Anda di halaman 1dari 9

Pembinaan Teologi bagi Kaum Awam

GKO – Depok I
Yonas Suryono (c) 2006

Alkitab Yang Ku Cinta

Introduksi:
Nats: 1 Tim 3:16-17
NIV menterjemahkan frasa „yang diilhamkan Allah‟ dengan istilah „god breathed‟
(theopneutos  theos + pneutos (nafas, ingat pneuma artinya paru2). Jadi kata
diilhamkan artinya dinafaskan oleh Allah atau keluar dari Allah sendiri. Dan
tulisan2 itu berguna untuk:
 Mengajar (pengetahuan)
 Menyatakan kesalahan (manfaat negatif)
 Memperbaiki kelakuan (manfaat positif)
 Mendidik orang dalam kebenaran (kontinyu)

Dalam 2x pertemuan ini kita akan membahas:


 Alkitab Firman Allah
 Konsep Pewahyuan Alkitab (Alkitab buku Insani sekaligus ilahi)
 Keunikan Alkitab
 Struktur penulisan Alkitab
 Beberapa contoh kesulitan memahami Alkitab
o Ayat-ayat yang sepertinya kontradiksi
o Ayat-ayat yang sulit dimengerti

 Alkitab Firman Allah ??

Dalam beberapa paham teologia, ada 3 istilah yang sangat terkenal yaitu:
1. Alkitab menjadi firman Allah. Dalam mengerti dan memahami firman Allah,
seringkali banyak teolog/pendeta membuat dua istilah yaitu Logos dan
Rhema. Rhema adalah makna suatu kata/ayat yang menjadi „bermakna‟
karena sangat menyentuh hati seseorang (pribadi). Sedangkan yang
dimaksud Logos adalah makna hakiki yang melekat pada suatu kata /ayat,
tidak peduli apakah hal itu mengena kepada seseorang atau tidak. Nah yang
dimaksud dengan istilah „Alkitab menjadi firman Allah‟ adalah ketika teks-
teks kitab suci tersebut „menyentuh‟ hati saya secara pribadi. Bahaya dari
pemahaman ini adalah satu ayat bisa menjadi rhema buat seseorang namun
tidak demikian bagi orang lain. Bahaya lain adalah ada suatu ketika di mana
Alkitab bukan firman Allah.
2. Alkitab mengandung firman Allah. Paham ini muncul karena adanya
keraguan atas beberapa teks atau ayat yang tidak sesuai dengan nilai-nilai
yang kita anut atau tidak masuk akal kita. Misalnya, teks-teks dalam PL yang
menganjurkan bangsa Israel untuk memusnahkan suatu bangsa (Ul 20:10-
17),1 adanya catatan tentang hal-hal yang tak senonoh, seperti kasus
perselingkuhan Daud-Batsyeba2, teks2 yang seolah-olah berbau porno (kitab

1
R. A. Torrey, Jawaban bagi Keraguan Anda, (Bandung: Kalam Hidup, tanpa
tahun), 43-48.
2
2 Sam 11.

1
Pembinaan Teologi bagi Kaum Awam
GKO – Depok I
Yonas Suryono (c) 2006

Kidung Agung), ada juga perkataan2 manusia bahkan Iblis3 didalamnya. Jadi
mustahil Alkitab seluruhnya adalah firman Allah. Bagi mereka, yang benar
adalah Alkitab mengandung firman Allah. Akan tetapi, bahaya dari
pandangan ini adalah kita akan sibuk memilah-milah mana yang firman Allah
dan mana yang bukan.
3. Alkitab adalah Firman Allah. Paham ini percaya, sekalipun Alkitab
mengandung bahan-bahan yang „diragukan‟ (no 2. ) di atas, itu semua tetap
merupakan firman Allah karena semuanya diwahyukan oleh Allah sendiri.
Gereja2 reformasi (termasuk didalamnya GKO) percaya dan memahami
bahwa Alkitab sebagai firman Allah.

 Konsep Pewahyuan Alkitab

Dalam konsep pewahyuan kitab suci ada 4 konsep pewahyuan yang umum dianut
oleh para pangikutnya yaitu:
 Neo-Orthodox theory, menurut pandangan ini Alkitab adalah catatan
kesaksian atas firman Allah. Karena keterbatasan manusia yang mencatat nya
maka sangat mungkin mengandung bias, kesalahan dan paradoks.
 Dictation theory, menurut pandangan ini Alkitab didiktekan kata demi
kata secara langsung. Pandangan ini dipegang demi menjaga „wibawa‟ kitab
suci yang dipegang menjadi pegangan yang mereka percayai, banyak pendiri
agama mengklaim bahwa ayat2 yang tertulis dalam kitab suci mereka adalah
turun langsung dari langit atau didiktekan oleh Allah secara langsung kepada
si penerima wahyu. Mereka mengutip beberapa ayat seperti (Jer 26:2; Why
2:1,8) untuk mendukung pandangan mereka, namun hal ini tidak sepenuhnya
tepat karena para penulis juga mengemukakan pandangan mereka sendiri
seperti Gal 1:6; 3:1; Fil 1:3,4,8.
 Limited inspiration theory, menurut pandangan ini Alkitab memang
diinspirasikan, namun terbatas pada aspek2 tertentu. Allah memang
membimbing para penulisnya, namun juga mengijinkan mereka bebas
berekspresi dalam pemikiran mereka masing terhadap sejarah dan
pengalaman hidup mereka. Sehingga memungkinkan Alkitab mungkin
mengandung kesalahan dalam sejarah. Namun mereka percaya Alkitab tidak
mungkin salah dalam pengajaran.
 Plenary verbal inspiration theory, menurut pandangan ini Alkitab
diinspirasikan secara penuh dan sempurna seluruh teks dari Kej-Why,
termasuk didalamnya detai2 secara historis maupun ajaran. Roh Kudus
membimbing para penulis bersama2 dengan membiarkan mereka
menggunakan seluruh aspek kepribadian para penulis (pengalaman, latar
belakang budaya, pendidikan juga keterbatasan2 mereka) untuk
menghasilkan Alkitab seperti yang kita punya saat ini.

3
Kej 3:1-6, Mat 4:1-11.

2
Pembinaan Teologi bagi Kaum Awam
GKO – Depok I
Yonas Suryono (c) 2006

Dengan perkataan lain Allah memimpin dan mengarahkan (superintedence) 4


penulis Alkitab melalui roh-Nya untuk menuliskan firman-Nya. Pimpinan
Allah mengandung makna bahwa Allah membiarkan dan mengijinkan
kepribadian, latar-belakang penulis dan lingkungan sekitar dalam
mempengaruhi gaya penulisan dan isi tulisannya. Namun demikian, hasil
tulisannya itu tetap sesuai dengan maksud dan rencana Allah. Jadi, dapat
dikatakan Alkitab adalah firman Allah oleh karenanya bersifat ilahi,
sebaliknya Alkitab juga dituliskan oleh manusia dalam bahasa manusia oleh
karenanya bersifat insani. Dengan perkataan lain dapat dikatakan bahwa
Alkitab adalah buku yang bersifat ilahi sekaligus bersifat insani (Divinity in
humanity).

Mengingat sifat dan proses penulisannya, maka ketika kita mencoba


memahami suatu teks, kita perlu mengetahui latar belakang penulisan suatu
ayat, perikop, atau suatu kitab. Kita tidak boleh mengatakan “Menurut Roh
Kudus, beginilah makna ayat ini”, pada hal kita tidak mau berusaha
memahami makna asli teks tersebut. Kita akan meninjau lebih lanjut
mengenai cara menafsir suatu teks pada session praktika mendatang. Tetapi
sebagai sekedar upaya „selayang pandang‟ ada beberapa hal yang perlu kita
ketahui dalam „menafsir‟ suatu ayat/teks:
 Siapa penutur/penulis teks tersebut, mengapa dia menulis demikian.
 Siapa penerima/pembaca teks tersebut.
 Kondisi, latar belakang politik, sosial, budaya ketika teks tersebut ditulis,
hal ini akan membantu kita untuk mengetahui mengapa dan bagaimana
teks tersebut ditulis. Untuk itu diperlukan buku2 pembantu seperti
pengantar Alkitab (PL/PB),5 buku2 tafsiran atau Alkitab FAYH, NIV Bible
Study dlsb.

KEISTIMEWAAN ALKITAB

Banyak teolog dan ahli kitab yang berusaha memberikan daftar keistimewaan Alkitab.
Dan memang banyak hal yang menjadikan Alkitab begitu istimewa bagi kita, di
antaranya adalah6:

4
Bandingkan pemakaian kata dipimpin oleh Roh Kudus dalam 1 Pet 1:21 dan
diarahkan oleh angin dalam Kis 27:15-17, yakni “driven, directed and carried
along” seperti kapal yang dikendalikan oleh angina.Hal ini bukan berarti yang
nahkoda tidak aktif atau diam saja. Dia tetap mengerahkan segenap tenaga,
pengetahuan dan kemampuannya untuk mengarahkan kapal, namun tetap saja arah
anginlah yang akhirnya menentukan. Demikian juga dengan inspirasi kitab suci,
meskipun latar belakang, kepribadian dan kemampuan penulis Alkitab tetap
berguna dan berfungsi sebagaimana biasanya namun Roh Kudus tetap mengarahkan
arah, tujuan dan maksud penulisan sedemikian hingga tujuan dan isi Alkitab
tidak bias dan tidak salah sesuai maksud sang Pewahyu.
5
Pengantar PL/PB oleh John Drane atau LaSor et.all, Sidlow Baxter perlu
kita pertimbangkan.
6
William W. Orr, 10 Alasan Mengapa saya percaya Alkitab adalah Firman
Allah, (Bandung: Kalam Hidup, tanpa tahun).

3
Pembinaan Teologi bagi Kaum Awam
GKO – Depok I
Yonas Suryono (c) 2006

1. Isinya Yang Masuk Akal.


Meskipun ini bukan menjadi alasan utama saya, namun ini menjadi alasan yang
mula-mula membuat saya percaya. Ketika para ilmuwan sibuk berdebat dan mencari
asal mula terjadinya alam semesta dengan berbagai teori dan hipotesa yang masih
belum sahih hingga kini, Alkitab menyatakan dengan akurat dari apa dan oleh siapa
alam ini tercipta. Contoh lain lagi adalah manusia dicipta dari debu, kemudian kimia
organik membuktikan bahwa sel-sel makhluk hidup (manusia ) terdiri oleh 21 unsur
organik yang semuanya sesuai dengan kandungan kimia tanah. Tetapi sekali lagi,
bukan karena Alkitab masuk akal saya maka saya percaya, justru sebaliknya ketika
akal saya masuk Alkitab atau lebih tepatnya akal saya ditaklukan olehnya. Maka
sejak saat itu saya percaya kepadanya tanpa syarat lagi.

2. Isinya Yang Mengherankan.


Ini hal yang paling istimewa menurut saya. Coba bayangkan Alkitab adalah suatu
buku yang terdiri dari 66 jilid, dengan +/- 40 pengarang yang berbeda-beda, dengan
latar belakang budaya dan pendidikan yang berbeda7, rentang waktu penulisan yang
lebih kurang 2000 tahun8, rentang geografis yang sangat jauh dari Mesir hingga
Roma dan Babel hingga Israel; namun mempunyai kesesuaian dan kesatuan tema
(pokok pikiran) dan ajaran yang mengagumkan. Tidak akan ada suatu buku dengan
cirri-ciri tersebut jika tidak dikarang (diilhami) oleh seorang pengarang yang lintas
tempat, waktu, dan budaya (Mahatahu dan Mahahadir) dan itu hanya dimungkinkan
oleh Allah sendiri. Tepatlah apa yang dikatakan oleh rasul-rasul Tuhan mengenai hal
itu seperti yang tercatat dalam 2 Tim 3:16 dan 2 Ptr 1:21.

3. Kesempurnaan Ajarannya yang tiada terbandingi.


Suatu kesatuan tema tentang sejarah penyelamatan manusia, yang disampaikan
dengan begitu lengkap, sempurna dan transparan dalam buku ini. Baik disinggung
dari sisi Allah yang Mahakudus, Mahakasih dan sekaligus Mahaadil, juga dari sisi
manusia yang sempurna (segambar dengan Allah), lalu jatuh dalam dosa,
pemberontakan dan sarana penebusannya. Tidak ada fakta yang berusaha ditutupi
mengenai kebejatan manusia meskipun dia umat kesayangan Allah sendiri atau
bahkan yang bergelar “biji mata Allah” sekalipun. Dari rencana keselamatan yang
bersifat universal dan global, hingga juga menyentuh pula hal-hal yang bersifat
pribadi dan detail. Demikian pula dari jenis penulisanya dari puisi hingga sejarah,
dari laporan hingga pewahyuan.

4. Nubuatan-nubuatanya yang digenapi.


Terlalu banyak untuk disebutkan nubuatan-nubuatan yang telah digenapi dalam
Alkitab, misalnya tentang kehancuran kota-kota Babel, Niniwe, Tirus. Tentang
pembuangan Israel ke Babel dalam PL ataupun penghancuran Yerusalem (70 AD)
dalam PB. Atau yang lebih mengherankan adalah nubuatan tentang Yesus Kristus
sang Mesias yang merupakan tokoh sentral dalam buku ini. Tidak kurang dari 333
nubuatan dalam PL tentang Dia baik tentang kelahiran-Nya (tempat, cara, melaui,
nama), hidup-Nya (tempat, karya, bagaimana), kematian-Nya (cara, tempat), dan
kebangkitan-Nya yang tergenapi.

7
Ada raja seperti Daud, pemimpin seperti Musa, Nabi seperti Yesaya,
nelayan seperti Petrus, reporter dan tabib seperti Lukas, theolog seperti
Paulus dan bermacam-macam lagi
8
Ayub dipercaya sebagai buku tertua 1800-2000 BC dan Wahyu dianggap
sebagai buku yang termuda 95 AD (Sumber NIV Bible Study)

4
Pembinaan Teologi bagi Kaum Awam
GKO – Depok I
Yonas Suryono (c) 2006

Peter W. Stoner, seorang ahli matematika, bersama para mahasiswanya membuat


angka kemungkinan dari delapan ayat nubuat tentang Yesus dalam PL yang
digabung, akan mempunyai nilai kemungkinan 1: 1032.9 Jadi dari 1032 kemungkinan,
hanya akan ada satu yang mungkin digenapi dengan tepat. Dan Alkitab mencatat hal
itu dengan tepat oleh sang Mesias. Selain membuktikan bahwa Alkitab adalah buku
yang bersifat Ilahi, tokoh yang menggenapinya pun tokoh Ilahi pula.

5. Daya tariknya yang abadi.


Tidak ada buku populer manapun yang punya nilai “best seller”, yang melebihi angka
penjualan Alkitab dalam rentang waktu yang sekian lama. Tidak ada pula yang
menempati posisi tersebut sepanjang masa sejak terbit hingga kini. Sekedar untuk
diketahui tidak kurang 2,000,000 eksemplar tiap tahun dan diterjemahkan oleh tak
kurang dari 2000 bahasa suku. Dibaca dan didengar dari berbagai golongan
terpelajar hingga yang tidak berpendidikan sekalipun. Bahkan, ada yang
membacanya ulang hingga ratusan kali (misalnya George Muller).

6. Ketepatan Ilmiahnya
Tentang hal ini tidak perlu diulang mengenenai umur bumi yang hilang sehari,
tentang penemuan-penemuan arkheologi seperti piramida di Mesir, kekayaan
Salomo, drainase Babilonia, reruntuhan menara Babel, dan yang terus akan
ditemukan semakin menambah dukungannya terhadap Alkitab10. Juga misteri
punahnya dinosaurus dan umur manusia memendek dengan Air bah11.

7. Pemeliharaanya yang Ajaib


Alkitab adalah sebuah buku yang telah berusia lebih dari 2000 tahun, berusaha
dimusnahkan baik secara fisik (dengan dibakar, dihancurkan) maupun secara
pengaruh (diserang, dikritik, dicari kesalahannya, dilarang terbit dan sebagainya).
Namun, faktanya hingga saat ini Alkitab tetap kuat pengaruhnya (dibaca, diselidiki)
bahkan terus bertahan.

Yang menarik juga pada masalah kanonisasi, dari sekian buku yang ditulis dan
beredar hanya ke 66 buku tersebut yang dipilih dan teruji sepanjang sejarah.
Meskipun ada buku-buku lain yang berusaha memalsukan dan merontokkan kanon
itu sendiri, sebut saja „injil2‟ gnostik seperti Injil Thomas, Injil Filipus, Injil Maria,
Injil Yudas dlsb, juga Injil Barnabas yang lebih kemudian. Namun jumlah dan
susunan kitab-kitabnya tetap dan tidak berubah.

Tidak pernah ada sebelumnya dan tidak akan pernah ada buku se-ajaib ini. Pasti ada
seorang pemilik yang sangat mencintai dan melindunginya senantiasa dari setiap
ancaman yaitu Allah sendiri.

8. Kuasanya yang Mengubahkan.


Tak perlu mencari terlalu jauh jaman dulu seperti Luther, Calvin, Wesley bersaudara,
John Newton yang diubah hidupnya oleh Alkitab. Di negara kita ada orang-orang
yang sebelumnya menetang Alkitab akhirnya menjadi pembela Alkitab, sebut saja
Hamran Ambrie, Yusuf Roni,dll. Bahkan ada yang bertobat karena lembaran Alkitab

9
Fritz Rindernour, Dapatkah Alkitab dipercaya, (Jakarta: BPK Gunung
Mulia, 2000), 96-99.
10
Joseph P Free dan Howard F Vos, Arkeologi dan Sejarah Alkitab, (Malang:
Gandum Mas, 2002).
11
Lee Grady, Alkitab & Ilmu Pengetahuan, (Jakarta: CV Mitra, 1994).

5
Pembinaan Teologi bagi Kaum Awam
GKO – Depok I
Yonas Suryono (c) 2006

yang dipakainya untuk merokok di penjara. Terlalu banyak untuk disebutkan, dan
saya pun terhisab didalamnya.

 Struktur Penulisan Alkitab.

Kanon12 Alkitab yang kita pakai terdiri atas 66 kitab, terdiri atas 39 kitab untuk
PL dan 27 kitab untuk PB. Kanon PL kita ini mengikuti kanonisasi hasil konsili
Rabi2 Jamnia (90 M) sedangkan PB secara de-jure dikanonkan melaui konsili
Cartagho (397 M), meskipun secara de facto sudah mulai dipakai sejak awal abad
ke II.

PL:
 Kitab-kitab Musa (Torah) yang terdiri atas 5 kitab yaitu Kej, Kel, Im, Bil, Ul.)
Secara tradisional diakui penulisnya adalah Musa, namun sesungguhnya
tidak diketahui secara pasti, hanya perlu diingat Ul pasal terakhir yang
bercerita tentang kematian Musa tidak mungkin ditulis oleh Musa.
 Kejadian (Genesys) menceriterakan tentang penciptaan dunia dan
manusia, sejarah purbakala dan sejarah nenek moyang Israel.
 Keluaran (Exodus) menceriterakan tentang berdiammya suku2 Israel di
Mesir dan pembebasan mereka dari sana yang dipimpin oleh Musa, juga
bercerita pemberian hukum2 Allah kepada umat kepunyaanNya itu.
 Imamat (Leviticus), berisi hukum2 kultis (agama: kurban, penyembahan
dlsb.) dan hukum2 ethis (moral).
 Bilangan, disebut demikian karena banyak pemaparan angka2
didalamnya, meskipun setting yang dipakai adalah perjalanan di padang
gurun (selama 40 tahun itu). Didalamnya juga termuat hukum2, daftar2
dlsb.
 Ulangan (Deuteronomy), disebut demikian karena seolah penceriteraan
ulang kitab Keluaran juga elaborasi yang lebih luas. Dibuka dengan
khotbah pendahuluan, selanjutnya berisi hukum2 dibidang kultis , dan
hukum2 ethis dan sosial politis, akjirnya nyanyian Musa dan ceritera
mengenai kematiannya.
 Kitab-Kitab Sejarah (Khetuvim) yang terdiri atas 12 kitab seperti: (Yos, Hak,
1Sam, 2Sam, 1Raj, 2Raj, 1Taw, 2Taw, Ezr, Neh, Rut, Est). Kitab2 ini juga sulit
ditentukan siapa penulisnya, namun secara tradisional beberapa kitab
(kecuali Hakim2, Raja2 dan Tawarikh) mengindikasikan penulis atau tokoh
sentral dalam buku tersebut.
 Kitab-kitab Puisi (5 kitab yaitu: Ayb, Mzm, Amz, Pkh, Kid).
o Ayub secara tradisional diakui sebagai kitab tertua mungkin sebelum
tradisi Israel ada, dan dipercaya ditulis oleh tokoh Ayub itu sendiri.
o Mazmur, merupakan kompilasi nyanyian2 liturgis bagi jemaat Yahudi
yang sebagian besar ditulis Daud, namun juga ada tulisan Salomo, Musa
dan pujangga2 kerajaan Israel.
o Amsal, Pengkhotbah dan Kidung Agung dipercaya ditulis oleh Salomo.
12
Artinya galah/tongkat pengukur. Kanon dalam kekristenan mengandung makna
Kitab2 yang diakui keabsahannya sebagai firman Allah dan dijadikan standart
moral dan pemberitaan umat Kristen.

6
Pembinaan Teologi bagi Kaum Awam
GKO – Depok I
Yonas Suryono (c) 2006

Catatan: karena bentuk tulisan2 ini adalah puisi maka tidak bisa ditafsir
secara naratif ataupun tekstual. Diperlukan dasar pengetahuan tulisan
sastra2 Yahudi untuk menafsir secara baik dan benar. T
 Kitab-kitab Nabi (Neviim), yang terdiri atas nabi2 besar (5 kitab yaitu: Yes,
Yer, Rat, Yeh, Dan) dan nabi2 kecil (12 kitab yaitu: Hos, Jo, Am, Obj, Yun,
Mi, Nah, Hab, Zef, Hag, Zak dan Mal). Pembagian nabi2 besar dan kecil di
sini tidak menunjuk kepada pribadi atau kuasa, melainkan kepada panjang-
pendeknya tulisan2 mereka. Secara tradisional kitab2 ini ditulis oleh para
nabi yang namanya menjadi nama buku2 tersebut. Ratapan juga ditulis oleh
Yeremia, sehingga ia dikenal sebagai nabi peratap.

Catatan:
PL sering disebut TaNaKh (Torah, Neviim dan Khetuvim). Pembagian di atas
hanya untuk memudahkan kita, karena pada TaNaKh Yahudi kitab2 puisi masuk
dalam Khetuviim.

PB:
 Injil terdiri atas injil2 sinoptis (Mat, Mrk, Luk) dan Yoh.
 Sejarah (Kis)
 Surat-surat Rasuli (21 kitab) yang terdiri atas surat2 umum (Rom, 1Kor,
2Kor, Gal, Ef, Fil, Kol, Tes, Ibr, Yak, 1Pet, 2Pet, 1Yoh, 2Yoh, 3Yoh, Yud)
dan surat2 pribadi (1Tim, 2Tim, Tit, Fil).
 Apokaliptik (Wahyu)

Meskipun sangat sulit mengetahui siapa penulis2 kitab2 yang ada dalam PB
namun secara tradisional kita percaya bahwa kitab2 itu ditulis oleh orang2 yang
namanya diberikan kepada kitab2 tersebut. Kecuali Kisah rasul (Lukas), Surat2
Paulus (Rom-Fil), Wahyu (Yohanes), Ibrani (tidak jelas). Meskipun demikian kita
percaya siapaun penulisnya yang pasti mereka menulis atas pimpinan Roh
Kudus.

Gereja Katholik Roma mempunyai beberapa kitab (10) tambahan dalam PL


mereka, yaitu: Tobit, Kitab Yudit, Kebijaksanan Salomo, Kitab Yesus bin Sirakh,
Kitab Barukh, Tambahan Daniel, Tambahan Ester, Surat Nabi Yeremia,
Kebijaksanan Salomo,I Makabe, II Makabe, mereka menyebutnya
deuterokanonika (kanon kedua), sedangkan bagi fihak protestan menyebutnya
apokrifa (kitab2 layak baca meskipun tidak diwahyukan).

Selain itu ada beberapa injil2 Gnostik seperti disebutkan di muka, Surat Arietas
(yang menceriterakan kenaikan Musa ke surga), Kitab2 Yobel, Buku Henokh
(riwayat Adam dan Hawa) yang masuk kategori pseudographia (kitab2 palsu).

7
Pembinaan Teologi bagi Kaum Awam
GKO – Depok I
Yonas Suryono (c) 2006

 Beberapa contoh kesulitan memahami Alkitab.

1. Beberapa kasus meragukan:


 Bagaimana mungkin Allah yang Mahakasih menghendaki
pemusnahan bangsa2 (Ul 20:10-17)13, mewahyukan mazmur
kutukan (Mzm 58:7, 109:10, 137:8-9)14.
 Bagaimana Stefanus yang diilhami oleh Roh Kudus bisa salah
hitung? Kis 7:14: Stefanus mengatakan 75 anggota keluarga Yakub
dipanggil untuk datang ke Mesir. Torah memberi keterangan yang
berbeda! 66 anggota keluarga Yakub yang dipanggil datang ke Mesir dan
di tambah dengan 4 orang keluarga Yusuf menjadi 70 anggota keluarga
(Kej 46:27, Ul 10:22).
 Yesus ditangkap sebelum hari Paskah atau sesudahnya ? Apa yang
dirayakan Yesus beserta murid2-Nya (Mat 26:17-20, Mrk 14:12-16, Luk
22:7-13), pada hal ketika Yesus dieksekusi itu baru masa pra-paskah (Yoh
19:14) ?

2. Apa maksud teks2 sulit berikut ini:


 Menaruh bara di atas kepala (Rom 12:20).
 Lebih mudah seekor unta masuk melalui lobang jarum dari pada
seorang kaya masuk ke dalam Kerajaan Allah (Mat 19:24).

Daftar Pustaka:
1. Rindernour, Fritz. Dapatkah Alkitab dipercaya,
Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2000.
2. Van Bruggen, Jakob. Siapa Yang Membuat Alkitab.
Surabaya: Momentum Christian Literature, 2002.
3. Crampton, W. Garry. Verbum Dei. Surabaya: Momentum
Christian Literature, 2000.
4. Ord, David Robert dan Coote, Robert B. Apakah Alkitab
Benar (Memahami Kebenaran Alkitab pada Masa Kini.
Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2003.
5. Orr, William W. 10 Alasan Mengapa saya percaya Alkitab
adalah Firman Allah. Bandung:Kalam Hidup, tanpa tahun.
6. Torrey, R. A. Jawaban bagi Keraguan Anda. (Bandung:
Kalam Hidup, tanpa tahun), 43-48.

Buku2 yang dianjurkan:


1. Drane, John. Memahami Perjanjian Baru. Jakarta: BPK
Gunung Mulia: 2001.
2. Drane, John. Memahami Perjanjian Lama (3 buku).
Jakarta: PPA, 2002.
3. LaSor, W.S.; Hubbard, D.A. dan Bush, F.W. Pengantar
Perjanjian Lama (1&2). Jakarta:BPK Gunung Mulia, 1999.

13
Torrey, Ibid.
14
Ibid, 65-67.

8
Pembinaan Teologi bagi Kaum Awam
GKO – Depok I
Yonas Suryono (c) 2006

4. Tenney, Merrill C. Survey Perjanjian Baru. Malang:


Gandum Mas, 1997.
5. Kaiser Jr, Walter C. Ucapan Yang Sulit Dalam
Perjanjian Lama. Malang: Dept. Literatur SAAT, 1999.
6. Davids, Peter H. Ucapan Yang Sulit Dalam Perjanjian
Baru. Malang: Dept. Literatur SAAT, 2000.
7. Bruce, F.F. Ucapan Yesus Yang Sulit. Malang: Dept.
Literatur SAAT, 1999.
8. Brauch, Manfred T. Ucapan Yesus Yang Sulit. Malang:
Dept. Literatur SAAT, 1999.
9. Baxter, J Sidlow. Menggali Isi Alkitab (Jilid 1-4).
Jakarta: YBK-OMF – BPK Gunung Mulia, 1982.
10. Guhtrie, Donald. New Testament Introduction,
Downers Grove: Intervarsity Press, 1990.
11. Archer, Gleason L. Encyclopaedia Bible
Difficulties. Grand Rapids: Zondervan Publishing
House, 1982.

 Tafsiran2:
1. Tafsiran Alkitab Masa Kini (YKBK/OMF, 1994) – 3 buku
2. Tafsir Alkitab Perjanjian Lama (Kanisius)
3. Tafsir Alkitab Perjanjian Baru (Kanisius)
4. Tafsiran perbuku (BPK GM)

Anda mungkin juga menyukai