Anda di halaman 1dari 7

PASCA: Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen ISSN: 2338-0489 (Print)

Volume 15, Nomor 1, April 2019 2622-1144 (Online)

Alkitab: Penyataan Allah Yang Diilhamkan

Djoko Sukono
Sekolah Tinggi Teologi Baptis Indonesia Semarang
djokosukono9@gmail.com

ABSTRAK
Para teolog juga mempunyai pandangan yang berbeda mengenai Alkitab. Pandangan Liberal
atau Neo-Liberal, tokohnya seperti Rudolf Bultmann. Pandangan ini berpegang pada konsep
bahwa untuk mengerti secara tepat kebenaran Alkitab, sesorang harus melakukan
demitologisasi Perjanjian Baru mengenai Kristus. Kristus dapat dilihat sebagi tokoh mitos
daripada sebagai tokoh Historis dalam Alkitab. Bagi Bultmann, yang penting adalah berita
tentang Kristus, tetapi bukan kesejarahan-Nya. Allah memipin para penulis sehingga mereka
menuliskan pesan-Nya dalam Alkitab.

Kata kunci: Alkitab, tanpa salah, Ortodoks, Firman, Allah.

PENDAHULUAN proposisi-proposisi logis pada halaman-halaman


Alkitab merupakan salah satu buku yang yang dicetak. Jadi menurut opininya, Alkitab
paling misterius, yang sangat sering hanya mengandung kesaksian tentang Kristus.
disalahpahami, dan yang paling banyak Alkitab tidak benar-benar perkataan Kristus.
mengalami salah kutip sepanjang jaman. Neo-Ortodoks juga menolak pentingnya
Banyak orang yang menganggap Alkitab berpegang pada kemutlakan kesejarahan
sebagai Firman Allah yang diwahyukan, Alkitab.
sempurna, tidak mungkin keliru, tetapi juga Ajaran Baptis menyatakan bahwa, Alkitab
banyak di antaranya yang dikutip secara adalah firman Allah, yang berlawanan dengan
tidak akurat, dipakai sebagai rujukan secara teori Liberal, Neo liberal, dan Neo Ortodoks.
tidak tepat untuk menyampaikan pesan- Firman Allah adalah kebenaran yang absolute
pesan tertentu. Para teolog juga mempunyai dan objektif.
pandangan yang berbeda mengenai Alkitab. Tidak dapat disangkali Alkitab sudah
Pandangan Liberal atau Neo-Liberal, menjadi buku yang paling banyak dibaca, paling
tokohnya seperti Rudolf Bultmann. banyak diterjemahkan dan buku yang paling
Pandangan ini berpegang pada konsep laris di dunia di sepanjang zaman, dan bagi
bahwa untuk mengerti secara tepat milyaran manusia pada zaman ini, Alkitab sudah
kebenaran Alkitab, sesorang harus menjadi sumber iman, kebenaran dan
melakukan demitologisasi Perjanjian Baru bimbingan. Dalam bahasa Ibrani menggunakan
mengenai Kristus. Kristus dapat dilihat istilah dabar, bahasa Yunani memakai kata
sebagi tokoh mitos daripada sebagai tokoh logos dan bahasa Latin memakai kata verbum
Historis dalam Alkitab. Bagi Bultmann, sebagai terjemahan dari kata word (kata atau
yang penting adalah berita tentang Kristus, firman) dalam bahasa Inggris.
tetapi bukan kesejarahan-Nya. Satu-satunya yang dapat meyakinkan
Pandangan Neo – Ortodoks dengan kita bahwa Alkitab adalah firman Allah, ialah
tokohnya antara lain Karl Barth. Menurut Roh yang memimpin penulis-penulis Alkitab.
pandangan ini, Alkitab berisi Firman Allah, Plato pernah berkata, bahwa kitab itu seperti
tetapi Alkitab bukan benar-benar Firman anak piatu. Maksudnya ialah bahwa ayah kitab
Allah. Barth beranggapan tidak pantas bagi itu (yakni penulisnya) tidak hadir pada waktu
Allah untuk menyampaikan Kristus yang kita membaca kitab, sehingga kerap kali kitab itu
transeden melalui cara yang rendah, berupa

Volume 15, Nomor 1, April 2019 28


PASCA: Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen ISSN: 2338-0489 (Print)
Volume 15, Nomor 1, April 2019 2622-1144 (Online)
kita perlakukan sekehendak hati kita pemakaian kata Yunani Biblia (jamak, buku-
sendiri. Akan tetapi Alkitab bukanlah anak buku) bagi keseluruhan kumpulan kitab-kitab itu
piatu.1 seolah-olah satu kitab saja.3
Roh Kuduslah yang dapat
meyakinkan kita bahwa Alkitab adalah METODE PENELITIAN
Firman Allah yang dapat dipercaya Penelitian ini dilakukan dengan
sehingga dengan Alkitab itu kita dapat menggunakan metode analisa teologi biblika
mengenal Tuhan, mengenal diri sendiri, dan dengan melakukan eksegesis untuk menafsirkan
mengenal Tuhan Yesus Kristus. Sebab, atau mengartikan teks-teks yang ada. Selain itu,
tidak pernah nubuat dihasilkan oleh penelitian ini juga menggunakan metode riset
kehendak manusia, tetapi kehendak kepustakaan dimana peneliti menggunakan
manusia, tetapi oleh dorongan Roh Kudus, informasi atau data empiric yang telah
orang-orang berbicara atas nama Allah dikumpulkan oleh orang lain baik dalam bentuk
(2Ptr.1:21). laporan hasil penelitian maupun laporan-laporan
Santo Hieronymus adalah orang resmi yang dapat digunakan untuk riset
pertama yang memakai istilah bible kepustakaan.
(sebenarnya dia memakai bahasa Latin:
biblia), dan juga merupakan orang pertama PEMBAHASAN
yang mengumpulkan versi pertama Alkitab Pengilhaman Alkitab
sekitar tahun 396-400 Masehi. Doktrin pengilhaman bukanlah sesuatu
Terjemahan kata Alkitab dalam yang dipaksakan oleh para teolog terhadap
bahasa Latin yang dipakai oleh Hieronymus Alkitab. Tetapi merupakan ajaran Alkitab
adalah Vulgata yang berasal dari kata dalam sendiri, suatu kesimpulan yang didapat dari data
bahasa Latin vulgus , yang artinya orang yang ada di dalamnya. Dan apapun yang
biasa. Pada masa itu orang-orang dipikirkan mengenai Alkitab, seperti seorang
kebanyakan dalam Kekaisaran Romawi, saksi, mempunyai hak untuk menyaksikan apa
yang tidak berpendidikan, hanya bisa adanya.
berbicara, membaca dan menulis dalam
huruf Latin. Sementara kaum elitenya Metode Pengilhaman
memahami bahasa Yunani dan bahkan Alkitab diilhami Allah. Kata diilhami
beberapa di antara mereka bisa membaca Allah berasal dari bahasa Yunani theopneustos
huruf-huruf Ibrani.2 Karena hanya para yang berarti dimasuki napas Allah. Diilhami
cendikiawan yang mampu membaca dan Allah berarti Allah memampukan orang-orang
menulis dalam bahasa Yunani dan Ibrani yang dipilih-Nya untuk menulis firman Allah
pada masa itu, masyarakat umum tanpa kesalahan (Yer.30:2; 2Tim.3:16-17;
membutuhkan terjemahan dalam bahasa ibu 2Ptr.1:19-21).4
mereka, yaitu bahasa Latin bagi seluruh Tidak semua teolog sepakat mengenai
Kekaisaran Romawi. Itulah untuk pertama metode pengilhaman Alkitab. Ada dua macam
kalinya seluruh Alkitab muncul dalam satu pemikiran tentang hal ini.
bahasa, dan juga untuk pertama kalinya Pertama, Teori Mekanis. Teori ini
semua kitab itu disatukan menjadi satu jilid meyakini akan pengilhaman yang penuh,
buku. Alkitab, adalah nama kumpulan diberikan sekata demi sekata, yaitu bahwa setiap
kitab-kitab yang diakui sebagai kanonik, kata dalam Alkitab didiktekan oleh Roh kudus,
dan diakui sebagai firman Allah oleh Gereja secara langsung atau tidak langsung. Orang-
Kristen. Nama itu, yang berdasarkan orang tepat menulis apa yang dikatakan Allah

1J. Verkuyl, Aku Percaya (Jakarta: BPK Gunung 4Sentot Sadono, Pedoman Pernyataan Asas-Asas
Mulia, 1995), 24. Kepercayaan Gabungan Gereja Baptis Indonesia dan
2John Trigilio dan Kenneth Brighenti, Memahami Pedoman Pelayanan Pejabat Gereja Baptis Indonesia
Segalanya Tentang Alkitab (Batam: Karisma (Semarang: STBI, 2005).
Publising Group, 2007), 11.
3D. Douglas, Ensilopedi Alkitab Masa Kini, vol 1
(Jakarta: OMF 1992), 28.
29 Djoko Sukono, Alkitab Penyataan Allah…
PASCA: Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen ISSN: 2338-0489 (Print)
Volume 15, Nomor 1, April 2019 2622-1144 (Online)

kepada mereka untuk ditulis. Kedua, mencatat apa yang Allah diktekan, tetapi justru
Dinamis. Yaitu ilham jenis pikiran, sebagai penulis yang aktif menyusun atau
berlawanan dengan ilham sekata demi mengarang.
sekata. Menurut teori ini kata-katanya Ketiga, tanpa keliru menyatakan
dipilih oleh penulis, tetapi kebenaran yang penegasan Alkitab sendiri sebagai kebenaran.
dikemukakan datang dari Roh Kudus.5 Jadi Keempat, pengilhaman hanya dikaitkan
kedua metode tersebut dapat dibenarkan. dengan tulisan aslinya, bukan dengan salinan
Pada dasarnya pemikiran – pemikiran atau pun terjemahan bagaimana-pun telitinya.
Alkitab diilhamkan. Bagaimana-pun, agar Dalam bahasa Yunani firman Tuhan
pemikiran dipahami, harus dinyatakan tentang 2 Timotius 3:16 berbunyi, pasa grafe
dalam kata-kata. theopneustos kai ofilimos, yang berarti kalau
Bukti penting bahwa Alkitab itu diterjemahkan secara hurufiah segala tulisan
adalah kitab yang diilhamkan yaitu Alkitab yang dihembuskan oleh Allah dan bermanfaat.
itu sendiri. Firman Tuhan itu benar, segala Istilah segala tulisan (pasa grafe) menunjuk
sesuatu dikerjakan-Nya dengan kesetiaan kembali kepada Kitab Suci (hiera gramata)
(Mzm.33:4). Berikut ini uraian tentang ayat dalam ayat 15, sehingga yang dimaksud ialah
firman Tuhan sebagai bukti bahwa Alkitab segala tulisan yang terdapat dalam Kitab Suci.
diilhamkan: Tulisan-tulisan tersebut dikatakan sudah
Surat 2 Timotius 3:16 diilhamkan Allah. Artinya: yang diilhamkan
Dalam ayat ini rasul Paulus bukan hanya makna, berita atau kata, melainkan
menyatakan bahwa segenap tulisan diilhami sampai kepada proses penulisan. Maka ilham
oleh Allah dan berguna untuk banyak hal. ilahi itu berlaku sehingga huruf-huruf itu disebut
Alkitab mengklaim diberikan melalui suci (hiera grammata) dan kitab itu disebut suci
inspirasi oleh Allah (bd.2Tim.3:16), (2Tim. 3:15). Arti harfiah dari diilihamkan ialah
dihembuskan, dinafaskan Allah. Roh dihembuskan. Nafas Allah menunjukan kepada
Kudus, penulis Alkitab yang sebenarnya, Allah sebagai Pencipta (Mzm.33:6; 104:29-30;
memampukan para rasul dan para nabi Yes.42:5; Kej.2:7; Yoh.20:22). Allah mengirim
untuk mencatat wahyu Allah dengan suatu napas dan Roh-Nya, maka isi dunia tercipta.
cara yang dapat dipercaya secara mutlak. Apabila dalam kaitan dengan Alkitab Paulus
Orang-orang ini dipimpin oleh Roh Kudus menggunakan istilah napas Allah yang
sehingga tulisan-tulisan mereka tidak lebih menghembus, maka Paulus ingin menegaskan
dan tidak kurang sebagai wahyu Allah tanpa Alkitab sebagai ciptaan Allah. Allah sendirilah
kesalahan (2Ptr.1:20, 21). yang menciptakan Alkitab melalui karya Roh
Allah memipin para penulis Kudus-Nya yang bekerja sama dengan manusia
sehingga mereka menuliskan pesan-Nya pilihannya (1Kor.3:9 ).6
dalam Alkitab. Ada beberapa kata kunci Surat 2 Petrus 1:16-21.
yang penting tentang definisi pengilhaman. Sebab tidak pernah nubuat dihasilkan oleh
Pertama, kata mengawasi kehendak manusia, tetapi oleh dorongan Roh
memberi-kan peluang adanya warna-warni Kudus orang-orang berbicara atas nama Allah
hubungan antara Allah dan para penulis dan (2Ptr.1:21). Ayat ini memberitahu dengan jelas,
paham yang beragam. Pengawasan kadang- bagaimana Allah memakai penulis untuk
kadang sangat langsung dan ada kalanya menghasilkan Akitab. Roh Kudus mendorong
kurang, namun senantiasa meliputi atau mengangkat mereka.
penjagaan agar para penulis, menulisnya B.B. Warfield dalam bukunya Charles C.
dengan teliti. Ryrie mengulas, dengan menekankan adanya
Kedua, kata menyusun penyangkalan yang tegas bahwa, nubuat- tidak
menunjukkan, bahwa para penulis bukanlah dihasilkan dari inisiatif manusia. Tiada nubuat
penulis steno yang pasif yang sekadar yang dihasilkan oleh kehendak manusia. Maka,

5
J. Clyde Turner, Pokok-Pokok Kepercayaan Orang 6V. Scheunemann, Apa Kata Alkitab Tentang Dogma
Kristen (Bandung: Lembaga Literatur Baptis 1978), Kristen (Batu: Departemen Literatur, YPPII, 1988), 97.
10-11.
Volume 15, Nomor 1, April 2019 30
PASCA: Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen ISSN: 2338-0489 (Print)
Volume 15, Nomor 1, April 2019 2622-1144 (Online)
terdapat juga pernyataan yang tegas bahwa namun akhirnya berasal dari Allah juga yang
sumbernya adalah Allah.7 2 Petrus 1:21 bebas dari kesalahan.
menyatakan bahwa Allah memakai manusia Perspicuity
dan memberikan kepada kita sebuah Perspicuity (ketajaman) artinya doktrin
Alkitab yang seluruhnya benar. ini mengenai kejelasan Alkitab yang mana,
setiap orang yang bisa membaca dapat membaca
Sifat Alkitab dan mengerti Alkitab.
Meskipun paham inspirasi dari Efficax
Zaman Orthodoksi yang bersifat mekanis Efficax artinya Alkitab mempunyai
sulit kita terima, namun ketegasan mereka maksud dan tujuannya. Maksud dan tujuan
tentang sifat-sifat Alkitab patut kita hargai. Alkitab adalah memanggil dan mengantar
Ada tujuh sifat kitab suci yang digariskan manusia kepada keselamatan oleh karena
Menurut V. Scheunemann antara lain: kematian dan Kebangkitan Kristus.8
Infallibilitas Alkitab
Infallibilitas Alkitab artinya otoritas Kanonisasi Alkitab
Alkitab tanpa cacat, tanpa cela, mutlak dan Salah satu pertanyaan paling
mencakup seluruhnya. Alkitab tidak dapat kontroversial dalam Alkitab adalah, bagaimana
dikontradiksikan, dilanggar, diabaikan atau cara menetapkan kitab-kitab mana yang layak
dilawan dengan cara apapun tanpa dimuat di dalamnya? Dan mengapa ada
mendapat hukuman. perbedaan antara Alkitab versi Protestan dan
Inerransi Alkitab: versi Katolik?
Inerransi artinya Alkitab mempunyai
kualitas yang bebas dari kesalahan. Alkitab Keputusan yang Menetapkan Isi Alkitab
tidak mungkin salah, Alkitab tidak Di dalam Alkitab sendiri tidak
mengatakan yang bertentangan dengan disebutkan kitab-kitab mana yang menjadi
kenyataan, Alkitab mencatat sejarah secara bagiannya. Bagaimana beberapa kitab di antara
akurat dan sempurna. sekian banyak yang ditemukan, yang terpilih
Verbal menjadi bagian dari Alkitab yang sekarang?
Verbal artinya setiap kata dalam Tentu hal ini menjadi pertanyaan kita semua.
Alkitab adalah dinapaskan oleh Allah Menurut John Trigilo dan Kenneth Brighenti
bersama dengan rancangan adalah karena tradisi iman kristiani seperti
gramatikal kalimatnya (sintaksis). gereja Kristen Ortodoks dan Gereja Katolik
Plenary Roma, yang menilai mereka yang berwewenang
Plenary artinya keseluruhan dari 66 mengajar dalam gereja sebagai pihak yang
kitab dalam Alkitab sama-sama berkompeten untuk menetapkan masalah-
diinspirasikan, walaupun kegunaan dari masalah tersebut.9
wahyu tersebut bervariasi. Kanonik Vencentius10
Konfluen Sebagian besar gereja Protestan hanya
Konfluen (kesesuaian) artinya para mengandalkan kewenangan Alkitab saja (sola
penulis Alkitab tidak dipakai sebagai scriptura) tetapi mereka tetap mempertanyakan
boneka-boneka mekanis. Tetapi Allah kitab-kitab mana yang layak dimuat dalam
sendiri bebicara secara kreatif. Ini berarti Alkitab. Mereka memakai sebuah prinsip yang
bahwa perkataan-perkataan Alkitab diperkenalkan oleh Santo Vincentius dari
merupakan perkataan manusia dan Lerins, pada tahun 434 Masehi, yakni kitab-
perkataan Allah pada waktu yang sama,

7Charles C. Ryrie, Teologi Dasar, jilid 1 10Vincentius adalah seorang penulis dan pengkhotbah
(Yogyakarta: Yayasan Andi, 1991), 92. dari Gaul selatan (sekarang Prancis). Dalam abad kelima
8 Scheunemann, Apa Kata Alkitab Tentang Dogma ia menulis kanoniknya yang terkenal dalam bab 2 dari
Kristen, 111-112. Commonitory. Dia menggunakan nama samaran
9Trigilo dan Kenneth Brighenti, Memahami Peregrinus. Dia percaya bahwa sumber kebenaran
Segalanya Tentang Alkitab, 61. Kristiani yang hakiki adalah Kitab Suci. Dan bahwa
otoritas gereja harus diminta untuk menjamin penafsiran
yang benar terhadap Alkitab.
31 Djoko Sukono, Alkitab Penyataan Allah…
PASCA: Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen ISSN: 2338-0489 (Print)
Volume 15, Nomor 1, April 2019 2622-1144 (Online)

kitab yabg dipercayai di mana saja, kapan


saja, oleh siapa saja. Pandangan Keliru Tentang Alkitab
Rumusan sederhana ini Ada beberapa pandangan yang salah
dimanfaatkan oleh agama-agama yang tidak mengenai inspirasi Alkitab yang akan dibahas di
memiliki doktrin kewenangan gereja untuk bawah ini.
menjaga dan menafsirkan kitab suci. Pada Dinamis
dasrnya, rumusan itu tergantung pada apa Pandangan ini menjelaskan bahwa para
yang sudah ditetapkan secara universal penulis Alkitab digerakan oleh Roh Kudus pada
dihampir sepanjang waktu dan oleh hampir suatu tingkat kehidupan Kristen yang lebih
semua orang. Prinsip tersebut juga dikenal tinggi, sehingga mereka dapat melihat hal-hal
dengan nama Kanonik Vincentius. dengan lebih jelas dari kebanyakan orang
Septuaginta percaya. Tetapi hal ini tidak menyebabkan
Menurut legenda, pada tahun 250 adanya suatu tulisan yang dinapaskan oleh
SM, kira-kira tujuh puluh orang Allah.
cendekiawan Yahudi menghabiskan waktu Parsial
tujuh puluh hari, menerjemahkan semua Hanya bagian-bagian tertentu Alkitab
teks dari Taurat, kitab para nabi, dan karya- yang diinspirasikan. Sedangkan bagian-bagian
karya tulis lainnya kedalam bahasa Yunani. kitab yang lain bukan firman Tuhan. Mereka
Hasil terjemahan itu kemudian dinamakan membedakan antara ajaran-ajaran moral atau
Septuaginta (LXX). Yang diambil dari religius (di inspirasikan). Sedangkan yang
bahasa Latin artinya nomor tujuh puluh. ilmiah atau historis tidak diilhamkan oleh Allah.
Orang-orang Yahudi di Alexandria Alami
menyambut Septuaginta dalam bahasa Para penulis Alkitab dianggap orang-
Yunani itu dengan tangan terbuka, tetapi orang yang memiliki kelebihan khusus atau
orang-orang Yahudi di Palestina jenius. Karya-karya mereka dianggap sebagai
menolaknya, dan menganggap sebagai buah pikiran mereka saja dan tidak
karya tidak murni karena mereka hanya dipertimbangkan sebagai karya yang berasal
mengakui versi-versi dalam bahasa Ibrani. usul Ilahi (lih.Yer.1:1, 2, 9).
Versi bahasa Yunani sudah mengumpulkan Dapat Salah
empat puluh enam kitab, tujuh di antaranya Pandangan ini beranggapan bahwa
ditulis dalam bahasa Yunani. Alkitab sendiri di inspirasikan, tetapi tidak tanpa
Berbicara mengenai kanon Alkitab kesalahan. Maka menurut pandangan ini, Allah
berarti berbicara mengenai 66 kitab, yang mungkin menginspirasikan kesalahan.12
memenuhi standar tulisan suci yang disebut Orthodoks
Alkitab. Kata kanon berarti ukuran atau Zaman berganti zaman Reformasi tetapi
aturan atau tongkat pengukur. Kanonisasi para teolog Orthodoksi, berhasrat untuk
terakhir terjadi pada tahun 397 M pada menetapkan sampai selama-lamanya secara
konsili Kartago. Pada waktu itu keenam obyektif, bahwa Alkitab adalah firman Allah.
puluh enam kitab (39 PL dan 27 PB) Untuk itu mereka merumuskan suatu pandangan
disahkan sebagai totalitas firman Allah.11 inspirasi, yang bertujuan menggalangkan segi
Hal itu tidak berarti bahwa gereja insani, agar Alkitab tidak dipengaruhi olehnya
mempunyai otoritas untuk menentukan apa dan sungguh-sungguh merupakan firman Tuhan
yang termasuk dan apa yang bukan yang murni. Mereka mengajar, bahwa pada
sungguh-sungguh firman. Gereja tidak waktu penulisan Alkitab para nabi dan rasul
menciptakan kanon tetapi gereja diilhami sedemikian rupa oleh Roh Kudus,
mengesahkan dan mengakui apa yang sehingga mereka tidak sadarkan diri. Roh Kudus
merupakan firman Allah. Gereja semata- mendikte kepada mereka kata demi kata, dan
mata mengesahkan apa yang sudah mereka hanya berfungsi sebagai alat mati saja,
merupakan Alkitab. seumpama mesin tik atau seruling yang

11W. Garry Crampton, Verbum Dey (Surabaya: 12Ibid., 58.


Momentum, 2004), 44.
Volume 15, Nomor 1, April 2019 32
PASCA: Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen ISSN: 2338-0489 (Print)
Volume 15, Nomor 1, April 2019 2622-1144 (Online)
dibunyikan oleh seorang pemain seruling. sesungguhnya tidak ada pertentangan antara
Hal ini berarti bahwa manusia tidak Alkitab dan ilmu pengetahuan tentang asal-usul
berperan sama sekali.13 dunia. Sekalipun penjelasan Ilmu Pengetahuan
Meskipun para teolog Orthodoksi Alam tentang dunia masih terus berubah.
terdorong oleh cita-cita positif, yang ingin
membuktikan Alkitab sebagai Firman KESIMPULAN
Allah, namun cara dan jalan yang mereka Kita telah memahami berbagai teori
tempuh sudah meninggalkan garis Alkitab, pengilhaman Alkitab. Sesungguhnya sikap dan
sehingga berdampak negatif. Oleh sebab itu keyakinan terhadap pengilhaman Alkitab
pandangan Zaman Orthodoksi tak dapat kita tersebut sangat penting. Karena hal itu akan
terima. Pandangan inspirasinya disebut mempengaruhi sikap selanjutnya terhadap
Teori Inspirasi Mekanis. Alkitab tersebut. Apa maknanya bahwa Alkitab
Neo-Orthodoks diilhami Allah? Jika kita sungguh percaya
Teologi pada waktu itu umumnya bahwa Alkitab sungguh-sungguh diilhami Allah
secara kuat menekankan Alkitab. -terlepas dari bentuk atau teori mana yang
Penekanan tersebut menonjol dalam diterapkan dari berbagai teori tersebut di atas-
gerakan yang disebut gerakan Neo- dan jika percaya serta menerima akan
Orthodox yang dipelopori oleh Karl Barth. keterlibatan Roh Kudus secara penuh
Gerakan Neo-Orthodoksi dimulai segera mengontrol dan memimpin para Penulis Alkitab,
sesudah Perang Dunia I dan begitu maka dapat menyimpulkan hal-hal penting
berkembang, sehingga pada akhir Perang berikut ini:
Dunia ke-2 sudah berpengaruh sekali. Titik F.F. Bruce menegaskan bahwa selama
penekanannya adalah pada Alkitab. Bahan berabad-abad inspirasi dan kanon Alkitab telah
pergumulan adalah Allah Alkitab yang begitu menyatu dalam pemikiran Kristen.
menyatakan diri sebagaimana Dia berada, Karena itu, Bruce menulis: "… books are
Allah orang Israel, konsep-konsep dan included in the canon, it is believed, because
pemikiran Alkitab.14 Gerakan Neo- they were inspired". (Kitab-kitab dimasukkan
Orthodoksi menekankan bahwa iman mulai ke dalam kanon Alkitab karena dipercayai
dengan Allah yang bersabda, dan Alkitablah bahwa kitab-kitab itu diilhami oleh Allah).
yang menyaksikan. Sebenarnya, adanya kenyataan bahwa kitab-
Ada aliran-aliran teologi yang lain kitab Perjanjian Baru kemudian dimasukkan
lagi, yang memang tidak menyetujui atau digabungkan dengan Alkitab Perjanjian
pendapat-pendapat khas yang berlaku di Lama sebagai bagian dari "segala tulisan" (II
kalangan Neo-Ortodoks, namun merekapun Tim.3:16), secara wajar dapat disimpulkan
semakin lama semakin mendekati Alkitab. bahwa kitab-kitab Perjanjian Baru tersebut
Makin bersandar pada isi Alkitab. Makin adalah diilhami oleh Allah. Bruce juga
menekankan Alkitab dan kekhasannya. menegaskan, "That they were (and are) so
Telah menjadi suatu mode yang kontras inspired is not to be denied". Demikian juga,
antara pemikiran Alkitab (yang dinilai Packer menulis: "God gave us the New
teologi positif) dengan cara-cara berpikir Testament canon, by inspiring the individual
yang dianggap saingan, misalnya cara books that make it up". (Allah memberikan
berpikir Yunani dan filosofis (yang dalam kepada kita kanon Kitab Suci, dengan
perbandingan dengan Alkitab dinilai mengilhami tiap-tiap Kitab yang membentuk
negatif ).15 Kitab Suci tersebut).
Selain daripada itu, pandangan yang Bicara soal kesatuan Alkitab ini, menarik
salah yang ditolak kaum Baptis terhadap sekali apa yang dikatakan Oleh Karl Barth. Dia
Alkitab, bahwa Kaum Baptis menolak menegaskan bahwa hanya dalam kesatuan inilah
bahwa Alkitab adalah sebuah buku Ilmu kesaksian Alkitab adalah kesaksian dari wahyu
Pengetahuan Alam. Sekalipun Allah. Demikian juga, Millard Erickson

13Ibid., 105. 14James Barr, Alkitab di Dunia Modren (Jakarta: BPK


Gunung Mulia, 1993), 7.
15Ibid., 8.
33 Djoko Sukono, Alkitab Penyataan Allah…
PASCA: Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen ISSN: 2338-0489 (Print)
Volume 15, Nomor 1, April 2019 2622-1144 (Online)

menyimpulkan bahwa kesaksian yang dihasilkan oleh kehendak manusia, tetapi oleh
menyatu dari Penulis-penulis Alkitab dorongan Roh kudus, orang-orang berbicara
menunjukkan bahwa Alkitab berasal dari atas nama Allah (2Ptr.1:21). Penulis-penulis
Allah. Hal ini menurutnya menunjukkan Alkitab hidup pada zaman mereka masing-
fakta yang kuat dari adanya keterlibatan masing. Mereka hidup dalam alam pikiran dan
Allah mengilhami Alkitab tersebut. Apa angan-angan dari zaman mereka masing-
yang dimaksud dengan infallibility dan masing. Masing-masing mempunyai gaya
inerrancy Alkitab? Infallibility bahasa, tabiat dan pikiran-pikiran sendiri-
berhubungan dengan pesan Alkitab, bahwa sendiri. Akan tetapi Roh Kudus mendorong
Alkitab tidak akan menyesatkan mereka berkata-kata dan menulis. Kadang-
pembacanya, sedangkan inerrancy kadang hal ini mereka jalankan tanpa
menegaskan tentang ketepatan sumber menyadarinya, atau menyadari juga dengan
Alkitab tersebut. Kedua hal tersebut sangat terang dan berkatalah mereka bahwa mereka
penting. Karena itulah Packer berpendapat dikuasai dan didorong oleh Allah.
bahwa penolakan terhadap tuduhan yang Oleh Karena Alkitab mempunyai
diberikan terhadap Alkitab, yaitu bahwa kekuasaan dan kewibawaan Ilahi. Disini Allah
Alkitab memberi pernyataan-pernyataan sendirilah yang berfirman kepada kita, dan
yang salah, telah menjadi ciri-ciri kaum kesaksian Tuhan itu adalah nyata dan dapat
Injili. Marilah kita perhatikan penegasan dipercaya. Hidup kita alaskan kepadanya
dan peringatan Packer berikut: sebagai batu alas yang tidak akan goyah.
"As soon as you confict Scripture of Alkitab adalah Firman Tuhan, maka
making the smallest mistakes, you start to berdasarkan keajaiban itu, Alkitab adalah juga
abandon both the biblical understanding of perlu sekali untuk kita baca, renungkan, lakukan
biblical inspiration and also the systematic dan beritakan kepada orang lain.
functioning of the Bible as the organ of Kita tidak dapat lepas dari Alkitab.
God's authority, his rightful and effective Hanya Alkitablah sumber penyataan khusus
rule over His people's faith and life". Allah, suatu sumber yang cukup, yang
(Segera Anda yakin bahwa Kitab Suci mempunyai kekuasan dan berkewibawaan serta
membuat kesalahan-kesalahan terkecil yang sungguh perlu sekali bagi kita.
maka Anda akan mulai meninggalkan
pandangan Alkitabiah tentang pengilhaman REKOMENDASI
Alkitab serta fungsi Alkitab sebagai alat Memahami Alkitab adalah sebuah hal
Allah yang berotoritas, kebenaran dan yang harus ditanamkan sejak dini kepada anak-
kuasanya atas iman dan hidup umatNya).16 anak, dan memahami alkitab harus sebagai satu
Martin Luther, sang reformator telah kebenaran.
menegaskan ketidakbersalahan Alkitab
ketika dia menghubungkan Alkitab dengan DAFTAR PUSTAKA
bapak-bapak gereja. Dia menegaskan: "I am Basden (Ed.), Paul A. Six View On Exploring
ready to trust them, only when they give me The Worship Spectrum. Grand Rapids,
evidence for their opinion from Scripture Michigan: Zondervan
which has never erred". (Saya bersedia End, Van Den. Harta dalam Bejana. Jakarta:
mempercayai mereka hanya jika mereka Gunung Mulia, 1987.
memberikan kepada saya bukti terhadap Erickson, J Millard. Teologi Kristen Vol 1.
pendapat mereka dari Kitab Suci, yang tidak Malang: Gandum Mas, 1999.
pernah bersalah) Fickett, Harold L. Jr. Kepercayaan Kaum
Alkitab adalah Firman Allah. Para Baptis, Suatu Pedoman. Semarang
penulis kitab mendapat pimpinan istimewa Sekolah Tinggi Teologia Baptis, 1992
dari Roh Kudus. Sebab tidak pernah nubuat

16
J.l. Packer, “Hermeneutics and Biblical
Authority,” dalam Johnston, Then Use of the Bible
in Doing Theology, 49).
Volume 15, Nomor 1, April 2019 34

Anda mungkin juga menyukai