Anda di halaman 1dari 156

KUMPULAN RENUNGAN 1

Departemen Literatur Gereja Yesus Sejati


Jl. Danau Asri Timur Blok C3 No. 3C
Sunter Danau Indah, Jakarta 14350 - Indonesia
http://www.gys.or.id
(c) 2012 Gereja Yesus Sejati

Seluruh kutipan Alkitab dalam buku ini menggunakan


Alkitab Terjemahan Baru terbitan LAI 1974

Renungan-renungan dalam buku ini dikumpulkan dari


terjemahan dan tulisan renungan yang telah dimuat
di Situs Jemaat Gereja Yesus Sejati (http://id.tjc.org)

2 TEMPAT YANG LEBIH TINGGI


KUMPULAN RENUNGAN 3
4 TEMPAT YANG LEBIH TINGGI
P R A K A T A

Membaca Alkitab adalah sesuatu yang harus dilakukan oleh orang


yang mengaku percaya pada Tuhan Yesus. Dari Alkitab kita akan
tahu lebih dalam lagi tentang kasih Tuhan kepada kita sehingga
menambah iman kepercayaan. Dengan menerapkan apa yang kita
baca, sikap, tingkah laku, dan ucapan kita makin hari akan makin
bertambah baik sesuai dengan kehendak-Nya.

Karena kesibukan, kita sering tak punya waktu untuk membaca


Alkitab dan merenungkan firman Tuhan setiap hari. Bila hal ini
dibiarkan terus-menerus, iman kita akan semakin lemah, begitu pula
ketajaman mata rohani kita untuk membedakan mana yang baik dan
benar dengan mana yang buruk dan salah.

Banyak penulis di gereja kita yang menjaga kebiasaan baik ini. Mereka
setia membaca Alkitab dan, yang lebih penting lagi, menuliskan hasil
perenungan mereka secara singkat dan jelas, supaya banyak orang
lain dapat memperoleh manfaat, didikan, dan pengajaran darinya.
Sebagian dari hasil perenungan ini dipilah, disaring, dan dimuat di
situs jemaat gereja kita. Namun tak semua orang bisa membuka dan
membaca situs internet setiap hari.

Untuk mengatasi hal ini, renungan-renungan tersebut kami


kumpulkan menjadi sebuah buku, supaya lebih banyak lagi orang
yang bisa menikmati manisnya pengajaran firman Tuhan. Semoga
bermanfaat bagi kita semua.

Editor

Menghargai persembahan tulisan yang mereka berikan kepada Tuhan kita Yesus Kristus,
kami tidak mencantumkan nama-nama para penulis, karena hanya kepada-Nyalah
Segala kemuliaan harus dipanjatkan. Amin.

KUMPULAN RENUNGAN 1
DAFTAR ISI
Buku Kumpulan Renungan
T em pat yang L ebi h T inggi

PERTUMBUHAN IMAN

4 Iman yang Tidak Membeda-bedakan
5 Kehidupan Yang Lebih Berlimpah
6 Gembala dan Domba-Nya
8 Aku Ini
9 Rendah Hati, bukan Rendah Diri
11 Pengemis Yang Bangun dari Duduknya
12 Walau Kecil Namun Berarti
14 Kidung untuk Tuhan
15 Bukan Makanan Sisa
17 Menegur dan Ditegur
18 Selidiki, Periksa, Berpaling
20 Pedang Roh Kudus
21 Menuai yang Kita Tabur
23 Orang Macam Apa?

KEHIDUPAN 24 Prajurit yang Baik


PELAYANAN


25 Sebuah Hati untuk Tuhan
27 Segala Kemuliaan adalah Milik Allah
28 Sabar di Tengah Penderitaan
30 Bahu Membahu
31 Jangan Cabut Pedang Itu
33 Mengobarkan Karunia Allah
34 Mewawancarai Daud
36 Misi
37 Musa Mengangkat Hakim-Hakim
39 Naik Sampai ke Bawah
40 Melayani Tuhan
42 Selama Masih Siang
43 Menyelidiki Diri

PENGUASAAN DIRI

45 Mencegah Dosa
46 Apakah yang Dikehendaki Tuhan Darimu?
48 Menanggalkan Kasut di Hadapan Allah
49 Berlari Berlawanan Arah
51 Kuduskan Diri
52 Memisahkan Terang dan Gelap
53 Jangan Berpaling
55 Tuhan Mengawasi Kita
56 Aku Tidak Akan Menyelamatkan Kamu Lagi
58 Keinginan Daging versus Keinginan Roh
59 Menyerang Adalah Pertahanan Terbaik
61 Prajurit Yang Layak Berperang
63 Kunci menuju Damai
64 Di Manakah Kita Berdiri?

2 TEMPAT YANG LEBIH TINGGI


PENGUJIAN IMAN 66 Abraham Mengangkat Pisau
DAN PENYERTAAN

67 Tampak Biasa-Biasa Saja
69 Keraguan dan Pemulihan
TUHAN

70 Allah Ada di Pihak Kita
71 Sebagian Ada Padamu
73 Carilah Hamba-Mu Ini
74 Saat Senang dan Susah
76 Tenanglah dan Bersabarlah
77 Kasih Terbesar
79 Ke Gunung Batu yang Terlalu Tinggi Bagiku
80 Pengujian Iman
82 Puncak Iman
83 Saat Kakiku Tergelincir
84 Saat Aku Baik-Baik Saja

KEHIDUPAN DOA 86 Sepuluh yang Sempurna


87 Ya Abba, Ya Bapa
89 Bagaimana Kamu Menghadap Allah?
90 Digotong Empat Orang
92 Iman dan Doa
93 Tangan yang Berdoa
94 Ia Hendak Melewati Mereka
96 Ketika Tuhan Diam Saja
97 Hidup dengan Iman: Doa
99 Doa Persembahan Ukupan
100 Membaca dengan Lebih Seksama
102 Meminta dengan Iman
104 Mencari Makanan Kami Setiap Hari
105 Mengucap Syukur Dalam Doa
107 Doa-Doa Hana

KEKUATIRAN DUNIA 108 Anak-Anak yang Konsumtif


109 Kekayaan Duniawi
111 Iman yang Mengalahkan Dunia
112 Didapati Terlalu Ringan
114 Hati yang Dikeraskan Menjadi Roti
115 Di Masa Kesulitan Ekonomi
117 Jangan Cintai Dunia
118 Bukan dari Roti Saja
119 Perencanaan dan Kinerja
120 Air Laut
122 Lupa akan Tuhan
124 Kesalehan
125 Kait Dosa
127 Jangan Berteduh di Bawah Naungan Mesir

PANDUAN 128 Berkat untuk Anak Berbakti


KEHIDUPAN KRISTEN 129 Mendapatkan Arah
131 Pekerjaan Allah Dimulai dari Rumah
132 Iman yang Tak Mau Dijatuhkan
134 Bercermin dengan Firman Allah
135 Jangan Bersandar Pada Pengertian Sendiri
137 Kursi Belakang
138 Minum Air
140 Nak, Sini NaK
142 Meterai Kasih
143 Diingat Sebagai Berkat
144 Membasmi Duri Penghalang Pertumbuhan
145 Perintah-Perintah Tuhan Tidaklah Berat
147 Anugerah Hari Ini
KUMPULAN RENUNGAN 148 Pihak Siapakah Engkau? 3
PERTUMBUHAN IMAN

IMAN YANG TIDAK


MEMBEDA-BEDAKAN
“...janganlah iman itu kamu amalkan
dengan memandang muka.”
Yakobus 2:1b

Orang mempunyai banyak cara Allah yang kita sembah adalah


untuk melihat orang lain. Sebagian Allah yang benar dan di dalam Dia
menilai orang lain dengan harta tidak ada pembedaan (Ef. 6:9). Ia
yang mereka miliki. Banyak orang tidak memilih kita berdasarkan
memperlakukan seseorang yang kepemilikan kita di bumi (Yak.
dilahirkan sebagai bangsawan 2:5). Ia bersikap sama seperti saat
dengan lebih hormat. Yang lain Ia memanggil bangsa Israel keluar
lebih senang mendekati mereka dari Mesir. Kepada mereka, Ia
yang mempunyai banyak uang. mengingatkan: Allah tidak memilih
Ini adalah norma dunia. Orang- mereka karena mereka lebih besar
orang melakukannya bahkan jumlahnya, atau karena lebih benar
tanpa mereka sadari. Mereka daripada orang lain (Ul. 7:7; 9:4-6),
memperlakukan orang lain di tetapi karena Ia mengasihi mereka.
sekeliling mereka secara berbeda. Kasih Allah yang tidak
Di tiap gereja, terdapat banyak diskriminatif adalah contoh
jemaat yang bervariasi. Ada yang sempurna bagi kita. Karena Allah
kaya dan miskin, dan yang lain ada tidak membeda-bedakan diri kita,
di tengah-tengah. Namun sebagai kita tidak berhak untuk membeda-
umat percaya dalam Tuhan, bedakan orang lain. Sebagai
Yakobus mengingatkan kita, orang percaya, kita menerima
bahwa kita tidak boleh melakukan pemerintahan dan penghakiman
pembedaan. Sebagai orang berdasarkan hukum Allah. Hukum-
percaya, kita harus mengetahui Nya, Yakobus katakan, adalah
bahwa diskriminasi bertentangan “Kasihilah sesamamu manusia
dengan kepercayaan kita. seperti dirimu sendiri” (Yak. 2:8).
Tuhan Yesus adalah Tuhan Seperti Allah mengasihi kita, kita
atas kemuliaan. Ia mempunyai juga harus mengasihi yang lain.
kuasa untuk meninggikan yang Biarlah hal ini menjadi prinsip
rendah, dan merendahkan mereka dalam perilaku kita.
yang ada di tempat yang tinggi.

4 TEMPAT YANG LEBIH TINGGI


PERTUMBUHAN IMAN

KEHIDUPAN YANG
LEBIH BERLIMPAH
“Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan
mempunyainya dalam segala kelimpahan.”
Yohanes 10:10

Kehidupan yang berlimpah kita dapat dari pengamatan ini?


adalah kehidupan baru yang Baik domba dan pohon-pohon
Tuhan Yesus inginkan bagi buah, keduanya mempunyai sifat
kita. Kehidupan ini bukanlah untuk menghasilkan aktivitas
kehidupan kita yang lama, yang berharga, tetapi tidak
tetapi adalah kehidupan rohani semua mempunyai hidup yang
yang bersemangat, yang telah berkelimpahan.
mengatasi kehidupan kemerosotan Sebagian orang Kristen hidup
dalam dunia yang dahulu. Bila dengan seturut kepada Tuhan
hidupmu tidak sepenuh seperti dalam segala sesuatu. Dalam
yang kamu harapkan, kamu harus doa, maupun dalam perkara-
berusaha untuk mencari kehidupan perkara kecil, yang pertama kali
berkelimpahan yang Yesus mereka pikirkan adalah kehendak
janjikan. Allah; mereka penuh dengan rasa
Aku pernah mengamati syukur, damai dan sukacita dalam
kawanan domba - ada yang gemuk, Kristus Yesus. Lalu ada orang-
ada yang kuat, dan yang lain orang Kristen yang hidup dengan
tampak segar dan penuh aktivitas. menempatkan dirinya sendiri
Namun selalu saja ada domba yang sebagai pusatnya. Mereka berdoa
tampak suram dan lesu. Aku juga atau melayani untuk memenuhi
mengamati bunga-bunga anggrek; keinginan mereka sendiri;
sebagian pohon menghasilkan mereka seringkali mengeluhkan
banyak buah yang segar dan penderitaan mereka - tidak
manis, tetapi ada juga yang tidak ada damai dalam hati mereka.
berbuah sama sekali. Pohon- Perbedaan kehidupan Kristen yang
pohon yang tidak menghasilkan kentara ini ada di antara jemaat.
buah ini mengingatkan kita bahwa Mengapa? Karena kehidupan
mereka menyia-nyiakan bidang yang mereka terima ada yang
tanah yang mereka tempati. berkelimpahan, tetapi ada pula
Apakah pengajaran yang bisa yang hanya menerima sedikit.

KUMPULAN RENUNGAN 5
Izebel ingin membunuh Seperti Elia, ada masa-masa
Elia, dan Elia melarikan diri ke iman kita lemah. Perjalanan yang
Bersheba, tempat ia jatuh di bawah harus kita tempuh, baik itu iman
sebuah pohon dan memohon kerohanian dan dalam pelayanan,
kematian. Elia kelelahan, dan jatuh adalah perjalanan yang jauh dan
tertidur. Lalu seorang malaikat kadangkala membuat hati kita
Tuhan datang sebanyak dua tawar. Tetapi, seperti Elia, kita
kali untuk membangunkannya harus belajar makan dan minum
dan menawari makan, berkata, hingga kenyang; dengan menerima
“Bangunlah, makanlah! Sebab firman Allah dan dipenuhi dengan
kalau tidak, perjalananmu nanti Roh-Nya, sehingga kehidupan
terlalu jauh bagimu.” Maka kita yang terdalam menjadi penuh
bangunlah ia, lalu makan dan semangat. Sebuah kehidupan yang
minum, dan oleh kekuatan berlimpah adalah kehidupan yang
makanan itu ia berjalan empat dapat menyelesaikan perjalanan
puluh hari empat puluh malam yang Tuhan tetapkan bagi kita -
lamanya sampai ke gunung Allah, untuk mencapai gunung Allah yang
yakni gunung Horeb. (1Raj. kudus. Mari kita makan dan minum
19:1-8). hingga kenyang.

PERTUMBUHAN IMAN

GEMBALA DAN
DOMBA-NYA
“TUHAN adalah gembalaku,
takkan kekurangan aku”
Mazmur 23:1

Hubungan antara seorang gembala saat ia menuntun mereka keluar


dan dombanya adalah sebuah dari kandang. Begitu juga, domba
hubungan yang intim. Gembala mengenal gembala mereka, dan
mengenal domba-dombanya, dan memperhatikan suaranya saat
memanggil mereka dengan nama mengikutinya. Hanya dalam

6 TEMPAT YANG LEBIH TINGGI


hubungan kasih seperti ini, domba- dombanya dari terkaman singa,
domba dapat mengenali suara Allah juga menyelamatkannya.
gembala mereka dan mengikutinya. Daud tahu bagaimana sepatutnya
Domba mengikuti gembala seorang gembala mengurusi
mereka sedekat mungkin. Si domba-dombanya, sebab ia telah
gembala membaringkan mereka mengalami dengan begitu jauh
di padang rumput yang hijau, hubungan yang dekat antara
dan membawa mereka ke air Gembala-nya, dan dirinya.
yang tenang. Ia menyejukkan Nilai dari seluruh harta
jiwa mereka dan mereka tidak benda di dunia ini tidak dapat
kekurangan. Walaupun domba- dibandingkan dengan nilai sebuah
domba itu berjalan melalui lembah kehidupan. Namun si Gembala
yang kelam, mereka tidak takut, sangat mengasihi domba-domba-
sebab ada gembala bersama Nya, sehingga dengan rela Ia
mereka; gada dan tongkatnya mengorbankan diri-Nya demi
menghibur mereka. mereka. Adakah kasih yang lebih
Bila ada seekor domba mulia, daripada kasih dari seorang
meninggalkan gembala dan yang mengorbankan hidupnya
berkelana jauh ke pegunungan, demi orang lain? Tuhan adalah
atau tersesat di hutan belantara, Gembala atas segala umat pilihan-
domba itu berada dalam bahaya Nya. Ia adalah Gembala Daud; Ia
dari binatang-binatang buas. adalah Gembalaku; dan Ia juga
Betapa perih hati si gembala ketika Gembalamu. Tuhan kita Yesus
ia mendengar jeritan kesakitan dan Kristus berjanji akan bersama-
kesedihan dombanya yang hilang! sama dengan kita hingga akhir, dan
Gembala yang setia akan berteriak dengan kepastian ini, kita tidak
dengan gelisah, “Dombaku, di akan kekurangan atau takut.
manakah engkau? Dombaku,
kembalilah!”
Waktu Daud masih seorang
remaja penggembala, ia membunuh
beruang dan singa untuk
menyelamatkan domba-dombanya
dari bahaya. Sepanjang hidupnya,
Daud mengalami penyelamatan
Allah dari ujian dan bahaya yang
begitu banyak silih berganti.
Seperti ia menyelamatkan domba-

KUMPULAN RENUNGAN 7
PERTUMBUHAN IMAN

AKU INI
“Tetapi segera Yesus berkata kepada mereka: “Tenanglah! Aku
ini, jangan takut!” Lalu Petrus berseru dan menjawab Dia: “Tuhan,
apabila Engkau itu, suruhlah aku datang kepada-Mu berjalan di
atas air.” Kata Yesus: “Datanglah!” Maka Petrus turun dari perahu
dan berjalan di atas air mendapatkan Yesus”
Matius 14:27-29

Petrus meminta sebuah misi yang dan saya berdiri di belakangnya,


mustahil: “suruhlah aku datang memintanya jatuh ke belakang, ke
kepada-Mu berjalan di atas dalam rangkulanku. Awalnya ia
air”. Apakah yang dia pikirkan? ragu, dan beberapa kali menengok
Apakah yang menyebabkan Petrus ke belakang untuk memastikan
mempunyai keberanian untuk aku masih ada di belakangnya,
mencoba hal yang belum pernah lalu ia melakukannya. Setelah
terjadi sebelumnya? Ia tidak beberapa kali berhasil, ia menyukai
sedang mencari tantangan yang permainan ini, dan sejak itu ia
mendebarkan, ataupun mencoba selalu memintaku melakukannya
membuat orang terkesan. Yang lagi.
mendorong keberanian Petrus Orang yang tidak ia kenal tidak
adalah kata-kata Yesus: “Aku ini”. akan dapat memintanya melakukan
Bila orang yang berjalan di atas hal ini. Ia melakukannya karena
air itu adalah Tuhan, tidak ada lagi rangkulan seorang ayah –
alasan untuk takut; segalanya akan rangkulan yang menimangnya
baik-baik saja. Bila bukan Yesus hingga tidur, memeganginya saat
yang ada di sana, Petrus mungkin bermain, memeluknya saat ia
tidak akan pernah berpikir untuk menangis – anak saya membiarkan
berjalan di atas air menghampiri- tubuhnya yang mungil jatuh ke
Nya. Tetapi itu adalah Yesus, belakang dengan penuh keyakinan
dan itu sudah cukup untuk Petrus saya pasti akan menangkapnya
melakukan hal yang mustahil. agar tidak terjatuh.
Ketika anak perempuan saya Kita merasa takut bila kita
berumur dua tahun, ia melakukan tidak percaya. Kita tidak dapat
hal yang tidak mungkin ia lakukan percaya bila kita tidak mengenali
karena ia adalah anak yang penakut orang yang kita percaya. Siapakah
dan waspada. Saya menempatkan Allah di mata Anda? Seberapa
dirinya di anak tangga tertinggi, kuatkah hubungan Anda dengan-

8 TEMPAT YANG LEBIH TINGGI


Nya? Ketika Ia berkata, “Aku ini”, berkata, “datanglah!” Ketika kita
apakah Anda merasa percaya diri menyanggupi panggilan-Nya dan
bahwa Anda hanya dapat jatuh ke melangkahkan kaki kita ke atas
dalam rangkulan-Nya? air laut yang bergelora, saat itu
Berjalan bersama Allah dan mujizat sedang terjadi.
mengalami-Nya sepanjang hari
akan memperdalam rasa percaya Renungan:
kita kepada-Nya. Ketika Ia berkata, Seberapa banyak dalam kehidupan
“Aku ini”, hati kita akan bergejolak Anda yang Anda percayakan
karena sukacita. Bila kita telah kepada Allah, terutama ketika
mempelajari dengan mata kepala kehidupan Anda terasa semakin
sendiri bahwa Ia tidak pernah sulit?
gagal, kita tidak akan takut bila Ia

PERTUMBUHAN IMAN

RENDAH HATI,
BUKAN RENDAH DIRI
“Sebab Allah memberikan kepada kita bukan roh
ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan
kekuatan, kasih dan ketertiban”
2 Timotius 1:7

Banyak saudara-saudari seiman di kerendahan hati dengan rendah


gereja yang menjunjung semangat diri?
kerendahan hati. Saya seringkali Kadang-kadang kita merasa
dapat melihat kerendahan hati tidak berharga dan merasa apa
yang tulus pada diri mereka. yang kita tahu tidaklah seberapa.
Petrus berkata bahwa kita harus Dalam pelajaran Alkitab dan
merendahkan diri kita agar pada Pemahaman Alkitab, beberapa
waktunya Allah akan mengangkat orang merasa malu berbicara
kita (1Ptr. 5:6). Tetapi bagaimana karena perasaan tidak layak di
cara kita membedakan antara hadapan Allah dan di hadapan

KUMPULAN RENUNGAN 9
teman-teman seiman. Mereka tidak Dalam pelajaran Alkitab
ingin tampak sedang menonjolkan dan Pemahaman Alkitab, jangan
diri atau seperti orang pintar. hanya menjadi peserta yang
Tetapi akibat dari keragu-raguan pasif. Lakukanlah persiapan dan
untuk membagikan pemikiran berdoalah untuk mempunyai
atau jawaban, kelas-kelas Alkitab keberanian dan hikmat dari Allah
menjadi kikuk dan kering. sehingga melalui Anda, yang
Paulus mengajarkan kita bahwa mendengar dapat memperoleh
apa yang kita katakan atau lakukan pengajaran ilahi Allah dan kasih-
haruslah menjadi pengajaran bagi Nya. Allah tidak memberikan kita
mereka yang mendengarnya (Ef. roh yang penakut, tetapi roh yang
4:29). Dengan pengajaran seperti penuh kuasa, penuh kasih dan
itu, kita sebaiknya tidak merasa dapat mengendalikan diri.
malu-malu dalam diskusi dan Ini tidak hanya diamalkan
pelajaran Alkitab. Bagaimana dalam pelajaran Alkitab dan
kita dapat membagikan kasih dan Pemahaman Alkitab saja. Kita
karunia yang Allah berikan bila juga harus menjalani semangat ini
kita takut berbicara? “Karena itu kepada teman-teman dan mereka
nasihatilah seorang akan yang yang mencari kebenaran. Jangan
lain dan saling membangunlah merasa malu karena Allah. Ia akan
kamu seperti yang memang kamu memberikan kita kekuatan untuk
lakukan” (1Tes. 5:11). mengekspresikan diri kita sehingga
kita dapat mengajar orang lain.

10 TEMPAT YANG LEBIH TINGGI


PERTUMBUHAN IMAN

PENGEMIS
YANG BANGUN
DARI DUDUKNYA
Seorang wanita sedang menerima roti, satu lagi tidak.
mengendarai mobil ke kantornya Apakah yang berbeda?
ketika ia melihat dua orang Satu pengemis bangun dari
pengemis duduk di trotoar pinggir duduknya.
jalan. Ia berhenti di dekat dua Ketika Elisa melarikan diri
orang pengemis itu. Saat wanita dari Izebel, ia kelelahan dan
itu membuka jendela, salah satu menjatuhkan diri di sebuah pohon.
pengemis bangun dari duduknya Seorang malaikat membawakannya
dan menghampiri mobil. Satu makanan, menyuruhnya:
lagi hanya duduk diam dan “bangunlah, makanlah!” (1Raj.
memandangi wanita itu. 19:5). Ketika Yunus ada di
“Bapak mau roti?” tanya sebuah kapal dalam badai yang
wanita itu, tersenyum dan hebat, si kapten menyuruhnya,
menyodorkan sebungkus roti “bangunlah, berserulah kepada
kepada pak pengemis. Warna Allahmu, barangkali Allah itu
muka pengemis itu menjadi cerah, akan mengindahkan kita, sehingga
“terima kasih, terima kasih, terima kita tidak binasa” (Yun. 1:6).
kasih!” gumamnya dengan gembira Saat Yesus menyembuhkan orang
saat ia meraih roti itu, “Tuhan lumpuh, Ia berkata, “Kepadamu
memberkati,” kata wanita itu Kukatakan, bangunlah, angkatlah
sembari ia menutup jendela mobil tempat tidurmu dan pulanglah ke
dan pergi. rumahmu!” (Mrk. 2:11). Ketika
Wanita itu sebenarnya tiga orang murid-Nya tertidur di
hendak menawarkan roti kepada taman Getsemani, Yesus menegur
kedua orang pengemis itu, tanpa mereka, “bangunlah dan berdoalah,
bermaksud membeda-bedakan. supaya kamu jangan jatuh ke dalam
Begitu juga, kasih dan berkat pencobaan.” (Luk. 22:46). Paulus
Allah diberikan kepada kita tanpa memotivasi kerumunan orang
diskriminasi atau sentimen apa- saat ia bersaksi di Yerusalem,
apa, karena kasih-Nya adalah untuk “bangunlah, berilah dirimu dibaptis
semua orang. Tetapi satu pengemis dan dosa-dosamu disucikan sambil

KUMPULAN RENUNGAN 11
berseru kepada nama Tuhan!” (Kis. Sabat, Kebaktian Kebangunan
22:16). Rohani, Kursus Alkitab Dasar
Kita harus bangun. Kita atau Kursus Alkitab Lanjutan.
harus menunjukkan keinginan Kita dapat bangun dan menjawab
untuk belajar dari Allah dan kesempatan untuk berbagi,
menunjukkan hasrat kita untuk bersaksi, mengajar, menyanyi,
menerima berkat-berkat-Nya, menasihati, menghibur.
dengan bertindak. Bagaimana Anda akan bangun
Tindakan-tindakan ini dapat hari ini?
berupa perbaikan-perbaikan kecil
dalam kehidupan sehari-hari, atau Renungan:
perubahan yang berarti dalam Apakah hal yang membuat Anda
gaya hidup kita. Kita dapat bangun malas membangunkan rohani
dan berdoa dengan hati yang Anda?
tulus. Kita dapat bangun untuk Apakah hal yang dapat Anda
ikut persekutuan dengan saudara- lakukan untuk menolong teman
saudari seiman, dalam pertemuan- Anda bangun dari tidur rohaninya?
pertemuan ibadah, seperti hari

PERTUMBUHAN IMAN

WALAU KECIL
NAMUN BERARTI
“Barangsiapa setia dalam perkara-perkara kecil, ia setia juga dalam
perkara-perkara besar. Dan barangsiapa tidak benar dalam perkara-
perkara kecil, ia tidak benar juga dalam perkara-perkara besar”
Lukas 16:10

Ada sebuah lagu dalam Kidung segala yang besar dimulai dari hal
Rohani yang diawali dengan yang kecil. Penulis novel menulis
sebuah metafora yang indah: bukunya kalimat per kalimat.
“Tetes air berkumpul, / menjadi Malah ia memulainya dari hal
sungai. / Pasir laut bertimbun, / yang lebih kecil, ketika ia masih
menjadi bukit.” belajar subyek, kata kerja, dan
Pada semua cita-cita kita, predikat di sekolah bahasa. Arsitek

12 TEMPAT YANG LEBIH TINGGI


membangun bangunannya yang kita melihat mujizat-mujizat kecil.
rumit bata demi bata. Tetapi ia Dengan pengalaman-pengalaman
memulainya dengan hal yang lebih ini iman kita kepada Allah terus
kecil, dengan goresan-goresan tumbuh, hingga kita sungguh-
pensil di sehelai kertas. sungguh tidak kuatir dengan apa
Begitu juga tokoh-tokoh yang kita hadapi esok, atau bila
Alkitab, mereka memulainya kita mati kelak.
dari permulaan yang bersahaja. Begitu juga, janganlah terkejut
Daud mempunyai keberanian bila melayani Allah terasa semakin
untuk menghadapi Goliat karena sulit tiap-tiap tahun. Allah terus
sebelumnya ia sudah menghadapi menerus melatih kita. Kita belajar
beruang dan singa (1Sam. 17:34- melayani dengan bersikap rendah
37). Tetapi juga karena ia telah hati dalam hal-hal kecil, agar
menghadapi Goliat, maka ia dapat kita dapat merendahkan hati kita
menghadapi beban yang lebih dalam hal-hal yang besar, karena
berat saat menghadapi Saul. Allah kita tidak mungkin dapat langsung
adalah tumpuan kepercayaannya. menghadapi “Getsemani”. Hamba-
Musa dapat memimpin jutaan hamba Tuhan dan pengurus-
orang Israel karena ia telah pengurus gereja di masa depan
menghabiskan waktu 40 tahun memulai pelayanan mereka dalam
mengembalakan domba (ref. Kel. hal-hal yang kecil: membersihkan
3:1). Stefanus menjadi martir toilet gereja, bertanggungjawab
karena ia sudah mati perlahan dengan setiap rupiah kas gereja,
setiap hari mengorbankan dirinya dan dengan tekun dan penuh
untuk melayani dan tak henti- tanggungjawab memenuhi tiap
hentinya mengabarkan injil (ref. tugas pelayanan.
Kis. 6, 7). Karena itu mari kita
Latihan selalu bersifat menguatkan iman kita. Perbaruilah
progresif. Kita belajar merangkak rohani kita dengan membaca
agar dapat berjalan. Kita belajar ayat demi ayat, doa demi doa.
berjalan agar dapat berlari. Dan biarlah kita terus melayani
Karena itu janganlah terkejut Allah hari demi hari. Sedikit demi
bila perjalanan iman kita terasa sedikit, kita akan dimurnikan
semakin curam. Segalanya dimulai seperti emas.
dengan awal yang kecil. Kita
mempelajari iman dengan percaya Renungan:
pada Allah dalam hal-hal yang Apakah tetes-tetes air dalam
kecil – kekuatiran-kekuatiran kehidupan rohani Anda? Apakah
kecil yang mengganggu hidup Anda masih terus setia dalam hal-
kita sehari-hari. Tetapi kemudian hal yang kecil?
dengan tiap-tiap langkah iman,

KUMPULAN RENUNGAN 13
PERTUMBUHAN IMAN

KIDUNG
UNTUK TUHAN
“Berkata-katalah seorang kepada yang lain dalam mazmur, kidung
puji-pujian dan nyanyian rohani. Bernyanyi dan bersoraklah bagi
Tuhan dengan segenap hati”
Efesus 5:19

Saat berkunjung ke rumah nenek, sekali memainkan lagu untuk


aku bertanya kepadanya, apakah Tuhan.
yang biasanya ia lakukan setiap Musik adalah sebuah bentuk
hari. Di antara kegiatan-kegiatan ungkapan perasaan dalam
yang ia sebutkan adalah “membaca kehidupan kita, entah melalui
Alkitab” dan “memainkan alat iPod di waktu kita jalan-jalan
musik”. Di meja makan terdapat sore atau dari radio di mobil
sebuah kotak kayu dengan kita. Musik seperti apakah yang
delapan pipa kayu bergelantungan biasanya ada dalam kepala kita
di dalamnya. Dengan dan didendangkan melalui mulut
menggoyangkan setiap pipa seperti kita? Di manakah firman Allah kita
sebuah lonceng, sebuah nada tempatkan dalam lagu-lagu yang
berbunyi. Aku tidak sungguh- kita dengarkan?
sungguh tertarik dengan nada-nada Musik adalah bagian yang
yang ia mainkan, ataupun sungguh- penting dalam penyembahan
sungguh mendengarkannya, sampai kepada Allah dalam kehidupan
ketika di tengah permainan lagu sebagian besar orang-orang kudus
itu aku menyadari apakah yang di masa lalu. Daud adalah seorang
sebenarnya sedang dinyanyikan pemusik yang berbakat, yang
nenekku dengan alat musik itu. sering menciptakan lagu untuk
Itu adalah lagu “Tekun Tuhan, menyanyikan dan menulis
Berdoa”. Kemudian ia banyak lagu untuk memuji dan
memainkan beberapa nada dengan mengagungkan, dan bersuka dalam
harmonikanya. “Yesus Disalib”, kebenaran Allah. Pada Mazmur
“Menuju ke Surga”, dan beberapa 119:54, Daud menulis, “ketetapan-
lagu lain. Semuanya lagu-lagu ketetapan-Mu adalah nyanyian
kidung. Aku dapat menduga bahwa mazmur bagiku di rumah yang
hanya lagu-lagu kidung-lah yang kudiami sebagai orang asing.”
ada di kepalanya dan ia senang Bagi kita-kita yang hanya

14 TEMPAT YANG LEBIH TINGGI


menyanyikan lagu kidung saat kata-kata yang akan membawakan
berkebaktian seminggu sekali, kita sukacita dan ketenteraman di
melibatkan Allah lebih banyak sepanjang hari kita. Lirik-lirik ini
dalam kehidupan sehari-hari adalah juga-lah yang akan kita nyanyikan
hal yang perlu kita lakukan. Kita selama-lamanya di surga.
harus belajar untuk lebih suka
dalam firman yang diucapkan Renungan:
Allah dan mengurangi lirik-lirik Ambillah waktu sejenak untuk
yang diilhami oleh manusia. melihat lagu-lagu seperti apa yang
Pertemuanku dengan nenek seringkali Anda dengar. Seberapa
telah mengungkapkan nilai musik banyak di antara itu semua, yang
yang diilhami oleh firman Allah. berpusat pada Allah?
Lagipula, lirik-lirik lagu ini adalah

PERTUMBUHAN IMAN

BUKAN MAKANAN SISA


“Kecaplah dan lihatlah, betapa baiknya TUHAN itu!”
Mazmur 34:9a

Aku membuka pintu kulkas. “makanan sisa” dalam kehidupan


Makanan itu ada di bagian paling kita? Kita menyediakan waktu
pinggir di belakang. Aku mencari- untuk sekolah, bekerja, keluarga,
cari pilihan lain. Walaupun teman-teman, bahkan untuk
mungkin itu bukanlah pilihan yang hiburan. Tidak ada waktu yang
sehat, di dalam pikiranku, aku kita buang untuk “waktu-ku”.
tahu aku harus menghabiskannya. Namun sesampainya pada “waktu
Dengan menggerutu aku meraih Allah” dalam doa dan membaca
piring yang berisi makanan sisa itu. Alkitab, kita melihatnya seperti
Tidak ada yang suka “makanan sisa”, dan kelihatannya
dengan makanan sisa. Namun kita harus memaksakan diri
sudahkah kita, sengaja atau tidak, untuk melakukannya. Berdoa dan
menempatkan Allah sebagai membaca Alkitab hanyalah sekedar

KUMPULAN RENUNGAN 15
salah satu daftar menjemukan mengedepankan usaha untuk
dalam “to-do list” kita. menyelipkan waktu doa dalam
Bagaimana bisa Tuhan jadwal kita. Daripada kita mencari-
atas langit dan bumi, Pemberi cari makanan cepat saji yang
kehidupan, ditempatkan di urutan disediakan berlimpah oleh media
paling bawah sebagai “makanan dan dunia, mari kita mencari
sisa”? Mungkin karena sedikit makanan organik, padat yang
kesibukan, sedikit kemalasan, atau ditemukan dalam firman Allah.
sedikit dari keduanya. Janganlah kita mendorong-Nya ke
Mungkin sudah waktunya bagian pinggir belakang “kulkas”
untuk mencapai bagian pinggir kita, tetapi biarlah kita meraih
belakang di kulkas kehidupan Alkitab kita sebelum kita meraih
kita. Mungkin sudah waktunya mouse, remote control, atau
kita membersihkan piring yang telepon genggam.
berisi doa-doa setengah hati dan
membaca Alkitab dengan tergesa- Renungan:
gesa. Mungkin sudah waktunya “Makanan-makanan cepat saji”
kita menyediakan piring yang seperti apa yang seringkali kita
berisi makanan favorit kita: waktu konsumsi?
yang indah bersama Allah. Sebutkanlah masa tertentu saat
Ketimbang mengesampingkan Anda menyadari dan mampu
“waktu Allah” dengan menyediakan waktu Anda khusus
berlapis-lapis alasan, mari kita untuk Allah.

16 TEMPAT YANG LEBIH TINGGI


PERTUMBUHAN IMAN

MENEGUR
DAN DITEGUR
“Tetapi waktu Kefas datang ke Antiokhia, aku berterang-terang
menentangnya, sebab ia salah.”
Galatia 2:11

Suatu ketika Petrus mendapatkan secara diam-diam setuju dengan


sebuah penglihatan, Allah pernyataan yang salah mengenai
memperlihatkan kepadanya kebenaran yang didapat melalui
bahwa injil kerajaan surga harus hukum Taurat.
disampaikan kepada orang-orang Paulus melihat kemunafikan
dari segala bangsa. Kemudian, Petrus sebagai penyimpangan dari
setelah masalah persunatan kebenaran injil dan merugikan
menjadi sebuah perdebatan iman umat percaya. Paulus tidak
besar di dalam gereja masa tinggal diam dan berkompromi
awal, Petrus berpendapat bahwa melawan prinsipnya; sebaliknya,
keselamatan adalah karunia Allah ia memberikan teguran yang
dan bukan karena hukum Taurat. menyengat kepada Petrus di
Ia menyebutkan contoh keluarga hadapan semua orang. Walaupun
Kornelius yang menerima Roh ada saatnya hal ini perlu dilakukan,
Kudus karena karunia Allah, dan kita harus selalu menimbang-
mendukung usulan Paulus. nimbang keadaan. Dan berdoa
Petrus pergi ke Antiokhia adalah jalan yang baik. Namun
setelah majelis memutuskan bahwa apabila ada sebuah masalah besar
bangsa-bangsa bukan Yahudi tidak di dalam gereja, Paulus mengambil
perlu menjalani persunatan. Namun sikap: lebih baik menyenangkan
banyak jemaat bangsa Yahudi Allah dan dimusuhi jemaat. Perlu
belum sependapat mengenai perlu ditegaskan bahwa Paulus menegur
tidaknya hukum persunatan. Maka Petrus terang-terangan karena ia
ketika Petrus melihat sebuah adalah hamba Allah yang setia,
kelompok dari Yakobus yang bukan karena mendengki Petrus.
mendorong adanya hukum sunat, ia Dalam banyak hal, tindakan
merasa takut menghadapi kritikan Paulus adalah hal yang benar,
mereka, dan memisahkan dirinya karena ia memperlihatkan
dari jemaat-jemaat bukan Yahudi. pendapatnya mengenai kebenaran.
Dengan tindakan ini, Petrus Ia membuka jalan agar injil dapat

KUMPULAN RENUNGAN 17
disampaikan kepada bangsa-bangsa Keberanian Paulus untuk
lain. Yang lebih indah lagi, Petrus menyatakan kebenaran, tegurannya
menerima teguran keras Paulus karena kasih kepada rekan
dengan rendah hati. Dahulu ia sepelayanan, dan penerimaan
adalah murid yang keras kepala, Petrus atas teguran Paulus, semua
namun ia dapat menerima teguran ini merupakan tingkat kerohanian
dan mengakui kesalahannya yang lebih tinggi. Semoga Allah
dengan tulus. Ini adalah pelajaran membangkitkan lebih banyak
yang indah dan berharga, dan kita pengikut Yesus seperti Paulus dan
dapat melihat mengapa gereja masa Petrus di gereja masa akhir ini.
awal dapat bertumbuh besar.

PERTUMBUHAN IMAN

SELIDIKI, PERIKSA,
BERPALING
“Marilah kita menyelidiki dan memeriksa hidup kita, dan
berpaling kepada TUHAN”
Ratapan 3:40

Menyelidiki keluarga, gereja dan Tuhan?


Ini adalah kata yang penuh dengan Seperti mencoba menghapus virus
tindakan. Bila kita menyelidiki dari sebuah komputer, kita harus
sesuatu, kita tidak akan hanya terlebih dahulu menemukan virus
diam saja dan menunggu hal itu apakah itu. Untuk mengubah jalan
datang dengan sendirinya. Untuk hidup kita yang buruk, kita harus
menyelidiki hidup kita, kita harus menemukan kekeliruan-kekeliruan
berpikir, mencari dan menemukan apakah yang ada dalam hidup kita,
aktivitas dan pikiran-pikiran apa apakah itu kebiasaan buruk, hobi,
saja yang mendominasi hidup atau pergaulan kita.
kita. Apakah yang kurang dalam
kehidupan rohani kita? Apakah Memeriksa
yang kita utamakan lebih daripada Memeriksa tidak hanya sekadar

18 TEMPAT YANG LEBIH TINGGI


melihat-lihat di permukaan. Setelah itu dan mengetahui bagaimana cara
menyelidiki apakah yang salah kita menghancurkannya, jangan
dalam perjalanan kita bersama hanya diam saja. Kurung virus itu,
Tuhan, kita harus lebih lanjut hapus dokumen-dokumen yang
mencari apakah penyebabnya; terkena virus, atau bahkan format
memeriksa apakah yang membuat ulang hard-disk itu. Memusatkan
hidup kita tidak penuh, atau ulang hidup Anda kepada Tuhan
mengapa doa-doa kita terasa membutuhkan tindakan aktif.
kosong. Apakah hobi kita telah Selangkah-selangkah, lakukanlah
menjauhkan kita dari Tuhan dan apa yang perlu dilakukan untuk
gereja-Nya? Untuk memecahkan membuat sebuah perubahan,
masalah ini, kita perlu mengetahui agar Anda dapat kembali kepada
apakah masalahnya, dan mengerti Allah. Hilangkan kebiasaan
dari mana asalnya. Untuk buruk, carilah teman serohani,
menghapus virus komputer, kita perbaikilah hubungan Anda dengan
harus mengetahui bagaimana cara Tuhan, atau hilangkan hal yang
kerja virus itu. Memang tampaknya menghalangi Anda dari hidup yang
tidak mudah, tetapi dengan dipenuhi Tuhan.
meneliti diri kita sepenuhnya di
dalam hati, menyadari kesalahan- Renungan:
kesalahan kita yang tersembunyi, Kapankah terakhir kalinya Anda
kebiasaan-kebiasaan buruk, atau meneliti dan memeriksa hidup
prioritas-prioritas yang salah Anda?
adalah langkah-langkah berpaling
kembali kepada Tuhan.

Berpaling kepada Tuhan


Jangan hanya sekadar menengok
kembali kepada Tuhan, tetapi
kembali kepada Tuhan.
Lakukanlah itu – dengan berbalik
180 derajat. Berkeluyuran di tepi
garis start tidak akan membawa
Anda sampai ke garis finish.
Berpalinglah dan rencanakan
langkah-langkah kita untuk
kembali kepada Tuhan. Bila kita
sudah menemukan virus komputer

KUMPULAN RENUNGAN 19
PERTUMBUHAN IMAN

PEDANG
ROH KUDUS
“Terimalah...pedang Roh, yaitu firman Allah”
Efesus 6:17

Perisai digunakan untuk dengan hikmat manusia.


melindungi, sementara pedang Orang yang sudah lama
berfungsi untuk menyerang musuh. percaya – yang datang di setiap
Bila seorang prajurit mempunyai kebaktian dan mendengarkan
pedang, tetapi tidak punya perisai, firman kebenaran – seringkali
ia hanya dapat menyerang. Bila dianggap sebagai umat percaya
seorang prajurit mempunyai yang teladan. Namun seringkali
perisai tetapi tidak punya pedang, mereka yang telah lama percaya,
prajurit itu akan selalu diserang. memang mengerti kebenaran, tetapi
Bagaimana seorang prajurit Kristus hanya menyimpannya di dalam hati
dapat mengalahkan musuh rohani – maksudnya, mereka jarang atau
dengan cara ini? Hanya dengan bahkan tidak pernah melakukan
mempunyai kedua-duanya, seorang kebenaran ini dalam kehidupan
Kristen dapat menyerang sekaligus mereka. Haruskah umat percaya
bertahan di waktu yang sama – hanya menjadi jemaat “klub
berperang dengan tenaga penuh pendengar” seumur hidupnya?
dan menuju kemenangan. Kita harus bertanya pada diri
Pedang Roh Kudus adalah sendiri bagaimana caranya kita
firman Allah. Alkitab mencatat, dapat tumbuh dan menjadi dewasa.
“Sebab firman Allah hidup dan Kita harus menemukan sekali lagi
kuat dan lebih tajam dari pada bagaimana kita dapat mengalahkan
pedang bermata dua manapun; Iblis.
ia menusuk amat dalam sampai Mempelajari firman Allah
memisahkan jiwa dan roh, sendi- menuntut kita untuk meyakini
sendi dan sumsum; ia sanggup firman itu dan mempelajarinya
membedakan pertimbangan dan dengan mendengar dan bertanya
pikiran hati kita.” (Ibr. 4:12). Kita – seperti yang dilakukan Yesus di
harus mengalahkan Iblis melalui bait Allah. Selama ibadah di gereja,
darah Domba dan kebenaran yang kita hanya dapat mendengar saja.
diberitakan oleh Tuhan Yesus. Iblis Karena itulah bila sebuah gereja
takut dengan kebenaran, bukan tidak pernah mengadakan acara

20 TEMPAT YANG LEBIH TINGGI


Pemahaman Alkitab atau sesi tanya kita untuk meneliti Alkitab dengan
jawab kebenaran, umat percaya penuh semangat dan mengerti
akan terus menerus menjadi “anak- kebenaran-kebenaran Allah.
anak” yang belum putus susu Kita harus pergi melampaui
hingga akhir hidupnya. pengetahuan kebenaran dasar
Mari kita memohon kepada dan tumbuh dewasa. Sebagai
Allah untuk membuka mata orang Kristen, kita harus berdiri
hati kita untuk menyadari teguh dengan perisai iman dan
ketidakdewasaan kita sebagai pedang Roh Kudus, karena
pengikut Kristus. Kita harus hanya dengan demikianlah kita
mengenali dan mempunyai dapat mengalahkan Iblis dan
pandangan menuju pelayanan di menumbuhkan injil ke orang-orang
gereja kita masing-masing. Kita di sekeliling kita.
berharap Roh Kudus mengilhami

PERTUMBUHAN IMAN

MENUAI YANG
KITA TABUR
“Jangan sesat! Allah tidak membiarkan diri-Nya dipermainkan. Karena apa yang ditabur
orang, itu juga yang akan dituainya. Sebab barangsiapa menabur dalam dagingnya,
ia akan menuai kebinasaan dari dagingnya, tetapi barangsiapa menabur dalam Roh,
ia akan menuai hidup yang kekal dari Roh itu. Janganlah kita jemu-jemu berbuat baik,
karena apabila sudah datang waktunya, kita akan menuai, jika kita tidak menjadi lemah.”
Galatia 6:7-9

Dalam hal bercocok tanam atau menghasilkan stroberi.


memelihara kebun, apa yang Begitu juga dalam kehidupan,
kita tuai bergantung pada apa apa yang kita tabur dalam hidup
yang kita taburkan. Bila kita ini mempunyai akibat langsung
menanam tanaman stroberi, maka dengan apa yang akan kita terima
kita akan menuai buah stroberi dalam hidup. Dengan kata lain,
ketika mereka telah tumbuh. segala perbuatan kita mempunyai
Pohon mentimun tidak mungkin akibatnya, dan suatu saat kita harus

KUMPULAN RENUNGAN 21
mempertanggungjawabkannya. berpenghasilan tinggi karena kita
Perbuatan-perbuatan yang tidak sungguh-sungguh belajar
baik menghasilkan akibat yang di masa kuliah, atau kita hidup
baik, dan perbuatan yang buruk dengan sehat dan bugar karena
menghasilkan akibat yang buruk. kita makan dengan bijak dan
Tidak ada orang yang dapat berolahraga.
menghindari kenyataan ini. Namun kita tidak boleh
Contohnya seperti Rasul Paulus, terkecoh dengan mengira
yang boleh dikata menuai apa bahwa tindakan-tindakan
yang ia taburkan. Ketika ia masih kita tidak mengakibatkan
menjadi orang Farisi, ia mengira apa-apa. Jangan berpikir kita
sedang melayani Allah dengan dapat melakukan sesuatu dan
memburu orang-orang Kristen, tidak perlu mempertanggung-
menganiaya mereka, dan bahkan jawabkannya, seakan kita tidak
menyetujui pembunuhan mereka – akan tertangkap saat itu juga.
semata karena mereka Kristen. Ingatlah, Tuhan tidak membiarkan
Belakangan, setelah Paulus diri-Nya dipermainkan. Ia melihat
sendiri menjadi orang Kristen, segalanya. Anda menuai apa yang
kini dia menjadi yang diburu, Anda taburkan.
dianiaya, dan akhirnya dibunuh
– semata karena Paulus orang Renungan:
Kristen. Bedanya kini ia telah Adakah hal-hal yang telah Anda
menabur benih yang benar dan ia lakukan yang masih dapat Anda
mempunyai mahkota kebenaran perbaiki agar dapat menuai akibat
menantinya di surga. yang baik?
Sungguh, kita menuai apa
yang kita tabur. Kadang-kadang
akibatnya dengan segera kelihatan
setelah perbuatan kita, seperti
nilai-nilai yang baik bila kita
belajar dengan tekun, atau jatuh
dan melukai kaki kita bila tidak
berhati-hati berjalan.
Di waktu yang lain, mungkin
kita tidak langsung melihat akibat
dari perbuatan-perbuatan kita,
contohnya seperti sulitnya kita
mendapatkan pekerjaan yang

22 TEMPAT YANG LEBIH TINGGI


PERTUMBUHAN IMAN

ORANG
MACAM APA?
“Jadi, jika segala sesuatu ini akan hancur secara demikian,
betapa suci dan salehnya kamu harus hidup”
2 Petrus 3:11

Sebagai orang Kristen, walaupun Allah memilih kita, seperti Ia


kita telah diterangi dengan injil memilih bangsa Israel, agar kita
kebenaran, kita masih mengalami dapat menjadi orang-orang yang
kesulitan besar dalam usaha kita berbeda dan terpisah dari dunia
untuk hidup sepenuhnya bersih ini. Allah menghendaki kita untuk
dari jalan-jalan dunia. Salah satu menjalani hidup yang kudus,
kekuatan besar yang menghalangi yang akan membawa kemuliaan
kita adalah pengaruh dari sebagian bagi nama-Nya. Namun, tak
besar orang-orang di sekeliling kita dapat disangkal, orang yang ingin
yang belum percaya. Teman-teman hidup kudus dan benar dalam
dan sanak saudara yang belum Kristus akan dianiaya (2Tim.
percaya mengelilingi kita dengan 3:12). Menghadapi begitu banyak
gaya hidup duniawi yang tidak godaan dan rintangan, pintu yang
sehat bagi kehidupan rohani kita. kita pilih untuk menuju surga
Tetapi seringkali kita menyerah memang sangat sempit. Namun
pada kelemahan dan membiarkan ada hal sederhana yang akan terus
pikiran-pikiran yang menginginkan mendorong kita: iman.
apa yang mereka miliki atau Iman dalam firman Allah dan
lakukan terus mengalir pada diri keyakinan atas janji-janji-Nya akan
kita. Kita mengikuti arus, dengan memungkinkan kita untuk melihat
buta, dan segenap pikiran dan masa depan. Iman melampaui
kekuatan, kita mengejar hal-hal kemuliaan-kemuliaan saat ini, yang
yang fana, seakan mereka akan dengan cepat didapat, tetapi akan
terus bertahan selamanya. Kita lupa berlalu.
bahwa satu saat bumi dan segala
isinya akan dihancurkan.

KUMPULAN RENUNGAN 23
KEHIDUPAN PELAYANAN

PRAJURIT
YANG BAIK
“Ikutlah menderita sebagai seorang prajurit yang baik dari Kristus
Yesus.”
2 Timotius 2:3

Orang yang mendaftarkan diri pekerjaan pelayanan, sementara


ke dalam pelayanan militer, yang lain hanya melihat-lihat dan
mengetahui kesulitan dan mengeluh. Dengan diam-diam saya
penderitaan yang akan ia hadapi. memandang remeh jemaat-jemaat
Pergi meninggalkan keluarga, senior yang melalaikan pelayanan
kenyataan kejam di medan tempur, kudus dengan berkata, “biarkan
dan tidak menerima ucapan syukur orang-orang muda yang mengambil
atau terima kasih dari orang lain, kesempatan untuk melayani.”
hanyalah segelintir contoh dari Saya menjadi prajurit kecewa
penderitaan seorang prajurit. Tidak yang tercabik dan terluka dengan
hanya itu, seorang prajurit harus penderitaan pelayanan. Saya ingin
siap untuk menghadapi penderitaan berhenti dan bergabung dalam
yang terutama: menyerahkan deretan panjang para penonton.
nyawanya, apabila diperlukan. Saya tidak menyadari bahwa
Semua orang tahu bahwa prajurit yang lelah di medan perang
seorang prajurit yang tidak dapat adalah hal yang biasa terjadi, dan
bertahan menghadapi penderitaan, mungkin juga tak terhindarkan.
tidak dapat menjadi prajurit yang Bahkan Musa, orang yang dikenal
baik. lemah lembut, pernah berseru
Saat saya dipilih menjadi kepada Allah mengenai bangsa
majelis gereja di masa muda Israel yang baginya terlalu berat
saya, saya bersukacita atas dipikul!
kesempatan yang Tuhan berikan Namun seorang prajurit
untuk melayani-Nya. Namun sebenarnya tidak boleh sampai
seiring berjalannya waktu, saya dipergoki lalai karena penderitaan.
tertekan dengan pengharapan dan Penderitaan bukanlah masalah
tuntutan yang tinggi dari orang- “apakah”, tetapi “kapan”.
orang. Dengan bersungut saya Harga seorang prajurit Kristus
terheran-heran mengapa hanya ada pada kegigihannya. Ia tidak
sedikit orang yang melakukan hanya menghadapi penderitaan,

24 TEMPAT YANG LEBIH TINGGI


tetapi juga dengan setia bertahan Renungan:
melalui itu semua. Ia terus Apakah yang Anda lakukan saat
melayani, mengandalkan Tuhan Anda merasa capai hati dengan
yang memimpinnya melalui pekerjaan pelayanan?
penderitaannya. Prajurit yang baik Bagaimana caranya Anda
melakukannya dengan sukarela, meneruskan pelayanan Anda
karena ia ingin menyenangkan dengan setia?
Tuhan yang memanggil dirinya.

KEHIDUPAN PELAYANAN

SEBUAH HATI
UNTUK TUHAN
“Aku bersukacita, ketika dikatakan orang kepadaku: "Mari kita pergi ke rumah TUHAN."
Sekarang kaki kami berdiri di pintu gerbangmu, hai Yerusalem.
Hai Yerusalem, yang telah didirikan sebagai kota yang bersambung rapat,
ke mana suku-suku berziarah, yakni suku-suku TUHAN,
untuk bersyukur kepada nama TUHAN sesuai dengan peraturan bagi Israel.
Sebab di sanalah ditaruh kursi-kursi pengadilan, kursi-kursi milik keluarga raja Daud.
Berdoalah untuk kesejahteraan Yerusalem:
"Biarlah orang-orang yang mencintaimu mendapat sentosa.
Biarlah kesejahteraan ada di lingkungan tembokmu, dan sentosa di dalam purimu!"
Oleh karena saudara-saudaraku dan teman-temanku
aku hendak mengucapkan: "Semoga kesejahteraan ada di dalammu!"
Oleh karena rumah TUHAN, Allah kita, aku hendak mencari kebaikan bagimu.”
Mazmur 122

Daud mungkin bukan orang yang (dan juga umat-Nya) sebagai milik
sempurna, tetapi telah terbukti Allah. Pemerintahannya adalah
berkali-kali, hatinya adalah milik sebuah pemerintahan yang murni
Allah. Salah satu sifat Daud yang dan tidak mementingkan diri
menonjol adalah semangat yang sendiri. Daud melihat gambaran
selalu ia bawa; ia senantiasa besarnya – ia melihat pada akhir
mencari kemuliaan dan sukacita perlombaan, dan ia mencari
Tuhan. Ia memelihara bangsanya ekspresi kasih Allah yang indah

KUMPULAN RENUNGAN 25
itu: damai sejahtera. Maka tidak heran, apabila
Damai di dalam tembok- Tuhan, walau Ia mungkin pernah
tembok kotanya, damai di antara kecewa beberapa kali dengan anak
umat Israel, bukan demi Daud agar yang berkemauan keras ini di
kekuasaannya langgeng, atau agar sepanjang hidupnya, selalu puas
ia dapat menghindari kesulitan, dan berkenan dengannya, karena
atau agar ia dapat dengan leluasa di mata hamba-Nya ini, sukacita
mengejar tujuan-tujuan hidupnya Allah adalah sukacitanya – dan
yang lain, atau agar semata ia dapat ini dengan mudah terukur: Daud
menyelesaikannya, tetapi adalah mencintai umat Allah dan ia
demi saudara-saudara dan sahabat- mengejar kemakmuran bangsa-
sahabatnya, dan demi umat dan Nya. Dalam tahun-tahun yang
rumah Tuhan. singkat saya melayani Tuhan, saya
Pada akhirnya, apakah ia mulai menyadari bahwa tingkat
sungguh-sungguh mendapatkan komitmen seperti ini hanya dapat
kedamaian itu? Itu masih dapat dimungkinkan melalui sikap yang
diperdebatkan. Terlalu banyak rela berkorban dan melepaskan
pertumpahan darah, kata Allah. kepentingan diri sendiri. Inilah
Daud tidak dapat membuat Bait sebabnya saya yakin: Daud
Allah. Yang membangunnya memberikan segalanya demi
bukan dia. Namun terlepas dari Tuannya.
itu semua, ia mengejar hal itu, dan Kiranya ini menjadi doa kita.
mendoakannya dengan segenap
hatinya. Hal itu adalah hasratnya Renungan:
yang paling utama dan kekal. Apakah perasaan Anda kepada
Ada sesuatu yang berharga, Tuhan? Dapatkah Anda berkata
yang dahulu ia miliki saat ia masih kepada-Nya: “jika Engkau senang,
kecil, dan tidak pernah ia lupakan, aku senang” ?
tidak pernah ia tukar atau jual, atau
kompromikan, yang senantiasa
ia persembahkan kepada Tuhan
hingga pada penghujung hidupnya:
hati emasnya. Hati adalah bagian
yang paling indah pada diri
seseorang; bagaimana karakter
kita, dan pembaruan apa yang
tersingkap setelah api pengujian
membakar diri kita.

26 TEMPAT YANG LEBIH TINGGI


KEHIDUPAN PELAYANAN

SEGALA KEMULIAAN
ADALAH MILIK ALLAH
“Karena itu yang penting bukanlah yang menanam atau yang
menyiram, melainkan Allah yang memberi pertumbuhan”
1 Korintus 3:7

Ketika teman dekat kita menjadi belakang, Allah yang memanggil


percaya, bukankah itu adalah teman Anda ke dalam kandang-
perasaan yang menyenangkan? Nya; Allah yang memberikan
Atau bagaimana dengan perasaan Anda kesempatan melayani-Nya,
puas dan hangat yang menyelimuti Allah yang menyiapkan Kebaktian
Anda ketika melihat usaha Anda Kebangunan Rohani, seminar, dan
berbulan-bulan mengadakan pertunjukan pujian-Nya.
Kebaktian Kebangunan Rohani, Paulus mengingatkan jemaat
seminar, atau pertunjukan paduan Korintus demikian: “Karena
suara akhirnya berjalan dengan itu yang penting bukanlah yang
baik? menanam atau yang menyiram,
Saudara-saudari seiman melainkan Allah yang memberi
mungkin menepuk pundak Anda, pertumbuhan” (1Kor. 3:7).
memuji pelayanan, kesungguhan Mungkin kita sungguh-sungguh
Anda, dan mengagumi komitmen bekerja keras, menceburkan diri
Anda dalam pelayanan. Dan kita sepenuhnya dalam pelayanan-
sebagai jawabannya, Anda Nya. Namun Tuhan-lah yang
menceritakan mereka panjang membuat semua itu mungkin.
lebar perjalanan usaha Anda Tangan-Nya lah yang membentuk
mengenalkan teman dekat keberhasilan gereja, dan ujung-
Anda kepada kebenaran, atau ujungnya, Tuhan-lah yang layak
menjelaskan bagaimana Anda mendapatkan segala puji dan
menghadapi tantangan-tantangan kemuliaan.
dan ujian cobaan saat melakukan Jadi, ketika lain kali seorang
pelayanan itu. teman mau datang ke Kebaktian
Itu dia. Sebuah hal yang Anda Kebangunan Rohani, atau
lupakan, lupa Anda sebutkan di seseorang memuji Anda karena
tengah-tengah semua perhatian pekerjaan baik yang Anda lakukan,
itu. Anda menyingkirkan Allah ingatkanlah mereka (dan juga
dan menempatkan-Nya di kursi Anda!) bahwa Anda hanyalah

KUMPULAN RENUNGAN 27
bejana bagi Dia, dan kemuliaan itu adalah milik-Nya.

Renungan:
Seorang saudara seiman memuji yang diberikan orang lain karena
pelayanan Anda di gereja: apakah pelayanan Anda? Bagaimanakah
reaksi Anda? Apakah yang Anda caranya Anda mengembalikan
katakan kepadanya? kemuliaan-kemuliaan itu kepada
Pernahkah Anda merasa bangga Allah?
atau menikmati pujian-pujian

KEHIDUPAN PELAYANAN

SABAR DI TENGAH
PENDERITAAN
“Karena itu, saudara-saudara, bersabarlah sampai kepada kedatangan Tuhan!
Sesungguhnya petani menantikan hasil yang berharga dari tanahnya dan ia sabar
sampai telah turun hujan musim gugur dan hujan musim semi.”
Yakobus 5:7

Saat bekerja di ladang Tuhan, kendali suhu yang menolong


sudah barang tentu kita petani bercocok tanam. Setelah si
menghadapi keadaan-keadaan petani membajak sawahnya dan
yang menantang. Bila kesulitan menaburkan benih, ia hanya dapat
itu tampak besar dan kelihatannya menunggu Tuhan. Petani hampir-
terlalu berat untuk kita pikul, kita hampir tidak punya kendali dalam
mulai kehilangan kesabaran. keadaan itu, dan ini mendesaknya
Melalui Yakobus, Allah menjadi sabar dan menaruh
mengajarkan kita untuk kepercayaan kepada Allah.
menghadapi keadaan dengan Bagaimana agar kita dapat
belajar dari petani. Di masa lalu, menjadi sabar seperti petani di
tidak ada perkiraan cuaca dengan masa kesusahan?
satelit, penyiram air otomatis,
pestisida, pupuk kimia, atau

28 TEMPAT YANG LEBIH TINGGI


1. Tetap memusatkan perhatian demi sorga maupun demi
kepada Tuhan. Yakobus bumi atau demi sesuatu
mendorong kita untuk yang lain. Jika ya, hendaklah
meneguhkan hati dan tetap kamu katakan ya, jika tidak
tegar, dan menyadari bahwa hendaklah kamu katakan tidak,
kedatangan Tuhan sudah supaya kamu jangan kena
semakin dekat (Yak. 5:8). hukuman” (Yak. 5:12).
Apabila kita meyakini
pandangan bahwa kita adalah 3. Belajar dari teladan-teladan
bagian dari rencana Allah kesabaran dalam penderitaan.
dalam hidup kita yang singkat Yakobus menyebutkan
di bumi, maka kita akan tahu Ayub dan nabi-nabi, dengan
bahwa “yang penting bukanlah berkata, “Saudara-saudara,
yang menanam atau yang turutilah teladan penderitaan
menyiram, melainkan Allah dan kesabaran para nabi yang
yang memberi pertumbuhan” telah berbicara demi nama
(1Kor. 3:7). Tuhan” (Yak. 5:10). Bagi kita,
teladan-teladan ini dapat kita
2. Tahan lidah kita. Di saat lihat pada hamba-hamba Tuhan
menghadapi tekanan yang atau pekerja-pekerja pelayanan
tinggi, kita cenderung yang diam-diam menanggung
bersungut-sungut. Namun penderitaan demi melakukan
Yakobus memperingatkan kita, pelayanan mereka. Mari kita
“saudara-saudara, janganlah belajar dari contoh-contoh ini
kamu bersungut-sungut dan dengan memusatkan perhatian
saling mempersalahkan, kepada Tuhan, dengan diam
supaya kamu jangan dihukum. bekerja dengan tangan kita,
Sesungguhnya Hakim telah dam memegang teguh janji
berdiri di ambang pintu” (Yak. kerajaan Allah.
5:9). Kita perlu mengawasi
bahasa kita: “Tetapi yang Renungan:
terutama, saudara-saudara, Bagaimana Anda menangani
janganlah kamu bersumpah kesulitan saat melayani Tuhan?

KUMPULAN RENUNGAN 29
KEHIDUPAN PELAYANAN

BAHU MEMBAHU
"Pekerjaan ini besar dan luas, dan kita terpencar pada tembok,
yang satu jauh dari pada yang lain. Dan kalau kamu mendengar
bunyi sangkakala di suatu tempat, berkumpullah ke sana
mendapatkan kami. Allah kita akan berperang bagi kita!"
Nehemia 4:19-20

Para pekerja yang memperbaiki kita memupuk rohani kita tidak


tembok di masa Nehemia, pergi hanya untuk keselamatan surgawi
ke tempat mereka dibutuhkan, kita, tetapi juga keselamatan
menguatkan bagian-bagian yang mereka yang bergantung pada
keropos, dan memasang pasak, pekerjaan pelayanan kita. Seperti
paku dan palang pada pintu-pintu di masa Nehemia, pelayanan pada
tembok. Setiap pekerja senantiasa hari ini terus bertumbuh semakin
membawa pedang yang terhunus ekstensif. Akan selalu ada bagian-
di sisi pinggangnya, karena musuh bagian yang harus kita perbaiki,
dapat menyerang kapan saja saat dan pintu-pintu gerbang yang
mereka sedang bekerja. Bayangkan harus kita bangun. Seringkali
melakukan pekerjaan bangunan karena kurangnya jumlah pekerja
sambil menenteng-nenteng senjata, pelayanan, kita mengambil
yang tentu saja menghalangi berbagai pelayanan sekaligus.
gerakan dan menambah berat Ketika kita melayani dengan tekun,
benda-benda yang harus dibawa. perhatian kita untuk memenuhi
Walaupun merepotkan, mereka tugas bagi Allah kadang dapat
mengambil sikap waspada ini menjadi seperti sebuah pandangan
karena keselamatan diri mereka dalam terowongan. Kita menjadi
mempengaruhi keselamatan buta dan tidak memperhatikan
seluruh kota Yerusalem. kebutuhan saudara-saudari kita,
Kembali ke masa sekarang, atau malah melihat mereka sebagai
kita juga menghadapi resiko yang penghalang yang mencegah kita
sama seperti mereka, sebagai melakukan pelayanan dengan cara
pekerja rumah Tuhan. Melayani yang kita kira benar.
tanpa memupuk rohani sendiri Mereka yang membangun
sama seperti bunuh diri rohani, dan tembok Yerusalem, masing-masing
semakin lama kita melayani, kita mempersiapkan diri menghadapi
akan semakin mudah dijatuhkan ancaman serangan, tetapi juga
oleh serangan si jahat. Ingatlah, siap dengan segera meninggalkan

30 TEMPAT YANG LEBIH TINGGI


pekerjaan mereka untuk menolong Renungan:
saudara mereka. Marilah kita Langkah nyata apakah yang
juga memegang teguh prinsip dapat Anda ambil hari ini
bahwa pertumbuhan rohani kita untuk membentengi diri Anda
dan saudara-saudari kita haruslah menghadapi serangan rohani?
menjadi prioritas utama. Saat melayani bersama dengan
Walaupun prinsip ini dapat saudara-saudari seiman di gereja,
memberikan kita ketidaknyamanan apakah Anda memusatkan
atau tampaknya pekerjaan perhatian lebih banyak pada
pelayanan berjalan lambat dengan kemajuan dan hasil, atau kesehatan
cara ini, bila kita tahu apa yang rohani masing-masing saudara-
terpenting dalam pelayanan kita, saudari Anda?
Allah sendiri akan berperang untuk
kita.

KEHIDUPAN PELAYANAN

JANGAN CABUT
PEDANG ITU
“...sebab pedang itu tidak dicabutnya...”
Hakim-Hakim 3:22

Seorang hakim di Israel bernama Tetapi coba kita bayangkan


Ehud membuat sendiri sebuah apa yang terjadi apabila Ehud
pedang bermata dua (Hak. 3:16). mencabut pedangnya dan ia
Ia menggunakan pedang itu untuk simpan kembali. Setelah bangsa
membunuh Eglon, seorang raja Moab dikalahkan, Ehud dapat
Moab yang sangat gemuk. Hal memperlihatkan pedangnya kepada
yang menarik untuk dicatat, Ehud bangsa Israel sebagai bukti bahwa
tidak mencabut pedangnya dari ia telah mengalahkan Eglon dengan
perut Eglon (Hak. 3:22). Mungkin pedang yang ia buat sendiri.
ia tidak punya waktu – lagipula Orang-orang akan terkesima.
hamba-hamba Eglon ada di luar.

KUMPULAN RENUNGAN 31
Seringkali kita mendengar apalagi bila mereka dapat melihat
bahwa hasil yang kita bawa hasil yang telah kita capai. Ketika
adalah bukti keberhasilan. Setelah orang-orang memuji pekerjaan
Daud mengalahkan Goliat, ia kita, kita merasa bahwa usaha dan
memenggal kepala Goliat dan jerih payah kita telah membuahkan
menyimpan pedangnya. Dua hal hasil. Namun cepat atau lambat,
ini adalah bukti keberhasilan Daud. hal seperti ini mendorong kita
Setelah ia membawa kembali untuk berpikir bahwa keberhasilan-
kepala Goliat dan pedangnya ke keberhasilan itu merupakan buah
Yerusalem (1Sam. 17:54), orang- dari usaha kita sendiri, dan bukan
orang di sana, bahkan imam-imam, karunia kuasa Allah.
mengenang Daud sebagai orang Ehud menyadari bahwa
yang telah mengalahkan Goliat dengan tangan dan kuasa Allah,
(1Sam. 21:9). barulah bangsa Moab dapat
Tetapi bagaimana dengan dikalahkan. Karena itu baginya
Ehud? Dari ayat di atas, kita mencabut pedangnya kembali
dapat mengetahui bahwa ia tidak untuk menjadi bukti keberhasilan
mengambil kembali pedangnya, mengalahkan Moab merupakan
dan bahkan ia tidak menyebut- tindakan yang tidak perlu. Bila kita
nyebut kemenangannya bahwa ia menyadari bahwa keberhasilan
telah mengalahkan Eglon. Ia tidak yang kita capai adalah buah
memperlihatkan bukti apapun atas karunia Allah, kita tidak akan
keberhasilannya. Sungguh sebuah membangga-banggakannya. Kita
sikap dan karakter yang patut tidak akan mencabut “pedang”
dicontoh! Ketika kita mencapai dan menggunakannnya untuk
suatu keberhasilan, menyebutkan diperlihatkan kepada orang-orang
keberhasilan itu kepada orang lain sebagai tanda keberhasilan kita.
tampaknya sebuah hal yang alami,

32 TEMPAT YANG LEBIH TINGGI


KEHIDUPAN PELAYANAN

MENGOBARKAN
KARUNIA ALLAH
“Karena itulah kuperingatkan engkau untuk mengobarkan karunia
Allah yang ada padamu oleh penumpangan tanganku atasmu.”
2 Timotius 1:6

Aku berjalan ke dalam aula dan karunia yang telah Ia berikan


melihatmu duduk di sana sendirian. kepada kita.
Kamu menceritakan bahwa kamu Carilah dalam-dalam saat
merasa gusar karena merasa tidak bersekutu dengan Allah, dan
mampu melakukan pelayanan yang mintalah kepada-Nya untuk
dipercayakan kepadamu dengan menolong kita menemukan
baik. Kamu sadar bahwa kita dapat percikan api dalam diri kita. Lalu
melakukan apa saja melalui Kristus dengan iman, keberanian dan
yang memberikan kita kekuatan kesabaran, kita kobarkan percikan
(Fil. 4:13), tetapi kamu masih api itu menjadi lautan api. Semua
merasa tertekan. “Rasanya tidak api dimulai dengan api yang kecil,
pernah ada cukup waktu untuk tetapi karena angin yang terus
melakukan segala sesuatu dengan menerus berhembus, api yang kecil
benar!” keluhmu. akan menjadi kobaran api yang
Teman, apakah hal ini akan menghanguskan.
memberimu kenyamanan, untuk Hal yang sama berlaku
mengetahui bahwa apa yang kita pada karunia-karunia kita. Kita
butuhkan untuk melayani, sudah mungkin tidak melakukannya
Tuhan sediakan dalam diri kita? dengan sempurna pada saat ini,
Karunia-karunia itu sudah ada pada dan mungkin merasa bahwa kita
diri kita ketika kita datang kepada gagal mencapai apa yang Tuhan
Allah untuk berdoa, dan hamba- harapkan dari kita, tetapi dengan
hamba Tuhan mendoakan kita dan upaya yang terus menerus dan
menumpangkan tangan mereka. pertolongan Roh Kudus, kita akan
“Tetapi aku tidak merasakannya. menyempurnakan karunia-karunia
Aku masih tidak dapat melakukan kita. Selama kita terus menaruh
pekerjaan dengan baik”, jawabmu. hati dan usaha dalam mengasihi
Allah tidak mendesak kita dan melayani Allah, Allah akan
untuk mencapai hasil yang menambahkan. Melalui Roh-
sempurna. Yang Ia minta adalah Nya, Allah akan membantu kita
agar kita menggunakan karunia- mengobarkan karunia-karunia kita.

KUMPULAN RENUNGAN 33
KEHIDUPAN PELAYANAN

MEWAWANCARAI DAUD
"Karena dengan Engkau aku berani menghadapi gerombolan, dengan
Allahku aku berani melompati tembok. Adapun Allah, jalan-Nya sempurna;
sabda TUHAN itu murni; Dia menjadi perisai bagi semua orang yang
berlindung pada-Nya. Sebab siapakah Allah selain dari TUHAN, dan
siapakah gunung batu selain dari Allah kita? Allah, Dialah yang menjadi
tempat pengungsianku yang kuat dan membuat jalanku rata; Yang membuat
kakiku seperti kaki rusa dan membuat aku berdiri di bukit; Yang mengajar
tanganku berperang, sehingga lenganku dapat melengkungkan busur
tembaga."
2 Samuel 22:30-35

Bayangkan kita sedang kepada Anda, bahwa ia berani


mewawancarai Raja Daud, raja "menghadapi gerombolan", dan
ksatria Israel yang paling kuat. "melompati tembok". Kakinya
Ia tidak pernah mengikuti latihan dapat berlari sekencang rusa.
militer, tetapi ia memimpin Tangannya sangat kuat hingga
pasukannya mengalahkan semua ia dapat membengkokkan busur
negara tetangga dan raja-raja tembaga. Tetapi semua ini bukan
di sekelilingnya. Ia melebarkan hal utamanya. Malah, Anda dapat
wilayah kerajaan Israel sebegitu mengutip dari perkataannya,
luasnya, sehingga tidak ada bahwa Daud tidak merasa ini
penerusnya yang mampu semua adalah tentang dia. Berkali-
melakukannya lagi. Daud tak kali ia berkata, bagaimana Allah
terkalahkan. melakukan itu semua bagi dia.
Anda penasaran untuk Rahasia keberhasilan Daud
mengetahui rahasia di adalah, ia selalu menaruh iman dan
balik kelihaian militernya. keyakinannya hanya kepada Allah.
Anda menebak Daud akan Baginya, siapa yang mendapatkan
membicarakan strategi militer nama bukan masalah. Sejak dahulu
terbaiknya, menceritakan beberapa ia sudah tahu siapakah yang
pertempuran yang paling seru, membuatnya mencapai banyak hal.
atau mengenang bagaimana ia dan Ia tidak mencoba menempatkan
pasukannya dengan gagah berani diri di lampu sorot dari Pahlawan
melalui keadaan-keadaan yang yang sebenarnya, tetapi berbicara
sulit. terus terang dan dengan bangga
Tampaknya Daud tidak mengenai Allah. Sikapnya yang
malu-malu menceritakan bergantung kepada Allah seperti
kemampuannya. Ia mengatakan anak kepada orangtua-lah yang

34 TEMPAT YANG LEBIH TINGGI


membuat Daud disukai oleh Allah, Namun kapan saja kita
dan terus memberkatinya. menaruh perhatian dari Allah
Di dunia yang mengagungkan kepada kita sendiri, ini adalah
orang-orang hebat dan selebriti, permulaan kesalahan kita. Kapan
orang-orang menyebutkan pun kita mengira kekuatan kita ada
kesuksesan mereka karena ide, dalam diri kita sendiri, saat itulah
kerja keras, teknologi, keteguhan kita mulai goyah.
atau kepintaran mereka. Allah telah Bila kita ingin berhasil seperti
dikesampingkan ke dunia filosofi, Daud di mata Allah, jadikanlah
dan menyebutkan jasa Allah telah Allah kekuatan kita. Percayalah
menjadi hal yang asing. kepada-Nya sebagai perisai dan
Masyarakat mendidik kita batu penjuru kita. Ingatlah Dia di
untuk percaya kepada diri sendiri, hati dan setiap tindakan kita, dan Ia
dan mendorong diri kita sendiri juga akan melakukan hal-hal yang
menuju keberhasilan. Maka dengan hebat melalui diri kita.
mudah kita lupa bagaimana kita
mencapai status kita sekarang, Renungan:
atau siapakah yang sebenarnya Ingatlah kembali kemenangan-
membuat segala hal ini mungkin. kemenangan yang diberikan
Bahkan dalam melayani Allah Tuhan kepadamu, dan
pun, kita cenderung lebih banyak tanyakanlah diri sendiri: apakah
membicarakan diri kita daripada orang-orang mengetahui dan
Allah. dapat membedakan, apakah
Tuhan-lah yang berada di balik
keberhasilanmu?

KUMPULAN RENUNGAN 35
KEHIDUPAN PELAYANAN

MISI
“Roh Tuhan ALLAH ada padaku, oleh karena TUHAN telah mengurapi aku; Ia telah
mengutus aku untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang sengsara, dan
merawat orang-orang yang remuk hati, untuk memberitakan pembebasan kepada
orang-orang tawanan, dan kepada orang-orang yang terkurung kelepasan dari penjara,
untuk memberitakan tahun rahmat TUHAN dan hari pembalasan Allah kita, untuk
menghibur semua orang berkabung.”
Yesaya 61:1-2

Yesus mengutip ayat-ayat ini saat untuk menyelamatkan dunia, untuk


Ia memulai pelayanan-Nya di bumi menderita, dan untuk mengasihi.
(ref. Luk. 4:18-19). Ini diawali dengan pengurapan
Ayat-ayat di atas menjelaskan Roh Kudus. Ini diawali ketika kita
isi hati Juruselamat kita, yang berdoa, “datanglah kerajaan-Mu,
memberi diri-Nya menderita dan jadilah kehendak-Mu.”
mati sebagai orang hukuman Seperti semua orang yang baru
sebagai penebusan dosa ciptaan- saja bangun tidur di pagi hari, Kita
ciptaan-Nya yang hilang. harus mengambil pilihan mengenai
Bila gereja milik Yesus bagaimana kita akan menjalani hari
mempunyai misi, maka tentu ini, apakah yang ingin kita capai di
ayat-ayat inilah yang menjadi minggu ini, dan untuk apakah kita
misi itu. Sebuah misi memberikan hidup.
penjelasan mengenai siapakah kita, Sebagai sebuah gereja kita
apakah tujuan kita, dan membentuk dapat memikirkan banyak
segala tindakan kita. program yang berbeda-beda yang
Sebagai pengikut Yesus dapat kita lakukan. Kita dapat
Kristus, kita telah dipanggil untuk mengadakan Pemahaman Alkitab,
meneruskan misi-Nya. Kita telah atau workshop keterampilan.
dipanggil untuk merawat orang- Kita dapat mengadakan kursus
orang yang remuk, memberitakan merangkai bunga. Beberapa
pembebasan kepada orang-orang kegiatan dibutuhkan sebagai
tawanan. Roh yang diurapkan kegiatan administrasi sehari-hari di
kepada Kristus sekarang telah gereja. Tetapi apakah hal-hal yang
diurapkan kepada kita. Kita telah kita lakukan dapat mencapai misi,
menjadi bagian dalam tubuh yaitu tujuan mengapa Roh Kudus
Kristus, yaitu tangan dan kaki- dicurahkan kepada kita? Mari
Nya. Kita harus memahami dan kita bertanya pada diri sendiri,
turut tenggelam dalam hasrat-Nya apakah kegiatan-kegiatan yang

36 TEMPAT YANG LEBIH TINGGI


kita lakukan dapat membebaskan Renungan:
yang tertawan? Apakah dapat Sudahkah Anda memikirkan misi
menyembuhkan hati mereka yang Tuhan pagi ini, saat Anda akan
remuk? memulai dan merencanakan hari
Anda?

KEHIDUPAN PELAYANAN

MUSA MENGANGKAT
HAKIM-HAKIM
“Jadi sekarang dengarkanlah perkataanku, aku akan memberi nasihat kepadamu dan
Allah akan menyertai engkau.”
Keluaran 18:19a

Yitro menasihati menantunya, harus terlebih dahulu mengajarkan


Musa, bagaimana menangani ketetapan-ketetapan dan hukum-
perkara-perkara yang dibawa hukum, menunjukkan kepada
ke hadapannya. Sebelum mereka bagaimana mereka harus
mengikuti nasihat mertuanya, bersikap dan bertindak. Sudah
Musa harus melakukan beberapa pasti, hal ini menghabiskan waktu,
hal terlebih dahulu. Pertama, ia paling tidak, beberapa hari, waktu
perlu memastikan apakah nasihat Musa untuk membuat rencana,
mertuanya ini baik di hadapan memulainya, mengamati dan
Allah. Lalu Musa perlu memilih mengevaluasi segala keadaan yang
mereka yang mampu dan takut baru. Di awal penerapan rencana
akan Allah, orang-orang yang ini tentulah ada hal-hal yang sulit,
dapat dipercaya dan jujur. Yang tetapi tampaknya segala sesuatu
terpilih diberikan pekerjaan sesuai berjalan dengan cukup baik bagi
dengan kemampuan mereka. bangsa Israel.
Kita tidak boleh melewatkan Agar pekerja-pekerja yang
pekerjaan penting yang perlu baru direkrut dapat melakukan
dilakukan Musa sebelum ia pekerjaan mereka dengan baik,
menggulirkan rencana ini. Musa mereka harus menyadari dan

KUMPULAN RENUNGAN 37
mengakui apabila mereka tidak Apakah mereka dapat mengemban
lagi sanggup menengahi sebuah pekerjaan pelayanan yang baru atau
perkara. Bila mereka tidak dapat ada yang perlu mengurangi beban
menyelesaikan sebuah perkara pekerjaan mereka, atau pindah ke
sampai beberapa waktu, mereka lapangan pelayanan lain? Seberapa
akan menyerahkannya ke tingkatan kuat keyakinan para pekerja dan
yang lebih tinggi. Dan sebuah seberapa baik perlengkapan rohani
perkara mungkin saja pada dan materi dalam sebuah pelayanan
akhirnya sampai kepada Musa, untuk melakukan pekerjaannya?
untuk dihadapkan kepada Allah Bagaimanakah keadaan mereka?
dan mendapatkan penyelesaian Pemimpin-pemimpin harus
yang jelas. mencari jawaban yang jujur dan
Hal-hal ini dapat menjadi penjelasan yang baik untuk tiap-
pengingat bagi kita yang berperan tiap pertanyaan.
sebagai pemimpin di gereja. Musa harus melihat hal-hal
Apakah gereja tempat kita dari pandangan secara umum, dan
beribadah mempunyai tujuan- juga pandangan dari sudut-sudut
tujuan tahunan atau dalam periode yang berbeda. Perekrutan adalah
pelayanan yang sedang berjalan? pekerjaan yang penting. Begitu
Bila ya, apakah pekerja-pekerjanya juga saling berbagi pekerjaan
menyesuaikan segala kebijakan dan bergotong royong. Pelatihan
dan sikap yang diambil dengan dan pencarian orang-orang yang
kehendak Allah dan dasar-dasar cocok untuk pekerjaan tertentu
iman kepercayaan kita? Apakah juga penting. Kegagalan dalam hal
ada perhatian dalam kesejahteraan ini bukan hanya mengecewakan
rohani para pekerja pelayanan? Tuhan, tetapi juga mereka yang
Apakah ada komitmen pelayanan telah mempersembahkan waktu
yang berubah di antara para pekerja dan bagian hidup mereka kepada
sehingga mempengaruhi pekerjaan Tuhan.
pelayanan yang mereka geluti?

38 TEMPAT YANG LEBIH TINGGI


KEHIDUPAN PELAYANAN

NAIK SAMPAI
KE BAWAH
“Tidaklah demikian di antara kamu. Barangsiapa ingin menjadi besar di antara
kamu, hendaklah ia menjadi pelayanmu, dan barangsiapa ingin menjadi
terkemuka di antara kamu, hendaklah ia menjadi hambamu; sama seperti
Anak Manusia datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan
untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang.”
Matius 20:26-28

Apakah Anda mempunyai memulainya dari tingkat yang


cita-cita rahasia dalam hidup? paling rendah dan tetap di sana;
Sebagian orang membidik cita- Ia adalah hamba yang sempurna,
cita mereka, tetapi tampaknya taat pada Allah dan melayani
mereka bukan penembak ulung. orang lain. Yesus adalah satu-
Ambillah murid-murid Yesus satunya yang dapat mencapai
sebagai contoh. Ibunda dari dua tingkat yang cukup rendah
murid-Nya mempunyai cita- untuk menyelamatkan kita, dan
cita yang tinggi. Ia ingin agar pekerjaan-Nya berhasil digenapi
anak-anaknya mendapatkan saat Ia dibangkitkan. Sekarang,
kedudukan yang paling tinggi sebagai pemimpin yang baik,
di antara pengikut-pengikut Yesus menginspirasikan kita untuk
Yesus. Yesus memperingatkan melakukan yang sama.
bahwa untuk mendapatkannya Seiring dengan usaha
bukanlah jalan-jalan di pantai. dan pertumbuhan kita dalam
Untuk mendapatkannya, mungkin “perusahaan Kristiani”, kita
membutuhkan pengorbanan nyawa. berusaha sebaik-baiknya untuk
Lalu Yesus memberitahukan meneladani mereka yang telah
mereka rahasia keberhasilan mendirikan “perusahaan” ini.
yang sesungguhnya, di dalam Rasul-rasul bukanlah sekadar
“perusahaan Kristiani”. Bidiklah sekumpulan eksekutif yang
lebih rendah. mengambil keputusan untuk
Eksekutif-eksekutif korporat dijalani orang lain. Mereka turut
modern mungkin akan menolak turun ke ladang dan menumbuhkan
cara Tuhan Yesus untuk mencapai orang-orang Kristen yang baru.
karir yang tinggi. Tetapi seorang Mereka kadang-kadang pulang
Kristen ada dalam bisnis melayani dengan tangan kotor dan tubuh
orang lain. Yesus mampu yang berdarah-darah. Bahkan

KUMPULAN RENUNGAN 39
beberapa “eksekutif penting” Indria di Sekolah Minggu –
terbunuh dalam pekerjaan mereka. untuk yang ke-743 kali? Apakah
Ribuan orang Kristen telah itu membersihkan aula gereja?
“pensiun”, dan saat ini kita ada Apakah itu menghadapi makian
untuk menggantikan mereka. dan cemooh saat kita mencoba
Pelayanan apakah yang dapat kita membalas kejahatan dengan
lakukan? Apakah itu mengantarkan kebaikan? Satu hal yang pasti,
Pak "Anu" ke gereja tiap minggu? untuk mencapai “jenjang karir”
Apakah itu membacakan cerita tertinggi, Anda harus berjuang
tentang Yusuf ke anak-anak mencapai yang paling bawah.

KEHIDUPAN PELAYANAN

MELAYANI TUHAN
“Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan
kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai
persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada
Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati.”
Roma 12:1

Pernahkah Anda dikejutkan oleh mereka yang melewati


oleh keindahan alam yang tahu- tempat-tempat yang jarang
tahu terpampang di hadapan dikunjungi orang. Keindahan-
Anda? Contohnya seperti ketika keindahan ini mekar dan
Anda mendaki sebuah bukit dan memperlihatkan kemuliaan mereka
setelah mencapai puncaknya, walaupun kemungkinan besar tidak
Anda menemukan air terjun yang ada orang yang akan mengetahui
indah? Atau ketika berjalan- keberadaannya.
jalan di padang yang penuh Keindahan alam ini
dengan bunga-bunga liar, atau memberikan kita umat Kristen
menemukan sepetak rerumputan sebuah pelajaran yang baik.
beri-beri di tengah hutan? Kita sudah sering mendengar
Seringkali keindahan-keindahan ini mengenai pengajaran untuk
ditemukan di tempat-tempat yang mempersembahkan tubuh kita
tersembunyi, dan hanya ditemukan sebagai persembahan yang hidup

40 TEMPAT YANG LEBIH TINGGI


bagi Allah. Namun hari ini bila menyenangkan Allah, dan juga
kita berbicara tentang melayani disenangi oleh manusia (ref. Luk.
Allah, yang terbersit dalam pikiran 2:52). Persembahan yang hidup
kita adalah apa yang kita lakukan adalah sesuatu yang harus kita
di gereja. Hampir secara umum, lakukan senantiasa, berbunga dan
melayani Allah disamakan dengan menghasilkan buah walaupun tidak
apa yang terlihat oleh orang lain ada orang yang melihatnya, karena
dan jumlah pelayanan yang kita Allah-lah yang kita layani.
lakukan. Kita memandang penting Menjadi persembahan yang
pelayanan-pelayanan yang kasat hidup berarti menyinarkan terang
mata, atau pelayanan yang bertitel. Allah entah orang lain melihatnya
Jumlah pelayanan yang dilakukan atau tidak, di segala keadaan. Kita
secara keliru dikaitkan dengan harus membawa terang Allah di
kedewasaan rohani seseorang, waktu yang baik maupun waktu
apakah ia menjadi persembahan yang tidak baik. Apakah kita kaya
yang hidup bagi Allah. atau miskin, apakah hidup kita
Mempersembahkan tubuh stabil atau banyak ketidakpastian,
kita sebagai persembahan yang kita harus ingat untuk menjadikan
hidup bukan hanya sekadar hari-hari dalam hidup kita sebagai
melibatkan diri dalam pelayanan pelayanan bagi Allah.
di gereja. Persembahan yang
hidup sebenarnya adalah sebuah Renungan:
pelayanan yang jauh lebih sulit. Bagaimanakah aku dapat
Di dalamnya terkandung desakan mengubah caraku hidup sehingga
untuk menjaga diri untuk tetap aku dapat menjadi persembahan
murni dalam roh dan dalam yang hidup bagi Allah setiap hari?
perbuatan, menjalani hidup yang

KUMPULAN RENUNGAN 41
KEHIDUPAN PELAYANAN

SELAMA
MASIH SIANG
“Kita harus mengerjakan pekerjaan Dia yang mengutus Aku,
selama masih siang; akan datang malam, di mana tidak ada
seorangpun yang dapat bekerja.”
Yohanes 9:4

Tuhan Yesus mempunyai gereja sudah dihancurkan (baik


pandangan yang luas dalam tempat, maupun gereja dalam
tugas-Nya dan bagaimana Ia harus arti jemaat), banyak para saudari
menggunakan sepenuh waktu-Nya mempertaruhkan nyawa mereka
di bumi untuk menyelesaikan tugas dengan mengunjungi jemaat
penyelamatan-Nya. dari rumah ke rumah untuk
Saat mengunjungi negeri mengembalakan mereka. Mereka
Tiongkok, saya mengagumi berdiri dengan teguh di tengah
bagaimana Allah telah menuntun masa-masa yang susah, dan
gereja-Nya melalui masa- pekerjaan Allah tetap teguh dan
masa yang sangat sulit. Saya berkemenangan di hadapan tekanan
mengunjungi daerah-daerah yang penindasan.
terdapat gereja kita dengan beratus- Karena kebebasan untuk
ratus ribu anggota, hanya di satu beribadah sangat terbatas, jemaat
propinsi. menjadi lapar dan haus akan
Karena penasaran bagaimana makanan rohani. Ketika pada
gereja dapat bertahan hidup melalui akhirnya penganiayaan berlalu
Revolusi Kebudayaan dalam dari gereja-gereja di China, dan
sejarah Republik Rakyat China, kehidupan mulai membaik, pekerja
saya bertanya kepada seorang kudus ini menyadari bahwa
pekerja kudus senior yang pernah ujian-ujian yang dilalui gereja
menyaksikan dan mengalami sebenarnya sebuah hal yang baik
masa-masa sulit itu. Ia mengatakan untuk iman jemaatnya. Ia bersedih
kepada saya, bahwa ketika gereja karena setelah orang-orang di
mengungsi menjadi gerakan bawah China mulai menikmati kebebasan
tanah, Alkitab-Alkitab dibakar oleh beribadah, rasa lapar mereka
pemerintah, dan pekerja-pekerja akan firman Tuhan dan semangat
kudus ditahan. untuk melayani-Nya malah mulai
Namun ketika tampaknya menurun.

42 TEMPAT YANG LEBIH TINGGI


Sambil mendengar cerita kita dengan Allah dan gereja-Nya,
pekerja kudus ini, saya tidak yang seringkali kita pandang kecil.
dapat menahan diri untuk Saat ini hari masih siang.
merenungkan betapa kita telah Kita harus memegang setiap
memandang remeh kebebasan kita kesempatan dan melakukan
untuk beribadah dan melayani pelayanan bagi-Nya sebelum
Allah. Orang-orang merindukan malam tiba, dan kesempatan itu
pelayanan dalam Tuhan dan rindu tidak lagi mengunjungi kita.
mendekat kepada-Nya justru
ketika mereka tidak mempunyai Renungan:
kebebasan untuk melakukannya. Apakah perbedaan-perbedaan yang
Ironis! Apa yang dialami oleh dapat terjadi dalam pelayanan
gereja-gereja di China memberikan dan iman Anda apabila Anda
kita sebuah pengajaran mengenai merenungkan bahwa Anda tidak
nilai kebebasan dalam hubungan berkuasa atas waktu?

KEHIDUPAN PELAYANAN

MENYELIDIKI DIRI
“Hendaklah dengan rendah hati yang seorang menganggap
yang lain lebih utama dari pada dirinya sendiri”
Filipi 2:3b

Allah menyediakan banyak pekerja pekerja Allah, karena mereka tidak


di tiap masa sejarah manusia untuk melakukan pelayanan mereka
melakukan pekerjaan-Nya. Allah seturut dengan kehendak ilahi.
juga telah memilih kita di akhir Namun dalam segala hal, pekerjaan
jaman ini untuk melayani Dia. Allah terus berlanjut.
Tidak ada yang dipandang lebih Hambatan terbesar dalam
layak daripada yang lain dalam melakukan pelayanan, adalah
hal melayani. Ini adalah anugerah pekerja-pekerja itu sendiri. Kadang-
Allah. Sebagian pekerja dengan kadang, mereka memusatkan
setia memenuhi apa yang diminta perhatian terlalu banyak pada
Allah kepada mereka. Yang lain pekerjaan pelayanannya, sehingga
jatuh di tengah jalan saat menjadi mereka kehilangan pandangan

KUMPULAN RENUNGAN 43
pada tujuan ilahi di balik pelayanan lebih baik apabila rencana pekerjaan
itu. Pelayanan kita haruslah keluar terlebih dahulu didiskusikan
secara alami dari pengertian akan dan disetujui oleh rekan-rekan
kehendak Allah, yang merupakan sekerja. Telinga yang mendengar
dasar pekerjaan pelayanan kita dan menghargai usul-usul orang
(Yoh. 4:34). Idealisme milik Allah lain adalah sebagian cara untuk
ini dapat dicapai apabila kita terus menghormati satu sama lain.
menerus memperbarui rohani kita, Ketika sebuah perselisihan
dengan cara secara jujur meneliti terjadi, tiap-tiap pihak yang terlibat
dan memperbaiki diri kita. haruslah menghadapinya dengan
Sebuah pertanyaan penting doa. Mungkin ada sesuatu dalam
dalam meneliti diri sendiri adalah: diri kita yang harus kita ubah. Dan
“Apakah kita sungguh-sungguh tahu kita juga harus saling mengampuni
apabila pekerjaan yang kita lakukan dengan tulus, agar Allah menerima
benar-benar kepunyaan Allah?” pekerjaan pelayanan yang kita
Kita tidak mempunyai hak khusus lakukan.
atas satu pekerjaan Allah pun. Allah Ingatlah senantiasa, Allah
meminta kita melakukan pelayanan meneliti hati kita. Motivasi kita
“dengan tidak mencari kepentingan akan menentukan apakah Allah
sendiri atau puji-pujian yang sia-sia” menerima pelayanan kita atau tidak.
(Flp. 2:3a). Pelayanan dimaksudkan Allah mempunyai hak final untuk
untuk dibagikan menurut talenta dan menentukan apakah pekerjaan yang
karunia tiap-tiap pekerja (1Kor. 12; kita lakukan berkenan atau tidak.
Rm. 12; Ef. 4). Apabila semua orang Mari kita berdoa agar kita semua
mengerti prinsip bekerja bersama tahu apa yang sedang kita lakukan
ini, barulah kita dapat mengusir untuk Tuhan.
kesombongan dan iri hati. Kita
harus dapat menerima koreksi diri. Renungan:
Bila tidak, kita akan menghambat Selidikilah sikap Anda sendiri di
kemajuan pekerjaan Allah. dalam pelayanan Anda kepada
Untuk bekerja, kita memerlukan Tuhan. Apakah Anda memusatkan
hikmat Allah. Salah satu aspek perhatian pada pekerjaan sebagai
dalam hikmat ini adalah dengan tujuannya, atau apakah Anda
menghormati satu sama lain (1Ptr. senantiasa mengingatkan diri sendiri
5:5). “Hendaklah dengan rendah bahwa pekerjaan ini adalah milik
hati yang seorang menganggap yang Allah, dan merupakan berkat dari
lain lebih utama dari pada dirinya Allah sehingga Anda dipandang
sendiri” (Flp. 2:3b). Ketika sebuah layak menjadi bagian di dalam
pekerjaan harus dilakukan, akan pekerjaan-Nya?

44 TEMPAT YANG LEBIH TINGGI


PENGUASAAN DIRI

MENCEGAH DOSA
“Sebab apa yang aku perbuat, aku tidak tahu. Karena bukan
apa yang aku kehendaki yang aku perbuat, tetapi apa yang
aku benci, itulah yang aku perbuat”
Roma 7:15

Kita semua pernah merasakan apa keinginan untuk mengikuti


yang diceritakan Paulus: diseret hukum-hukum Allah dan tunduk
oleh keinginan daging dan hawa pada kasih karunia-Nya. Namun
nafsu kita sendiri, dan jatuh di di saat yang sama, ada keinginan-
dalamnya. Kita tahu dengan jelas keinginan jahat di dalam diri kita
bahwa yang seringkali terjadi, untuk menceburkan tubuh kita
pada akhirnya kita terjatuh. Hanya dalam kenikmatan-kenikmatan
masalah waktu saja sebelum dunia.
akhirnya dosa di dalam diri kita Yusuf memberikan contoh
membuahkan maut. kepada kita, bagaimana mencegah
Jadi janganlah kita memberikan keinginan-keinginan ini. Umurnya
maut kesempatan untuk 17 tahun, usia yang katanya
bertumbuh, dengan cara mencegah hormon sedang tinggi-tingginya.
dosa itu tumbuh. Hal ini dapat Tetapi ketika istri Potifar
dilakukan apabila kita mencegah menggodanya, dengan segera ia
keinginan daging dan hawa nafsu berkata, “Bagaimanakah mungkin
di tahap-tahap paling awal. aku melakukan kejahatan yang
Paulus menceritakan besar ini dan berbuat dosa terhadap
perjuangannya untuk melarikan Allah?” (Kej. 39:9). Tanpa berpikir
diri dari keinginan jahat dan lama-lama, ia kabur dan berlari
menyerahkan tubuhnya kepada keluar. Ini terjadi sebelum Allah
Kristus: “Sebab apa yang aku menurunkan Sepuluh Hukum
perbuat, aku tidak tahu. Karena kepada umat-Nya. Namun Yusuf
bukan apa yang aku kehendaki mampu menolak godaan ini karena
yang aku perbuat, tetapi apa yang hatinya berpaut kepada Allah.
aku benci, itulah yang aku perbuat” Tanpa Tuhan, kita kalah; kita
(Rm. 7:15). Sebagai manusia, akan jatuh ke dalam pencobaan.
Paulus menghadapi pergumulan Kita tidak dapat mencegah hawa
yang sama seperti yang dihadapi nafsu sekadar mengandalkan
orang-orang Kristen setiap hari. ketetapan hati sendiri. Tetapi
Di dalam hati, kita mempunyai kita harus memohon pertolongan

KUMPULAN RENUNGAN 45
kepada Yesus Kristus, untuk akan dapat membuktikan kesetiaan
membimbing dan menguatkan kita kepada Allah, dan bukan pada
kita dengan Roh Kudus-Nya dan kedagingan kita. Hanya melalui
membuang seluruh akar-akar jahat kuasa Roh Kudus-lah kita mampu
dalam hati kita. “Tetapi kamu tidak mengosongkan, menyangkal dan
hidup dalam daging, melainkan mendisiplinkan diri kita, sehingga
dalam Roh, jika memang Roh Allah dapat dimuliakan melalui
Allah diam di dalam kamu” (Rm. tubuh kita.
8:9). Maka ketika kita digoda, kita

PENGUASAAN DIRI

APA YANG DIKEHENDAKI


TUHAN DARIMU?
"Hai manusia, telah diberitahukan kepadamu apa yang baik. Dan
apakah yang dituntut Tuhan daripadamu: selain berlaku adil, mencintai
kesetiaan, dan hidup dengan rendah hati di hadapan Allahmu?"
Mikha 6:8

Banyak orang mungkin bertanya- Dan apakah yang dikehendaki


tanya mengapa Allah tidak lagi Allah dari kita? Jawaban yang
memimpin kita seperti dahulu Ia diberikan atas pertanyaan ini
memimpin bangsa Israel di masa adalah "berlaku adil, mencintai
Perjanjian Lama. Di masa itu, bila kesetiaan, dan hidup dengan rendah
mereka memohon petunjuk Allah, hati di hadapan Allahmu" (Mik.
Ia akan mengungkapkan kehendak- 6:8). Ayat ini dapat digunakan
Nya entah secara langsung, atau sebagai sebuah semboyan
melalui nabi-nabi. Masihkah Ia dalam kehidupan kita sebagai
memimpin kita? pengikut Kristus, memberikan
Tentu saja, ya. Di masa ini, arah bagaimana menangani
Allah secara langsung memimpin berbagai macam keadaan di dalam
kita melalui firman-Nya yang kehidupan kita sehari-hari.
tertera di dalam Alkitab. Kita Ketika kita berhubungan
tinggal membacanya. dengan orang lain dalam

46 TEMPAT YANG LEBIH TINGGI


masyarakat atau di gereja, Sebagai orang Kristen,
apakah kita merenungkan apabila mengetahui kehendak Allah
perbuatan yang kita lakukan itu bagi kita haruslah menjadi
adil? Atau apakah kita seringkali tujuan. Melakukan hal-hal yang
melakukan hal-hal dengan cara diinginkan Allah dari kita akan
yang egois? Bila kita menemukan menyenangkan-Nya, dan hati kita
seseorang yang membutuhkan akan bersukacita dan dipenuhi
pertolongan, apakah dengan siap dengan kedamaian. Bertindaklah
sedia kita menunjukkan kemurahan dengan adil, cintailah kemurahan
kepadanya atau kita menahan diri hati, dan berjalan dengan rendah
dan mengabaikannya? hati bersama Tuhan kita. Mari
Kita menghadapi berbagai kita senantiasa mengingat firman
macam hal dan masalah di dalam ini dan menggunakannya untuk
kehidupan. Kadang-kadang kita menuntun kita dalam kehidupan,
tidak tahu bagaimana caranya karena itu akan menjadi lampu bagi
menghadapi keadaan tertentu. kaki dan terang bagi jalan kita.
Yang dapat kita lakukan adalah
bertanya: "Apakah yang Allah Renungan:
ingin aku lakukan dalam Apakah prinsip lain yang penting,
keadaan seperti ini?" Haruskah yang Anda terapkan dalam
kita mengikuti apa yang Allah kehidupan Anda agar dapat
inginkan dari kita, atau apakah menolong Anda mengerti apa
kita mengikuti saja kehendak hati kehendak Allah bagi diri Anda?
kita? Apakah kita cukup rendah
hati untuk tunduk kepada kehendak
Allah?

KUMPULAN RENUNGAN 47
PENGUASAAN DIRI

MENANGGALKAN KASUT
DI HADAPAN ALLAH
“…tanggalkanlah kasutmu dari kakimu, sebab tempat, di
mana engkau berdiri itu, adalah tanah yang kudus”.
Keluaran 3:5

Beberapa tahun yang lalu, ketika Allah, perintah Allah yang pertama
mencari kegiatan-kegiatan yang kepada Musa adalah melepaskan
enak dilakukan dalam liburan kasutnya, karena tempat Musa
keluarga, kami mengunjungi berdiri adalah tanah yang kudus.
sebuah museum yang unik. Siapa Musa harus berdiri di hadapan
yang menyangka, bahwa di dunia Allah dengan bertelanjang kaki.
ini ada sebuah museum yang Apapun pandangan kita tentang
khusus hanya memperlihatkan alas kaki secara rohani, Allah
sepatu! Setelah kunjungan ke meminta kita berdiri di hadapan-
museum sepatu itu, saya menyadari Nya tanpa mengenakannya sama
ketertarikan manusia dengan sekali.
aksesori kaki sungguh beragam dan Apakah maksud perintah
hampir tak terbatas. ini? Hati dan pikiran kita adalah
Sepatu merupakan salah satu sebab utama kita ada di posisi
bagian yang menyatu dalam kita sekarang. Karena itulah,
kehidupan kita. Setiap kali kita “Tempuhlah jalan yang rata dan
hendak keluar rumah, kita selalu hendaklah tetap segala jalanmu.
ingat untuk memakai sepatu Janganlah menyimpang ke kanan
atau alas kaki. Kita tidak dapat atau ke kiri, jauhkanlah kakimu
pergi jauh dari pintu rumah tanpa dari kejahatan” (Ams. 4:26-
mengenakannya! Pada tingkatan 27). Bila kita menanggalkan
dasar, sepatu merupakan sebuah alas kaki kita di hadapan-Nya,
bentuk perlindungan untuk kaki kita menanggalkan keinginan
kita, dari kotoran, panas, dingin, dan kehendak kita sendiri,
atau benda-benda yang dapat menanggalkan perlindungan
melukai. pribadi kita dan kita tidak lagi
Ketika Musa dipanggil Allah dapat berjalan meninggalkan-Nya.
dari semak yang menyala-nyala Maka kita semua perlu
(Kel. 3:4), sebelum ia diijinkan mengawasi diri kita senantiasa.
untuk datang mendekat ke hadapan Kita harus selalu meneliti iman

48 TEMPAT YANG LEBIH TINGGI


kita: apakah kita berdiri dengan bagi kita untuk menanggalkannya
teguh di tanah yang kudus, di di hadapan Tuhan kita di setiap
hadapan Allah; atau kita tanpa waktu.
sadar sedang berjalan membelok
untuk mengikuti jalan kita sendiri? Renungan:
Saat kita memakai alas kaki Sudahkah Anda menanggalkan alas
ketika meninggalkan rumah, kaki Anda di hadapan Allah?
biarlah itu menjadi pengingat

PENGUASAAN DIRI

BERLARI
BERLAWANAN ARAH
"Sebab itu mereka heran, bahwa kamu tidak turut mencemplungkan
diri bersama-sama mereka di dalam kubangan ketidaksenonohan yang
sama, dan mereka memfitnah kamu."
1 Petrus 4:4

Suatu hari saat sedang berolahraga Sebagai Kristen sejati, kita


di lapangan, saya bersama juga membedakan diri kita dari
seorang teman bersepakat untuk seluruh dunia dengan mengambil
melakukan sesuatu yang berbeda jalan yang berbeda dari yang
dalam putaran lari pemanasan diambil sebagian besar orang. Dan
kami. Bukannya berlari sesuai hari demi hari, kita menghadapi
dengan arah larian yang biasanya godaan untuk mengikuti arus
digunakan, kami berlari ke arah dan pola masyarakat tempat kita
yang berlawanan. Dengan segera hidup. Mengikuti arus itu mungkin
kami menjadi dua orang yang membuat kita merasa setia kawan
tampak kontras dan menonjol, dengan seluruh dunia, tetapi itu
berlari di lingkaran paling luar, seringkali berarti memangkas
sementara kelompok kami berlari waktu kita untuk Allah dan
berkelompok berlawanan arah di saudara-saudari seiman. Bila
lingkaran dalam. Rasanya sedikit arus ini kita teruskan, kita akan
aneh, dan bahkan terasa sendirian. mendapati bahwa Allah tidak ada

KUMPULAN RENUNGAN 49
di akhir arus itu. Untuk berbalik arah kembali
Saat Ia melayani di bumi, kepada Tuhan kita, kita harus
Yesus Kristus tidak berjalan belajar tampil beda dan pergi ke
dengan dunia. Ia mengabarkan arah yang telah Yesus tunjukkan.
injil yang terdengar ganjil bagi Jalan ini mungkin sepi dan
telinga orang-orang yang hidup berlawanan arah dengan orang
di masa itu. Dalam perbuatan, Ia lain, tetapi pada akhirnya yang
dengan lembut bersantap dengan paling berarti adalah kita akan
pemungut-pemungut cukai yang menyelesaikan perjalanan kita
tidak disenangi masyarakat, untuk mencapai rumah kita di
menyembuhkan orang-orang surga.
sakit, dan memberikan harapan
pengampunan bagi orang berdosa. Renungan:
Kepada yang tidak dikasihi, Hal-hal tidak alkitabiah apa saja
Ia memberikan kasih. Kepada yang sedang menggoda Anda saat
yang tidak benar, Ia memberikan ini?
kebenaran, dan kepada dunia yang Langkah-langkah aktif apa saja
gelap, Ia menjadi terang kehidupan yang akan Anda lakukan untuk
mereka. berlari melawan arus-arus itu?
Menjadi seorang Kristen
dan mengikuti teladan yang
ditunjukkan Yesus, kita harus pergi
berlawanan arah dengan jalan-jalan
yang tidak seturut dengan Alkitab
di dunia ini. Sempatkanlah waktu
dan renungkan jalan hidup Anda,
tanyakanlah diri Anda sendiri, "ke
manakah arah yang sedang kutuju?
Di akhir jalanku ini, apakah aku
melihat Yesus menungguku
dengan tangan terbuka di padang
kemuliaan yang penuh dengan
kedamaian kekal?"

50 TEMPAT YANG LEBIH TINGGI


PENGUASAAN DIRI

KUDUSKAN DIRI
“Kuduskanlah dirimu, sebab besok TUHAN akan melakukan
perbuatan yang ajaib di antara kamu.”
Yosua 3:5

Penyeberangan Sungai Yordan, ajaib di antara mereka.


seperti sebelumnya yang terjadi di Perintah Yosua saat itu masih
Laut Merah, adalah babak bersejarah berlaku bagi kita hari ini. Pernahkah
dalam perjalanan bangsa Israel. Anda merasakan di saat-saat tertentu,
Sehari sebelum Allah melakukan kita tidak dapat menjangkau Allah?
mujizat besar ini, perintah Yosua Atau ketika Allah tampaknya tidak
berdengung keras di antara kemah- bekerja di antara kita saat melayani-
kemah: “kuduskanlah dirimu, sebab Nya? Sebelum kita bertanya-tanya,
besok TUHAN akan melakukan “Tuhan, mengapa?”, mari kita
perbuatan yang ajaib di antara bertanya pada diri kita sendiri,
kamu”. sudahkah kita menguduskan diri?
Pemimpin-pemimpin bangsa Kadang-kadang terdapat sebuah
Israel memerintahkan pengudusan penghalang di antara kita dengan
nasional sebelum kejadian-kejadian Allah, karena kita menjauh dari-Nya
penting dilakukan. Mereka – kadang-kadang dengan sengaja,
melakukannya saat berkumpul di tanpa diketahui orang lain.
Gunung Sinai, ketika mereka hendak “Mendekatlah kepada Allah,
bertemu Allah. Di Sungai Yordan, dan Ia akan mendekat kepadamu.
mereka melakukannya ketika Allah Tahirkanlah tanganmu, hai kamu
hendak menyatakan kuasa-Nya di orang-orang berdosa! Dan sucikanlah
antara umat-Nya. Menguduskan hatimu, hai kamu yang mendua
diri adalah hal yang penting setiap hati!” (Yak. 4:8). Agar dapat
kali ada suatu peristiwa pertemuan mengalami kedekatan dengan Allah,
antara Pencipta yang kudus, penuh kita harus bertindak terlebih dahulu.
kemuliaan dan maha kuasa, dengan Dengan mengambil langkah pertama
manusia – yang secara alami mudah untuk menguduskan diri kita, kita
jatuh dalam dosa. akan melihat bagaimana Allah
Di tepi Sungai Yordan, melakukan hal-hal yang ajaib di
kehadiran Allah di antara orang- antara kita.
orang membutuhkan kekudusan.
Dengan patuh mereka menguduskan Renungan:
diri. Dengan melakukannya, mereka Seberapa seringkah Anda
menjadi alat yang layak untuk menguduskan diri sebelum mendekat
memenuhi kehendakNya sehingga kepada Allah?
Tuhan dapat melakukan hal-hal yang

KUMPULAN RENUNGAN 51
PENGUASAAN DIRI

MEMISAHKAN
TERANG DAN GELAP
“Allah adalah terang dan di dalam Dia sama sekali tidak ada kegelapan”
1Yohanes 1:5

Di Alkitab, perbedaan antara terang “Memang dahulu kamu adalah


dan gelap mewakili pertentangan kegelapan, tetapi sekarang kamu
yang tak terseberangi antara baik adalah terang di dalam Tuhan.
dan jahat. “Allah adalah terang dan Sebab itu hiduplah sebagai anak-
di dalam Dia sama sekali tidak ada anak terang” (Ef. 5:8). Kita tidak
kegelapan” (1Yoh. 1:5). Seperti lagi hidup mengikuti arus dan
terang menghapus kegelapan, pola dunia ini, tetapi memisahkan
sifat Allah yang sempurna tidak diri dari dunia, dalam perkataan,
memberikan ruang bagi kejahatan. tingkah laku, dan pikiran (2Kor.
Pemisahan antara terang 6:17, Why. 18:4).
dan gelap di hari penciptaan Kita mungkin perlahan-lahan
yang pertama mengajarkan kita menerima atau bahkan mengikuti
sebuah kebenaran yang penting: gaya hidup tanpa Tuhan karena
tidak boleh ada kompromi antara diterpa nilai-nilai sekuler setiap
terang dan gelap. Rasul Paulus hari, yang sangat kentara dalam
mengajarkan kita, “Janganlah masyarakat kita. Kita mungkin
kamu merupakan pasangan yang menghibur diri sendiri dengan
tidak seimbang dengan orang- beralasan bahwa kita masih
orang yang tak percaya. Sebab datang berkebaktian setiap hari
persamaan apakah terdapat antara Sabat, tetapi besar kemungkinan
kebenaran dan kedurhakaan? Atau kegelapan sedang melahap terang
bagaimanakah terang dapat bersatu yang ada dalam diri kita. Kian
dengan gelap?” (2Kor. 6:14). lama kita berada dalam bahaya
Dahulu kita hidup dalam kehilangan terang-Nya dan gambar
kegelapan, dan dalam hasrat- rupa Allah.
hasrat keberdosaan kita. Tetapi Karena itu, firman Tuhan
Allah telah memanggil kita keluar mengajarkan kita untuk hidup
dari kegelapan, dan masuk dalam dalam kewaspadaan, seperti di
terang-Nya (1Ptr. 2:9). Jati diri kita siang hari. “Hari sudah jauh
sebagai orang Kristen mewajibkan malam, telah hampir siang. Sebab
kita hidup dalam kekudusan: itu marilah kita menanggalkan

52 TEMPAT YANG LEBIH TINGGI


perbuatan-perbuatan kegelapan dan tidak dapat berjalan dalam Roh-
mengenakan perlengkapan senjata Nya bila kita masih hidup menurut
terang!” (Rm. 13:12). Hidup kedagingan. Tidak ada persamaan
waspada memerlukan kemampuan pada terang dan gelap. Bila kita
untuk membedakan benar dan sungguh-sungguh menjadi anak-
salah, dan juga melarikan diri dari anak terang, mari kita tinggalkan
keinginan-keinginan jahat, dan jalan kegelapan, dan mengikuti
secara aktif mengejar kekudusan. Tuhan dalam jalan-Nya yang
Kita harus terus berjaga-jaga agar terang.
tidak tersesat dalam kegelapan Tuhan Yesus, tolonglah aku
dunia ini. setiap hari untuk mengetahui
Kita tidak dapat hidup dalam apa yang benar dan yang salah.
dua dunia; terang dan gelap. Kita Bangunkanlah kesadaranku
harus memilih satu di antaranya. dengan Roh-Mu agar aku dapat
Kita tidak dapat melayani dua mengenali dosa. Bimbinglah Aku
tuan. Kita tidak dapat sungguh- dengan Firman-Mu agar aku selalu
sungguh mengasihi Allah bila kita berjalan dalam terang-Mu!
membenci saudara seiman. Kita

PENGUASAAN DIRI

JANGAN BERPALING
“Tetapi sekarang sesudah kamu mengenal Allah, atau lebih baik, sesudah kamu dikenal
Allah, bagaimanakah kamu berbalik lagi kepada roh-roh dunia yang lemah dan miskin
dan mau mulai memperhambakan diri lagi kepadanya?”
Galatia 4:9

Warna merah dan putih berkibaran kemerdekaannya dari penjajahan.


disepanjang jalan. Sekolah- Anda dapat mengadakan survei
sekolah dan instansi pemerintah kepada orang-orang, dan Anda
mengadakan upacara. Dan di tidak akan dapat menemukan orang
radio dan televisi berkumandang yang mau memilih untuk kembali
lagu-lagu kemerdekaan. Pada ke hari-hari sebelum 17 Agustus
tanggal 17 Agustus, bangsa 1945. Jelas, siapakah yang mau
Indonesia mengingat kembali kembali dibelenggu dan dijajah?

KUMPULAN RENUNGAN 53
Orang akan tersenyum sinis dengan memutuskan secepat-cepatnya
pikiran seperti itu. untuk memuaskan hawa nafsu kita.
Bila demikian, apa yang ditulis Begitu kita menyerah, kita kembali
dalam Kitab Keluaran adalah hal diperbudak. Kita diperbudak oleh
yang menakjubkan. Keluaran hawa nafsu dan kebiasaan jelek
menuliskan bahwa orang Israel kita yang dahulu saat kita masih
pernah ingin kembali dibelenggu dalam penjajahan dosa.
dalam penjajahan. Mereka ingin Saudara yang terkasih, seperti
kembali ke Mesir. Mereka begitu Paulus mendesak jemaat di Galatia,
bosan dengan manna, sehingga ia juga mendesak kita sekarang:
mereka menginginkan daging Jangan lakukan itu! Jangan
dengan begitu sangat, dan ingat menyerah! Jangan kembali ke
pada makanan-makanan yang dalam belenggu dosa! Sekarang
mereka santap di Mesir. setelah Anda mengenal Allah,
Bangsa Israel lupa bahwa dan Allah mengenal Anda, jangan
Mesir adalah tempat mereka berpaling mundur. Kembali ke
dibelenggu. Mereka ingin kembali dalam penjajahan bukanlah pilihan.
memutar waktu ke saat mereka Sebaliknya, berdirilah dengan
masih digiring orang-orang kokoh. Kristus mengasihi Anda
Mesir sebagai budak, didera dan begitu hebat, Ia mati di kayu
didorong hingga mereka tak tahan salib dan membebaskan Anda
dan berteriak kepada Tuhan untuk dengan darah-Nya. Bila Anda
membebaskan mereka. sudah dibebaskan, mengapa masih
Seperti orang Israel, memilih perbudakan?
kadangkala kita juga ingin kembali
ke dalam belenggu dosa. Kita Renungan:
mungkin menginginkan sesuatu Hawa nafsu apa saja yang dahulu
begitu sangat dan menghendaki membuat Anda jatuh?
agar keinginan itu dipuaskan. Bagaimana perasaan Anda setelah
Saat itu rasanya menyingkirkan menyerah pada hawa nafsu?
Allah begitu menggiurkan dan

54 TEMPAT YANG LEBIH TINGGI


PENGUASAAN DIRI

TUHAN
MENGAWASI KITA
“Mata Tuhan ada di segala tempat, mengawasi orang jahat dan orang baik.”
Amsal 15:3

Dalam perkataan "mata Tuhan pengetahuan itu, terlalu tinggi,


ada di segala tempat" bukan tidak sanggup aku mencapainya.
berarti Allah mempunyai banyak Ke mana aku dapat pergi menjauhi
sekali mata. Namun, segala hal roh-Mu, ke mana aku dapat
terlihat oleh-Nya dan tidak dapat lari dari hadapan-Mu? Jika aku
disembunyikan daripada-Nya. Roh mendaki ke langit, Engkau di
Allah memenuhi jagad raya, namun sana; jika aku menaruh tempat
ada sebuah paradoks: Tuhan adalah tidurku di dunia orang mati, di
Allah yang dekat, namun juga situpun Engkau. Jika aku terbang
jauh. Karena Allah adalah Allah dengan sayap fajar, dan membuat
yang tidak kelihatan yang dapat kediaman di ujung laut, juga di
terasa sangat jauh, tetapi tidak ada sana tangan-Mu akan menuntun
yang tersembunyi dari mata-Nya. aku, dan tangan kanan-Mu
Allah mengawasi perbuatan dan memegang aku. Jika aku berkata:
perkataan tiap-tiap orang. Dan "Biarlah kegelapan saja melingkupi
Tuhan kita bahkan mengetahui aku, dan terang sekelilingku
pikiran kita. menjadi malam," maka
Daud berkata kepada Tuhan, kegelapanpun tidak menggelapkan
"Engkau mengetahui, kalau bagi-Mu, dan malam menjadi
aku duduk atau berdiri, Engkau terang seperti siang; kegelapan
mengerti pikiranku dari jauh. sama seperti terang." " (Mzm.
Engkau memeriksa aku, kalau 139:2-12).
aku berjalan dan berbaring, segala Allah mengetahui tiap jalan
jalanku Kaumaklumi. Sebab yang tersembunyi, jadi bagaimana
sebelum lidahku mengeluarkan kita boleh lengah dalam perkataan,
perkataan, sesungguhnya, perilaku dan pikiran kita?
semuanya telah Kauketahui, ya Kewaspadaan Allah mengawasi
TUHAN. Dari belakang dan dari orang-orang di dunia adalah dasar
depan Engkau mengurung aku, penghakiman. Allah memegang
dan Engkau menaruh tangan-Mu prinsip untuk memberikan
ke atasku. Terlalu ajaib bagiku imbalan bagi orang baik, dan

KUMPULAN RENUNGAN 55
menghukum yang jahat, dan akan tahu. Tetapi Allah melihatnya
dengan demikian memperlihatkan dengan jelas. Akibatnya,
keadilan ilahi. Yusuf mengetahui Akhan beserta seisi kemahnya
Tuhan senantiasa mengawasinya dimusnahkan.
dan melawan Allah adalah hal Kita harus menyadari bahwa
yang mengerikan, sehingga ia mata Allah ada di segala tempat. Ia
terus menerus menolak godaan mengawasi orang jahat dan orang
istri tuannya. Perbuatan Yusuf baik. Kiranya kita mencontoh
tidak hanya menyenangkan Allah, doa Daud dalam kehidupan
tetapi juga memicu berkat-berkat kita, "Selidikilah aku, ya Allah,
Allah - Yusuf menjadi perdana dan kenallah hatiku, ujilah aku
menteri yang berkuasa atas seluruh dan kenallah pikiran-pikiranku;
Mesir. Akhan mencuri perabot lihatlah, apakah jalanku serong,
yang seharusnya dihancurkan, dan dan tuntunlah aku di jalan yang
menyembunyikannya di dalam kekal!" (Mzm. 139:23-24). Amin!
kemahnya, mengira tidak ada yang

PENGUASAAN DIRI

AKU TIDAK AKAN


MENYELAMATKAN
KAMU LAGI
“Tetapi kamu telah meninggalkan Aku dan beribadah kepada allah lain;
sebab itu Aku tidak akan menyelamatkan kamu lagi.”
Hakim-Hakim 10:13

Dalam kitab Hakim-Hakim, bangsa dari bangsa-bangsa tetangga


Israel berada dalam sebuah siklus mereka. Lalu, setelah suatu bangsa
yang terus berulang; meninggalkan menyerang dan menindas mereka,
Allah, dan kembali kepada Allah. bangsa Israel akan kembali
Mereka akan meninggalkan Tuhan kepada Tuhan dengan meratap
dan menyembah allah-allah lain dan keluh kesah. Kelihatannya

56 TEMPAT YANG LEBIH TINGGI


seperti perumpamaan anak ungkapan menanggalkan pakaian,
yang hilang yang terus berulang mengenakan kain kabung, dan
tak ada habisnya. Sungguhkah berjalan dengan muka tertunduk
perumpamaan itu terus terjadi? malu.
Apakah Tuhan akan senantiasa Pertobatan yang sejati
menerima anak-Nya yang hilang harus diikuti oleh perubahan
untuk kedua kalinya? Atau ketiga, permanen dalam cara hidup Anda.
keempat, bahkan kelima kalinya? Singkirkanlah “berhala-berhala”
Renungkanlah kehidupan Anda. Ubahlah kebiasaan hidup
rohani Anda. Apakah Anda seperti Anda sehari-hari, jadwal harian,
bangsa Israel, yang menjebakkan dan lingkungan Anda. Hindari
diri dalam lingkaran berdosa- bepergian ke tempat-tempat yang
bertobat? Kadang-kadang Anda dapat dengan mudah mendorong
tidak ingin minum-minum, atau Anda jatuh dalam dosa. Bila tempat
menggosip, melihat pornografi, itu adalah rumah Anda sendiri,
atau main video game hingga bersihkan dan atur kembali hal-hal
lupa waktu. Namun, ketika jam di dalamnya. Lalu tetapkan dan
menunjukkan pukul empat pagi lakukanlah kebiasaan-kebiasaan
dan Anda masih mau menonton yang baik, seperti membaca
episode selanjutnya dari serial Alkitab dan berdoa. Anda harus
“Friends”, Anda seharusnya sungguh-sungguh berubah.
menyadari bahwa Anda sudah Berubahlah sekarang! Dan
sangat ketagihan. jangan kembali lagi. Jangan tunggu
Pada akhirnya memang sampai akibat dari ketagihan Anda
Tuhan menyelamatkan (lagi) menimpa. Jangan tunggu hingga
bangsa Israel, karena mereka Tuhan berkata, “tidak, Aku tidak
menghancurkan berhala-berhala akan mengampunimu lagi”.
mereka dan karena “TUHAN
tidak dapat lagi menahan hati-Nya Renungan:
melihat kesukaran mereka” (Hak. Kebiasaan dosa apakah yang
10:16). Tuhan akan mengampuni Anda lakukan berulang kali dalam
Anda hanya apabila Anda pergumulan rohani Anda? Sikap
sungguh-sungguh meninggalkan seperti apakah yang Anda bawa
jalanmu yang jahat, memohon saat memohon pengampunan
pengampunan dengan segenap Tuhan?
hati, dan dengan tulus meratapi
dosa-dosa Anda. Renungkanlah
padanan rohani pada ungkapan-

KUMPULAN RENUNGAN 57
PENGUASAAN DIRI

KEINGINAN DAGING
vs KEINGINAN ROH
"Karena keinginan daging adalah maut, tetapi keinginan Roh
adalah hidup dan damai sejahtera."
Roma 8:6

Nafsu kedagingan tidak sama hidup, dan tidak dapat dianggap


dengan kebutuhan fisik tubuh kita. sebagai pemenuhan keinginan fisik
Nafsu kedagingan adalah keinginan kita. Namun, melanggar perintah
dari hati kita untuk berbuat dosa. Allah demi mengisi perut, adalah
Sumbernya adalah sifat dosa yang mengikuti sifat dosa. Dengan
ada dalam diri kita. menggunakan ukuran ini, apa yang
Hidup dalam tubuh ini berarti dilakukan Adam ketika ia makan
rentan dengan keinginan-keinginan segala macam buah di Taman
ini, yang akan menjurus pada Eden bukanlah dosa. Tetapi ketika
stimulasi yang menyukakan sifat Adam memakan buah terlarang, ia
dosa dalam hati kita. Seorang dikutuk. Setelah Yesus berpuasa
yang hidup dalam kedagingan, 40 hari dan 40 malam, Ia lapar dan
memusatkan pikirannya untuk ingin makan. Iblis menyuruh-Nya
memuaskan hasrat kedagingannya; untuk mengubah batu menjadi roti.
ia dengan tanpa takut akan Ajakan Iblis bukanlah kehendak
mengikutinya. Allah, tetapi kehendak Iblis;
Roh Kudus dalam diri kita Yesus menolak permintaan ini dan
bertolak belakang dengan hasrat mengalahkan pencobaan Iblis.
kedagingan kita, dan akan Adam mengikuti keinginan
berperang total melawan hasrat tubuhnya dan melalaikan perintah
ini untuk memimpin kita ke Allah. Ia membiarkan hasrat
dalam hidup yang seturut dengan kedagingannya menaklukkan
Allah. Karena itu, orang yang dirinya, dan akibatnya adalah maut.
berkerohanian tinggi, memusatkan Yesus mengikuti petunjuk Roh
pikirannya untuk mengikuti dan menghormati firman Allah. Ia
bimbingan dan pimpinan Roh memperlihatkan kerohanian yang
Kudus untuk hidup dalam lebih tinggi, yang menghasilkan
kekudusan. kehidupan dan kedamaian. Hari
Makan ketika kita lapar adalah ini, kita hidup di dalam dunia yang
kebutuhan manusia untuk bertahan serong dan generasi yang semakin

58 TEMPAT YANG LEBIH TINGGI


berakhlak buruk; godaan Iblis ada Renungan:
di mana-mana. Kita harus lebih Bagaimanakah Anda dapat
kokoh dalam kerohanian kita. memastikan agar Anda terus
Mematikan hasrat kedagingan kita mengikuti Roh Kudus dalam segala
berarti berjalan seturut dengan hal?
Roh Kudus yang dari Allah di
dalam segala hal. Bila kita dapat
melakukan ini, kita berpegang pada
hidup, damai dan sukacita yang
kekal!

PENGUASAAN DIRI

MENYERANG ADALAH
PERTAHANAN TERBAIK
"Lalu Yosua dengan seluruh tentaranya mendatangi mereka dengan tiba-tiba dekat
mata air Merom, dan menyerbu mereka. Dan Tuhan menyerahkan mereka kepada
orang Israel… sehingga tidak seorangpun dari mereka yang dibiarkan lolos."
Yosua 11:7-8

Ayat ini menunjukkan bahwa kepuasan, merasa cukup dengan


Yosua dan bangsa Israel adalah tingkat kerohanian kita. Kita tidak
pejuang-pejuang aktif dan bukan suka susah-susah atau berjuang.
pengamat yang berdiam diri. Kita lebih suka datang ke sebuah
Mereka bergegas menghampiri panggung ketika segalanya tampak
musuh daripada menunggu musuh nyaman dan kita diam di sana.
datang kepada mereka. Bangsa Kecenderungan ini tampak pada
Israel berkemah di Gilgal, tetapi suku Ruben, Gad dan separuh suku
tidak pernah bertempur di sana, Manasye di Bilangan 32 - Mereka
karena Yosua selalu mengambil telah menerima warisan mereka
inisiatif dan menghampiri musuh di timur Yordan dan meminta
untuk mengusir mereka. agar mereka tidak menyeberang
Kita mempunyai melewati Yordan bersama
kecenderungan untuk diam dalam dengan saudara-saudara mereka.

KUMPULAN RENUNGAN 59
Merasakan kehidupan yang kita? Jangan hanya duduk diam
seimbang dan nyaman itu memang saja dan berharap kita dapat
nikmat. mengendalikannya di kesempatan
Namun mentalitas seperti ini berikutnya - lakukanlah sesuatu!
sangat pasif dan tidak berorientasi Dan bila kita kita telah
pada tujuan. Mengetahui bahwa mengambil tindakan dan masih
Allah dapat memberikan kita jatuh? Evaluasilah kembali,
kemenangan saja tidak cukup - bertobat, dan bertanya kembali
kita harus mengambil tindakan kepada Allah, seperti yang
dan mengalahkan dosa-dosa dilakukan Yosua dan bangsa Israel
dan kebiasaan jahat kita dengan ketika mereka gagal dalam usaha
menaati Allah. Kita tidak hanya mereka pertama kali menyerang
dengan pasif menunggu cobaan kota Ai (Yosua 7). Lalu, ambil
datang dan baru membangun tindakan dan memulai ronde baru
tembok pertahanan, membiarkan dalam pertempuran melawan dosa!
segalanya pada pengendalian diri
kita sendiri. Kita harus dengan Renungan:
aktif mencari kebiasaan jahat Kelemahan apakah yang Anda
kita dan mencabutnya hingga ke miliki, yang harus Anda lawan
akar-akar, sembari mengetahui dengan pendekatan proaktif?
bahwa bila kita berperang, Allah Langkah-langkah nyata apa
akan mengalahkan mereka untuk saja yang dapat Anda ambil
kita. Apakah kita mempunyai untuk mengalahkan kelemahan-
kebiasaan jahat yang membelenggu kelemahan ini?

60 TEMPAT YANG LEBIH TINGGI


PENGUASAAN DIRI

PRAJURIT YANG
LAYAK BERPERANG
“Jumlah orang yang menghirup dengan membawa tangannya
ke mulutnya, ada tiga ratus orang, tetapi yang lain dari rakyat itu
semuanya berlutut minum air.”
Hakim-Hakim 7: 6

Di masa Hakim-Hakim, bangsa bangsa Midian. Sebagai orang


Israel melakukan hal-hal yang jahat Kristen, kita juga harus dengan rela
di hadapan Allah dan karenanya hati menjawab panggilan Tuhan
diserahkan ke tangan orang dan berdiri dengan teguh ketika
Midian selama tujuh tahun (Hak. dipanggil untuk berperang. Kita
6:1). Mendengar ratapan mereka, harus mempertahankan kebenaran
Tuhan membangkitkan seorang dengan keberanian, karena Tuhan
hakim bernama Gideon, yang akan menyerahkan musuh-musuh
melawan, dan akhirnya menang kita ke dalam tangan kita bila kita
atas penjajah-penjajah mereka. percaya dan berdiri teguh di dalam
Hakim-Hakim pasal 7 mencatat Dia.
pemilihan bala tentara Israel Tiga ratus orang ini juga tentara
dalam persiapan peperangan. Tiga yang berjaga-jaga dan waspada.
puluh dua ribu prajurit terkumpul, Menghirup air dari tangan mereka,
tetapi hanya tiga ratus saja yang bukannya berlutut untuk minum
ditemukan layak untuk berperang. air, menunjukkan bahwa mereka
Jadi, apakah yang membedakan tetap siaga dan waspada. Mereka
tiga ratus prajurit ini dengan yang akan dapat mempertahankan diri
lain? bila tiba-tiba musuh menyerang
Mereka adalah tentara yang saat itu juga. Mereka yang berlutut
gagah berani dan tidak kenal untuk meminum air dari sungai,
takut. Mereka memperlihatkan tidak menunjukkan kewaspadaan
keberanian ketika mereka menolak atau pengendalian diri, dan akan
kembali ke rumah setelah mereka dengan mudah diserang.
diberikan kesempatan untuk Musuh kita, Iblis, berjalan-
melakukannya di sumur Harod. jalan keliling seperti singa yang
Sebaliknya, mereka dengan rela mengaum, mencari kesempatan
memilih tetap tinggal dengan untuk menelan kita, dan penting
Gideon untuk berperang melawan sekali bagi kita untuk tetap siaga

KUMPULAN RENUNGAN 61
dan waspada senantiasa (1Ptr. Peperangan rohani hanya dapat
5:8). Kesiagaan ini dapat kita dimenangkan dengan ketaatan
capai dengan berdoa setiap hari kepada Tuhan Yesus Kristus dan
dan membaca Alkitab. Bila kita gereja-Nya. Ia adalah pemimpin
lalai dan bermalas-malas dalam kita dan kita adalah prajurit-Nya.
persekutuan kita dengan Tuhan, Kita harus mendengarkan Kristus
kita dapat menemukan diri sendiri dan maju bersama dalam kesatuan
jauh dari Dia dan dicengkeram oleh dengan saudara-saudari kita. Kita
si jahat. harus membangun gereja dan
Tidak ada orang yang pergi berperang dalam pertempuran
ke dalam peperangan tanpa rohani sebagai satu tubuh - dengan
persiapan. Bangsa Israel yang satu hati dan pikiran.
maju berperang, mempersiapkan Tiga ratus prajurit mengalahkan
makanan, senjata, dan sangkakala. Midian, dan segenap bangsa Israel
Kita, juga perlu mempersiapkan menikmati 40 tahun ketenangan
diri untuk berperang, dan dan ketentraman. Tidak hanya
mengenakan segenap perlengkapan mereka rela hati, berani, siaga,
senjata dari Allah. Karena kita dan siap, mereka juga taat kepada
tidak bergumul dengan darah dan Gideon dan Tuhan Allah mereka.
daging, tetapi melawan pemerintah, Sebagai tentara Kristus, kita
penguasa, dan penghulu kegelapan harus berusaha untuk mempunyai
(Ef. 6:11-18), dan hanya bila kita karakter seperti ini, agar kita akan
siap, maka kita dapat mengalahkan dapat dipandang layak ketika
kuasa kegelapan. dipanggil untuk berperang.
Pertempuran tidak dapat dilalui
dengan baik bila prajurit tidak Renungan:
taat kepada pemimpin. Tiga ratus Apakah yang dapat kita lakukan
tentara Israel melakukan apa yang untuk mempersiapkan diri maju
diperintahkan Gideon, dan maju berperang dalam peperangan
berperang dengan satu pikiran rohani?
dan satu hati untuk mencapai Apakah contoh-contoh peperangan
kemenangan atas bangsa Midian. rohani yang kita hadapi saat ini?

62 TEMPAT YANG LEBIH TINGGI


PENGUASAAN DIRI

KUNCI
MENUJU DAMAI
“Si pemarah membangkitkan pertengkaran, tetapi orang yang
sabar memadamkan perbantahan.”
Amsal 15:18

Seorang yang bertemperamen bangsa Israel tidak dapat menerima


tinggi itu seperti sebuah gunung kelaliman rajanya dan kembali ke
berapi – sebuah gunung berapi, rumah.
yaitu hati yang penuh sesak Filosofis terkenal Socrates
dengan amarah yang mencari dikenal karena karakternya yang
celah untuk meletus. Dan bila baik. Walaupun ia menikahi
saat itu tiba, hal itu sudah tentu seorang istri yang cepat naik darah,
melukai orang-orang yang dekat ia selalu mampu mengendalikan
dengannya. Seorang yang sabar dirinya. Suatu hari, istrinya
itu seperti sebuah aliran air yang mengamuk di hadapannya, seakan
mengalir tanpa henti dan dapat ia akan menelan Socrates. Karena
memadamkan api yang menyala- melihat Socrates diam saja, ia
nyala, dan menenangkan hati mengambil seember air lalu
yang bergelora. Ketika Rehabeam menyiramnya ke kepala Socrates.
menjadi raja di Israel, rakyatnya Socrates yang basah kuyup hanya
datang memohon kepadanya melongok ke atas seakan tidak
untuk mengurangi beban mereka. terjadi apa-apa dan berkata,
Rehabeam mendengarkan nasihat “hujan deras menyertai petir yang
dari teman-temannya yang masih menggelegar”.
muda dan menjawab dengan keras, Kata-kata Rehabeam yang
“kelingkingku lebih besar dari pada keras dan kejam kepada rakyatnya
pinggang ayahku! Maka sekarang, membangkitkan ketidaksukaan
ayahku telah membebankan mereka dan membawa perpecahan
kepadamu tanggungan yang pada kerajaan Daud. Sikap Socrates
berat, tetapi aku akan menambah yang tenang memampukannya
tanggungan kamu; ayahku telah hidup dengan istri yang meledak-
menghajar kamu dengan cambuk, ledak. Dua contoh ini membawa
tetapi aku akan menghajar kamu pada dua hasil yang berbeda,
dengan cambuk yang berduri dan memberikan kita pelajaran
besi.” (2Taw. 10:10-11). Tentu saja yang berharga: sikap cepat naik

KUMPULAN RENUNGAN 63
darah adalah sumber pertikaian, yang lebih tinggi, untuk membalas
sementara kesabaran adalah kejahatan dengan kebaikan.
seperti mata air kedamaian. Yesus Dengan jalan ini, kita membangun
Kristus adalah Raja damai, dan kerajaan damai di bumi.
kita adalah murid-murid-Nya yang
percaya pada firman kedamaian. Renungan:
Kita harus berusaha menjadi Apakah Anda orang yang cepat
orang yang lembut; tidak hanya marah? Bagaimanakah caranya
merelakan sebelah pipi kita, tapi Anda dapat belajar menjadi lebih
juga berusaha mencapai prinsip sabar dan tenang?

PENGUASAAN DIRI

DI MANAKAH
KITA BERDIRI?
“Ketika Yosua dekat Yerikho, ia melayangkan pandangnya...”
Yosua 5:13a

Apakah yang sedang Yosua Atau kita terkurung dalam


lakukan, memandang ke arah kesenangan Yerikho, hidup
Yerikho? Apakah yang sedang menurut kedagingan,
ada dalam pikirannya saat itu? Ia menyenangkan perasaan kita
tahu Allah mengembankan sebuah dengan film dan musik, meraih
misi baginya. “Kita telah tiba di kepuasan dengan cara-cara
sini. Inilah musuh yang harus kita materialistis, dan tergelak-gelak
hancurkan, dimulai di sini.” karena gosip dan kata-kata yang
Yerikho adalah seumpama fana?
sifat kita yang seringkali jatuh Tidak ada dorongan misi
dalam dosa. Ia kuat, dan harus dalam gaya hidup seperti itu.
dihancurkan. Bagaimanakah kita Tidak ada keterdesakan untuk
melihat Yerikho? Apakah kita menaklukkannya. Itu bukan
menelitinya dari kejauhan, berpikir meneliti Yerikho, tetapi hidup di
bagaimana cara mengalahkannya? dalamnya.

64 TEMPAT YANG LEBIH TINGGI


Sebagai seorang Kristen, Balatentara TUHAN itu berkata
kita telah meninggalkan Mesir. kepada Yosua: "Tanggalkanlah
Kita telah dibenarkan oleh iman kasutmu dari kakimu, sebab tempat
dan dibaptis. Darah Kristus telah engkau berdiri itu kudus." Dan
menyucikan kita dari dosa. Kita Yosua berbuat demikian.
menikmati berkat-berkat Allah, Yos. 5:13b-15
secara rohani dan fisik. Mungkin Yosua secara khusus bertemu
kita berpikir hanya itu saja: “aku dengan Allah. Ia dapat berdiri di
sudah selamat!” atas tanah yang kudus.
Tetapi, menyeberangi sungai Bagaimanakah pola pikir
Yordan bukan akhir pertandingan, kita? Apakah kita berdiri jauh-
tetapi barulah permulaannya. jauh di luar tembok Yerikho,
Mungkin di hati kita masih ada memandangnya dengan penuh
hamparan tanah yang ditumbuhi tujuan, atau kita berdiri di
keinginan-keinginan dosa yang dalamnya, menikmati angan-
erat tertanam, yang masih harus angan keamanan dan kenikmatan?
kita cabut. Apakah kita merasakan Tempat kita berdiri, menentukan
dorongan misi dan keterdesakan apakah kita bertemu dengan Allah
untuk bertindak, seperti yang atau tidak. Itu juga menentukan
dirasakan Yosua, menghadapi apakah kita ada di pihak-Nya atau
peperangan yang penuh tantangan tidak. Itu juga menentukan apakah
dan sulit di depan mata? Apakah kita berdiri di tanah yang kudus.
kita menyeberangi sungai Yordan Di manakah kita berdiri?
dengan senjata lengkap dan siap
berperang? (Yos. 4:12, 13) Renungan:
Dilihatnya seorang laki- Apakah Anda merasakan dorongan
laki berdiri di depannya dengan misi Allah dan keterdesakan untuk
pedang terhunus di tangannya. menghadapi peperangan rohani di
Yosua mendekatinya dan bertanya depan Anda?
kepadanya: "Kawankah engkau
atau lawan?" Jawabnya: "Bukan,
tetapi akulah Panglima Balatentara
TUHAN. Sekarang aku datang."
Lalu sujudlah Yosua dengan
mukanya ke tanah, menyembah
dan berkata kepadanya: "Apakah
yang akan dikatakan tuanku kepada
hambanya ini?" Dan Panglima

KUMPULAN RENUNGAN 65
PENGUJIAN IMAN & PENYERTAAN TUHAN

ABRAHAM
MENGANGKAT PISAU
“Sesudah itu Abraham mengulurkan tangannya, lalu
mengambil pisau untuk menyembelih anaknya.”
Kejadian 22:10

Kejadian pasal 22 menceritakan kepada Allah. Tetapi Allah masih


tentang Abraham, seorang sahabat memberikan ujian ini karena Ia
Allah, yang harus menghadapi ingin agar Abraham mempunyai
ujian terberatnya. Allah iman yang sempurna.
memerintahkan Abraham untuk Ujian ini tidaklah mudah,
membawa Ishak, anak satu-satunya bahkan untuk orang seperti
yang ia kasihi, sebagai korban Abraham. Anda dapat
bakaran di tanah Moria. Abraham membayangkan bagaimana
dengan rela menaatinya, tetapi ia bergumul di dalam hatinya
saat ia mengangkat pisau untuk sepanjang jalan ke Gunung Moria.
mengorbankan Ishak, seorang Haruskah ia mematuhi perintah
malaikat Tuhan menghentikannya. Allah? Bila tidak mematuhinya,
Abraham telah melewati ujian ia akan gagal dalam ujian yang
tersebut. Ia bersedia mengorbankan telah Allah berikan kepadanya,
segalanya, bahkan anak satu- dan akan kehilangan berkat-Nya.
satunya, kepada Allah. Ujian itu Tetapi bila mematuhinya, ia akan
membuktikan imannya, sekaligus membunuh anaknya sendiri. Pada
mendapat sebutan, “bapa orang akhirnya, Abraham berpegang
beriman.” pada imannya dan percaya
Sekalipun kita mungkin tidak kepada Allah. Tidak memikirkan
pernah akan menghadapi ujian kehilangan yang akan dideritanya,
sesulit yang dihadapi Abraham, ia mengangkat pandangannya
tetap saja kita menghadapi banyak kepada Allah. Ia percaya bahwa
pengujian di dalam kehidupan Allah sanggup membangkitkan
sehari-hari. Allah menguji kita Ishak dari kematian (Ibr. 11:19).
untuk menumbuhkan rohani kita, Dengan melihat melampaui batas
sehingga kita menjadi murni, pandangan manusia dan berserah
seperti emas yang dimurnikan diri kepada kehendak Allah,
menjadi sempurna. Abraham Abraham berhasil dan menjadi
telah membuktikan imannya teladan iman bagi semua orang

66 TEMPAT YANG LEBIH TINGGI


Kristen. Abraham mempunyai pandangan kita kepada Allah. Kita
iman sejati di dalam Allah. harus berserah diri sepenuhnya
Iman yang sejati merupakan kepada Allah dan biarkan Ia
kepercayaan dan keyakinan total memimpin jalan kita. Kemudian,
di dalam Allah. Itu berarti tidak ketika menghadapi ujian, kita
peduli betapa sulit jalan yang harus akan berserah kepada kehendak
kita lalui, kita tetap memahami Allah yang lebih baik. Kita akan
dan percaya seluruhnya bahwa menjunjung tinggi kehendak-Nya
Allah memimpin dan membimbing di atas kehendak kita, seperti
langkah kita. Itu berarti melihat yang Abraham lakukan ketika ia
melampaui batas pandangan mengangkat pisau, dan menetapkan
yang dapat kita lihat dengan mata pandangan kita pada janji berkat
jasmani kita dan mengarahkan Allah.

PENGUJIAN IMAN & PENYERTAAN TUHAN

TAMPAK
BIASA-BIASA SAJA
" Tak berkesudahan kasih setia TUHAN, tak habis-habisnya
rahmat-Nya, selalu baru tiap pagi; besar kesetiaan-Mu!”
Ratapan 3:22-23

Ketika saya dan saudara saya di tangan kami. Setelah selesai


masih kecil, ayah pernah makan, kami menyeka mulut kami
membawa kami berjalan-jalan ke dengan tisu, dan membiarkan tisu
kota New York. Kami pergi ke yang sudah kumal itu di tangan
banyak tempat di kota itu, tetapi kami. Melihat kami telah selesai
kenangan yang paling membekas makan, ayah meraih tangan kami
padaku adalah saat kami kembali dan mengambil tisu-tisu bekas
pulang dengan kereta api. Saya kami agar kami tidak perlu terus
dan saudara saya sedang makan memegangnya. Saya memandang
makanan ringan, dengan tisu wajahnya. Walau ia tidak melihat

KUMPULAN RENUNGAN 67
saya, dari matanya tampak penuh Seberapa seringkah kita sakit
dengan kelemahlembutan dan flu dan sembuh esok atau lusa hari?
kebaikan. Melangkah keluar dari pesawat
Tindakan yang dilakukan ayah terbang dengan selamat? Berdiri di
saya tampaknya biasa-biasa saja, bawah pohon di tengah-tengah hari
tetapi hal itu menyentuh hati kecil yang terik? Dapat tidur dan terlelap
saya. Melalui hal kecil yang ia dengan nyenyak? (Mzm. 4:9).
lakukan dan apa yang tampak pada Kita hampir-hampir tidak pernah
matanya, saya mulai menyadari memikirkannya.
dan merasakan kasih yang dalam Seperti tindakan kecil ayah
yang ayah berikan kepada anak- saya menyampaikan kasihnya
anaknya. yang indah kepada anak-anaknya,
Walaupun sebagian dari kita kasih Allah yang luar biasa
mungkin tumbuh besar dengan seringkali tercermin pada hal-
pengetahuan bahwa secara teori hal yang tampaknya biasa-biasa
Allah mengasihi kita, seringkali saja. Bila kita membuka mata kita
justru kita merasa kesulitan untuk dengan lebih cermat, kita dapat
melihat atau merasakan kasih- melihat bahwa berkat-berkat yang
Nya dalam kehidupan kita. Kita Ia berikan sungguh banyak dan
membaca pekerjaan-pekerjaan-Nya berlimpah. Dan bila kita melihat
yang luar biasa di Alkitab, dan kepada-Nya untuk berterima kasih,
mendengar kesaksian-kesaksian kita akan melihat bahwa hal-hal
kesembuhan yang luar biasa, kecil itu Ia berikan dengan penuh
tetapi kita tidak melihatnya kelembutan dan kebaikan.
dalam kehidupan kita sendiri, dan
tampaknya tidak ada yang benar- Renungan:
benar istimewa untuk diingat. Kita Hal-hal “biasa” apa saja yang
tidak lagi menjadi peka dengan akhir-akhir ini Anda terima dari
berkat-berkat kecil, belas kasihan Allah?
Tuhan yang selalu baru tiap hari.

68 TEMPAT YANG LEBIH TINGGI


PENGUJIAN IMAN & PENYERTAAN TUHAN

KERAGUAN DAN
PEMULIHAN
“Simon, Simon, lihat, Iblis telah menuntut untuk menampi kamu seperti gandum, tetapi
Aku telah berdoa untuk engkau, supaya imanmu jangan gugur. Dan engkau, jikalau
engkau sudah insaf, kuatkanlah saudara-saudaramu.”
Lukas 22:31-32
Ada hal-hal yang terjadi dalam secara pribadi. Mengapa Yesus
kehidupan kita yang menyebabkan melakukan hal ini secara khusus
kita jatuh dalam iman kita kepada kepada Petrus? Yohanes pasal 21
Tuhan. Dan ada masa-masa kita mencatat sebuah kejadian ketika
merasa Tuhan berada nan jauh di sana Yesus memulihkan iman Petrus.
sehingga doa-doa kita tampaknya Petrus sangat membutuhkannya
tidak sampai. Kadang-kadang kita karena ia sangat yakin Yesus tidak
jatuh dan tersandung begitu parah mau lagi memandangnya sebagai
sampai-sampai kita merasa Tuhan murid sehingga ia memutuskan untuk
tidak akan lagi berkenan atau percaya kembali menjadi nelayan.
kepada kita. Kalau keraguan itu telah Yesus mengetahui kelemahan-
tiba, ia dapat merobek-robek jiwa kita kelemahan kita. Ia tahu betapa rentan
seperti beruang yang marah. dan lemahnya kita. Rasul seperti
Petrus membual berkali-kali Petrus tidak berbeda dengan kita.
bahwa lebih baik ia mati dengan Yesus mengetahui bahwa Petrus
Yesus daripada menyangkal akan jatuh malam itu dan Ia telah
Tuannya. Walaupun Yesus memperingatkan Petrus. Namun,
memberitahukannya bahwa ia akan seperti kita, Petrus mengira ia
mengkhianati-Nya, Petrus tetap teguh sanggup. Keyakinannya pada diri
pada janjinya. Namun saat janjinya sendiri adalah awal kejatuhannya.
diuji, Petrus tidak dapat bertahan Namun Yesus tidak memarahi
menghadapi tekanan dan menyangkal Petrus atas kelemahannya ini. Yesus
Yesus tiga kali. Saat Yesus menghampiri Petrus dengan kasih
memandangnya, hati Petrus hancur dan dorongan bagi murid-Nya yang
dan ia berlari keluar dan meratap. Ia patah arang. Akan ada masa-masa
baru saja mengecewakan Tuannya ketika kita merasa ragu, kecil ataupun
dalam hal yang begitu bangga ia besar, mengenai berbagai macam hal,
ucap-ucapkan. Petrus pergi sendirian, dalam iman kita. Itu adalah bagian
dan tidak dapat dihibur. dalam proses pertumbuhan iman kita!
Setelah Yesus menampakkan Pada akhirnya, bila kita kembali lagi
diri-Nya pada Maria dan wanita- kepada Yesus, iman kita menjadi
wanita lainnya, Ia mendatangi Petrus lebih kuat.

KUMPULAN RENUNGAN 69
PENGUJIAN IMAN & PENYERTAAN TUHAN

ALLAH ADA DI
PIHAK KITA
“Jikalau bukan TUHAN yang memihak kepada kita,
—biarlah Israel berkata demikian—
jikalau bukan TUHAN yang memihak kepada kita,
ketika manusia bangkit melawan kita,
maka mereka telah menelan kita hidup-hidup,
ketika amarah mereka menyala-nyala terhadap kita;
maka air telah menghanyutkan kita,
dan sungai telah mengalir melingkupi diri kita,
maka telah mengalir melingkupi diri kita air yang meluap-luap itu.”
Mazmur 124:1-5

Salah satu hal menakjubkan dari sepertinya kita telah senantiasa


Alkitab adalah kemampuannya menaati segala perintah Allah dan
untuk memberikan kita hal- secara umum melakukan hal yang
hal untuk direnungkan dan baik dalam iman kita. Kita merasa
kebenaran-kebenaran untuk diperlakukan tidak adil apabila kita
kita amalkan dalam kehidupan harus menderita walaupun telah
kita terus-menerus. Kutipan berbuat baik. Apa yang kita lupa di
Mazmur ini adalah sebuah saat-saat demikian, adalah bahwa
pengajaran yang dapat kita Tuhan justru ada di pihak kita saat
renungkan. Sesungguhnya, kita itu.
akan menghadapi banyak hal dan Ketika kita menghadapi
keadaan yang jauh berbeda dari ujian, kita mungkin lupa bahwa
sekarang apabila Allah tidak ada di Ia menghendaki kita berhasil
pihak kita. melaluinya, mengalahkan masalah-
Kita memandang kepada masalah kita, dan Ia memberikan
Allah di masa-masa sulit, karena dukungan dan dorongan bagi kita.
Ia menghibur kita dan dapat Seperti digambarkan Mazmur 124,
memecahkan masalah kita. Namun tanpa Allah di pihak kita, kita akan
kesedihan dan permohonan kita kalah.
kadang-kadang tercampur dengan Ya, mungkin masalah dan
perasaan yang membuat kita kepedihan yang kita hadapi
merasa diperlakukan tidak adil dan ini adalah ujian dari Allah.
diabaikan. Sulit bagi kita untuk Namun Allah bukanlah sumber
melalui segala cobaan itu pada saat masalahnya, dan Ia juga bukan

70 TEMPAT YANG LEBIH TINGGI


sekedar pemecah masalah, atau tidak lupa untuk bersandar kepada
pundak tempat tampungan air Allah, percaya kepada-Nya, dan
mata kita. Saat Ia memurnikan mengingat bahwa Ia ada di pihak
iman kita melalui ujian-ujian kita.
kehidupan, Ia senantiasa ada di
sana, menyemangati kita, dan Renungan:
tetap menjaga agar kita tidak Apakah akhir-akhir ini Anda
menghadapi ujian yang lebih berat merasa Allah tidak lagi mendukung
dari kesanggupan kita. Anda? Langkah-langkah apa yang
Di tengah-tengah keadaan yang dapat diambil untuk mendekat
sulit, saat kita berjuang dengan kembali kepada Allah?
beban yang kita pikul, mari kita

PENGUJIAN IMAN & PENYERTAAN TUHAN

SEBAGIAN
ADA PADAMU
Aku duduk di atas sebuah bukit bersahut-sahutan. Tetapi setelah
dan mengawasi badai berjalan beberapa waktu, badai akhirnya
melalui lembah. Sungguh sebuah reda dan berlalu dari lembah itu.
pemandangan yang sulit dilupakan. Aku kemudian merenungkan,
Aku merasakan deruan angin dan "Ke manakah badai yang hebat itu
hujanan air di kepalaku. Langit dan kegelapan mengerikan yang
penuh dengan kegelapan dan awan- ia bawa? Ke manakah perginya
awan bak menangis mencucurkan mereka?" Aku duduk di tempat
air mata. Pemandangan bukit yang sama keesokan harinya
yang subur tampak jauh berbeda dan memperhatikan lembah
dan keindahannya seperti hilang di depanku. Entah bagaimana,
selamanya. Aku duduk di sana rerumputan, bunga dan segala
dan memperhatikan hujan yang tumbuh di lembah itu tampak
menenggelamkan tumbuhan, jauh lebih indah daripada kemarin.
bunga, dan buah-buahan. Lembah Aku tidak sepenuhnya mengerti
itu penuh dengan gema petir mengapa demikian. Pada saat

KUMPULAN RENUNGAN 71
itulah si rumput berkata, "Sebagian melalui mereka agar setelah itu
ada padaku. Sebagian badai itu dapat menghasilkan kilauan dalam
ada di dalamku." Bunga yang diri mereka.
indah berkata, "Sebagian lagi ada Dan buatmu, sahabat, sebagian
padaku." Dan buah-buah serta dari badai itu ada padamu. Bila
tumbuhan yang lain di lembah bukan karena badai, engkau tidak
itu pun berkata, "Sebagian badai akan seindah hari ini.
itu telah menghasilkan kilauan Badai ini mengamuk dalam
dalamku." kehidupanmu sebagai cara Allah
Kita semua berjalan melalui untuk melakukan pekerjaan yang
ujian yang berbeda-beda dalam lebih hebat di dalam dirimu,
kehidupan, entah itu ada dalam hanya bila engkau telah belajar
keluarga, sekolah, atau kerohanian untuk percaya kepadaNya.
kita sendiri. Di masa-masa itu, Segelap apapun hari di waktu
pandangan kita begitu terbatas, siang dan malam-malam panjang
sehingga kita tidak dapat melihat yang berlarut-larut; awan-awan
dengan jelas kemanakah kita kegelapan akan turun sebagai hujan
berjalan. Rasanya hampir seperti berkat bila engkau mengimani
buta. Apa yang kita lihat adalah bahwa badai ini akan menolongmu
kegelapan, tidak ada cahaya. Tidak tumbuh dan menghasilkan banyak
ada kehidupan. Kekuatiran lalu buah.
menanti, kesendirian menumpuk, Bila engkau mempercayakan
dan rasa malu mengisi hati kita tanganmu dalam genggaman
saat kita mengawasi badai ini tangan Allah yang perkasa,
melalui kita. Ketika hujan turun hatimu tidak akan lagi menuntut
dengan deras dan awan-awan jawaban. Pertanyaan "mengapa"
menggoncang diri kita dengan akan menjadi tidak penting bila
petir, kita berpikir: bagaimana engkau percaya bahwa Allah
mungkin sesuatu yang baik dapat mampu dan akan menggantikan
muncul dari badai separah ini? kepahitanmu dengan kebaikan
Bacalah kembali cerita pendek dan kemuliaanNya. Engkau dapat
di atas. Rerumputan, bunga, buah mengetahui Ia ada di hari esok
dan segala yang tumbuh dari hanya bila engkau telah melalui
lembah itu berkata, "Sebagian dari kegelapan itu bersamaNya.
badai telah menghasilkan kilauan Karena itu, bangkitlah,
dalamku." Pada awalnya bukanlah bersukacitalah, sahabat. Karena
sesuatu yang enak dipandang. sebagian ada padamu.
Namun badai harus terlebih dahulu

72 TEMPAT YANG LEBIH TINGGI


PENGUJIAN IMAN & PENYERTAAN TUHAN

CARILAH
HAMBAMU INI
“Aku sesat seperti domba yang hilang, carilah hamba-Mu ini, sebab
perintah-perintah-Mu tidak kulupakan.”
Mazmur 119:176

Di ayat ini kita membaca seekor Bukankah kita juga sesekali,


domba yang hilang, yang berdoa atau berkali-kali, menjadi domba
kepada Tuhan untuk mencarinya; yang hilang?
yang memanggil dirinya sendiri Tersesat. Di suatu persimpangan
sebagai hamba-Nya; yang tidak jalan dalam kehidupan. Di dalam
melupakan perintah-perintah-Nya. tekanan untuk tetap taat, dan takut
Tentunya ini bukan domba hilang kasih karunia-Nya tidak lagi cukup.
yang umumnya Anda bayangkan. Namun bukan karena kita telah
Bukankah kita melabelkan “domba melupakan perintah-perintah-Nya.
yang hilang” hanya kepada orang- Malah kita sudah berusaha dengan
orang yang tidak lagi mempunyai sekuat tenaga untuk tetap berada
keinginan untuk mendekat kepada di jalan Tuhan. Namun, karena
Allah dan telah menyerah dan tidak kelemahan kita, jiwa kita tersesat
mau lagi menjadi orang percaya? seperti domba yang hilang. Kita
Mazmur 119 adalah mazmur tidak dapat melihat si Gembala
yang mengagungkan perintah atau mendengar suara-Nya. Segala
Allah. Dengan membaca seluruh yang telah kita ketahui dan pelajari
mazmur ini, tampak jelas bahwa si tentang Allah hanya menjadi
pemazmur melihat perintah Allah sekedar konsep, dan kita tidak
seperti hidupnya sendiri. Ia mencari, mampu menemukan ketenteraman
bersuka, merenungkan, mencintai, dan kedamaian dalam firman-Nya.
dan bergantung pada perintah Allah. Si pemazmur menyadari
Adakah orang percaya yang lebih bahwa pengetahuan akan perintah
dekat kepada Allah daripada dia? Allah dan usahanya sendiri tidak
Namun si pemazmur ini, yang telah cukup untuk membawanya dalam
menyerahkan segenap hatinya untuk perjalanan iman. Ia berseru kepada
Allah, tersesat seperti domba yang TUHAN untuk mencari dirinya,
hilang. dengan dasar bahwa dirinya tidak
melupakan perintah-perintah-
Nya (ayat 176). Seperti ia tidak

KUMPULAN RENUNGAN 73
melupakan Allah, pemazmur menemukan, dan membawa kita
meminta agar Allah tidak kembali, karena kita adalah domba-
melupakan dirinya. domba-Nya.
Ketika kita tersesat dalam naik
turunnya kehidupan, dan tidak Renungan:
dapat menemukan jalan kembali Renungkanlah saat-saat dalam
kepada Allah walau sudah berusaha kehidupan Anda, ketika Anda
sekuat tenaga untuk tetap murni, tersesat, dan Tuhan Allah mencari,
itu adalah waktunya kita berdoa menemukan, dan membawa Anda
kepada Gembala. Ia akan mencari, kembali.

PENGUJIAN IMAN & PENYERTAAN TUHAN

SAAT SENANG
DAN SUSAH
"Maka Izebel menyuruh seorang suruhan mengatakan kepada
Elia: "Beginilah kiranya para allah menghukum aku, bahkan
lebih lagi dari pada itu, jika besok kira-kira pada waktu ini aku
tidak membuat nyawamu sama seperti nyawa salah seorang
dari mereka itu."
1 Raja-Raja 19:2

Kalimat itu membuat Elia kabur Seberapapun kuatnya Elia,


melarikan diri. Ketika Ratu Izebel pada akhirnya, ia juga seorang
mengancam untuk membunuhnya, manusia. Seperti dia, kita juga
Elia menjadi begitu takut sehingga mempunyai kelemahan, dan
ia meminta Tuhan mengambil mempunyai batas. Di hari yang
nyawanya. Mengapa ini terjadi? satu kita merasa kuat, tetapi
Elia selalu tampak begitu kuat esoknya rubuh begitu saja. Allah
dalam iman - bukankah ia melihat kelemahan-kelemahan kita
menantang 450 nabi-nabi Baal dan akan memberikan pertolongan.
dan menghabisi mereka semua di Allah mengutus seorang malaikat
Gunung Karmel? dua kali dan menyediakan Elia roti

74 TEMPAT YANG LEBIH TINGGI


dan air. Kedua kalinya, si malaikat hanya kita saja yang sungguh-
mendesaknya untuk makan dan sungguh melayani Allah, dan
melanjutkan perjalanan. Seperti itu hanya kita saja yang benar. Ini
juga, kita harus terus melanjutkan adalah konsep yang salah. Allah
perjalanan iman ini, betapa pun menjawab pertanyaan Elia, "Aku
sulit rasanya. Seperti yang kita akan meninggalkan tujuh ribu
tahu, jalan menuju surga sangat orang di Israel, yakni semua orang
sempit dan sulit, sementara jalan yang tidak sujud menyembah Baal
menuju kebinasaan sangat lebar. dan yang mulutnya tidak mencium
Ketika meneruskan perjalanan dia." (1Raj. 19:18). Maka, lain kali
iman ini, kita mungkin menjadi ketika kita merasa sendirian saat
seperti Elia, mencari Allah di melayani Allah, ingatlah bahwa
tempat-tempat yang salah. Elia ada saudara-saudari seiman yang
mengira Allah akan menampakkan juga sama-sama berjuang demi
diri-Nya dalam fenomena alam Allah. Sesungguhnya kita tidak
yang dahsyat, seperti angin, gempa sendirian. Ada ribuan saudara
bumi atau api. Tetapi Allah datang yang telah Allah sediakan untuk
dalam bentuk suara yang lemah melayani-Nya.
lembut (1Raj. 19:12). Ketika kita
mencari-Nya dengan hati yang Renungan:
tenang, di sana Ia menunggu. Apakah Anda menderita "sindrom
Kita dengan mudah dapat Elia"? Apa yang dapat Anda
terkena "sindrom Elia", mengira lakukan untuk menghilangkannya?

KUMPULAN RENUNGAN 75
PENGUJIAN IMAN & PENYERTAAN TUHAN

TENANGLAH
DAN BERSABARLAH
"Berdiam dirilah di hadapan Tuhan dan nantikanlah Dia; jangan
marah karena orang yang berhasil dalam hidupnya, karena orang
yang melakukan tipu daya."
Mazmur 37:7

Mazmur 37 adalah pencerminan dengan sabar untuk melakukan apa


iman Daud kepada Tuhan, dan yang terbaik bagi kita.
kesabarannya menunggu Tuhan Kita harus menahan diri
bertindak. Apakah nasihat-Nya? dari rasa kuatir, amarah, dan
Jangan iri kepada orang-orang jahat, iri hati. Perasaan-perasaan ini
walaupun mereka kaya raya dan sangat merusak. Ini menandakan
populer. Tetapi percayalah kepada kurangnya iman, bahwa
Tuhan, dan lakukanlah yang baik, Allah mencintai kita dan Ia
bersukacitalah di dalam Tuhan, mengendalikan segalanya. Untuk
dan lakukanlah segala sesuatu di sungguh-sungguh menaruh
dalam Tuhan. Dengan kata lain, kepercayaan kepada-Nya, kita
hentikanlah kekuatiran dan mulailah harus menenangkan diri. Kesulitan
membentuk kehidupan kita dengan hanya akan bertambah parah bila
hal-hal baik di atas. kita menghadapinya dengan hati
Berdiam diri di dalam Tuhan yang kacau balau. Dengan kekuatan
adalah menyerahkan hidup kita dari Allah dan ketenangan hati,
kepada Tuhan. "Serahkannlah kita dapat menghadapi masalah
hidupmu kepada Tuhan dan dan menerima kedamaian yang
percayalah kepada-Nya, dan Ia sesungguhnya.
akan bertindak" (Mazmur 37:5). "Saudara-saudaraku, anggaplah
Menyerahkan hidup kita kepada sebagai suatu kebahagiaan, apabila
Tuhan berarti mempercayakan kamu jatuh ke dalam berbagai-
segalanya - hidup, keluarga, bagai pencobaan, sebab kamu tahu,
pekerjaan, harta benda - ke dalam bahwa ujian terhadap imanmu itu
tangan-Nya. Percaya di dalam Dia menghasilkan ketekunan."
adalah percaya Ia dapat memelihara (Yak. 1:2-3)
kita lebih baik daripada kita Kita tidak dapat sungguh-
memelihara diri kita sendiri. Kita sungguh mengenal karakter
harus bersedia menunggu-Nya kita, kecuali ketika kita melihat

76 TEMPAT YANG LEBIH TINGGI


bagaimana kita bertindak di bawah Mintalah kesabaran dan
tekanan. Berbuat baik kepada orang kekuatan kepada Allah untuk
lain itu gampang bila segalanya menghadapinya. Tetaplah teguh dan
berjalan dengan baik. Tetapi tunggulah pertolongan-Nya dengan
masihkah kita dapat berbuat baik sabar!
ketika orang-orang memperlakukan
kita dengan tidak adil? Allah ingin Renungan:
menjadikan kita dewasa dan penuh, Dalam hal-hal apakah dalam hidup
bukan menghindari kita dari segala Anda, perlu menenangkan diri dan
rasa sakit. Ketimbang mengeluhkan menunggu Tuhan dengan sabar?
segala kesulitan, kita harus melihat
kesulitan-kesulitan itu sebagai
kesempatan untuk bertumbuh
semakin matang.

PENGUJIAN IMAN & PENYERTAAN TUHAN

KASIH TERBESAR
"Sebab anakku ini telah mati dan menjadi hidup kembali, ia telah
hilang dan didapat kembali. Maka mulailah mereka bersukaria."
Lukas 15:24

Seiring bergantinya tahun, Mereka memaafkanku atas hal-hal


aku mulai menyadari bahwa yang aku lakukan tanpa batasan.
orangtuaku mulai mengurangi Mereka tidak pernah lepas tangan.
andil mereka dalam apa yang Aku belajar bahwa pengampunan
aku lakukan. Aku mulai merasa yang tiada akhir merupakan bagian
lebih superior, seakan aku sudah penting dalam kasih. Kasih yang
sepenuhnya dewasa, dan tidak lagi terbesar adalah kasih yang disertai
membutuhkan orangtuaku. Tetapi dengan kemurahan hati.
aku menyadari bahwa orangtuaku- Ayah dalam perumpamaan
lah yang senantiasa menyertaiku anak yang hilang ini mengampuni
ketika yang lain meninggalkanku. anaknya yang muda karena Ia
Mereka menolongku walaupun mengasihi dan memperhatikan
aku menolak pertolongan mereka. anak-Nya. Walaupun ia

KUMPULAN RENUNGAN 77
meninggalkan-Nya, Ayahnya kita. Kita adalah anak-anak-Nya.
mengampuninya dari kesalahan- Setiap hari Allah memperhatikan
kesalahannya dan menerimanya kita, dengan harapan bahwa kita
kembali sebagai anak. Si anak akan mengambil pilihan yang
mengetahui bahwa ia tidak layak tepat, dan ketika kita tersandung,
untuk dipanggil sebagai anak. Allah berduka. Dengan sabar ia
Tetapi Ayahnya berkata kepada mengharapkan agar kita sungguh-
hamba-hambanya, "Lekaslah sungguh kembali dan tidak lagi
bawa ke mari jubah yang terbaik, tersesat.
pakaikanlah itu kepadanya dan Jadi ketika tampaknya tidak
kenakanlah cincin pada jarinya ada lagi harapan, ingatlah bahwa
dan sepatu pada kakinya. Dan bila kita bertobat dengan sepenuh
ambillah anak lembu tambun itu, hati, Allah akan mendengarkan,
sembelihlah dia dan marilah kita karena Ia mengasihi kita, dan bila
makan dan bersukacita." (Luk. kita tersesat, Ia menunggu kita
15:22-23). Si Ayah tidak hanya kembali di depan pintu.
mengampuni anak-Nya, tetapi juga
merayakan kepulangan anak-Nya Renungan:
kepada jalan yang benar. Apakah Anda adalah anak yang
Setiap hari Allah mengampuni hilang, yang perlu sungguh-
kita. Sudah berapa kali kita sungguh bertobat dan kembali
bertobat, hanya untuk jatuh lagi kepada Allah? Langkah-langkah
pada kesalahan yang sama? nyata apakah yang dapat Anda
Renungkanlah berapa banyak Ia ambil untuk kembali ke jalan yang
mengampuni kita karena kasih- benar?
Nya yang Ia curahkan kepada

78 TEMPAT YANG LEBIH TINGGI


PENGUJIAN IMAN & PENYERTAAN TUHAN

KE GUNUNG BATU
YANG TERLALU TINGGI
BAGIKU
"Dari ujung bumi aku berseru kepada-Mu, karena hatiku lemah lesu;
tuntunlah aku ke gunung batu yang terlalu tinggi bagiku.”
Mazmur 61:3

Daud mengejar keselamatan dalam peristirahatan dan kedamaian dalam


kehadiran Allah di saat-saat sulit. Tuhan. Beriman, berarti melepaskan
“Dari ujung bumi”, ketika ia diri kita dari kegelisahan, dan
berada di ujung tanduk dan dalam menghimpun keberanian untuk
keputusasaan, Daud ingin dituntun berlindung di balik tangan Allah
ke gunung batu yang lebih tinggi yang perkasa.
dari dirinya sendiri. “Hanya pada Allah saja kiranya
Saat kita mengalami aku tenang, sebab dari pada-Nyalah
kepedihan, ingatlah bahwa Tuhan harapanku. Hanya Dialah gunung
adalah benteng pertahanan kita, batuku dan keselamatanku, kota
gunung batu perlindungan kita bentengku, aku tidak akan goyah.
(Mzm. 94:22). Ia benar dan adil. Pada Allah ada keselamatanku
Pembalasan adalah hak-Nya. Allah dan kemuliaanku; gunung batu
akan menghakimi orang-orang kekuatanku, tempat perlindunganku
jahat menurut waktu-Nya. Dengan ialah Allah.” (Mazmur 62:6-8)
percaya kepada Allah sebagai Daud menemukan damai
gunung batu perlindungan, kita bisa di dalam Allah. Ia memuji
mendapatkan peristirahatan yang Allah sebagai gunung
indah dalam janji Allah. Kita tidak batunya, penyelamatnya dan
lagi dibelenggu dengan kebencian perlindungannya. Allah adalah
dan kepedihan terhadap orang lain gunung batu kita juga, Ia adalah
ketika kita terluka. perlindungan yang tidak pernah
Bila kita percaya dan berlindung berubah untuk umat-Nya dan
di dalam kekuatan Allah, tidak tempat bernaung di masa-masa sulit.
ada yang dapat menggoncang kita. Ia adalah Allah yang setia. Di saat-
Ini memerlukan iman. Dengan saat susah, kita dapat memperoleh
iman, kita akan selalu bersukacita. keselamatan di dalam Dia, Gunung
Iblis ingin menghalangi kita dari Batu yang kekal, sehingga kita tidak

KUMPULAN RENUNGAN 79
tersapu oleh arus kepedihan dan Renungan:
penderitaan. Apakah Anda mempunyai
Allah mempunyai jawaban kepedihan dalam hati Anda,
untuk setiap masalah. Di saat-saat Sudahkah Anda membawanya ke
sulit, biarlah aku terbang menuju hadapan Allah, sehingga Anda
gunung batu yang lebih tinggi dapat dibebaskan dari kebencian
daripadaku. dan kesakitan, dan mendapatkan
ketenteraman dan kedamaian yang
sepenuhnya?

PENGUJIAN IMAN & PENYERTAAN TUHAN

PENGUJIAN IMAN
“Maksud semuanya itu ialah untuk membuktikan kemurnian
imanmu—yang jauh lebih tinggi nilainya dari pada emas yang
fana, yang diuji kemurniannya dengan api—sehingga kamu
memperoleh puji-pujian dan kemuliaan dan kehormatan pada hari
Yesus Kristus menyatakan diri-Nya.”
1 Petrus 1:7

Hidup dalam lingkungan yang ini adalah kesempatan untuk


damai dan nyaman adalah impian mendewasakan karakter rohani
semua orang percaya. Namun kita.
kehidupan seperti itu terasa Sebuah peribahasa tua
seperti sebuah tanaman yang mengungkapkan bahwa sebatang
tumbuh di sebuah rumah kaca, pohon tidak dapat berdiri dengan
yang membuatnya tidak dapat kokoh bila tidak pernah digoyang
tumbuh lebih besar. Di sisi lain, angin. Akar iman tidak dapat
keadaan-keadaan sebaliknya tumbuh dengan dalam dan erat
seperti kekurangan, penyakit, bila tidak pernah diuji oleh badai.
penderitaan, penganiayaan dan Lukas 8:15 mengajarkan kita
mara bahaya sudah barang tentu bahwa benih yang jatuh di tanah
tidak diinginkan orang. Namun yang baik akan tumbuh dengan
kita harus menyadari, bahwa akar yang kuat; tanaman yang
keadaan-keadaan tidak enak seperti tumbuh dari benih itu dapat

80 TEMPAT YANG LEBIH TINGGI


bertahan menghadapi kenyataan kita harus memohon kepada Tuhan
keras kehidupan, dan menghadapi kita untuk memberikan iman yang
itu semua, tanaman itu masih dapat dapat bertahan menghadapi ujian
menghasilkan buah. Iman yang dan pencobaan. Perjalanan iman
berakar dengan kuat akan tetap juga seperti mendaki gunung terjal.
bertahan walaupun ditiup dan Janganlah kita gentar melihat jalan
digoyang angin dan hujan. curam yang tampaknya berbahaya.
Ibrani pasal 11 mencatat Namun kita dapat berdoa kepada
kesaksian-kesaksian mereka yang Tuhan untuk menguatkan hati kita,
mempunyai keteguhan hati dan sehingga kita dapat terus mendaki
iman yang berakar dapat melewati hingga ke puncak iman kita.
ujian-ujian api yang menyala- Mungkin pada hari ini Anda
nyala. Karena kita diliputi dengan sedang mengalami ujian yang
begitu banyak kesaksian-kesaksian berat, yang belum terjawab walau
ini, kita harus belajar untuk telah berdoa berjam-jam lamanya.
mengarahkan mata kita kepada Anda mungkin mungkin merasa
Yesus, pencetus dan pemelihara letih dalam iman. Bila demikian,
iman kita, dan berlari tanpa henti cobalah untuk tidak memohon
dalam perlombaan yang ada di Yesus mengubah keadaan itu.
depan kita. Sebaliknya, mohonlah kepada-Nya
Perjalanan iman di dunia untuk memberikan Anda iman
adalah seperti berlayar ke untuk menerima badai dalam hidup
laut dalam. Kita tidak dapat Anda. Tuhan telah memilih Anda
mengharapkan laut akan tenang- dan menguji Anda agar setelah
tenang saja dan angin bertiup diuji, iman Anda menjadi lebih
sepoi-sepoi. Sebagai orang Kristen, bernilai daripada emas.

KUMPULAN RENUNGAN 81
PENGUJIAN IMAN & PENYERTAAN TUHAN

PUNCAK IMAN
“Sekalipun pohon ara tidak berbunga, pohon anggur tidak berbuah,
hasil pohon zaitun mengecewakan, sekalipun ladang-ladang tidak
menghasilkan bahan makanan...namun aku akan bersorak-sorai di
dalam Tuhan, beria-ria di dalam Allah yang menyelamatkan aku.”
Habakuk 3:17-18

Ketika mengamati seorang “Jika Allah kami yang kami puja


jemaat gereja yang sudah hampir sanggup melepaskan kami, maka Ia
mendekati ajalnya karena penyakit akan melepaskan kami dari perapian
kanker, saya telah melihat puncak yang menyala-nyala itu, dan dari
iman, rangkuman dari “bagiku dalam tanganmu, ya raja; tetapi
hidup adalah Kristus dan mati seandainya tidak, hendaklah tuanku
adalah keuntungan.” Suatu sikap mengetahui, ya raja, bahwa kami
yang sangat bertentangan dalam tidak akan memuja dewa tuanku,
dunia—meskipun kesakitan ada dan tidak akan menyembah patung
pada tubuhnya di setiap saat, emas yang tuanku dirikan itu” (Dan.
jiwanya tetap kuat dan memuliakan 3:17-18).
Allah. Pernyataan mereka
Puncak iman tidak dipengaruhi menunjukkan keyakinan yang sama
oleh berbagai macam cobaan dan seperti doa nabi Habakuk. Ketiga
penderitaan. Melainkan, akan sahabat Daniel yang masih muda
tetap kokoh meskipun Tuhan itu menyadari akan kemahakuasaan
tidak mencurahkan berkat-berkat- Tuhan, dan Ia memiliki kemampuan
Nya. Suatu semangat yang tidak untuk melepaskan mereka dari api.
berputus-asa akan harapan yang Meskipun mereka tidak mengetahui
telah dipercayaiya. rencana Tuhan untuk mereka,
Dengan ancaman akan mereka tetap berkeyakinan untuk
dilempar ke dalam perapian yang menjaga iman mereka—sekalipun
menyala-nyala, ketiga sahabat Tuhan tidak menyelamatkan
Daniel meneladani iman yang tak mereka. Jemaat yang menderita
berkompromi. Menghadapi bahaya kanker ini masih belum menerima
dan kematian, mereka sanggup kesembuhan dari Tuhan; meskipun
untuk menolak raja dan mengikuti demikian, imannya tetap kokoh
perintah-perintah Tuhan. Mereka dan ia tetap memiliki keinginan
berkata, untuk bekerja bagi Tuhan walaupun
menderita.

82 TEMPAT YANG LEBIH TINGGI


Inilah iman yang harus kita tetap memegang firman-Nya. Kita
capai di dalam Kristus. Karena memohon pada Tuhan agar kiranya
jika iman kita hanya dibangun diberikan kekuatan, dan melalui
atas dasar berkat-berkat, ketika pengalaman-pengalaman yang kita
berkat-berkat itu tidak ada lagi, lalui, akhirnya dimurnikan seperti
demikian pulalah iman kita. Marilah emas. Dan pada akhirnya kita dapat
kita letakkan kepercayaan kita “beria-ria di dalam Allah yang
pada Tuhan apapun yang terjadi, menyelamatkan aku.”

PENGUJIAN IMAN & PENYERTAAN TUHAN

SAAT KAKIKU
TERGELINCIR
“Ketika aku berpikir: "Kakiku goyang," maka kasih setia-Mu, ya
TUHAN, menyokong aku.”
Mazmur 94:18

Kasih Allah adalah sebuah sumber dikuatkan setelah menerima Roh


kekuatan dan motivasi yang Kudus, dan menghabiskan sisa
ajaib. Bila kita dapat menyadari hidupnya menyebarkan kabar baik,
beratnya dosa-dosa kita dan hingga pada titik menyerahkan
sungguh-sungguh bertobat, kita hidupnya disalibkan dengan
menerima sebuah belas kasihan terbalik. Perubahan besar ini
yang luar biasa: pengampunan dari dimulai dengan seruan sederhana
Bapa yang Kekal dan penguatan kepada Tuhan: “Tuhan tolonglah,
melalui Roh Kudus. Kasih ini telah aku tidak mempunyai kekuatan.”
mendorong orang-orang Kristen di Sebagai anak Allah yang telah
segala masa untuk melayani Tuhan dicuci bersih dengan darah-Nya,
dengan segenap hati mereka. kita seringkali menemukan diri
Rasul Petrus pernah mengalami kita dengan susah payah bergumul
proses ini: Ia menyangkal Yesus dalam dosa, mungkin hingga pada
tiga kali, mengalami rasa bersalah titik kita dapat disebut sebagai
yang amat sangat, dan meratap orang “Kristen munafik”. Namun
dalam pertobatannya. Namun ia sebuah titik balik dapat terjadi

KUMPULAN RENUNGAN 83
dalam hidup kita: kita hanya kepada Allah ialah jiwa yang
perlu menyadari keadaan kita dan hancur; hati yang patah dan remuk
berseru kepada Tuhan, “kakiku tidak akan Kaupandang hina, ya
goyah!” Allah.” (Mzm. 51:19)
Dengan merendahkan diri kita Bila kita bertobat dengan tulus
sebagai anak Allah dan mencari dan “mengaku dosa kita, maka Ia
pertolongan-Nya dengan tulus dari adalah setia dan adil, sehingga Ia
lubuk hati kita, kasih Allah tentu akan mengampuni segala dosa kita
akan datang. Pertama, kita harus dan menyucikan kita dari segala
mengakui bahwa dengan bersandar kejahatan.” (1Yoh. 1:9). Setelah
pada diri kita sebagai manusia, bebas dari jerat dosa, kelak ketika
kita tidak akan mempunyai kita melihat ke masa lalu, kita
kuasa melawan dosa; karena dapat melihat kasih Allah yang luar
itu kita harus segera mencari biasa, dan berbisik, “kasih setia-
kekuatan Allah melalui doa dan Mu, ya Tuhan, menyokong aku.”
permohonan. “Korban sembelihan

PENGUJIAN IMAN & PENYERTAAN TUHAN

SAAT AKU
BAIK-BAIK SAJA
Bagi kita yang sudah lama masa di antara itu, setelah masalah
percaya kepada Tuhan, mencari kita selesai, dan sebelum kesusahan
pertolongan-Nya di saat-saat susah berikutnya muncul?
tampaknya sudah menjadi reaksi Bagaimana saat kita baik-baik
yang alami. Malah mungkin kita saja menjalani kehidupan?
dengan sangat cepat meminta Bagiku, inilah masanya aku
tolong kepada Tuhan begitu kita sering mengabaikan Tuhan.
melihat masalah, dan dengan cepat Ah, hidupku lancar. Aku ingin
pula kita berterima kasih kepada- menikmatinya, meluangkan waktu
Nya setelah masalah itu selesai. dengan teman-teman, hobi, atau
Tetapi bagaimana dengan masa- hal-hal menarik lain yang dahulu

84 TEMPAT YANG LEBIH TINGGI


tidak dapat aku luangkan waktu. Kadang-kadang saat aku
Aku kan tidak perlu membaca menelpon ibu, ia bertanya, “kamu
alkitab sebegitu banyak, atau baik-baik saja?” Orangtua kita
berdoa setengah jam setiap waktu; berusaha keras memberikan
aku dapat sedikit bersantai dan kita hidup yang berbahagia.
melakukan apa yang aku mau. Bila kita berbahagia, kita harus
Dalam Lukas 17:11-19, sepuluh memberitahukan mereka. Dengan
orang kusta ditahirkan saat mereka begitu, mereka juga bersuka hati
berjalan kepada iman. Sembilan karena tahu bahwa usaha mereka
orang mungkin berpikir, “akhirnya berhasil. Begitu juga dengan Allah,
aku dapat kembali kepada keluarga sahabat dan Bapa kita. Ia merasa
dan teman-temanku! Akhirnya senang ketika kita datang kepada-
aku dapat menikmati hidupku!” Nya di saat kita susah, Ia juga
Hanya satu yang sujud menyembah senang ketika kita menceritakan
di kaki Yesus dan dengan rendah kebahagiaan kita kepada-Nya.
hati berkata, “Terima kasih Tuhan, Betapa bahagia Tuhan kita bila
sekarang aku sembuh.” kita meluangkan waktu dalam
Mungkin kita sudah kegembiraan dan kebahagiaan kita,
mempunyai iman untuk meminta untuk berkata, “Tuhan, aku merasa
tolong kepada Allah dan bahagia dan hidupku berjalan
bersyukur kepada-Nya ketika Ia dengan baik. Terima kasih Tuhan!”
memberikan berkat yang besar, Beritahukanlah Dia bahwa
tetapi apakah kita sungguh- pengorbanan-Nya tidak sia-sia, dan
sungguh memperlakukan Allah kita tidak pernah melupakan kasih-
sebagai sahabat kita? Apakah kita Nya kepada kita yang Ia curahkan
dengan rela meluangkan waktu di saat kita susah maupun senang.
untuk merenungkan firman-Nya
walaupun di saat kita merasa tidak
membutuhkan penghiburan firman-
Nya? Apakah kita memuji dan
bersyukur kepada Allah di hari-hari
biasa, yang dengan lancar berlalu?

KUMPULAN RENUNGAN 85
KEHIDUPAN DOA

SEPULUH
YANG SEMPURNA
“Lalu Yesus berkata: ‘Bukankah kesepuluh orang tadi semuanya
telah menjadi tahir? Di manakah yang sembilan orang itu? Tidak
adakah di antara mereka yang kembali untuk memuliakan Allah
selain dari pada orang asing ini?”
Lukas 17:17-18

Pengajaran dari perikop di atas pernah mengucapkan satu patah


adalah kita harus mengucap syukur kata doa pun menikmati mujizat
atas berkat-berkat-Nya. Sangat kesembuhan; sedang orang Kristen
disayangkan, seringkali kita hanya di ranjang sebelah meninggal
mencibir kesembilan orang yang meskipun sejumlah jemaat berdoa
sama sekali tidak mau berusaha dengan sungguh-sungguh. Sudah
untuk mengucapkan rasa terima cukuplah kita mencibir sampai-
kasih. sampai bibir kita tidak bisa mencibir
Ayat-ayat ini dhidupkan lagi!
kembali pada kehidupan modern Mengapa Tuhan mengasihi dan
sehari-hari. Banyak sekali hal memberkati mereka-mereka yang
baik yang terjadi pada banyak tidak mengasihi-Nya? Suatu hari
orang—apapun latar belakang nanti kita akan mengerti betapa
agama mereka. Apakah kita dalam kasih-Nya, tetapi untuk saat
menyadari bahwa Tuhan tidak ini, kejanggalan ini membingungkan
peduli siapa yang diberkatinya? kita. Saat ini, Tuhan menginginkan
Orang-orang kafir dan orang-orang kita untuk mengasihi sama seperti
yang tidak percaya mendapatkan Ia juga mengasihi. Dengarkanlah
air pada tanaman mereka oleh Tuhan Yesus kita sewaktu Ia
Tuhan yang sama dengan Tuhan berkata, “Tetapi Aku berkata
yang memelihara tanaman orang- kepadamu: Kasihilah musuhmu
orang Kristen. Pengemudi yang dan berdoalah bagi mereka yang
kasar, sembrono, dan yang suka menganiaya kamu. Karena dengan
mengucapkan kata-kata makian di demikianlah kamu menjadi anak-
jalan raya tetap sampai di tujuan anak Bapamu yang di sorga, yang
dengan selamat sama seperti mereka menerbitkan matahari bagi orang
yang bersabar dan mengasihi. yang jahat dan orang yang baik dan
Pasien yang mengalami sakit- menurunkan hujan bagi orang yang
penyakit yang serius, yang tidak benar dan orang yang tidak benar”

86 TEMPAT YANG LEBIH TINGGI


(Mat. 5:44-45). Nya. Mungkin hanya 10 persen.
Tuhan mencurahkan kasih-Nya Semoga saja, lebih tinggi. Tugas
kepada semua tanpa membeda- kita adalah untuk menjadi di
bedakan ras, kepercayaan, latar antara yang 10 persen itu dan
belakang etnis, tinggi, berat badan, menggunakan mulut kita untuk
warna mata, seberapa sering kita berdoa ketimbang mencibir.
berkebaktian, penghasilan, bahasa Berdoalah agar lebih banyak orang
ataupun jenis binatang peliharaan lagi dapat menyadari kasih Tuhan
yang mereka miliki. Kita tidak dan datang kepada-Nya untuk
tahu berapa banyak orang yang berkat terakhir-Nya ketika Tuhan
menyadari akan kasih-Nya dan Yesus datang kembali.
mengucap syukur akan kebaikan-

KEHIDUPAN DOA

YA ABBA, YA BAPA
“Sebab kamu tidak menerima roh perbudakan yang membuat
kamu menjadi takut lagi, tetapi kamu telah menerima Roh
yang menjadikan kamu anak Allah. Oleh Roh itu kita berseru:
‘ya Abba, ya Bapa!”
Roma 8:15

Baru-baru ini aku dihadapkan mulai berdoa di dalam roh. Aku


oleh suatu masalah yang tidak memberitahukan Tuhan bahwa
pernah kuhadapi dan tanggapi aku tidak tahu lagi apa yang harus
dengan tanggung jawab di luar dilakukan. Semuanya terasa begitu
kemampuanku sebelumnya. berat. Aku tidak mempunyai
Segalanya menjadi sangat runyam kekuatan. Aku takut. Aku ingin lari
dan aku tidak tahu lagi apa yang dari semuanya.
harus kulakukan. Karena diliputi Sewaktu berdoa, aku
oleh rasa takut dan putus asa, merasakan kehangatan Roh Kudus
aku hanya bisa terbaring di lantai yang menghibur. Semakin lama
apartemen dan menangis. aku berdoa, semakin dihiburkan.
Lalu aku berpikir, “Mungkin Rasa takut dalam diri mulai
aku harus berdoa.” Kemudian aku hilang dan digantikan oleh

KUMPULAN RENUNGAN 87
rasa pengharapan. Aku mulai demikian, ketika kita berdoa di
mengingat apa yang telah Tuhan dalam roh, kita yakin bahwa kita
lakukan untukku di masa lampau. adalah anak Allah. Kita bukanlah
Meskipun masalah dan anak yatim piatu. Kita tidak
tantangan masih ada, aku tahu sendirian karena Tuhan beserta
bahwa segala sesuatunya akan dengan kita. Kita tidak takut karena
baik-baik saja. Tuhan adalah Tuhan akan menolong kita.
Bapa dan Ia akan memeliharaku. Jika kita pernah merasa
Kekuatiranku menjadi redup sendirian, tidak tahu apa yang
dan yang aku inginkan hanyalah harus dilakukan, atau kita lupa
menyenangkan hati-Nya. siapa diri kita sebenarnya,
Sebelum aku berdoa, aku janganlah lupa bahwa kita masih
merasa takut akan banyak hal. bisa berdoa. Karena roh yang kita
Namun ketika aku berdoa, jiwaku terima bukanlah roh perbudakan
serasa ditenangkan dan penuh yang membuat kita menjadi takut,
kedamaian. Aku benar-benar tetapi kita telah menerima Roh
merasa damai. yang menjadikan kita anak Allah
Roma 8:15 memberitahukan dengan-Nya kita berseru: “ya
kita bahwa Roh Kudus yang Abba, ya Bapa!”
dijanjikan, yang telah kita terima
adalah Roh yang menjadikan kita Renungan:
anak Allah. Roh ini “bersaksi... Apakah Anda berdoa dengan
bahwa kita adalah anak-anak tangisan kepada Bapa di surga?
Allah” (Rm. 8:16). Dengan

88 TEMPAT YANG LEBIH TINGGI


KEHIDUPAN DOA

BAGAIMANA KAMU
MENGHADAP ALLAH?
"Oleh karena itu aku ingin, supaya di mana-mana orang laki-laki
berdoa dengan menadahkan tangan yang suci, tanpa marah dan
tanpa perselisihan."
1Timotius 2:8

Bayangkan: Anda baru saja dalam keadaan itu? Ia mungkin


melarikan diri dari rasa frustrasi tidak berkata apa-apa karena Anda
karena pertengkaran yang belum terlalu dikendalikan perasaan
usai dengan seorang teman. Hati sehingga tidak ada kesempatan bagi
Anda penuh dengan rasa sakit dan teman Anda untuk memberikan
amarah ketika Anda berlutut dan satu atau dua pendapat. Begitu juga
berdoa. Anda berharap doa akan dengan Allah.
melenyapkan masalah itu, tetapi Kita tidak boleh berdoa dengan
Anda tidak merasakan damai, amarah, atau ketika kita masih
dan rasa frustrasi justru semakin menggerutu. Bila rasa kekesalan
menumpuk semakin lama Anda penuh di dalam pikiran Anda ketika
berdoa. Lebih parah lagi, masalah berdoa, tidak ada ruang bagi Allah
itu tetap menghantui Anda. untuk memberikan nasihat atau
Berdoa seharusnya menenteramkan Anda. Kita harus
menenangkanku dan menolongku berdamai dengan musuh-musuh
melalui ini semua. Mengapa aku kita. Kesadaran kita harus jernih
masih merasa tidak tenteram? sebelum menghadap Allah dalam
Ya, berdoa itu baik ketika doa kita.
permasalahan pribadi muncul, Penting bagi kita untuk terus
tetapi bagaimana persisnya Anda mengingatkan diri kita sendiri,
menghadap di hadirat Allah? karena karunia-Nya kita dapat
Misalkan Anda sedang berbicara berdoa. Segala sesuatu yang kita
dengan teman baik Anda dalam dapatkan adalah karena karunia-
sebuah taman di hari yang indah, Nya. Allah telah memilih kita dan
dan Anda menumpahkan segala ingin agar kita berdoa dan berbicara
amarah dan kekuatiran dari hati dengan-Nya. Karena itu, kita
Anda. Semakin Anda berbicara, harus meraih setiap kesempatan
semakin marah rasanya. untuk berdoa, karena doa adalah
Apakah yang dapat dikatakan pemberian Allah. Karena itu kita
teman baik Anda ketika Anda ada harus meneliti diri kita sebelum

KUMPULAN RENUNGAN 89
berlutut dan berdoa di hadapan- sendiri karena itu adalah permulaan
Nya, dan kita harus memikirkan kerendah-hatian kita.
doa seperti apakah yang hendak kita Ya, Ia ingin agar kita berdoa
persembahkan kepada Allah. di mana saja dan datang kepada-
Kita harus menyerahkan Nya. Tetapi syarat-Nya adalah kita
kemarahan dan kefrustrasian harus kudus dan rendah hati, tanpa
kita kepada Tuhan, bukannya amarah dan kesombongan.
menggerutu dan memikirkan
bagaimana kita telah diperlakukan Renungan:
tidak adil. Bila kita memusatkan Pernahkan Anda berdoa kepada
perhatian pada kesalahan orang Allah untuk mendapatkan
lain, ini adalah kesombongan kita. ketenteraman, tetapi tidak
Kita tahu "Allah menentang orang mendapatkan apa-apa?
yang congkak, tetapi mengasihani Bila ya, adakah sebuah masalah
orang yang rendah hati" (Yak. 4:6). atau pertengkaran di pikiranmu saat
Lebih baik bagi kita untuk belajar itu yang mengganggu Anda?
memperhatikan kesalahan kita

KEHIDUPAN DOA

DIGOTONG
EMPAT ORANG
“Ada orang-orang datang membawa kepadaNya seorang
lumpuh, digotong oleh empat orang.”
Markus 2:3

Markus 2:1-5 adalah perikop kepada Yesus, apapun juga


yang seringkali dikutip untuk resikonya. Namun, apakah keempat
menjelaskan pentingnya orang ini adalah teman dari si
memiliki teman-teman rohani. orang lumpuh?
Bagaimanapun juga, sangat Alkitab tidak mengatakan
mengharukan melihat bagaimana demikian. Yang kita tahu, ke-empat
keempat orang ini berusaha untuk orang ini mungkin hanya kenalan
menggotong si orang lumpuh atau bahkan orang asing, yang juga

90 TEMPAT YANG LEBIH TINGGI


bersama-sama ingin melihat Yesus, Lewi yang melihat seorang luka
kemudian melihat si orang lumpuh di jalan dan berusaha melewatinya
dan dengan kemurahan hati mereka dari seberang jalan. Tetapi keempat
memutuskan untuk membantunya. orang ini, yang bertepatan bertemu
Berdasarkan konteks ini, kita dapat dengan si orang lumpuh, berbelas
mengambil sebuah pengajaran kasihan. Mereka menghidupi
yang berbeda. teladan orang Samaria yang murah
Setelah sebuah khotbah selesai, hati.
pembicara biasanya membacakan Ketika kita mendengar daftar
permintaan-permintaan doa, yang permintaan-permintaan doa, kita
di antaranya termasuk pula mereka bagaikan melihat seorang saudara
yang sakit secara jasmani atau yang sedang membutuhkan di
rohani dan mereka yang jarang atau tengah jalan. Seberapa sungguh-
bahkan tidak pernah berkebaktian sungguh kita mendoakannya?
di gereja. Ketika saya mengunjungi Seberapa jauh niat kita untuk
Gereja Yesus Sejati di kota-kota membantu mereka? Mereka yang
lain, saya selalu mendengar banyak sakit, tidak berkebaktian ataupun
nama disebut, dan tidak mengenal lumpuh rohani—orang asing tak
mereka satu pun juga. Saya dikenal maupun teman—semuanya
sendiri tidak memberikan banyak adalah tanggung jawab kita. Kita
perhatian kepada mereka dalam dapat menjadi orang banyak yang
doa. Seringkali saya berpikir, melewati mereka, atau menjadi
”Jemaat yang sakit atau tidak beberapa orang Samaria yang
berkebaktian di kota ini, bukan murah hati. Marilah kita memilih
masalah saya; mereka seharusnya untuk berbelas kasihan.
menjadi tanggung jawab teman-
teman dekat mereka.” Renungan:
Sekalipun demikian, Kapan terakhir kali Anda
si orang lumpuh digotong, mendoakan orang lain yang tidak
kemungkinan oleh empat orang dekat dengan Anda?
asing yang tak dikenal. Empat
orang yang membawanya naik
ke atap, membuka atap, dan
menurunkannya di hadapan Yesus.
Dan saya? Saya adalah salah satu
dari orang banyak yang melewati si
orang lumpuh dan tidak melakukan
apa-apa, seperti imam dan orang

KUMPULAN RENUNGAN 91
KEHIDUPAN DOA

IMAN DAN DOA


“Karena itu Aku berkata kepadamu: apa saja yang kamu minta dan
doakan, percayalah bahwa kamu telah menerimanya, maka hal itu
akan diberikan kepadamu.”
Markus 11:24

Untuk “percaya bahwa kamu telah mengalahkan iman kita yang murni
menerimanya” membutuhkan iman dan menghalangi tekad kita dalam
yang murni bahwa kita percaya, doa. Secara simbolis, iman bagaikan
kita telah menerima apa yang kita paspor kerajaan Allah. Iman
minta. Dengan memiliki iman merupakan anak-anak tangga yang
yang sedemikian murni, kita dapat menuju ke langit, seperti pada mimpi
merasakan berkat-berkat Tuhan yang Yakub—dengan ujung yang satu di
berlimpah dan menerima apa yang bumi dan ujung lainnya sampai ke
kita minta, jikalau sesuai dengan langit. Melalui anak-anak tangga
kehendak Tuhan. Yesus berkata, iman, permohonan kita dapat sampai
“Sesungguhnya sekiranya kamu pada Allah, dan kasih karunia-Nya
mempunyai iman sebesar biji sesawi dicurahkan kepada kita dengan
saja kamu dapat berkata kepada berlimpah.
gunung ini: Pindah dari tempat Sewaktu kita masih kanak-
ini ke sana, maka gunung ini akan kanak, kita selalu bersuka-cita ketika
pindah dan takkan ada yang mustahil ayah berjanji untuk membelikan
bagimu” (Mat. 17:20). hadiah. Meskipun kita tidak pernah
Seringkali, kita memohon tahu di mana hadiah itu berada,
sesuatu dalam doa kita, dan tidak kapan akan diberikan, dengan iman
terjadi apa-apa. Setelah melewati yang polos kita percaya bahwa ayah
beberapa waktu, kita menjumpai akan menepati janjinya.
situasi tetap sama tidak berubah. Kiranya Tuhan membimbing
Namun kita perlu menyadari agar kita dapat berubah menjadi
bahwa Tuhan menginginkan kita seperti anak-anak. Anak-anak,
untuk percaya bahwa kita “telah dengan kepolosannya dan tanpa
menerimanya.” Inilah kesulitannya: kepurapuraan. Dengan iman
menyangkal akal pikiran logika yang polos ini, apa pun yang
kita dan mengakui kesetiaan dan kita minta pada Tuhan, marilah
kemahakuasaan Yesus. kita juga percaya bahwa kita
Keraguraguan adalah penghalang telah menerimanya. Dan dengan
terbesar dalam doa. Ini dapat kita percaya bahwa kita telah
diibaratkan seperti mengalahkan menerimanya, kita semua dapat
ombak di laut yang dihempaskan menerima kasih karunia Allah
oleh angin. Penghalang ini dapat dengan kemuliaan-Nya yang kekal.

92 TEMPAT YANG LEBIH TINGGI


KEHIDUPAN DOA

TANGAN
YANG BERDOA
“Dan terjadilah, apabila Musa mengangkat tangannya, lebih
kuatlah Israel, tetapi apabila ia menurunkan tangannya, lebih
kuatlah Amalek.”
Keluaran 17:11

Sewaktu bangsa Israel berkemah Setelah bangsa Israel


di Rafidim, orang-orang Amalek menyebrangi Laut Merah, menuju
datang dan menyerang mereka. ke arah Kanaan, orang-orang
Musa menyuruh Yosua untuk Amalek keluar untuk menyerang
memilih orang-orang untuk dan sejak saat itu mereka
berperang sedangkan ia memegang bermusuhan. Sama halnya, setelah
tongkat Allah. Mengangkat kita dibaptis dengan darah Yesus,
tangannya untuk berdoa, Musa bahkan sewaktu kita berjalan
berdoa memohon pertolongan menuju surga, dosa bangkit
Allah. Selama Musa mengangkat melawan kita dan bertekad untuk
tangannya, bangsa Israel menang; berperang dengan yang kudus.
namun ketika Musa menurunkan Jika kita adalah umat sejati—
tangannya, orang-orang Amalek-lah umat yang hatinya tertuju pada
yang menang. Oleh sebab itu, Harun perjalanan menuju surga—kita
dan Hur membantu menopang harus dapat membedakan konflik
tangan Musa. Pada akhirnya, bangsa yang terjadi dalam diri kita sebagai
Israel menang. konflik antar dua kekuatan. Yang
Orang-orang Amalek adalah jahat di dalam diri kita sama
musuh Allah. Tuhan menyuruh kuatnya seperti orang-orang
bangsa Israel untuk terus berperang Amalek, yang tentunya jauh lebih
melawan mereka, sampai mereka kuat dari pengembara-pengembara
lenyap dari muka bumi. Bangsa Israel. Namun kita tidak perlu
Israel adalah umat pilihan dan takut ketika menghadapi kekuatan
tentara Allah, sehingga mereka “Amalek,” melainkan, yang perlu
harus berperang dengan orang- kita kuatirkan adalah jika kita lupa
orang Amalek sampai akhir. untuk meminta bantuan Tuhan.
Namun orang-orang Amalek adalah Jangan sampai kita membiarkan
musuh yang kuat; mereka tidak diri kita dikalahkan oleh musuh dan
dapat dikalahkan kecuali Musa menderita dalam kesakitan hidup.
mengangkat tangannya dalam doa. “Dan terjadilah, apabila Musa

KUMPULAN RENUNGAN 93
mengangkat tangannya, lebih belajar rahasia kemenangan di
kuatlah Israel...” Mengangkat setiap peperangan rohani saat ini:
tangan kita sama seperti sebuah doa. Kita tidak boleh beristirahat
kemenangan; mengangkat sampai kita tiba di Tanah Perjanjian.
tangan kita terus-menerus berarti Sampai saat itu, marilah kita
kemenangan yang berlanjut. meneruskan kehidupan doa kita di
Semoga kita dikuatkan dari perjalanan kehidupan rohani.
peperangan di Rafidim. Kita dapat

KEHIDUPAN DOA

IA HENDAK
MELEWATI MEREKA
"Ketika Ia melihat betapa payahnya mereka mendayung
karena angin sakal, maka kira-kira jam tiga malam Ia datang
kepada mereka berjalan di atas air dan Ia hendak melewati
mereka." (Markus 6:48)

Tuhan Yesus telah berkali-kali murid itu, seakan Allah bermaksud


menyelamatkan murid-murid- mengabaikan kita ketika kita
Nya dalam keadaan yang sulit. sedang diombang-ambing di tengah
Tetapi kali ini, di tengah angin laut yang mengamuk? Ketika
yang menderu-deru dan ombak kita bergumul dalam masalah-
yang bergolak, Tuhan bermaksud masalah, kita berharap Allah akan
berjalan meninggalkan mereka. menyelamatkan kita dalam sekejap.
Walaupun Tuhan akhirnya Namun ada waktu-waktu kita
mendekati dan menyelamatkan tidak dapat merasakan kehadiran
mereka, mengapa Ia tidak segera Tuhan kita. Ia tampak seakan
melakukannya, membiarkan mengabaikan kita. "Apakah Allah
mereka menghadapi kemungkinan telah meninggalkan kita?" Kita
kebinasaan di tengah lautan yang mungkin merasa bingung dalam
bergelora? penderitaan.
Dalam kehidupan, apakah kita Ketika murid-murid-Nya
kadang kala merasa seperti murid- berseru dalam keputusasaan, Tuhan

94 TEMPAT YANG LEBIH TINGGI


menenangkan mereka dengan Terkadang kita juga berjalan
suara-Nya dan meyakinkan mereka melewati keadaan yang sulit
akan kehadiran-Nya. Ia mendekati dan menakutkan, tetapi Tuhan
mereka dan menenangkan badai ingin agar kita berjalan melalui
untuk mereka. Ia selalu dekat. ombak-ombak yang dahsyat.
Di saat tampaknya murid-murid Tugas ini menakutkan hati kita
itu tidak dapat menanggung dan tantangannya mungkin
kegentingan keadaan mereka, tampak lebih besar dari yang dapat
Tuhan menampakkan diri- kita tanggung. Bila kita dapat
Nya untuk menolong. Ia tidak menghadapi ombak bergelora, kita
bermaksud meninggalkan mereka akan keluar dari laut badai sebagai
ketika Ia melewati mereka. Seperti murid yang lebih kuat.
seorang ayah yang tidak menolong
anak balitanya yang sedang Renungan:
berjuang untuk berjalan, Tuhan Laut ganas apakah yang sedang
tidak segera campur tangan agar Anda hadapi di dalam kehidupan?
murid-murid-Nya dapat belajar Apakah yang dapat Anda
menghadapi badai sembari percaya lakukan untuk percaya kepada
kepadaNya. Bila sungguh badai Tuhan di tengah rasa takut dan
itu terlalu hebat bagi mereka, ketidakpastian?
Tuhan akan mengulurkan tangan-
Nya yang penuh kasih untuk
menyelamatkan mereka.

KUMPULAN RENUNGAN 95
KEHIDUPAN DOA

KETIKA TUHAN
DIAM SAJA
"Pada waktu itulah engkau akan memanggil dan Tuhan akan
menjawab, engkau akan berteriak minta tolong dan Ia akan
berkata: Ini Aku! Apabila engkau tidak lagi mengenakan kuk
kepada sesamamu dan tidak lagi menunjuk-nunjuk orang
dengan jari dan memfitnah"
Yesaya 58:9

Kita seringkali meminta kepada sekarang ini suaramu tidak akan


Tuhan dalam doa kita: "Tuhan, didengar di tempat tinggi" (Yes.
tolong. Beritahu aku apakah 58:4).
kehendak-Mu. Mohon dengarkanlah Apakah kita melakukan bagian
seruanku, dan mendekatlah kita ketika kita berdoa? Apakah
kepadaku! Aku mencoba mendekat kita bahkan berpikir untuk merubah
kepada-Mu, Tuhan!" Namun, cara-cara kita bertindak dan
banyak di antara kita sudah berdoa berbicara? Apakah kita sungguh-
lagi dan lagi, tanpa merasakan sungguh berkomitment melakukan
sentuhan Allah. Mengapa Ia tidak setidaknya separuh dari apa yang
menjawab? kita doakan? Apakah kita sungguh-
Allah berkata, "Kembalilah sungguh kembali kepada Allah?
kepada-Ku, demikianlah firman Mungkin bila kita menghadapi
Tuhan semesta alam, maka Akupun doa-doa seakan-akan Allah sedang
akan kembali kepadamu, firman berlibur, kita perlu bertanya
Tuhan semesta alam" (Zakh. kepada diri sendiri, "Apakah yang
1:3). Tapi Tuhan, aku mencari kulakukan ketika aku berdoa?
jawaban-Mu sepanjang hari! Aku Apakah aku mencoba menjadi lebih
ingin mematuhi perintah-Mu! baik? Apakah aku masih hidup
Aku melakukan segala yang dapat dalam gaya hidupku yang lama?
kulakukan!" Apakah aku membuat permusuhan
Apa iya? dengan orang lain setelah berdoa?"
Menjawab bangsa Israel, Allah Kadang-kadang Allah hanya
berkata, "Sesungguhnya, kamu mengharapkan kita untuk lebih
berpuasa sambil berbantah dan bersabar dan menunggu jawaban-
berkelahi serta memukul dengan Nya tiba pada waktunya. Di waktu
tinju dengan tidak semena-mena. lain, Ia menunggu kita merubah
Dengan caramu berpuasa seperti sikap kita saat kita memohon

96 TEMPAT YANG LEBIH TINGGI


kepada-Nya. Ia menunggu berkata: Ini Aku! Apabila engkau
permohonan-permohonan kita yang tidak lagi mengenakan kuk kepada
keluar dari lubuk hati. Ia menunggu sesamamu dan tidak lagi menunjuk-
permohonan-permohonan kita nunjuk orang dengan jari dan
diikuti dengan tindakan nyata. memfitnah" (Yes. 58:8-9)
Dan barulah setelah itu, Allah selalu mendengar. Tetapi
"Pada waktu itulah terangmu Ia juga menunggu. Ia menunggu
akan merekah seperti fajar dan kita melakukan bagian kita.
lukamu akan pulih dengan segera;
kebenaran menjadi barisan Renungan:
depanmu dan kemuliaan Tuhan Apakah bagianmu dalam doa
barisan belakangmu. Pada waktu kepada Allah?
itulah engkau akan memanggil dan
Tuhan akan menjawab, engkau akan
berteriak minta tolong dan Ia akan

KEHIDUPAN DOA

HIDUP DENGAN IMAN:


DOA
“Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan
dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat.”
Ibrani 11:1

Kita cenderung menjalani sementara apa yang tidak dapat kita


kehidupan bersandar dengan lihat itu kekal dan nyata.
apa yang kita lihat. Orang sering “Tanpa iman tidak mungkin
berkata, “aku akan percaya bila orang berkenan kepada Allah”
aku melihatnya”. Tetapi Alkitab (Ibr. 11:6). Karena itu kita harus
memutarbalikkan hikmat yang bertanya-tanya: bagaimanakah
umum dianut ini. Melalui iman, kita memperlengkapi diri dengan
kita menyadari bahwa apa yang iman, untuk dapat dekat dengan
dapat kita lihat dengan mata kita Allah? Ayat 6 berlanjut dengan
sebenarnya hal-hal yang fana, penjelasan, bahwa “barangsiapa

KUMPULAN RENUNGAN 97
berpaling kepada Allah, ia harus bukanlah pada diri kita sendiri,
percaya bahwa Allah ada, dan tetapi, dalam hati kita percaya
bahwa Allah memberi upah kepada bahwa Allah akan menjawab
orang yang sungguh-sungguh doa-doa kita. Dan semakin lama
mencari Dia”. “Barangsiapa kita berdoa, kita menjadi semakin
berpaling kepada Allah” adalah yakin. Mengapa? Karena Tuhan
orang yang berdoa kepada Tuhan. telah menentukan waktu segala
Doa adalah cara kita untuk mencari sesuatunya; semakin lama kita
Allah, suatu penghubung yang berdoa, semakin dekat kita dengan
menyambungkan kita kepada-Nya waktu-Nya.
yang tidak terlihat. Selama kita Sewaktu kita berada dalam
berdoa dengan rasa percaya di masalah, kita harus percaya kepada
dalam Dia, maka kita tidak akan Bapa kita di Surga. Walaupun
pergi dengan tangan hampa. kita mempunyai ayah biologis, ia
Hana mandul, dan di jamannya, tidak akan dapat selalu menolong
mandul adalah kenyataan yang kita, dan hanya dapat mencoba
memalukan. Walaupun suaminya menghibur dan menenangkan kita.
mencintainya melebihi apapun, Namun Tuhan mampu berkata,
Hana hanya mendapatkan sedikit “Imanmu telah menyelamatkan
penghiburan. Tetapi Hana engkau, pergilah dengan selamat”.
mempunyai iman dan mencurahkan Walaupun kita tidak dapat melihat
hatinya di hadapan Allah di bait- Yesus dengan mata kita, bila kita
Nya. Ia pulang dengan damai, datang kepada-Nya dengan iman,
percaya dengan kasih karunia dari dengan doa, kita akan diberkati
Allah yang tidak terlihat. Pada dengan damai sejahtera-Nya dan
akhirnya, Allah menjawab doanya upah yang menyertai janji-Nya.
dan ia melahirkan Samuel, yang “Sebab itu janganlah kamu
kemudian menjadi seorang hamba melepaskan kepercayaanmu,
Allah. karena besar upah yang
Iman tidak sama dengan rasa menantinya.” (Ibrani 10:35)
percaya diri. Keyakinan kita

98 TEMPAT YANG LEBIH TINGGI


KEHIDUPAN DOA

DOA PERSEMBAHAN
UKUPAN
“Biarlah doaku adalah bagiMu seperti persembahan ukupan, dan tanganku
yang terangkat seperti persembahkan korban pada waktu petang.”
Mazmur 141:2

Pernahkah Anda melihat doa-doa doa-doa Anda sebagai korban


Anda sebagai korban persembahan persembahan kepada Yesus?
kepada Yesus? Korban persembahan juga
Korban persembahan adalah berarti menyerahkan sesuatu yang
persembahan yang diberikan berharga, dapat berupa sebuah
seseorang kepada Tuhan, saat benda, seseorang atau sebuah
menyembah Tuhan ataupun saat ide. Ketika Yesus Kristus datang
penebusan dosa. Dalam Perjanjian ke dunia ini, Dia datang untuk
Lama, persembahan seperti itu menyerahkan nyawa-Nya untuk
berupa penyembelihan seekor Anda dan aku. Apakah yang telah
binatang supaya dosa seseorang kita serahkan untuk Kristus?
dapat diampuni dan nama Tuhan Mungkin kita belum merasakan
dapat disembah dengan rasa takut penolakan secara fisik bagi Kristus,
dan hormat. Demikianlah kita harus namun apakah kita sudah menolak
berdoa kepada Tuhan. Kita perlu keinginan pribadi ketika kita berdoa
mengakui bahwa Dia-lah Tuhan pada Tuhan? Jika kita datang ke
yang Maha Kuasa, dan bahkan hadapan Tuhan dengan pergumulan
malaikat dan Serafim-pun datang batin di hati, akan sulit bagi kita
pada-Nya untuk memuliakan untuk mendengarkan suara-Nya.
namanya dan sujud menyembah- Kita harus menyerahkan diri kita
Nya. Kita perlu belajar untuk takut pada ketentraman-Nya.Ketika kita
akan Allah dan mengerti bahwa tetap bersikeras untuk memaksakan
kita datang ke hadapan-Nya dengan keinginan pribadi kita, ini akan
dosa dan aib. Saat ini, kita tidak mengganggu keintiman rohani kita
perlu mempersembahkan korban dengan Yesus, dan terlebih lagi,
sembelihan, namun kita perlu ini akan membuat kita semakin
memohon pengampunanNya agar sulit untuk benar-benar berdoa
dosa-dosa tidak menghakimi kita. dengan kepenuhan Roh. Ketika kita
Ketika kita menyadari betapa kecil dengan sukarela mengorbankan
dan tidak pentingnya diri kita, maka keinginan-keinginan pribadi, kita
hal terpenting—yaitu kasih Yesus— melakukannya dengan tujuan
akan menjadi sasaran doa kita. untuk mendapatkan Yesus Kristus.
Pernahkah Anda melihat Dengan demikian, berdoalah

KUMPULAN RENUNGAN 99
seakan-akan untuk mendapatkan pengalaman hidup dan cinta akan
persetujuan dari Yesus—berdoalah seni. Dengan demikian, berdoalah
seakan-akan untuk mendapatkan dengan bijaksana, pengalaman,
kehendak dan rupa Kristus yang dan dengan kasih Kristus sebagai
diwujudkan dalam kita. dahaga yang tidak terpuaskan!
Berdoalah dari dalam hati, Inilah persembahan ukupan yang
dan berdoa dari kehausan dengan harum—suatu ukuran kerelaan
sumber mata air yang hanya dapat korban persembahan Anda pada
dipenuhi oleh Roh Allah. Buatlah Tuhan. Kiranya Roh Tuhan selalu
setiap doa berharga. Pikirkan menggerakkan kita untuk selalu
masak-masak sebelum Anda mempersembahkan doa-doa yang
menutup mata Anda dan melipat paling indah kepada Kristus Yesus,
tangan. Berdoalah seakan-akan Tuhan kita.
untuk bernyanyi—sebab para Pernahkah Anda melihat
penulis lagu tidak menciptakan doa-doa Anda sebagai korban
lagu-lagu mereka secara harfiah persembahan kepada Yesus?
melainkan dengan bijaksana,

KEHIDUPAN DOA

MEMINTA DENGAN IMAN


“Sebab Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya sekiranya kamu mempunyai iman
sebesar biji sesawi saja kamu dapat berkata kepada gunung ini: Pindah dari tempat ini
ke sana, maka gunung ini akan pindah dan takkan ada yang mustahil bagimu.”
Matius 17:20
Murid-murid Yesus suatu kali karena kita menyuruhnya! Apakah
bertanya pada-Nya mengapa kita percaya hal ini?
mereka tidak dapat mengusir Bukanlah suatu hal yang
setan. Jawaban Yesus sepertinya mudah untuk mempercayakan
sederhana, jika kita memiliki iman sesuatu yang berharga bagi kita
sebesar biji sesawi, kita dapat ke tangan orang lain, untuk
memindahkan gunung. Jika kita mempercayakan pada orang lain
bayangkan, ini akan menjadi suatu sama seperti mempercayakan
pemandangan yang mengejutkan— pada diri sendiri. Lalu bagaimana
sebuah gunung berpindah tempat kita melampaui pengertian bahwa

100 TEMPAT YANG LEBIH TINGGI


Tuhan bukanlah sekedar “orang hanya berpusat pada apa yang
lain”? dapat dilihat oleh mata; marilah
Langkah pertama, ketika kita kita berpusat pada apa yang dapat
mempersembahkan permohonan dilakukan Tuhan. Tanyalah pada
doa kita pada-Nya, ini merupakan hati kecil kita, jawaban-jawaban
suatu pengakuan bahwa Ia ada. seperti apakah yang kita inginkan
Kita tahu bagaimana memohon dari Tuhan atas doa-doa kita?
hal yang diperlukan karena kita Tuhan mengerti kebutuhan
diajarkan untuk demikian, dan kita dan mendambakan untuk
juga kita telah menyaksikan menunjukkan diri-Nya pada kita.
betapa banyaknya doa orang-orang Setidaknya, kita harus berusaha
disekeliling kita yang telah dijawab untuk bertemu dengan-Nya separuh
Tuhan. Namun, ketika dihadapkan jalan. Tuhan akan selamanya setia
pada situasi kita sendiri, mungkin pada kita dan Ia akan mengabulkan
kita akan bertanya,” Kapankah permohonan kita jika kita
gunung tersebut akan pindah?” memintanya dengan kesungguhan
Jika kita mempercayakan suatu hati. Dengan demikian, janganlah
masalah pada-Nya namun tetap ragu ketika kita mempersembahkan
berpikir apakah Tuhan sanggup permohonan doa pada Tuhan.
untuk melakukannya? Lalu apakah Ketika kita percaya pada
yang dapat dikatakan mengenai permohonan doa kita, rasa
iman kita? Mengetahui bahwa Dia damai dari-Nya akan menaungi,
ada adalah suatu hal yang berbeda meyakinkan kita bahwa Ia telah
dengan mengalaminya sendiri mendengar permohonan kita dan
bahwa Dia sungguh-sungguh ada. jawaban-Nya akan segera datang.
Meyakini apa yang kita minta Pada akhirnya, apakah gunung
adalah suatu pengakuan pribadi itu berpindah tempat atau tidak
bahwa Tuhan sesungguhnya ada bukanlah sasaran kita. Melainkan,
untuk kita. Keyakinan bahwa percayalah pada Tuhan, apapun
Tuhan menjawab doa-doa berasal juga hasilnya, ini yang lebih
dari iman yang mengakui Tuhan penting dalam langkah iman kita.
sebagai pengatur hidup kita. Jangan

KUMPULAN RENUNGAN 101


KEHIDUPAN DOA

MEMBACA DENGAN
LEBIH SEKSAMA
“Karena tadi malam seorang malaikat dari Allah, yaitu dari Allah yang aku sembah
sebagai milikNya, berdiri di sisiku, dan ia berkata: Jangan takut, Paulus! Engkau harus
menghadap Kaisar; dan sesungguhnya oleh karunia Allah, maka semua orang yang
ada bersama-sama dengan engkau di kapal ini akan selamat karena engkau.”
Kisah Para Rasul 27:23-24

Ketika aku membaca perikop Di puncak keputusasaan,


ini, aku membayangkan dengan Paulus dengan yakin berdiri dan
sangat rinci peristiwa kandasnya memberitahukan pada yang lain
kapal, saat Paulus sebagai tahanan untuk tidak takut dan mereka tidak
berangkat menuju Roma untuk akan kehilangan nyawa mereka,
diadili dihadapan Kaisar. Sebagai sebab malaikat dari Tuhan telah
seseorang yang memperhatikan menampakkan dirinya pada malam
hal-hal yang rinci, Lukas— hari untuk memberitahukan berita
seorang penulis dan juga dokter, yang menghibur ini. Dan itulah
membutuhkan banyak waktu untuk yang terjadi. Meskipun mereka
membukukan situasi yang dihadapi kehilangan barang-barang mereka,
oleh 276 orang di kapal. bahkan kapal mereka, tetapi setiap
Musim dingin sudah tiba, orang di kapal itu terselamatkan.
angin kencang membentur kapal, Sepertinya Tuhan datang
dan angin badai yang disebut untuk menyelamatkan Paulus
angin “Timur Laut” telah turun, begitu saja, dan Paulus tidak perlu
diikuti dengan angin haluan. melakukan apa-apa. Namun jika
Orang-orang di dalam kapal juga kita membaca perkataan Tuhan
kandas. Beberapa anak-anak kepada Paulus, kita menyadari ada
kapal ingin melarikan diri dari sesuatu hal yang dilakukan Paulus,
kapal dengan menurunkan sekoci yang tidak dicatatkan oleh Lukas.
dan menyelamatkan diri mereka Untuk mendapat gambaran yang
sendiri. Mereka belum makan lebih jelas, kita harus membacanya
selama berhari-hari, dan harapan dengan lebih seksama.
mereka sudah putus untuk dapat Sama seperti yang lainnya,
diselamatkan. Kesemua catatan Paulus mungkin dikejutkan oleh
ini, hanya sedikit catatan mengenai angin ribut. Tetapi ia memiliki
Paulus kecuali peringatannya untuk iman pada Tuhan dan ia terus-
tidak melanjutkan pelayaran. menerus berdoa, meskipun tidak

102 TEMPAT YANG LEBIH TINGGI


dicatatkan sama sekali dalam adalah apa yang dilakukan Paulus
Kisah Para Rasul 27 bahwa Paulus sewaktu yang lainnya panik.
berdoa dengan sungguh-sungguh. Kadangkala, ketika kita
Begitu pula tidak dicatatkan dalam dihadapkan dengan berbagai
pengakuan Paulus pada awak kapal macam angin badai dalam
mengenai hal ini. Sesungguhnya, kehidupan kita sehari-hari,
pertolongan Tuhan pada Paulus kelihatannya mudah untuk
adalah jawaban atas doa syafaat menurunkan sekoci dan lari dari
dan permohonan doa Paulus. Kita kapal. Menyerah saja—apalagi
tahu bahwa itu adalah jawaban atas ketika sepertinya tidak ada jalan
doa syafaat karena untuk sesuatu keluar yang dapat digunakan
hal yang “dikabulkan,” diperlukan saat itu. Tetapi sebuah doa dari
adanya permohonan terlebih seorang yang takut akan Tuhan dan
dahulu. kasihnya kepada orang lain telah
Selain berdoa untuk membuat sebuah perubahan besar.
diselamatkan dari angin badai, Kita dapat menjadi orang itu—
Paulus juga berdoa bagi nyawa seseorang yang doanya bukan saja
ke-275 orang yang juga mengalami dapat menyelamatkan diri sendiri
hal serupa—menghadapi situasi tetapi juga orang lain.
hidup dan mati. Di dalam
kesusahannya sendiri, Paulus Renungan:
tidak lupa akan keberadaan 1. Apakah yang telah diberikan
orang lain. Karena iman dan doa Tuhan pada Anda karena
Paulus, Tuhan mengabulkan semangat doa Anda, dan
permohonannya dan menyerahkan bagaimana hal tersebut
nyawa orang lain ke dalam menguatkan kepercayaan dan
tangannya. Aku sangat menyukai sandaran Anda padaNya?
bagian ini—nyawa orang 2. Hal apakah yang Anda ingin
terselamatkan oleh kuasa doa. Tuhan berikan pada Anda
Kita dapat melihat jaminan saat ini? Apakah Anda telah
perlindungan Tuhan bagi mereka mengejarnya di dalam doa atau
yang terjebak dalam angin badai, justru dengan cara lain?
namun sekarang kita juga tahu
bahwa itu adalah jawaban dari doa
Paulus. Bahkan, Paulus sendiripun
merasakan kegelisahan yang sama
dengan orang-orang disekitarnya.
Namun perbedaan yang mendasar

KUMPULAN RENUNGAN 103


KEHIDUPAN DOA

MENCARI MAKANAN
KAMI SETIAP HARI
“Jadi jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada
anak-anakmu, apalagi Bapamu yang di sorga! Ia akan memberikan
Roh Kudus kepada mereka yang meminta kepadaNya.”
Lukas 11:13

Di awal Lukas 11, kita membaca kita butuhkan lebih dari sekedar
bagaimana Yesus mengajarkan kebutuhan jasmani. Yohanes 6:49-
murid-murid-Nya untuk berdoa. 50 berkata, “Nenek moyangmu
Untuk orang-orang Kristen pemula telah makan manna di padang
dan anak-anak, Lukas 11:2-4 dapat gurun dan mereka telah mati.
menjadi titik awal untuk belajar Inilah roti yang turun dari sorga:
berkomunikasi dengan Tuhan. Barangsiapa makan dari padanya,
Namun di Gereja Yesus Sejati, ia tidak akan mati.” Dengan
seorang Kristen yang baru dibaptis demikian, Yesus mengajarkan
diajarkan perlunya memohon Roh perlunya untuk mencari makanan
Kudus. Apakah Doa Bapa Kami yang kekal dibandingkan dengan
mengajarkan kita untuk berdoa makanan yang dapat binasa.
memohon Roh Kudus? Carilah yang rohani terlebih
Ada sebuah kalimat dalam dahulu.
Doa Bapa Kami yang berbunyi, Lalu di Lukas 11:1-13, Yesus
“Berikanlah kami setiap hari memulai dari yang dasar—
makanan kami yang secukupnya.” mengajarkan pada kita untuk
Kebanyakan dari kita akan berdoa untuk kemuliaan Tuhan,
berpendapat bahwa kalimat ini kebutuhan kita dan perilaku kita
tidak lain memohon pada Tuhan sebagai manusia. Sekarang kita
untuk menyediakan kebutuhan kita mengerti bahwa makanan yang
sehari-hari dalam bentuk makanan diinginkan Tuhan untuk kita
dan keperluan dasar lainnya. Kita adalah makanan rohani, karena
tidak salah jika mengartikannya makanan jasmani akan binasa.
seperti ini. Namun jika kita Kita harus mencari yang rohani
membaca lebih dalam makna ketimbang yang jasmani. Bahkan
dari perkataan Yesus, kita akan Yesus mengajarkan kita selangkah
menyadari bahwa Ia mengajarkan lebih jauh untuk menerapkannya
pada kita perlunya berdoa untuk pada kebutuhan rohani kita.
sesuatu yang rohani, sesuatu yang Mulai dari ayat 5 dan seterusnya,

104 TEMPAT YANG LEBIH TINGGI


Ia menggambarkan bagaimana Dengan pengertian ini,
ketekunan akan membawa kita marilah kita mencari “makanan”
pada jawaban dan bagaimana yang tidak akan binasa. Jika kita
kasih seorang ayah tidak akan belum menerima Roh Kudus,
membuatnya memberikan sesuatu marilah dengan kesungguhan
yang bertolak belakang dari hati memintanya. Jika kita telah
permintaan sang anak. Perkataan menerima Roh Kudus, marilah kita
ini diakhiri dengan pengajaran terus memohon pada Tuhan untuk
terakhir yang terpenting: mintalah kepenuhan-Nya.
Roh Kudus, karena dengan kasih- Segala kemuliaan bagi nama
Nya yang luar biasa, Ia akan Tuhan.
memberikan permintaanmu (Luk.
11:13). Inilah kebutuhan rohani
kita yang sesungguhnya, Roh
Kudus.

KEHIDUPAN DOA

MENGUCAP SYUKUR
DALAM DOA
“Biarlah mereka mempersembahkan korban syukur, dan
menceritakan pekerjaan-pekerjaanNya dengan sorak-sorai.”
Mazmur 107:22

Kita berdoa untuk memuji, menerimanya. Mengucap syukur


mengucap syukur, berkomunikasi, juga adalah ungkapan pengakuan
memohon, mengaku dosa dan akan kebaikan dan anugrah yang
bertobat pada Tuhan. Dan juga telah Tuhan berikan pada kita.
mendoakan gereja, bangsa, serta Sedang doa permohonan adalah
orang banyak. untuk meminta.
Mengucap syukur adalah suatu Mengucap syukur dan
pengenalan bahwa semuanya memohon dalam doa kita seperti
diberikan sebagai pemberian halnya kedua sayap yang dapat
meskipun kita tidak layak untuk membawa kita ke tingkat rohani

KUMPULAN RENUNGAN 105


yang lebih tinggi. Beberapa hidup kita, kita akan selalu
orang mungkin memiliki sayap menerima kemurahan Tuhan dan
permohonan yang kuat namun dapat menghitung berkat-berkat-
sayap mengucap syukurnya Nya—di masa lampau, sekarang
lemah. Hal ini tidaklah mencukupi dan masa depan.
ketika awan gelap menaungi dan Kita tidak dapat mengerti
sepertinya tidak ada lagi jalan kasih Tuhan sampai ketika kita
keluar. Kita membutuhkan kedua belajar untuk mengucap syukur
sayap yang kuat supaya kita dan memuji-Nya. Hal yang paling
dapat terbang tinggi menembus menyedihkan di dunia ini adalah
awan gelap untuk berhadapan ketika dikasihi oleh Yesus Kristus
dengan Bapa Surgawi. Mengucap dengan amat sangat, namun kita
syukur akan berkat-berkat yang tidak menyadari kasih-Nya dan
telah diterima adalah persiapan justru malah berbalik bersungut-
yang baik bagi permohonan yang sungut. Saat kita mencoba untuk
berhasil. Ketika kita mengucap menambahkan ucapan syukur
syukur, kita memikirkan kasih dan dalam doa kita, kekuatan Kristus
kemurahan hati Tuhan atas kita, mengalir di hati kita. Melalui
sehingga kita memiliki keberanian ucapan syukur, kita dapat berjalan
untuk bersandar pada-Nya, keluar dari kesulitan hidup dengan
memohon kembali kemurahan- mengingat selalu bahwa kita
Nya. telah diberkati, sehingga kita
“Pujilah Tuhan, hai jiwaku, dan dapat mengatasi kondisi yang
janganlah lupakan segala kebaikan- kita hadapi sekarang...dan kita
Nya!” (Mzm. 103:2). mempersilahkan Yesus masuk
Kita mempunyai banyak hal ke dalam hidup kita. Seringkali
yang patut kita puji kepada Tuhan: kita belajar untuk menghargai
kasih-Nya, pengampunan-Nya, sesuatu ketika kita telah kehilangan
keselamatan-Nya, kebaikan-Nya, sesuatu.
kemurahan-Nya, belas kasihan-
Nya, keadilan-Nya dan kesabaran- Renungan:
Nya. Kita menerima semua Pikirkan dan renungkan, hal-hal
ini meskipun kita tidak layak besar apakah yang telah dilakukan
untuk menerimanya. Ketika kita Tuhan untuk Anda?
mengucap syukur akan berkat-
berkat yang telah diterima, kita
akan dipenuhi harapan masa depan.
Bagaimanapun sulitnya perjalanan

106 TEMPAT YANG LEBIH TINGGI


KEHIDUPAN DOA

DOA-DOA HANA
“Jawab Eli: ‘Pergilah dengan selamat, dan Allah Israel akan
memberikan kepadamu apa yang engkau minta dari padaNya.”
1 Samuel 1:17

Pada jaman hakim-hakim ada permasalahan? Betapa sering kita


seorang yang mempunyai dua melupakan Tuhan kita yang berada
orang istri, Penina dan Hana. bersama kita semasa hidup kita!
Meskipun Penina melahirkan Karena hal ini, kadangkala
anak-anak, Elkana lebih mencintai ketika kita berdoa pada Tuhan,
Hana—yang sama sekali tidak rasanya permohonan-permohonan
mempunyai anak sebab Tuhan kita seperti tidak dijawab. Kita
telah menutup kandungannya. mungkin akan kehilangan harapan
Karena kemandulannya, Penina dan jatuh dalam keputus-asaan.
menyakiti Hana dengan sangat dan Sama seperti ketika kita berlutut
membuatnya menderita. berdoa, kita tidak sepenuhnya
Setahun kemudian, percaya 100 persen pada Tuhan;
setelah Elkana memberikan dengan demikian kita tidak
persembahannya di bait Allah, mendapat apapun juga dari doa itu.
hati Hana menjadi sangat pedih, Solusinya adalah: Pertama,
sehingga ia menangis dan berdoa kita harus mendekatkan diri pada
kepada Tuhan. Imam Eli mendengar Tuhan setiap hari dalam hidup
doa Hana dan mengiyakan bahwa kita. Jangan hanya memikirkan
permohonan Hana akan seorang Tuhan di saat beribadah atau di
anak dan nazarnya akan dikabulkan. saat genting dalam hidup kita; kita
Dan memang, Hana melahirkan harus merenungkan dan mengingat
Samuel. Ia bersuka-cita dan memuji akan Dia setiap saat. Hal ini perlu
Allah. untuk memelihara rohani kita.
Tidak dipertanyakan lagi, Tuhan Kedua, kita harus menyerahkan
mendengar semua doa-doa kita. Ia seluruh hati dan perasaan kita
berada bersama kita di saat senang dalam doa. Kepedihan dan tangisan
dan ucapan syukur; Ia berada doa Hana menghasilkan imbalan,
bersama kita di saat susah dan demikian juga doa-doa kita jika kita
sedih. Namun, di saat-saat seperti sepenuhnya berkonsentrasi ketika
itu, apakah kita juga berada bersama kita memohon pada Tuhan.
Allah? Seperti Hana, apakah kita Berjalanlah di langkah Tuhan,
kembali kepada Allah di saat berdoa selalu dengan kesungguhan
senang dan gembira, dan bersandar hati, dan kita akan diberkati hari
pada-Nya ketika kita sedang pedih demi hari.
atau dipenuhi oleh kekuatiran dan

KUMPULAN RENUNGAN 107


KEKUATIRAN DUNIA

ANAK-ANAK YANG
KONSUMTIF
“Didiklah orang muda menurut jalan yang patut baginya, maka pada
masa tuanyapun ia tidak akan menyimpang dari pada jalan itu”
Amsal 22:6

Metode-metode mendidik anak, kepuasan cinta adalah seks, dan


sepertinya, berpatokan pada memuaskan apa yang kita inginkan
pergantian jaman. Beberapa waktu dan rasakan adalah hak kita. Tidak
yang lalu, sebuah artikel di surat heran banyak orangtua mulai
kabar menjelaskan bahwa semakin menggunakan kedisiplinan yang
banyak orangtua kembali pada lebih ketat. Di dalam masyarakat
metode pukulan di bokong sebagai yang mengajarkan “ya” dan “aku
cara untuk mendisiplinkan anak- ingin,” bagaimana mungkin
anak mereka. Setelah bertahun- orangtua dapat mengajarkan
tahun tanpa hasil menggunakan “tidak”?
sistim timeout (memberikan waktu Amsal 19:18 berkata, “Hajarlah
sejenak agar sang anak memikirkan anakmu selama ada harapan, tetapi
kesalahan yang dilakukannya) dan jangan engkau menginginkan
pendisiplinan secara verbal, banyak kematiannya.” Mendidik anak
sekali orangtua mengabaikan saran untuk mempunyai iman dalam
para ahli dan kembali pada metode Tuhan berarti mengajarkan mereka
“tradisional.” untuk hidup, tidak untuk saat ini
Ketika dunia yang kita jalani saja. Apa yang ditawarkan oleh
semakin bertambah rumit, dan dunia dan segala isinya hanyalah
dengan semakin banyaknya bersifat sementara, dan akan
informasi dan pengaruh yang dihancurkan. Namun, bagaimana
memenuhi diri kita setiap harinya; kita hidup—sikap dan perbuatan
mendidik anak-anak telah menjadi kita—akan sangat berpengaruh
tantangan yang lebih besar dari tidak hanya dalam hidup dan
sebelumnya. Para pembuat iklan dunia ini. Tuhan telah menetapkan
dan media massa secara khusus patokan untuk hidup kita yang
menargetkan para muda-mudi. berbeda dari dunia. Sejak dini, kita
Pesan-pesan yang dikirimkan dapat harus mendidik anak kita untuk
disimpulkan menjadi: uang dapat mengevaluasi apa yang mereka
membeli kebahagiaan, puncak inginkan dan rasakan dengan

108 TEMPAT YANG LEBIH TINGGI


berpatokan pada standar Tuhan. Tuhan yang akan menumpulkan
Pilihan yang akan mereka pilih daya tarik tawaran dunia. Dengan
akan menentukan keselamatan kuasa dan bimbingan Roh Kudus,
mereka. Dengan menaati kehendak mereka akan mengenal penguasaan
Allah Bapa kita, mereka akan diri, siap untuk mengambil
menemukan kebahagiaan, kasih keputusan yang benar, dan merasa
dan kepuasan yang tertinggi. terhibur dalam pengujian. Oleh
Tuhan telah mengirimkan pada karena itu, sangatlah penting bagi
kita Sang Penolong—dan bukan orangtua untuk berdoa bersama-
hanya kepada kita, tetapi juga sama dengan anak-anak mereka
pada anak-anak kita: “Sebab bagi agar mendapat kepenuhan Roh
kamulah janji itu dan bagi anak- Kudus. Hanya dengan bantuan ini,
anakmu,” Alkitab mengatakan. sebuah keluarga dapat mengatasi
Roh Kudus yang menguduskan krisis iman dan dengan aman
dan membimbing kita juga dapat masuk dalam Kerajaan
akan memenuhi dan mengubah Allah. “Biarkanlah anak-anak itu,”
anak-anak kita. Ketika dipenuhi Yesus berkata, “sebab orang-orang
oleh Roh Kudus, mereka akan yang seperti itulah yang empunya
merasakan kepuasan di dalam Kerajaan Sorga” (Mat.19:14).

KEKUATIRAN DUNIA

KEKAYAAN DUNIAWI
"Berjaga-jagalah dan waspadalah terhadap segala ketamakan,
sebab walaupun seorang berlimpah-limpah hartanya, hidupnya
tidaklah tergantung dari pada kekayaannya itu."
Lukas 12:15

Orang yang pernah pindah rumah, mengirimnya ke tempat yang baru.


akan mengetahui perasaan bahwa Kita tidak pernah memikirkan
kita memiliki terlalu banyak benda bagaimana caranya kita bisa
yang belum tentu berguna untuk mendapatkan sebegitu banyak
dibawa ke rumah yang baru. barang. Dan banyak di antaranya
Entah kita membuang benda- tidak lagi sering kita gunakan entah
benda ekstra ini, atau dengan berapa lama. Bahkan mungkin
bersungut menyisihkan uang untuk kita tidak ingat bahwa kita

KUMPULAN RENUNGAN 109


memilikinya. yang hanya memiliki sedikit.
“Berjaga-jagalah dan Mereka sama-sama kehilangan
waspadalah terhadap segala semuanya. Intisari kehidupan
ketamakan”. Tuhan Yesus seseorang-lah yang membedakan
memahami kecenderungan satu orang dengan yang lain. Dan
manusia untuk mengumpulkan intisari kehidupan seseorang tidak
harta benda. Beberapa benda itu bergantung pada benda-benda yang
mungkin gratisan. Beberapa lagi kita miliki.
jatuh dalam kepemilikan kita Karena tidak ada orang yang
lantaran keinginan untuk membeli dapat terus menyimpan atau
atau karena iklan obralan dan membawa hartanya saat ia mati,
diskon. Kita menyimpannya karena mungkin akan lebih bijak untuk
kita mengira kita memerlukannya, memperjuangkan hal-hal yang
atau bila tidak, kita akan tidak dapat musnah di masa hidup
memerlukannya nanti. kita yang pendek ini. “Tetapi
Kecenderungan ini manusiawi. carilah dahulu Kerajaan Allah dan
Ini adalah sebuah petunjuk pada kebenarannya, maka semuanya
rasa ketidaknyamanan dalam itu akan ditambahkan kepadamu.”
kehidupan kita dan masa depan (Mat. 6:33) Hidup menghasilkan
kita, yang dalam jangkauan kejutan-kejutan bagi kita.
tertentu, kita mencoba meredakan Harta duniawi dan kepemilikan
perasaan ini dengan mendapatkan dapat hilang begitu saja dalam
harta duniawi ini. Tetapi apakah semalam, tetapi Allah berjanji
harta duniawi ini sungguh-sungguh untuk memelihara kebutuhan kita
memberikan kita rasa aman? dalam hidup ini. Karena itu kita
“Hidupnya tidaklah tergantung diberikan banyak ruang dan waktu
dari pada kekayaannya itu”, lanjut untuk mengusahakan hal-hal yang
Tuhan Yesus. Setelah berusaha menjadikan hidup kita berarti,
keras mendapatkan sebanyak ketimbang dalam hal-hal yang
mungkin hak milik, tidak ada orang tidak dapat kita bawa saat kita
yang dapat menyimpannya saat ia “pindah rumah” kelak.
meninggal.
Ketika kita pindah rumah dan Renungan:
meninggalkan rumah yang lama, Pada hal-hal apa sajakah kehidupan
kita mengecap perasaan ironis ini manusia bergantung?
saat kita berjuang memikirkan Apakah yang dapat kita lakukan
apa yang harus kita lakukan untuk tidak lagi terobsesi dengan
dengan harta milik kita. Kematian harta duniawi, dan memperkaya
kadang disebut sebagai penengah; diri kita dengan apa yang sungguh-
orang yang punya banyak harta sungguh berarti?
akan disejajarkan dengan orang

110 TEMPAT YANG LEBIH TINGGI


KEKUATIRAN DUNIA

IMAN YANG
MENGALAHKAN DUNIA
“Sebab semua yang lahir dari Allah, mengalahkan dunia. Dan inilah
kemenangan yang mengalahkan dunia: iman kita.”
1 Yohanes 5:4

Pada umumnya, dunia ini memiliki yang mengalahkan dunia: iman


sisi gelap dan sisi terang. Namun kita.”
kata “dunia” atau kosmos yang Siapapun yang dilahirkan
dimaksudkan dalam Alkitab dari Allah memiliki kadar iman
seringkali dihubungkan dengan yang dapat membuat seseorang
yang jahat. Sebagai contoh, Iblis mengalahkan dunia. Di samping
disebut sebagai raja dunia, atau mengerti akan firman Tuhan, iman
ilah dunia; orang-orang yang juga memerlukan kepercayaan dan
tidak percaya dianggap duniawi; ketaatan. Kepercayaan—untuk
keinginan daging, keinginan memegang janji Allah dan percaya
mata dan keangkuhan hidup tidak akan kuasa-Nya yang mutlak dan
berasal dari Bapa melainkan dari ketaatan—pengakuan akan kuasa
dunia. Tuhan dan patuh pada semua
Mengalahkan dunia berarti perintah-Nya.
mengatasi keinginan-keinginan Pertama-tama Iblis membuat
dosa; keinginan daging, keinginan Hawa jatuh dengan cara
mata dan keangkuhan hidup membujuknya untuk meragukan
semuanya adalah godaan si jahat. firman Tuhan: “Sekali-kali kamu
Mereka yang “dilahirkan tidak akan mati.” Kemudian
dari Allah” adalah mereka yang Iblis membujuknya lagi untuk
lahir kembali dari Yesus. Bukan meragukan kasih Allah kepadanya:
saja orang Kristen perlu dibaptis “Tetapi Allah mengetahui, bahwa
dalam nama Yesus Kristus dan pada waktu kamu memakannya...
mempunyai hidup Yesus di dalam kamu akan menjadi seperti
dirinya, mereka juga harus hidup Allah” (Kej. 3:4-5). Allah tidak
dan dipimpin dalam Kristus Yesus menghendaki manusia menjadi
dengan kuasa Roh Kudus. Jangan sama seperti diri-Nya secara
sampai kita menjadi tawanan harfiah. Pada akhirnya, kegagalan
dunia. Marilah kita mengalahkan Hawa untuk menaati perintah
dunia—“dan inilah kemenangan Tuhan mengawali kejatuhan

KUMPULAN RENUNGAN 111


manusia ke dalam dosa. hidup taat pada perintah-perintah-
Kiranya Tuhan membimbing Nya di dalam kehidupan kita
dan menguatkan iman kita untuk sehari-hari sebagai saksi Yesus
mengalahkan dunia ini. Jika kita yang hidup dan mulia—kita akan
tidak pernah meragukan kasih berkemangan sebagai umat Tuhan
Tuhan dan Firman-Nya, dan mau di dunia ini. Amin!

KEKUATIRAN DUNIA

DIDAPATI
TERLALU RINGAN
“Tuanku ditimbang dengan neraca dan didapati terlalu ringan”
Daniel 5:27

Dalam percobaan ilmiah di Belsyazar tidak menghormati


sekolah, kita menggunakan Tuhan karena kekayaan dan
timbangan untuk menentukan kekuasaannya di bumi. Namun
berat dari sebuah benda dengan Allah tidak memandang
membandingkannya dengan kekayaan Belsyazar sebagai
berat yang telah ditentukan. hal yang berbeda. Kekuasaan
Tujuan latihan ini adalah untuk dan pengaruhnya di bumi tidak
menyeimbangkan timbangan dapat melindungi harta maupun
dengan mendapatkan berat yang nyawanya.
sama dari kedua sisi timbangan. Salah satu kata yang Allah
Bila tidak seimbang, salah satu sisi berikan kepada Belsyazar adalah
timbangan tentu kekurangan berat. “tekel”, yang berarti “tuanku
Pada masa keemasannya, ditimbang dengan neraca dan
Raja Belsyazar mengadakan pesta didapati terlalu ringan”. Malam
besar untuk para pembesar, istri, itu juga Belsyazar kehilangan
dan gundiknya. Karena arogansi nyawanya. Dihadapkan dengan
yang tidak tanggung-tanggung, standar Allah, ia ditemukan
ia menyajikan minuman anggur berkekurangan dan tidak
dengan menggunakan piala-piala mempunyai berat yang cukup di
yang diambil dari Bait Allah. mata Allah.

112 TEMPAT YANG LEBIH TINGGI


Walaupun kita tidak menikmati memusatkan perhatian untuk
gaya hidup semewah Raja mencapai standar rohani yang
Belsyazar, kita patut menjadi bijak dikehendaki Allah, ketimbang
dalam bagaimana kita menghidupi mengejar standar dunia. Semakin
hidup. Entah sengaja atau tidak, kita terus memperbarui fokus kita
seringkali kita menempatkan rasa setiap hari, semakin kecil jarak
aman kita pada harta material dan antara kita dan kehendak Allah.
tidak mengacuhkan Allah. Dengan Sampai ketika harinya tiba
mudah kita lupa akan apakah yang bagi kita untuk ditimbang dengan
sesungguhnya berarti karena kita standar-Nya, mari kita terus
dikelilingi dengan rumah, mobil mengevaluasi diri kita dengan
dan harta kekayaan kita. bertanya, seberapa timpangnyakah
Renungkanlah sejenak. aku dalam timbangan-Nya?
Sudahkah aku “menanamkan Apakah aku akan ditemukan cukup
modal”ku pada hal yang kekal, dalam timbangan Allah?
atau pada apa yang ada di dunia ini
yang akan musnah? Renungan:
Kekayaan dan kekuasaan di Apakah hal yang membuat sebuah
dunia ini akan berlalu. Suatu hari hidup berharga di mata Allah,
Raja Belsyazar minum-minum agar Ia tidak menemukan kita
dengan piala emas, esoknya ia “terlalu ringan”? Di manakah
mati. Anda menempatkan harga dan nilai
Hari ini, marilah kita Anda?
mengambil tindakan sadar

KUMPULAN RENUNGAN 113


KEKUATIRAN DUNIA

HATI YANG DIKERASKAN


MENJADI ROTI
“Lalu Ia naik ke perahu mendapatkan mereka, dan anginpun redalah.
Mereka sangat tercengang dan bingung, sebab sesudah peristiwa roti
itu mereka belum juga mengerti, dan hati mereka tetap degil”
Markus 6:51-52

Setelah Yesus memberi makan “Dan orang-orang yang ada di


lima ribu orang dengan lima roti perahu menyembah Dia, katanya:
dan dua ikan, Ia mengutus murid- “Sesungguhnya Engkau Anak
murid-Nya mendahului Dia ke Allah.””
seberang danau Galilea. Kemudian, Bila kita menyejajarkan kedua
terjadi badai di sana, namun Yesus catatan ini, kita melihat, walaupun
menghampiri murid-murid-Nya murid-murid menyaksikan Yesus
dengan berjalan di atas air, dan memberi makan lebih dari 5000
menenangkan badai itu. Tak orang dengan hanya lima roti
kepalang, murid-murid merasa dan dua ikan, mereka tidak dapat
takjub. Catatan yang ditulis Markus melihat bahwa Yesus adalah Anak
memuat sebuah pemikiran yang Allah. Di mata mereka, mujizat
menarik. lima roti dan dua ikan ini tidak
“Lalu Ia naik ke perahu spektakuler.
mendapatkan mereka, dan Namun setelah itu Markus
anginpun redalah. Mereka sangat menyadari bahwa mereka
tercengang dan bingung, sebab seharusnya sudah merasa takjub
sesudah peristiwa roti itu mereka ketika Yesus tanpa habis-
belum juga mengerti, dan hati habisnya memberikan mereka
mereka tetap degil” (Mrk. 6:51- roti untuk dibagikan ke begitu
52). banyak orang. Mereka seharusnya
Ketika mengingat kembali sudah menggeleng-gelengkan
peristiwa itu saat menulis kitabnya, kepala terheran-heran ketika sisa
Markus menyadari bahwa mereka makanan yang mereka kumpulkan
merasa takjub hanya pada saat melampaui jumlah makanan yang
itu, karena mereka tidak mengerti awalnya mereka miliki. Mereka
sesuatu mengenai roti. Apakah tidak berpikir, “sungguh, Engkau
yang tidak mereka mengerti? adalah Anak Allah”. Namun
Matius 14:33 memberikan mereka tidak memikirkan itu,
jawaban. sebab hati mereka degil.

114 TEMPAT YANG LEBIH TINGGI


Berapa banyakkah di antara syukur kepada Allah. Hal-hal
kita yang menerima lebih dari yang tampak biasa di hari-hari
sekedar roti, dan terheran-heran? kita, seperti apa yang kita makan,
Ketika kita berdoa sebelum makan, keselamatan di jalan dan di
apakah kita mengungkapkan rasa rumah, ini semua memperlihatkan
syukur seakan sekedar sopan kemuliaan Allah sama seperti
santun seperti kepada orang yang hal-hal yang menakjubkan. Hanya
mentraktir kita, atau karena rasa dengan melihat ciptaan-ciptaan-
terima kasih yang dalam dan takjub Nya, kita dapat melihat dengan
kepada Allah yang maha kuasa? jelas kekuasaan-Nya yang kekal.
Apakah kita menerima dengan Sungguh, setiap hari adalah sebuah
berlimpah-limpah, tetapi tidak mujizat dan kasih karunia yang
dapat melihat mujizat di balik itu patut diherankan.
semua?
Dalam Roma 1:20 dan 21, Renungan:
Paulus menulis bahwa kita tidak Apakah yang Anda syukuri pada
mempunyai alasan untuk tidak Tuhan hari ini?
memuliakan dan mengucap

KEKUATIRAN DUNIA

DI MASA
KESULITAN EKONOMI
“Karena itu Aku berkata kepadamu: Janganlah kuatir akan hidupmu, akan apa yang
hendak kamu makan atau minum, dan janganlah kuatir pula akan tubuhmu, akan apa
yang hendak kamu pakai… Bapamu yang di sorga tahu, bahwa kamu memerlukan
semuanya itu. Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya
itu akan ditambahkan kepadamu.”
Matius 6:25-27, 31-33
Walaupun kita tahu Allah akan nilai investasi yang menurun,
menyediakan, kadang-kadang sulit hutang-hutang menumpuk, atau
bagi kita untuk tidak kuatir di saat- sekadar untuk melunasi tagihan-
saat krisis ekonomi. Kita mungkin tagihan bulanan.
merasa gelisah menghadapi PHK, Di masa-masa seperti ini, mari

KUMPULAN RENUNGAN 115


kita diingatkan akan janji-janji anak cucunya meminta-minta
Tuhan: roti” (Mzm. 37:25).

1. Allah tidak akan mengizinkan 3. Saat kita memberikan


diri kita dicobai melampaui persembahan, Allah akan
kemampuan kita. memberkati kita dengan jalan-
Kadang-kadang Allah jalan yang tidak dapat kita
membiarkan kejadian-kejadian selami.
yang menguras pikiran terjadi Tuhan menginginkan
kepada orang-orang baik, untuk kepatuhan kita dan memberkati
menguatkan iman mereka kita sebagai imbalannya. Bila
(ingatlah kisah Ayub, Yusuf, kita tetap terus memberikan
dan Daniel). Namun di masa- persembahan di tengah-
masa sulit itu, “Ia tidak akan tengah kesulitan kita, Ia
membiarkan kamu dicobai akan “membukakan bagimu
melampaui kekuatanmu. Pada tingkap-tingkap langit dan
waktu kamu dicobai Ia akan mencurahkan berkat kepadamu
memberikan kepadamu jalan sampai berkelimpahan” (Mal.
ke luar, sehingga kamu dapat 3:10). Lebih lagi, berkat Allah
menanggungnya” (1Kor. tidak akan pernah menjadi
10:13). beban. Seperti disebutkan
dalam Amsal 10:22, “Berkat
2. Allah tidak akan membiarkan Tuhanlah yang menjadikan
orang benar kelaparan kaya, susah payah tidak akan
Tuhan adalah Allah yang setia. menambahinya”.
Ia menjaga mereka yang takut
akan Dia (Mzm. 33:18) dan Renungan:
tidak akan membiarkan mereka Apakah kita merasa gelisah melihat
kelaparan. Seperti yang diamati keadaan ekonomi kita?
Raja Daud, “Dahulu aku muda, Pernahkah kita meragukan
sekarang telah menjadi tua, penyediaan Allah di masa-masa
tetapi tidak pernah kulihat kita membutuhkan pertolongan?
orang benar ditinggalkan, atau

116 TEMPAT YANG LEBIH TINGGI


KEKUATIRAN DUNIA

JANGAN
CINTAI DUNIA
“Karena Demas telah mencintai dunia ini dan meninggalkan aku.”
2 Timotius 4:10

Demas sebelumnya adalah seorang mengetahui bahwa kasih Tuhan


pekerja di dalam Tuhan (Flm. jauh melebihi dari semuanya.
24). Bahkan Rasul Paulus pernah Justru oleh karena kasih Bapa-lah
menyebut Demas sebagai teman yang mendorong dia untuk ikut
sekerjanya (Kol. 4:14). Namun dalam pelayanan bersama-sama
lima tahun kemudian, segala dengan Rasul Paulus. Tetapi
sesuatunya berubah. Demas Demas tidak menyimpan kasih
berubah dari seorang pekerja Tuhan di dalam dirinya, maka ia
Tuhan yang setia menjadi seorang mulai mencintai dunia. Setelah
yang meninggalkan pelayanan dan mengunjungi kemewahan kota
mencintai dunia ini (2Tim. 4:10). metropolitan Tesalonika, ia
Bagaimana mungkin seorang memutuskan untuk meninggalkan
pekerja Tuhan dapat meninggalkan pelayanannya.
pelayanan dan memilih dunia? Mungkin ketika kita pertama
Sepertinya sulit untuk dipercaya— kali percaya pada Tuhan, kita
namun, apakah situasi demikian terdorong oleh kasih-Nya untuk
juga dapat terjadi pada diri kita? melayani-Nya sama seperti yang
Rasul Yohanes menasehatkan telah Demas lakukan. Namun
kepada jemaat agar “jangan ketika kita mulai menyepelekan
mengasihi dunia dan apa yang kasih Tuhan, kita mulai membuka
ada di dalamnya” meskipun kita diri akan cinta dunia. Contoh hidup
tinggal di dalamnya, karena “jika Demas dapat menjadi peringatan
orang mengasihi dunia, maka kasih bagi kita: kita perlu merenungkan
akan Bapa tidak ada di dalam kasih Tuhan setiap saat, sehingga
orang itu” (1Yoh. 2:15). “Dunia” kasih-Nya dapat tetap tinggal
menurut penafsiran alkitab sebagai semangat yang memotivasi
dijelaskan sebagai keinginan kita. Dengan demikian, kita dapat
daging, keinginan mata, dan menyadari bahwa kesenangan
keangkuhan hidup (1Yoh. 2:16). dunia hanyalah sementara dan
Tentu saja, kita tahu bahwa kasih akan lenyap, tetapi “orang yang
Allah sangatlah tidak sebanding melakukan kehendak Allah tetap
dengan keinginan-keinginan yang hidup selama-lamanya” (1Yoh.
sementara itu. Demas tentunya juga 2:17).

KUMPULAN RENUNGAN 117


KEKUATIRAN DUNIA

BUKAN DARI ROTI SAJA


“Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman
yang keluar dari mulut Allah.”
Matius 4:4
Makanan diperlukan bagi diperlihara, namun kita juga
kelangsungan hidup manusia. memiliki kehidupan rohani. Untuk
Dengan kata lain, jika kita ingin memelihara kehidupan jasmani,
tetap hidup, kita membutuhkan kita perlu makanan dan juga
makanan. Tuhan Yesus tidak uang. Sedangkan memelihara dan
pernah menyangkal kenyataan memperkaya kehidupan rohani,
ini, namun Ia memberikan kita kita harus menerima setiap firman
sebuah pertanyaan penting untuk yang keluar dari mulut Allah.
direnungkan: apakah kita hidup Ketika pertama kali kita
dari roti saja? belajar mengendarai sepeda,
Kita dapat melihat dua macam seringkali kita terjatuh karena
sikap dalam hidup—beberapa tidak dapat menyeimbangkan
orang hidup untuk makan, dan tubuh kita. Tetapi ketika kita telah
yang lainnya makan untuk hidup. mendapatkan keseimbangan, kita
Bagi mereka yang merasa hidup dapat mengendarainya dengan
untuk makan sebagai tujuan stabil dan percaya diri. Dalam
hidup, maka hidup hanyalah perjalanan hidup rohani, kita perlu
untuk memuaskan keinginan memelihara keseimbangan antara
mulut dan perut mereka. Mereka kehidupan jasmani dan kehidupan
hidup hanya untuk saat itu saja, rohani; karena kita harus berjuang
tetapi gagal untuk menyadari untuk menyelesaikan perlombaan
bahwa kesenangan hanyalah sampai kita dapat bertemu dengan
selangkah lebih dekat terhadap Allah.
hidup amoral dan hidup yang Jika kita hidup hanya untuk
tak menentu. Sedangkan mereka mengejar kepuasaan kebutuhan
yang menganggap bahwa makan jasmani, kita dapat disamakan
untuk hidup sebagai gaya hidup seperti orang-orang yang
dapat dengan mudah merasa puas. digambarkan dalam Amos 8;
Bahkan jika mereka diberi makan betapapun kayanya kehidupan
makanan yang sederhanapun, dapat jasmani, kehausan jiwa kita tidak
bersyukur di dalam kecukupannya. pernah terpuaskan. Mereka yang
Kita semua memiliki mencintai firman yang keluar
kehidupan jasmani yang harus dari mulut Allah akan menerima

118 TEMPAT YANG LEBIH TINGGI


bimbingan kemurahan Allah. mengejar kemewahan dan daya
Kasih karunia-Nya akan memenuhi tarik dunia, sangatlah bijaksana
kebutuhan pangan dan sandang untuk merenungkan kembali
yang kita butuhkan dengan pertanyaan ini: apakah kita hidup
berkecukupan. dari roti saja?
Di jaman sekarang, ketika
mayoritas orang banyak hanya

KEKUATIRAN DUNIA

PERENCANAAN
DAN KINERJA
“Jika Tuhan menghendakinya, kami akan hidup dan berbuat ini dan itu.”
Yakobus 4:15

Demi hidup, orang-orang di Di sisi lain, orang yang tidak


dunia harus bekerja. Mereka bijak umumnya tidak akan
juga perlu menyadari tujuan dan melakukan perencanaan; mereka
impian mereka. Perencanaan melakukannya sekadar kebetulan,
adalah sebuah prasyarat yang dan berpikiran pendek.
menentukan kinerja. Namun kita Segala hal dapat dibagi menjadi
seringkali bimbang ke manakah dua kategori: penting dan tidak
arah yang harus kita tempuh dalam penting. Hal penting memerlukan
kehidupan. Apakah tujuan utama perencanaan yang lebih teliti dan
kita hidup? Bagaimanakah kita membutuhkan standar yang lebih
harus meneruskannya? tinggi agar dapat berhasil. Tetapi
Hikmat dan kebodohan hal-hal sepele tidak membutuhkan
menentukan tipe-tipe orang kecermatan yang tinggi, karena
yang berbeda. Orang yang kesalahan dalam hal-hal sepele
bijak biasanya mempunyai tidak menghasilkan banyak
pandangan terhadap masa depan kerusakan.
dan meluangkan waktu untuk Kesalahan yang biasa
memikirkan perkara-perkara dilakukan oleh orang-orang
yang berarti, yang dihasilkan berpendidikan adalah mereka
dari pengamatan yang cermat. terlalu banyak menghabiskan

KUMPULAN RENUNGAN 119


waktu untuk berencana. Orang- Yakobus menceritakan tentang
orang demikian biasanya kuatir seorang pedagang yang berencana
secara berlebihan dan was-was untuk pergi ke sebuah kota dan
dalam menyelesaikan pekerjaan berdagang dan mendapatkan
mereka, sehingga mereka tidak untung. Tetapi si pedagang tidak
mempunyai waktu untuk meminta menyadari bahwa ia tidak dapat
petunjuk Tuhan. Hikmat yang mengetahui apa yang akan terjadi
benar adalah percaya kepada esok. Hidup kita seperti awan, yang
Tuhan dengan sepenuh hati – sebentar ada, lalu sebentar lagi
mengingatNya dalam segala hilang. Dengan merenungkan ini,
tindakan, dan tidak bersandar pada kita harus belajar untuk berkata,
pengertian sendiri. Tentu saja “Jika Tuhan menghendakinya,
mempunyai perencanaan adalah kami akan hidup dan berbuat ini
hal yang bijak, tetapi jangan lupa dan itu.” (Yak. 4:15). Ini adalah
untuk berdoa. Dalam pekerjaan, sikap yang benar yang harus kita
mintalah petunjuk dan pertolongan miliki dalam hidup: apa pun yang
Tuhan, karena ini adalah kunci ingin kita lakukan, ingatlah untuk
dalam setiap keberhasilan. Bila terlebih dahulu mencari kehendak
kita tahu bagaimana meluangkan Tuhan.
waktu untuk meminta Yesus
menuntun langkah kita, kita dapat
menghindari banyak kesedihan
dan kegalauan, dan kita juga akan
mendapatkan penyertaan karunia
Tuhan.

KEKUATIRAN DUNIA

AIR LAUT
Kelihatannya seperti air tawar, yaitu Roh Kudus yang memenuhi
tetapi tidak pernah dapat mengusir hati kita yang haus. Dengan
rasa haus Anda. cara-cara dan jalan terbaru, Iblis
Jangan tertipu. senantiasa membutakan kita dari
Hanya Tuhan kitalah sumber kebenaran ini, menipu kita mengira
air yang hidup (Yer. 17:13), yang dunia dan segala kenikmatannya
memberikan kita air kehidupan, dapat memuaskan hati kita

120 TEMPAT YANG LEBIH TINGGI


yang kosong. Uang, alkohol, Tuhan berkata, “Sesungguhnya,
pornografi, seks pranikah, video waktu akan datang," demikianlah
games, menghamburkan uang… firman Tuhan ALLAH, "Aku
Teman-temanmu mendesak, “mau akan mengirimkan kelaparan ke
tunggu apa lagi? Ayo, ini gak akan negeri ini, bukan kelaparan akan
membunuhmu kok”. Betapa aneh makanan dan bukan kehausan akan
tampaknya bila kamu menolak air, melainkan akan mendengarkan
ajakan mereka (1Ptr. 4:4). firman TUHAN” (Am. 8:11).
Jangan tertipu! Penuhi rasa haus rohani Anda
Air laut dapat membunuh setiap hari dengan firman Tuhan,
Anda! Anda mengira ia dapat Alkitab. Penuhi hati Anda dengan
memenuhi kekosongan yang ada, air kehidupan, Roh Kudus.
tetapi ia hanya akan membuat Mintalah kepada-Nya untuk
Anda bertambah haus. Anda menuangkan Roh-Nya ke dalam
mengira air laut itu sedang hati Anda hingga kepenuhan.
memulihkan diri, tetapi ia malah Air laut adalah air kematian.
membuat Anda tambah kehilangan Mengapa Anda harus meminumnya
tenaga. Apa yang terjadi bila Anda bila Yesus memberikan Anda air
tidak berhenti meminumnya? kehidupan dengan cuma-cuma?
Memang dosa tampaknya “Barangsiapa yang haus,
memberikan kepuasan sementara, hendaklah ia datang, dan
tetapi dosa tidak dapat memuaskan barangsiapa yang mau, hendaklah
kehausan rohani kita. Bila ia mengambil air kehidupan
kita terus melakukannya dan dengan cuma-cuma” (Why. 22:17).
meneruskan jalan kita yang jahat,
bila kita tidak berubah gaya hidup Renungan:
kita yang jauh dari Tuhan, kita Apakah hati Anda penuh dengan
pasti akan mati. Berbaliklah dari air kehidupan, atau apakah Anda
pikiran-pikiran duniawi dengan masih meminum air laut?
hati yang bertobat, dan tetapkan “Air laut” macam apakah yang
hatimu pada hal-hal yang ada di Anda minum dalam hidup?
atas (Kol. 3:2).

KUMPULAN RENUNGAN 121


KEKUATIRAN DUNIA

KRISIS DI TENGAH
KEMAKMURAN:
LUPA AKAN TUHAN
“Dan engkau akan makan dan akan kenyang...
hati-hatilah, supaya jangan engkau melupakan Tuhan, Allahmu.”
Ulangan 8:10-11

Musa mengatakan perkataan ini bimbingan dan perlindungan


di akhir hidupnya, ketika bangsa Tuhan. Namun, ketika hidup
Israel sedang berada di padang mereka mulai terasa nyaman
gurun dan belum masuk ke tanah dan aman, ingatan mereka akan
Kanaan. Ia mengerti kelemahan karunia-Nya menjadi pudar dan
manusia yang tak terpisahkan. Ia redup.
tahu bahwa saat manusia menjadi Kemakmuran menumpulkan
makmur dan berhasil, mereka akan indera kita. Kita menjadi yakin
menjadi sombong dan merasa hanya pada kemampuan diri kita
tidak membutuhkan Allah. Di dan kita kehilangan “kebutuhan”
padang gurun, bangsa Israel telah akan Tuhan. Kita lupa atau bahkan
mengalami kesusahan. Mereka menyangkal bahwa Tuhanlah yang
tidak mempunyai makanan, menyediakan kita dengan segala
sehingga mereka bersandar pada sesuatunya. Alkitab menceritakan
manna yang diturunkan Tuhan beberapa peristiwa yang
pada mereka. Mereka tidak menunjukkan akan bahaya ini.
mempunyai air, sehingga mereka Selama 3 tahun, Rehabeam menaati
bersandar pada air yang diberikan Tuhan dan Tuhan menguatkan
Tuhan dari batu. Mereka tidak kerajaannya (2Taw. 11:16-17).
mengenal arah, sehingga mereka Namun, di dalam kemakmuran
bersandar pada bimbingan hamba kerajaannya, ia meninggalkan
Tuhan. Mereka tidak memiliki Tuhan (2Taw. 12:1). 2 Tawarikh
pakaian untuk dipakai, sehingga 26:15 memberitahukan pada kita
mereka bersandarkan pada kuasa bahwa “Uzia ditolong dengan ajaib
Allah yang memelihara pakaian sehingga menjadi kuat.” Dengan
dan kasut mereka selama empat pertolongan Tuhan, ia menjadi
puluh tahun. Seluruh suku dengan orang yang sangat dihormati
lancar dapat menyeberangi dan namanya masyhur. Tetapi
sungai Yordan tidak lain karena pada ayat 16, kita mengetahui

122 TEMPAT YANG LEBIH TINGGI


bahwa saat Uzia menjadi kuat, yang kita lakukan sesuai dengan
ia menjadi tinggi hati dan inilah keinginan kita, ketika kita berhasil
permulaan kejatuhannya. Ia dalam segala hal, kita berada
menjadi sangat sombong sehingga dalam bahaya kejatuhan. Mata,
ia ingin memasuki bait Tuhan dan pikiran, tangan kita dipenuhi
membakar sendiri ukupan—dan oleh kelimpahan di sekeliling
ini adalah pelanggaran di hadapan kita. Tidak ada lagi ruang kosong
Tuhan. Para imam, dengan kasih, untuk Tuhan: untuk melihat
berusaha untuk menghentikannya karya-Nya, untuk memikirkan
dan memperlihatkan kesalahannya. kerajaan-Nya, untuk berdoa dan
Namun Uzia menjadi marah— melakukan kehendak-Nya. Kita
telah menjadi besar kepala oleh mungkin berpaling daripada-Nya
kebesarannya sendiri sehingga dan bangga akan keberhasilan kita,
ia tidak dapat menerima melupakan kasih karunia-Nya.
kritikan orang lain—dan kusta Kita lupa bahwa kemakmuran dan
menimpanya. Ia berpenyakit kusta kesuksesan bukan milik kita, tetapi
sampai hari matinya. seperti halnya yang lain, bersumber
Dan terakhir, kita membaca dari pengaturan Tuhan. Dengan
tentang Hizkia, seorang raja demikian, ketika kita diberkati
yang dikasihi Tuhan. Ketika ia oleh Tuhan, marilah kita ingat
sadar betapa parah penyakit yang dan waspada. Selalu mengucap
dideritanya, ia berdoa kepada syukur atas kasih penyediaanNya,
Tuhan (Yes. 38). Dan Tuhan dan selalu menomor-satukan Sang
memberikannya sebuah tanda Penyedia dalam hidup kita.
bahwa ia akan disembuhkan. “Jangan berikan kepadaku
Namun, setelah disembuhkan, kemiskinan atau kekayaan.
Hizkia menerima utusan dari Biarkanlah aku menikmati
Babel dan menunjukkan semua makanan yang menjadi bagianku.
yang dimilikinya, seluruh Supaya, kalau aku kenyang, aku
hartanya dan persenjataannya. tidak menyangkalMu dan berkata:
Ini juga, adalah kesombongan. Siapa Tuhan itu?” (Ams. 30:8-9).
Ia ingin memuji dirinya sendiri
dengan memperlihatkan segala
yang dipunyainya. Yesaya
memberitahukan padanya, bahwa
segala yang dimilikinya suatu hari
akan dibawa ke Babel.
Tepat di saat ketika apa

KUMPULAN RENUNGAN 123


KEKUATIRAN DUNIA

KRISIS DI TENGAH
KEMAKMURAN:
KESALEHAN
“Tetapi biarlah keadilan bergulung-gulung
seperti air dan kebenaran seperti sungai yang selalu mengalir.”
Amos 5:24

Anda dapat membayangkannya mungkin lupa bahwa sumber segala


di pikiran Anda. Sebuah sesuatunya, adalah Tuhan. Tanpa
pemandangan yang mewah: kesusahan dan penderitaan, kita
perabotan yang terbuat dari gading, akan mengalah pada kenikmatan-
makanan yang mewah, anggur kenikmatan kecil, yang mungkin
yang terus mengalir, dengan latar akan membawa kita pada dosa
belakang para pemain musik yang yang lebih besar. Peringatan Amos
mengalunkan musiknya, dan udara mengenai penghakiman Tuhan
dipenuhi oleh wewangian parfum. perlu diperhatikan. “Celaka atas
Dengan menguaskan beberapa orang-orang yang merasa aman di
kata, nabi Amos melukiskan Sion...yang menganggap jauh hari
gambaran di jamannya (Amos malapetaka” (Amos 6:1,3). Merasa
6:3-6)—yang dengan mudah yakin, justru mereka tidak sadar
dapat dimengerti oleh kita. penghakiman menimpa mereka.
Israel di bawah pemerintahan Mereka gagal menyadari bahwa
Yeroboam II (berkisar 782-753 kesalehan mereka menjadi percuma
Sebelum Masehi) menikmati tanpa belas kasihan yang murni.
jaman perluasan kekuasaan dan Tuhan berkata, “Aku membenci,
puncak kemakmuran. Sekarang, di Aku menghinakan perayaanmu...
berbagai daerah di dunia, dengan apabila kamu mempersembahkan
adanya perluasan perdagangan kepadaKu korban-korban
dan teknologi baru, orang dapat bakaran...Aku tidak suka” (Amos
menikmati standar kehidupan 5:21-22).
tinggi yang menyerupai gambaran Ketika segala sesuatunya
jaman Amos. baik-baik saja dalam hidup kita,
Kemakmuran dapat kita juga akan merasa baik-baik
memberikan tantangan dalam saja secara rohani. Mungkin
kehidupan rohani kita. Dikelilingi kita berkebaktian secara teratur,
oleh kenyamanan duniawi, kita memberikan persembahan pada

124 TEMPAT YANG LEBIH TINGGI


Tuhan, dan merasa nyaman dengan tengah kehidupan berkebaktian,
kondisi iman kita. Namun, apakah kebenaran mengalir. Ini berarti
kita pernah berhenti sejenak, kesensitifan terhadap kebutuhan
merenungkan arti berkebaktian mereka yang kurang beruntung
yang sesungguhnya, intisari dari ketika kita berkelimpahan,
pengajaran yang kita lakukan? dan menjawab dengan belas
Apakah kita tahu bahwa Tuhan kasihan. Ini berarti berkebaktian,
sebenarnya menyiapkan harapan mempersembahkan dan melayani
dan tujuan yang lebih tinggi di bukan hanya tugas semata-mata,
dalam hidup kita? melainkan berdasar dari kesetiaan
Di tengah-tengah kelimpahan, pada Tuhan dan kebenaran yang Ia
keadilan dituangkan. Di tengah- berikan.

KEKUATIRAN DUNIA

KAIT DOSA
Ada seorang penatua yang 5. Jangan berbuat dosa.
pelayanannya kepada Allah 6. Jangan berkompromi dengan
sangat indah dan dikagumi. dunia.
Allah menyertainya dengan
sangat, dalam hal apapun yang ia Penatua ini tahu bahwa dosa
lakukan. Saat ditanya bagaimana dapat mengeringkan kekuatan
ia mendapatkan penyertaan seperti rohani kita, menodai pelayanan
itu dalam semua pelayanannya, ia kita kepada Allah, dan membuat
membagikan enam prinsip yang kita kehilangan indera untuk
ia pegang untuk menjaganya tetap membedakan baik dan jahat.
kudus di hadapan Allah: Betapa Allah tidak suka bila Anda
membiarkan dosa menancapkan
1. Jangan tinggi hati. kukunya dalam hati Anda! Allah
2. Jangan tamak dan ingin kaya. berkata dalam Yesaya 1:15-16:
3. Jangan mengingini kenikmatan “Apabila kamu menadahkan
seks. tanganmu untuk berdoa, Aku
4. Jangan mengabarkan apapun akan memalingkan muka-Ku,
yang bertentangan dengan bahkan sekalipun kamu berkali-
Alkitab. kali berdoa, Aku tidak akan

KUMPULAN RENUNGAN 125


mendengarkannya, sebab tanganmu sebelum pasar saham dibuka. Aku
penuh dengan darah. Basuhlah, sangat bangga dapat menghasilkan
bersihkanlah dirimu, jauhkanlah ribuan dolar sehari.
perbuatan-perbuatanmu yang jahat Suatu hari, aku kehilangan
dari depan mata-Ku.” segala-galanya. Aku bangun untuk
Setiap orang mempunyai mendapati bahwa tidak hanya
kelemahan masing-masing. aku kehilangan semua uangku,
Allah dan Iblis mengetahui tetapi aku juga hampir kehilangan
apakah kelemahan Anda. Allah dan keluargaku. Aku belajar
Semua kelemahan ini adalah hal betapa hebat kemampuan Iblis
yang lazim dihadapi manusia untuk menyembunyikan kait dosa.
sejak awal mulanya. Karena Kelemahanku, yaitu ketamakan,
itulah, Iblis memanfaatkan telah membuatku melahap umpan
kelemahan-kelemahan ini dengan itu dan berkompromi dengan
menggunakan kait yang sama dunia. Allah memanggil kita hari
berulang kali untuk menjerat ini untuk mengenali kait dosa
jiwa kita. Ia menyembunyikan dalam hidup kita, dan menjauhkan
kait itu dengan anak pancing diri dari dosa yang ada di tangan
berupa potongan daging yang kita, agar kita dapat membangun
lezat. Bila kelemahan kita adalah kembali hubungan kita dengan
ambisi untuk berhasil, menjadi Allah yang sudah rusak.
terkenal, atau kekayaan, Iblis Tuhan Yesus, jangan
akan menyerang kita dengan sembunyikan wajah-Mu
harga diri dan kesombongan. Bila dariku sehingga Engkau tidak
kelemahan kita adalah hawa nafsu mendengarkanku. Tolonglah aku
seksual, Iblis pasti akan menanam untuk menghadapi dosa-dosaku
kesempatan-kesempatan untuk – pelanggaran-pelanggaranku
menjerat kita agar jatuh dalam yang memisahkan aku dengan
dosa-dosa seksual. Engkau. Sembuhkan hatiku yang
Beberapa tahun yang lalu, pemberontak. Tolonglah aku agar
aku menyadari betapa seseorang dapat bebas dari kait dosa, agar
dapat dengan mudah dijerat oleh aku dapat sungguh-sungguh benar
dosa tanpa ia menyadarinya. di hadapan-Mu, dan memperoleh
Aku seorang pialang saham yang hidup kekal.
menjual beli saham setiap hari,
dan menganggap bahwa aku
mendapatkan uang dengan halal.
Aku menghabiskan waktuku
dengan meneliti perusahaan-
perusahaan dan saham, bangun jam
lima pagi untuk menonton berita

126 TEMPAT YANG LEBIH TINGGI


KEKUATIRAN DUNIA

JANGAN BERTEDUH DI
BAWAH NAUNGAN MESIR
“Celakalah anak-anak pemberontak, demikianlah firman TUHAN, yang melaksanakan
suatu rancangan yang bukan dari pada-Ku, yang memasuki suatu persekutuan,
yang bukan oleh dorongan Roh-Ku, sehingga dosa mereka bertambah-tambah, yang
berangkat ke Mesir dengan tidak meminta keputusan-Ku, untuk berlindung pada Firaun
dan untuk berteduh di bawah naungan Mesir”.
Yesaya 30:1-2

Hizkia, Raja Yehuda mengirim untuk beriman, bahwa Tuhan yang


utusan-utusannya ke Mesir dengan Esa dan Sejati akan melakukan
maksud untuk membentuk sebuah yang terbaik bagi kita. Kita harus
persekutuan untuk mengalahkan ingat bahwa hal-hal kasat mata di
Negeri Asyur. Walaupun Hizkia dunia ini hanyalah sementara saja.
takut akan Allah dan telah melihat Hanya Allah saja yang kekal, maha
sendiri kasih karunia Allah, ia tahu, maha kuasa, dan maha ada.
mengabaikan tuntunan Tuhan dan Sepatutnya kita tidak
terlebih dulu meminta pertolongan mengabaikan tuntunan Allah dan
Firaun ketika ia melihat kekuatan melakukan segala hal sekehendak
Asyur. kita sendiri, seperti yang dilakukan
Tindakan yang dilakukan Raja Raja Hizkia. Mari kita belajar dari
Hizkia memperlihatkan sebuah petunjuk yang ditulis dalam Amsal
kecenderungan manusia untuk 3:5-8:
menyandarkan diri pada hal-hal
kasat mata di dunia ini ketimbang “Percayalah kepada TUHAN
Allah. Dengan kemajuan ilmu dengan segenap hatimu,
pengetahuan dan teknologi, dengan dan janganlah bersandar kepada
mudah kita mulai “berteduh di pengertianmu sendiri.
bawah naungan Mesir”. Kita Akuilah Dia dalam segala lakumu,
bergantung pada hikmat kita maka Ia akan meluruskan jalanmu.
sendiri dan berjalan dengan mata, Janganlah engkau menganggap
tidak dengan iman. Contohnya, dirimu sendiri bijak,
ketika kita jatuh sakit, kita takutlah akan TUHAN dan jauhilah
seringkali memilih untuk menaruh kejahatan;
harapan kita pada obat-obatan itulah yang akan menyembuhkan
modern, mencari dokter-dokter tubuhmu
terbaik; namun menaruh iman dan dan menyegarkan tulang-
pengharapan kita pada Tuhan di tulangmu.”
urutan kesekian. Kita perlu belajar

KUMPULAN RENUNGAN 127


KEHIDUPAN KRISTEN

BERKAT UNTUK
ANAK BERBAKTI
“Hormatilah ayahmu dan ibumu, supaya lanjut umurmu
di tanah yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu.”
Keluaran 20:12

Bila kita melihat bayi-bayi yang untuk selalu menghormati


tersenyum, tertawa geli, hati kita orangtua? Karena ini adalah sebuah
dipenuhi rasa sayang dan keinginan tindakan yang harus kita pilih
untuk memeluk, menggendong, dengan sadar terus menerus. Untuk
dan mencium mereka. Tetapi melakukannya, kita membutuhkan
perasaan seperti itu tidak persis ketetapan hati untuk merelakan ego
sama ketika melihat orang-orang kita dan melakukan sesuatu untuk
lanjut usia dengan keriput dan orangtua, memperlihatkan rasa
rambut putih mereka. Perasaan dan hormat dan menyayangi mereka.
dorongan alami untuk menyayangi Dan tindakan ini haruslah kita
dan merawat itu tidak seindah lakukan dengan tulus dan sepenuh
ketika melihat bayi-bayi yang hati, tanpa alasan, dan bukan
lucu. Pada balita kita melihat sekadar melakukannya karena rasa
harapan dalam mata mereka berkewajiban.
yang berbinar, namun kita hanya Mengapa kadang kala terasa
melihat muka murung dan penuh sulit bagi kita untuk menghormati
perasaan melankolis pada mata mereka yang membesarkan kita,
orangtua kita yang sayu. Dalam dan yang telah berkorban bagi kita
hal ini, tampaknya tidak aneh kita berpuluh-puluh tahun lamanya?
membutuhkan perintah Allah untuk Kita mudah untuk lupa akan
mengingatkan kita menghormati kasih sayang orangtua dan hanya
orangtua. melihat kondisi mereka sekarang
Perintah ini disebutkan yang lemah dan penuh tuntutan.
dalam Ulangan 5:16 dan Efesus Mungkin mereka sangat gaptek
6:1-3. Bahkan Tuhan Yesus pun dan tidak gaul bila dihadapkan
mengutip perintah ini sebagai pada kemajuan teknologi dan
salah satu syarat untuk mewarisi perkembangan jaman sekarang,
kehidupan kekal (Mat. 19:16-19; seperti handphone, e-mail, ipod.
Luk. 18:18-20). Mereka mungkin berkeras hati
Mengapa kita harus diingatkan mencekoki kita dengan nasihat-

128 TEMPAT YANG LEBIH TINGGI


nasihat. Mereka mungkin janji akan berkat-berkat. Tentu
mempunyai kesehatan yang rapuh, Allah mempunyai alasan untuk
membutuhkan perhatian terus menyediakan insentif ini. Bila kita
menerus, dan juga kebutuhan memenuhi tugas bakti kita kepada
keuangan untuk merawat mereka. orangtua, kita akan menerima umur
Dalam beberapa hal, panjang dan kemakmuran di dunia
kebutuhan orangtua kita mungkin ini, dan di kerajaan Allah.
menghabiskan banyak tenaga.
Namun ingatlah, mereka telah Renungan:
menghabiskan setengah dari hidup Seperti apakah pandangan Anda
mereka demi kita. Dan lebih ajaib akan menghormati orangtua?
lagi, Allah menyertakan sebuah Halangan apakah yang paling besar
imbalan bagi kita untuk melakukan bagi Anda untuk menyediakan
apa yang sudah sepatutnya kita waktu bagi orangtua dan
lakukan. Jarang ada perintah menghormati mereka?
Allah yang disertakan dengan

KEHIDUPAN KRISTEN

MENDAPATKAN ARAH
“Kiranya Tuhan tetap menujukan hatimu kepada kasih Allah
dan kepada ketabahan Kristus.”
2 Tesalonika 3:5

Anda mungkin pernah terlibat peta belum?”


dalam sebuah perbincangan seperti “Saya sedang menyetir, tidak bisa
ini: buka-buka peta.”
“Kalau kamu buka peta saja tidak
“Mengapa kita tidak berhenti bisa, bagaimana bisa kamu ketemu
sebentar dan menanyakan arah jalannya?”
jalan?” “Ah kamu gak pernah percaya
“Tidak apa-apa, saya rasa cukup sama saya. Nah, saya akan belok
belok kanan di perempatan kanan, dan kita akan ketemu
berikutnya.” jalannya. Lihat saja.”
“Kamu berkata seperti itu di (tiga belokan berikutnya)
belokan terakhir. Kamu sudah lihat “Oke, bagaimana kalau kita

KUMPULAN RENUNGAN 129


mampir ke pom bensin itu untuk isi Tentunya, kita dapat membaca
bensin sekaligus tanya jalan?” sendiri Firman Allah. Tetapi juga
baik bila kita mendengar dari
Sebagai orang Kristen, kita mereka yang telah mempelajari
menghadapi masalah yang sama. dan merenungkannya. Mereka
Allah berkata kepada kita bahwa dapat menunjukkan patokan-
kita adalah orang asing di bumi, patokan jalan yang membuat kita
jauh dari rumah kita di surga. dapat mengenali jalan-jalan yang
Dalam kehidupan yang kita jalani asing – seperti salib dan kubur
ini, kita mudah sekali tersesat. yang kosong. Seperti roti dan buah
Itulah sebabnya Paulus menuliskan anggur dan air kehidupan. Seperti
surat kepada jemaat Tesalonika pengampunan dan hidup dalam
(dan kita) yang merupakan firman jalan Tuhan. Semua ini membuat
Tuhan dalam Alkitab. perjalanan panjang kita ke surga
Betapa kita sungguh menjadi lebih lancar dan lebih
memerlukan panduan Allah dalam menyukakan.
hidup kita! Hanya Tuhanlah yang Bukankah kita merasa seperti
menciptakan iman yang memimpin kembali ke masa kecil, duduk di
kita mengenal Yesus sebagai kursi belakang dan bertanya, “kita
Juruselamat. Hanya Yesus-lah sudah sampai belum?”
yang membuka jalan ke surga Paulus akan membalikkan
melalui kematian dan kebangkitan- badannya dan berkata,
Nya. Dan hanya Roh Kudus-lah “Bersabarlah, kita akan segera
yang menunjukkan jalan yang sampai di rumah.”
perlu kita lalui.

130 TEMPAT YANG LEBIH TINGGI


KEHIDUPAN KRISTEN

PEKERJAAN ALLAH
DIMULAI DARI RUMAH
“Jikalau seorang tidak tahu mengepalai keluarganya sendiri,
bagaimanakah ia dapat mengurus Jemaat Allah?”
1Timotius 3:5

Melakukan pelayanan untuk untuk mengurusi keluarga kita.


Tuhan dan gereja-Nya bukanlah Menyediakan waktu dan mengurus
suatu pekerjaan yang mudah. keluarga justru adalah bagian
Sebagai hamba dan pekerja Allah, dari melakukan pekerjaan Allah,
kita perlu menghadiri berbagai sekaligus menjadi sebuah berkat.
macam rapat, melakukan bagian Keluarga adalah garis start dan
pekerjaan kita di setiap hari dasar pelayanan ilahi di gereja:
Sabat, atau menghabiskan waktu “Jikalau seorang tidak tahu
berjam-jam untuk memastikan mengepalai keluarganya sendiri,
kita memecahkan masalah- bagaimanakah ia dapat mengurus
masalah yang timbul di gereja, dan Jemaat Allah?” (1Tim. 3:5).
membantu saudara-saudari yang Memperhatikan keluarga kecil
lain di setiap kesempatan karena kita tidak boleh kita lihat sebagai
kita adalah satu keluarga dalam beban, tetapi haruslah berakar
Kristus. secara alami dari perhatian dan
Walaupun segala pekerjaan rasa syukur kita. Mulailah dari
pelayanan ini adalah perbuatan hal-hal yang kecil: salam kecil
yang terpuji, apakah panggilan kita dapat mencerahkan hari ibu Anda
menjadi persembahan yang hidup sebelum Anda pergi bekerja;
bagi Allah dalam keluarga Kristus membuat sarapan yang lezat
telah menyita terlalu banyak untuk anak-anak dapat memberi
waktu dan tenaga bagi keluarga semangat mereka dalam belajar di
kita sendiri di rumah? Sudahkah sekolah; berdoa bersama sebagai
kita mendapatkan timbangan yang satu keluarga di penghujung
seimbang antara komitmen untuk hari dapat membawa keluarga
keluarga dan melayani Allah dan menjadi semakin dekat dengan
gereja-Nya? Allah. Apakah Anda menyadari
Semangat kita untuk melayani bahwa dengan melakukan hal-
Allah di gereja seharusnya tidak hal ini, sebenarnya Anda sedang
sampai mengabaikan komitmen melakukan pekerjaan Allah?

KUMPULAN RENUNGAN 131


Melakukan pekerjaan Allah yang juga kita lakukan dalam
tidak saja dengan setia memenuhi komunitas iman yang lebih besar
tanggungjawab kita sebagai seperti di gereja. Pekerjaan Allah
koordinator, pemimpin, atau sungguh-sungguh dimulai dari
jemaat, tetapi juga menggunakan rumah.
waktu dan tenaga kita untuk
membangun lingkungan rohani, Renungan:
perasaan dan kondisi yang lebih Adakah pekerjaan di rumah yang
baik untuk seluruh keluarga, seperti Anda lalaikan?

KEHIDUPAN KRISTEN

IMAN YANG TAK


MAU DIJATUHKAN
“Sebab itu jika Engkau dapat berbuat sesuatu,
tolonglah kami dan kasihanilah kami”
Markus 9:22

Pernahkah Anda berada di dalam mau pergi, walaupun ahli-ahli


sebuah keadaan yang sulit, dan Taurat mulai mempersoalkan hal
Anda memandang kepada Allah, itu dengan murid-murid Yesus
namun keadaan justru bertambah karena ketidakmampuan mereka.
sulit? Si ayah tetap bertahan, dan karena
Di dalam tiga Injil Perjanjian keteguhannya, ia bertemu Yesus
Baru, tercatat sebuah cerita seorang muka dengan muka.
ayah yang mungkin saja sudah Bagi pembaca, kedatangan
kehilangan imannya berkali-kali. Yesus pada saat itu adalah sebuah
Pertama, si ayah membawa titik balik. Namun si ayah belum
anaknya yang kerasukan setan tentu mengetahui hal ini. Ketika
kepada murid-murid Yesus, tetapi Yesus tiba, kerasukan anaknya
mereka tidak dapat mengusir tampaknya bertambah parah.
setan itu. Si ayah bisa saja pergi Segera saat setan yang merasuki
dengan sedih dan harus mencari anaknya melihat kedatangan
cara lain untuk menyembuhkan Yesus, ia membanting anak itu ke
anaknya. Namun si ayah tidak tanah, mulutnya berbusa, giginya

132 TEMPAT YANG LEBIH TINGGI


berkertakan dan kejang-kejang. pertolongan dalam menghadapi
Seorang ayah tentu merasa pedih keraguannya.
melihat keadaan anaknya. Ia telah Sebagai hasilnya, roh jahat
melihat setan yang merasuki menggoncang-goncang anak itu
anaknya melukai dan melempar dan meninggalkannya seakan anak
anaknya ke api dan air, mungkinkah itu sudah mati. Di saat orang-orang
sekarang keadaannya dapat berbisik-bisik mengatakan bahwa
berubah? Walaupun demikian, si anak itu sudah mati, Yesus tidak
ayah tetap tinggal dan meminta mengecewakan iman si ayah.
pertolongan kepada Yesus. Ketika Yesus mengembalikan anak
Kejadian-kejadian yang itu kepada ayahnya, anaknya tidak
berlangsung hingga pada titik itu hanya sembuh, tetapi juga tidak
tentu telah menggoncang iman akan pernah kerasukan lagi. Yesus
ayah itu – dan mungkin kita dapat telah memerintahkan roh jahat
memakluminya. Karena itu, si ayah untuk tidak pernah kembali, jadi
memohon, “Sebab itu jika Engkau walaupun pengalaman itu mungkin
dapat berbuat sesuatu, tolonglah menggoncangkan, si ayah tidak
kami dan kasihanilah kami” (Mrk. perlu lagi mengalaminya.
9:22 dengan penekanan kata yang Kita, seperti ayah itu, mungkin
dimiringkan). Si ayah tidak terlalu juga sedang melalui saat-saat
yakin dengan kemampuan Yesus yang menggoyahkan iman kita
untuk menyembuhkan anaknya, dalam kehidupan. Ketika kita ada
karena pengikut-pengikut-Nya dalam keadaan yang sulit, dan
(dengan memalukan) gagal. rasanya doa-doa kita terasa sia-sia,
Keadaan anaknya juga tidak apakah kita masih mempunyai
bertambah menjanjikan. Si ayah iman untuk terus menceritakan
juga mungkin saja meragukan kesulitan kita kepada-Nya? Bila
kasih Yesus. Lukas mencatat keadaannya malah bertambah sulit,
kejadian ini sebagai berikut: “Guru, apakah kepedihan dan penderitaan
aku memohon supaya Engkau membuat kita meninggalkan
menengok anakku, sebab ia adalah Allah? Apakah kita mengakui
satu-satunya anakku” (Luk. 9:38). ketidakpercayaan kita dan meminta
Si ayah sangat mengasihi anaknya, pertolongan kepada Allah,
tetapi ia tidak tahu apakah Yesus memohon dengan air mata seperti
cukup peduli untuk menolongnya. yang dilakukan si ayah? Bila kita
Si ayah merasa ragu, tetapi ia melakukannya, yang perlu kita
mengungkapkannya dengan lakukan adalah menunggu waktu-
jujur. Pada akhirnya anaknya Nya tiba. Bila keadaan tampaknya
diselamatkan bukan karena si ayah sampai pada saat yang paling sulit,
mempunyai iman yang sempurna, ingatlah bahwa itu bukan akhir
tetapi karena dengan tulus meminta ceritanya.

KUMPULAN RENUNGAN 133


KEHIDUPAN KRISTEN

BERCERMIN DENGAN
FIRMAN ALLAH
“Sebab jika seorang hanya mendengar firman saja dan tidak melakukannya,
ia adalah seumpama seorang yang sedang mengamat-amati mukanya yang
sebenarnya di depan cermin. Baru saja ia memandang dirinya, ia sudah pergi
atau ia segera lupa bagaimana rupanya.”
Yakobus 1:23-24

Sebagian besar orang dapat sisi lain adalah dunia yang akan
membaca Alkitab secara singkat kita tinggali dalam kehidupan
dan sudah mendapatkan gambaran kekal. Seseorang yang melihat
tentang pengajaran di dalamnya. baiknya hukum Allah dan kerajaan
Namun Alkitab tidak akan Surga-Nya, menyadari bahwa
memberikan keuntungan apa-apa ia harus berubah. Ia mengambil
sampai si pembaca dengan hati-hati keputusan secara sadar untuk
menyimak, dan bertanya, “apa keluar dari dunianya yang sekarang
hubungannya denganku?” dan ke dunia berikutnya: keluar
Seseorang yang memperhatikan dari keadaannya sekarang agar
wajahnya sendiri di sebuah cermin dapat layak berdiri di hadapan
akan mengambil berbagai macam Allah. Apabila Anda keluar dari
sikap. Mungkin ia berpikir: diri Anda yang lama dan ke
dalam diri yang baru dengan cara
1. Secara umum aku baik-baik mengikuti segenap petunjuk dan
saja; perintah Allah, barulah Anda dapat
2. Aku siap menghadapi keadaan menerima berkat-berkat Allah.
saat ini; Jadi, bagaimana sebaiknya
3. Di permukaan semuanya Anda menghadapi cermin itu, yaitu
tampak baik-baik saja; atau firman Allah?
4. Aku tak punya waktu untuk
hal-hal bersifat rinci. 1. Cobalah membaca perikop
singkat dalam Alkitab dan
Melihat ke dalam firman tanyakan kepada diri sendiri,
Allah adalah seperti melihat ke apakah yang sedang Allah
sebuah cermin, ke dalam dunia ingin katakan kepada Anda.
yang hendak kita masuki. Satu Tetapkanlah tekad untuk
sisi cermin adalah dunia saat ini mencari kehendak Allah.
tempat kita sekarang tinggal. Di

134 TEMPAT YANG LEBIH TINGGI


2. Perhatikanlah diri Anda yang bercermin, tetapkanlah
lama, dan lihatlah diri Anda tindakan-tindakan yang perlu
yang baru, yang tampak di Anda ambil.
hadapan Anda.
3. Jangan menutup Alkitab Ingat: Anda perlu meluangkan
sebelum Anda menyadari waktu yang cukup dan
apakah yang sedang Allah mempersiapkan diri untuk
tunjuk dalam diri Anda: sesuatu menghadiri pesta pernikahan yang
dalam kehidupan Anda yang telah Allah tentukan (Mat. 22:11-
harus Anda ubah untuk menjadi 14). Sudahkah Anda meluangkan
lebih baik. waktu bercermin dengan firman
4. Pastikanlah Anda mengerti Allah? Apakah Anda siap
apakah pengajaran yang menyongsong kehidupan kekal?
disampaikan. Dengan

KEHIDUPAN KRISTEN

JANGAN BERSANDAR
PADA PENGERTIAN SENDIRI
“Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu,
dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri.”
Amsal 3:5

Ketergantungan adalah sebuah aman. Jadi kepada siapakah kita


bagian kehidupan, dan kehidupan bersandar? Apakah yang kita
adalah sebuah perluasan dari andalkan? Apakah itu pengertian
ketergantungan kita, keadaan alami kita sendiri, atau kuasa Allah?
yang ke dalamnya kita dilahirkan. Setelah Adam dan Hawa
Ketergantungan menyatukan awal memakan buah dari pohon
dan akhir kehidupan, dan menjalin pengetahuan baik dan jahat, mata
jalan keduanya melalui kehidupan mereka terbuka dan mereka merasa
itu sendiri. Tanpa ketergantungan malu karena ketelanjangan mereka.
atau sandaran, kehidupan kita Lalu mereka membuat cawat dari
terasa tidak kokoh dan tidak daud pohon ara untuk menutupi

KUMPULAN RENUNGAN 135


tubuh mereka. Namun daun-daun segenap hati, dan tidak bersandar
akan kering dan terbang oleh pada pengertian kita sendiri, kita
matahari dan angin. Jadi karena akan menghadapi lebih sedikit
kasih, Tuhan membuatkan mereka kepedihan kegagalan dan lebih
pakaian dari kulit binatang untuk banyak anugerah Allah.
Adam dan Hawa. Walaupun kenyataannya
Menenun dedaunan menjadi manusia menghabiskan sumber
penutup tubuh berasal dari daya mereka untuk merencanakan
pengandalan atas pengertian jalan mereka sendiri, Tuhan-lah
manusia. Pengetahuan dunia tidak yang menuntun langkah mereka.
dapat bertahan melalui ujian yang Berhasil atau tidak bukanlah
dilaluinya. Menggunakan kulit bergantung pada apakah kita
binatang untuk menjadi pakaian memiliki hikmat, tetapi pada
adalah cara Allah; dan mereka apakah itu dikehendaki Allah.
dapat bertahan. Pemikiran kita Karena itu Tuhan berkata
sebagai manusia sungguh terbatas. bahwa manusia tidak sepatutnya
Namun orang baru menerima cara membanggakan hikmatnya
Allah setelah mereka mengalami sendiri, tetapi berhikmatlah
kegagalan dan penderitaan ia yang mengenal Allah. Bila
mencoba memecahkan masalah hikmat Allah disamakan seperti
mereka dengan segala daya upaya minyak yang tidak pernah habis,
dan sumber daya pengertian hati kita adalah bagaikan lampu
mereka. Apa yang kita rencanakan yang menggunakan minyak itu.
atau lakukan dalam kehidupan Untuk memungkinkan hikmatNya
seringkali tidak berjalan sesuai memenuhi hati kita, mari kita
dengan kehendak kita. Namun kosongkan kehendak kita sendiri
bila kita dapat belajar dan percaya dan percayakan segalanya kepada
kepada Tuhan kita dengan Allah dengan sepenuh hati.

136 TEMPAT YANG LEBIH TINGGI


KEHIDUPAN KRISTEN

KURSI BELAKANG
"Serahkanlah hidupmu kepada TUHAN dan percayalah kepada-Nya,
dan Ia akan bertindak"
Mazmur 37:5
Sepanjang aku ingat, aku selalu Kakakku, pulang dari
ingin menyetir mobil. Aku Universitas Rutgers di musim
mengingat impianku mengendarai semi, sehingga aku kehilangan
mobil di antara kenangan terindah kesempatan untuk mengendarai
masa kecilku. Ketika aku berumur mobil itu. Namun bersyukur, di
dua belas tahun, aku mabuk saat itu orangtuaku sudah cukup
kepayang dalam setiap kesempatan mempercayaiku untuk menyetir
untuk duduk di kursi pengemudi kami semua ke gereja. Tiba-
selama lima belas detik yang tiba saja, ayah tidak lagi ada di
dibutuhkan untuk menyalakan belakang kemudi, tetapi aku.
mobilnya. Enam tahun kemudian, aku
Ketika aku masih SMP masih ada di belakang kemudi, dan
(dan masih di bawah umur), mungkin sekali untuk masa-masa
aku bersama teman sekolahku berikutnya juga.
mengendarai mobil ayahku, yang Sepanjang masa itu,
dapat digambarkan seperti 90 detik mengemudi masih menyenangkan.
perjalanan paling mencekam - Namun kadang-kadang ada masa-
namun menggairahkan, sepanjang masa aku rindu duduk di kursi
kompleks perumahan kami. Setelah penumpang lagi. Duduk di sana,
memarkirnya di tepi jalan, kami hanya memandangi keluar jendela,
berpandang-pandangan, nyaris melewati tiang-tiang listrik,
tanpa napas, dan kami bergumam, menghitung jumlah penunjuk
"wow...". jalan, mengamati nomor-nomor
Bila aku tidak salah ingat, polisi, dan menikmati matahari
baru enam tahun yang lalu, di hari tenggelam.
Kamis, aku menerima SIM, dan Kadang-kadang ketika orang
di-"wisuda" dari kursi penumpang berkata kepada kita untuk "percaya
yang menjemukan. Tidak lama kepada Allah", kita tidak tahu apa
setelah itu, aku mengendarai mobil maksudnya. Tapi bagiku, ilustrasi
minibus ke sekolah setiap pagi, ini adalah penggambaran yang
sementara Nat, adikku, duduk di tepat untuk tiga kata itu.
sebelah. Menumpang mobil-Nya - di

KUMPULAN RENUNGAN 137


kursi penumpang - tanpa perlu kepada-Nya, berlutut dan berdoa,
pusing dengan dunia. dan beristirahatlah di kursi
Kita tahu Bapa di surga tidak penumpang.
akan mengalami kecelakaan, Ia Dan selama di sana, nikmatilah
selalu mengendarai mobil di dalam perjalanan ini.
batas kecepatan. Kita tahu Bapa di
surga akan membawa kita pulang, Renungan:
cepat atau lambat. Kita tahu kita Renungkan rasa takut dan masa-
dapat menikmati perjalanan ini, masa pencobaan dalam hidupmu,
menikmati pemandangan, atau cara-cara apakah yang dapat kamu
jatuh tertidur di kursi penumpang. tempuh untuk menyerahkan semua
Mungkin sedikit mendengkur juga. beban itu kepada Tuhan?
Karena Ia mengurusi segalanya. Bagaimana caramu mengambil
Kita menaruh kepercayaan kepada- kursi penumpang dalam keadaan-
Nya. keadaan itu, dengan Allah ada di
Dalam ketakutan dan belakang kemudi?
pencobaan - serahkan kemudi

KEHIDUPAN KRISTEN

MINUM AIR
"Orang yang haus akan Kuberi minum dengan cuma-cuma
dari mata air kehidupan."
Wahyu 21:6b

Beberapa bulan yang lalu ketika yang lebih kuinginkan.


aku berjalan-jalan ke Yunani, Minum air putih - air yang
aku minum banyak sekali air, tawar, murni, tidak terkontaminasi
setelah aku berjalan lebih dari - adalah satu-satunya kesukaanku
sepuluh jam sehari dan melakukan saat itu.
banyak kegiatan fisik. Aku minum Setelah selesai berjalan-
langsung dari botol, dan aku hanya jalan, aku kembali ke rumah.
berhenti minum untuk mengambil Ketika aku kembali ke sekolah
napas, dan setelah itu aku kembali dan menghabiskan waktu di
minum. Saat itu, tidak ada hal lain perpustakaan yang dingin karena

138 TEMPAT YANG LEBIH TINGGI


nyala AC, aku kembali dalam mendengarkan khotbah, aku tidak
kegiatan-kegiatan yang rata-rata dapat memperhatikannya, dan apa
tidak membutuhkan banyak tenaga. yang kudengar keluar lagi dari
Saat itu aku tidak banyak minum telinga yang sama. Apa saja yang
air. Keindahan beningnya air tawar kulakukan, aku tidak merasakan
yang jernih menjadi sesuatu yang haus akan air rohani.
tidak kuinginkan. Aku kembali dapat minum air
Begitulah bagaimana aku putih yang banyak, hanya ketika
kehilangan rasa haus akan air aku mulai melakukan kegiatan
tawar. Begitu juga bagaimana fisik. Secara fisik dan rohani, aku
aku kehilangan rasa haus akan air harus mengambil waktu untuk
rohani. Rasanya konyol seseorang melakukan kegiatan dan olahraga,
dapat kehilangan minat dengan air bangkit dari "sofa" yang nyaman
kehidupan yang sangat berharga, dan berjalan-jalan, menjadi aktif
yang untuk mendapatkannya, dan berkeringat. Aku sungguh-
Tuhan Yesus harus mati. Tapi itu sungguh harus berusaha keras
terjadi. untuk hidup bagi Kristus, terlepas
Ini seperti aku berhenti dari segala kekuranganku.
meminum air ketika aku tidak Hanya dengan demikianlah
lagi melakukan kegiatan tubuh aku kembali haus akan air. Saat
atau olahraga. Sama halnya, aku itu barulah aku kembali ingat
berhenti minum air rohani ketika nikmatnya minum air putih.
aku berhenti melakukan kehidupan Dan ketika aku haus, air yang
yang kudus. Aku berhenti memberikan hidup, memperbarui
melakukan tindakan secara sadar tenaga dan menyucikan jiwa -
untuk menjaga lidahku dari kata- rasanya sangat indah.
kata yang tidak baik, menjaga
otakku dari pikiran-pikiran kotor, Renungan:
atau bertindak dengan lembut Bagaimana caranya agar kita dapat
kepada orang lain. melakukan olahraga rohani - selain
Ketika aku berhenti mencoba fisik, dalam keseharian kita, agar
hidup kudus, aku menemukan menjaga rasa haus akan Allah
bahwa berdoa itu sangat secara sehat?
menjemukan dan terlalu lama.
Membaca alkitab terasa seperti
membaca kode rahasia dan
rasanya kering. Bahkan ketika
aku memaksakan diriku untuk

KUMPULAN RENUNGAN 139


KEHIDUPAN KRISTEN

NAK, SINI NAK


Rabu malam, 23 Desember 2009. koran supaya orang bisa duduk di
Berdelapan kami naik bis dari atasnya.
Kampung Rambutan menuju Tetap tak cukup tempat bagi
Merak, hendak menyeberang si bapak, tapi ada koran buat si
ke Bakauheni, terus ke Liwa- bocah, dihamparkan persis di
Lampung Barat. Cukup larut kami samping bangkuku. Awalnya si
memulai perjalanan, sekitar pukul bocah ingin tetap berdiri merapat
22:30. Masih ada beberapa bangku pada ayahnya, namun setelah
kosong sewaktu bis meninggalkan dibujuk dia mau juga duduk di atas
terminal. Maka tak heran jalannya hamparan koran.
lamban, mencari penumpang di Bapak yang-tak-jelas-
sepanjang jalur menuju pintu tol. hubungannya itu menawari si
Setelah rasanya lama betul, bocah bersandar padanya, yang
dalam kondisi mengantuk berat, dijawab dengan gelengan. Rupanya
sebentar tertidur-ayam sebentar dia anak yang cukup mandiri,
terbangun, kulihat akhirnya bis lebih suka mengandalkan kekuatan
penuh juga. Entah di mana, belum sendiri; ia duduk agak berpeluk
masuk tol, naiklah beberapa bapak lututnya sendiri.
dengan seorang anak kecil kira-kira Meski mengantuk berat, tak
5-7 tahun. Bapak yang seorang urung kuperhatikan sikap si ayah:
jelas ayah si anak kecil, sedang cuek saja, seolah tak begitu peduli
yang lain tak jelas hubungannya; apakah anaknya akan kelelahan
entah serombongan atau hanya atau tidak. Dan kelihatannya cukup
kebetulan naik bersamaan. bangga pada ketangguhan anaknya
Tak kebagian tempat duduk, – suatu hal yang wajar. Tetap saja,
ayah si anak berdiri di gang aku bertanya-tanya: bagaimana
persis di depan bangkuku di bisa seorang ayah yang membawa
bagian belakang bis. Si bocah anak sekecil itu memaksa naik
berdiri merapat dan berpegangan bis yang sudah penuh, menempuh
di belakang kaki ayahnya, perjalanan panjang di malam
terguncang-guncang. Tak lama selarut itu.
kemudian kenek mengatur-ngatur Pikiranku jadi tak tenang;
posisi penumpang supaya tidak usahaku untuk tidur sebentar-
terlalu banyak yang berdiri: sebentar terkalahkan keinginan
tangga bagian belakang dilapisi untuk melirik keadaan bocah

140 TEMPAT YANG LEBIH TINGGI


itu. Akhirnya tak tahan juga Diriku, seorang asing, tak
aku melihat bocah kecil duduk mengenal apalagi punya hubungan
memeluk lutut terguncang-guncang dengan anak kecil di bis itu, begitu
di lantai bis. Kucolek bahunya, tersita pikirannya oleh kondisi
“Dik, Dik… mau dipangku? yang dipilih sendiri olah si bocah…
Capek kan, duduk begitu?” Dia Bagaimana dengan Bapa Surgawi
menggeleng. yang menciptakan kita. memanggil
Selang beberapa lama, melihat kita, mengorbankan nyawa demi
bocah itu masih dalam posisi yang keselamatan kita? Terlebih lagi
sama padahal aku yang duduk pasti tak pernah tenang, tak pernah
di bangku saja sudah bolak- kenal istirahat mengawasi kita
balik beberapa kali, kucoba lagi, setiap saat, terus berharap kita akan
“Dik, Dik… duduk bertiga sini, berpaling kepada-Nya…
mau? Gak dipangku kok.” Dia Lalu Allah berfirman: "Engkau
menggeleng. sayang kepada pohon jarak itu,
Ternyata bukan aku seorang yang untuknya sedikit pun engkau
yang merasa iba; orang di bangku tidak berjerih payah dan yang tidak
belakangku pun ikut menawari, engkau tumbuhkan, yang tumbuh
yang dijawab dengan gelengan dalam satu malam dan binasa
yang sama. Begitulah aku hanya dalam satu malam pula. Bagaimana
bisa sekali-sekali melongok tidak Aku akan sayang kepada
menengok keadaannya, tanpa daya Niniwe, kota yang besar itu, yang
untuk tidur ataupun menolong. berpenduduk seratus dua puluh
Ketika itulah bayangan skenario ribu orang, yang semuanya tak tahu
lain, yang kurang lebih serupa, membedakan tangan kanan dari
berkelebat di benakku… tangan kiri, dengan ternaknya yang
Seorang Bapa mencolek ringan banyak?" (Yun. 4:10-11).
bahu anak-Nya, “Nak, sini Nak,
istirahat sejenak… ini hari Sabat,
jangan terus bekerja berat… nanti
kau lelah, lalu sakit payah…” Si
anak mengedikkan bahu.
“Nak, sini Nak, datang
ke rumah-Ku… bicara pada-
Ku, ceritakan susahmu, taruh
bebanmu di kaki-Ku… Aku
akan memberikan kelegaan
kepadamu…” Si anak menggeleng.

KUMPULAN RENUNGAN 141


KEHIDUPAN KRISTEN

METERAI KASIH
“Taruhlah aku seperti meterai pada hatimu, seperti meterai pada lenganmu,
karena cinta kuat seperti maut, kegairahan gigih seperti dunia orang mati,
nyalanya adalah nyala api, seperti nyala api TUHAN!”
Kidung Agung 8:6

Berapa besar kasihmu kepadaku? Melalui persekutuan yang terus


Apakah ini adalah hal yang menerus dengan-Nya dalam doa
sering kita tanyakan? Kita dan merenungkan firman-Nya
menanyakan ini kepada orangtua, setiap hari, kita menjadikan-Nya
saudara, sahabat, pasangan kita, tuan atas diri kita.
dan bahkan kadang-kadang kita Selanjutnya, kita juga harus
menanyakannya kepada Yesus menjadikan-Nya sebagai meterai
sendiri. Kita ingin tahu seberapa pada lengan kita untuk menyatakan
tinggi harga kita di mata mereka, kepada dunia bahwa kita adalah
berapa banyak orang akan milik-Nya. Dalam hidup, kita
melakukan sesuatu demi kita. harus menyinarkan terang Kristus.
Menurut Anda, siapakah yang Segala tindakan kita haruslah
paling mengasihi Anda? mencerminkan kasih-Nya. Ketika
Alkitab menyatakan bahwa orang-orang melihat kita, mereka
Yesus-lah yang paling mengasihi harus dapat melihat kita sebagai
kita. milik Kristus.
Kasih-Nya mencapai diri Maka, dengan mengingat
kita melampaui kematian dan besarnya kasih Yesus kepada kita,
kuburan. Ia adalah mempelai pria marilah kita merenungkan hal
yang menebus mempelai wanita ini: apakah hidup dan pikiranku
dengan darah-Nya sendiri. Sebagai mencerminkan bahwa aku adalah
jawaban untuk kasih yang mulia milik Kristus?
ini, kita mau untuk menaruh-Nya
sebagai meterai dalam hati dan Renungan:
lengan kita. Bila hari ini juga hidup Anda
Tetapi caranya bagaimana? berakhir, bagaimanakah Anda akan
Pertama, untuk menjadikan- diingat oleh Allah, dan manusia?
Nya sebagai meterai dalam hati
kita, jadikanlah Dia sebagai tuan
dalam hati kita dan menyerahkan
diri kita seluruhnya kepada-Nya.

142 TEMPAT YANG LEBIH TINGGI


KEHIDUPAN KRISTEN

DIINGAT SEBAGAI BERKAT


“Kenangan kepada orang benar mendatangkan berkat,
tetapi nama orang fasik menjadi busuk.”
Amsal 10:7

Cepat atau lambat, kelak kita Maut tidak peduli siapa Anda,
akan menghadapi kematian berapa umur Anda, di mana
sanak keluarga, teman, rekan Anda hidup, atau berapa banyak
kerja, orang yang tidak Anda uang Anda. Tidak ada yang tahu
kenal, atau seorang selebriti. kapan kita akan menghadapi Hari
Sebagian dari orang-orang ini Penghakiman.
mungkin mengingatkan Anda Bagaimanakah Anda akan
akan kenangan-kenangan yang diingat? Apakah tulisan yang
indah, yang terus Anda kenang akan dituliskan pada batu nisan
hingga di waktu-waktu mendatang, Anda? Sebagai orang Kristen,
sementara sebagian besar hanya pertanyaannya tidak saja
berlalu begitu saja, semata karena bagaimana Anda akan diingat
mereka tidak memberikan warna oleh manusia atau Allah, tetapi
apa-apa dalam kehidupan kita. apakah Anda akan diingat sama
Menghadapi kematian, ada sekali. Dengan kata lain, “apakah
orang yang berduka, cuek-cuek nama Anda tercatat dalam Buku
saja, atau di kasus-kasus yang Kehidupan?”
unik—bersukacita atau berlega Bagaimanakah Anda akan
hati, bila yang meninggal adalah diingat? Jawaban Anda akan
seseorang yang dalam hidupnya menentukan bagaimana Anda
menyebabkan orang lain menderita. hidup sehari-hari. Mulailah
Bila yang meninggal adalah orang mengarang tulisan yang ada
yang berpengaruh, sumbangsih pada batu nisan Anda dan berita
mereka pada masyarakat akan kematian Anda, dengan cara Anda
dikenang dengan menamai sesuatu hidup. Jadikanlah tiap-tiap hari
dengan nama mereka, patung berarti. Jangan sia-siakan hari-hari
didirikan menyerupai mereka, atau Anda.
tanggal kelahiran atau kematian
mereka dijadikan hari libur. Namun Renungan:
kematian sebagian besar orang Bila hari ini juga hidup Anda
hanya datang dan pergi tanpa berakhir, bagaimanakah Anda akan
banyak orang yang peduli. diingat oleh Allah, dan manusia?
Maut tidak diskriminatif.

KUMPULAN RENUNGAN 143


KEHIDUPAN KRISTEN

MEMBASMI DURI
PENGHALANG
PERTUMBUHAN
“Adalah seorang penabur keluar untuk menabur.
Pada waktu ia menabur, sebagian benih itu jatuh di pinggir jalan...
Sebagian lagi jatuh di tengah semak duri, lalu makin besarlah semak itu
dan menghimpitnya sampai mati.”
Matius 13:3-4, 7

Perumpamaan seorang penabur saudara-saudari merenggang. Duri-


menjelaskan tentang benih injil duri ini melambangkan perkara-
yang mungkin jatuh pada jenis- perkara duniawi yang menghalangi
jenis tanah yang berbeda. Jenis- kita untuk dapat dikuatkan dan
jenis tanah yang menggambarkan diperkaya dengan firman Allah
hati kita ini menentukan jawaban (Mat. 13:22). Dengan kata lain,
dan reaksi kita pada firman Allah, duri-duri ini mencekik iman kita.
dan akibat selanjutnya dalam Mungkin kita telah meminta
hubungan kita kepada-Nya. kepada Allah untuk menebas duri-
Banyak di antara kita duri ini dari hidup kita. Memang
mendapati hati kita ditumbuhi oleh benar, Allah menabur, dan juga
semak-semak duri, menghambat memberikan pertumbuhan. Tetapi
pertumbuhan benih injil yang kita masih harus melakukan apa
ditaburkan pada kita. Benih itu yang menjadi bagian kita.
telah tumbuh, tetapi sesuatu Kita harus mempunyai inisiatif.
mencegahnya bertumbuh lebih Pertama, kita harus mengenali
besar dan menghasilkan buah. duri-duri yang mencekik iman
Jadwal kita yang padat kita. Renungkanlah, mengapa kita
dan kesibukan membuat kita tidak lagi dapat melihat Allah
merasa tidak mungkin untuk dalam hidup kita? Apakah yang
mempedulikan kondisi rohani menghalangi iman kita menjadi
kita. Kita merasakan takut dan lebih dewasa? Mengapa kita
kepedihan yang mengaburkan ragu-ragu dan menahan diri untuk
pandangan rohani kita, sehingga menceritakan tentang Allah kepada
kita tidak dapat melihat Allah teman-teman kita?
ataupun kehendak-Nya dalam Lalu gali-lah dalam-dalam
hidup kita. Hubungan kita dengan untuk mencabut semak duri itu.

144 TEMPAT YANG LEBIH TINGGI


Luangkanlah waktu dengan Allah menceritakan tentang Allah kepada
dan merenungkan apakah yang yang belum percaya.
paling berarti. Ambillah langkah- Cerabut sebanyak mungkin
langkah untuk meningkatkan duri-duri itu. Tuhan akan
hubungan kita dengan yang mencerabut duri-duri yang masih
saudara-saudari seiman dan tersisa.

KEHIDUPAN KRISTEN

PERINTAH-PERINTAH TUHAN
TIDAKLAH BERAT
“Sebab inilah kasih kepada Allah, yaitu, bahwa kita menuruti perintah-perintah-Nya.
Perintah-perintah-Nya itu tidak berat.”
1 Yohanes 5:3

Ketika seseorang masuk ke dalam Allah tidak menetapkan perintah


sebuah masyarakat, ia membawa kepada seorang manusia tanpa
sebuah tanggung jawab kepada menyertakan kekuatan kepadanya
dirinya sendiri untuk masuk dalam untuk mengemban perintah-Nya.
suatu kehidupan tertentu. Bila ia Paulus menulis: “Segala perkara
gagal dalam tanggung jawab itu, Ia dapat kutanggung di dalam
mengaburkan tujuan masyarakat itu Dia yang memberi kekuatan
dan mencemari namanya. Begitu kepadaku.” (Flp. 4:13). Allah tidak
juga, ketika seseorang memilih memberikan kita perintah-perintah
untuk hidup sebagai seorang lalu meninggalkan kita begitu saja.
Kristen, Ia mengemban sebuah Ia ada di sisi kita untuk menolong
tugas kepada dirinya sendiri untuk kita melakukannya. Tuhan
berjalan seturut dengan jalan Allah, mengetahui segala kelemahan
untuk hidup sesuai dengan Firman kita, karena Ia juga menghadapi
Tuhan. godaan-godaan yang sama seperti
Walaupun demikian, tugas yang kita hadapi. Karena itu, yang
untuk memegang perintah perlu kita lakukan adalah datang ke
dan ketetapan Allah ini, tidak tahta kasih karunia, dan memohon
menjadi suatu beban. Pertama, pertolongan-Nya (Ibr. 4:15-16).

KUMPULAN RENUNGAN 145


Yohanes menulis, “sebab Perintah Allah tidaklah berat
semua yang lahir dari Allah, karena kita menyadari betapa
mengalahkan dunia.” (1Yoh. Ia mencintai kita. Bagaimana
5:4). Saat Yesus hidup di bumi, mungkin kita tidak dapat
dunia memburu dan memfitnah- mensyukuri Allah yang penuh
Nya. Mereka menyalibkan dan kasih? Apa yang kita anggap
menguburkan Yesus. Walaupun mustahil diberikan kepada seorang
Ia mati dengan cara yang yang asing, dapat menjadi sebuah
memalukan, namun Yesus bangkit persembahan dengan penuh
dan terangkat dalam kemuliaan. kerelaan apabila seseorang yang
Dunia telah melakukan segala kita kasihi memintanya; karena
sesuatu yang mungkin dilakukan dengan melakukannya, kita
untuk mengenyahkan Dia, tetapi memperlihatkan kasih. Begitu juga,
gagal. Ini adalah Yesus yang ada perintah-perintah Allah bukanlah
bersama dengan kita pada hari ini, suatu beban, tetapi sebuah
dan melalui Dia, kita juga dapat kehormatan dan kesempatan untuk
berkemenangan (1Kor. 15:57). menunjukkan cinta kasih kita
Bila kita percaya kepada-Nya, kita kepada Dia. Bila kita hidup dalam
dapat dilahirkan kembali di dalam cahaya kasih ini, sungguh mudah
Allah melalui pembasuhan darah- untuk turut pada Firman Allah.
Nya, dan berdiri kokoh pada dasar
iman, kita dapat mengalahkan
dunia.
Karena itu saat Firman Allah
tampaknya terlalu sulit untuk
dilakukan, dapatkanlah kekuatan
dari pengetahuan bahwa bila Anda
mempersilahkan Allah menjadi
pembimbing Anda, keselamatan
akan menjadi milik Anda. Setiap
kali Anda menghadap kepada-Nya,
yakinlah bahwa Ia mendengar.
Dan bila kita meminta Allah untuk
menolong mereka, dan juga kita,
yang lemah, sudah pasti Allah
menjawab doa-doa kita, karena
seturut dengan kehendak-Nya
(1Yoh. 5:14-15).

146 TEMPAT YANG LEBIH TINGGI


KEHIDUPAN KRISTEN

ANUGERAH HARI INI


“Ajarilah kami menghitung hari-hari kami sedemikian,
hingga kami beroleh hati yang bijaksana”
Mazmur 90:12

Orang mempunyai kecenderungan yang harus dikejar. Kemarin adalah


khusus untuk merencanakan masa lalu, besok adalah masa
sesuatu yang ingin mereka yang akan datang, dan hari ini?
wujudkan. Selalu ada secercah Hari ini adalah anugerah – sebuah
harapan di sebuah rencana yang pemberian.
kita buat, dan kenyamanan Hari ini adalah sebuah
dalam sebuah impian. Segala pemberian yang berharga karena
hal yang tidak dapat dicapai, hari ini adalah dasar untuk esok
kita mengundurnya untuk masa- hari. Tanpa “hari ini”, tidak ada
masa mendatang. Mungkin yang dapat kita wujudkan besok.
dengan melakukannya, kita Keberhasilan, atau kegagalan kita
berpikir bahwa impian-impian esok hari mungkin adalah sebuah
itu dapat terus hidup, dan kita hasil langsung dari bagaimana
merasa tenang dengan keinginan- kita bertindak di hari ini. Mari
keinginan baik itu. Namun di kita dengan penuh kesadaran,
tengah perencanaan, impian dan tidak menunda-nunda, untuk
harapan, entah bagaimana, kita memanfaatkan setiap waktu yang
kehilangan pandangan pada hari Tuhan berikan kepada kita. Mari
ini. Masa depan menjadi sebuah kita melakukan segala hal yang
karunia di mata kita, tetapi hari dapat kita lakukan untuk Kristus
ini menjadi masa yang biasa-biasa hari ini.
saja, dihabiskan dengan menunggu. Hargailah karunia yang ada
Bila setiap hari kita menghabiskan di tiap-tiap hari, karena kita dapat
waktu untuk menunggu, masa hidup hari ini oleh karena kasih
depan itu tidak akan datang. karunia Allah. Ia menyediakan
Harapan dan rencana kita akan kita kesehatan, keperluan kita
terus menjadi sekadar harapan dan sehari-hari, dan kedamaian. Jadi,
rencana. pada hari ini, mari kita membalas
Menghargai waktu adalah kasih karunia-Nya. Pertajam tiap-
sesuatu yang bijak di mata tiap usaha kita untuk membuat
Allah. Mengenali bahwa Tuhan hari ini sebagai pernyataan akan
memberikan tiap-tiap hari menurut kemuliaan Allah. Berikanlah yang
karunia-Nya adalah sebuah hikmat terbaik bagi-Nya – memberikan

KUMPULAN RENUNGAN 147


persembahan, melayani, berjalan kita dimulai karena kasih karunia,
dengan iman – agar kita tidak hikmat di dalam memahami waktu
didapati lalai dalam tugas kita dan menjadi sebuah pemberian yang
kehilangan karunia Allah. Bila sangat indah.
kita menyadari bahwa hari-hari

KEHIDUPAN KRISTEN

PIHAK SIAPAKAH ENGKAU?


Kitab Yosua pasal 5 menceritakan ini menunjukkan bahwa Ia tidak
tentang pertemuan Yosua dengan memihak siapa-siapa. Allah itu
seseorang sebelum menaklukkan adil. Sebagai manusia, kita semua
kota Yerikho. Allah telah sama di mata-Nya.
mengatakan kepada Yosua bahwa Jawaban panglima Allah itu
Ia akan memberikan tanah Kanaan juga mengingatkan Yosua, bahwa
kepada bangsa Israel bila mereka ia berperang melawan orang-orang
taat pada hukum-Nya, kuat dan Kanaan bukan demi dirinya sendiri,
teguh hati (Yos. 1:6-7). Ketika tetapi demi Allah. Di masa akhir
bertemu orang dengan pedang pelayanannya, Yosua menyadari
terhunus dan dekat dengan daerah dengan baik bahwa peperangan
Yerikho, Yosua menantangnya dan kemenangan yang dihasilkan
dengan pertanyaan yang tegas, adalah milik Allah. Karena itulah
“Kawankah engkau atau lawan?” ia dapat berkata, “Tetapi aku
(Yos. 5:13). Orang itu memberikan dan seisi rumahku, kami akan
jawaban yang mengejutkan: beribadah kepada TUHAN!” (Yos.
“Bukan, tetapi akulah Panglima 24:15). Sebagai orang Kristen, kita
Balatentara TUHAN. Sekarang aku hidup untuk Kristus, dan karena
datang.” (Yos. 5:14) itu kita harus mengingat bahwa
Melihat keadaan yang dihadapi “peperangan” dalam kehidupan
Yosua dan bangsa Israel, pembaca bukanlah demi kita sendiri, tetapi
mungkin menganggap orang ini demi Allah. Dengan mengingat
ada di pihak Israel, karena Allah hal ini, kita dapat bekerja dengan
memang telah menjanjikan tanah bertanggungjawab dan integritas.
itu. Tetapi jawaban mengejutkan Kita mungkin perlu mengambil

148 TEMPAT YANG LEBIH TINGGI


keputusan-keputusan sulit dan
menghadapi masalah-masalah
dalam kehidupan. Tentunya, kita
juga harus berdoa untuk memohon
pertolongan dan bimbingan Allah.
Tetapi kita juga perlu memikirkan
sikap kita saat berdoa kepada-Nya.
Kita tidak boleh meminta Allah
untuk memihak kita; tetapi kita
harus bertanya pada diri sendiri,
apakah kita ada di pihak Allah.
Selama kita menaati perintah-
perintah-Nya, Ia akan menyertai
kita ke mana pun kita pergi (Yos.
1:7-9). Yosua tunduk dengan
rendah hati saat ia menyadari
siapakah yang ia temui. Mari kita
juga merendahkan diri kita dan
tunduk kepada Allah, dan berhenti
meminta-Nya melakukan apa yang
kita kehendaki.

KUMPULAN RENUNGAN 149


Sepuluh Dasar Iman Kepercayaan
Gereja Yesus Sejati

1. Percaya bahwa Yesus adalah Firman yang menjadi manusia, Ia berkorban mati
di atas kayu salib demi menyelamatkan umat manusia yang berdosa, pada
hari ketiga bangkit kembali dan naik ke Surga. Dia adalah Juruselamat Tung-
gal manusia, Tuhan semesta alam dan Allah Yang Maha Esa.
2. Percaya bahwa Kitab Suci Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru yang diilham-
kan oleh Allah adalah sumber tunggal kebenaran dan kehidupan beriman.
3. Percaya bahwa Gereja Yesus Sejati didirikan oleh Roh Kudus pada masa hujan
akhir, untuk memulihkan kembali gereja benar di jaman para rasul.
4. Percaya bahwa Baptisan Air adalah sakramen untuk penghapusan dosa dan
kelahiran kembali, dilaksanakan dalam Nama Tuhan Yesus di air yang hidup
dengan kepala menunduk dan segenap tubuh diselamkan ke dalam air. Pem-
baptis haruslah orang yang telah menerima Baptisan Air dan Baptisan Roh
Kudus.
5. Percaya bahwa menerima Roh Kudus adalah jaminan bagian warisan Kerajaan
Allah, dengan berbahasa roh sebagai bukti nyata penerimaan Roh Kudus.
6. Percaya bahwa Sakramen Basuh kaki adalah untuk beroleh bagian dalam Tu-
han, mengandung pengajaran saling mengasihi, menyucikan diri, merendah-
kan diri, melayani dan saling mengampuni; setiap orang yang telah dibaptis
harus menerima Sakramen Basuh Kaki ini satu kali yang dilakukan dalam
nama Yesus Kristus. Saling membasuh kaki dapat pula dilaksanakan apabila
perlu.
7. Percaya bahwa Sakramen Perjamuan Kudus adalah untuk memperingati
kematian Tuhan, bersama-sama menerima darah dan daging Tuhan, menjadi
satu dengan Tuhan untuk memperoleh hidup kekal dan kebangkitan kembali
pada akhir jaman; Sakramen ini harus sering diadakan, penyelenggaraannya
harus dilakukan dengan menggunakan satu ketul roti tidak beragi dan air
buah anggur.
8. Percaya bahwa hari Sabat (hari Sabtu) adalah hari kudus yang diberkati Al-
lah, yang dipegang di bawah anugerah untuk memperingati penciptaan dan
penyelamatan Allah, dengan menaruh pengharapan akan Sabat kekal dalam
hidup yang akan datang.
9. Percaya bahwa manusia diselamatkan adalah karena kasih karunia dan juga
oleh iman, manusia harus mengejar kesucian dengan bersandarkan Roh Ku-
dus, mengamalkan pengajaran Alkitab, mengasihi Allah dan sesama manusia.
10. Percaya bahwa Tuhan Yesus akan turun dari Surga pada akhir jaman untuk
menghakimi umat manusia, orang benar akan memperoleh hidup kekal,
orang jahat akan memperoleh hukuman abadi.

150 TEMPAT YANG LEBIH TINGGI


KUMPULAN RENUNGAN 151
152 TEMPAT YANG LEBIH TINGGI

Anda mungkin juga menyukai