GKO – Depok I
Yonas Suryono (c) 2006
Introduksi:
Nats: 1 Tim 3:16-17
NIV menterjemahkan frasa „yang diilhamkan Allah‟ dengan istilah „god breathed‟
(theopneutos theos + pneutos (nafas, ingat pneuma artinya paru2). Jadi kata
diilhamkan artinya dinafaskan oleh Allah atau keluar dari Allah sendiri. Dan
tulisan2 itu berguna untuk:
Mengajar (pengetahuan)
Menyatakan kesalahan (manfaat negatif)
Memperbaiki kelakuan (manfaat positif)
Mendidik orang dalam kebenaran (kontinyu)
Dalam beberapa paham teologia, ada 3 istilah yang sangat terkenal yaitu:
1. Alkitab menjadi firman Allah. Dalam mengerti dan memahami firman Allah,
seringkali banyak teolog/pendeta membuat dua istilah yaitu Logos dan
Rhema. Rhema adalah makna suatu kata/ayat yang menjadi „bermakna‟
karena sangat menyentuh hati seseorang (pribadi). Sedangkan yang
dimaksud Logos adalah makna hakiki yang melekat pada suatu kata /ayat,
tidak peduli apakah hal itu mengena kepada seseorang atau tidak. Nah yang
dimaksud dengan istilah „Alkitab menjadi firman Allah‟ adalah ketika teks-
teks kitab suci tersebut „menyentuh‟ hati saya secara pribadi. Bahaya dari
pemahaman ini adalah satu ayat bisa menjadi rhema buat seseorang namun
tidak demikian bagi orang lain. Bahaya lain adalah ada suatu ketika di mana
Alkitab bukan firman Allah.
2. Alkitab mengandung firman Allah. Paham ini muncul karena adanya
keraguan atas beberapa teks atau ayat yang tidak sesuai dengan nilai-nilai
yang kita anut atau tidak masuk akal kita. Misalnya, teks-teks dalam PL yang
menganjurkan bangsa Israel untuk memusnahkan suatu bangsa (Ul 20:10-
17),1 adanya catatan tentang hal-hal yang tak senonoh, seperti kasus
perselingkuhan Daud-Batsyeba2, teks2 yang seolah-olah berbau porno (kitab
1
R. A. Torrey, Jawaban bagi Keraguan Anda, (Bandung: Kalam Hidup, tanpa
tahun), 43-48.
2
2 Sam 11.
1
Pembinaan Teologi bagi Kaum Awam
GKO – Depok I
Yonas Suryono (c) 2006
Kidung Agung), ada juga perkataan2 manusia bahkan Iblis3 didalamnya. Jadi
mustahil Alkitab seluruhnya adalah firman Allah. Bagi mereka, yang benar
adalah Alkitab mengandung firman Allah. Akan tetapi, bahaya dari
pandangan ini adalah kita akan sibuk memilah-milah mana yang firman Allah
dan mana yang bukan.
3. Alkitab adalah Firman Allah. Paham ini percaya, sekalipun Alkitab
mengandung bahan-bahan yang „diragukan‟ (no 2. ) di atas, itu semua tetap
merupakan firman Allah karena semuanya diwahyukan oleh Allah sendiri.
Gereja2 reformasi (termasuk didalamnya GKO) percaya dan memahami
bahwa Alkitab sebagai firman Allah.
Dalam konsep pewahyuan kitab suci ada 4 konsep pewahyuan yang umum dianut
oleh para pangikutnya yaitu:
Neo-Orthodox theory, menurut pandangan ini Alkitab adalah catatan
kesaksian atas firman Allah. Karena keterbatasan manusia yang mencatat nya
maka sangat mungkin mengandung bias, kesalahan dan paradoks.
Dictation theory, menurut pandangan ini Alkitab didiktekan kata demi
kata secara langsung. Pandangan ini dipegang demi menjaga „wibawa‟ kitab
suci yang dipegang menjadi pegangan yang mereka percayai, banyak pendiri
agama mengklaim bahwa ayat2 yang tertulis dalam kitab suci mereka adalah
turun langsung dari langit atau didiktekan oleh Allah secara langsung kepada
si penerima wahyu. Mereka mengutip beberapa ayat seperti (Jer 26:2; Why
2:1,8) untuk mendukung pandangan mereka, namun hal ini tidak sepenuhnya
tepat karena para penulis juga mengemukakan pandangan mereka sendiri
seperti Gal 1:6; 3:1; Fil 1:3,4,8.
Limited inspiration theory, menurut pandangan ini Alkitab memang
diinspirasikan, namun terbatas pada aspek2 tertentu. Allah memang
membimbing para penulisnya, namun juga mengijinkan mereka bebas
berekspresi dalam pemikiran mereka masing terhadap sejarah dan
pengalaman hidup mereka. Sehingga memungkinkan Alkitab mungkin
mengandung kesalahan dalam sejarah. Namun mereka percaya Alkitab tidak
mungkin salah dalam pengajaran.
Plenary verbal inspiration theory, menurut pandangan ini Alkitab
diinspirasikan secara penuh dan sempurna seluruh teks dari Kej-Why,
termasuk didalamnya detai2 secara historis maupun ajaran. Roh Kudus
membimbing para penulis bersama2 dengan membiarkan mereka
menggunakan seluruh aspek kepribadian para penulis (pengalaman, latar
belakang budaya, pendidikan juga keterbatasan2 mereka) untuk
menghasilkan Alkitab seperti yang kita punya saat ini.
3
Kej 3:1-6, Mat 4:1-11.
2
Pembinaan Teologi bagi Kaum Awam
GKO – Depok I
Yonas Suryono (c) 2006
KEISTIMEWAAN ALKITAB
Banyak teolog dan ahli kitab yang berusaha memberikan daftar keistimewaan Alkitab.
Dan memang banyak hal yang menjadikan Alkitab begitu istimewa bagi kita, di
antaranya adalah6:
4
Bandingkan pemakaian kata dipimpin oleh Roh Kudus dalam 1 Pet 1:21 dan
diarahkan oleh angin dalam Kis 27:15-17, yakni “driven, directed and carried
along” seperti kapal yang dikendalikan oleh angina.Hal ini bukan berarti yang
nahkoda tidak aktif atau diam saja. Dia tetap mengerahkan segenap tenaga,
pengetahuan dan kemampuannya untuk mengarahkan kapal, namun tetap saja arah
anginlah yang akhirnya menentukan. Demikian juga dengan inspirasi kitab suci,
meskipun latar belakang, kepribadian dan kemampuan penulis Alkitab tetap
berguna dan berfungsi sebagaimana biasanya namun Roh Kudus tetap mengarahkan
arah, tujuan dan maksud penulisan sedemikian hingga tujuan dan isi Alkitab
tidak bias dan tidak salah sesuai maksud sang Pewahyu.
5
Pengantar PL/PB oleh John Drane atau LaSor et.all, Sidlow Baxter perlu
kita pertimbangkan.
6
William W. Orr, 10 Alasan Mengapa saya percaya Alkitab adalah Firman
Allah, (Bandung: Kalam Hidup, tanpa tahun).
3
Pembinaan Teologi bagi Kaum Awam
GKO – Depok I
Yonas Suryono (c) 2006
7
Ada raja seperti Daud, pemimpin seperti Musa, Nabi seperti Yesaya,
nelayan seperti Petrus, reporter dan tabib seperti Lukas, theolog seperti
Paulus dan bermacam-macam lagi
8
Ayub dipercaya sebagai buku tertua 1800-2000 BC dan Wahyu dianggap
sebagai buku yang termuda 95 AD (Sumber NIV Bible Study)
4
Pembinaan Teologi bagi Kaum Awam
GKO – Depok I
Yonas Suryono (c) 2006
6. Ketepatan Ilmiahnya
Tentang hal ini tidak perlu diulang mengenenai umur bumi yang hilang sehari,
tentang penemuan-penemuan arkheologi seperti piramida di Mesir, kekayaan
Salomo, drainase Babilonia, reruntuhan menara Babel, dan yang terus akan
ditemukan semakin menambah dukungannya terhadap Alkitab10. Juga misteri
punahnya dinosaurus dan umur manusia memendek dengan Air bah11.
Yang menarik juga pada masalah kanonisasi, dari sekian buku yang ditulis dan
beredar hanya ke 66 buku tersebut yang dipilih dan teruji sepanjang sejarah.
Meskipun ada buku-buku lain yang berusaha memalsukan dan merontokkan kanon
itu sendiri, sebut saja „injil2‟ gnostik seperti Injil Thomas, Injil Filipus, Injil Maria,
Injil Yudas dlsb, juga Injil Barnabas yang lebih kemudian. Namun jumlah dan
susunan kitab-kitabnya tetap dan tidak berubah.
Tidak pernah ada sebelumnya dan tidak akan pernah ada buku se-ajaib ini. Pasti ada
seorang pemilik yang sangat mencintai dan melindunginya senantiasa dari setiap
ancaman yaitu Allah sendiri.
9
Fritz Rindernour, Dapatkah Alkitab dipercaya, (Jakarta: BPK Gunung
Mulia, 2000), 96-99.
10
Joseph P Free dan Howard F Vos, Arkeologi dan Sejarah Alkitab, (Malang:
Gandum Mas, 2002).
11
Lee Grady, Alkitab & Ilmu Pengetahuan, (Jakarta: CV Mitra, 1994).
5
Pembinaan Teologi bagi Kaum Awam
GKO – Depok I
Yonas Suryono (c) 2006
yang dipakainya untuk merokok di penjara. Terlalu banyak untuk disebutkan, dan
saya pun terhisab didalamnya.
Kanon12 Alkitab yang kita pakai terdiri atas 66 kitab, terdiri atas 39 kitab untuk
PL dan 27 kitab untuk PB. Kanon PL kita ini mengikuti kanonisasi hasil konsili
Rabi2 Jamnia (90 M) sedangkan PB secara de-jure dikanonkan melaui konsili
Cartagho (397 M), meskipun secara de facto sudah mulai dipakai sejak awal abad
ke II.
PL:
Kitab-kitab Musa (Torah) yang terdiri atas 5 kitab yaitu Kej, Kel, Im, Bil, Ul.)
Secara tradisional diakui penulisnya adalah Musa, namun sesungguhnya
tidak diketahui secara pasti, hanya perlu diingat Ul pasal terakhir yang
bercerita tentang kematian Musa tidak mungkin ditulis oleh Musa.
Kejadian (Genesys) menceriterakan tentang penciptaan dunia dan
manusia, sejarah purbakala dan sejarah nenek moyang Israel.
Keluaran (Exodus) menceriterakan tentang berdiammya suku2 Israel di
Mesir dan pembebasan mereka dari sana yang dipimpin oleh Musa, juga
bercerita pemberian hukum2 Allah kepada umat kepunyaanNya itu.
Imamat (Leviticus), berisi hukum2 kultis (agama: kurban, penyembahan
dlsb.) dan hukum2 ethis (moral).
Bilangan, disebut demikian karena banyak pemaparan angka2
didalamnya, meskipun setting yang dipakai adalah perjalanan di padang
gurun (selama 40 tahun itu). Didalamnya juga termuat hukum2, daftar2
dlsb.
Ulangan (Deuteronomy), disebut demikian karena seolah penceriteraan
ulang kitab Keluaran juga elaborasi yang lebih luas. Dibuka dengan
khotbah pendahuluan, selanjutnya berisi hukum2 dibidang kultis , dan
hukum2 ethis dan sosial politis, akjirnya nyanyian Musa dan ceritera
mengenai kematiannya.
Kitab-Kitab Sejarah (Khetuvim) yang terdiri atas 12 kitab seperti: (Yos, Hak,
1Sam, 2Sam, 1Raj, 2Raj, 1Taw, 2Taw, Ezr, Neh, Rut, Est). Kitab2 ini juga sulit
ditentukan siapa penulisnya, namun secara tradisional beberapa kitab
(kecuali Hakim2, Raja2 dan Tawarikh) mengindikasikan penulis atau tokoh
sentral dalam buku tersebut.
Kitab-kitab Puisi (5 kitab yaitu: Ayb, Mzm, Amz, Pkh, Kid).
o Ayub secara tradisional diakui sebagai kitab tertua mungkin sebelum
tradisi Israel ada, dan dipercaya ditulis oleh tokoh Ayub itu sendiri.
o Mazmur, merupakan kompilasi nyanyian2 liturgis bagi jemaat Yahudi
yang sebagian besar ditulis Daud, namun juga ada tulisan Salomo, Musa
dan pujangga2 kerajaan Israel.
o Amsal, Pengkhotbah dan Kidung Agung dipercaya ditulis oleh Salomo.
12
Artinya galah/tongkat pengukur. Kanon dalam kekristenan mengandung makna
Kitab2 yang diakui keabsahannya sebagai firman Allah dan dijadikan standart
moral dan pemberitaan umat Kristen.
6
Pembinaan Teologi bagi Kaum Awam
GKO – Depok I
Yonas Suryono (c) 2006
Catatan: karena bentuk tulisan2 ini adalah puisi maka tidak bisa ditafsir
secara naratif ataupun tekstual. Diperlukan dasar pengetahuan tulisan
sastra2 Yahudi untuk menafsir secara baik dan benar. T
Kitab-kitab Nabi (Neviim), yang terdiri atas nabi2 besar (5 kitab yaitu: Yes,
Yer, Rat, Yeh, Dan) dan nabi2 kecil (12 kitab yaitu: Hos, Jo, Am, Obj, Yun,
Mi, Nah, Hab, Zef, Hag, Zak dan Mal). Pembagian nabi2 besar dan kecil di
sini tidak menunjuk kepada pribadi atau kuasa, melainkan kepada panjang-
pendeknya tulisan2 mereka. Secara tradisional kitab2 ini ditulis oleh para
nabi yang namanya menjadi nama buku2 tersebut. Ratapan juga ditulis oleh
Yeremia, sehingga ia dikenal sebagai nabi peratap.
Catatan:
PL sering disebut TaNaKh (Torah, Neviim dan Khetuvim). Pembagian di atas
hanya untuk memudahkan kita, karena pada TaNaKh Yahudi kitab2 puisi masuk
dalam Khetuviim.
PB:
Injil terdiri atas injil2 sinoptis (Mat, Mrk, Luk) dan Yoh.
Sejarah (Kis)
Surat-surat Rasuli (21 kitab) yang terdiri atas surat2 umum (Rom, 1Kor,
2Kor, Gal, Ef, Fil, Kol, Tes, Ibr, Yak, 1Pet, 2Pet, 1Yoh, 2Yoh, 3Yoh, Yud)
dan surat2 pribadi (1Tim, 2Tim, Tit, Fil).
Apokaliptik (Wahyu)
Meskipun sangat sulit mengetahui siapa penulis2 kitab2 yang ada dalam PB
namun secara tradisional kita percaya bahwa kitab2 itu ditulis oleh orang2 yang
namanya diberikan kepada kitab2 tersebut. Kecuali Kisah rasul (Lukas), Surat2
Paulus (Rom-Fil), Wahyu (Yohanes), Ibrani (tidak jelas). Meskipun demikian kita
percaya siapaun penulisnya yang pasti mereka menulis atas pimpinan Roh
Kudus.
Selain itu ada beberapa injil2 Gnostik seperti disebutkan di muka, Surat Arietas
(yang menceriterakan kenaikan Musa ke surga), Kitab2 Yobel, Buku Henokh
(riwayat Adam dan Hawa) yang masuk kategori pseudographia (kitab2 palsu).
7
Pembinaan Teologi bagi Kaum Awam
GKO – Depok I
Yonas Suryono (c) 2006
Daftar Pustaka:
1. Rindernour, Fritz. Dapatkah Alkitab dipercaya,
Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2000.
2. Van Bruggen, Jakob. Siapa Yang Membuat Alkitab.
Surabaya: Momentum Christian Literature, 2002.
3. Crampton, W. Garry. Verbum Dei. Surabaya: Momentum
Christian Literature, 2000.
4. Ord, David Robert dan Coote, Robert B. Apakah Alkitab
Benar (Memahami Kebenaran Alkitab pada Masa Kini.
Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2003.
5. Orr, William W. 10 Alasan Mengapa saya percaya Alkitab
adalah Firman Allah. Bandung:Kalam Hidup, tanpa tahun.
6. Torrey, R. A. Jawaban bagi Keraguan Anda. (Bandung:
Kalam Hidup, tanpa tahun), 43-48.
13
Torrey, Ibid.
14
Ibid, 65-67.
8
Pembinaan Teologi bagi Kaum Awam
GKO – Depok I
Yonas Suryono (c) 2006
Tafsiran2:
1. Tafsiran Alkitab Masa Kini (YKBK/OMF, 1994) – 3 buku
2. Tafsir Alkitab Perjanjian Lama (Kanisius)
3. Tafsir Alkitab Perjanjian Baru (Kanisius)
4. Tafsiran perbuku (BPK GM)