PENGEMBANGAN KURIKULUM
Oleh :
Rahmawaty Abdullah
KOTA BITUNG
1. PENGERTIAN KURIKULUM
“Seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta
cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk
mencapai tujuan pendidikan tertentu."
Jadi, dapat disimpulkan bahwa kurikulum juga merupakan alat atau saran yang
dirumuskan demi tercapainya tujuan pendidikan melalui proses pengajaran.
2. PENGERTIAN PENGEMBANGAN KURIKULUM
Kurikulum merupakan alat untuk mencapai pendidikan yang dinamis. Hal ini berarti
bahwa kurikulum harus senantiasa dikembangkan dan disempurnakan agar sesuai
dengan laju perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Pengertian kurikulum yang
semakin luas membuat para pelaksana kurikulum memberikan batasan sendiri
terhadap kurikulum. Namun perbedaan pengertian tersebut tidak menjadi masalah yang
besar terhadap pencapaian tujuan pendidikan, apabila pengembangan kurikulum
didasarkan pada landasan dan prinsip-prinsip yang mendasarinya. Hal ini dimaksudkan
agar pengembangan kurikulum yang dilaksanakan sesuai dengan apa yang menjadi
tujuan dari pendidikan nasional.
3. IMPLEMENTASI KURIKULUM PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN K13
(KONTEKS SEKOLAH)
A. Komponen RPP
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) disusun untuk setiap kompetensi dasar
yang dapat dilaksanakan dalam satu kali pertemuan atau lebih. Komponen-komponen
dalam RPP (Permendiknas Nomor 41 Tahun 2007) adalah sebagai berikut:
2. Standar kompetensi
Merupakan kualifikasi kemampuan minimal peserta didik yang menggambarkan
penguasaan pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang diharapkan dicapai pada
setiap kelas dan/atau semester pada suatu mata pelajaran.
3. Kompetensi dasar
Adalah sejumlah kemampuan yang harus dikuasai peserta didik dalam mata pelajaran
tertentu sebagai rujukan penyusunan indicator kimpetensi dalam suatu pelajaran.
6. Materi ajar
Memuat fakta, konsep, prinsip, dan prosedur yang relevan, dan ditulis dalam bentuk
butir-butir sesuai dengan rumusan indicator pencapaian kompetensi.
7. Alokasi waktu
Ditentukan sesuai dengan keperluan untuk pencapaian KD dan beban belajar.
8. Metode pembelajaran
Digunakan oleh guru untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran
agar peserta didik mencapai kompetensi dasar atau seperangkat indicator yang telah
ditetapkan. Pemilihan metode pembelajaran disesuaikan dengan situasi dan kondisi
peserta didik, serta karakteristik dari setiap indicator dan kompetensi yang hendak
dicapai pada setiap mata pelajaran.
9. Kegiatan pembelajaran
a) Pendahuluan
Pendahuluan merupakan kegiatan awal dalam suatu pertemuan pembelajaran yang
ditujukan untuk membangkitkan motivasi dan memfokuskan perhatian peserta didik
untuk berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran.
b) Inti
Kegiatan inti merupakan proses pembelajaran untuk mencapai KD. Kegiatan
pembelajaran dilakukan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang,
memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup
bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan
perkembangan fisik serta psikologis peserta didik. Kegiatan ini dilakukan secara
sistematis dan sistemik melalui proses eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi.
c) Penutup
Penutup merupakan kegiatan yang dilakukan untuk mengakhiri aktivitas pembelajaran
yang dapat dilakukan dalam bentuk rangkuman atau kesimpulan, penilaian dan refleksi,
umpan balik, dan tindak lanjut.
1. Mencantumkan Identitas
Terdiri dari: Nama sekolah, Mata Pelajaran, Kelas, Semester, Standar Kompetensi,
Kompetensi Dasar, Indikator dan Alokasi Waktu.
Hal yang perlu diperhatikan adalah:
RPP boleh disusun untuk satu Kompetensi Dasar (KD)
Standar Kompetensi (SK), Kompetensi Dasar (KD), dan Indikator dikutip dari
silabus, dan merupakan suatu alur pikir yang saling terkait.
Indikator merupakan:
Ciri perilaku (bukti terukur) yang dapat memberikan gambaran bahwa
peserta didik telah mencapai kompetensi dasar.
Penanda pencapaian kompetensi dasar yang ditandai oleh perubahan
perilaku yang dapat diukur yang mencakup sikap, pengetahuan, dan
keterampilan.
Dikembangkan sesuai dengan karakteristik peserta didik, satuan
pendidikan, dan potensi daerah.
Rumusannya menggunakan kata kerja operasional yang terukur dan/atau
dapat diobservasi
Digunakan sebagai dasar untuk menyusun alat penilaian.
Alokasi waktu diperhitungkan untuk pencapaian satu kompetensi dasar,
dinyatakan dalam jam pelajaran dan banyaknya pertemuan (contoh: 2 x
40 menit).
8. Menentukan Penilaian
Penilaian dijabarkan atas teknik penilaian, bentuk instrument, dan instrument yang
dipakai
B. MATERI PEMBELAJARAN
Kecenderungan manusia untuk melakukan yang tidak baik.
C. METODE PEMBELAJARAN
Bercerita, Ceramah, Tanya-jawab.
D. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN
Pertemuan Pertama
a. Pendahuluan
1) Apersepsi: Menyegarkan ingatan tentang seluruh materi di kelas I, II, III dan IV.
2) Motivasi: Dosa membuat manusia menjadi jahat.
b. Kegiatan Inti
1) Guru menceritakan kejauhan manusia ke dalam dosa.
2) Dengan bimbingan guru, siswa menyebutkan hukuman yang diberikan oleh Allah
kepada Adam, Hawa dan ular.
3) Guru menjelaskan keadaan hati manusia sesudah jatuh ke dalam dosa.
4) Dengan bimbingan guru, siswa menggolongkan semua perbuatanb manusia ke
dalam 2 sisi.
c. Penutup
1) Guru merangkum materi pembelajaran.
2) Guru memberikan tugas (PR).
E. ALAT DAN SUMBER BELAJAR
Alkitab.
Buku PAK kelas 5, Mitra, Medan, 2006.
Buku PAK kelas 5, BMI, Bandung, 2006.
Buku PAK kelas 5, BPK Gunung Mulia, Jakarta, 2007.
F. PENILAIAN
Teknik Instrumen: Tes Tertulis
Bentuk Instrumen: Uraian
Contoh Instrumen:
a. Sebutkan apa hukuman kepada:
1) Adam.
2) Hawa.
3) ular.
b. Sebutkan dan golongkan perbuatan-perbuatan manusia ke dalam 2 sisi!