BAB I
PENDAHULUAN
6. Panen Karya.
Tahu Gejrot adalah makanan tradisional Indonesia yang cukup populer di daerah.
Ini adalah makanan yang terbuat dari tahu yang digoreng dan disajikan dengan saus
pedas yang khas. Makanan ini telah menjadi bagian integral dari budaya kuliner
Indonesia. di mana makanan ini sering ditemukan di warung-warung jalanan dan
restoran.
1.3 TUJUAN
TAHU GEJROT
a) Alat :
1. Panci
2. Wadah untuk mencampur bahan-bahan.
3
b) Bahan :
LEMON TEA
a) Alat :
1.Panci
2.Sendok untuk mengaduk
3.Saringan
b) Bahan :
500 ml air
2 kantung teh hijau celup
500 ml air masak
100 gram jeruk lemon, potong melintang
dengan ukuran ½ cm
4
BAB II
LAPORAN KEGIATAN
2.1 Perencanaan
Rencana awal P5 Kearifan Lokal akan dibuat seperti biasa yaitu per
kelompok, P5 tema ini lumayan susah karena pembuatannya,dl.
Proses Memasak: Instruksikan peserta tentang cara membuat Tahu Gejrot, termasuk
cara menggoreng tahu dan membuat saus yg terbuat dari asam jawa,kecap dll.
5
Penyajian : Setelah Tahu Gejrot siap, lanjut disajikan di Cup Rice bowl.
Panen Karya : Mempanen hasil karya yg telah kita buat dan Mempromosikan
program P5 kepada masyarakat sekolah.
N
TANGGAL KETERANGAN PENGELUARAN
O
1. 05/10/2023 Pembelian Tahu Rp. 12.000,00
Pembelian Cabe ¼ dan
2. 05/10/2023 Rp. 19.000,00
Bawang putih
3. 05/10/2023 Pembelian Asam jawa 150gr Rp. 4.800,00
4. 05/10/2023 Pembelian Gula Merah ¼ Rp. 7.500,00
5. 05/10/2023 Pembelian Teh Dandang 2pcs Rp. 5.000,00
6. 05/10/2023 Pembelian Nata de coco Rp. 2.500,00
7. 04/10/2023 Pembelian cup Gelas Plastik Rp. 13.000,00
Total Rp. 63.800,00
Pemasukan uang yang diperlukan untuk biaya pembuatan proyek ini berasal
dari iuran per-anak sebesar Rp. 10.000,00.
2.3 Pelaksanaan
Hari pertama projek ini diisi dengan seluruh siswa dibagi kelompok oleh Wali
Kelas masing masing.
Hari kedua ini, kami mulai Mengidentifikasi makanan dari tradisional yang ada
di pasar di Arjowinangun, dan kami juga mewawancarai salah seorang penjual
yaitu penjual Punten.
Hari ketiga ini, murid-murid disuruh membuat Artikel individu tentang makanan
dan minuman tradisional.
Hari keempat ini, disuruh berkumpul dengan kelompok nya masing masing dan
memikirkan ide untuk membuat makanan dan minuman tradisional yg akan
dijual saat Panen Karya.
Membuat konsep untuk Stand bazar Panen Karya nantinya yg akan untuk
dijadikan tempat berjualnya makanan dan tradisional yg udah dibuat dari masing-
masing kelompok.
Pada hari keenam ini, masing masing kelompok disuruh membuat poster tentang
makanan dan minuman yang akan dijual nantinya, fungsi poster tersebut adalah
untuk menarik pembeli atau peminat yang akan membeli makanan tradisional
dan minuman tradisional.
Pada hari ketujuh ini, masing-masing kelompok menyiapkan tempat bazar panen
Karya di aula SMA Negeri 2 Pacitan.lalu pada saat sore hari kami berkumpul di
rumah Daffa untuk mulai membuat makan Tahu Gejrot dengan Potong-potong
tahu menjadi ukuran lebih kecil dan selanjutnya bisa dilihat di proses pembuatan.
Selanjutnya kami menempelkan label produk di Cup Rice Bowl. Untuk
diperjualbelikan pada saat Panen Raya nantinya.
8
TAHU GEJROT :
LEMON TEA :
1. Rebus gula pasir dan air hingga mendidih, masukkan kulit jeruk lemon.
Masak hingga mendidih kembali, angkat. Tutup hingga dingin, saring.
2. Masak air hingga mendidih, angkat. Segera masukkan teh celup ke dalam air
mendidih, tutup, diamkan hingga teh larut (5 menit), angkat, teh celup.
3. Tambahkan air masak dan jeruk lemon. Tutup wadah, simpan di dalam
lemari es hingga dingin (60-120 menit). Menjelang disajikan, saring.
4. Sajikan dengan tambahkan irisan jeruk lemon. Tambahkan es bila perlu.
9
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Makanan tradisional memiliki nilai budaya dan sejarah yang kaya. Membuat
makanan tradisional membutuhkan perpaduan antara resep, bahan, teknik memasak,
dan warisan leluhur. Prosesnya mungkin lebih rumit daripada makanan modern,
tetapi memberikan kesempatan untuk memelihara tradisi dan menjaga warisan
kuliner.
Selain itu, membuat makanan tradisional juga memungkinkan orang untuk terhubung
dengan akar budaya mereka, merasakan rasa dan aroma yang mungkin telah ada
selama berabad-abad. Ini adalah cara yang baik untuk menjaga budaya dan
mengajarkan generasi muda tentang warisan kuliner yang berharga.
3.2 Saran
Saran kami di kegiatan sebelumnya telah tersampaikan dan kami pikir telah diterima
dan direalisasikan. Evaluasi projek kali ini hanya pada ketergunaan siswa pada
projek dan pengembangan produk projek ini.
Hal lain yang mungkin menjadi saran untuk produk projek Makanan tradisional ini
adalah kami berharap kegiatan P5 selanjutnya tidak memakan dana yg banyak
seperti p5 sebelumnya. Saran yg terakhir yaitu pada saat p5 kearifan lokal Makanan
tradisional ini kalau bisa tidak merubah ciri khas makanan tersebut namu dapat
dimodifikasi dengan cara kita mengubah/menambah i topping nya,dll.
11
Lampiran