Anda di halaman 1dari 5

Rahasia 4 Jenis Kasih (storge, eros, phileo dan agape)

Kita sudah sering dengar mengenai 4 jenis kasih dalam bahasa Yunani. Artikel kali ini akan
membahas tentang rahasia dari empat kasih dari bahasa Yunani yang seringkali menjadi
pertanyaan, yaitu adalahstorge, eros, phileo dan agape.Penulis tidak akan bertele-tele, tetapi
langsung kepada point-nya saja. Artikel ini lebih membahas pengertian tentang kasih tersebut dari
berbagai macam bahasa, apakah ke-empat kasih tersebut ada dalam Alkitab? Apa yang diajarkan
Alkitab tentang kasih? Apakah kasih Agape hanya dimiliki oleh Allah? Bagaimana urutan yang
benar dari yang terkecil sampai yang terbesar dari ke-empat jenis kasih dalam bahasa Yunani? Dan
kenapa Tuhan memberikan kasih Agape kepada kita? Mari kita simak.

A. BAHASA.
A.1. Dalam Bahasa Yunani.
Dalam bahasa Yunani ada empat kata yang artinya sama-sama mengasihi, tetapi dalam lingkup
yang berbeda.
1. Kata benda στοργη - STORGÊ dengan kata kerjanya STERGEIN berarti kasih
mesra dari orang tua kepada anaknya dan begitu juga sebaliknya.
2. Kata EROS dari kata Yunani, yang kita terjemahkan EROS, artinya kasih asmara
antara pria dan wanita yang mengandung nafsu birahi.
3. Kata benda φιλεω - PHILEÔ dengan kata kerjanya φιλειν - PHILEIN berarti
kasih sayang yang sejati antar sahabat dekat. Biasanya kasih ini tidak mempunyai
hubungan darah. Kasih ini lebih kepada persahabatan.
4. Kata benda αγαπαω - AGAPAÔ dengan kata kerjanya αγαπαν - AGAPAN, yang
kita terjemahkan AGAPE, artinya kasih yang tanpa perhitungan dan tanpa peduli orang
macam apa yang dikasihinya. Seringkali disebut dengan kasih yang walaupun.

A.2. Dalam Bahasa Inggris.


Dalam bahasa Inggris mempunyai kata kerja Love (kasih, cinta, suka) dan Like (suka).Jadi ada
perbedaan antara Love dan Like.

A.3. Dalam Bahasa Perancis.


Bahasa Perancis hanya menggunakan kata aimer untuk kata Love dan Like.

A.4. Dalam Bahasa Indonesia.


Kasih : Perasaan sayang (cinta, suka kpd); beri, memberi. Jadi dalam bahasa Indonesia, kasih itu
identik dengan memberi. Orang yang mengasihi pasti memberi, namun orang yang memberi
belum tentu mengasihi.

B. PERTANYAAN TENTANG 4 JENIS KASIH.


B.1. Apakah kasih storge, eros, phileo, agape ada dalam Alkitab?
Penulis mencari hal ini dalam software e-sword, bagian Strong’s Hebrew and Greek
Dictionaries. Berikut ini adalah hasil yang didapatkan, apakah ke-empat kasih tersebut ada dalam
Alkitab.

G25 ἀγαπάω agapaō


Total KJV Occurrences: 142
love, 74. Mat_5:43-44 (2), Mat_5:46 (2), Mat_6:24, Mat_19:19, Mat_22:37, Mat_22:39,
Mar_12:30-31 (2), Mar_12:33 (2), Luk_6:27, Luk_6:32 (4), Luk_6:35, Luk_7:42, Luk_10:27,
Luk_11:43, Luk_16:13, Joh_8:42, Joh_10:17, Joh_13:34 (2), Joh_14:15, Joh_14:21, Joh_14:23
(2), Joh_14:31, Joh_15:17, Rom_8:28, Rom_13:8-9 (2), 1Co_2:9, 1Co_8:3, 2Co_11:11,
2Co_12:15, Gal_5:14, Eph_5:25, Eph_5:28, Eph_5:33, Eph_6:24, Col_3:19, 1Th_1:3, 1Th_3:12,
1Th_4:9, 2Ti_4:8, Jam_1:12, Jam_2:5, Jam_2:8, 1Pe_1:8, 1Pe_1:22, 1Pe_2:17, 1Pe_3:10,
1Jo_2:15 (2), 1Jo_3:11, 1Jo_3:14, 1Jo_3:18, 1Jo_3:23, 1Jo_4:7, 1Jo_4:11-12 (2), 1Jo_4:19-21
(4), 1Jo_5:2 (2), 2Jo_1:1, 2Jo_1:5, 3Jo_1:1
loved, 38. Mar_10:21, Luk_7:47, Joh_3:16, Joh_3:19, Joh_11:5, Joh_12:43, Joh_13:1 (2),
Joh_13:23, Joh_13:34, Joh_14:21, Joh_14:28, Joh_15:9 (2), Joh_15:12, Joh_17:23 (2),
Joh_19:26 (2), Joh_21:7, Joh_21:20, Rom_8:37, Rom_9:13, 2Co_12:15, Gal_2:20, Eph_2:4,
Eph_5:25, 2Th_2:16, 2Ti_4:10, Heb_1:9, 2Pe_2:15, 1Jo_4:10-11 (3), 1Jo_4:19, Rev_1:5,
Rev_3:9, Rev_12:11
loveth, 20. Luk_7:5, Luk_7:47, Joh_3:35, Joh_14:21 (2), Joh_14:24, Rom_13:8, 2Co_9:7,
Eph_5:28 (2), Heb_12:6, 1Jo_3:10 (2), 1Jo_3:14, 1Jo_4:7-8 (2), 1Jo_4:20-21 (2), 1Jo_5:1 (2)
beloved, 7. Rom_9:25 (2), Eph_1:6, Col_3:12, 1Th_1:4, 2Th_2:13, Rev_20:9
lovest, 2. Joh_21:15-16 (2)
lovedst, 1. Joh_17:24

G26 ἀγάπη agapē


Total KJV Occurrences: 116
love, 84. Mat_24:12, Joh_5:42 (2), Joh_13:35, Joh_15:9-10 (3), Joh_15:12-13 (2), Joh_17:26,
Rom_5:5, Rom_5:8, Rom_8:35, Rom_8:39, Rom_13:9-10 (3), Rom_15:30, 1Co_4:21,
1Co_16:24, 2Co_2:4, 2Co_2:8, 2Co_5:14, 2Co_8:6-8 (3), 2Co_8:24, 2Co_13:11, 2Co_13:14,
Gal_5:6, Gal_5:13, Gal_5:22, Eph_1:4, Eph_1:15, Eph_2:4, Eph_3:17, Eph_3:19, Eph_4:2,
Eph_4:15-16 (2), Eph_5:2, Eph_6:23, Phi_1:9, Phi_1:17, Phi_2:1-2 (2), Col_1:4, Col_1:8,
Col_2:2, 1Th_5:8, 1Th_5:13, 2Th_2:10, 2Th_3:5, 1Ti_1:14, 1Ti_6:11, 2Ti_1:7, 2Ti_1:13,
Phm_1:5, Phm_1:7, Heb_6:10, Heb_10:24, 1Jo_2:5, 1Jo_2:15, 1Jo_3:1, 1Jo_3:16-17 (2),
1Jo_4:7-10 (4), 1Jo_4:12, 1Jo_4:16-18 (7), 1Jo_5:3, 2Jo_1:3, 2Jo_1:6, Jud_1:2, Jud_1:21,
Rev_2:4
charity, 28. 1Co_13:1-4 (7), 1Co_13:8, 1Co_13:13 (2), 1Co_14:1, 1Co_16:14, Col_3:14,
1Th_3:6, 2Th_1:3, 1Ti_1:5, 1Ti_2:15, 1Ti_4:12, 2Ti_2:22, 2Ti_3:10, Tit_2:2, 1Pe_4:8 (2),
1Pe_5:14, 2Pe_1:7, 3Jo_1:6, Jud_1:12, Rev_2:19
charitably, 1. Rom_14:15
dear, 1. Col_1:13
love’s, 1. Phm_1:9
loved, 1. Eph_5:2

G5368 Φιλέω phileō


Total KJV Occurrences: 26
love, 10. Mat_23:5-6 (2), Luk_20:46, Joh_15:19, Joh_21:15-17 (3), 1Co_16:22, Tit_3:15,
Rev_3:19
loveth, 6. Mat_10:37 (2), Joh_5:20, Joh_12:25, Joh_16:27, Rev_22:15
kiss, 3. Mat_26:48, Mar_14:44, Luk_22:47
loved, 3. Joh_11:36, Joh_16:27, Joh_20:2
lovest, 3. Joh_11:2-3 (2), Joh_21:17 (2)
kindness, 1. Act_28:2

Dengan melihat hasil diatas, sangat jelas bahwa kata kasih dalam bahasa Yunani, dari empat
yang sering kita dengar, hanya dua kata saja yang dicatat dalam Alkitab,
yakni: Agape dan Phileo. Penulis pernah membaca suatu artikel, ada kemungkinan storge juga
pernah ditulis, tetapi kata tersebut gabungan dari kata Phileo dan Storge. Tetapi yang lebih pasti,
kata tersebut penulis tidak mendapatkannya dalam Alkitab Bahasa Yunani versi Software e-
sword.

B.2 Dalam Alkitab kita diajarkan, ada tiga obyek "mengasihi" yaitu :
Luk 10:27 Jawab orang itu: "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan
segenap jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu dan dengan segenap akal budimu,
dan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri." Jadi ada tiga obyek mengasihi yang
Firman Tuhan ajarkan, yaitu:
1. Mengasihi Tuhan Allah. Hal ini perintah yang pertama dan yang terutama, yang
harus kita lakukan. Allah sudah terlebih dahulu mengasihi kita, untuk itulah kita harus
mengasihi Allah.
2. Mengasihi sesama manusia. Mengasihi sesama yang baik kepada kita mungkin
adalah hal yang mudah kita lakukan, tetapi bagaimana mengasihi sesama yang jahat
kepada kita? Tentu hal ini sangat sulit, tetapi Firman Tuhan dengan tegas mengatakan,
kita harus mengasihi.
3. Mengasihi diri-sendiri. Mengasihi diri sendiri sering terlupakan, karena memang
tidak secara langsung Alkitab mencatatnya. Mengasihi diri sendiri bukan berarti
mementingkan kepentingan diri sendiri, tetapi lebih kepada penerimaan diri, Karena
masih banyak orang yang tidak bisa menerima dirinya sendiri dari fisik, latar belakang
keluarga, kemampuan, dll.

B.3 Apakah AGAPE/AGAPAO hanya dimiliki oleh Allah?


Mari kita lihat dalam Matius 5:44.
ITB : Tetapi Aku berkata kepadamu: Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang
menganiaya kamu.

KJV : But I say unto you, Love your enemies, bless them that curse you, do good to them that
hate you, and pray for them which despitefully use you, and persecute you;

GNT : ᾿Εγὼ δὲ λέγω ὑμῖν, ἀγαπᾶτε τοὺς ἐχθροὺς ὑμῶν, εὐλογεῖτε τούς καταρωμένους
ὑμᾶς, καλῶς ποιεῖτε τοῖς μισοῦσιν ὑμᾶς καὶ προσεύχεσθε ὑπὲρ τῶν ἐπηρεαζόντων ὑμᾶς καὶ
διωκόντων ὑμᾶς,

Dalam ayat ini, Tuhan Yesus memberikan perintah kepada kita untuk mengasihi musuh kita
dengan kasih agapate yang merupakan akar kata dari AGAPE/AGAPAO. Apabila Tuhan
memberikan perintah seperti itu, seharusnya kita sebagai manusia sanggup memberikan
kasih agape kepada sesama kita, dalam ayat ini secara khusus, kepada musuh kita. Berarti
manusia mampu memberikan kasih agape terhadap sesama, bahkan kepada musuh kita.
B.4 Apakah Allah selalu memakai kasih Agape?
Mari kita lihat dalam 1 Korintus 6:22.
ITB: Siapa yang tidak mengasihi Tuhan, terkutuklah ia. Maranata!

KJV: If any man love not the Lord Jesus Christ, let him be Anathema Maranatha.

GNT: εἴ τις οὐ φιλεῖ τὸν Κύριον ᾿Ιησοῦν Χριστόν, ἤτω ἀνάθεμα. Μαράν ἀθά.

Ayat ini mengajarkan kita untuk mengasihi Tuhan dengan kasih phileō. Berarti Tuhan juga
memberi perintah supaya kita mengasihi Dia sebagai sahabat dekat, karena Allah kita selain
Allah yang Trasenden (yang jauh dan tidak bisa dijangkau), Allah juga Allah
yang Imanen (Allah yang dekat dengan kita), Jadi Allah tidak selalu memakai
kasihagape. Bahkan dalam ayat ini dengan jelas bahwa kita dituntut untuk mengasihi Allah kita
dengan kasih sebagai seorang sahabat (phileo).

B.5 Bagaimana urutan yang benar dari kasih yang terkecil sampai yang terbesar?
Pertanyaan ini sering dengan mudah dijawab, dan biasanya ada beberapa orang yang
mengatakan eros diposisikan paling rendah dibandingkan dengan yang lain, ada juga yang
mengatakan storge yang lebih awal dan agape selalu paling tinggi derajatnya dibandingkan
dengan yang lain. Tetapi apakah benar seperti itu? Untuk menjawab pertanyaan ini, kita harus
melihat kembali pengertian dari masing-masing empat kata kasih tersebut dalam bahasa Yunani
di atas. Penulis akan mencatatnya kembali dibawah ini untuk memudahkan pembaca.

STORGÊ berarti kasih mesra dari orang tua kepada anaknya dan sebaliknya.
EROS artinya kasih asmara antara pria dan wanita yang mengandung nafsu birahi.
PHILEÔ berarti kasih sayang yang sejati antar sahabat dekat.
AGAPAÔ/AGAPE, artinya kasih yang tanpa perhitungan dan tanpa peduli orang macam apa
yang dikasihinya.

Apabila kita melihat pengertian tentang 4 kasih seperti diatas, maka dapat disimpulkan bahwa
tidak ada urutan terbesar dan terkecil, hanya saja 4 kasih tersebut saling keterkaitan satu dengan
yang lainnya.

Contoh pertama. Kasih tanpa perhitungan (agape) bisa dimiliki kasih orang tua kepada
anaknya, dan berapa banyak contoh orang tua yang mau berkorban untuk anaknya, tentunya
dalam hal ini adalah orang tua yang benar. Orang tua penulis-pun melakukan hal yang sama,
yaitu selalu mengorbankan kepentingan dirinya sendiri hanya untuk anaknya. Jadi orang tua–pun
yang juga manusia, mampu memberikan kasih agape.

Contoh kedua. Kasih suami kepada istri, sepasang suami istri-pun juga dapat memberikan
kasih agape. Apabila para pembaca berkenan, dapat membaca kisah yang sangat luar biasa dan
mengharukan dari pasangan dalam cerita love never fails.
Klik link ini : http://renungan-harian-kita.blogspot.com/2010/09/love-never-fails.html

Contoh ketiga. Seorang sahabat-pun juga dapat memberikan kasih yang walaupun. Penulis
sangat yakin bahwa orang disekitar para pembaca ada orang yang akan memberikan kasih
tersebut, walaupun tidak mempunyai hubungan darah dengan saudara. Walau mungkin ada
beberapa orang yang tidak bertindak seperti itu. Bahkan Penulis pernah bertemu dengan
seseorang yang Penulis tidak kenal, tetapi memberikan kasih agape. Suatu saat, ada seorang
pengendara motor menolong Penulis, waktu motor Penulis mogok di tengah jalan. Dan pada saat
kehabisan bensin, orang tersebutmeniup lobang bensin motor saya (percaya ga percaya setelah
itu motornya hidup) danakhirnya Penulis sampai SPBU dengan selamat. Bahkan orang tersebut
tidak mau dibayar.

Kesimpulannya adalah tidak ada yang lebih besar atau lebih kecil dari keempat jenis kasih dalam
bahasa Yunani, hanya saja kasih itu diungkapkan kepada seseorangdengan waktu, kondisi,
jenis kelamin, usia dan pribadi yang berbeda!

B.6 Apabila kasih tidak ada urutannya, kenapa dalam Yoh.3:16 Tuhan memberikan Agape?
Mari kita lihat dalam ayat yang terkenal, yaitu Yohanes 3:16.
ITB: Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-
Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan
beroleh hidup yang kekal.

KJV: For God so loved the world, that he gave his only begotten Son, that whosoever believeth
in him should not perish, but have everlasting life.

GNT: οὕτω γὰρ ἡγάπησεν ὁ Θεὸς τὸν κόσμον, ὥστε τὸν υἱὸν αὐτοῦ τὸν μονογενῆἔδωκεν, ἵνα
πᾶς ὁ πιστεύων εἰς αὐτὸν μὴ ἀπόληται, ἀλλ᾿ ἔχῃ ζωὴν αἰώνιον.

Bahasa Yunani dari kata kasih dalam ayat diatas adalah êgapêsen yang merupakan kata kerja -
dalam bentuk aorist active indicative - third person singular, kata ini berasal dari kata αγαπαω -
'AGAPAÔ', mengasihi. αγαπη – AGAPÊ.

Tuhan memberikan kasih agape dalam Yoh.3:16 untuk menunjukkan kasih yang tanpa
perhitungan (unconditional love) kepada kita. Jadi, Kasih Allah yang tidak dimiliki olehmanusia
adalah kasih yang diberikan oleh Allah, seperti Yoh.3:16. Sehingga, fokusnya bukan di kata
“kasih” tetapi pada kata “kasih Allah”. Fokusnya kepada siapa yang memberikan kasih
tersebut, dan kata “kasih Allah” tidak boleh dipisahkan, karena apabila fokusnya di
kata “kasih (agape)” maka manusia-pun mampu memberikannya terhadap sesamanya.

Semahal-mahalnya sebuah gitar hanya jadi barang rongsokkan apabila tidak ada yang
memainkannya. Begitu juga dengan pelajaran 4 jenis kasih ini, hanya akan menjadi teori, apabila
kita tidak pernah menerapkannya kedalam kehidupan kita masing-masing.

Sumber
Wisdom of God
Lewis, C. S., “The Four Loves (Empat Macam Kasih)”, Bandung : Pionir Jaya, 2010 cet.1.
E-Sword – The Sword of the LORD with an electronic edge
KBBI-Kamus Besar Bahasa Indonesia v1.1
http://christianity.about.com

Anda mungkin juga menyukai