Anda di halaman 1dari 17

Modul Ajar-2

Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti

Satuan Pendidikan : SMP Negeri 13 Surakarta


Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti
Tema/Materi Pokok : Peran Teman bagi Perkembanganku
Fase/Kelas : D/VII (Tujuh)
Alokasi Waktu : 2 JP (80 menit)
Tahun Pelajaran : 2023/2024
Nama Penyusun : Dwi Harmoko, S.Pd

CP Elemen Pribadi Peserta Didik


Peserta didik menyadari dirinya yang tumbuh dan berkembang berkat peran
keluarga, teman, sekolah dan Gereja.

Kompetensi Awal:
Peserta didik memahami dirinya sebagai citra Allah yang unik dengan segala
kemampuan dan keterbatasannya, yang memerlukan peran teman dalam
mengembangkan diri sehingga merasa bangga dan bersyukur.

Profil Pelajar Pancasila


Bernalar Kritis

Indikator Profil Pelajar Pancasila


1. Peserta didik mampu mengidentifikasi informasi yang relevan dari berbagai
sumber.
2. Peserta didik mampu menalar dengan berbagai argumen dalam mengambil
suatu simpulan atau keputusan.

Sarana dan Prasarana:


1. Sarana : Laptop, Internet, HP, LCD, Alkitab, Speaker Aktif, Sticky Note, Kertas
Flap, Solatif, Buku Panduan Guru Pendidikan Agama Katolik dan Budi
Pekerti SMP Kelas VII.
2. Prasarana : Ruang kelas

Target Peserta Didik:


Di akhir pembelajaran peserta didik reguler 60 % mencapai tingkat mahir, 40 %
mencapai tingkat cakap, 0 % mencapai tingkat layak dan 0 % tingkat baru
berkembang.

Model/Metode Pembelajaran:
Problem Base Learning (PBL)/ Diskusi Kelompok dan Mind
Mapping

Tujuan Pembelajaran Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran


3.1.1 Peserta didik mampu secara kritis menampilkan
3.1. Melalui diskusi
pesan Kitab Suci (1 Sam 18:1-4; Yoh 15:9-7)
kelompok dan
tentang sikap yang perlu dikembangkan dalam
pendalaman ajaran
menjalin pertemanan dengan membuat catatan
Gereja, peserta didik
refleksi yang lengkap.
mampu berfikir kritis
3.1.2 Peserta didik mampu berfikir kritis untuk
untuk menentukan
menentukan peran teman bagi perkembangan
peran teman bagi
seseorang dengan membuat peta konsep peran
perkembangan
teman dengan lengkap.
seseorang dengan
3.1.3 Peserta didik mampu melakukan tindakan yang
membuat peta konsep
selaras dengan pesan Kitab Suci (1 Sam 18:1-4;
peran teman dengan Yoh 15:9-7) tentang sikap kritis yang perlu
lengkap. dikembangkan dalam menjalin pertemanan dengan
membuat jurnal aktivitas pribadi yang lengkap
dalam satu minggu.

1. Pemahaman Bermakna:
1) Keluasan:
Selain keluarga, lingkungan sosial yang mempengaruhi perkembangan diri
seorang remaja adalah lingkungan teman sebaya. Kebutuhan terhadap kehadiran
teman sebaya pada masa remaja sangatlah penting. Remaja yang tidak dapat
bersosialisasi dengan teman sebaya akan merasa minder dan kesepian, yang
pada akhirnya tersingkir dari kelompoknya.
Oleh karena itu, memilih teman sebaya secara tepat dan benar perlu ditanamkan
sebagai keterampilan yang disadari dan dilatih. Inspirasi dalam Kitab Suci sendiri
lebih membicarakan tentang persahabatan daripada sekedar pertemanan. Model
persahabatan yang bagus bisa kita temukan dalam kisah Perjanjian Lama, yakni
persahabatan antara Daud dan Yonatan (1 Sam 18:1-9;17). Dalam Perjanjian
Baru, Yesus memberi contoh model sebagai sahabat yang sejati (Yoh 15:9-17).
2) Kedalaman:
Dengan menghayati pesan dari tokoh-tokoh dalam Kitab Suci, peserta didik
diharapkan tergerak untuk menjadikan Yesus sebagai model dalam upaya
membangun persahabatan yang sejati. Dengan demikian, mereka dapat melatih
diri untuk mewujudkan nilai-nilai persahabatan tersebut dalam kehidupan sehari
hari.

2. Pertanyaan Pemantik:
1) Apakah bedanya berteman dan bersahabat itu?
2) Apakah kalian tahu tentang tokoh-tokoh Kitab Suci yang menjadi teladan
dalam persahabatan yang baik?
3) Adakah pengalaman yang paling berkesan bersama sahabatmu?

3. Kegiatan Pembelajaran:
Langkah-langkah persiapan:
Guru menyiapkan kebutuhan pembelajaran seperti:
1) Membuat lembar kerja peserta didik
2) Menyiapkan lembar observasi kinerja atau lembar observasi diskusi kelompok
3) Menyiapkan instrumen dan rubrik penilaian
4) Menyiapkan sarana dan prasarana pendukung pembelajaran

Alokasi
Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Waktu
Kegiatan pembukaan: 5 menit
1. Salah satu peserta didik memimpin doa pembukaan
2. Orientasi:
✓ Guru menyampaikan salam, menanyakan kabar, melakukan presensi,
dan menyampaikan pertanyaan pemantik.
✓ Peserta didik saling mengecek kehadiran teman-temannya, berdoa bersama dan
merespon pertanyaan pemantik.
3. Apersepsi:
Peserta didik diajak untuk menggali pengetahuan awal tentang peran teman
bagi perkembangan seseorang dengan mengisi asesmen diagnostik berikut:

Pertanyaan Ya Tidak
Apakah kamu memiliki lebih dari 20 teman saat ini?
Apakah kamu memiliki seorang sahabat atau lebih?
Apakah kamu merasa bahagia dan bersyukur atas teman-teman
dan sahabatmu saat ini?
Apakah kamu sudah menunjukkan sikap positif dalam relasi
pertemanan atau persahabatan?
Apakah kamu tahu pesan Kitab Suci tentang sikap yang tepat
dalam menjalin pertemanan atau persahabatan?
4. Motivasi:
Guru menyampaikan materi dan tujuan pembelajaran tentang Peran Teman
bagi
Perkembanganku:
Setelah menerima materi pembelajaran, peserta didik mendapatkan pemahaman
yang benar melalui proses berfikir kritisnya bersama kelompok tentang peran teman
bagi perkembangan hidupnya dan diharapkan mereka mampu menunjukkan
perilaku bersyukur dalam kehidupan sehari-hari, dengan menjalin pertemanan atau
persahabatan yang baik dan benar.
Kegiatan Inti: 60
Proses pembelajaran menggunakan model Problem Based Learning (PBL) berbantuan menit
Mind Mapping dengan langkah-langkah sebagai berikut:
1) Orientasi peserta didik pada suatu masalah:
✓ Guru menyajikan tayangan video tentang Kita Semua Sahabat pada link
berikut: Link Youtube: https://www.youtube.com/watch?v=JJaqpZa34Eo
✓ Peserta didik menyimak dan mengidentifikasi permasalahan yang ada dalam video

2) Organisasi Peserta Didik - membuat kelompok diskusi:


✓ Guru membagi peserta didik menjadi kelompok kecil 2-3 orang berdasarkan hasil
tes kemampuan awal peserta didik yang sudah dilakukan sebelumnya.
✓ Peserta masuk dalam kelompok dan menyepakati siapa yang berperan
sebagai ketua, pencatat dan petugas presentasi.
✓ Guru menekankan pada setiap anngota kelompok untuk bisa terlibat aktif dalam
proses diskusi.

3) Penyelidikan masalah secara individual dan kelompok:


✓ Menggali Pengalaman Hidup dalam Pertemanan
✓ Peserta didik mengidentifikasi dan menulis beberapa permasalahan yang biasa
terjadi dalam pertemanan atau persahabatan dengan membaca artikel tentang
Perbedaan antara Sahabat dan Teman pada link:
https://www.kompasiana.com/waynefang/5a28eb45b4642636f13b6902/perbed
a
an-antara-sahabat-dan-teman atau dari buku siswa halaman 64-65.
✓ Peserta didik melakukan diskusi kelompok untuk menjawab pertanyaan berikut:
a) Apa yang kamu ketahui tentang teman?
b) Mengapa kita membutuhkan teman?
c) Adakah pernyataan dari artikel yang tidak kamu setujui?
d) Jika ada yang tidak kamu setujui jelaskan mengapa?
✓ Peserta didik diajak bermain Mind Mapping “Traffic light game” untuk
meningkatkan kemampuan bernalar kritisnya. Petunjuk permainan lihat pada
lampiran 3
✓ Mendalami pesan Kitab Suci tentang Persahabatan
Peserta didik membaca dan mendalami sumber-sumber pendukung dari Kitab
Suci untuk menemukan strategi dan solusi yang dapat membantu mengatasi
permasalahan dalam pertemanan atau persahabatan dengan membuat Mind
Mapping menggunakan panduan tabel berikut:
Poin Perikop Pertanyaan Uraian
1 1 Samuel 1) Buatlah uraian penjelasan berisi poin-poin
18:1-4; tentang ciri-ciri persahabatan sejati antara Daud
19:1-7 dan Yonatan!
2) Rumuskan kalimat uraian dengan kalimatmu
sendiri!
2 Yohanes 1) Buatlah uraian penjelasan tentang 4 (empat) hal
15:9-17 menarik dan penting dari sabda Yesus tentang
persahabatan!
2) Rumuskan uraian penjelasan dengan
kalimatmu sendiri!

✓ Peserta didik menyimpulkan hasil penelusuran mereka dengan melengkapi


tabel peran teman berikut ini:
Gambaran hubungan …………………………………………………….…
pertemanan atau ………………………………………………….
persahabatan yang Ideal …………………………………………………….
Gambaran persahabatan ..........................................................................
sejati dalam Perjanjian Lama ..........................................................................
..........................................................................
Gambaran persahabatan ..........................................................................
sejati dalam Perjanjian Baru ..........................................................................
..........................................................................
Rencanaku untuk ..........................................................................
mewujudkan relasi ..........................................................................
pertemanan atau ..........................................................................
persahabatan yang sejati ..........................................................................

4) Mengembangkan dan menyajikan hasil pemecahan masalah:


✓ Setiap kelompok menyampaikan hasil penelusuran dan diskusi mereka
kepada seluruh kelas dalam bentuk infografis Mind Mapping.
✓ Kelompok didorong untuk saling bertanya dan memberikan tanggapan
atas presentasi yang disampaikan.

Kegiatan Penutup: 15
5) Merefleksikan dan mengevaluasi hasil pemecahan masalah: menit
Refleksi Peserta Didik:
✓ Lakukanlah rencana tindakan yang telah kalian rumuskan bersama dalam
hidup sehari-hari.
✓ Lakukan juga evaluasi atas kemajuan yang telah kalian capai secara berkala.
Panduan refleksi
Peserta didik diajak untuk membuat kesimpulan atas pembelajaran yang baru saja
dilaksanakan dengan bahasa sendiri secara singkat dengan menuliskan di kertas
sticky note yang berisi tentang:
a) perbedaan teman dan sahabat?
b) poin-poin penting dalam persahabatan Daud dan
Yonatan?
c) poin-poin penting sabda Yesus tentang persahabatan yang
sejati.
Peserta didik menempelkan hasil kesimpulannya pada kertas flap yang
Doa Penutup:
Salah satu peserta didik yang bertugas memimpin doa penutup.
Asesmen/Penilaian Pencapaian Tujuan Pembelajaran
1. Penilaian Pengamatan
Peserta didik mampu berfikir kritis untuk menampilkan pesan Kitab Suci (1 Sam 18:1-4; Yoh
15:9-7) tentang sikap yang perlu dikembangkan dalam menjalin pertemanan dengan
membuat catatan refleksi. (lihat lampiran 4)
2. Penilaian Proses Diskusi
Peserta didik mampu berfikir kritis untuk menjabarkan peran teman bagi perkembangan
seseorang dengan membuat peta konsep/ Mind Mapping peran teman dengan lengkap
melalui
metode
Refleksi Gurudiskusi kelompok. (lihat lampiran 4)
Refleksi guru akan dilakukan setelah pembelajaran dilaksanakan. Poin-poin refleksi meliputi:
1. Apakah pembelajaran yang dilaksanakan sudah sesuai dengan rencana?
2. Apa saja hal-hal yang sudah baik selama pembelajaran berlangsung?
3. Apa saja hal-hal yang masih perlu ditingkatkan dalam pembelajaran yang akan datang?

Kegiatan Remidial dan Pengayaan


Kegiatan remidial:
Kegiatan remidial diarahkan pada penguasaan KKTP, antara lain :
1. Guru bertanya pada peserta didik tentang materi yang belum mereka pahami.
2. Guru mengadakan pembelajaran ulang secara langsung atau bisa melalui tutor teman sebaya.
3. Guru mengadakan asesmen remidial (lihat lampiran 6)

Kegiatan pengayaan :
Peserta didik melakukan studi literatur dari berbagai sumber (media cetak, digital, pengamatan
atau wawancara) untuk memperoleh informasi atau pandangan lain yang berkaitan dengan Topik
“Peran
Teman bagi Perkembangan Seseorang.”
Sumber/Referensi/Daftar Pustaka
Atrik Wibawa, Laurensius dan Maman Sutarman. 2021. Buku Panduan Guru
Pendidikan
Agama Katolik dan Budi Pekerti Kelas VIII. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan dan
Perbukuan. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik.
Atrik Wibawa, Laurensius dan Maman Sutarman. 2021. Pendidikan Agama Katolik dan Budi
Pekerti SMP Kelas VIII (Buku Siswa). Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan dan
Perbukuan.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik.

Keputusan Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan, Kementerian Pendidikan,


Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 009 / H / KR / 2022 Tentang Dimensi,
Elemen, dan Subelemen Profil Pelajar Pancasila Pada Kurikulum Merdeka.

Keputusan Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan, Kementerian Pendidikan,


Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 033 / H / KR / 2022 Tentang Perubahan Atas
Keputusan Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan, Kementerian
Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 008 / H / KR / 2022 Tentang
Capaian Pembelajaran Pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar,
Dan Jenjang Pendidikan Menengah Pada Kurikulum Merdeka.

Lembaga Alkitab Indonesia. 1987. Alkitab. Jakarta:

Obor. Media Digital


Media Digital sebagai Sumber Belajar Link
Kitab Suci Elektronik https://alkitab.katakombe.org/
Materi Berteman https://aendydasaint.com/2020/07/27/berteman/
Materi Bersahabat https://aendydasaint.com/2020/07/27/bersahabat/
Artikel Perbedaan antara Sahabat dan https://www.kompasiana.com/waynefang/5a28eb45b4
Teman 642636f13b6902/perbedaan-antara-sahabat-
dan- teman
Video Youtube: Kita Semua Sahabat https://www.youtube.com/watch?v=JJaqpZa34Eo

Daftar Lampiran :
1. Materi Peran Teman bagi Perkembanganku
2. Lembar Asesmen Awal
3. Lembar Kerja Peserta Didik
4. Instrumen Penilaian
5. Rubrik Penilaian
6. Materi Remidial dan Pengayaan

Mengetahui, Surakarta,18 Oktober 2023


Kepala Sekolah Guru Mapel

Kucisti Ike RSP, S.Pd., M.Pd Dwi Harmoko, S.Pd


NIP. 19811001 200501 2 011 NIP. 19840423 201902 1 002
Lampiran 1:
1. Materi Peran Teman bagi Perkembanganku

Peran Teman bagi Perkembanganku

Setiap manusia dalam pergaulannya selalu mencari teman sebagai rekan dalam
pergaulannya. Pertemanan merupakan pergaulan biasa antarsesama. Pertemanan
yang biasa tersebut, jika dilakukan lebih intensif, akan dapat meningkat dalam
relasinya menjadi persahabatan.Dengan demikian dapatlah dikatakan bahwa relasi
dengan teman tentu saja tidak sedalam relasi kita dengan sahabat. Sahabat adalah
teman yang selalu ada untuk mendampingi ketika kita sangat membutuhkan. Memberi
penghiburan ketika kita dalam kesusahan. Tidak membiarkan ketika kita berbuat salah.
Ia hadir untuk memberikan nasihat. Ia menunjukkan arah ketika kita tersesat. Dia
bersedia menerima kita apa adanya, tidak pernah menuntut melebihi kemampuan kita.
Singkatnya, seorang sahabat adalah seorang yang setia menemani kita dalam suka
dan duka. Dalam ajaran gereja selalu menunjukkan dan mengajarkan bagaimana
menjadi orang Katolik yang setia pada sahabat.
Salah satu tokoh yang menunjukkan persahabatan yang sejati adalah “Persahabatan
Daud dan Yonatan” (1 Sam 18: 1-4). Kisah persahabatan Daud dan Yonatan dapat
menjadi gambaran tentang arti persahabatan yang sejati. Persahabatan yang sejati
adalah persahabatan yang sungguh-sungguh berorientasi pada orang yang
dikasihinya. Orientasi ini memampukan diri untuk berbuat tanpa pamrih, berani
meninggalkan diri sendiri demi sahabat yang tidak hanya bersama kala suka, tetapi
tetap hadir terutama saat duka menimpa, bahkan bila perlu ia berani berkorban
segalanya demi sahabatnya. Dalam materi pelajaran kali ini, peserta didik akan diajak
untuk mempelajari tentang arti dan manfaat persahabatan, memahami faktor-faktor
yang dapat mendukung persahabatan. Dengan demikian, diharapkan nantinya kita
dapat mengusahakan diri untuk membina dan mengembangkan persahabatan kita
bersama.
Injil Yohanes menampilkan makna persahabatan yang sangat
luhur.
Pertama, Yesus menyebut murid-murid-Nya sebagai sahabat. Bagi Yesus, murid-
murid- Nya bukan sekedar orang-orang yang mengikuti-Nya ke sanakemari. Mereka
sudah biasa bersama-sama dengan Yesus. Yesus mengenal mereka secara
mendalam. Kedua, tidak hanya menyebut mereka sahabat, Yesus benar-benar
membuktikan pengakuannya dengan rela menanggung sengsara sampai wafat di kayu
salib. Itu semua dilakukan tanpa pamrih dan tidak berpurapura. Itulah sebabnya Yesus
berkata, “Tidak ada kasih yang lebih besar dari pada kasih seorang yang memberikan
nyawanya untuk sahabat-sahabatnya.”(ay. 13).
Ketiga, kesediaan Yesus untuk berkorban demi sahabat-sahabat-Nya didasari pada
pengalaman diri-Nya dikasihi Allah. Ia merasa sangat dikasihi Allah. Ia merasa sangat
dekat dengan Allah bagaikan sahabat. Sedemikian dekatnya, Ia mampu memahami
kehendak Allah. Segala yang dipikir Yesus sesuai dengan kehendak Allah.
Persahabatan dengan Allah yang Ia rasakan, Ia balas dengan mengasihi mengasihi
murid-murid-Nya.
Keempat, Yesus juga menghendaki agar para murid-Nya melakukan hal yang sama.
Mereka sudah dikasihi Yesus, maka mereka harus saling mengasihi satu sama lain.

Dengan memperlakukan para murid-Nya sebagai sahabat, Yesus mendorong mereka


menjadi orang-orang yang hebat. Terlepas dari latar belakang mereka sebagai nelayan
atau petani. Setelah Yesus terangkat ke surga, mereka berani tampil untuk berkotbah
dan mewartakan Injil. Persahabatan yang sejati adalah persahabatan yang dilandasi
oleh kasih Allah. Demi kasih-Nya kepada manusia, Allah berkenan mengorbankan
Anak- Nya.

Video Youtube:
No Judul Creator Link
Kita Semua Cerdas
1 https://www.youtube.com/watch?v=JJaqpZa34Eo
Sahabat Berkarakter
Lampiran 2:

2. Lembar Asesmen Awal


No Pertanyaan
1 Apakah kamu memiliki lebih dari 20 teman saat ini?
2 Apakah kamu memiliki seorang sahabat atau lebih?
3 Apakah kamu merasa bahagia dan bersyukur atas teman-teman dan sahabatmu saat ini?
4 Apakah kamu sudah menunjukkan sikap positif dalam relasi pertemanan atau
persahabatan?
5 Apakah kamu tahu pesan Kitab Suci tentang sikap yang tepat dalam menjalin pertemanan
atau persahabatan?

Rubrik
✓ Dapat menjawab tepat 4-5 soal – kemampuan awal sangat baik
✓ Dapat menjawab tepat 2-3 soal – kemampual awal baik
✓ Dapat menjawab tepat 1 soal – kemampuan awal cukup
✓ Tidak dapat menjawab tepat kelima soal – kemampaun awal kurang
Lampiran 3:
3. Lembar kerja peserta didik
a. Lembar Kerja 1
Materi No Komponen Narasi
Peran 1 Tujuan Peserta didik mampu:
Teman Pembelajara 1) Mengidentifikasi peran teman bagi perkembangan dirinya
bagi n 2) Mewujudkan perilaku bersyukur atas peran teman bagi perkembangan dirinya dalam
Perkem hidup sehari-hari
bangan 2 Judul “Meningkatkan kemampuan berfikir kritis dalam memahami Peran Teman bagi
ku Perkembanganku”
3 Petunjuk Petunjuk penggunaan LKPD:
Belajar 1) Bacalah dengan teliti setiap langkah dan tugas yang diberikan.
2) Berdiskusi dan berkolaborasilah bersama anggota kelompokmu.
3) Manfaatkanlah sumber-sumber pendukung yang diberikan untuk memperdalam
pemahamanmu tentang materi pembelajaran.
4) Aktiflah bertanya jika mengalami kesulitan atau ada hal yang belum kamu pahami.
5) Kerjakan LKPD ini dengan jujur dan bersemangat sesuai batas waktu yang
ditentukan.
4 Informasi Beberapa informasi pendukung:
Pendukung 1) Buku Peserta Didik Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti untuk SMP KelasVII
2) Alkitab Katolik (1 Sam 18:1-4; 19:1-7 dan Yoh 15:9-7)
3) Bahan bacaan tentang Berteman dan Bersahabat
4) Video dari youtube
5) Materi presentasi atau slide yang mendukung
5 Tugas dan Proses pembelajaran menggunakan model Problem Based Learning (PBL) dengan
Langkah pendekatan sebagai berikut:
kerja 1) Membuat kelompok diskusi:
✓ Guru mengajukan pertanyaan tes awal untuk mengetahui pemahaman awal
peserta didik terkait materi
✓ Guru membagi peserta didik menjadi kelompok kecil 2-3 orang.
2) Identifikasi masalah:
✓ Peserta didik menemukan berbagai permasalahan dalam menjalin pertemanan.
✓ Identifikasi dan tulislah beberapa permasalahan yang biasa terjadi
usahamu menjalin pertemanan
3) Analisis masalah:
✓ Identifikasilah apa saja faktor-faktor penyebab permasalahan dalam
menjalin pertemanan
✓ Kelompok menganalisis dampaknya bagi perkembangan dirinya.
4) Penelusuran dan eksplorasi:
✓ Bacalah sumber-sumber pendukung yang telah disediakan untuk menemukan
strategi dan solusi yang dapat membantu mengatasi permasalahan dalam
menjalin pertemanan
✓ Diskusikan dan catat apa saja solusi yang paling relevan dan sesuai dengan ajaran
Kitab Suci
5) Perumusan rencana tindakan:
✓ Rumuskan rencana tindakan praktis untuk mengatasi permasalahan dalam
menjalin pertemanan berpedoman pada ajaran Kitab Suci.
✓ Rencana tindakan meliputi usaha konkrit yang dapat mendukung kehidupan yang
harmonis dan positif dalam menjalin pertemanan yang selaras dengan Kitab Suci.
6) Presentasi:
✓ Setiap kelompok menyampaikan hasil penelusuran dan rencana tindakan
mereka kepada seluruh kelas dalam bentuk bahan presentasi peta konsep yang
lengkap.
7) Implementasi dan evaluasi:
✓ Lakukanlah rencana tindakan yang telah kalian rumuskan bersama dalam
hidup sehari-hari.
✓ Lakukan juga evaluasi atas kemajuan yang telah kalian capai secara berkala.
6 Asesmen 1) Asesmen Diagnostik/ Tes Formatif Awal:
Guru memberikan tes awal untuk mengukur pemahaman awal peserta didik
tentang peran teman bagi perkembangan dirinya. Tes ini berupa pertanyaan esay
singkat.
2) Penilaian Proses:
Guru melakukan pengamatan dan mencatat partisipasi aktif peserta didik selama
diskusi kelompok dan kolaborasi dalam mengerjakan tugas.
3) Tes Formatif Akhir Kegiatan:
Guru memberikan tes akhir untuk mengukur pemahaman peserta didik setelah
pembelajaran selesai. Tes ini berupa pertanyaan pilihan ganda dan soal esay

b. Lembar Kerja 2: Menggali Pengalaman Hidup dalam Berteman


Peserta didik melakukan identifikasi dan analisa dengan menjawab
pertanyaan berikut:
1) Apa yang kamu ketahui tentang teman?
2) Mengapa kita membutuhkan teman?
3) Adakah pernyataan dari artikel yang tidak kamu setujui?
4) Jika ada yang tidak kamu setujui jelaskan mengapa?
c. Petunjuk permainan Mind Mapping “Traffic light game” untuk meningkatkan
kemampuan bernalar kritis.
Yang perlu disiapkan oleh guru:
1. Kertas warna merah, kuning dan hijau digunting bulat menyerupai lampu
rambu lalu lintas, lem, double tape, atau isolasi, gunting.
2. Kertas bulat warna merah adalah pertanda sikap dan kebiasaan yang tidak
sehat atau buruk dalam sebuah persahabatan. Kertas bulat warna kuning
adalah tanda peringatan dalam sebuah persahabatan sedangkan kertas bulat
warna hijau adalah pertanda sehat atau baik dalam sebuah persahabatan.
3. Kartu yang sudah dibuat dapat ditempel di papan tulis atau wadah lainnya.
4. Kertas atau kartu, ukuran disesuaikan, berisi tulisan tentang sikap dalam
persahabatan, sebagai berikut:
1) Teman saya gampang marah, kadang alasannya tidak jelas.
2) Teman saya berani mengkritik saya atau teman dekat saya.
3) Teman saya mengancam akan menyakiti saya.
4) Teman saya suka mengolok-olok saya atau teman yang lain.
5) Teman saya memaksa saya melakukan hal yang tidak saya sukai.
6) Anda takut menceritakan hal yang sifatnya pribadi karena takut kalau dia
menceritakannya pada orang lain.
7) Teman saya terkadang mengolok-olok saya.
8) Saya jarang membicarakan kegiatan baik apa yang dapat dilakukan
bersama teman saya.
9) Teman saya meminta saya untuk tidak bergaul dengan teman-teman
tertentu yang ada di kelas.
10) Saya seringkali mengatakan setuju dengan teman saya,
meskipun sebenarnya tidak, karena takut dia menjauhi saya.
11) Saya biasanya merasa bahagia saat bersama teman saya ini.
12) Teman saya menghargai perasaan dan pendapat saya.
13) Teman saya berani berbicara kepada saya tentang perasaannya.
14) Teman saya senang ketika hal-hal baik terjadi pada saya.
15) Saya senang bisa bersama dengan teman saya ini, walaupun berlamalama.

Cara bermain:
1) Kelima belas kartu dengan tulisan diacak, supaya tidak berurutan, dan
dimasukkan ke dalam amplop. Amplop tersebut dibagikan ke setiap
kelompok. Jumlah kelompok dan jumlah kartu tiap kelompok bisa
disesuaikan.
2) Di dalam amplop terdapat beberapa kartu berisi tulisan yang menggambarkan
sikap dan kebiasan yang dilakukan dalam persahabatan, dengan kategori:
Pertama, sikap dan kebiasaan yang tidak sehat atau buruk dalam sebuah
persahabatan; Kedua, sikap dan kebiasaan yang perlu diwaspadai karena
bila sering dilakukan dan dianggap wajar dapat merusak persahabatan;
Ketiga, sikap dan kebiasaan yang baik atau sehat dalam sebuah
persahabatan.
3) Kelompok membuka amplopnya dan mendiskusikan terlebih dahulu tulisan
dalam kartu untuk menentukan kategori yang tepat dari isi tulisan tersebut
4) Kunci jawaban untuk pegangan guru: kartu nomor 1-5 masuk warna merah, 6-
10 masuk warna kuning, 11-15 masuk warna hijau.
5) Guru memberi penjelasan tentang permainan, lalu meminta mereka mulai
mengerjakan tugasnya.
6) Setelah selesai didiskusikan, guru meminta perwakilan kelompok maju
membawa satu kartu, membacakan tulisan yang ada dalam kartu, dan
meletakkannya pada kolom merah, kuning, atau hijau. Kelompok harus
menjelaskan alasannya. Kolom lampu merah untuk menempellkan
pernyataan tentang sikap kebiasaan yang tidak sehat atau buruk dalam
sebuah persahabatan. Kolom lampu kuning untuk menempelkan pernyataan
tentang sikap dan kebiasaan yang perlu diwaspadai karena bila sering
dilakukan dan dianggap wajar dapat merusak persahabatan; sedangkan
kolom lampu hijau untuk menempelkan pernyataan sikap dan kebiasaan yang
baik atau sehat dalam sebuah persahabatan.
Kartu akan tertempel seperti ini:

Sebelum wakil kelompok lain maju, guru mempersilahkan kelompok lain


menyampaikan keberatan atau ketidaksetujuannya. Bila dalam perdebata itu ada
keraguan, maka kartu yang ditempelkan posisinya menjadi seperti berikut:

d. Lembar Kerja 3: Mendalami Pesan Kitab Suci tentang Persahabatan


Peserta didik membaca dan mendalami sumber-sumber pendukung dari Kitab Suci
untuk menemukan strategi dan solusi yang dapat membantu mengatasi
permasalahan dalam pertemanan atau persahabatan dengan membuat Mind
Mapping menggunakan panduan tabel berikut:
Poin Perikop Pertanyaan Uraian
1 1 1) Buatlah uraian penjelasan berisi poin-poin
Samuel tentang ciri-ciri persahabatan sejati antara
18:1-4; Daud dan Yonatan!
19:1-7 2) Rumuskan kalimat uraian dengan
kalimatmu sendiri!
2 Yohane 1) Buatlah uraian penjelasan tentang 4
s 15:9- (empat) hal menarik dan penting dari
17 sabda Yesus tentang persahabatan!
2) Rumuskan uraian penjelasan dengan
kalimatmu sendiri!

e. Lembar Kerja 4: Kesimpulan


Peserta didik menyimpulkan hasil penelusuran mereka dengan melengkapi
tabel peran teman berikut ini:
Gambaran hubungan ..........................................................................
pertemanan atau ..........................................................................
persahabatan yang Ideal ..........................................................................

Gambaran persahabatan ..........................................................................


sejati dalam Perjanjian ..........................................................................
Lama ..........................................................................

Gambaran persahabatan ..........................................................................


sejati dalam Perjanjian Baru ..........................................................................
Rencanaku untuk ..........................................................................
mewujudkan relasi ..........................................................................
pertemanan atau ..........................................................................
persahabatan yang sejati ..........................................................................
Lampiran 4:
4. Instrumen Penilaian
a. Instrumen Penilaian Formatif
Nama Penyusun : Dwi Harmoko, S.Pd
Bidang Studi : Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti
Fase : D
Elemen : Peserta Didik
Materi : Peran Teman bagi Perkembanganku
Tujuan Pembelajaran : Melalui diskusi kelompok dan pendalaman ajaran Gereja, peserta didik mampu
(TP) berfikir kritis untuk menentukan peran teman bagi perkembangan seseorang
dengan membuat peta konsep peran teman dengan lengkap.
Kriteria Ketuntasan : 1) Peserta didik mampu secara kritis menampilkan pesan Kitab Suci (1 Sam
Tujuan Pembelajaran 18:1-4; Yoh 15:9-7) tentang sikap yang perlu dikembangkan dalam jalin
(KKTP) men
pertemanan dengan membuat catatan refleksi yang lengkap.
2) Peserta didik mampu berfikir kritis untuk menentukan peran teman
bagi perkembangan seseorang dengan membuat peta konsep peran
teman
dengan lengkap.
3) Peserta didik mampu melakukan tindakan yang selaras dengan pesan Kitab
Suci (1 Sam 18:1-4; Yoh 15:9-7) tentang sikap kritis yang perlu
dikembangkan dalam menjalin pertemanan dengan membuat jurnal aktivitas
A. Teknik Asesmen : 1) pribadi
Penilaianyang lengkap dalam satu minggu.
Pengamatan
2) Penilaian Proses Diskusi
B. Kisi-kisi Asesmen 1) Penilaian Pengamatan Refleksi:
Peserta didik mampu berfikir kritis untuk menampilkan pesan Kitab Suci (1
Sam 18:1-4; Yoh 15:9-7) tentang sikap yang perlu dikembangkan
dalam menjalin pertemanan dengan membuat catatan refleksi.
2) Penilaian Proses Diskusi:
Peserta didik mampu berfikir kritis untuk menjabarkan peran teman
bagi perkembangan seseorang dengan membuat peta konsep peran
teman dengan lengkap melalui metode diskusi kelompok.

C. Instrumen Asesmen : 1) Untuk teknik pengamatan digunakan daftar periksa/ checklist


sebagai instrumen asesmen.
2) Untuk penilaian proses diskusi digunakan lembar pengamatan selama
proses diskusi berlangsung.
D. Rubrik Penilaian : 1) Penilaian Pengamatan
Penilaian sikap dilakukan dengan teknik pengamatan penilaian diri.
Rubrik Penilaian:
Nama : ......................
Kelas : ......................
Tanggal : ......................

Petunjuk!
Berilah tanda centang (√) pada kolom 4,3,2,1 sesuai keadaanmu!
4=Selalu
3=Sering
2=Kadang kadang
1=Tidak pernah

No Pernyataan 4 3 2 1
1 Saya bersyukur atas kehadiran teman dalam hidupku
2 Saya mengungkapkan terima kasih kepada Tuhan dengan
menghargai dan menghormati kehadiran teman
3 Saya menunjukkan sikap baik untuk menjalin pertemanan
yang baik
4 Saya mendoakan teman-teman saya
Skor
Skor Maksimal 16

Jumlah Skor keseluruhan X 100 = Nilai


Skor Maksimal

Kriteria Penilaian:
90-100 Sangat Baik
80-89 Baik
70-79 Cukup Baik
0-69 Kurang Baik
2) Penilaian Proses Diskusi
Penilaian proses diskusi dilakukan dengan teknik pengamatan
berikut! Rubrik Penilaian:
Kelompok : ......................
Nama Peserta : ......................
......................
Tanggal : ......................
Petunjuk!
Berilah tanda centang (√) pada kolom 4,3,2,1 sesuai keadaanmu!
4=Selalu
3=Sering
2=Kadang kadang
1=Tidak pernah

No Pernyataan 4 3 2 1
1 Menyelesaikan tugas kelompok tepat waktu
2 Mampu bekerja sama dalam kelompok
3 Pembagian tugas secara merata
4 Hasil diskusi kelompok sesuai dengan materi
Skor
Skor Maksimal 16

Jumlah Skor keseluruhan X 100 = Nilai


Skor Maksimal

Kriteria Penilaian:
90-100 Sangat Baik
80-89 Baik
70-79 Cukup
0-69 Kurang Baik

b. Instrumen Penilaian Sumatif


Nama Penyusun : Dwi Harmoko, S.Pd
Bidang Studi : Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti
Fase : D
Elemen : Peserta Didik
Materi : Peran Teman bagi Perkembanganku
Tujuan Pembelajaran : Melalui diskusi kelompok dan pendalaman ajaran Gereja, peserta didik mampu
(TP) berfikir kritis untuk menentukan peran teman bagi perkembangan seseorang
dengan
Kriteria Ketuntasan : membuat
1) Peserta peta konsep
didik peran
mampu teman
secara dengan
kritis lengkap.(A2) pesan Kitab Suci (1 Sam
menampilkan
Tujuan Pembelajaran 18:1-4; Yoh 15:9-7) tentang sikap yang perlu dikembangkan dalam
(KKTP) menjalin pertemanan dengan membuat catatan refleksi yang lengkap.
2) Peserta didik mampu berfikir kritis untuk menentukan (C3) peran teman
bagi perkembangan seseorang dengan membuat peta konsep peran teman
dengan lengkap.
3) Peserta didik mampu melakukan (P2) tindakan yang selaras dengan pesan
Kitab Suci (1 Sam 18:1-4; Yoh 15:9-7) tentang sikap kritis yang perlu
dikembangkan dalam menjalin pertemanan dengan membuat jurnal
aktivitas pribadi yang lengkap dalam satu minggu.
A. Teknik Asesmen : 1) Unjuk Kerja
2) Jurnal Aktivitas Pribadi
B. Kisi-kisi Asesmen 1 Peserta didik mampu mengidentifikasi peran teman bagi perkembangan
dirinya melalui diskusi kelompok dengan membuat peta konsep yang lengkap.
2 Peserta didik mampu menentukan sikap-sikap apa saja yang mendukung
dan menghambat pertemanan.
3 Peserta didik mampu menemukan pesan Kitab Suci (1 Sam 18:1-4; Yoh 15:9-7)
tentang sikap kritis yang perlu dikembangkan dalam menjalin pertemanan.
4 Peserta didik mampu melakukan tindakan yang selaras dengan pesan Kitab Suci
(1 Sam 18:1-4; Yoh 15:9-7) tentang sikap kritis yang perlu dikembangkan dalam
menjalin pertemanan dengan membuat jurnal aktivitas pribadi.
C. Instrumen Asesmen : Unjuk Kerja Peta Konsep/ Mind Mapping:
Buatlah sebuah peta konsep yang lengkap tentang peran teman
bagi perkembangan seseorang, yang berisi tentang:
1) Sikap-sikap yang mendukung pertemanan
2) Sikap-sikap yang menghambat pertemanan
3) Pesan Kitan Suci tentang pertemanan (1 Sam 18:1-4; Yoh 15:9-7)
4) Niat untuk melakukan tindakan konkrit yang perlu dikembangkan
Jurnal Aktivitas Pribadi
Disiapkan format jurnal catatan aktivitas pribadi dalam satu
minggu. Rubrik Penilaian:
Nama : ......................
Kelas : ......................
Hari,Tanggal : ......................

Petunjuk!
Berilah tanda centang (√) pada kolom sesuai keadaanmu!
1=Ya/ Selalu
0=Tidak pernah

No Pernyataan Ya Tidak
1 Saya mengungkapkan terima kasih kepada Tuhan atas
kehadiran teman dalam hidupku
2 Saya menunjukkan sikap yang baik dalam menjalin
pertemanan
3 Saya menyediakan waktu yang cukup untuk menjalin relasi
pertemanan
4 Saya semakin mengenal dan peduli dengan teman
Skor Maksimal 4

Jumlah Skor keseluruhan X 100 = Nilai


Skor Maksimal

Kriteria Penilaian:
90-100 Sangat Baik
80-89 Baik
70-79 Cukup Baik
0-69 Kurang Baik

D. Rubrik Penilaian : Penilaian Unjuk Kerja Peta Konsep


Rubrik Penilaian:
1) Sikap-sikap yang mendukung pertemanan
✓ 1=rincian yang kurang jelas dan tidak relevan
✓ 2=rincian yang cukup jelas dan relevan
✓ 3=rincian yang baik dan relevan
✓ 4=rincian yang sangat jelas, mendalam dan relevan
2) Sikap-sikap yang menghambat pertemanan
✓ 1= rincian yang kurang jelas dan tidak relevan
✓ 2= rincian yang cukup jelas dan relevan
✓ 3= rincian yang baik dan relevan
✓ 4= rincian yang sangat jelas, mendalam dan relevan
3) Pesan Kitan Suci tentang pertemanan (1 Sam 18:1-4; Yoh 15:9-7)
✓ 1= penjabaran pesan yang kurang jelas dan tidak relevan
✓ 2= penjabaran pesan yang cukup jelas dan relevan
✓ 3= penjabaran pesan yang baik dan relevan
✓ 4= penjabaran pesan yang sangat jelas, mendalam dan relevan
4) Niat untuk melakukan tindakan konkrit yang perlu dikembangkan
✓ 1= merumuskan satu niat yang kurang jelas dan tidak relevan
✓ 2= merumuskan dua niat yang cukup jelas dan relevan
✓ 3= merumuskan tiga niat yang baik dan relevan
✓ 4= merumuskan empat niat yang sangat jelas, mendalam dan relevan
Total Skor : (Total skor point 1-4) X 5

Jurnal Aktivitas Pribadi:


Rubrik Penilaian:
Skor 1-4 (1=mulai berkembang, 2=layak, 3=cakap, 4=mahir)

Kriteria Penilaian:
1) Skor 1, mulai berkembang, jika peserta didik membuat jurnal selama 1-2 hari
2) Skor 2, layak, jika peserta didik membuat jurnal selama 3-4 hari
3) Skor 3, cakap, jika peserta didik membuat jurnal selama 5-6 hari
4) Skor 4, mahir, jika peserta didik membuat jurnal rutin 7 hari
5. Rubrik Penilaian
Penyusunan Rubrik Asesmen Tujuan Pembelajaran
Nama Penyusun : Dwi Harmoko, S.Pd
Bidang Studi : Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti
Fase D
Elemen Peserta Didik
Materi Peran Teman bagi Perkembanganku
Tujuan : Melalui diskusi kelompok dan pendalaman ajaran Gereja, peserta didik mampu
Pembelajaran (TP) berfikir kritis untuk menentukan peran teman bagi perkembangan seseorang dengan
membuat peta konsep peran teman dengan lengkap.
(KKTP) : Rubrik Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran
Interval Nilai
90-100 80-89 70-79 0-69
Sudah mencapai Belum mencapai
No Deskripsi Kriteria Sudah mencapai
ketuntasan, perlu Sudah mencapai ketuntasan,
ketuntasan, tidak
pengayaan/tantangan ketuntasan remedial di seluruh
perlu remedial
lebih bagian.
1 Peserta didik Peserta didik mampu Peserta didik mampu Peserta didik Peserta didik
mampu secara kritis secara kritis secara kritis mampu secara mampu secara
menampilkan (A2) menampilkan pesan menampilkan pesan kritis menampilkan kritis menampilkan
pesan Kitab Suci (1 Kitab Suci (1 Sam Kitab Suci (1 Sam pesan Kitab Suci (1 pesan Kitab Suci (1
Sam 18:1-4; Yoh 18:1-4; Yoh 15:9-7) 18:1-4; Yoh 15:9-7) Sam 18:1-4; Yoh Sam 18:1-4; Yoh
15:9-7) tentang tentang sikap yang tentang sikap yang 15:9-7) tentang 15:9-7) tentang
sikap yang perlu perlu dikembangkan perlu dikembangkan sikap yang perlu sikap yang perlu
dikembangkan dalam menjalin dalam menjalin dikembangkan dikembangkan
dalam menjalin pertemanan dengan pertemanan dengan dalam menjalin dalam menjalin
pertemanan dengan membuat catatan membuat catatan pertemanan pertemanan
membuat catatan refleksi yang sangat refleksi yang lengkap dengan membuat dengan membuat
refleksi yang lengkap (memuat 4 (memuat 3 sikap catatan refleksi catatan refleksi
lengkap. sikap yang perlu yang perlu yang cukup lengkap yang kurang
dikembangkan sesuai dikembangkan (memuat 2 sikap lengkap (memuat 1
pesan Kitab Suci). sesuai pesan Kitab yang perlu sikap yang perlu
Suci). dikembangkan dikembangkan
sesuai pesan Kitab sesuai pesan Kitab
Suci). Suci).

2 Peserta didik Peserta didik mampu Peserta didik mampu Peserta didik Peserta didik
mampu berfikir kritis
berfikir kritis untuk berfikir kritis untuk mampu mampu
untuk menentukan menentukan peran menentukan peran menyebutkan peran menyebutkan peran
(C3) peran teman teman bagi teman bagi teman bagi teman bagi
bagi perkembangan perkembangan perkembangan perkembangan perkembangan
seseorang dengan seseorang dengan seseorang dengan seseorang dengan seseorang dengan
membuat peta membuat peta membuat peta membuat peta membuat peta
konsep peran konsep peran teman konsep peran teman konsep peran konsep peran
teman dengan dengan sangat dengan lengkap teman dengan teman kurang
lengkap. lengkap (memuat 4 (memuat 3 peran) cukup lengkap lengkap (hanya
peran) (memuat 2 peran) memuat 1 peran)
3 Peserta didik Peserta didik mampu Peserta didik mampu Peserta didik Peserta didik
mampu melakukan melakukan tindakan melakukan tindakan mampu melakukan mampu melakukan
(P2) tindakan yang yang selaras dengan yang selaras dengan tindakan yang tindakan yang
selaras dengan pesan Kitab Suci (1 pesan Kitab Suci (1 selaras dengan selaras dengan
pesan Kitab Suci (1 Sam 18:1-4; Yoh Sam 18:1-4; Yoh pesan Kitab Suci (1 pesan Kitab Suci (1
Sam 18:1-4; Yoh 15:9-7) tentang sikap 15:9-7) tentang sikap Sam 18:1-4; Yoh Sam 18:1-4; Yoh
15:9-7) tentang kritis yang perlu kritis yang perlu 15:9-7) tentang 15:9-7) tentang
sikap kritis yang dikembangkan dalam dikembangkan dalam sikap kritis yang sikap kritis yang
perlu dikembangkan menjalin pertemanan menjalin pertemanan perlu perlu
dalam menjalin dengan membuat dengan membuat dikembangkan dikembangkan
pertemanan dengan jurnal aktivitas pribadi jurnal aktivitas dalam menjalin dalam menjalin
membuat jurnal yang sangat lengkap pribadi yang lengkap pertemanan pertemanan
aktivitas pribadi dalam satu minggu (7 dalam satu minggu dengan membuat dengan membuat
yang lengkap dalam hari). (selama 5-6 hari). jurnal aktivitas jurnal aktivitas
satu minggu. pribadi yang cukup pribadi yang kurang
lengkap dalam satu lengkap dalam satu
minggu (selama 3-4 minggu (selama 1-2
hari). hari).
Lampiran 6:
6. Materi Remidial dan Pengayaan

Kegiatan remidial:
Kegiatan remidial diarahkan pada penguasaan KKTP, antara lain :
1) Apa perbedaan antara teman dan sahabat?
2) Jelaskan bagaimana teladan persahabatan sejati antara Daud dan
Yonatan!
3) Jelaskan bagaimana sabda Yesus tentang persahabatan yang
sejati!
4) Tuliskan 4 (empat) sikap yang mendukung terwujudnya persahabatan
sejati!
5) Tuliskan 4 (empat) sikap yang menghambat terwujudnya persahabatan
sejati!

Kegiatan
pengayaan:
Peserta didik melakukan studi literatur dari berbagai sumber (media cetak, digital,
pengamatan atau wawancara) untuk memperoleh informasi atau pandangan lain
yang berkaitan dengan Topik “Peran Teman bagi Perkembangan Seseorang.”
GLOSARIUM

Alokasi Waktu Lamanya waktu yang dibutuhkan


Asesmen Formatif Pengamatan dan penilaian yang dilakukan selama pembelajaran
untuk memantau perkembangan peserta didik. Formatif artinya
berfokus pada pemantauan dan umpan balik selama proses
pembelajaran
Asesmen Sumatif Penilaian yang dilakukan setelah pembelajaran selesai untuk
menilai sejauh mana peserta didik telah mencapai tujuan
pembelajaran. Sumatif artinya merupakan penilaian akhir
Fase Merujuk pada kelas
Kegiatan Langkah-langkah yang dilakukan selama proses pembelajaran
Pembelajaran untuk mencapai tujuan pembelajaran
Kegiatan Kegiatan yang ditujukan kepada peserta didik yang memiliki
Pengayaan pemahaman lebih dalam atau ingin mengeksplorasi topik lebih
lanjut
Kegiatan Remidial Kegiatan yang ditujukan kepada peserta didik yang memerlukan
bantuan tambahan atau pembelajaran ulang untuk mencapai
kompetensi yang diharapkan
Kriteria Kriteria yang digunakan untuk menilai apakah peserta didik telah
Ketercapaian mencapai tujuan pembelajaran
Tujuan
Pembelajaran/
KKTP
Modul Ajar Sebuah alat atau sumber pembelajaran yang dirancang untuk
membantu peserta didik memahami dan mempelajari suatu topik
atau materi pelajaran dengan cara yang terstruktur
Pemahaman Konsep yang merujuk pada pemahaman yang mendalam dan
Bermakna komprehensif tentang topik yang diajarkan, dalam hal ini
pengorbanan Yesus.
Pertanyaan Pertanyaan yang digunakan untuk merangsang pemikiran dan
Pemantik diskusi peserta didik
Refleksi Sebuah proses merenungkan dan mengevaluasi yang telah
dilakukan
Sahabat Seorang teman dekat di mana Anda bisa saling berbagi kasih
sayang. Sahabat adalah seseorang yang selalu ada ketika kita
ingin berbagi cerita serta memberi perhatian ketika kita
membutuhkan. Kedekatan dalam sebuah persahabatan lebih
dalam dibandingkan kedekatan dengan teman biasa.
Teman Kawan atau orang yang sudah lama di kenal dan sering
berhubungan dalam hal tertentu (dalam bermain, belajar, bekerja
dan sebagainya).
Tindak Lanjut Kegiatan atau tugas yang diberikan kepada peserta didik setelah
pembelajaran untuk melanjutkan atau memperdalam
pemahaman mereka tentang topik yang diajarkan
Tujuan Pernyataan tentang apa yang diharapkan peserta didik dapat
Pembelajaran dicapai setelah mengikuti pembelajaran

Anda mungkin juga menyukai