Anda di halaman 1dari 3

Mata Kuliah: Pendidikan Agama Kristen

Dosen : Pdt. David Araro, M.Th

Materi : Prolegomena "Alasan Berteologi"

Ada 3 hal yang akan saya sampaikan untuk kita memahami mengapa seseorang melakukan aktivitas
berteologi alasan yang pertama yaitu karena berteologi merupakan kehendak Allah di dalam kitab Injil
Matius pasal 22 ayat 37 Tuhan Yesus memberikan 1 pernyataan seperti ini kasihilah Tuhan Allahmu dengan
segenap hatimu, dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu bagaimana cara kita
mengasihi Tuhan dengan akal budi yaitu dengan mengoptimalkan atau memanfaatkan akal budi yang
Tuhan berikan kepada kita dengan memikirkan kebenarannya, merenungkan kebenarannya kemudian
membuat pernyataan-pernyataan yang aplikatif untuk dapat kita lakukan tentang kebenaran Tuhan dalam
kehidupan kita sehari-hari dalam kitab Yosua pasal 1 ayat 8 dikatakan bahwa kita harus merenungkan
taurat Tuhan itu siang dan malam supaya kita bertindak hati-hati sesuai dengan apa yang tertulis di
dalamnya dan dengan demikian perjalanan kita akan berhasil dan kita akan beruntung kemudian sudara-
sudara di dalam kitab Yeremia pasal 9 ayat 24 dikatakan begini bahwa siapa yang mau bermegah baiklah
yang megah karena yang berikut bahwa ia memahami dan mengenal Tuhan sungguh semuanya itu ku sukai
kata Tuhan jadi saudara2 pernyataan nabi Yeremia bahwa kita memahami dan mengenal Tuhan itu
merupakan sesuatu yang disukai Tuhan bahkan ini merupakan satu kutipan nabi Yeremia dari pernyataan
Tuhan sendiri memahami dan mengenal Tuhan merupakan sesuatu yang disukai Tuhan. kemudian sudara2
dalam kitab filipi pasal 3 ayat 10 dan 11 Rasul Paulus menyampaikan demikian yang kukehendaki ialah
mengenal dia dan kuasa kebangkitannya dan persekutuan dalam penderitaannya di mana aku menjadi
serupa dengan dia dalam kematiannya supaya aku akhirnya beroleh kebangkitan dari antara orang mati
jadi Rasul Paulus memiliki sebuah kemauan sebuah tekad, sebuah keinginan yaitu apa untuk mengenal
Tuhan .

nah ini merupakan satu upaya untuk berteologi atau aktivitas berteologi itu alasan pertama mengapa kita
berteologi yaitu karena berteologi adalah kehendak Allah alasan yang kedua yaitu karena nature manusia
sebagai makhluk pembelajar dan makhluk penata jadi di dalam kitab kejadian pasal 2 ayat 19 kita bisa
melihat bagaimana manusia itu merupakan makhluk pembelajaran ketika Tuhan membentuk binatang
hutan dan segala burung dari tanah maka Tuhan membawa semua itu kepada manusia untuk melihat
bagaimana ia menamainya dan seperti nama yang diberikan manusia itu kepada tiap-tiap makhluk hidup
demikianlah nanti nama makhluk itu saudara coba kita renungkan dalam konteks ilmu pengetahuan
modern seorang ilmuwan biasanya akan melakukan kegiatan penelitian dengan cara apa mengobservasi
kemudian membuat deskripsi dari apa yang dia observasi atau yang dia teliti kemudian sesudah dia
mengobservasi dia meneliti dengan terperinci maka dia akan memberikan kesimpulan memberikan Nama
misalnya binatang a binatang b diberikan nama sesuai dengan spesifikasi dari binatang tersebut dengan
kata lain ketika Tuhan membawa binatang-binatang untuk ada di hadapan manusia maka naluri manusia
nature manusia dia sebagai seorang makhluk pembelajar makhluk peneliti dia langsung membuat penting
dia langsung memeriksa binatang tersebut dan kemudian memberi nama sesuai dengan hasil pemeriksaan
atau penelitian tersebut nature manusia yang lain adalah dia adalah makhluk penata. a strong juga
menyampaikan hal ini karena manusia adalah makhluk penata. kalau kita baca dalam kitab Injil Lukas pasal
1 ayat 1 sampai 4 dikatakan Theovilus yang mulia banyak orang telah berusaha menyusun suatu berita
tentang peristiwa-peristiwa yang telah terjadi antara kita seperti yang disampaikan kepada kita oleh
mereka yang dari semula adalah saksi mata dan pelayan Firman karena itu setelah aku menyelidiki segala
peristiwa yang seksama dari asal mulanya aku mengambil keputusan untuk membukukannya dengan
teratur bagimu supaya dapat mengetahui bahwa segala sesuatu yang di ajarkan kepadamu sungguh benar.
perhatikan dalam kitab Injil Lukas pasal 1 ayat 1 sampai 4 ada seorang Kristen namanya theofilus dan
dikatakan di theofilus yang mulia, dia seorang yang terhormat mungkin pejabat di ke kaisaran Romawi dia
orang yang berpendidikan tentunya sekarang dia seorang yang memiliki kedudukan tinggi di dalam suatu
lingkup pemerintahan. nah theofilus ini harus diyakinkan oleh dokter Lukas atau tabib Lukas menyangkut
masalah keimanannya, menyangkut masalah pemahaman kekristenannya. mungkin dia ragu sebab di
bagian terakhir dari ayat yang ke 4 dikatakan supaya engkau dapat mengetahui bahwa segala sesuatu yang
diajarkan kepadamu sungguh benar. Jadi theofilus dia masih ragu dia masih bingung mungkin masih
banyak pertanyaan yang belum terjawab tentang kekristenan dan kalau kita lihat cara Lukas untuk
meyakinkan theofilus adalah dengan cara menyusun kembali berita Injil tentang Yesus tentang karya Yesus
untuk disampaikan kepada theofilus dengan harapan ketika berita Injil ini sudah disusun dengan baik
dengan teratur maka itu dapat dimengerti oleh theofilus.

Mengapa kondisi ini terjadi? Ya karna theofilus itu merupakan suatu gambaran dari manusia pada
umumnya yang lebih mempercayai sesuatu yang tertata, sesuatu yang teratur, manusia lebih suka dengan
sesuatu yang sistem artis dan karena nature manusia adalah makhluk pembelajar kemudian makhluk
merata maka ada satu tuntutan untuk menata kebenaran2 dalam Alkitab dalam bentuk teologi yang lebih
sistematis kemudian alasan yang ketiga mengapa kita berteologi yaitu memperhatikan sifat Alkitab itu
sendiri ada tiga hal sifat Alkitab yang menjadi dasar urgency sehingga kita perlu berteologi yang pertama
karena sifat Alkitab itu tidak disusun secara topikal pada umumnya ya sudara2. buktinya begini kan
misalnya kita membahas tentang masalah Iman ketika kita membahas tentang masalah keselamatan maka
biasanya kita mengambil ayat-ayat referensi tentang iman atau keselamatan atau tentang apa saja topik
yang sudah bisa diusulkan itu bukan hanya di satu kitab ini misalnya kita membahas tentang iman kita
ambil ayat pendukungnya di kitab Ibrani tidak bisa ambil air juga di kitab Roma itu juga bisa melihat di kitab
kejadian kita juga bisa membaca kitab Yakobus artinya sudara2 topik tentang iman itu tersebar di
keseluruhan alkitab atau juga kita bisa melihat masalah keselamatan kita bisa lihat itu di kitab kejadian,
keluaran, arti sudara2 Alkitab memang tidak disusun secara topikal, bukan berarti Alkitab tidak tersusun
secara teratur bukan berarti demikian sebab Alkitab itu disusun dengan cara yang luar biasa oleh Tuhan
dengan sebuah alur yang luar biasa dari penciptaan manusia kemudian kejatuhan dan diakhiri oleh
pemulihan dan kemudian langit bumi baru itu sebuah alur yang luar biasa tetapi, manusia dalam upaya
dalam naturenya secara intelektual itu biasanya menghendaki untuk sebuah penataan yang sifatnya
deduktif atau topikal. Nah, Alkitab tidak disusun secara topikal. dan karena itu sudara2 maka teknologi itu
merupakan satu cara kita untuk menata topik2 tertentu dalam Alkitab menjadi sebuah susunan yang
sistematis kemudian sifat Alkitab yang kedua adalah karena Alkitab merupakan kebenaran jadi Yohanes 17
ayat 17 dikatakan kuduskanlah mereka dalam kebenaran firmanMu adalah kebenaran . Nah, Alkitab itu
kebenaran tetapi kebenaran dalam Alkitab itu tidak disampaikan bukan hanya dalam bentuk pernyataan
saja bukan hanya dalam bentuk statement kalimat tetapi kebenaran itu disampaikan dalam sebuah
kenyataan sejarah dalam peristiwa misalnya saudara2 kita belajar tentang loyalitas tentang iman Abraham
di mana bukan hanya dalam pernyataan-pernyataan tentang iman Abraham yang Rasul Paulus sampaikan
dalam kitab Roma bukannya demikian tetapi dalam kitab kejadian kita bisa melihat gambaran Iman
Abraham bagaimana dia melangkah keluar dari haran untuk pergi ke negeri yang dia belum ketahui
kemudian bagaimana dia diperintahkan Tuhan untuk mempersembahkan anaknya yang tunggal, anak yang
dia kasih yaitu Ishak. ini merupakan peristiwa-peristiwa yang membawa kita untuk mengerti kebenaran
dalam Alkitab sudara2 sifat Alkitab yang kedua adalah kebenaran tidak disampaikan hanya dalam bentuk
pernyataan saja tetapi juga dalam kenyataan sejarah dan karena itu perlu ada eksegesa, perlu ada
hermeneutik, sehingga kita bisa memahami kenyataan atau peristiwa-peristiwa yang menyiratkan
kebenaran itulah teologi .

dan yang ketiga karena sifat Alkitab itu kita memiliki kesenjangan antara Alkitab dengan dunia kita. jadi ada
kesenjangan antara Alkitab dengan dunia kita jadi sudara2 kesenjangan apa ya kesenjangan waktu
bayangkan kita ada di tahun 2020 sementara Alkitab ditulis itu perjanjian baru saja berarti ditulis kira-kira
2000 tahun lampau kalau perjanjian lama ditulis lebih lama lagi. misalnya kitab taurat ditulis zaman Musa
1500 sebelum Kristus berarti kitab taurat ditulis 3500 tahun lampau. saudara bisa bayangkan kesenjangan
waktu tersebut . Akhirnya budaya sangat berbeda, kemudian Alkitab juga ditulis di daerah timur tengah
kita ada di negara Indonesia ada kesenjangan waktu, budaya, kesenjangan tempat, geografis.

Jadi semua kesenjangan tersebut itu akhirnya membuat ketika ada kalimat-kalimat tertentu dalam Alkitab
itu kita tidak bisa pahami dalam konteks kita. Kita perlu memperhatikan konteks Alkitab, konteks penulis,
konteks penulisan konteks geografi dan sebagainya dan dengan ketika kita memperhatikan konteks2
tersebut kita sementara berteologi, kita sementara memeriksa Alkitab dan kemudian mencoba untuk
mengaplikasikan prinsip-prinsip yang kita sudah dapatkan setelah kita memeriksa tersebut kita aplikasikan
prinsip tersebut Di dalam dunia kita dalam pelayanan kita di zaman sekarang dalam spiritualitas kita zaman
sekarang.

Jadi, itulah tiga alasan mengapa ada aktivitas berteologi. Jadi sekali lagi karena aktivitas berteologi itu
adalah merupakan kehendak Tuhan. yang kedua karena nature manusia menuntut kita berteologi dan yang
ketiga karena sifat Alkitab yang pertama tidak disebut secara topikal kemudian kebenarannya banyak yang
disampaikan secara historis atau peristiwa dan karena kesenjangan antara dunia Alkitab dengan dunia kita.

Demikian syalom😇

Anda mungkin juga menyukai