Anda di halaman 1dari 26

1

MODUL

MODUL PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA


Tema: Kearifan Lokal
( Membuat keripik pisang , Fokus: makanan tradisional khas daerah sekitar
sekolah )

A. INFORMASIUMUM
a) Identitas Modul
Nama penyusun : Kelompok II
Ketua : Sartje P.Usman, S.Ag
Bendahara : Kresna Y. Samaliwu,S.Pd
Anggota : Nelson Songko,S.Pd
Winancy A. Diyono,S.Pd.K
Wildan H.Amin,S.Pd
Dina Oktaviana,S.Pd
Institusi : SMP Negeri I Lembo
Tahun disusunnya : 2023
Jenjang sekolah : SMP
Fase : D
Kelas : 7
Alokasiwaktu : 11 Minggu
Topik : Makanan Tradisional
b) Sarana dan Prasarana
Lembar Kerja Peserta Didik

Nama : ...........................
Kelas : ...........................
Kelompok : ...........................

“PROJECT KEARIFAN LOKAL”


LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
PEMBUATAN KRIPIK PISANG

A. Tujuan Project

Tujuan keterampilan :
Peserta didik terampil membuat kripik pisang yang gurik, renyah dan enak

Tujuan karakter:
 Peserta didik dapat bekerjasama dengan teman sekelompoknya (dimensi gotong-royong)
 Peserta didik dapat melakukan kreativitas dalam pembuatan kripik pisang sebagai produk
lokal (dimensi kreativitas)

B. Alat dan Bahan Alat:


1. Gas LPG ( 1 tabung )
2. Baskom ukuran sedang ( 2 buah )
3. Piring ( 2 buah )
4. Erok ( 1 buah )
5. Sotil ( 1 buah )
6. Pasah pengiris pisang
7. Pisau
8. Plastik kemasan ( 3 pcs )
9. Serbet / kain lap
2

Bahan:
1. Pisang kepok / pisang bawen ( 3 sisir / lirang)
2. Garam halus ( 1 bungkus )
3. Garam kasar ( 1 bungkus )
4. Gula halus ( 1 bungkus )
5. Minyak goreng ( 1 liter )
6. Air bersih

A. Langkah kerja:
1. Siapkan baskom sedang dan isilah dengan air bersih secukupnya!
2. Kupaslah pisang dari kulitnya!
3. Rendamlah pisang yang telah dikupas ke dalam baskom!
4. Irislah pisang kemudian letakkan dalam rendaman air!
5. Tambahkan garam kasar ke dalam rendaman pisang!
6. Kemudian siapkan perapian dengan menyalakan kompor!
7. Siapkan wajan lalu tuangkan minyak secukupnya untuk menggorang irisan pisang!
8. Gorenglah irisan pisang, hingga berwarna kuning keemasan lalu tiriskan!
9. Setelah semua digoreng, pisahkan menjadi tiga (3) bagian di atas piring !
10. Masing – masing bagian berilah rasa dari gula halus dan garam halus secukupnya!
11. Kemaslah ke dalam plastik kemas!

c) Target Peserta didik


Peserta didik reguler/tipikal: umum
d) Relevansi tema dan topik projek untuk satuan pendidikan:
Kearifan lokal, media edukasi kepada peserta didik mengenai berbagai macam
kebudayaan yang ada di masyarakat atau lingkungan sekitar.

B. KOMPONENINTI
a) Deskripsi Singkat Projek
Projek penguatan profil pelajar pancasila dengan tema: KEARIFAN LOKAL(Membuat
keripik pisang, Fokus: makanantradisional). Dalamprojek ini kita akanmengangkat
makanantradisional yang ada dilingkungansekitar yaitu pisang. Proyek ini dilaksanakan dengan
sasaran kelas 7 karena baru tahun pelajaran ini SMP Negeri 2 Tangen memulai “Mandiri
Belajar”
b) Dimensi dan Sub elemen dari profil pancasila yang berkaitan:
Dimensi Profil pelajar Pancasila:
1. Bergotong royong
2. Kreatif
Sub-elemen dariprofil pelajar pancasila yang berkaitan:
Memahami budaya-budaya yang ada di lingkungansekitar
• Kerjasama / kolaborasi
• Komunikasi untuk mencapai tujuan bersama
• Menghasilkan karya dan Tindakan yang orisinil
c) Tujuan spesifik untuk fase
D Membuat keripik pisang
Fokus: Makanan tradisional
Menghasilkankarya dan tindakan yang orisinil
d) Alur Kegiatan Projek secara umum
3

Modul Projek Fase Dimensi Profil Pelajar Sub-elemen yang disasar


D Tema : Kearifan Pancasila: • Kerjasama
Lokal Topik : M e m - Gotong royong • Komunikasi untuk
buatKeripik Pi - Kreatif mencapai tujuan bersama
s a n g Total waktu: 6 • Menghasilkan karya
Minggu dan Tindakan yang
orisinil
Asesmen Diagnostik.
Dilakukan sebelumprojek dimulai untuk mengukur kompetensi awal peserta didik yang
dipakai untuk menentukan kebutuhan diferensiasi peserta didik, pengembangan alur dan
kegiatan projek, dan penentuan perkembangan sub-elemen antarfase
4

Tahap Pengenalan. Mengenali dan membangunkesadaranpeserta didik terhadap budaya


yang ada di lingkungan sekitar
1 2 3 4 5
Mengenali Refleksiawal Pemberian Kunjungan ke Diskusitentang
jenis-jenis materi tentang wirausaha makanan
( assesment
makanan pembuatan keripik pisang tradisional
diagnostik )
tradsonal keripik pisang dan atau (kripik pisang)
yang ada lewat video pengrajin keripik
di pisang
lingkungan
sekitar
sekolah.
Tahap Kontekstualisasi. Mengontekstualisasi masalahdilingkunganterdekat
6 7 8 9
Pengumpulan, Diskusi tentang Pengorgani- Asesmen
Pengorganisasian, makanan sasian Data Formatif ;
dan Penyajian tradisional Secara Mandiri membuat
Data (keripik pisang) kelompok
membuat
keripik pisang
10 11 12 13 14
Membuat Membuat Aksi Membuat MuralAksi Asesmen
Aksi Nyata Nyata tentang Aksi Nyata Nyata budaya Formatif
tentang makanan tentang batik & tari Simulasi
mkanan tradisional makanan tayubdi Pameran
tradisional daerah di tradisional sekolahku: Keripik
daerahdi sekolahku: daerah di Membuat keripik pisang
Sekolahku: Peranku dan sekolahku: pisang Aksi
Eksplorasi aksiku Menentukan Nyata
program Karakteristik Membuat
pengelolaan Makanan keripik pisang
mural tradisional di di sekolahku
lingkungan
sekolah
15 16
Evaluasi Mari Beraksi
SolusiYang Sambil Refleksi
Ditawarkan membuat keripik
pisangdi
Sekolahku
5

Pemetaan dimensi elemen:


Dimensi Profil Elemen Sub-elemen Target Aktivitas
Pelajar Profil Profil Pelajar Pencapaian di Terkait
Pancasila peserta Pancasila akhir Fase D
terkait didik (SMP, 12 15
Pancasila tahun)
Gotong Royong Kolaborasi Kerjasama dalam Menyelaraskanide 10, 11, 13
pembuatan dan tindakan
keripik pisang sendiridengan ide
tindakanorang lain
untuk
melaksanakan
kegiatandan
mencapaitujuan
kelompok
dilingkungan
sekitar, serta
memberisemangat
kepada orang lain
untuk bekerja
efektifdan
mencapaitujuan
bersama.
Koordinasi sosial Membagiperan 10, 12, 14
dalam pembuatan dan menyelaraskan
keripik pisang tindakandalam
kelompok serta
menjaga tindakan
agar selaras untuk
mencapaitujuan
bersama.
6

Kreatif Menghasilkan Mempelajari Mengidentifikasi 2, 3, 4


karya dan konsep dan materiuntuk
Tindakan yang langkah- langkah mengaitkandan
orisinil pembuatankeripik menginterpretasi
pisang dan informasiserta
memikirkan cara memberi ide untuk
Untuk mengaplikasikan
Melakukannya dalammembuat
denganlebih baik. keripik pisang
Mengidentifkasi Mengidentifikasi, 5,6,7,8,13
Materiuntuk mengaitkandan
Mengaitkandan menganalisis
menginterpretasi informasiyang
Informasiserta relevanserta
Memberiide memprioritaskan
Dalamdiskusi beberapa gagasan
pembuatan keripik tertentu dalam
pisang. pembuatankeripik
pisang
Memberiide/ 8,9,10,11
Gagasandengan
berbagaiargument
dalam
mengembangkannya
dalampembuatan
keripik pisang

ALUR PROJEK SECARA UMUM


Merumuskan
1. Mengamati 2. Mendefinisikan
Apa yang terjad? Oh, ternyata itu yang
• Mempersiapka hendak dicapai
n observasi • Mendefinisikan
• Mengenaldan tujuan daritemuan
mendekatipersoalanny • Membuat
a (mencerap) kerangka konteks
• Mencariinspirasi
Tinda

3. Menggagas 4. Memilih 5.
Bagaimana aku bisa Bagaimana aku bisa Merefleksik
menjadi bagian dari mewujudkannya an
solusi? tujuan? Bagaimana
• Melontarkandan • Memilih solusi yang supaya ide ini
mengembangkan sesuaidengantujuan menjadi lebih
gagasan • Membuat purwarupa baik?
• Membuat alternatif solusi • Membagi
7
e) Asesmen
Asesmen Diagnostik Asesmen Formatif

Waktu • Pada awal perencanaan projek Berkala, berkelanjutan


penggunaan (identifikasikesiapan sekolah), selama projek
jika membuat sendiri
modulprojek.
• Pada saat penentuan dimensi,
elemen, dan sub-elemen, jika
menggunakanmodul projek
sudah ada.
Pihak yang Pendidik Pendidik, peserta didik
memberikan secara pribadi (self-
asesmen assessment), sesama peserta
didik (peer- assessment),
mitra sekolah dalam projek
(misalnya: orang tua,
narasumber projek)
Contoh bentuk Rubrik, observasi, Rubrik, umpanbalik (dari
asesmen kuesioner, refleksi, pendidik dan sesama peserta
esai didik) baik secara lisan
maupun tertulis, observasi,
diskusi, presentasi, jurnal,
refleksi, esai

Manfaat untuk • Menciptakan baseline (garis • Mengawasipem- belajaran


tim fasilitasi dasar) untuk menilai peserta didik selama
projek kemampuanawal peserta didik. projek
Informasiini • Memastikan perkembangan
dipakaiuntuk merencanakan kompetensipeserta didik
kegiatan projek yang efektif dan sesuaidengan sub-elemen
bermakna untuk peserta didik, Profil Pelajar Pancasila
untuk mencapaikonsep learning yang disasar
atthe • Mengecek pemahaman
right level peserta didik
• Menentukan sub- elemen mengenaiisu projek
yang sesuai dengan fasenya
Manfaat • Memahami performa • Membantu peserta didik
untuk peserta diawal projek memperbaiki dan
didik mengembang- kan diri
• Membantu peserta didik

Pemetaan Alur Asesmen:

Tahap Asesmen

1. Menentukan Membuat keripikpisangdi satuanpendidikan,


tujuan Fokus: Pengembangan karakter menghargaimakanan tradisional
pembelajaran daerah di lingkungansekitar, menghasilkankarya dan tindakan
yang orisinal. (Fase D)

Mampu membuat keripik pisang sebagaiwujud


mencintai makanan tradisionaldaerah
2. Merancang
indikator
kemampuan
8
Mampu menunjukkan sikap bergotong royong, dan kreatif
dalam pembuatankeripik pisang.

Mampu merefleksikan identitas diri yang terbentukdarikearifan


lokal
Menyajikaninformasi
Melaksanakanpembuatankeripik pisang
3. Menyusun Bentuk
strategi asesmen Menyajikaninformasi(membuat Keripik Pisang)
asesmen Rubrik observasi
Instrumen Jurnal dan lembar ceklis
asesmen Hasil Keripik Pisang
4. Mengolah Darihasil rubrik yang dilakukan, kesimpulannya Asudah mampu
hasil asesmen menunjukkan kreatifitas dalammembuat keripik pisang
Dari hasil jurnal dan lembar ceklis,Asudah mampu
menunjukkan sikap gotong royong dan kreatif dalammembuat
keripik pisang .
Dari hasil keripik pisang yang dibuat, kesimpulannyaAdapat
merefleksikan identitas diri yang terbentuk dalam bergotong
royong membuat membuat keripik pisang.

5. Menyusun laporan Setelah mengolah hasil asesmen dan bukti pencapaian, Aberada
pada fase D dengan tema projek “Kearifan lokal”. Hal tersebut
teramati dari kemampuannya yang sudah optimal dalam
menjalankan projek membuat keripik pisang, menunjukkan
sikap Bergotong Royong, dankreatifdalammembuat keripik pisang.

Rubrik asesmen:
1. Rubrik Perkembangan Sub-elemen Antarfase
Dimensi: Assesmen Kreatif Fase D
No Aspek pengamatan Capaian
BB MB SB BSH

1. Siswa mempunyai ide untuk bertanya


2. Siswa memiliki semangat /antusias yang
tinggi pada projek
3. Siswa memiliki rasa ingin tahu yang
besar dalam proses projek
4. Siswa mau menerima kritik dan saran dari
teman atau kelompok lain
5. Siswa memiliki imajinasi tinggi dalam
pembuatan keripik pisang
2. Rubrik Perkembangan Sub-elemen Antarfase
Dimensi: Gotongroyong Fase D
Penilaian dapat didasarkan pada kriteria berikut :
9
Tabel 1. Penilaian Kerja kelompok (keripik pisang)

Capaian
Kriteria Penilaian
BB MB SB BSH
Siswa berkontribusi pada kerja kelompok
Siswa bekerja secara kolaboratif dengan siswa lainnya
Siswa menyelesaikan pekerjaan sesuai waktu yang
Dijadwalkan
Dalam keripik pisang, keripik dibuat dengan renyah
Dalam pisang, keripik dibuat dengan higienis dengan
berbagai rasa
Dalam pisang, keripik dikemas dengan rapi

Kriteria Penilaian Kerja kelompok (tabel 2)

Kategori 1 2 3 4
Kontribusi Siswa tidak Siswa Siswa Siswa selalu
Pernah Menyelesaikan berkontribusi, bersedia
Mengerjakan Sebagian tugas Menyelesaikan membantu dan
tugas yang yang menjadi Sebagian tugas melakukan lebih
Menjadi tanggungjawabny yang menjadi dari
tanggungjawabny a, siswa tanggungjawabny tanggungjawabn
a, siswa tidak memberikan ide- a, siswa sering ya, siswa selalu
memberikan ide- ide bermanfaat memberikan ide- memberi ide-ide
Ide ide bermanfaat yang bermanfaat
Kolaborasi Siswa tidak pernah Siswa kadang Siswa sering Siswa selalu
mendengarkan dan mendengarkan bersedia mendengarkan,
berbagi beberapa dan berbagi mendengarkan berbagi dan
kali, seringkali beberapa kali, dan berbagi, mendukung teman
Mengganggu kadang tidak bersedia kelompoknya.
jalannya kerja melakukan melakukan Mengkoordinir
kelompok. pekerjaan yang pekerjaan yang kinerja kelompok.
Fokus Siswa tidak pernah Siswa hampir selalu Siswa kadang Siswa selalu fokus
fokus pada tugas fokus pada tugas fokus pada tugas pada tugas dan hal
dan hal yang perlu dan hal yang perlu dan hal yang perlu yang perlu
dilakukan dan dilakukan dan dilakukan dan dilakukan dan
perlu
mengandalkan dingatkan dapat diandalkan sangat mandiri.
Pekerjaan temannya saat temannya.
kerja
temannya. kelompok.

3. Rubrik evaluasi implementasi aksi projek


Digunakanolehpeserta didik dan pendidik untuk menilai solusiaksi yang ditawarkanpeserta
didik dalam projeknya.
f) Pertanyaan Pemantik
Sebutkanberbagaibudaya yang ada di lingkungansekitarmu?
Bagaimana cara melestarikan budaya – budaya yang ada di lingkungan sekitar kita?
g) Pengayaan dan Remedial
Kegiatanpembelajaranremedial dilaksanakandalambentuk:
10
o Remidial dapat diberikan kepada peserta didik yang belum mencapai Tujuan
Pembelajaran maupun kepada peserta didik yang sudah melampaui Tujuan
Pembelajaran.
o Remidial terdiriatas dua bagian: Remidial karena belummencapaiTujuan Pembelajarandan
o Remidial karena belummencapai Tujuan Pembelajaran.
o Guru memberisemangat kepada peserta didik yang belum mencapai Tujuan Pembelajaran .
o Guru akanmemberikantugas bagipesertadidik yang belum mencapai Tujuan Pembelajaran.
Kegiatanpembelajaranpengayaandilaksanakandalam bentuk:
Pengayaan diberikan untuk menambahwawasanpesertadidik mengenaimateripembelajaran
yang dapat diberikankepada peserta didik yang telah tuntas mencapai Tujuan Pembelajaran.
Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak ditagihkan, sesuaikesepakatandengan peserta didik.

h. Refleksi peserta didik dan guru.


Refleksipesertadidik :
Terdapat pada setiap “refleksi diri” yang disampaikan di setiap akhir proyek.
RefleksiGuru:
- Apakah peserta didik mampu menunjukkan pemahaman konsep dengan baik?
- Apakah peserta didik mampu berpikir kreatif dengan baik?
- Jika peserta didik mengalamikesulitan, bagaimana guru akan menindaklanjutinya?

C. Lampiran
1. Lembar Kerja Peserta Didik
Lembar Kegiatan Peserta
didik Membuat Keripik
Pisang
Metode: Praktek/ demonstrasi
Tujuan: Membuat Keripik Pisang
B. Alat dan Bahan
Alat:
10. Gas LPG ( 1 tabung )
11. Baskom ukuran sedang ( 2 buah )
12. Piring ( 2 buah )
13. Erok ( 1 buah )
14. Sotil ( 1 buah )
15. Pasah pengiris pisang
16. Pisau
17. Plastik kemasan ( 3 pcs )
18. Serbet / kain lap

Bahan:
1. Pisang kepok / pisang bawen ( 3 sisir / lirang)
2. Garam halus ( 1 bungkus )
3. Garam kasar ( 1 bungkus )
4. Gula halus ( 1 bungkus )
5. Minyak goreng ( 1 liter )
6. Air bersih

Langkah kegiatan
1. Langkah-langkahpembuatan
a. Tahap awal
1) Lakukan persiapan
 Siswa di kumpulkan dan di beri informasi tentang projek yang akan dibuat
11
 Siswa diajak untuk mengenal apa itu keripik pisang
 Siswa diajak untuk mengenal apa itu makanan tradisional
 Siswa diajak untuk mengidentifikasi makanan yang ada di
tradisional lingkungan sekitar
2) Menuangkan gagasan
 Guru memfasilitasi alat /sarana untuk membuat keripik pisang
kepada siswa
 Siswa mencoba membuat gambar tentang budaya daerah di kertas gambar
 Jika sudah selesai hasilnya dikumpulkan ke Guru fasilitator projek
3) Memilih Rasa
Pilihlah rasa yang alami/organik agar memberikan dampak kesehatan bagi yang
mengkonsumsi
b. Tahapan
membuat keripik
pisang
1. Siapkan baskom sedang dan isilah dengan air bersih secukupnya!
2. Kupaslah pisang dari kulitnya!
3. Rendamlah pisang yang telah dikupas ke dalam baskom!
4. Irislah pisang kemudian letakkan dalam rendaman air!
5. Tambahkan garam kasar ke dalam rendaman pisang!
6. Kemudian siapkan perapian dengan menyalakan kompor!
7. Siapkan wajan lalu tuangkan minyak secukupnya untuk
menggorang irisan pisang!
8. Gorenglah irisan pisang, hingga berwarna kuning keemasan lalu tiriskan!
9. Setelah semua digoreng, pisahkan menjadi tiga (3) bagian di atas piring !
10. Masing – masing bagian berilah rasa dari gula halus dan garam
halus secukupnya!
11. Kemaslah ke dalam plastik kemas!

Tabel Projek Membuat Keripik Pisang

Buatlah laporan dari hasil kegiatan yang telah kamu lakukan :


Jawab :

Buatlah kesimpulannya :
Jawab :

2. Bahan Bacaan Guru dan peserta didik


1. Keripik Pisang
Bagi kebanyakan orang, camilan menjadi salah satu hal yang wajib tersedia di
dalam rumah maupun tempat kerja. Baik itu, saat beraktivitas atau
bersantai, snack ringan selalu bisa menjadi teman yang sempurna untuk
menjadikan mood lebih terangkat dan juga tingkatkan produktivitas.
Di antara beragam jenis camilan yang bisa dipilih, keripik tetap menjadi favorit
bagi sebagian orang. Dengan tekstur yang crunchy dan praktis untuk dikonsumsi,
12
keripik seakan tak bisa terlewat dari perhatian saat sedang memilih camilan untuk
dijadikan stok di rumah. Varian rasa keripik pun beragam sehingga lebih mudah
disesuaikan dengan selera, ada yang gurih, asin, dan juga pedas.
Ada pula varian keripik dengan rasa manis yang tidak hanya bikin ketagihan,
yaitu keripik pisang. Keripik pisang sangat cocok dijadikan camilan yang mampu
memanjakan lidah, sekaligus mencukupi kebutuhan nutrisi penting dalam tubuh dan
sayang jika dilewatkan. Kalau tidak percaya, simak kandungan gizi pada keripik
pisang dan sederet manfaatnya untuk kesehatan berikut ini.
Dengan rasanya yang begitu lezat, kebanyakan dari kamu mungkin belum
pernah menyadari jika keripik pisang tergolong sebagai makanan ringan dengan
segudang nutrisi dan gizi yang menyehatkan. Sejumlah kandungan gizi pada keripik
pisang pun amat penting untuk didapatkan oleh tubuh. Beberapa di antaranya adalah
sebagai berikut.
 Pektin: Pektin adalah zat yang berguna untuk membantu tubuh dalam melancarkan
sistem kerja organ pencernaan. Tidak hanya itu, pektin juga memiliki fungsi untuk
membuang racun yang tersimpan di dalam tubuh.
 Catechin dan Dopamin: Kedua zat ini berguna untuk menurunkan risiko seseorang
terkena serangan jantung. Tidak hanya itu, jika dikonsumsi secara rutin, catechin
dan dopamin mampu mencegah terjadinya berbagai masalah kesehatan degeneratif
lain.
 Tryptophan: Tryptophan adalah jenis amino acid atau asam amino yang
bermanfaat untuk meningkatkan produksi dari hormon serotonin. Buat kamu yang
belum tahu, serotonin adalah hormon yang mampu memberikan rasa rileks, rasa
kantuk, dan ketenangan sehingga membuat keripik pisang cocok dijadikan camilan
di kala santai atau di tengah kesibukan pekerjaan.
Selain kandungan nutrisi penting di atas, keripik pisang juga menyimpan
beragam kandungan gizi walaupun telah melalui berbagai proses pengolahan.
Meskipun tak sebesar pada buah pisang yang belum diolah, nutrisi yang terkandung
pada keripik pisang juga tidak boleh disepelekan.

Berikut adalah kandungan nutrisi yang terdapat pada 72 gram atau 1 cup keripik pisang.
1. 374 kalori.
2. 16 gram protein.
3. 42 gram karbohidrat.
4. 5,5 gram serat.
5. 25 gram gula.
6. 25 gram total lemak.
7. 21 gram lemak jenuh.
8. Memenuhi 8 persen kebutuhan tubuh akan kalium.
9. Memenuhi 11 persen kebutuhan tubuh akan vitamin B6.
Meski mengandung beragam nutrisi tersebut, tetap batasi jumlah keripik pisang yang
dikonsumsi agar tak mengalami beragam dampak buruk pada kesehatan.

1. Mencegah Risiko Anemia


Anemia adalah masalah kesehatan yang bisa saja dialami oleh semua orang.
Anemia terjadi akibat tubuh yang kekurangan sel darah merah, dan rentan menyerang
kaum hawa yang baru saja menjalani masa haidnya. Ketika seseorang terkena anemia,
tubuhnya akan terasa lebih lemas, bahkan bisa juga menyebabkan kehilangan
kesadaran atau pingsan.
Nah, dengan mengonsumsi keripik pisang, kamu bisa mencegah risiko terkena
masalah anemia. Hal ini dikarenakan camilan sehat tersebut memiliki kandungan zat
besi cukup banyak yang berguna untuk memproduksi sel darah merah dalam tubuh.

2. Tingkat Sistem Kerja Otak


13
Salah satu kandungan utama pada keripik pisang adalah tryptophan. Kandungan
tersebut memiliki manfaat untuk menghasilkan hormon serotonin yang mampu
membuat tubuh merasa lebih rileks dan meningkatkan suasana hati.
Ketika tubuh terasa rileks dan pikiran lebih tenang, sistem kerja otak akan turut
meningkat. Dalam kata lain, mengonsumsi keripik pisang bisa membantu kamu untuk
lebih fokus ketika bekerja maupun berpikir karena kemampuan otak meningkat.

3. Menurunkan Risiko Penyakit Jantung dan Kanker


Selain tryptophan, catechin dan dopamin juga menjadi nutrisi andalan yang
terkandung pada keripik pisang. Fungsi dari kedua nutrisi tersebut adalah mencegah
datangnya masalah kesehatan degeneratif yang mampu membahayakan nyawa
penderitanya.
Beberapa contoh penyakit degeneratif adalah kanker dan penyakit jantung. Jadi, kamu
bisa mencegah risiko terjadinya penyakit berbahaya yang memiliki sebutan silent
killer tersebut sembari menikmati makanan yang terasa begitu lezat di lidah.
Mengetahui fakta tersebut, yakin masih mau melewatkan camilan ini?

4. Menjadikan Organ Pencernaan Lebih Lancar


Kandungan serat pada buah pisang bisa dibilang cukup tinggi. Meskipun telah
diolah hingga menjadi keripik, kandungan serat pada pisang tersebut masih tetap
terjaga sebagian dan mampu membuat organ pencernaan menjadi lebih lancar. Alhasil,
kemampuannya untuk memroses makanan menjadi lebih optimal dan mencegah risiko
masalah sembelit, diare, hingga kanker usus.

5. Camilan yang Cocok Dikonsumsi di Kala Diet


Dengan sistem kerja pencernaan yang lebih lancar, keripik pisang dapat menjadi
pilihan camilan yang cocok dikonsumsi saat menjalani diet. Dengan kandungan serat
yang lebih tinggi ketimbang keripik kentang, keripik pisang mampu membuat perut
merasa kenyang lebih lama.
Alhasil, nafsu makan lebih mudah untuk dijaga dan menyukseskan program diet yang
sedang kamu jalani. Kapan lagi bisa tetap nyemil camilan lezat dan memanjakan lidah
saat diet, ya, kan?

6. Sebagai Pencegah Asma


Camilan tersebut ternyata juga memiliki kandungan zat yang berguna sebagai
pencegahan terhadap datangnya masalah kesehatan kronis yang terjadi pada organ
pernapasan (asma).

7. Menjaga Kesehatan Mata


Manfaat keripik pisang lainnya yang tak boleh dilewatkan adalah menjaga
kesehatan mata. Dalam keripik pisang, terdapat kandungan vitamin A yang kamu
sendiri pasti sudah memahami khasiatnya pada kondisi mata.
Asalkan diolah dengan cara dan proses yang tepat, kandungan vitamin A pada keripik
pisang tidak akan hilang. Saat asupan vitamin A tubuh tercukupi, kamu bisa mencegah
risiko terkena masalah rabun ataupun katarak pada mata sehingga tak menurunkan
kemampuan penglihatan.

8. Melancarkan Peredaran Darah


Seperti yang sempat dijelaskan sebelumnya, salah satu nutrisi yang terkandung
pada keripik pisang adalah kalium. Kandungan gizi tersebut diperlukan oleh tubuh
guna melancarkan peredaran darah. Saat peredaran darah menjadi lancar, berbagai
risiko penyakit berbahaya dan bisa mengancam kesehatan bisa dihindari.
Tidak hanya itu, rutin mengonsumsi makanan dengan kandungan kalium juga bisa
membuat tekanan darah menjadi lebih teratur. Tentunya, tetap perhatikan takaran
14
keripik pisang yang dikonsumsi agar manfaatnya yang satu ini bisa didapatkan secara
optimal.

9. Mengoptimalkan Kerja Jantung


Manfaat menyehatkan terakhir yang bisa kamu dapatkan adalah
mengoptimalkan kerja jantung. Manfaat ini masih berkaitan dengan kandungan kalium
pada keripik pisang yang jika dikonsumsi secara teratur mampu membantu kerja
jantung lebih optimal tanpa hambatan. Ketika sistem kerja jantung tak terganggu,
aliran darah ke semua bagian tubuh akan menjadi lebih lancar dan memperkecil risiko
munculnya berbagai masalah kesehatan akibat peredaran darah yang tersumbat.
15
Daftar pustaka

Doellah, H.Santosa. (2003). Batik: The Impact of Time and Environment, Solo: Danar
Hadi. ISBN 979-97173-1-0
Paramita Abdurachman, Susan Blum, Iwan Tirta ; design, Kiyoshi Kanai. New York: Clarkson N.
Potter Inc., ISBN 0-517-55155-1
Gillow, John; Dawson, Barry. (1995) Traditional Indonesian Textiles. Thames and Hudson.
ISBN 0- 500-27820-2
QuaChee & eM.K. (2005) Batik Inspirations: Featuring Top Batik Designers. ISBN 981-05-4447-2
Raffles, Sir Thomas Stamford. (1817) History of Java, Black, Parbury & Allen, London.
Sumarsono, Hartono; Ishwara, Helen; Yahya, L.R. Supriyapto; Moeis, Xenia (2013). Benang Raja:
Menyimpul Keelokan Batik Pesisir. Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia. ISBN 978-979-9106-
01-8.
Tirta, Iwan; Steen, Gareth L.; Urso, Deborah M.; Alisjahbana, Mario. (1996) “Batik: a play of lights and
shades, Volume 1”, Indonesia: Gaya Favorit. ISBN 979-515-313-7, ISBN 978-979-515-313-9
Nadia Nava, Il batik - Ulissedizioni - 1991 ISBN 88-414-1016-7
16
Lembar refleksi peserta didik
Nama Fasilitator Kelompok
Sangat Setuju Tidak Sangat
setuju Setuju Tidak Setuju
Aku terlibat aktif dalam projek ini
Suasana projek membuatku bersemangat untuk
belajar dan tahu lebih banyak
Aku nyaman untuk mengungkapkan pendapat
selama projek ini
Pembelajaran dalam projek ini membekali
diriku sebagai warga yang baik
Waktu projek memadai untuk aku memahami
budaya yang ada di sekitarku
Diskusi yang ada dikelompokku berjalan asyik
dan membuat pengetahuanku kaa
Fasilitator pada projek ini membantuku dalam
belajar dan berproses
Metode yang digunakan pada projek ini seru
dan menyenangkan
Keterampilanku bertambah pada projek ini
Masukan / pendapat lain untuk projek ini:
Berikan tiga kata yang menggambarkan projek
Ini

Ket:
Berilah tanda centang (˅) pada salah satu kotak jawaban yang tersedia
17
Lembar refleksi Guru
Nama Siswa
Sangat Setuju Tidak Sangat
setuju Setuju Tidak Setuju
Guru terlibat aktif dalam projek ini
Guru membuat siswa bersemangat untuk
belajar dan tahu lebih banyak
Guru membuat nyaman siswa untuk
mengungkapkan pendapat selama projek ini
Guru memberi Pembelajaran dalam projek ini
membekali siswa sebagai warga yang baik
Guru memanagemen Waktu projek memadai
untuk siswa memahami budaya yang ada di
Sekitar
Guru memberi waktu diskusi untuk setiap
Kelompok
Guru / Fasilitator pada projek ini membantu
siswa dalam belajar dan berproses
Guru menggunakan Metode yang digunakan
pada projek ini dengan seru dan menyenangkan
Guru memberi Keterampilan bertambah pada
projek ini
Masukan / pendapat lain untuk projek ini:
Berikan tiga kata yang menggambarkan projek
Ini

Ket:
Berilah tanda centang (˅) pada salah satu kotak jawaban yang tersedia
P EMERIN TAH KAB UP ATEN MO RO WALI UTARA 18
D IN AS P EN DIDIKAN DAN KEB UD AYAAN D AERAH
SMP N E GE R I 1 LE MB O
JL. PROTOKOLNO.3 BETELEME - LEMBO 94966

ASSESMEN DIAGNOSTIK KELOMPOK :


1.…
SATUAN PENDIDIKAN : SMP Negeri 1 Lembo 2.…
MATA PELAJARAN : Projek kearifan lokal 3.…
KELAS :VII 4.…
MATERI POKOK : Pembuatan Keripik Pisang 5.…
6.…
7.…
8.…

No Pertanyaan Ya Tidak

1. Apakah kalian mengenal makanan tradisional yang ada daerahmu?

2. Apakah kalian tahu yang dimaksut dengan makanan tradisional?

Apakah kalian suka mengolah makanan tradisional yang berbahan


3.
dasar pisang?
Apakah kalian pernah mengolah makanan tradisional keripik
4.
pisang?
Apakah kalian ingin memperkenalkan makanan tradisional daerah
5.
kalian kepada orang lain?(di luar daerahmu).
19
PEMERINTAH KABUPATEN MOROWALI UTARA
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DAERAH
SMP NEGERI 1 LEMBO
JL. PROTOKOL NO.3 BETELEME - LEMBO 94966

INSTRUMEN PENILAIAN PROJEK KELOMPOK :


SATUAN PENDIDIKAN : SMP Negeri 1 Lembo 1. …
MATA PELAJARAN : Proyek Kearifan Lokal 2. …
3. …
KELAS : VII
4. …
MATERI POKOK : Pembuatan Keripik Pisang 5. …
6. …
7. …
8. …
1. Tujuan Pembelajaran:
Tujuan keterampilan :
Peserta didik terampil membuat kripik pisang yang gurih,renyah dan enak
Tujuan karakter:
 Peserta didik dapat bekerjasama dengan teman sekelompoknya (dimensi gotong-royong)
 Peserta didik dapat melakukan kreativitas dalam pembuatan kripik pisang sebagai produk lokal
(dimensi kreativitas)

2. Teknik dan instrument Penilaian:


a. Teknik Penilaian : Unjuk kerja
b. Bentuk Instrumen : Lembar Penilaian

Rubrik Penilaian:

Nilai Formatif
No. Aspek Penilaian
BB MB B SB
Gotong Kerjasama
1.
royong Kekompakkan
Hasil karya
2. Kreatif Kreatifitas

Kriteria:
BB = Belum Berkembang
MB = Mulai Berkembang
B = Berkembang
SB = Sudah Berkembang

Penilai :

……………..
20
Video Pembuatan Keripik Pisang Bisa di akses di Link Youtube berikut

DOKUMENTASI PEMBUATAN KERIPIK PISANG


22
DOKUMENTASI UMPAN BALIK
23
24
25

Anda mungkin juga menyukai