Anda di halaman 1dari 1

joint telegram forum guru pak indonesia : https://t.

me/forumguruagamakristenindonesia
youtube : yusak setiawan
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Mata pelajaran : Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti KD : 1.4; 2.4; 3.4; 4.4
Sekolah : SMAN SURABAYA Materi 11 : Home Sweet Home
Kelas/Semester : XI / Genap Alokasi Waktu : 2 pertemuan (2 x 45 menit)
Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat menjelaskan makna keluarga yang ideal, dapat memaknai keluarga sebagai tempat yang istimewa, mampu
menghayati kebersamaan keluarga di dalam rumah, mampu menyusun laporan mengenai keluarga yang ideal.
Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Pendahuluan
 Berdoa, Menyampaikan tujuan pembelajaran dalam kelas
 Menyampaikan apersepsi tentang Home Sweet Home.
Kegiatan Inti
Pertemuan1
 Guru mengajak peserta didik mengamati gambar/video keluarga Yusuf dan Maria
 Mengeksplorasi latar belakang, kebenaran, makna Kejadian 30:1-24
 Mendeskripsikan pengertian dan makna keluarga ideal dan penerapannya.
 Menemukan dan menguraikan tujuan mula mula Allah membentuk keluarga.
 Menjelaskan indicator keluarga Kristen yang ideal.
 Menemukan model keteladanan keluarga Yusuf dan Maria sebagai rujukan keluarga ideal masa kini.
 Menemukaan rahasia membangun keluarga Kristen yang ideal menurut Firman Tuhan.
 Menemukan cara memupuk/merawat keluarga yang nyaman, menyenangkan, dan hangat menurut iman Kristen.
 Mendaftarkan tanggungjawab setiap anggota keluarga dalam mewujudkan kebahagiaan sejati.
 Menyebutkan respon positif keluarga terhadap perubahan tren sosial dan budaya masa kini.
 Melakukan diskusi dan presentasi kelompok : Mengeksplorasi kitab : Kejadian 30:1-24 dan II Timotius 1:5.
a. Menemukan : latar belakang, keteladanan hidup, peran orang tua, peran anak, nilai keluarga, hal yang berkesan, tujuan, masalah, solusi.
Menyimpulkan alasan keteladanan orang tua berpengaruh terhadap keabadian keluarga dan perkembangan karakter anak.
b. Mendaftarkan perubahan/pergeseran peran laki-laki dan perempuan dalam keluarga. Menganalisa kedudukan / kesetaraan peran dan fungsi
laki laki terhadap perempuan dan sebaliknya.
 Mendaftarkan aktifitas keluarga dalam membentuk perubahan dalam aspek fisik, mental, dan spiritual.
 Menemukan aktifitas keluarga Kristen yang menanamkan iman kepada anak melalui proses pendidikan/sosialisasi.
 Mendaftarkan bentuk dan alasan melakukan perayaan keluarga yang bermakna secara sederhana, misalnya : ulang tahun, lulus ujian, naik
kelas, wisuda, memahami ayat Alkitab, meraih prestasi, kegiatan suka/duka.
 Menceritakan kenangan bermakna suka duka selama menjadi anak yang dididik oleh orang tua.
 Membuat karya kreatif melalui foto keluarga.
 Menuliskan refleksi doa untuk tetap membangun kasih sayang dan kedamaian keluarga sebagai ciri keluarga Allah
Pertemuan2
 Guru mengajak peserta didik berdoa, mengamati gambar/ video keluarga Kristen bahagia /foto keluarga
 Mengeksplorasi latar belakang, kebenaran, makna II Timotius 1:5
 Menemukan alasan kebersamaan bersama keluarga menjadi salah satu dasar kebahagiaan keluarga.
 Menemukan makna keluarga Kristen yang ideal.
 Merumuskan pentingnya menghadirkan Kristus dalam setiap aspek kehidupan.
 Menuliskan indicator keluarga saya sebagai tempat bersemainya iman Kristen.
 Menemukan alasan pendidikan dan peningkatan iman memiliki kedudukan yang penting dalam perkembangan karakter keluarga.
 Melakukan diskusi & presentasi kelompok :
a. Mendemonstrasikan kebaktian keluarga : Melakukan ibadah keluarga dengan liturgi : membaca Alkitab, merenungan makna Firman,
sharing nats Alkitab, doa penutup, evaluasi. (Note : Tugas dibagi pada setiap anggota keluarga, disusun secara tertulis sebelum
dipraktekkan)
b. Melakukan penelitian : wawancara dengan pendeta, mendaftarkan pengalaman jemaat dalam menghidupi dan mewujudkan keluarga
Kristen yang ideal, menemukan tantangan dan solusinya.
c. Menceritakan pengalaman keluarga saya dalam mewujudkan keluarga Kristen ideal, menemukan permasalahan dan bagaimana Tuhan
menyertai. ( tugas dikirim dalam bentuk : portofolio /video /foto yang kreatif )
 Menemukan contoh /bentuk permasalah keluarga Kristen, menemukan akar masalah dan solusinya.
 Mendaftarkan alasan rusaknya hubungan keluarga dan menemukan solusi awal dalam upaya rekonsiliasi.
 Menemukan strategi menyelamatkan hubungan keluarga yang telah rusak akibat perbedaan pendapat, perselisihan, iri hati, dendam,
ketidakjujuran, ketidaksetiaan, ketidakterbukaan, perselingkungan, dll, dan solusinya.
 Menganalisa sejak dini cara mengatasi permasalahan keluarga supaya tidak masuk dalam perceraian.
 Menceritakan pengalaman bermakna bersama keluarga yang penuh cinta kasih.
 Menuliskan refleksi berisi ucapan syukur atas didikan/teladan orang tua yang telah membentuk karakter saya sehingga bertumbuh dalam
keluarga Allah.
 Guru bersama siswa berdoa, menyimpulkan ; pentingnya hidup bersama keluarga dan menghidupi kebenaran Firman Tuhan
Refleksi dan konfirmasi kunjungi link youtube : https://youtu.be/h-8KGfT_AP0
 Membuat refleksi pencapaian siswa/formatif asessment, dan refleksi guru untuk mengetahui ketercapaian proses
pembelajaran dan perbaikan
Penilaian
Pengetahuan Keterampilan Sikap
Penilaian Pengetahuan melalui soal Penilaian Keterampilan melalui Penilaian Sikap melalui pengamatan
pilihan ganda dan esai dalam unjuk kerja langsung dan atau perilaku sikap spiritual dan sikap
memahami dan menerapkan prinsip simulasi dalam memahami dan social dalam memahami prinsip
Home Sweet Home sesuai dengan menerapkan prinsip Home Sweet Home Sweet Home sesuai dengan
instrument dan rubric penilaian Home sesuai dengan instrument instrument penilaian sikap
pengetahuan dan lembar ceklis (kerjasama, kejujuran, disiplin,
penilaian keterampilan. dan tanggung jawab)

Mengetahui Surabaya, 02 Januari 2021


Kepala Sekolah Guru Agama Kristen & BP

Drs. Johanes Supriyanto, M.Pd Yusak Setiawan, S.Th


NIP. NIP.19760621 2010011005

Anda mungkin juga menyukai