WE KNOW WHAT TO DO
Should
Should digunakan untuk memberikan suggestion (saran). Karena berupa saran sehingga
sifatnya tidak wajib atau bisa dilakukan dan bisa juga tidak.
Must
Must memiliki arti harus/wajib. Berbeda dengan should yang memiliki sifat yang tidak wajib,
Must bersifat wajib yang harus dilakukan dan dikerjakan, apabila tidak dilakukan maka akan
ada konsekuensi atau hukumannya.
You should + V1
You had better + V1
You ought to + V1
I advise you to + V1
I suggest you to + V1
I recommend you to + V1
Responses
Dalam merespon saran, ada dua jenis yaitu menerima (accepting) dan menolak (rejecting).
Berikut ini ekspresi yang bisa digunakan untuk menerima dan menolak saran.
Accepting Suggestion (Menerima saran)
Yeah, let’s go.
That is a great idea.
Okay, if you say so.
Sounds good to me.
I am up for it.
CHAPTER 1
IT’S ENGLISH TIME
Asking and Giving Attention
Asking attention (meminta perhatian) adalah ungkapan yang digunakan untuk meminta
perhatian dari orang lain. Sedangkan giving attention (memberi perhatian) merupakan
ungkapan yang digunakan untuk memberikan perhatian atau respon.
Beberapa ungkapan yang digunakan untuk meminta dan memberi perhatian sebagaimana
tabel berikut ini :
Excuse me I see
Contoh Dialog 1
Teacher : Everybody, may I have your attention, please?
Students : Yes, Ma’am
_
Contoh Dialog 2
Mr. Wawan : Students, don’t be noisy. Attention please!
Students : Yes, Sir
Mr. Wawan : Okay, tomorrow we will do examination
Students : What!
Mr. Wawan : Listen to me!
Students : Yes, Sir
Mr. Wawan : The material that should be learned is from Chapter 1 until Chapter 3.
Don’t forget to study in your home.
Students : Yes, Sir
Check Understanding
Do you understand?
Do you understand the story?
Do you know what I mean?
It’s good, isn’t it?
Is it Clear?
Contoh Dialog 1
Nisa : Anna, do you understand the story?
Anna : Not really. She speaks very fast
Contoh Dialog 2
Miss Lena : Do you know what I mean?
Students : Yes, Miss
Showing Appreciation
Contoh Dialog
Rasyid : Salman, what do you think of this picture?
Salman : I think it doesn’t look natural
Asking and giving opinion (meminta dan memberi pendapat) merupakan ungkapan yang
digunakan untuk meminta pendapat pada orang lain dan memberikan respon atau pendapat
untuk orang lain. Asking and giving opinion bisa digunakan untuk meminta dan memberikan
pendapat tentang seseorang, benda, atau yang lainnya.
Ada beberapa kategori dalam menggunakan ungkapan ini yakni ungkapan untuk formal dan
informal. Ungkapan yang digunakan untuk formal biasanya ditujukan ketika dalam situasi
formal atau kepada ornag yang lebih tua dan kita hormati, seperti bertanya kepada ibu, guru,
dan lain-lain. Contoh ungkapan formal yaitu:
Sedangkan ungkapan informal digunakan ketika berbicara dengan teman sebaya, orang yang
sudah dikenal dekat, atau dalam situasi yang tergolong tidak resmi atau santai. Contoh
ungkapan informal yaitu:
Giving Attention:
1. Yes Sir/Ma’am
2. Ok
3. I see
4. Really
5. All right
Questions:
1. How many person are there in the dialogue? Who are they?
2. What does the teacher tell to the students?
3. What does the teacher say to get the attention?
4. When will the students have a mid-exams?
5. What material should be learned by the students?
1. Stating Capabilities
Rani : “Yuli and Tono can make fried rice, and they can fry the egg nicely. They can also
serve fried
rice beautifully with tomatoes and celery
dari penggalan teks di atas, kita bisa mengetahui bahwa kata modal can digunakan untuk
menginformasikan kemampuan. Bagaiamana jika kita ingin mengungkapkan bahwa kita
mampu lainnya? Simak polanya sebagai berikut ya.
(+) S + Can+ V1
I can play a guitar (saya bisa bermain gitar)
Budi can draw flowers beautifully (Budi bisa menggambar bunga dengan indah)
They can speak English well (Mereka bisa berbicara bahasa Inggris dengan lancar)
(-) S + Cannot/Can’t+ V1
I cannot play a guitar (saya tidak bisa bermain gitar)
Budi can’t draw flowers beautifully (Budi tidak bisa menggambar bunga dengan
indah)
They can’t speak English well (Mereka tidak bisa berbicara bahasa Inggris dengan
lancar)
(?) Can +S+ V1
Can you play a guitar? (Bisakah kamu bermain gitar?)
Yes, I can (Ya, saya bisa)
Can Budi draw flowers beautifully? (Bisahkah Budi menggambar bunga dengan
indah?)
No, he cannot (tidak, dia tidak bisa)
Can they speak English well? (Bisakah mereka berbicara bahasa Inggris dengan
lancar?)
No, they can’t (tidak, mereka tidak bisa)
Selain itu, teman-teman juga bisa loh menambahkannya dengan questions words ( kata tanya)
5W+1H. berikut penjelasannya.
What can I do for you? (apa yang bisa saya lakukan untukmu?)
How can Budi play guitar? (bagaimana cara budi bermain gitar?)
a). Be able to
Selain can, kita juga bisa menggunakan be+ able to untuk mengungkapkan kemampuan,
rumusnya:
Teman-teman, selain kata kerja bantu can, pasti juga sering melihat could, nah, seperti apa
sih bedanya?
Keduanya memang memiliki makna yang sama, yakni bisa/mampu, Could itu penempatan
rumus sama seperti can. Namun ternyata ada aturan dalam penggunaannya loh.
Could digunakan untuk menceritakan waktu lampau
When I was child, I could play marble (ketika aku masih kecil, aku bisa bermain kelereng)
Could juga bisa digunakan untuk mengungkapkan waktu sekarang, namun bermakna
praduga atau sesuatu yang belum pasti.
2. Stating Willingness
Setelah kita belajar bagaimana mengungkapkan kemampuan, kita akan lanjutkan bagaimana
sih cara mengungkapkan kesediaan, kemauan, atau akan. Sebelum lebih lanjut, simak
penggalan teks berikut ya!
Puspita: “If you need any help with your laundry, please let me know. I will come to your
house
to help you. “
Puspita: “Jika kamu membutuhkan bantuan dengan cucian bajumu, tolong beritahu aku. Aku
Will VS Would
Seperti halnya, can vs could, will vs would ini juga mempunyai kesamaan dan perbedaan
yang serupa. Berikut untuk pejelasannya.
No Will Would