Anda di halaman 1dari 11

CHAPTER 3

WE KNOW WHAT TO DO

GIVING SUGGESTION AND OBLIGATION

Should

Should digunakan untuk memberikan suggestion (saran). Karena berupa saran sehingga
sifatnya tidak wajib atau bisa dilakukan dan bisa juga tidak.

 Pola umum ‘should’ bentuk positif


S + should + V1
S + Should be + Adjective (kata sifat) / noun (kata benda) / adverb (kata
keterangan)

Contoh kalimat :
o You should listen to more English song
(Kamu harus mendengarkan lebih banyak lagu bahasa Inggris)
o She should sing more English song
Dia (pr) harus menyanyikan lebih banyak lagu Inggris
o We should understand the lyrics
Kita harus memahami liriknya
o He should read more stories from around Indonesia and the world in
English
Dia harus membaca lebih banyak cerita dari seluruh Indonesia dan dunia
dalam bahasa Inggris

 Pola umum ‘should’ bentuk negative
S + should + not+ V1
S + should + not + be + Adjective / noun / adverb
Note: should not bisa juga disingkat menjadi shouldn’t

Contoh kalimat :
o They should not go to the festival
Mereka tidak seharusnya pergi ke festival
o You should not depend on others all the time
Kamu tidak harus bergantung pada orang lain sepanjang waktu
o You should not be ashamed to use English with me
Kamu seharusnya tidak malu menggunakan bahasa Inggris dengan saya
o Tom shouldn’t eat too much
Tom seharusnya tidak terlalu banyak makan

 Pola umum ‘should’ bentuk interogatif
Should + S + V1?
Should + S + be + Adjective / noun / adverb?


Contoh kalimat :
o Should we go to the festival? Yes, we should/No, we should not.
Haruskah kita pergi ke festival? Ya/Tidak
o Should you always carry power bank?
Haruskah kamu selalu membawa power bank?

Must

Must memiliki arti harus/wajib. Berbeda dengan should yang memiliki sifat yang tidak wajib,
Must bersifat wajib yang harus dilakukan dan dikerjakan, apabila tidak dilakukan maka akan
ada konsekuensi atau hukumannya.

 Pola ‘must’ bentuk positif


S + must + V1
S + must be + Adjective / noun / adverb

Contoh kalimat :
o We must wear a uniform every day
Kita harus memakai seragam setiap hari
o You must come on time to class and to the flag ceremony
Kamu harus datang tepat waktu ke kelas dan ke upacara bendera
o We must keep our classroom clean and tidy
Kita harus menjaga kelas kita tetap bersih dan rapi
o The students must sweep the floor and dust the teacher’s desk and the
shelf every day
Para siswa harus menyapu lantai dan membersihkan debu di meja dan rak
guru setiap hari

 Pola ‘must’ bentuk negative
S + must + not + V1
S + must + not + be + Adjective / noun / adverb

Contoh kalimat :
o We must not be late to school
Kita tidak boleh terlambat ke sekolah
o The students must not chat and talk very loudly in class
Para siswa tidak boleh mengobrol dan berbicara dengan sangat keras di
kelas
o They must not play around
Mereka tidak boleh bermai-main

 Pola ‘must’ bentuk interogatif
Must + S + V1?
Must + S + be + Adjective/noun/adverb?

Contoh kalimat :
o Must we wear a uniform every day? Yes, we must/No, we must not
Haruskah kita memakai seragam setiap hari? Ya/Tidak
o Must they sweep the floor and dust the teacher’s desk and the shelf every
day?
Haruskah mereka menyapu lantai dan membersihkan debu di meja dan
rak guru setiap hari?
o

Vocabulary materi Bahasa Inggris Kelas 8 Bab 3 We know what to do.


Vocabulary (Kosakata) yang sering digunakan di materi Bahasa Inggris We know what to do
antara lain:
Go Pergi
Study Belajar
Depend Tegantung
on
Catch Menangkap
Leave Meninggalkan
Asleep tertidur
Dirty Kotor
Messy Berantakan
Yawning Menguap
Hiccups Cegukan
Asking and Giving Suggestions (Meminta dan memberi saran)
Asking Suggestions (meminta saran) 
Ekspresi yang dapat digunakan untuk meminta saran dalam Bahasa Inggris dapat
diungkapkan dengan berbagai cara, antara lain:
 Do you have any ideas for me?
 Do you have any suggestions for me?
 Do you have any advice for me?
 Would you mind giving me your suggestion?
 Can you tell me what I should do?
 What should I do?

Giving Suggestions (memberi saran) 


Ekspresi yang dapat digunakan untuk memberi saran dalam Bahasa Inggris dapat
diungkapkan dengan berbagai cara, antara lain:

 You should + V1
 You had better + V1
 You ought to + V1
 I advise you to + V1
 I suggest you to + V1
 I recommend you to + V1
Responses
Dalam merespon saran, ada dua jenis yaitu menerima (accepting) dan menolak (rejecting).
Berikut ini ekspresi yang bisa digunakan untuk menerima dan menolak saran.
Accepting Suggestion (Menerima saran)
Yeah, let’s go.
That is a great idea.
Okay, if you say so.
Sounds good to me.
I am up for it.

Declining Suggestion (Menolak saran)


I do not think it is a good idea.
Sorry, but I prefer the red dress.
I am not sure about that.
Maybe some other time.
Expression of obligations (keharusan)
Ekspresi yang bisa digunakan untuk mengungkapkan keharusan dalam Bahasa Inggris dapat
menggunakan:
 Have to + V1 
Digunakan untuk menunjukkan yang harus dilakukan.
Contoh:
 We have to arrive at school before 07.00.
 Must + V1 or must + be + adj/noun/adv
Digunakan untuk menyatakan sesuatu harus dilakukan biasanya berhubungan dengan
aturan.
Contoh:
 You must wear a uniform.
 You must be disciplined.

CHAPTER 1
IT’S ENGLISH TIME
Asking and Giving Attention

Asking attention (meminta perhatian) adalah ungkapan yang digunakan untuk meminta
perhatian dari orang lain. Sedangkan giving attention (memberi perhatian) merupakan
ungkapan yang digunakan untuk memberikan perhatian atau respon.

Beberapa ungkapan yang digunakan untuk meminta dan memberi perhatian sebagaimana
tabel berikut ini :

ASKING FOR ATTENTION GIVING ATTENTION

May I have your attention Yes Sir/Ma’am

Can I get the attention? Certainly


ASKING FOR ATTENTION GIVING ATTENTION

Excuse me I see

Attention please! Really

Listen to me All right

 Contoh Dialog 1
Teacher            : Everybody, may I have your attention, please?
Students          : Yes, Ma’am
_
 Contoh Dialog 2
Mr. Wawan     : Students, don’t be noisy. Attention please!
Students          : Yes, Sir
Mr. Wawan     : Okay, tomorrow we will do examination
Students          : What!
Mr. Wawan     : Listen to me!
Students          : Yes, Sir
Mr. Wawan   : The material that should be learned is from Chapter 1 until Chapter 3.
Don’t forget to study in your home.
Students          : Yes, Sir

Check Understanding

Mengecek pemahaman merupakan ungkapan yang digunakan untuk memeriksa apakah


seseorang paham dengan apa yang disampaikan. Beberapa ungkapan yang digunakan untuk
mengecek pemahaman orang lain antara lain:

 Do you understand?
 Do you understand the story?
 Do you know what I mean?
 It’s good, isn’t it?
 Is it Clear?

Contoh Dialog 1
Nisa                 : Anna, do you understand the story?
Anna               : Not really. She speaks very fast

Contoh Dialog 2
Miss Lena        : Do you know what I mean?
Students          : Yes, Miss

Showing Appreciation

Showing appreciation (menunjukkan penghargaan) merupakan ungkapan yang digunakan


untuk memperlihatkan bahwa kita menghargai kinerja yang baik dari seseorang. Beberapa
ungkapan yang digunakan untuk menunjukkan penghargaan antara lain:
 That’s great
 It’s beautiful
 Excellent
 Great
 Good job
 Amazing
 Good idea

Contoh Dialog
Rasyid        : Salman, what do you think of this picture?
Salman       : I think it doesn’t look natural

Asking and Giving Opinion

Asking and giving opinion (meminta dan memberi pendapat) merupakan ungkapan yang
digunakan untuk meminta pendapat pada orang lain dan memberikan respon atau pendapat
untuk orang lain. Asking and giving opinion bisa digunakan untuk meminta dan memberikan
pendapat tentang seseorang, benda, atau yang lainnya.

Ungkapan meminta pendapat digunakan Ketika seseorang ingin mengetahui pendapat,


pandangan, pikiran, tanggapan, atau perasaan lawan bicara tentang hal-hal tertentu. Dalam
memberikan pendapat, bisa juga menggunakan kata sifat seperti smart, diligent, dirty, clean,
dan lain sebagainya.

Ada beberapa kategori dalam menggunakan ungkapan ini yakni ungkapan untuk formal dan
informal. Ungkapan yang digunakan untuk formal biasanya ditujukan ketika dalam situasi
formal atau kepada ornag yang lebih tua dan kita hormati, seperti bertanya kepada ibu, guru,
dan lain-lain. Contoh ungkapan formal yaitu:

 Would you give me your opinion on my poetry?


 Do you have any idea for next project?
 What is you’re feeling about our next trip?

Sedangkan ungkapan informal digunakan ketika berbicara dengan teman sebaya, orang yang
sudah dikenal dekat, atau dalam situasi yang tergolong tidak resmi atau santai. Contoh
ungkapan informal yaitu:

 What do you think about our new class?


 What is your opinion about Sea Games 2018?
 Do you think she will win?
 1. Asking and Giving Attention
 Asking attention/Meminta perhatian adalah ungkapan yang digunakan untuk
meminta perhatian dari seseorang. Giving attention/Memberi Perhatian adalah
ungkapan yang digunakan untuk memberikan perhatian/respon.
 Asking for attention:
 1. May I have your attention
 2. Can I get the attention
 3. Excuse me
 4. Attention please!
 5. Listen to me

 Giving Attention:
 1. Yes Sir/Ma’am
 2. Ok
 3. I see
 4. Really
 5. All right

 Asking and giving attention


 The instructor give an explanation to the participants
 Contoh Dialogue:
 Read and practise the following dialogue then answer the questions
 Mrs. Susi : Don’t be noisy. Attention please!
 Students  : Yes, Ma’am
 Mrs. Susi : Okay, next week we will do mid-examination.
 Students  : What !
 Mrs. Susi : Listen to me!
 Students  : Yes, Ma’am
 Mrs. Susi : The material that should be learned is from Chapter 1 until chapter 4.
Don’t forget to enrich you vocabularies with exercise!
 Students  : Yes Ma’am
 Mrs. Susi : Okay, that’s all for today. Good luck then!

 Questions:
 1. How many person are there in the dialogue? Who are they?
 2. What does the teacher tell to the students?
 3. What does the teacher say to get the attention?
 4. When will the students have a mid-exams?
 5. What material should be learned by the students?

 Exercise : Rearrange the dialogue into a good one!


 Students : Yes, Ma’am
 Teacher   : Everybody, may I have your attention, please?
 Teacher   : We will use English in our class. Do you understand me, Siti What did
I say?
 Siti            : Yes, Ma’am, We will use English in our English class.
 Teacher   : Good morning, students
 Teacher   : Listen to my explanation
 Students : Good morning, Ma’a,
 Teacher   : Everybody, are you ready to learn English now?
 Students  : Yes, Ma’am

 2. Checking the understanding


 Materi Bahasa Inggris Kelas 8 Semester I setelah Asking for Attention, yang
kedua adalah Checking for Understanding. Checking for undertanding adalah
ungkapan atau ekspresi yang digunakan untuk mengecek pemahaman seseorang
atau lawan bicara kita mengenai apa yang kita sampaikan kepadanya. Respon
yang diberikan bisa positif (paham) atau negatif (tidak paham).
 1.  Checking for understanding (Mengecek Pemahaman)
 – Do you know what I mean?
 – Do you know what I am saying
 – Do you follow me?
 – Do you undertand?
 – Got it?
 – Is it clear?
 – Are you following me?

 2. Showing understanding (Menunjukkan kepahaman)
 – I see
 – I understand
 – I get it
 – Yes
 – I understand what you are saying
 – I know what you mean
 – I’m with you

 3. Expressing Lack of Undertanding (Menunjukkan kekurang pahaman/tidak paham)


 – I don’t get it
 – I’m sorry. What do you mean?
 – Excuse me, but I’m not following you
 – Again, please
 – I don’t understand
 – What do you mean?
 – I don’t quite follow you

1. Stating Capabilities
Rani : “Yuli and Tono can make fried rice, and they can  fry the egg nicely. They can also
serve fried 
    rice beautifully with tomatoes and celery
dari penggalan teks di atas, kita bisa mengetahui bahwa kata modal can digunakan untuk
menginformasikan kemampuan. Bagaiamana jika kita ingin mengungkapkan bahwa kita
mampu lainnya? Simak polanya sebagai berikut ya. 
(+) S + Can+ V1
 I can play a guitar (saya bisa bermain gitar)
 Budi can draw flowers beautifully (Budi bisa menggambar bunga dengan indah)
 They can speak English well (Mereka bisa berbicara bahasa Inggris dengan lancar)
(-)  S + Cannot/Can’t+ V1
 I cannot play a guitar (saya tidak bisa bermain gitar)
 Budi can’t draw flowers beautifully (Budi tidak bisa menggambar bunga dengan
indah)
 They can’t speak English well (Mereka tidak bisa berbicara bahasa Inggris dengan
lancar)
(?)  Can +S+ V1
 Can you play a guitar? (Bisakah kamu bermain gitar?)
Yes, I can  (Ya, saya bisa)
 Can Budi draw flowers beautifully? (Bisahkah Budi menggambar bunga dengan
indah?)
No, he cannot  (tidak, dia tidak bisa)
 Can they speak English well? (Bisakah mereka berbicara bahasa Inggris dengan
lancar?)
No, they can’t (tidak, mereka tidak bisa)
Selain itu, teman-teman juga bisa loh menambahkannya dengan questions words ( kata tanya)
5W+1H. berikut penjelasannya. 
 What can I do for you? (apa yang bisa saya lakukan untukmu?)
 How can Budi play guitar? (bagaimana cara budi bermain gitar?)

a). Be able to

Selain can, kita juga bisa menggunakan be+ able to untuk mengungkapkan kemampuan,
rumusnya: 

S+ is/am/are+ able to+v1


(+) S + s/am/are+ able to+ V1
 I am able to play a guitar (saya bisa bermain gitar)
 Budi is able to draw flowers beautifully (Budi bisa menggambar bunga dengan indah)
(-)  S + is/am/are+not+ able to+ V1
 I cannot play a guitar (saya tidak bisa bermain gitar)
 Budi is not able to draw flowers beautifully (Budi tidak bisa menggambar bunga
dengan indah)
(?)  Is/am/are +S+ able to+ V1
 Are you able to play a guitar? (Bisakah kamu bermain gitar?)
Yes, I am
 Is Budi able to draw flower? (Bisakah Budi menggambar bunga?)
No, he is not. 

b). Can vs Could

Teman-teman, selain kata kerja bantu can, pasti juga sering melihat could, nah, seperti apa
sih bedanya? 
Keduanya memang memiliki makna yang sama, yakni bisa/mampu, Could itu penempatan
rumus sama seperti can.  Namun ternyata ada aturan dalam penggunaannya loh.  
 Could digunakan untuk menceritakan waktu lampau
When I was child, I could play marble (ketika aku masih kecil, aku bisa bermain kelereng)
 Could juga bisa digunakan untuk mengungkapkan waktu sekarang, namun bermakna
praduga atau sesuatu yang belum pasti. 

He could play a guitar (kayaknya dia bisa bermain gitar)


 Could juga bisa digunakan untuk mengungkapkan kemampuan namun lebih sopan
dibandingkan can. 
My father could run fast (ayahku bisa berlari dengan cepat)

2. Stating Willingness

Setelah kita belajar bagaimana mengungkapkan kemampuan, kita akan lanjutkan bagaimana
sih cara mengungkapkan kesediaan, kemauan, atau akan.  Sebelum lebih lanjut, simak
penggalan teks berikut ya!
Puspita: “If you need any help with your laundry, please let me know. I will come to your
house
    to help you. “
Puspita: “Jika kamu membutuhkan bantuan dengan cucian bajumu, tolong beritahu aku. Aku

  akan datang ke rumahmu membantumu”

Will VS Would

Seperti halnya, can vs could, will vs would ini juga mempunyai kesamaan dan perbedaan
yang serupa. Berikut untuk pejelasannya. 

No Will Would

Digunakan untuk waktu sekarang Digunakan untuk waktu lampau


Ex: I will play football ( saya akan bermain Ex: I would helped you but I don’t have time ( saya
1 sepak bola) dulu ingin membantumu tapi tidak punya waktu)

Kurang sopan Kurang sopan


Ex: will you work for me ( maukah anda Ex: would you work for me ( sudikah anda bekerja
2 bekerja denganku) denganku)

Sesuatu yang pasti


Ex: I will come to your home Sesuatu yang belum pasti
tomorrow ( saya akan datang kerumahmu Ex: I would come to your home ( saya mungkin akan
3 besuk) datang kerumahmu besuk)
Berikut ialah formula will/would yang bisa teman-teman pelajari
(+) S + Will/would+ V1
 I will play football next Sunday (saya akan bermain bola hari Minggu besuk)
 I would helped you but I don’t have time ( saya dulu ingin membantumu tapi tidak
punya waktu)
 I will come to your home tomorrow ( saya akan datang kerumahmu besuk)

(-)  S + Will/would + not  (won’t/wouldn’t) + V1


 I will not play football next Sunday (saya tidak akan bermain bola hari Minggu besuk)
 I wouldn’t helped you but I don’t have time ( saya dulu tidak ingin membantumu tapi
tidak punya waktu)
 I won’t come to your home tomorrow ( saya tidak akan datang kerumahmu besuk)
(?)  Will/would +S+ V1?
 Would you work for me? ( maukah anda bekerja denganku) 
Yes, I would  (Ya, saya bisa)
 Will you go to Jogja? (akankah kamu pergi ke Jogja?)
No, I won’t (tidak, saya tidak pergi)
 Would you help me? (sudikah kamu membantuku?)
Of course, I would (tentu, saya mau)

Anda mungkin juga menyukai