Anda di halaman 1dari 3

SOAL-SOAL UTS PENGANTAR PL

STTBI PAGI

NAMA: IRMAYANI TAMBA

NIM: 21111027

1. Faktor-faktor apa saja yang menyebabkan PL kurang begitu dihargai dan bagaimana
sikap/tanggapan Saudara sendiri terhadap hal itu?

Jawaban: adapun factor yang membuat PL kurang dihargai karena kebanyakan orang
lebih tertarik untuk membaca dan mempelajari PB karena tulisan-tulisan yang ada pada
PB dianggap lebih pendek dan juga lebih sedikit sehingga lebih muda untuk dimengerti
tidak hanya itu saja ada beberapa hal lainnya yang menyebabkan PL kurang dihargai
sekarang ini yaitu sebutan “lama” yang ada pada PL dianggap sebagai hal yang sudah
kuno atau disebut dengan ketinggalan jaman sehingga tidak cocok lagi untuk konteks
masa kini. Yang dimana dengan kata “lama” dianggap sebagai hal yang tak berguna lagi
atau tidak berharga. Lalu PL juga sering kali dianggap sebagai masa “hukum” dan PB
sebagai masa “anugrah”yang dimana Hukum (Taurat) pada PL dianggap sebagai jalan
keselamatan, dan di dalam PB sekarang kita diselamatkan oleh anugerah Kristus sendiri.

Menurut tanggapan saya dalam hal ini ialah kita harus menyadari bahwa PB tidak
akan ada tanpa adanya PL, dan kita tidak akan memahami isi dalam PB jika kita tidak
mengetahui PL karena keduanya merupakan suatu hal yang saling berhubungan erat yang
dimana isi dari PL adalah nubuatan yang penggenapannya ada dalam PB jadi kita tidak
boleh merasa bahwa PL adalah sesuatu yang tidak diperlukan lagi dan tidak boleh berfikir
bahwa keduanya saling berbeda dan PL tidak terlalu diperlukan.

2. Bagaimana Saudara dapat menjelaskan tentang pentingnya PL?


Jawaban: dimana PL itu adalah firman Allah yang sebenarnya tidak boleh disalah
artikan karena Yesus sendiri juga untuk melawan godaan iblis dia menggunakan PL
dalam melawan bujukan yang diberikan Iblis atau bisa dilihat dalam (Mat. 4:1-11).
Jika kita sadari bahwa Sekarang ini juga banyak sekali cara iblis untuk untuk
menggoda manusian, yang dimana dia bisa menyamar dan berpura-pura sebagai nabi
yang kemudian menyebarkan injil pada gereja-gereja sehingga mengakibatkan
timbulnya berbagai penyesatan di dalam gereja. Oleh sebab itu kita harus mencari
kebenaran firman tuhan yang telah dinyatakan dalam PL agar kita tidak ikut tersesat
oleh ajaran sesat.
3. Apa yang dapat Saudara jelaskan tentang munculnya Deuterokanonika serta
perbedaan pandangan antara Gereja-gereja Reformasi dengan Gereja Roma Katolik
tentang hal itu?
Jawaban: munculnya deuteronkanonika yaitu Ketika Alkitab Bahasa Ibrani
diterjemahkan kedalam Bahasa Yunani (Septuaginta), ternyata ditambahkan pula
beberapa kitab yang sebenarnya tidak ada pada kanon Ibrani dan kemudian digunakan
sebagai kitab oleh gereja Roma Katolik yang isi kitabnya ialah : Riwayat Tobit,
Riwayat Yudit, Kitab 1 dan 2 Makabe, Kebijaksanaan Salomo, Hikmat Yesus bin
Sirakh, Kitab Barukh, surat Yeremia dan Tambahan-tambahan pada Kitab Ester serta
Daniel.
Adapun perbedaan pandangan gereja reformasi dengan gereja katolik ialah:
- Dimana menurut gereja katolik kitab diatas dianggap sebagai bagian dari
Alkitab Gereja Roma Katolik
- Menurut gereja Reformasi yaitu : mengakui keberadaan kitab-kitab
tersebut serta nilai-nilai historis yang terkandung di dalamnya, akan tetapi
tidak mengakuinya sebagai Firman Allah.

4. Apa sebenarnya yang hendak dimaksudkan dengan kanon dan bagaimana proses
terbentuknya PL sebagai kanon?
Jawaban: dimana Proses terbentukan PL terjadi pada masa PL itu pula yang dimana
PL merupakan kumpulan dari berbagai kitab-kitab yang di kumpulkan menjadi satu
PL sendiri terdiri dari 39 kitab, dan Penulis dari kitab PL juga berbeda bukan hanya
penulisnya saja melainkan waktu dan tempat para penulis di PL bahkan tidak saling
mengenal antara satu sama lain. Proses penyusunan PL membutuhkan waktu kurang
lebih 11 abat lamanya.
Adapun tiga tahapan pembentukan PL yaiitu:
1. Penyataan Allah :hal ini merupakan bagian terpenting dari proses
terbentuknya PL
2. Pengilhaman : Pengilhaman yaitu merupakan tindakan di mana Roh Allah
sendiri yang menuntun dan menggunakan kemampuan nalar untuk menulis
bagian dari PL.
3. Kanonisasi : bagian ini merupakan proses pengumpulan kitab-kitab yang
telah di inspirasikan dan telah di kumpulkan yang sudah akurat yang seperti
kita miliki sekarang ini. PL sudah terbentuk pada abat ke I..

5. Coba beri penjelasan tentang makna Hukum/Taurat di dalam PL dan bagaimana


agama Yudaisme di kemudian hari memahaminya!
Jawaban:
- tanpa Perjanjian Lama, kita tidak akan mengerti isi Perjanjian Baru, seperti
adanya berbagai hukum taurat yang dikutip dalam Perjanjian Baru, penggenapan
berbagai nubuat, dan latar belakang sejarah dalam Perjanjian Lama yang mendasari
terbentuknya Perjanjian Baru.
- Tanpa Perjanjian Lama, kita tidak akan mengerti berbagai istilah yang ada
dalam Perjanjian Baru, seperti : Gembala Baik (Yohanes 10), Imam Besar Agung
(Ibrani 4), Anak Domba Allah (dalam berbagai kitab Injil dan seluruh Perjanjian
Baru), dll.
- Tanpa Perjanjian Lama juga, Orang Kristen tidak akan mengerti berbagai
maksud dan tujuan datangnya Yesus Kristus untuk membawa penggenapan dan
membawa karya keselamatan, contohnya : kedatangan Yesus untuk menggenapi isi
Perjanjian Lama.

Anda mungkin juga menyukai