar-akar jahat kuasa Roh Kudus-lah kita mampu
dalam hati kita. “Tetapi kamu tidak mengosongkan, menyangkal dan
hidup dalam daging, melainkan mendisiplinkan diri kita, sehingga
dalam Roh, jika memang Roh Allah dapat dimuliakan melalui
Allah diam di dalam kamu” (Rm. tubuh kita.
8:9). Maka ketika kita digoda, kita
PENGUASAAN DIRI
KUMPULAN RENUNGAN 47
PENGUASAAN DIRI
MENANGGALKAN KASUT
DI HADAPAN ALLAH
“…tanggalkanlah kasutmu dari kakimu, sebab tempat, di
mana engkau berdiri itu, adalah tanah yang kudus”.
Keluaran 3:5
Beberapa tahun yang lalu, ketika Allah, perintah Allah yang pertama
mencari kegiatan-kegiatan yang kepada Musa adalah melepaskan
enak dilakukan dalam liburan kasutnya, karena tempat Musa
keluarga, kami mengunjungi berdiri adalah tanah yang kudus.
sebuah museum yang unik. Siapa Musa harus berdiri di hadapan
yang menyangka, bahwa di dunia Allah dengan bertelanjang kaki.
ini ada sebuah museum yang Apapun pandangan kita tentang
khusus hanya memperlihatkan alas kaki secara rohani, Allah
sepatu! Setelah kunjungan ke meminta kita berdiri di hadapan-
museum sepatu itu, saya menyadari Nya tanpa mengenakannya sama
ketertarikan manusia dengan sekali.
aksesori kaki sungguh beragam dan Apakah maksud perintah
hampir tak terbatas. ini? Hati dan pikiran kita adalah
Sepatu merupakan salah satu sebab utama kita ada di posisi
bagian yang menyatu dalam kita sekarang. Karena itulah,
kehidupan kita. Setiap kali kita “Tempuhlah jalan yang rata dan
hendak keluar rumah, kita selalu hendaklah tetap segala jalanmu.
ingat untuk memakai sepatu Janganlah menyimpang ke kanan
atau alas kaki. Kita tidak dapat atau ke kiri, jauhkanlah kakimu
pergi jauh dari pintu rumah tanpa dari kejahatan” (Ams. 4:26-
mengenakannya! Pada tingkatan 27). Bila kita menanggalkan
dasar, sepatu merupakan sebuah alas kaki kita di hadapan-Nya,
bentuk perlindungan untuk kaki kita menanggalkan keinginan
kita, dari kotoran, panas, dingin, dan kehendak kita sendiri,
atau benda-benda yang dapat menanggalkan perlindungan
melukai. pribadi kita dan kita tidak lagi
Ketika Musa dipanggil Allah dapat berjalan meninggalkan-Nya.
dari semak yang menyala-nyala Maka kita semua perlu
(Kel. 3:4), sebelum ia diijinkan mengawasi diri kita senantiasa.
untuk datang mendekat ke hadapan Kita harus selalu meneliti iman
PENGUASAAN DIRI
BERLARI
BERLAWANAN ARAH
"Sebab itu mereka heran, bahwa kamu tidak turut mencemplungkan
diri bersama-sama mereka di dalam kubangan ketidaksenonohan yang
sama, dan mereka memfitnah kamu."
1 Petrus 4:4
KUMPULAN RENUNGAN 49
di akhir arus itu. Untuk berbalik arah kembali
Saat Ia melayani di bumi, kepada Tuhan kita, kita harus
Yesus Kristus tidak berjalan belajar tampil beda dan pergi ke
dengan dunia. Ia mengabarkan arah yang telah Yesus tunjukkan.
injil yang terdengar ganjil bagi Jalan ini mungkin sepi dan
telinga orang-orang yang hidup berlawanan arah dengan orang
di masa itu. Dalam perbuatan, Ia lain, tetapi pada akhirnya yang
dengan lembut bersantap dengan paling berarti adalah kita akan
pemungut-pemungut cukai yang menyelesaikan perjalanan kita
tidak disenangi masyarakat, untuk mencapai rumah kita di
menyembuhkan orang-orang surga.
sakit, dan memberikan harapan
pengampunan bagi orang berdosa. Renungan:
Kepada yang tidak dikasihi, Hal-hal tidak alkitabiah apa saja
Ia memberikan kasih. Kepada yang sedang menggoda Anda saat
yang tidak benar, Ia memberikan ini?
kebenaran, dan kepada dunia yang Langkah-langkah aktif apa saja
gelap, Ia menjadi terang kehidupan yang akan Anda lakukan untuk
mereka. berlari melawan arus-arus itu?
Menjadi seorang Kristen
dan mengikuti teladan yang
ditunjukkan Yesus, kita harus pergi
berlawanan arah dengan jalan-jalan
yang tidak seturut dengan Alkitab
di dunia ini. Sempatkanlah waktu
dan renungkan jalan hidup Anda,
tanyakanlah diri Anda sendiri, "ke
manakah arah yang sedang kutuju?
Di akhir jalanku ini, apakah aku
melihat Yesus menungguku
dengan tangan terbuka di padang
kemuliaan yang penuh dengan
kedamaian kekal?"
KUDUSKAN DIRI
“Kuduskanlah dirimu, sebab besok TUHAN akan melakukan
perbuatan yang ajaib di antara kamu.”
Yosua 3:5
KUMPULAN RENUNGAN 51
PENGUASAAN DIRI
MEMISAHKAN
TERANG DAN GELAP
“Allah adalah terang dan di dalam Dia sama sekali tidak ada kegelapan”
1Yohanes 1:5
PENGUASAAN DIRI
JANGAN BERPALING
“Tetapi sekarang sesudah kamu mengenal Allah, atau lebih baik, sesudah kamu dikenal
Allah, bagaimanakah kamu berbalik lagi kepada roh-roh dunia yang lemah dan miskin
dan mau mulai memperhambakan diri lagi kepadanya?”
Galatia 4:9
KUMPULAN RENUNGAN 53
Orang akan tersenyum sinis dengan memutuskan secepat-cepatnya
pikiran seperti itu. untuk memuaskan hawa nafsu kita.
Bila demikian, apa yang ditulis Begitu kita menyerah, kita kembali
dalam Kitab Keluaran adalah hal diperbudak. Kita diperbudak oleh
yang menakjubkan. Keluaran hawa nafsu dan kebiasaan jelek
menuliskan bahwa orang Israel kita yang dahulu saat kita masih
pernah ingin kembali dibelenggu dalam penjajahan dosa.
dalam penjajahan. Mereka ingin Saudara yang terkasih, seperti
kembali ke Mesir. Mereka begitu Paulus mendesak jemaat di Galatia,
bosan dengan manna, sehingga ia juga mendesak kita sekarang:
mereka menginginkan daging Jangan lakukan itu! Jangan
dengan begitu sangat, dan ingat menyerah! Jangan kembali ke
pada makanan-makanan yang dalam belenggu dosa! Sekarang
mereka santap di Mesir. setelah Anda mengenal Allah,
Bangsa Israel lupa bahwa dan Allah mengenal Anda, jangan
Mesir adalah tempat mereka berpaling mundur. Kembali ke
dibelenggu. Mereka ingin kembali dalam penjajahan bukanlah pilihan.
memutar waktu ke saat mereka Sebaliknya, berdirilah dengan
masih digiring orang-orang kokoh. Kristus mengasihi Anda
Mesir sebagai budak, didera dan begitu hebat, Ia mati di kayu
didorong hingga mereka tak tahan salib dan membebaskan Anda
dan berteriak kepada Tuhan untuk dengan darah-Nya. Bila Anda
membebaskan mereka. sudah dibebaskan, mengapa masih
Seperti orang Israel, memilih perbudakan?
kadangkala kita juga ingin kembali
ke dalam belenggu dosa. Kita Renungan:
mungkin menginginkan sesuatu Hawa nafsu apa saja yang dahulu
begitu sangat dan menghendaki membuat Anda jatuh?
agar keinginan itu dipuaskan. Bagaimana perasaan Anda setelah
Saat itu rasanya menyingkirkan menyerah pada hawa nafsu?
Allah begitu menggiurkan dan
TUHAN
MENGAWASI KITA
“Mata Tuhan ada di segala tempat, mengawasi orang jahat dan orang baik.”
Amsal 15:3
KUMPULAN RENUNGAN 55
menghukum yang jahat, dan akan tahu. Tetapi Allah melihatnya
dengan demikian memperlihatkan dengan jelas. Akibatnya,
keadilan ilahi. Yusuf mengetahui Akhan beserta seisi kemahnya
Tuhan senantiasa mengawasinya dimusnahkan.
dan melawan Allah adalah hal Kita harus menyadari bahwa
yang mengerikan, sehingga ia mata Allah ada di segala tempat. Ia
terus menerus menolak godaan mengawasi orang jahat dan orang
istri tuannya. Perbuatan Yusuf baik. Kiranya kita mencontoh
tidak hanya menyenangkan Allah, doa Daud dalam kehidupan
tetapi juga memicu berkat-berkat kita, "Selidikilah aku, ya Allah,
Allah - Yusuf menjadi perdana dan kenallah hatiku, ujilah aku
menteri yang berkuasa atas seluruh dan kenallah pikiran-pikiranku;
Mesir. Akhan mencuri perabot lihatlah, apakah jalanku serong,
yang seharusnya dihancurkan, dan dan tuntunlah aku di jalan yang
menyembunyikannya di dalam kekal!" (Mzm. 139:23-24). Amin!
kemahnya, mengira tidak ada yang
PENGUASAAN DIRI
KUMPULAN RENUNGAN 57
PENGUASAAN DIRI
KEINGINAN DAGING
vs KEINGINAN ROH
"Karena keinginan daging adalah maut, tetapi keinginan Roh
adalah hidup dan damai sejahtera."
Roma 8:6
PENGUASAAN DIRI
MENYERANG ADALAH
PERTAHANAN TERBAIK
"Lalu Yosua dengan seluruh tentaranya mendatangi mereka dengan tiba-tiba dekat
mata air Merom, dan menyerbu mereka. Dan Tuhan menyerahkan mereka kepada
orang Israel… sehingga tidak seorangpun dari mereka yang dibiarkan lolos."
Yosua 11:7-8
KUMPULAN RENUNGAN 59
Merasakan kehidupan yang kita? Jangan hanya duduk diam
seimbang dan nyaman itu memang saja dan berharap kita dapat
nikmat. mengendalikannya di kesempatan
Namun mentalitas seperti ini berikutnya - lakukanlah sesuatu!
sangat pasif dan tidak berorientasi Dan bila kita kita telah
pada tujuan. Mengetahui bahwa mengambil tindakan dan masih
Allah dapat memberikan kita jatuh? Evaluasilah kembali,
kemenangan saja tidak cukup - bertobat, dan bertanya kembali
kita harus mengambil tindakan kepada Allah, seperti yang
dan mengalahkan dosa-dosa dilakukan Yosua dan bangsa Israel
dan kebiasaan jahat kita dengan ketika mereka gagal dalam usaha
menaati Allah. Kita tidak hanya mereka pertama kali menyerang
dengan pasif menunggu cobaan kota Ai (Yosua 7). Lalu, ambil
datang dan baru membangun tindakan dan memulai ronde baru
tembok pertahanan, membiarkan dalam pertempuran melawan dosa!
segalanya pada pengendalian diri
kita sendiri. Kita harus dengan Renungan:
aktif mencari kebiasaan jahat Kelemahan apakah yang Anda
kita dan mencabutnya hingga ke miliki, yang harus Anda lawan
akar-akar, sembari mengetahui dengan pendekatan proaktif?
bahwa bila kita berperang, Allah Langkah-langkah nyata apa
akan mengalahkan mereka untuk saja yang dapat Anda ambil
kita. Apakah kita mempunyai untuk mengalahkan kelemahan-
kebiasaan jahat yang membelenggu kelemahan ini?
PRAJURIT YANG
LAYAK BERPERANG
“Jumlah orang yang menghirup dengan membawa tangannya
ke mulutnya, ada tiga ratus orang, tetapi yang lain dari rakyat itu
semuanya berlutut minum air.”
Hakim-Hakim 7: 6
KUMPULAN RENUNGAN 61
dan waspada senantiasa (1Ptr. Peperangan rohani hanya dapat
5:8). Kesiagaan ini dapat kita dimenangkan dengan ketaatan
capai dengan berdoa setiap hari kepada Tuhan Yesus Kristus dan
dan membaca Alkitab. Bila kita gereja-Nya. Ia adalah pemimpin
lalai dan bermalas-malas dalam kita dan kita adalah prajurit-Nya.
persekutuan kita dengan Tuhan, Kita harus mendengarkan Kristus
kita dapat menemukan diri sendiri dan maju bersama dalam kesatuan
jauh dari Dia dan dicengkeram oleh dengan saudara-saudari kita. Kita
si jahat. harus membangun gereja dan
Tidak ada orang yang pergi berperang dalam pertempuran
ke dalam peperangan tanpa rohani sebagai satu tubuh - dengan
persiapan. Bangsa Israel yang satu hati dan pikiran.
maju berperang, mempersiapkan Tiga ratus prajurit mengalahkan
makanan, senjata, dan sangkakala. Midian, dan segenap bangsa Israel
Kita, juga perlu mempersiapkan menikmati 40 tahun ketenangan
diri untuk berperang, dan dan ketentraman. Tidak hanya
mengenakan segenap perlengkapan mereka rela hati, berani, siaga,
senjata dari Allah. Karena kita dan siap, mereka juga taat kepada
tidak bergumul dengan darah dan Gideon dan Tuhan Allah mereka.
daging, tetapi melawan pemerintah, Sebagai tentara Kristus, kita
penguasa, dan penghulu kegelapan harus berusaha untuk mempunyai
(Ef. 6:11-18), dan hanya bila kita karakter seperti ini, agar kita akan
siap, maka kita dapat mengalahkan dapat dipandang layak ketika
kuasa kegelapan. dipanggil untuk berperang.
Pertempuran tidak dapat dilalui
dengan baik bila prajurit tidak Renungan:
taat kepada pemimpin. Tiga ratus Apakah yang dapat kita lakukan
tentara Israel melakukan apa yang untuk mempersiapkan diri maju
diperintahkan Gideon, dan maju berperang dalam peperangan
berperang dengan satu pikiran rohani?
dan satu hati untuk mencapai Apakah contoh-contoh peperangan
kemenangan atas bangsa Midian. rohani yang kita hadapi saat ini?
KUNCI
MENUJU DAMAI
“Si pemarah membangkitkan pertengkaran, tetapi orang yang
sabar memadamkan perbantahan.”
Amsal 15:18
KUMPULAN RENUNGAN 63
darah adalah sumber pertikaian, yang lebih tinggi, untuk membalas
sementara kesabaran adalah kejahatan dengan kebaikan.
seperti mata air kedamaian. Yesus Dengan jalan ini, kita membangun
Kristus adalah Raja damai, dan kerajaan damai di bumi.
kita adalah murid-murid-Nya yang
percaya pada firman kedamaian. Renungan:
Kita harus berusaha menjadi Apakah Anda orang yang cepat
orang yang lembut; tidak hanya marah? Bagaimanakah caranya
merelakan sebelah pipi kita, tapi Anda dapat belajar menjadi lebih
juga berusaha mencapai prinsip sabar dan tenang?
PENGUASAAN DIRI
DI MANAKAH
KITA BERDIRI?
“Ketika Yosua dekat Yerikho, ia melayangkan pandangnya...”
Yosua 5:13a
KUMPULAN RENUNGAN 65
PENGUJIAN IMAN & PENYERTAAN TUHAN
ABRAHAM
MENGANGKAT PISAU
“Sesudah itu Abraham mengulurkan tangannya, lalu
mengambil pisau untuk menyembelih anaknya.”
Kejadian 22:10
TAMPAK
BIASA-BIASA SAJA
" Tak berkesudahan kasih setia TUHAN, tak habis-habisnya
rahmat-Nya, selalu baru tiap pagi; besar kesetiaan-Mu!”
Ratapan 3:22-23
KUMPULAN RENUNGAN 67
saya, dari matanya tampak penuh Seberapa seringkah kita sakit
dengan kelemahlembutan dan flu dan sembuh esok atau lusa hari?
kebaikan. Melangkah keluar dari pesawat
Tindakan yang dilakukan ayah terbang dengan selamat? Berdiri di
saya tampaknya biasa-biasa saja, bawah pohon di tengah-tengah hari
tetapi hal itu menyentuh hati kecil yang terik? Dapat tidur dan terlelap
saya. Melalui hal kecil yang ia dengan nyenyak? (Mzm. 4:9).
lakukan dan apa yang tampak pada Kita hampir-hampir tidak pernah
matanya, saya mulai menyadari memikirkannya.
dan merasakan kasih yang dalam Seperti tindakan kecil ayah
yang ayah berikan kepada anak- saya menyampaikan kasihnya
anaknya. yang indah kepada anak-anaknya,
Walaupun sebagian dari kita kasih Allah yang luar biasa
mungkin tumbuh besar dengan seringkali tercermin pada hal-
pengetahuan bahwa secara teori hal yang tampaknya biasa-biasa
Allah mengasihi kita, seringkali saja. Bila kita membuka mata kita
justru kita merasa kesulitan untuk dengan lebih cermat, kita dapat
melihat atau merasakan kasih- melihat bahwa berkat-berkat yang
Nya dalam kehidupan kita. Kita Ia berikan sungguh banyak dan
membaca pekerjaan-pekerjaan-Nya berlimpah. Dan bila kita melihat
yang luar biasa di Alkitab, dan kepada-Nya untuk berterima kasih,
mendengar kesaksian-kesaksian kita akan melihat bahwa hal-hal
kesembuhan yang luar biasa, kecil itu Ia berikan dengan penuh
tetapi kita tidak melihatnya kelembutan dan kebaikan.
dalam kehidupan kita sendiri, dan
tampaknya tidak ada yang benar- Renungan:
benar istimewa untuk diingat. Kita Hal-hal “biasa” apa saja yang
tidak lagi menjadi peka dengan akhir-akhir ini Anda terima dari
berkat-berkat kecil, belas kasihan Allah?
Tuhan yang selalu baru tiap hari.
KERAGUAN DAN
PEMULIHAN
“Simon, Simon, lihat, Iblis telah menuntut untuk menampi kamu seperti gandum, tetapi
Aku telah berdoa untuk engkau, supaya imanmu jangan gugur. Dan engkau, jikalau
engkau sudah insaf, kuatkanlah saudara-saudaramu.”
Lukas 22:31-32
Ada hal-hal yang terjadi dalam secara pribadi. Mengapa Yesus
kehidupan kita yang menyebabkan melakukan hal ini secara khusus
kita jatuh dalam iman kita kepada kepada Petrus? Yohanes pasal 21
Tuhan. Dan ada masa-masa kita mencatat sebuah kejadian ketika
merasa Tuhan berada nan jauh di sana Yesus memulihkan iman Petrus.
sehingga doa-doa kita tampaknya Petrus sangat membutuhkannya
tidak sampai. Kadang-kadang kita karena ia sangat yakin Yesus tidak
jatuh dan tersandung begitu parah mau lagi memandangnya sebagai
sampai-sampai kita merasa Tuhan murid sehingga ia memutuskan untuk
tidak akan lagi berkenan atau percaya kembali menjadi nelayan.
kepada kita. Kalau keraguan itu telah Yesus mengetahui kelemahan-
tiba, ia dapat merobek-robek jiwa kita kelemahan kita. Ia tahu betapa rentan
seperti beruang yang marah. dan lemahnya kita. Rasul seperti
Petrus membual berkali-kali Petrus tidak berbeda dengan kita.
bahwa lebih baik ia mati dengan Yesus mengetahui bahwa Petrus
Yesus daripada menyangkal akan jatuh malam itu dan Ia telah
Tuannya. Walaupun Yesus memperingatkan Petrus. Namun,
memberitahukannya bahwa ia akan seperti kita, Petrus mengira ia
mengkhianati-Nya, Petrus tetap teguh sanggup. Keyakinannya pada diri
pada janjinya. Namun saat janjinya sendiri adalah awal kejatuhannya.
diuji, Petrus tidak dapat bertahan Namun Yesus tidak memarahi
menghadapi tekanan dan menyangkal Petrus atas kelemahannya ini. Yesus
Yesus tiga kali. Saat Yesus menghampiri Petrus dengan kasih
memandangnya, hati Petrus hancur dan dorongan bagi murid-Nya yang
dan ia berlari keluar dan meratap. Ia patah arang. Akan ada masa-masa
baru saja mengecewakan Tuannya ketika kita merasa ragu, kecil ataupun
dalam hal yang begitu bangga ia besar, mengenai berbagai macam hal,
ucap-ucapkan. Petrus pergi sendirian, dalam iman kita. Itu adalah bagian
dan tidak dapat dihibur. dalam proses pertumbuhan iman kita!
Setelah Yesus menampakkan Pada akhirnya, bila kita kembali lagi
diri-Nya pada Maria dan wanita- kepada Yesus, iman kita menjadi
wanita lainnya, Ia mendatangi Petrus lebih kuat.
KUMPULAN RENUNGAN 69
PENGUJIAN IMAN & PENYERTAAN TUHAN
ALLAH ADA DI
PIHAK KITA
“Jikalau bukan TUHAN yang memihak kepada kita,
—biarlah Israel berkata demikian—
jikalau bukan TUHAN yang memihak kepada kita,
ketika manusia bangkit melawan kita,
maka mereka telah menelan kita hidup-hidup,
ketika amarah mereka menyala-nyala terhadap kita;
maka air telah menghanyutkan kita,
dan sungai telah mengalir melingkupi diri kita,
maka telah mengalir melingkupi diri kita air yang meluap-luap itu.”
Mazmur 124:1-5
SEBAGIAN
ADA PADAMU
Aku duduk di atas sebuah bukit bersahut-sahutan. Tetapi setelah
dan mengawasi badai berjalan beberapa waktu, badai akhirnya
melalui lembah. Sungguh sebuah reda dan berlalu dari lembah itu.
pemandangan yang sulit dilupakan. Aku kemudian merenungkan,
Aku merasakan deruan angin dan "Ke manakah badai yang hebat itu
hujanan air di kepalaku. Langit dan kegelapan mengerikan yang
penuh dengan kegelapan dan awan- ia bawa? Ke manakah perginya
awan bak menangis mencucurkan mereka?" Aku duduk di tempat
air mata. Pemandangan bukit yang sama keesokan harinya
yang subur tampak jauh berbeda dan memperhatikan lembah
dan keindahannya seperti hilang di depanku. Entah bagaimana,
selamanya. Aku duduk di sana rerumputan, bunga dan segala
dan memperhatikan hujan yang tumbuh di lembah itu tampak
menenggelamkan tumbuhan, jauh lebih indah daripada kemarin.
bunga, dan buah-buahan. Lembah Aku tidak sepenuhnya mengerti
itu penuh dengan gema petir mengapa demikian. Pada saat
KUMPULAN RENUNGAN 71
itulah si rumput berkata, "Sebagian melalui mereka agar setelah itu
ada padaku. Sebagian badai itu dapat menghasilkan kilauan dalam
ada di dalamku." Bunga yang diri mereka.
indah berkata, "Sebagian lagi ada Dan buatmu, sahabat, sebagian
padaku." Dan buah-buah serta dari badai itu ada padamu. Bila
tumbuhan yang lain di lembah bukan karena badai, engkau tidak
itu pun berkata, "Sebagian badai akan seindah hari ini.
itu telah menghasilkan kilauan Badai ini mengamuk dalam
dalamku." kehidupanmu sebagai cara Allah
Kita semua berjalan melalui untuk melakukan pekerjaan yang
ujian yang berbeda-beda dalam lebih hebat di dalam dirimu,
kehidupan, entah itu ada dalam hanya bila engkau telah belajar
keluarga, sekolah, atau kerohanian untuk percaya kepadaNya.
kita sendiri. Di masa-masa itu, Segelap apapun hari di waktu
pandangan kita begitu terbatas, siang dan malam-malam panjang
sehingga kita tidak dapat melihat yang berlarut-larut; awan-awan
dengan jelas kemanakah kita kegelapan akan turun sebagai hujan
berjalan. Rasanya hampir seperti berkat bila engkau mengimani
buta. Apa yang kita lihat adalah bahwa badai ini akan menolongmu
kegelapan, tidak ada cahaya. Tidak tumbuh dan menghasilkan banyak
ada kehidupan. Kekuatiran lalu buah.
menanti, kesendirian menumpuk, Bila engkau mempercayakan
dan rasa malu mengisi hati kita tanganmu dalam genggaman
saat kita mengawasi badai ini tangan Allah yang perkasa,
melalui kita. Ketika hujan turun hatimu tidak akan lagi menuntut
dengan deras dan awan-awan jawaban. Pertanyaan "mengapa"
menggoncang diri kita dengan akan menjadi tidak penting bila
petir, kita berpikir: bagaimana engkau percaya bahwa Allah
mungkin sesuatu yang baik dapat mampu dan akan menggantikan
muncul dari badai separah ini? kepahitanmu dengan kebaikan
Bacalah kembali cerita pendek dan kemuliaanNya. Engkau dapat
di atas. Rerumputan, bunga, buah mengetahui Ia ada di hari esok
dan segala yang tumbuh dari hanya bila engkau telah melalui
lembah itu berkata, "Sebagian dari kegelapan itu bersamaNya.
badai telah menghasilkan kilauan Karena itu, bangkitlah,
dalamku." Pada awalnya bukanlah bersukacitalah, sahabat. Karena
sesuatu yang enak dipandang. sebagian ada padamu.
Namun badai harus terlebih dahulu
CARILAH
HAMBAMU INI
“Aku sesat seperti domba yang hilang, carilah hamba-Mu ini, sebab
perintah-perintah-Mu tidak kulupakan.”
Mazmur 119:176
KUMPULAN RENUNGAN 73
melupakan Allah, pemazmur menemukan, dan membawa kita
meminta agar Allah tidak kembali, karena kita adalah domba-
melupakan dirinya. domba-Nya.
Ketika kita tersesat dalam naik
turunnya kehidupan, dan tidak Renungan:
dapat menemukan jalan kembali Renungkanlah saat-saat dalam
kepada Allah walau sudah berusaha kehidupan Anda, ketika Anda
sekuat tenaga untuk tetap murni, tersesat, dan Tuhan Allah mencari,
itu adalah waktunya kita berdoa menemukan, dan membawa Anda
kepada Gembala. Ia akan mencari, kembali.
SAAT SENANG
DAN SUSAH
"Maka Izebel menyuruh seorang suruhan mengatakan kepada
Elia: "Beginilah kiranya para allah menghukum aku, bahkan
lebih lagi dari pada itu, jika besok kira-kira pada waktu ini aku
tidak membuat nyawamu sama seperti nyawa salah seorang
dari mereka itu."
1 Raja-Raja 19:2
KUMPULAN RENUNGAN 75
PENGUJIAN IMAN & PENYERTAAN TUHAN
TENANGLAH
DAN BERSABARLAH
"Berdiam dirilah di hadapan Tuhan dan nantikanlah Dia; jangan
marah karena orang yang berhasil dalam hidupnya, karena orang
yang melakukan tipu daya."
Mazmur 37:7
KASIH TERBESAR
"Sebab anakku ini telah mati dan menjadi hidup kembali, ia telah
hilang dan didapat kembali. Maka mulailah mereka bersukaria."
Lukas 15:24
KUMPULAN RENUNGAN 77
meninggalkan-Nya, Ayahnya kita. Kita adalah anak-anak-Nya.
mengampuninya dari kesalahan- Setiap hari Allah memperhatikan
kesalahannya dan menerimanya kita, dengan harapan bahwa kita
kembali sebagai anak. Si anak akan mengambil pilihan yang
mengetahui bahwa ia tidak layak tepat, dan ketika kita tersandung,
untuk dipanggil sebagai anak. Allah berduka. Dengan sabar ia
Tetapi Ayahnya berkata kepada mengharapkan agar kita sungguh-
hamba-hambanya, "Lekaslah sungguh kembali dan tidak lagi
bawa ke mari jubah yang terbaik, tersesat.
pakaikanlah itu kepadanya dan Jadi ketika tampaknya tidak
kenakanlah cincin pada jarinya ada lagi harapan, ingatlah bahwa
dan sepatu pada kakinya. Dan bila kita bertobat dengan sepenuh
ambillah anak lembu tambun itu, hati, Allah akan mendengarkan,
sembelihlah dia dan marilah kita karena Ia mengasihi kita, dan bila
makan dan bersukacita." (Luk. kita tersesat, Ia menunggu kita
15:22-23). Si Ayah tidak hanya kembali di depan pintu.
mengampuni anak-Nya, tetapi juga
merayakan kepulangan anak-Nya Renungan:
kepada jalan yang benar. Apakah Anda adalah anak yang
Setiap hari Allah mengampuni hilang, yang perlu sungguh-
kita. Sudah berapa kali kita sungguh bertobat dan kembali
bertobat, hanya untuk jatuh lagi kepada Allah? Langkah-langkah
pada kesalahan yang sama? nyata apakah yang dapat Anda
Renungkanlah berapa banyak Ia ambil untuk kembali ke jalan yang
mengampuni kita karena kasih- benar?
Nya yang Ia curahkan kepada
KE GUNUNG BATU
YANG TERLALU TINGGI
BAGIKU
"Dari ujung bumi aku berseru kepada-Mu, karena hatiku lemah lesu;
tuntunlah aku ke gunung batu yang terlalu tinggi bagiku.”
Mazmur 61:3
KUMPULAN RENUNGAN 79
tersapu oleh arus kepedihan dan Renungan:
penderitaan. Apakah Anda mempunyai
Allah mempunyai jawaban kepedihan dalam hati Anda,
untuk setiap masalah. Di saat-saat Sudahkah Anda membawanya ke
sulit, biarlah aku terbang menuju hadapan Allah, sehingga Anda
gunung batu yang lebih tinggi dapat dibebaskan dari kebencian
daripadaku. dan kesakitan, dan mendapatkan
ketenteraman dan kedamaian yang
sepenuhnya?
PENGUJIAN IMAN
“Maksud semuanya itu ialah untuk membuktikan kemurnian
imanmu—yang jauh lebih tinggi nilainya dari pada emas yang
fana, yang diuji kemurniannya dengan api—sehingga kamu
memperoleh puji-pujian dan kemuliaan dan kehormatan pada hari
Yesus Kristus menyatakan diri-Nya.”
1 Petrus 1:7
KUMPULAN RENUNGAN 81
PENGUJIAN IMAN & PENYERTAAN TUHAN
PUNCAK IMAN
“Sekalipun pohon ara tidak berbunga, pohon anggur tidak berbuah,
hasil pohon zaitun mengecewakan, sekalipun ladang-ladang tidak
menghasilkan bahan makanan...namun aku akan bersorak-sorai di
dalam Tuhan, beria-ria di dalam Allah yang menyelamatkan aku.”
Habakuk 3:17-18
SAAT KAKIKU
TERGELINCIR
“Ketika aku berpikir: "Kakiku goyang," maka kasih setia-Mu, ya
TUHAN, menyokong aku.”
Mazmur 94:18
KUMPULAN RENUNGAN 83
dalam hidup kita: kita hanya kepada Allah ialah jiwa yang
perlu menyadari keadaan kita dan hancur; hati yang patah dan remuk
berseru kepada Tuhan, “kakiku tidak akan Kaupandang hina, ya
goyah!” Allah.” (Mzm. 51:19)
Dengan merendahkan diri kita Bila kita bertobat dengan tulus
sebagai anak Allah dan mencari dan “mengaku dosa kita, maka Ia
pertolongan-Nya dengan tulus dari adalah setia dan adil, sehingga Ia
lubuk hati kita, kasih Allah tentu akan mengampuni segala dosa kita
akan datang. Pertama, kita harus dan menyucikan kita dari segala
mengakui bahwa dengan bersandar kejahatan.” (1Yoh. 1:9). Setelah
pada diri kita sebagai manusia, bebas dari jerat dosa, kelak ketika
kita tidak akan mempunyai kita melihat ke masa lalu, kita
kuasa melawan dosa; karena dapat melihat kasih Allah yang luar
itu kita harus segera mencari biasa, dan berbisik, “kasih setia-
kekuatan Allah melalui doa dan Mu, ya Tuhan, menyokong aku.”
permohonan. “Korban sembelihan
SAAT AKU
BAIK-BAIK SAJA
Bagi kita yang sudah lama masa di antara itu, setelah masalah
percaya kepada Tuhan, mencari kita selesai, dan sebelum kesusahan
pertolongan-Nya di saat-saat susah berikutnya muncul?
tampaknya sudah menjadi reaksi Bagaimana saat kita baik-baik
yang alami. Malah mungkin kita saja menjalani kehidupan?
dengan sangat cepat meminta Bagiku, inilah masanya aku
tolong kepada Tuhan begitu kita sering mengabaikan Tuhan.
melihat masalah, dan dengan cepat Ah, hidupku lancar. Aku ingin
pula kita berterima kasih kepada- menikmatinya, meluangkan waktu
Nya setelah masalah itu selesai. dengan teman-teman, hobi, atau
Tetapi bagaimana dengan masa- hal-hal menarik lain yang dahulu
KUMPULAN RENUNGAN 85
KEHIDUPAN DOA
SEPULUH
YANG SEMPURNA
“Lalu Yesus berkata: ‘Bukankah kesepuluh orang tadi semuanya
telah menjadi tahir? Di manakah yang sembilan orang itu? Tidak
adakah di antara mereka yang kembali untuk memuliakan Allah
selain dari pada orang asing ini?”
Lukas 17:17-18
KEHIDUPAN DOA
YA ABBA, YA BAPA
“Sebab kamu tidak menerima roh perbudakan yang membuat
kamu menjadi takut lagi, tetapi kamu telah menerima Roh
yang menjadikan kamu anak Allah. Oleh Roh itu kita berseru:
‘ya Abba, ya Bapa!”
Roma 8:15
KUMPULAN RENUNGAN 87
rasa pengharapan. Aku mulai demikian, ketika kita berdoa di
mengingat apa yang telah Tuhan dalam roh, kita yakin bahwa kita
lakukan untukku di masa lampau. adalah anak Allah. Kita bukanlah
Meskipun masalah dan anak yatim piatu. Kita tidak
tantangan masih ada, aku tahu sendirian karena Tuhan beserta
bahwa segala sesuatunya akan dengan kita. Kita tidak takut karena
baik-baik saja. Tuhan adalah Tuhan akan menolong kita.
Bapa dan Ia akan memeliharaku. Jika kita pernah merasa
Kekuatiranku menjadi redup sendirian, tidak tahu apa yang
dan yang aku inginkan hanyalah harus dilakukan, atau kita lupa
menyenangkan hati-Nya. siapa diri kita sebenarnya,
Sebelum aku berdoa, aku janganlah lupa bahwa kita masih
merasa takut akan banyak hal. bisa berdoa. Karena roh yang kita
Namun ketika aku berdoa, jiwaku terima bukanlah roh perbudakan
serasa ditenangkan dan penuh yang membuat kita menjadi takut,
kedamaian. Aku benar-benar tetapi kita telah menerima Roh
merasa damai. yang menjadikan kita anak Allah
Roma 8:15 memberitahukan dengan-Nya kita berseru: “ya
kita bahwa Roh Kudus yang Abba, ya Bapa!”
dijanjikan, yang telah kita terima
adalah Roh yang menjadikan kita Renungan:
anak Allah. Roh ini “bersaksi... Apakah Anda berdoa dengan
bahwa kita adalah anak-anak tangisan kepada Bapa di surga?
Allah” (Rm. 8:16). Dengan
BAGAIMANA KAMU
MENGHADAP ALLAH?
"Oleh karena itu aku ingin, supaya di mana-mana orang laki-laki
berdoa dengan menadahkan tangan yang suci, tanpa marah dan
tanpa perselisihan."
1Timotius 2:8
KUMPULAN RENUNGAN 89
berlutut dan berdoa di hadapan- sendiri karena itu adalah permulaan
Nya, dan kita harus memikirkan kerendah-hatian kita.
doa seperti apakah yang hendak kita Ya, Ia ingin agar kita berdoa
persembahkan kepada Allah. di mana saja dan datang kepada-
Kita harus menyerahkan Nya. Tetapi syarat-Nya adalah kita
kemarahan dan kefrustrasian harus kudus dan rendah hati, tanpa
kita kepada Tuhan, bukannya amarah dan kesombongan.
menggerutu dan memikirkan
bagaimana kita telah diperlakukan Renungan:
tidak adil. Bila kita memusatkan Pernahkan Anda berdoa kepada
perhatian pada kesalahan orang Allah untuk mendapatkan
lain, ini adalah kesombongan kita. ketenteraman, tetapi tidak
Kita tahu "Allah menentang orang mendapatkan apa-apa?
yang congkak, tetapi mengasihani Bila ya, adakah sebuah masalah
orang yang rendah hati" (Yak. 4:6). atau pertengkaran di pikiranmu saat
Lebih baik bagi kita untuk belajar itu yang mengganggu Anda?
memperhatikan kesalahan kita
KEHIDUPAN DOA
DIGOTONG
EMPAT ORANG
“Ada orang-orang datang membawa kepadaNya seorang
lumpuh, digotong oleh empat orang.”
Markus 2:3
KUMPULAN RENUNGAN 91
KEHIDUPAN DOA
Untuk “percaya bahwa kamu telah mengalahkan iman kita yang murni
menerimanya” membutuhkan iman dan menghalangi tekad kita dalam
yang murni bahwa kita percaya, doa. Secara simbolis, iman bagaikan
kita telah menerima apa yang kita paspor kerajaan Allah. Iman
minta. Dengan memiliki iman merupakan anak-anak tangga yang
yang sedemikian murni, kita dapat menuju ke langit, seperti pada mimpi
merasakan berkat-berkat Tuhan yang Yakub—dengan ujung yang satu di
berlimpah dan menerima apa yang bumi dan ujung lainnya sampai ke
kita minta, jikalau sesuai dengan langit. Melalui anak-anak tangga
kehendak Tuhan. Yesus berkata, iman, permohonan kita dapat sampai
“Sesungguhnya sekiranya kamu pada Allah, dan kasih karunia-Nya
mempunyai iman sebesar biji sesawi dicurahkan kepada kita dengan
saja kamu dapat berkata kepada berlimpah.
gunung ini: Pindah dari tempat Sewaktu kita masih kanak-
ini ke sana, maka gunung ini akan kanak, kita selalu bersuka-cita ketika
pindah dan takkan ada yang mustahil ayah berjanji untuk membelikan
bagimu” (Mat. 17:20). hadiah. Meskipun kita tidak pernah
Seringkali, kita memohon tahu di mana hadiah itu berada,
sesuatu dalam doa kita, dan tidak kapan akan diberikan, dengan iman
terjadi apa-apa. Setelah melewati yang polos kita percaya bahwa ayah
beberapa waktu, kita menjumpai akan menepati janjinya.
situasi tetap sama tidak berubah. Kiranya Tuhan membimbing
Namun kita perlu menyadari agar kita dapat berubah menjadi
bahwa Tuhan menginginkan kita seperti anak-anak. Anak-anak,
untuk percaya bahwa kita “telah dengan kepolosannya dan tanpa
menerimanya.” Inilah kesulitannya: kepurapuraan. Dengan iman
menyangkal akal pikiran logika yang polos ini, apa pun yang
kita dan mengakui kesetiaan dan kita minta pada Tuhan, marilah
kemahakuasaan Yesus. kita juga percaya bahwa kita
Keraguraguan adalah penghalang telah menerimanya. Dan dengan
terbesar dalam doa. Ini dapat kita percaya bahwa kita telah
diibaratkan seperti mengalahkan menerimanya, kita semua dapat
ombak di laut yang dihempaskan menerima kasih karunia Allah
oleh angin. Penghalang ini dapat dengan kemuliaan-Nya yang kekal.
TANGAN
YANG BERDOA
“Dan terjadilah, apabila Musa mengangkat tangannya, lebih
kuatlah Israel, tetapi apabila ia menurunkan tangannya, lebih
kuatlah Amalek.”
Keluaran 17:11
KUMPULAN RENUNGAN 93
mengangkat tangannya, lebih belajar rahasia kemenangan di
kuatlah Israel...” Mengangkat setiap peperangan rohani saat ini:
tangan kita sama seperti sebuah doa. Kita tidak boleh beristirahat
kemenangan; mengangkat sampai kita tiba di Tanah Perjanjian.
tangan kita terus-menerus berarti Sampai saat itu, marilah kita
kemenangan yang berlanjut. meneruskan kehidupan doa kita di
Semoga kita dikuatkan dari perjalanan kehidupan rohani.
peperangan di Rafidim. Kita dapat
KEHIDUPAN DOA
IA HENDAK
MELEWATI MEREKA
"Ketika Ia melihat betapa payahnya mereka mendayung
karena angin sakal, maka kira-kira jam tiga malam Ia datang
kepada mereka berjalan di atas air dan Ia hendak melewati
mereka." (Markus 6:48)
KUMPULAN RENUNGAN 95
KEHIDUPAN DOA
KETIKA TUHAN
DIAM SAJA
"Pada waktu itulah engkau akan memanggil dan Tuhan akan
menjawab, engkau akan berteriak minta tolong dan Ia akan
berkata: Ini Aku! Apabila engkau tidak lagi mengenakan kuk
kepada sesamamu dan tidak lagi menunjuk-nunjuk orang
dengan jari dan memfitnah"
Yesaya 58:9
KEHIDUPAN DOA
KUMPULAN RENUNGAN 97
berpaling kepada Allah, ia harus bukanlah pada diri kita sendiri,
percaya bahwa Allah ada, dan tetapi, dalam hati kita percaya
bahwa Allah memberi upah kepada bahwa Allah akan menjawab
orang yang sungguh-sungguh doa-doa kita. Dan semakin lama
mencari Dia”. “Barangsiapa kita berdoa, kita menjadi semakin
berpaling kepada Allah” adalah yakin. Mengapa? Karena Tuhan
orang yang berdoa kepada Tuhan. telah menentukan waktu segala
Doa adalah cara kita untuk mencari sesuatunya; semakin lama kita
Allah, suatu penghubung yang berdoa, semakin dekat kita dengan
menyambungkan kita kepada-Nya waktu-Nya.
yang tidak terlihat. Selama kita Sewaktu kita berada dalam
berdoa dengan rasa percaya di masalah, kita harus percaya kepada
dalam Dia, maka kita tidak akan Bapa kita di Surga. Walaupun
pergi dengan tangan hampa. kita mempunyai ayah biologis, ia
Hana mandul, dan di jamannya, tidak akan dapat selalu menolong
mandul adalah kenyataan yang kita, dan hanya dapat mencoba
memalukan. Walaupun suaminya menghibur dan menenangkan kita.
mencintainya melebihi apapun, Namun Tuhan mampu berkata,
Hana hanya mendapatkan sedikit “Imanmu telah menyelamatkan
penghiburan. Tetapi Hana engkau, pergilah dengan selamat”.
mempunyai iman dan mencurahkan Walaupun kita tidak dapat melihat
hatinya di hadapan Allah di bait- Yesus dengan mata kita, bila kita
Nya. Ia pulang dengan damai, datang kepada-Nya dengan iman,
percaya dengan kasih karunia dari dengan doa, kita akan diberkati
Allah yang tidak terlihat. Pada dengan damai sejahtera-Nya dan
akhirnya, Allah menjawab doanya upah yang menyertai janji-Nya.
dan ia melahirkan Samuel, yang “Sebab itu janganlah kamu
kemudian menjadi seorang hamba melepaskan kepercayaanmu,
Allah. karena besar upah yang
Iman tidak sama dengan rasa menantinya.” (Ibrani 10:35)
percaya diri. Keyakinan kita
DOA PERSEMBAHAN
UKUPAN
“Biarlah doaku adalah bagiMu seperti persembahan ukupan, dan tanganku
yang terangkat seperti persembahkan korban pada waktu petang.”
Mazmur 141:2
KUMPULAN RENUNGAN 99
seakan-akan untuk mendapatkan pengalaman hidup dan cinta akan
persetujuan dari Yesus—berdoalah seni. Dengan demikian, berdoalah
seakan-akan untuk mendapatkan dengan bijaksana, pengalaman,
kehendak dan rupa Kristus yang dan dengan kasih Kristus sebagai
diwujudkan dalam kita. dahaga yang tidak terpuaskan!
Berdoalah dari dalam hati, Inilah persembahan ukupan yang
dan berdoa dari kehausan dengan harum—suatu ukuran kerelaan
sumber mata air yang hanya dapat korban persembahan Anda pada
dipenuhi oleh Roh Allah. Buatlah Tuhan. Kiranya Roh Tuhan selalu
setiap doa berharga. Pikirkan menggerakkan kita untuk selalu
masak-masak sebelum Anda mempersembahkan doa-doa yang
menutup mata Anda dan melipat paling indah kepada Kristus Yesus,
tangan. Berdoalah seakan-akan Tuhan kita.
untuk bernyanyi—sebab para Pernahkah Anda melihat
penulis lagu tidak menciptakan doa-doa Anda sebagai korban
lagu-lagu mereka secara harfiah persembahan kepada Yesus?
melainkan dengan bijaksana,
KEHIDUPAN DOA
MEMBACA DENGAN
LEBIH SEKSAMA
“Karena tadi malam seorang malaikat dari Allah, yaitu dari Allah yang aku sembah
sebagai milikNya, berdiri di sisiku, dan ia berkata: Jangan takut, Paulus! Engkau harus
menghadap Kaisar; dan sesungguhnya oleh karunia Allah, maka semua orang yang
ada bersama-sama dengan engkau di kapal ini akan selamat karena engkau.”
Kisah Para Rasul 27:23-24
MENCARI MAKANAN
KAMI SETIAP HARI
“Jadi jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada
anak-anakmu, apalagi Bapamu yang di sorga! Ia akan memberikan
Roh Kudus kepada mereka yang meminta kepadaNya.”
Lukas 11:13
Di awal Lukas 11, kita membaca kita butuhkan lebih dari sekedar
bagaimana Yesus mengajarkan kebutuhan jasmani. Yohanes 6:49-
murid-murid-Nya untuk berdoa. 50 berkata, “Nenek moyangmu
Untuk orang-orang Kristen pemula telah makan manna di padang
dan anak-anak, Lukas 11:2-4 dapat gurun dan mereka telah mati.
menjadi titik awal untuk belajar Inilah roti yang turun dari sorga:
berkomunikasi dengan Tuhan. Barangsiapa makan dari padanya,
Namun di Gereja Yesus Sejati, ia tidak akan mati.” Dengan
seorang Kristen yang baru dibaptis demikian, Yesus mengajarkan
diajarkan perlunya memohon Roh perlunya untuk mencari makanan
Kudus. Apakah Doa Bapa Kami yang kekal dibandingkan dengan
mengajarkan kita untuk berdoa makanan yang dapat binasa.
memohon Roh Kudus? Carilah yang rohani terlebih
Ada sebuah kalimat dalam dahulu.
Doa Bapa Kami yang berbunyi, Lalu di Lukas 11:1-13, Yesus
“Berikanlah kami setiap hari memulai dari yang dasar—
makanan kami yang secukupnya.” mengajarkan pada kita untuk
Kebanyakan dari kita akan berdoa untuk kemuliaan Tuhan,
berpendapat bahwa kalimat ini kebutuhan kita dan perilaku kita
tidak lain memohon pada Tuhan sebagai manusia. Sekarang kita
untuk menyediakan kebutuhan kita mengerti bahwa makanan yang
sehari-hari dalam bentuk makanan diinginkan Tuhan untuk kita
dan keperluan dasar lainnya. Kita adalah makanan rohani, karena
tidak salah jika mengartikannya makanan jasmani akan binasa.
seperti ini. Namun jika kita Kita harus mencari yang rohani
membaca lebih dalam makna ketimbang yang jasmani. Bahkan
dari perkataan Yesus, kita akan Yesus mengajarkan kita selangkah
menyadari bahwa Ia mengajarkan lebih jauh untuk menerapkannya
pada kita perlunya berdoa untuk pada kebutuhan rohani kita.
sesuatu yang rohani, sesuatu yang Mulai dari ayat 5 dan seterusnya,
KEHIDUPAN DOA
MENGUCAP SYUKUR
DALAM DOA
“Biarlah mereka mempersembahkan korban syukur, dan
menceritakan pekerjaan-pekerjaanNya dengan sorak-sorai.”
Mazmur 107:22
DOA-DOA HANA
“Jawab Eli: ‘Pergilah dengan selamat, dan Allah Israel akan
memberikan kepadamu apa yang engkau minta dari padaNya.”
1 Samuel 1:17
ANAK-ANAK YANG
KONSUMTIF
“Didiklah orang muda menurut jalan yang patut baginya, maka pada
masa tuanyapun ia tidak akan menyimpang dari pada jalan itu”
Amsal 22:6
KEKUATIRAN DUNIA
KEKAYAAN DUNIAWI
"Berjaga-jagalah dan waspadalah terhadap segala ketamakan,
sebab walaupun seorang berlimpah-limpah hartanya, hidupnya
tidaklah tergantung dari pada kekayaannya itu."
Lukas 12:15
IMAN YANG
MENGALAHKAN DUNIA
“Sebab semua yang lahir dari Allah, mengalahkan dunia. Dan inilah
kemenangan yang mengalahkan dunia: iman kita.”
1 Yohanes 5:4
KEKUATIRAN DUNIA
DIDAPATI
TERLALU RINGAN
“Tuanku ditimbang dengan neraca dan didapati terlalu ringan”
Daniel 5:27
KEKUATIRAN DUNIA
DI MASA
KESULITAN EKONOMI
“Karena itu Aku berkata kepadamu: Janganlah kuatir akan hidupmu, akan apa yang
hendak kamu makan atau minum, dan janganlah kuatir pula akan tubuhmu, akan apa
yang hendak kamu pakai… Bapamu yang di sorga tahu, bahwa kamu memerlukan
semuanya itu. Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya
itu akan ditambahkan kepadamu.”
Matius 6:25-27, 31-33
Walaupun kita tahu Allah akan nilai investasi yang menurun,
menyediakan, kadang-kadang sulit hutang-hutang menumpuk, atau
bagi kita untuk tidak kuatir di saat- sekadar untuk melunasi tagihan-
saat krisis ekonomi. Kita mungkin tagihan bulanan.
merasa gelisah menghadapi PHK, Di masa-masa seperti ini, mari
JANGAN
CINTAI DUNIA
“Karena Demas telah mencintai dunia ini dan meninggalkan aku.”
2 Timotius 4:10
KEKUATIRAN DUNIA
PERENCANAAN
DAN KINERJA
“Jika Tuhan menghendakinya, kami akan hidup dan berbuat ini dan itu.”
Yakobus 4:15
KEKUATIRAN DUNIA
AIR LAUT
Kelihatannya seperti air tawar, yaitu Roh Kudus yang memenuhi
tetapi tidak pernah dapat mengusir hati kita yang haus. Dengan
rasa haus Anda. cara-cara dan jalan terbaru, Iblis
Jangan tertipu. senantiasa membutakan kita dari
Hanya Tuhan kitalah sumber kebenaran ini, menipu kita mengira
air yang hidup (Yer. 17:13), yang dunia dan segala kenikmatannya
memberikan kita air kehidupan, dapat memuaskan hati kita
KRISIS DI TENGAH
KEMAKMURAN:
LUPA AKAN TUHAN
“Dan engkau akan makan dan akan kenyang...
hati-hatilah, supaya jangan engkau melupakan Tuhan, Allahmu.”
Ulangan 8:10-11
KRISIS DI TENGAH
KEMAKMURAN:
KESALEHAN
“Tetapi biarlah keadilan bergulung-gulung
seperti air dan kebenaran seperti sungai yang selalu mengalir.”
Amos 5:24
KEKUATIRAN DUNIA
KAIT DOSA
Ada seorang penatua yang 5. Jangan berbuat dosa.
pelayanannya kepada Allah 6. Jangan berkompromi dengan
sangat indah dan dikagumi. dunia.
Allah menyertainya dengan
sangat, dalam hal apapun yang ia Penatua ini tahu bahwa dosa
lakukan. Saat ditanya bagaimana dapat mengeringkan kekuatan
ia mendapatkan penyertaan seperti rohani kita, menodai pelayanan
itu dalam semua pelayanannya, ia kita kepada Allah, dan membuat
membagikan enam prinsip yang kita kehilangan indera untuk
ia pegang untuk menjaganya tetap membedakan baik dan jahat.
kudus di hadapan Allah: Betapa Allah tidak suka bila Anda
membiarkan dosa menancapkan
1. Jangan tinggi hati. kukunya dalam hati Anda! Allah
2. Jangan tamak dan ingin kaya. berkata dalam Yesaya 1:15-16:
3. Jangan mengingini kenikmatan “Apabila kamu menadahkan
seks. tanganmu untuk berdoa, Aku
4. Jangan mengabarkan apapun akan memalingkan muka-Ku,
yang bertentangan dengan bahkan sekalipun kamu berkali-
Alkitab. kali berdoa, Aku tidak akan
JANGAN BERTEDUH DI
BAWAH NAUNGAN MESIR
“Celakalah anak-anak pemberontak, demikianlah firman TUHAN, yang melaksanakan
suatu rancangan yang bukan dari pada-Ku, yang memasuki suatu persekutuan,
yang bukan oleh dorongan Roh-Ku, sehingga dosa mereka bertambah-tambah, yang
berangkat ke Mesir dengan tidak meminta keputusan-Ku, untuk berlindung pada Firaun
dan untuk berteduh di bawah naungan Mesir”.
Yesaya 30:1-2
BERKAT UNTUK
ANAK BERBAKTI
“Hormatilah ayahmu dan ibumu, supaya lanjut umurmu
di tanah yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu.”
Keluaran 20:12
KEHIDUPAN KRISTEN
MENDAPATKAN ARAH
“Kiranya Tuhan tetap menujukan hatimu kepada kasih Allah
dan kepada ketabahan Kristus.”
2 Tesalonika 3:5
PEKERJAAN ALLAH
DIMULAI DARI RUMAH
“Jikalau seorang tidak tahu mengepalai keluarganya sendiri,
bagaimanakah ia dapat mengurus Jemaat Allah?”
1Timotius 3:5
KEHIDUPAN KRISTEN
BERCERMIN DENGAN
FIRMAN ALLAH
“Sebab jika seorang hanya mendengar firman saja dan tidak melakukannya,
ia adalah seumpama seorang yang sedang mengamat-amati mukanya yang
sebenarnya di depan cermin. Baru saja ia memandang dirinya, ia sudah pergi
atau ia segera lupa bagaimana rupanya.”
Yakobus 1:23-24
Sebagian besar orang dapat sisi lain adalah dunia yang akan
membaca Alkitab secara singkat kita tinggali dalam kehidupan
dan sudah mendapatkan gambaran kekal. Seseorang yang melihat
tentang pengajaran di dalamnya. baiknya hukum Allah dan kerajaan
Namun Alkitab tidak akan Surga-Nya, menyadari bahwa
memberikan keuntungan apa-apa ia harus berubah. Ia mengambil
sampai si pembaca dengan hati-hati keputusan secara sadar untuk
menyimak, dan bertanya, “apa keluar dari dunianya yang sekarang
hubungannya denganku?” dan ke dunia berikutnya: keluar
Seseorang yang memperhatikan dari keadaannya sekarang agar
wajahnya sendiri di sebuah cermin dapat layak berdiri di hadapan
akan mengambil berbagai macam Allah. Apabila Anda keluar dari
sikap. Mungkin ia berpikir: diri Anda yang lama dan ke
dalam diri yang baru dengan cara
1. Secara umum aku baik-baik mengikuti segenap petunjuk dan
saja; perintah Allah, barulah Anda dapat
2. Aku siap menghadapi keadaan menerima berkat-berkat Allah.
saat ini; Jadi, bagaimana sebaiknya
3. Di permukaan semuanya Anda menghadapi cermin itu, yaitu
tampak baik-baik saja; atau firman Allah?
4. Aku tak punya waktu untuk
hal-hal bersifat rinci. 1. Cobalah membaca perikop
singkat dalam Alkitab dan
Melihat ke dalam firman tanyakan kepada diri sendiri,
Allah adalah seperti melihat ke apakah yang sedang Allah
sebuah cermin, ke dalam dunia ingin katakan kepada Anda.
yang hendak kita masuki. Satu Tetapkanlah tekad untuk
sisi cermin adalah dunia saat ini mencari kehendak Allah.
tempat kita sekarang tinggal. Di
KEHIDUPAN KRISTEN
JANGAN BERSANDAR
PADA PENGERTIAN SENDIRI
“Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu,
dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri.”
Amsal 3:5
KURSI BELAKANG
"Serahkanlah hidupmu kepada TUHAN dan percayalah kepada-Nya,
dan Ia akan bertindak"
Mazmur 37:5
Sepanjang aku ingat, aku selalu Kakakku, pulang dari
ingin menyetir mobil. Aku Universitas Rutgers di musim
mengingat impianku mengendarai semi, sehingga aku kehilangan
mobil di antara kenangan terindah kesempatan untuk mengendarai
masa kecilku. Ketika aku berumur mobil itu. Namun bersyukur, di
dua belas tahun, aku mabuk saat itu orangtuaku sudah cukup
kepayang dalam setiap kesempatan mempercayaiku untuk menyetir
untuk duduk di kursi pengemudi kami semua ke gereja. Tiba-
selama lima belas detik yang tiba saja, ayah tidak lagi ada di
dibutuhkan untuk menyalakan belakang kemudi, tetapi aku.
mobilnya. Enam tahun kemudian, aku
Ketika aku masih SMP masih ada di belakang kemudi, dan
(dan masih di bawah umur), mungkin sekali untuk masa-masa
aku bersama teman sekolahku berikutnya juga.
mengendarai mobil ayahku, yang Sepanjang masa itu,
dapat digambarkan seperti 90 detik mengemudi masih menyenangkan.
perjalanan paling mencekam - Namun kadang-kadang ada masa-
namun menggairahkan, sepanjang masa aku rindu duduk di kursi
kompleks perumahan kami. Setelah penumpang lagi. Duduk di sana,
memarkirnya di tepi jalan, kami hanya memandangi keluar jendela,
berpandang-pandangan, nyaris melewati tiang-tiang listrik,
tanpa napas, dan kami bergumam, menghitung jumlah penunjuk
"wow...". jalan, mengamati nomor-nomor
Bila aku tidak salah ingat, polisi, dan menikmati matahari
baru enam tahun yang lalu, di hari tenggelam.
Kamis, aku menerima SIM, dan Kadang-kadang ketika orang
di-"wisuda" dari kursi penumpang berkata kepada kita untuk "percaya
yang menjemukan. Tidak lama kepada Allah", kita tidak tahu apa
setelah itu, aku mengendarai mobil maksudnya. Tapi bagiku, ilustrasi
minibus ke sekolah setiap pagi, ini adalah penggambaran yang
sementara Nat, adikku, duduk di tepat untuk tiga kata itu.
sebelah. Menumpang mobil-Nya - di
KEHIDUPAN KRISTEN
MINUM AIR
"Orang yang haus akan Kuberi minum dengan cuma-cuma
dari mata air kehidupan."
Wahyu 21:6b
METERAI KASIH
“Taruhlah aku seperti meterai pada hatimu, seperti meterai pada lenganmu,
karena cinta kuat seperti maut, kegairahan gigih seperti dunia orang mati,
nyalanya adalah nyala api, seperti nyala api TUHAN!”
Kidung Agung 8:6
Cepat atau lambat, kelak kita Maut tidak peduli siapa Anda,
akan menghadapi kematian berapa umur Anda, di mana
sanak keluarga, teman, rekan Anda hidup, atau berapa banyak
kerja, orang yang tidak Anda uang Anda. Tidak ada yang tahu
kenal, atau seorang selebriti. kapan kita akan menghadapi Hari
Sebagian dari orang-orang ini Penghakiman.
mungkin mengingatkan Anda Bagaimanakah Anda akan
akan kenangan-kenangan yang diingat? Apakah tulisan yang
indah, yang terus Anda kenang akan dituliskan pada batu nisan
hingga di waktu-waktu mendatang, Anda? Sebagai orang Kristen,
sementara sebagian besar hanya pertanyaannya tidak saja
berlalu begitu saja, semata karena bagaimana Anda akan diingat
mereka tidak memberikan warna oleh manusia atau Allah, tetapi
apa-apa dalam kehidupan kita. apakah Anda akan diingat sama
Menghadapi kematian, ada sekali. Dengan kata lain, “apakah
orang yang berduka, cuek-cuek nama Anda tercatat dalam Buku
saja, atau di kasus-kasus yang Kehidupan?”
unik—bersukacita atau berlega Bagaimanakah Anda akan
hati, bila yang meninggal adalah diingat? Jawaban Anda akan
seseorang yang dalam hidupnya menentukan bagaimana Anda
menyebabkan orang lain menderita. hidup sehari-hari. Mulailah
Bila yang meninggal adalah orang mengarang tulisan yang ada
yang berpengaruh, sumbangsih pada batu nisan Anda dan berita
mereka pada masyarakat akan kematian Anda, dengan cara Anda
dikenang dengan menamai sesuatu hidup. Jadikanlah tiap-tiap hari
dengan nama mereka, patung berarti. Jangan sia-siakan hari-hari
didirikan menyerupai mereka, atau Anda.
tanggal kelahiran atau kematian
mereka dijadikan hari libur. Namun Renungan:
kematian sebagian besar orang Bila hari ini juga hidup Anda
hanya datang dan pergi tanpa berakhir, bagaimanakah Anda akan
banyak orang yang peduli. diingat oleh Allah, dan manusia?
Maut tidak diskriminatif.
MEMBASMI DURI
PENGHALANG
PERTUMBUHAN
“Adalah seorang penabur keluar untuk menabur.
Pada waktu ia menabur, sebagian benih itu jatuh di pinggir jalan...
Sebagian lagi jatuh di tengah semak duri, lalu makin besarlah semak itu
dan menghimpitnya sampai mati.”
Matius 13:3-4, 7
KEHIDUPAN KRISTEN
PERINTAH-PERINTAH TUHAN
TIDAKLAH BERAT
“Sebab inilah kasih kepada Allah, yaitu, bahwa kita menuruti perintah-perintah-Nya.
Perintah-perintah-Nya itu tidak berat.”
1 Yohanes 5:3
KEHIDUPAN KRISTEN
1. Percaya bahwa Yesus adalah Firman yang menjadi manusia, Ia berkorban mati
di atas kayu salib demi menyelamatkan umat manusia yang berdosa, pada
hari ketiga bangkit kembali dan naik ke Surga. Dia adalah Juruselamat Tung-
gal manusia, Tuhan semesta alam dan Allah Yang Maha Esa.
2. Percaya bahwa Kitab Suci Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru yang diilham-
kan oleh Allah adalah sumber tunggal kebenaran dan kehidupan beriman.
3. Percaya bahwa Gereja Yesus Sejati didirikan oleh Roh Kudus pada masa hujan
akhir, untuk memulihkan kembali gereja benar di jaman para rasul.
4. Percaya bahwa Baptisan Air adalah sakramen untuk penghapusan dosa dan
kelahiran kembali, dilaksanakan dalam Nama Tuhan Yesus di air yang hidup
dengan kepala menunduk dan segenap tubuh diselamkan ke dalam air. Pem-
baptis haruslah orang yang telah menerima Baptisan Air dan Baptisan Roh
Kudus.
5. Percaya bahwa menerima Roh Kudus adalah jaminan bagian warisan Kerajaan
Allah, dengan berbahasa roh sebagai bukti nyata penerimaan Roh Kudus.
6. Percaya bahwa Sakramen Basuh kaki adalah untuk beroleh bagian dalam Tu-
han, mengandung pengajaran saling mengasihi, menyucikan diri, merendah-
kan diri, melayani dan saling mengampuni; setiap orang yang telah dibaptis
harus menerima Sakramen Basuh Kaki ini satu kali yang dilakukan dalam
nama Yesus Kristus. Saling membasuh kaki dapat pula dilaksanakan apabila
perlu.
7. Percaya bahwa Sakramen Perjamuan Kudus adalah untuk memperingati
kematian Tuhan, bersama-sama menerima darah dan daging Tuhan, menjadi
satu dengan Tuhan untuk memperoleh hidup kekal dan kebangkitan kembali
pada akhir jaman; Sakramen ini harus sering diadakan, penyelenggaraannya
harus dilakukan dengan menggunakan satu ketul roti tidak beragi dan air
buah anggur.
8. Percaya bahwa hari Sabat (hari Sabtu) adalah hari kudus yang diberkati Al-
lah, yang dipegang di bawah anugerah untuk memperingati penciptaan dan
penyelamatan Allah, dengan menaruh pengharapan akan Sabat kekal dalam
hidup yang akan datang.
9. Percaya bahwa manusia diselamatkan adalah karena kasih karunia dan juga
oleh iman, manusia harus mengejar kesucian dengan bersandarkan Roh Ku-
dus, mengamalkan pengajaran Alkitab, mengasihi Allah dan sesama manusia.
10. Percaya bahwa Tuhan Yesus akan turun dari Surga pada akhir jaman untuk
menghakimi umat manusia, orang benar akan memperoleh hidup kekal,
orang jahat akan memperoleh hukuman abadi.