Anda di halaman 1dari 6

TUGAS MKDU FILSAFAT AGAMA

LAPORAN BACA BUKU


I DONT HAVE ENOUGH FAITH TO BE AN ATHEIST

Oleh :
RAY ALLCHIN DWIPUTRA KOMALA
21414170
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL

FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN


UNIVERSITAS KRISTEN PETRA
SURABAYA
2014

BAB 1 - 2
Rangkuman : Kebenaran bersifat absolut, suka atau tidak suka, apapun yang benar
tetaplah benar. Dan taktik road runner dapat membantu kita untuk membuktikan
dan mengetahui kebenaran mengenai Tuhan adalah sesuatu yang mungkin.
Refleksi

: Suatu keyakinan mungkin saja bisa berlawanan, tetapi kebenaran

tidak mungkin berlawanan. Kita dapat mempercayai semua hal itu benar, tetapi kita
tidak dapat membuat semua hal menjadi benar. Benar dikatakan bahwa di dalam
agama kita dapat mendapatkan kebenaran, tetapi banyak orang yang bersikap
seperti pura pura tidak tahu dan tidak mau mengakui bahwa ada kebenaran di
dalam agama. Saya juga sangat tertarik dengan quote dari Blaise Pascal, sebagian
besar orang memiliki kepercayaan bukan karena bukti, tetapi karena hal tersebut
tampak menarik quote ini sangat menarik karena pada zaman sekarang, orang
orang lebih mempercayai sesuatu yang sesuai dengan minat mereka, tanpa melihat
bukti dari kebenaran yang telah mereka yakini tersebut. Dalam kehidupan kita, kita
membutuhkan informasi yang lengkap untuk dapat menjawab seluruh pertanyaan
kehidupan. Kita dapat meyakini segala sesuatu yang masuk akal meskipun
meragukan,
Bab 3 5
Rangkuman : Terdapat banyak argument yang dapat menguatkan tentang
keberadaan Tuhan, antara lain argument kosmologis, argument teleologis / antropik,
argument teleological, dan argument moral. Keempat argument ini sudah sangat
cukup untuk menjelaskan tentang keberadaan Tuhan. Dari bab 3 membahas tentang
argument kosmologis, pada bab ini menjelaskan tentang segala sesuatu yang
memiliki awal pasti memiliki penyebab, dan karena alam memiliki awal, maka alam
semestapun memiliki penyebab. Pada Bab 4 membahas tentang argument teleologis
yang menjelaskan bahwa setiap rancangan pasti memiliki perancang dan alam
semesta merupakan rancangan yang sangat rumit, karenanya alam semesta pasti
memiliki perancang tersebut. Pada bab 5 membahas tentang asal mula kehidupan
yang pertama, menurut sains hanya ada dua penyebab yaitu penyebab berakal budi
dan tidak berakal budi ( alam ), para evolusionis mengesampingkan penyebab
berakal budi sehingga para evolusionis memii generasi spontan sebagai penyebab
kehidupan, karena mereka tidak memiliki pilihan lain.

Refleksi

: Melalui argument tersebut, saya menjadi lebih yakin tentang

keberadaan Tuhan di dalam dunia ini dan kehidupan saya, argument argument
tersebut sangat membantu untuk kita agar dapat lebih memperkuat iman kita di
dalam Tuhan. Benar bahwa sesuatu yang memiliki awal, pasti memiliki penyebab,
dan alam semesta pasti memiliki penyebab lalu dunia juga pasti memiliki
perancanng yang luar biasa karena dunia ini sangatlah rumit. Dan orang yang
menyebabkan dan merancang alam semesta ini adalah Tuhan. Hal itu dapat kita
ketahui karena tidak mungkin dunia terbentuk dengan sendirinya seperti teori big
bang, dan pasti ada yang dapat menyebabkannya yang diluar ruang dan waktu juga
materi, dan tidak lain dan tidak bukan adalah Tuhan. Dan sesuatu yang rumit ini
pula tidak mungkin terbentuk dengan sendirinya / seperti proses alam.
Bab 6-7
Rangkuman : Darwinisme adalah suatu ciptaan akal dari manusia, seperti teori
mikroevolusi dan makroevolusi. Sesuatu mungkin saja mengalami perubahan, tetapi
hanya perubahan perubahan kecil, contohnya seperti anjing bisa menjadi banyak
jenis macam tetapi akan tetap menjadi anjing. Dan tidak ada bukti bahwa
makroevolusi tersebut telah terjadi. Pada bab 7 membahas tentang argumentasi
moral, hukum moral memiliki sumber yang lebih tinggi karena berasal dari hati
manusia, hukum ini merupakan standar kebenaran Tuhan yang membantu menilai
opini moral yang berbeda beda antar manusia.
Refleksi

: Terdapat kesalahan dalam teori yang dipercayai darwinisme, sebab

bagaimanapun, makroevolusi tidak mungkin dapat terjadi. Kita dapat melihat dari
penelitian para ilmuwan tidak membuahkan hasil untuk membuktikan teori
makroevolusi terebut, sehingga tidak mungkin manusia merupakan hasil dari
makroevolusi tersebut dan pastilah manusia berasal dari ciptaan seseorang yaitu
Tuhan. Hukum moral merupakan hukum tertinggi dalam hidup manusia karena
menurut saya tanpa hukum moral, maka tidak akan ada HAM dan yang terpenting
kita tidak dapat mengetahui mana yang benar dan mana yang salah, karena hukum
ini merupakan anugerah dari Tuhan yang dimiliki didalam setiap hati manusia, Dan
bahkan ateisme pun tidak dapat menjelaskan tentang hukum ini dan jika ateisme
tidak percaya maka maka menurut seorang ateis seluruh pembunuhan yang terjadi
di dunia mungkin saja merupakan tindakan yang benar, dan hal itu tidak masuk akal
dan juga membuat saya semakin lebih yakin dengan tidak menjadi seorang ateis.
3

Bab 8 10
Rangkuman : Mukjizat adalah suatu hal sangat mungkin terjadi karena Tuhan itu
benar benar ada. Mukjizat adalah suatu tindakan yang hanya dapat dilakukan oleh
Tuhan dan Tuhan menggunakan mukjizat sebagai tanda untuk Dia mempertegas
firman-Nya. PB merupakan sebuah teks yang direkonstruksi dari aslinya dengan
sangat akurat, PB pun sangat dapat dipercaya dan dapat dibuktikan dari tes tes
historis yang ada, seperti tentang pembuktian apakah PB berasal dari abad awal,
juga testimony dari para saksi mata tentang Tuhan Yesus yang diceritakan didalam
PB, dan mereka benar seorang saksi mata dan dapat ditunjukkan bukti buktinya.
Refleksi

: Menurut saya, Tuhan dapat melakukan mukjizat-Nya kapanpun Ia

menginginkannya, meskipun saat ini sudah jarang terjadi mukjizat alkitabiah, hal ini
disebabkan karena Alkitab sudah benar dan lengkap dan juga semua kebenaran yang
ingin Dia ungkapkan sudah terungkap dan dinyatakan di dalam alkitab. PB
merupakan suatu teks yang luar biasa menurut saya, PB sudah ditulis sejak lama dan
bahkan ada yang ditulis beberapa tahun setelah kematian Yesus. Hal ini sangat jelas
terutama ketika Paulus menulis kesaksiannya. Saya juga baru mengetahui bahwa
saksi mata dalam PB sangatlah rinci dan sangat meyakinkan. Seperti keterangan
yang diberikan Lukas dan juga Yohanes. Dan menurut saya PB berasal dari banyak
sumber dan sangat tidak mungkin jika PB hanya fiktif karena jika PB hanya fiktif,
mengapa cerita pada PB bisa sama dengan sumber yang berbeda?
Bab 11 12
Rangkuman : Pada bab ini, PB memiliki semua alasan untuk memegang teguh
kebenarannya, dari memasukan cerita cerita memalukan tentang diri mereka
sendiri dan bahkan tentang perkataan sulit Yesus dan masih banyak lagi dan
beberapa peristiwa mukjizat seperti kebangkitan-Nya yang tidak mungkin suatu
khayalan belaka. Yesus pun benar benar bangkit dari kematiannya dan hal tersebut
dapat dibuktikan.
Refleksi

: Bab ini membuat saya semakin yakin bahwa PB benar benar suatu

fakta yang terjadi dan bukan suatu kebohongan karena tidak ada alasan yang jelas
bagi penulisnya untuk berbohong, seperti yang dibahas dalam rangkuman juga,
cerita cerita yang ada sangatlah detail dan tidak mungkin suatu kebohongan. Yesus
juga benar benar bangkit dari kematian-Nya dan saya sangat mempercayai hal
4

tersebut bahkan sebelum membaca buku ini, dan setelah membaca membuat saya
semakin yakin dengan bukti bukti yang ada. Bukti yang paling meyakinkan saya
yaitu teori mati suri yang menurut saya paling tidak masuk akal, fakta tentang
penyiksaan yang telah dilalui Yesus sudah cukup mengakhiri segala keraguan saya
dan seharusnya siapapun tentang kematian-Nya.
Bab 13 15
Rangkuman : Yesus adalah seorang Tuhan dan juga mesias yang dinubuatan dari
PL, Ia pun sudah membuktikan hal tersebut sendiri dengan berbagai cara, seperti
meramalkan dan kemudian menggenapi kebangkitan-Nya sendiri dari antara orang
mati, dan fakta fakta lainnya menyimpulkan bahwa Yesus adalah Tuhan. PL adalah
Firman Allah yang tanpa salah, dan Firman Allah selanjtnya akan berasal dari para
rasul. Alkitab merupakan suatu standar kebenaran yang kita miliki, dan pengajaran
yang berlawanan adalah salah. Setiap peristiwa yang terjadi di PL akan dikutip oleh
para penulis di PB, dan juga Yesus. Penderitaan Yesus di kayu salib dari awal hingga
akhir yang dilakukan-Nya agar manusia dapat kembali berdamai dengan Dia dan
diselamatkan dari dosa.
Refleksi

: Saya sangat setuju dengan teori tentang konsep trinitas, yang

menyatakan bahwa trinits adalah seperti tiga pribadi dalam satu esesnsi Ilahi dan
tiga pribadi itu adalah Bapa, Anak, dan Roh kudus dalam satu natur Ilahi, sedangkan
Yesus memiliki dua natur yaitu natur Ilahi, dan juga natur manusia-Nya. Dalam arti
Yesus adalah Tuhan yang tau segala sesuatu, tetapi Ia juga manusia yang bisa
merasakan hal hal manusiawi seperti lapar dan lelah, pada bagian tersebut sangat
jelas bahwa Yesus adalah Tuhan kita dan Yesus tidak pernah berhenti menjadi
Tuhan atau kehilangan natur ilahi-nya. Bukti bukti yang ada dalam buku ini sangat
cukup untuk membuktikan kebenaran dari alkitab, karena alkitab itu sendiri bersifat
tanpa salah sebab Allah tidak dapat melakukan kesalahan, dan pada akhirnya dari
buku ini saya dapat menemukan gambaran tentang hidup saya lebih baik lagi dan
juga menjawab pertanyaan - pertanyaan kehidupan yang seringkali saya
pertanyakan, dan menurut saya dari hal yang dapat saya ambil dari buku ini yaitu,
kekristenanlah yang paling masuk akal dan sudah cukup banyak bukti yang
membuktikan hal tersebut, sehingga saya sangat yakin untuk mempercayai
kepercayaan ini dibandingkan kepercayaan yang lainnya.

Apendiks 1 3
Rangkuman : Keberadaan kejahatan tidak menghilangkan fakta tentang keberadaan
Tuhan, Kejahatan berasal dari kehendak bebas manusia itu sendiri, sehingga jika
Tuhan menghilangkan kejahatan maka kita akan kehilangan kehendak bebas kita
dan dunia ini bukanlah dunia moral lagi. Tuhan telah menyelamatkan kita dari
kejahatan dan terkadang memberi ketenangan di dalam masa masa yang jahat
tersebut. Kekristenan adalah salah satu sudut pandang yang dapat meilai hak asasi
manusia dan juga memperjuangkan toleransi agama, Tuhan menghormati setiap
pilihan yang kita buat untuk percaya kepada-Nya atau tidak, tetapi setiap pilihan
tersebut pastilah memiliki konsekuensinya masing masing. Kelompok Jesus
Seminar tidak berbicara tentang Yesus, mereka bukan ahli ahli yang terpelajar
dan beberapa adalah ateis, mereka banyak melakukan kesalahan dan dalam
usahanya menghancurkan Yesus dalam injil, mereka tidak mengetahui siapa Yesus
sebenarnya, sehingga berakhir pada kesimpulan kesimpulan yang salah.
Refleksi

: Menurut saya kejahatan terjadi bukan karena tidak adanya Tuhan,

tetapi karena Tuhan memberikan kita kehendak bebas, dan kehendak bebas itu
seharusnya digunakan setiap manusia untuk melakukan kebaikan kebaikan, dan
bukan kejahatan. Dibahas pula di apendiks 2 bahwa Tuhan menghormati setiap
pilihan yang kita buat, apakah kita menggunakan pilihan itu untuk berbuat jahat
atau baik itu adalah pilihan kita, dan apapun pilihan kita, kita harus siap menerima
resikonya, sama seperti kejahatan, resiko yang kita terima yaitu dosa. Menurut saya
sendiri memang kekristenan sangat toleransi terhadap agama lain, mungkin ada
beberapa kasus intoleransi yang mengatasnamakan kekristenan, tetapi mereka tidak
mengikuti pengajaran Kristus dan Yesus pun tidak pernah mengizinkan hal tersebut.
Saya sangat setuju dengan statement kewajiban moral yang terutama adalah kasih,
bukan toleran. Karena tidak semua kasih membuat kita untuk tidak toleran terhadap
sesuatu. Dari apendiks 3, Bagaimanapun usaha mereka menghancurkan Yesus
dalam injil, tidak dapat membuat saya yakin untuk meninggalkan-Nya karena
merekapun tidak punya bukti untuk membuktikan kebenaran dari cerita mereka itu
sendiri, mereka bukan berasal dari kaum terpelajar, ada yang ateis, dan bahkan
mereka sendiri juga tidak tahu siapa Yesus sebenarnya. So I dont have enough faith
to believe in them.

Anda mungkin juga menyukai