Tujuan Pembelajaran
Peserta didik mampu menjelaskan tujuan komunikasi, struktur teks, dan unsur kebahasaan dari teks naratif lisan dan tulis sederhana
tentang legenda rakyat sesuai konteks penggunaannya, menjelaskan isi cerita legenda rakyat lisan dan tulis dengan memperhatikan
tujuan komunikasi, struktur teks, dan unsur kebahasaan teks naratif sesuai konteks penggunaannya dan menceritakan legenda rakyat
secara lisan dan tertulis dengan memperhatikan tujuan komunikasi, struktur teks, dan unsur kebahasaan teks naratif sesuai konteks
penggunaannya..
Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1
Warmer (10 Menit)
Story-telling
Guru memulai kegiatan pembelajaran dengan membacakan cerita-cerita rakyat dari daerah setempat yang dikenali oleh siswa
(misal, Kancil, Tangkuban Perahu, Roro Jonggrang, Malin Kundang, dsb.)
Guru sebaiknya memodifikasi cerita tersebut, sehingga menjadi cerita yang relatif pendek untuk didengar siswa.
Vocabulary Builder (10 Menit)
Guru meminta siswa untuk bekerja secara mandiri mempelajari kosakata berbahasa Inggris dengan padanan katanya dalam bahasa
Indonesia. S diminta menjodohkan.
Setelah itu siswa diminta mencocokkan jawaban dengan teman sebelah. Selanjutnya, guru memandu diskusi kelas, mencocokkan
bersama-sama
Pronunciation Practice (10 Menit)
Guru memberi model cara membaca kata-kata dalam daftar dengan pelafalan yang benar. Selanjutnya diberikan kegiatan drilling
Drilling dilakukan secara bersama-sama seluruh kelas, dan juga diselingi dengan penunjukan beberapa S untuk mengulang
Reading (40 Menit)
Task 1
Guru meminta siswa membaca teks tanpa bersuara, secara mandiri. Guru menanyakan tentang kosakata yang baru bagi siswa.
Guru menuntun siswa memahami teks melalui pertanyaan tentang gagasan utama untuk masing-masing paragraf.
Task 2
Setelah dipastikan bahwa siswa memahami teks, guru meminta mereka bekerja secara berpasangan. Siswa mencari kosakata yang
sesuai yang ada dalam teks untuk mendeskripsikan characters dan setting. Setelah itu, guru memandu diskusi kelas tentang hasil
siswa mengerjakan secara berpasangan.
Task 3:
Guru menugasi siswa mengerjakan Task 3 secara mandiri, lalu secara berpasangan, dan akhirnya secara bersama-sama di kelas.
Guru memberi contoh doing verbs dan thinking verbs.
Task 4:
Kegiatan ini dimaksudkan untuk mengembangkan kreativitas siswa. Guru memberikan beberapa contoh tentang membuat kalimat
tanya.
Vocabulary Exercises (20 Menit)
Guru memastikan kembali bahwa pemahaman siswa terhadap kosakata sudah benar.
Guru meminta siswa mengerjakan latihan kosakata.
Pertemuan 2
enilaian