Anda di halaman 1dari 31

1

MODUL

MODUL PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASIL


A Tema: Kearifan Lokal
( Membuat keripik pisang , Fokus: makanan tradisional khas daerah sekitar sekolah )

A. INFORMASI UMUM
a) Identitas Modul
Nama penyusun : SriWahyuni,S.Pd
Institusi :
Tahundisusunny
a SMP Negeri 2 Tangen :
Jenjang sekolah 2022
Fase : SMP
Kelas : D
Alokasi waktu : 7
Topik : 11Minggu
: Makanan Tradisional
b) Sarana dan Prasarana
Lembar Kerja Peserta Didi
k

Nama : ...........................
Kelas : ...........................
Kelompok : ...........................

“PROJECT KEARIFAN LOKAL”


LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
PEMBUATAN KRIPIK PISANG

A. Tujuan Project

Tujuan keterampilan :
Peserta didik terampil membuat kripik pisang yang gurik, renyah dan enak

Tujuan karakter:
 Peserta didik dapat bekerjasama dengan teman sekelompoknya (dimensi gotong-
royong)  Peserta didik dapat melakukan kreativitas dalam pembuatan kripik pisang
sebagai produk
lokal (dimensi kreativitas)

B. Alat dan Bahan Alat:


1. Gas LPG ( 1 tabung )
2. Baskom ukuran sedang ( 2 buah )
3. Piring ( 2 buah )
4. Erok ( 1 buah )
5. Sotil ( 1 buah )
6. Pasah pengiris pisang
7. Pisau
8. Plastik kemasan ( 3 pcs )
9. Serbet / kain lap
2

Bahan:
1. Pisang kepok / pisang bawen ( 3 sisir /
lirang) 2. Garam halus ( 1 bungkus )
3. Garam kasar ( 1 bungkus )
4. Gula halus ( 1 bungkus )
5. Minyak goreng ( 1 liter )
6. Air bersih

A. Langkah kerja:
1. Siapkan baskom sedang dan isilah dengan air bersih secukupnya!
2. Kupaslah pisang dari kulitnya!
3. Rendamlah pisang yang telah dikupas ke dalam
baskom! 4. Irislah pisang kemudian letakkan dalam
rendaman air! 5. Tambahkan garam kasar ke dalam
rendaman pisang!
6. Kemudian siapkan perapian dengan menyalakan kompor!
7. Siapkan wajan lalu tuangkan minyak secukupnya untuk menggorang irisan
pisang! 8. Gorenglah irisan pisang, hingga berwarna kuning keemasan lalu tiriskan!
9. Setelah semua digoreng, pisahkan menjadi tiga (3) bagian di atas piring !
10. Masing – masing bagian berilah rasa dari gula halus dan garam halus
secukupnya! 11. Kemaslah ke dalam plastik kemas!

c) Target Peserta didik


Peserta didik reguler/tipikal : umu
m
d) Relevansi tema dan topik projek untuk satuan pendidikan:
Kearifan lokal, media edukasi kepada peserta didik mengenai berbagai
macam kebudayaan yang ada di masyarakat atau lingkungan sekitar.

B. KOMPONEN INTI
a) Deskripsi Singkat Projek
Projek penguatan profil pelajar pancasila dengan tema: KEARIFAN LOKAL(Membuat keri
pik pisang, Fokus: makanantradisional).
Dalamprojek ini kita akan mengangkat makanantradisionalyang ada
dilingkungan sekitar yaitu pisang. Proyek ini dilaksanakan dengan sasaran kelas 7 karena
baru tahun pelajaran iniSMPNegeri2Tangen memulai “Mandiri Belajar”
b) Dimensi dan Sub elemen dari profil
pancasila yang berkaitan: Dimensi Profil pelajar Pancasila:
1.

Bergotong royong 2.
Kreatif
Sub-elemen dari profil pelajar pancasila yang berkaitan:
Memahami budaya-
budaya yang ada di lingkungan sekitar
• Kerjasama / kolaborasi
• Komunikasi untuk mencapai tujuan bersama
• Menghasilkan karya dan Tindakan yang orisinil
c)
Tujuan spesifik untuk fase D
Membuat keripik pisang
Fokus: Makanan tradisional
Menghasilkan karya dantindakan yang orisi
nil
d) Alur Kegiatan Projek secara umum
3

Modul Projek Fase D Dimensi Profil Pelajar Sub-


Tema : Kearifan Loka Pancasila: elemen yang disasar •
l Topik : - Kerjasama
Me mbuat Ker ip Gotong royong - • Komunikasi untuk
ik P isang Kreatif mencapai tujuan bersama
Total waktu: 6 Mingg •
u Menghasilkan karya da
n
Tindakan yang orisinil

Asesmen Diagnostik.
Dilakukan sebelum projek dimulai untuk mengukur kompetensi awal
peserta didik yang dipakai untuk menentukan kebutuhan diferensiasi peserta didik,
pengembangan alur dan kegiatan projek, dan penentuan perkembangan sub-
elemen antarfase
4

Tahap Pengenalan. Mengenalidan membangun kesadaran peserta didik terhadap budaya


yang ada di lingkungan sekitar
1 2 3 4 5
Mengenali Refleksiawa Pemberian Kunjungan ke Diskusitentan
jenis-jenis l materi tentan wirausaha g makanan
makanan g pembuatan keripik pisang tradisional
( assesmen
tradsonal keripik dan atau (kripik pisang)
t
yang ada di pisang lewat pengrajin keripi
diagnostik
lingkungan ) video k pisang
sekitar
sekolah.
Tahap Kontekstualisasi. Mengontekstualisasi masalah di lingkungan terdekat
6 7 8 9
Pengumpulan, Diskusi tentang Pengorgani- Asesmen
Pengorganisasi makanan sasian Data Formatif ;
an, dan tradisional Secara Mandiri membuat
Penyajian Data (keripik kelompok
pisang) membuat
keripik pisan
g
10 12 14
11 13
Membuat Membuat Asesmen
Aksi Nyata Membuat Aksi Nyata MuralAksi Formatif
tentang Aksi tentang Nyata budaya Simulasi
mkanan Nyata tentang makanan batik & tari Pameran
tradisional makanan tradisional tayub di Keripik
daerahdi tradisional daerah di sekolahku: pisang
Sekolahku: daerah di sekolahku: Membuat keripi Aksi
Eksplorasi sekolahku: Menentukan k pisang Nyata
program Peranku dan Karakteristi Membuat
pengelolaa aksiku k Makanan keripik pisan
n mural tradisional d g
i lingkungan di sekolahku
sekolah
15
Evaluasi
16
SolusiYan
g Mari Beraksi
Ditawarka SambilRefleks
n i
membuat kerip
ik pisangdi
Sekolahku
5

Pemetaan dimensi elemen:


Dimensi Profil Elemen Sub-elemen Target Aktivitas
Pelajar Profil Profil Pelaja Pencapaian di Terkait
Pancasila terkait peserta r Pancasila akhir Fase D
didik (SMP, 12 15
Pancasila tahun)

Gotong Royong Kolaboras Kerjasama dala Menyelaraskan id 10, 11, 13


i m pembuatan e dantindakan
keripik pisang sendiri dengan ide
tindakan orang
lain untuk
melaksanakan
kegiatan dan
mencapaitujuan
kelompok
dilingkungan
sekitar, serta
memberi semanga
t
kepada orang lain
untuk bekerja
efektif dan
mencapaitujuan
bersama.
Koordinasi 10, 12, 14
sosial dalam Membagi peran
pembuatan dan menyelaraska
keripik pisang n tindakan dalam
kelompok serta
menjaga tindakan
agar selaras untuk
mencapaitujuan
bersama.
6
Kreatif Mempelajari Mengidentifikasi 2, 3, 4
konsep dan materiuntuk
Menghasilkan langkah- langkah mengaitkandan
karya dan pembuatankeripi menginterpretasi
Tindakan yan k pisang dan informasi serta
g orisinil memikirkan cara memberi ide untu
untuk k
melakukannya mengaplikasikan
dengan lebih baik dalam membuat
. keripik pisang
5,6,7,8,13
Mengidentifkasi Mengidentifikasi,
materiuntuk mengaitkandan
mengaitkandan menganalisis
menginterpretas informasi yang
i informasiserta relevan serta
memberiide memprioritaskan
dalamdiskusi beberapa gagasan
pembuatan keri tertentu dalam
pik pisang. pembuatan keripi
k pisang
8,9,10,11
Memberi ide/
Gagasan dengan
berbagai argument
dalam
mengembangkann
ya
dalam pembuatan
keripikpisang

ALUR PROJEK SECARA UMUM


• Merumuskan
tujuan
Membuat alternat
1. Mengamati if solusi 2. Mendefinisikan
Apa yang terjad? Oh, ternyata itu
• yang hendak
Mempersiapkan dicapai
observasi •
• Mengenaldan Mendefinisikan tuj
mendekatipersoalanny uan daritemuan
a (mencerap) •
• Mencariinspirasi Membuat keran
gka konteks

3. Menggagas Tin
Bagaimana aku bisa d
menjadi bagian dari a
solusi? k
• 4. Memilih
Melontarkan da Bagaimana aku
n bisa
mengembangka mewujudkannya
n gagasan tujuan?
• Memilih solusi yang
sesuai dengantujuan
• Membuat purwarupa

5.
Merefleksik an
Bagaimana
supaya ide ini
menjadi lebih
baik?
• Membagi
pengetahuan
7
e) Asesmen
Asesmen Diagnostik Asesmen Formatif

Waktu • Pada awal perencanaan projek Berkala,


penggunaan (identifikasi kesiapan sekolah), ji berkelanjutan selama projek
ka
membuat sendiri modul projek.
• Pada saat penentuan dimensi,
elemen, dan sub-elemen, jika
menggunakanmodul projek suda
h ada.

Pihak yang Pendidik, peserta


didik secara pribadi (self-
Pendidik memberikan assessment),
asesmen sesama peserta didik (peer-
assessment), mitra sekolah
dalam projek (misalnya: oran
g tua, narasumber projek)

Contoh bentuk Rubrik, observasi, Rubrik, umpan balik (dari


asesmen kuesioner, refleksi, pendidik dan sesama peserta
esai didik) baik secara lisan
maupun
tertulis, observasi, diskusi,
presentasi, jurnal,
refleksi, esai

Manfaat untuk • Menciptakan baseline (garis • Mengawasipem-


tim fasilitasi dasar) belajaran peserta
projek untuk menilai kemampuan awal didik selama projek
peserta didik. Informasiini •
dipakai untuk merencanakan Memastikan perkembanga
kegiatan projek yang efektif dan n kompetensi peserta didik
bermakna untuk peserta didik, sesuaidengan sub-elemen
untuk mencapai konsep learning Profil Pelajar Pancasila
atthe yang disasar
right level • Mengecek pemahaman
• Menentukan sub- peserta
elemen yang didik mengenaiisu
sesuai dengan fasenya projek
Manfaat • • Membantu peserta
Memahamiperforma di awal untuk peserta didik memperbaiki dan
projek mengembang- kan diri
didik • Membantu peserta didik
mendapatkan
hasil belajar
Pemetaan AlurAsesmen:

Tahap
2. Merancang indikator kemampuan
1. Menentukan tujuan
pembelajaran
Ase
sm
en

Membuat keripikpisangdi
satuan pendidikan,
Fokus: Pengembangan kar
akter menghargai makana
n tradisional daerah di
lingkungan sekitar, mengh
asilkan karya dan tindakan
yang orisinal. (Fase D)

Mampu membuat k
eripik pisang
sebagai wujud
mencintai makanan
tradisionaldaerah
8
Mampu menunjukkan sikap bergotong royong, dan kreatif
dalam pembuatan keripik pisang.

Mampu merefleksikan identitas diri yang terbentuk dari keari


fan lokal
Menyajikan informasi
Melaksanakan pembuatan keripik pisang
3. Menyusun Bentuk
strategi asesmen Menyajikan informasi(membuat Keripik Pisa
asesmen ng)

Instrumen Rubrik observasi


asesmen Jurnal dan lembar ceklis
Hasil Keripik Pisang
4. Mengolah Dari hasil rubrik
hasil asesmen yang dilakukan, kesimpulannyaAsudah mampu menunjukkan
kreatifitas dalam membuat keripik pisang

Dari hasil jurnal dan lembar ceklis, Asudah mampu


menunjukkan sikap gotong royong dan kreatif
dalam membuat keripik pisang .

Dari hasil keripik pisang yang dibuat,


kesimpulannyaAdapat merefleksikan identitas diri yang
terbentuk dalam bergotong royong membuat
membuat keripik pisang.

5. Menyusun laporan Setelah mengolah hasil asesmen dan bukti pencapaian,


Aberada pada fase D dengan tema projek “Kearifan lokal”.
Hal tersebut teramati dari kemampuannya yang sudah
optimal dalam menjalankan projek membuat keripik pisang,
menunjukkan sikap Bergotong
Royong,dankreatifdalammembuat keripik pisang.

Rubrik asesmen:
1. Rubrik Perkembangan Sub-
elemen Antarfase Dimensi: Assesmen Kreatif
Fase D
No Aspek pengamatan Capaian
BB MB SB BSH

1. Siswa mempunyai ide untuk bertanya


2. Siswa memiliki semangat /antusias yang
tinggi pada projek
3. Siswa memiliki rasa ingin tahu yang besar
dalam proses projek
4. Siswa mau
menerima kritik
Tuhan berupa dan saran
beraneka dari teman
ragamtumbuha
atau
n. kelompok lain
5. Siswa memiliki imajinasi tinggi dalam
pembuatan keripik pisang
2. Rubrik Perkembangan Sub-
elemen Antarfase Dimensi: Gotong royong
Fase D
Penilaian dapat didasarkan pada kriteria berikut :
9
Tabel 1. Penilaian Kerja kelompok (keripik pisang)

Capaian
Kriteria Penilaian
BB MB SB BSH
Siswa berkontribusi pada kerja kelompok
Siswa bekerja secara kolaboratif dengan siswa
lainnya Siswa menyelesaikan pekerjaan sesuai waktu
yang dijadwalkan
Dalam keripik pisang, keripik dibuat dengan renyah
Dalam pisang, keripik dibuat dengan higienis
dengan berbagai rasa
Dalam pisang, keripik dikemas dengan rapi

Kriteria Penilaian Kerja kelompok (tabel 2)

Kategori 1 2 3 4
Kontribusi Siswa tidak Siswa Siswa Siswa selalu
pernah Menyelesaikan berkontribusi, bersedia
mengerjakan Sebagian tugas Menyelesaikan membantu dan
tugas yang yang menjadi Sebagian tugas melakukan lebih
menjadi tanggungjawabny yang menjadi dari
tanggungjawabny a, siswa tanggungjawabny tanggungjawabn
a, siswa tidak memberikan ide- a, siswa sering ya, siswa selalu
memberikan ide- ide bermanfaat memberikan ide- memberi ide-ide
ide ide bermanfaat yang bermanfaat
Kolaborasi Siswa tidak pernah Siswa kadang Siswa sering Siswa selalu
mendengarkan da mendengarkan bersedia mendengarkan,
n dan berbagi mendengarkan berbagi dan
berbagi beberapa beberapa kali, dan berbagi, mendukung tema
kali, seringkali kadang tidak bersedia n kelompoknya.
mengganggu melakukan melakukan Mengkoordinir
jalannya kerja pekerjaan pekerjaan kinerja
kelompok. yang
d minta yang
d minta kelompok.
Fokus nggota
Siswa tidak pernah Siswa hampir selalu Siswa kadang a
nggot Siswa selalu fokus
fokus pada tugas fokus pada tugas fokus pada tugas pada tugas dan
dan hal yang perl dan hal yang perl dan hal yang perl hal yang perlu
u u u
dilakukan dan dilakukan dan perlu dilakukan dan dilakukan dan
mengandalkan diingatkan dapat diandalkan sangat
mandiri.
pekerjaan temannya saat kerja
temannya temannya. kelompok.
.

3. Rubrik evaluasi implementasi aksi projek


Digunakan oleh peserta didik dan pendidik untuk menilai solusi aksi yang ditawarkan peserta
didik dalam projeknya.
f) Pertanyaan Pemantik
Sebutkan berbagai budaya yang ada di lingkungan sekitarmu?
Bagaimana cara melestarikan budaya –
budaya yang ada di lingkungan sekitar kita?
g) Pengayaan dan Remedial
Kegiatan pembelajaran remedial dilaksanakan dalam bent
uk:
1
0o
Remidial dapat diberikan kepada peserta didik yang belum mencapaiTujuan Pembelajar
an
maupun kepada peserta didik yang sudah melampauiTujuan Pembelajaran.
o
Remidial terdiri atas dua bagian : Remidial karena belum mencapaiTujuan Pembelaj
aran dan o Remidial karena belum mencapaiTujuan Pembelajaran.
o
Guru memberi semangat kepada peserta didik yang belum mencapaiTujuan Pembe
lajaran . o
Guru akan memberikan tugas bagipeserta didik yang belum mencapaiTujuan Pemb
elajaran.
Kegiatan pembelajaran pengayaan dilaksanakan dalam bentuk:
Pengayaan diberikan
untuk menambahwawasanpeserta didik mengenai materipembelajaran
yang dapat diberikan kepada peserta didik yang telah tuntas mencapaiTujuan Pembel
ajaran.
Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak ditagihkan, sesuai kesepakatan dengan peserta
didik.

h. Refleksi peserta
didik dan guru.
Refleksi peserta didik :
Terdapat pada setiap
“refleksi diri” yang disampaikan di setiap akhir proyek.
RefleksiGuru :
-

Apakah peserta didik mampu menunjukkan pemahaman konsep dengan


baik? -
Apakah peserta didik mampu berpikir kreatif dengan baik?
- Jika peserta didik mengalami kesulitan, bagaimana guru akan menindaklanjutinya?

C. Lampiran
1. Lembar Kerja Peserta Didik
Lembar Kegiatan Peserta didik Membuat Keripik Pisang
Metode: Praktek/ demonstrasi Tujuan: Membuat Keripik Pisang
B. Alat dan Bahan Alat:
10. Gas LPG ( 1 tabung )
11. Baskom ukuran sedang ( 2 buah ) 12. Piring ( 2 buah )
13. Erok ( 1 buah ) 14. Sotil ( 1 buah )
15. Pasah pengiris pisang 16. Pisau
17. Plastik kemasan ( 3 pcs ) 18. Serbet / kain lap

Bahan:
1. Pisang kepok / pisang bawen ( 3 sisir / lirang) 2. Garam halus ( 1 bungkus )
3. Garam kasar ( 1 bungkus ) 4. Gula halus ( 1 bungkus ) 5. Minyak goreng ( 1
liter ) 6. Air bersih
Langkah kegiatan
1. Langkah-langkah pembuatan
a. Tahap awal
1) Lakukan persiapan
 Siswa di kumpulkan dan di beri informasi tentang projek yang akan
dibuat 11
 Siswa diajak untuk mengenal apa itu keripik pisang
 Siswa diajak untuk mengenal apa itu makanan tradisional
 Siswa diajak untuk mengidentifikasi makanan tradisional yang
ada di lingkungan sekitar
2) Menuangkan gagasan
 Guru memfasilitasi alat /sarana untuk membuat keripik pisang
kepada siswa
 Siswa mencoba membuat gambar tentang budaya daerah di kertas
gambar  Jika sudah selesai hasilnya dikumpulkan ke Guru fasilitator
projek
3) Memilih Rasa
Pilihlah rasa yang alami/organik agar memberikan dampak kesehatan bagi
yang mengkonsumsi
b. Tahapan membuat keripik pisang
1. Siapkan baskom sedang dan isilah dengan air bersih secukupnya!
2. Kupaslah pisang dari kulitnya!
3. Rendamlah pisang yang telah dikupas ke dalam baskom!
4. Irislah pisang kemudian letakkan dalam rendaman air!
5. Tambahkan garam kasar ke dalam rendaman pisang!
6. Kemudian siapkan perapian dengan menyalakan kompor!
7. Siapkan wajan lalu tuangkan minyak secukupnya untuk menggorang
irisan pisang!
8. Gorenglah irisan pisang, hingga berwarna kuning keemasan lalu tiriskan!
9. Setelah semua digoreng, pisahkan menjadi tiga (3) bagian di atas piring !
10. Masing – masing bagian berilah rasa dari gula halus dan garam halus
secukupnya!
11. Kemaslah ke dalam plastik kemas

Tabel Projek Membuat Keripik Pisang

Buatlah laporan dari hasil kegiatan yang telah


kamu lakukan : Jawab :

Buatlah kesimpulann
ya : Jawab :
Bahan Bacaan Guru dan peserta didik
1. K eripik Pisang
Bagi kebanyakan orang, camilan menjadi salah satu hal yang wajib
tersedia di dalam rumah maupun tempat kerja. Baik itu, saat
beraktivitas atau bersantai, snack ringan selalu bisa menjadi
teman yang sempurna untuk menjadikan mood lebih terangkat dan
juga tingkatkan produktivitas.
Di antara beragam jenis camilan yang bisa dipilih, keripik tetap menjadi
favorit bagi sebagian orang. Dengan tekstur yang crunchy dan praktis untuk
dikonsumsi,12 keripik seakan tak bisa terlewat dari perhatian saat sedang
memilih camilan untuk dijadikan stok di rumah. Varian rasa keripik pun
beragam sehingga lebih mudah disesuaikan dengan selera, ada yang gurih, asin,
dan juga pedas.
Ada pula varian keripik dengan rasa manis yang tidak hanya bikin
ketagihan, yaitu keripik pisang. Keripik pisang sangat cocok dijadikan
camilan yang mampu memanjakan lidah, sekaligus mencukupi kebutuhan
nutrisi penting dalam tubuh dan sayang jika dilewatkan. Kalau tidak percaya,
simak kandungan gizi pada keripik pisang dan sederet manfaatnya untuk kesehatan
berikut ini.
Dengan rasanya yang begitu lezat, kebanyakan dari kamu mungkin belum
pernah menyadari jika keripik pisang tergolong sebagai makanan ringan
dengan segudang nutrisi dan gizi yang menyehatkan. Sejumlah kandungan gizi
pada keripik pisang pun amat penting untuk didapatkan oleh tubuh. Beberapa
di antaranya adalah sebagai berikut.
 Pektin: Pektin adalah zat yang berguna untuk membantu tubuh dalam
melancarkan sistem kerja organ pencernaan. Tidak hanya itu, pektin juga
memiliki fungsi untuk membuang racun yang tersimpan di dalam tubuh.
 Catechin dan Dopamin: Kedua zat ini berguna untuk menurunkan risiko
seseorang terkena serangan jantung. Tidak hanya itu, jika dikonsumsi secara
rutin, catechin dan dopamin mampu mencegah terjadinya berbagai masalah
kesehatan degeneratif lain.
 Tryptophan: Tryptophan adalah jenis amino acid atau asam amino yang
bermanfaat untuk meningkatkan produksi dari hormon serotonin. Buat kamu
yang belum tahu, serotonin adalah hormon yang mampu memberikan rasa
rileks, rasa kantuk, dan ketenangan sehingga membuat keripik pisang cocok
dijadikan camilan di kala santai atau di tengah kesibukan pekerjaan.
Selain kandungan nutrisi penting di atas, keripik pisang juga menyimpan
beragam kandungan gizi walaupun telah melalui berbagai proses pengolahan.
Meskipun tak sebesar pada buah pisang yang belum diolah, nutrisi yang
terkandung pada keripik pisang juga tidak boleh disepelekan.

Berikut adalah kandungan nutrisi yang terdapat pada 72 gram atau 1 cup keripik
pisang.
1. 374 kalori.
2. 16 gram protein.
3. 42 gram karbohidrat.
4. 5,5 gram serat.
5. 25 gram gula.
6. 25 gram total lemak.
7. 21 gram lemak jenuh.
8. Memenuhi 8 persen kebutuhan tubuh akan kalium.
9. Memenuhi 11 persen kebutuhan tubuh akan vitamin B6.

Meski mengandung beragam nutrisi tersebut, tetap batasi jumlah keripik pisang
yang dikonsumsi agar tak mengalami beragam dampak buruk pada kesehatan.

1. Mencegah Risiko Anemia


Anemia adalah masalah kesehatan yang bisa saja dialami oleh semua
orang. Anemia terjadi akibat tubuh yang kekurangan sel darah merah, dan rentan
menyerang kaum hawa yang baru saja menjalani masa haidnya. Ketika seseorang
terkena anemia, tubuhnya akan terasa lebih lemas, bahkan bisa juga menyebabkan
kehilangan kesadaran atau pingsan.
Nah, dengan mengonsumsi keripik pisang, kamu bisa mencegah risiko terkena
masalah anemia. Hal ini dikarenakan camilan sehat tersebut memiliki kandungan
zat besi cukup banyak yang berguna untuk memproduksi sel darah merah dalam
tubuh.

2. Tingkat Sistem Kerja Otak


13 Salah satu kandungan utama pada keripik pisang adalah tryptophan.
Kandungan
tersebut memiliki manfaat untuk menghasilkan hormon serotonin yang
mampu membuat tubuh merasa lebih rileks dan meningkatkan suasana hati.
Ketika tubuh terasa rileks dan pikiran lebih tenang, sistem kerja otak akan
turut meningkat. Dalam kata lain, mengonsumsi keripik pisang bisa membantu
kamu untuk lebih fokus ketika bekerja maupun berpikir karena kemampuan otak
meningkat.

3. Menurunkan Risiko Penyakit Jantung dan Kanker


Selain tryptophan, catechin dan dopamin juga menjadi nutrisi andalan
yang terkandung pada keripik pisang. Fungsi dari kedua nutrisi tersebut adalah
mencegah datangnya masalah kesehatan degeneratif yang mampu
membahayakan nyawa penderitanya.
Beberapa contoh penyakit degeneratif adalah kanker dan penyakit jantung. Jadi,
kamu bisa mencegah risiko terjadinya penyakit berbahaya yang memiliki
sebutan silent killer tersebut sembari menikmati makanan yang terasa
begitu lezat di lidah. Mengetahui fakta tersebut, yakin masih mau melewatkan
camilan ini?

4. Menjadikan Organ Pencernaan Lebih Lancar


Kandungan serat pada buah pisang bisa dibilang cukup tinggi. Meskipun
telah diolah hingga menjadi keripik, kandungan serat pada pisang tersebut masih
tetap terjaga sebagian dan mampu membuat organ pencernaan menjadi lebih
lancar. Alhasil, kemampuannya untuk memroses makanan menjadi lebih optimal
dan mencegah risiko masalah sembelit, diare, hingga kanker usus.

5. Camilan yang Cocok Dikonsumsi di Kala Diet


Dengan sistem kerja pencernaan yang lebih lancar, keripik pisang dapat
menjadi pilihan camilan yang cocok dikonsumsi saat menjalani diet. Dengan
kandungan serat yang lebih tinggi ketimbang keripik kentang, keripik pisang
mampu membuat perut merasa kenyang lebih lama.
Alhasil, nafsu makan lebih mudah untuk dijaga dan menyukseskan program diet
yang sedang kamu jalani. Kapan lagi bisa tetap nyemil camilan lezat dan
memanjakan lidah saat diet, ya, kan?

6. Sebagai Pencegah Asma


Camilan tersebut ternyata juga memiliki kandungan zat yang berguna
sebagai pencegahan terhadap datangnya masalah kesehatan kronis yang terjadi
pada organ pernapasan (asma).
7. Menjaga Kesehatan Mata
Manfaat keripik pisang lainnya yang tak boleh dilewatkan adalah
menjaga kesehatan mata. Dalam keripik pisang, terdapat kandungan vitamin A
yang kamu sendiri pasti sudah memahami khasiatnya pada kondisi mata.
Asalkan diolah dengan cara dan proses yang tepat, kandungan vitamin A pada
keripik pisang tidak akan hilang. Saat asupan vitamin A tubuh tercukupi, kamu
bisa mencegah risiko terkena masalah rabun ataupun katarak pada mata
sehingga tak menurunkan kemampuan penglihatan.

8. Melancarkan Peredaran Darah


Seperti yang sempat dijelaskan sebelumnya, salah satu nutrisi yang
terkandung pada keripik pisang adalah kalium. Kandungan gizi tersebut diperlukan
oleh tubuh guna melancarkan peredaran darah. Saat peredaran darah menjadi
lancar, berbagai risiko penyakit berbahaya dan bisa mengancam kesehatan bisa
dihindari.
Tidak hanya itu, rutin mengonsumsi makanan dengan kandungan kalium juga
bisa membuat tekanan darah menjadi lebih teratur. Tentunya, tetap perhatikan
takaran 14 keripik pisang yang dikonsumsi agar manfaatnya yang satu ini bisa
didapatkan secara optimal.

9. Mengoptimalkan Kerja Jantung


Manfaat menyehatkan terakhir yang bisa kamu dapatkan adalah
mengoptimalkan kerja jantung. Manfaat ini masih berkaitan dengan kandungan
kalium pada keripik pisang yang jika dikonsumsi secara teratur mampu
membantu kerja jantung lebih optimal tanpa hambatan. Ketika sistem kerja
jantung tak terganggu, aliran darah ke semua bagian tubuh akan menjadi lebih
lancar dan memperkecil risiko munculnya berbagai masalah kesehatan akibat
peredaran darah yang tersumbat.
15
Daftar pustaka

Doellah, H.Santosa. (2003). Batik: The Impact of Time and Environment, Solo: Danar
Hadi. ISBN 979-97173-1-0
Paramita Abdurachman, Susan Blum, Iwan Tirta ; design, Kiyoshi Kanai. New York: Clarkson N.
Potter Inc., ISBN 0-517-55155-1
Gillow, John; Dawson, Barry. (1995) Traditional Indonesian Textiles. Thames and Hudson.
ISBN 0-500-27820-2
QuaChee & eM.K. (2005) Batik Inspirations: Featuring Top Batik Designers. ISBN 981-05-
4447-2 Raffles, Sir Thomas Stamford. (1817) History of Java, Black, Parbury & Allen, London.
Sumarsono, Hartono; Ishwara, Helen; Yahya, L.R. Supriyapto; Moeis, Xenia (2013). Benang
Raja: Menyimpul Keelokan Batik Pesisir. Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia. ISBN 978-979-
9106-
01-8.
Tirta, Iwan; Steen, Gareth L.; Urso, Deborah M.; Alisjahbana, Mario. (1996) “Batik: a play of lights
and shades, Volume 1”, Indonesia: Gaya Favorit. ISBN 979-515-313-7, ISBN 978-979-515-313-9
Nadia Nava, Il batik - Ulissedizioni - 1991 ISBN 88-414-1016-7
16
Lembar refleksi peserta didik
Nama Fasilitator Kelompok
Sangat Setuju Tidak Sangat
setuju Setuju Tidak Setuju
Aku terlibat aktif dalam projek ini
Suasana projek membuatku bersemangat untuk
belajar dan tahu lebih banyak
Aku nyaman untuk mengungkapkan pendapat
selama projek ini
Pembelajaran dalam projek ini membekali
diriku sebagai warga yang baik
Waktu projek memadai untuk aku memahami
budaya yang ada di sekitarku
Diskusi yang ada dikelompokku berjalan asyik
dan membuat pengetahuanku kaa
Fasilitator pada projek ini membantuku dalam
belajar dan berproses
Metode yang digunakan pada projek ini seru
dan menyenangkan
Keterampilanku bertambah pada projek ini
Masukan / pendapat lain untuk projek ini:
Berikan tiga kata yang menggambarkan
projek
ini

Ket:
Berilah tanda centang (˅) pada salah satu kotak jawaban yang tersedia
17
Lembar refleksi Guru
Nama Siswa
Sangat Setuju Tidak Sangat
setuju Setuju Tidak Setuju
Guru terlibat aktif dalam projek ini
Guru membuat siswa bersemangat untuk
belajar dan tahu lebih banyak
Guru membuat nyaman siswa untuk
mengungkapkan pendapat selama projek ini
Guru memberi Pembelajaran dalam projek ini
membekali siswa sebagai warga yang baik
Guru memanagemen Waktu projek memadai
untuk siswa memahami budaya yang ada di
sekitar
Guru memberi waktu diskusi untuk setiap
kelompok
Guru / Fasilitator pada projek ini membantu
siswa dalam belajar dan berproses
Guru menggunakan Metode yang digunakan
pada projek ini dengan seru dan menyenangkan
Guru memberi Keterampilan bertambah pada
projek ini
Masukan / pendapat lain untuk projek ini:
Berikan tiga kata yang menggambarkan
projek
ini

Ket:
Berilah tanda centang (˅) pada salah satu kotak jawaban yang tersedia
18
PEMERINTAH KABUPATEN SRAGEN
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SMP NEGERI 2 TANGEN
SEKOLAH STANDAR NASIONAL ( SSN )
TERAKREDITASI A
Website : www. smpn2tangen.sch.id .Jalan Raya Tangen – Galeh KM 5. Tangen  (0271) 7007004
S R A G E N 57261
E-mail : smpn2tangen@gmail.com

ASSESMEN DIAGNOSTIK KELOMPOK :


1. …
SATUAN PENDIDIKAN : SMP Negeri 2 Tangen 2. …
MATA PELAJARAN : Projek kearifan lokal 3. …
KELAS : VII 4. …
5. …
MATERI POKOK : Pembuatan Keripik Pisang 6. …
7. …
8. …

No Pertanyaan Ya Tidak

1. Apakah kalian mengenal makanan tradisional yang ada daerahmu?

2. Apakah kalian tahu yang dimaksut dengan makanan tradisional?

Apakah kalian suka mengolah makanan tradisional yang


3.
berbahan dasar pisang?
Apakah kalian pernah mengolah makanan tradisional
4.
keripik pisang?
Apakah kalian ingin memperkenalkan makanan tradisional
5.
daerah kalian kepada orang lain?(di luar daerahmu).
19

PEMERINTAH KABUPATEN SRAGEN


DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SMP NEGERI 2 TANGEN
SEKOLAH STANDAR NASIONAL ( SSN )
TERAKREDITASI A
Website : www. smpn2tangen.sch.id .Jalan Raya Tangen – Galeh KM 5. Tangen  (0271) 7007004
S R A G E N 57261
E-mail : smpn2tangen@gmail.com

INSTRUMEN PENILAIAN PROJEK KELOMPOK :

SATUAN PENDIDIKAN : SMP Negeri 2 Tangen 1.…


2.…
MATA PELAJARAN : Proyek Kearifan Lokal 3.…
KELAS : VII 4.…
MATERI POKOK : Pembuatan Keripik Pisang 5.
… 6. …
7. …
8. …
1. Tujuan Pembelajaran:
Tujuan keterampilan :
Peserta didik terampil membuat kripik pisang yang gurih,renyah dan
enak Tujuan karakter:
 Peserta didik dapat bekerjasama dengan teman sekelompoknya (dimensi gotong-royong)
 Peserta didik dapat melakukan kreativitas dalam pembuatan kripik pisang sebagai produk
lokal (dimensi kreativitas)

2. Teknik dan instrument Penilaian:


a. Teknik Penilaian : Unjuk kerja
b. Bentuk Instrumen : Lembar Penilaian

Rubrik Penilaian:

Nilai Formatif
No. Aspek Penilaian
BB MB B SB
Gotong Kerjasama
1.
royong Kekompakkan
Hasil karya
2. Kreatif
Kreatifitas

Kriteria:
BB = Belum Berkembang
MB = Mulai Berkembang
B = Berkembang
SB = Sudah Berkembang

Penilai :

……………..
20
Video Pembuatan Keripik Pisang Bisa di akses di Link Youtube
berikut https://www.youtube.com/watch?v=rJ6VTHSia2s

DOKUMENTASI PEMBUATAN KERIPIK PISANG


21
22
DOKUMENTASI UMPAN BALIK
23
24
25

Anda mungkin juga menyukai