Anda di halaman 1dari 47

SANDY SURYO PRAYOGO, ST., MT.

§ STATISTIKA INFERENSIA

1. PENARIKAN SAMPLE
2. DISTRIBUSI SAMPLING (5 DALIL)
UTS

4. PENGUJIAN HIPOTESIS UAS


5. UJI CHI KUADRAT

6. ANALISIS RAGAM (ANOVA)


7. UJI KORELASI DAN REGRESI LINIER
§ Pendahuluan
§ Parameter Distribusi z
§ Parameter Distribusi t

1. Parameter Pendugaan rata-rata sampel


1.1. Parameter pendugaan rata-rata sampel Besar.
1.2. Parameter pendugaan rata-rata sampel Kecil.
1.3. Parameter pendugaan 2 rata-rata sampel Besar.
1.4. Parameter pendugaan 2 rata-rata sampel kecil, ragam populasi berbeda.
1.5. Parameter pendugaan 2 rata-rata sampel kecil, ragam populasi sama.
1.6. Parameter pendugaan 2 rata-rata data berpasangan sampel kecil.
2. Proporsi
2.2. Parameter pendugaan proporsi
2.3. Parameter pendugaan beda 2 proporsi
§ Pendugaan parameter diwujudkan dalam pembentukan selang kepercayaan.

§ Hampir tidak pernah ditemukan nilai statistik tepat sama dengan nilai
parameter.

§ Pendugaan Parameter Populasi dilakukan dengan menggunakan nilai Statistik


Sampel.
! digunakan sebagai penduga bagi μ
§ "

§ s digunakan sebagai penduga bagi σ

§ p digunakan sebagai penduga bagi π


Selang Kepercayaan = Konfidensi Interval = Confidence Interval
§ Didekati dengan distribusi Normal (Distribusi z atau Distribusi t)

§ Mempunyai 2 batas : batas atas (kanan) dan batas bawah (kiri)

§ Derajat Kepercayaan = Tingkat Kepercayaan = Koefisien Kepercayaan =

1-α

§ α kemudian akan dibagi ke dua sisi, α/2 di batas atas dan α/2 di batas

bawah
Selang Kepercayaan dengan Distribusi z
§ Nilai α dan Selang kepercayaan yang lazim digunakan antara
lain:

§ Selang kepercayaan 90 %
§ Selang kepercayaan 95 %
§ Selang kepercayaan 99 %
§ Contoh
§ Distribusi z = Confidence Interval 95%, tentukan nilai z.

Selang kepercayaan 95 % à

Derajat Kepercayaan = 1 - α = 95%


α = 5% à α/2 = 2.5%
0.475 0.475
α/2 = 0,025 0.025 0.025

Z-0.025= -1.96 Z0.025=1.96


Selang kepercayaan 95 %
z2.5% = z0.025 = 1.96
Selang kepercayaan 90 % à Derajat Kepercayaan = 1 - α = 9
α = 10% à α/2 = 5%
z5% = z0.05 = 1.645

Selang kepercayaan 95 % à Derajat Kepercayaan = 1 - α = 95%


α = 5% à α/2 = 2.5%
z2.5% = z0.025 = 1.96

Selang kepercayaan 99 % à Derajat Kepercayaan = 1 - α = 99%


α = 1% à α/2 = 0.5%
z0.5% = z0.005 = 2.575
Selang Kepercayaan dengan Distribusi t

§ Nilai α dan α/2 sudah ada di tabel


§ derajat bebas (db) = degree of freedom (df) = n -1
§ Nilai t tabel tergantung dari nilai derajat bebas (db) dan nilai α/2 atau α
Selang Kepercayaan dengan Distribusi t
Contoh
Selang kepercayaan 95% dengan n = 14, tentukan nilai t.

Jawab
db=13
1 –α = 95%
0.95
α=0.5% à α/2 = 2.5%
t(α/2 0.025; db=13)
t(α/2 = 0.025; db = 13) = 2.160

= -2.160 = 2.160
§ Selang kepercayaan yang baik.
1. Interval yang pendek
2. Derajat kepercayaan yang tinggi

Contoh.
Di bawah ini terdapat 4 selang kepercayaan mengenai rata-rata umur mahasiswa. Semua
selang dibuat untuk populasi yang sama, manakah yang paling baik?
a) Selang kepercayaan 90 % rata-rata umur mahasiswa 18 - 25 tahun
b) Selang kepercayaan 99 % rata-rata umur mahasiswa 18 - 27 tahun
c) Selang Kepercayaan 90 % rata-rata umur mahasiswa 22 - 27 tahun
d) Selang Kepercayaan 99 % rata-rata umur mahasiswa 22 - 25 tahun
§ Bentuk Umum Selang Kepercayaan

Batas Bawah < (Simbol) Parameter < Batas Atas


§ Untuk Sampel Berukuran Besar :

Statistik - ( zα/2 × Std Error Sampel) < Parameter < Statistik + ( zα/2 × Std Error Sampel)

atau

Parameter = Statistik ± ( zα/2 ×Standard Error Sampel)


§ Untuk Sampel Berukuran Kecil :

Statistik - (t(db;α /2) × Std Error Sampel) < Parameter < Statistik + (t(db;α /2) × Std Error Sampel)

atau

Parameter = Statistik ± ( t (db;α /2) ×Standard Error Sampel)


1. Pendugaan Satu Nilai Rata-rata dari sampel besar (n 30)
§ Nilai simpangan baku populasi (σ) diketahui
§ Jika nilai simpangan baku populasi σ tidak diketahui → gunakan simpangan baku
sampel (s)
⎛ σ ⎞ ⎛ σ ⎞
x − ⎜ z a/2 × ⎟ < µ < x + ⎜ z a/2 × ⎟⎠
⎝ n ⎠ ⎝ n

§ ukuran sampel dengan Error (galat) maksimal = E adalah ⎡ ⎡ z × σ ⎤2 ⎤


§ E : error maksimal n = ⎢ ⎢ a/2 ⎥ ⎥
§ n dibulatkan ke bilangan bulat terdekat terbesar (fungsi ceiling) ⎢⎢ ⎣ E ⎦ ⎥⎥
§ Ukuran sampel (n) dengan Error (galat) maksimal = E,

⎡ ⎡ z × σ ⎤2 ⎤
n = ⎢ ⎢ a/2 ⎥ ⎥
⎢⎢ ⎣ E ⎦ ⎥⎥
§ E : error maksimal (selisih "̅ dengan μ )
§ n dibulatkan ke bilangan bulat terdekat terbesar (fungsi ceiling)

§ Semakin kecil jumlah sampel semakin besar tingkat error.

§ Semakin mendekati jumlah populasi, semakin kecil tingkat error


Contoh 1.

Dari 36 mahasiswa semester 4 diketahui bahwa rata-rata IPK = 2.6 dengan


simpangan baku = 0.3.

a. Buat selang kepercayaan 95 % untuk rata-rata IPK seluruh mahasiswa


semester 4?

b. Berapa ukuran sampel agar error maksimal pada selang kepercayaan 95 %


tidak lebih dari 6 %?
Jawab Contoh 1 a. Selang Kepercayaan
,̅ = 2.6 α/2 = 2.5%
s = 0.3 z 2.5% = 1.96
n = 36 ⎛ s ⎞ ⎛ s ⎞ 0.95
x − ⎜ zα /2 × ⎟ < µ < x + z
⎜⎝ α /2 × ⎟
⎝ n⎠ n⎠
α = 5%
E = 6% ⎛ 0.3 ⎞ ⎛ 0.3 ⎞ -1.96 1.96
2.6 − ⎜ 1.96 × ⎟ < µ < 2.6 − ⎜ 1.96 × ⎟
⎝ 36 ⎠ ⎝ 36 ⎠

2.6 − 0.098 < µ < 2.6 + 0.098

2.502 < µ < 2.698


Jawab Contoh 1 b. Ukuran sampel error max
,̅ = 2.6
⎡ ⎡ z × σ ⎤2 ⎤
s = 0.3 n = ⎢ ⎢ a/2 ⎥ ⎥
⎢⎢ ⎣ E ⎦ ⎥⎥
n = 36
α = 5% ⎡ ⎡ 1,96 × 0.3 ⎤ 2 ⎤
E = 6% n = ⎢⎢ ⎥ ⎥
⎢⎢ ⎣ 0.06 ⎦ ⎥⎥

n = ⎡⎢96.04 ⎤⎥ = 97
Soal 1.1.1

Dari 36 mahasiswa semester 4 diketahui bahwa rata-rata IPK = 2.6 dengan


simpangan baku = 0.3.

a. Buat selang kepercayaan 99 % untuk rata-rata IPK seluruh mahasiswa


semester 4?

b. Berapa ukuran sampel agar error maksimal pada selang kepercayaan 99%
tidak lebih dari 10%?
Soal 1.1.2.

Dari 40 bungkus produk makanan milik PT. BURUNG FOOD diketahui bahwa
rata-rata berat bersihnya = 25 gr dengan simpangan baku = 0.5 gr.

a. Buat selang kepercayaan 90 % untuk rata-rata seluruh bungkus produk


makanan PT. tersebut.

b. Berapa ukuran sampel agar error maksimal pada selang kepercayaan 90%
tidak lebih dari 7.5%?
Pendugaan Satu Nilai Rata-rata dari sampel kecil (n < 30)

⎛ σ ⎞ ⎛ σ ⎞
x − ⎜ t( db;a/2) × ⎟ < µ < x + ⎜ t( db;a/2) × ⎟⎠
⎝ n ⎠ ⎝ n

§ db = n - 1
Contoh 1.2

Dari 12 bungkus produk makanan milik PT. BURUNG FOOD diketahui bahwa
rata-rata berat bersihnya = 25 gr dengan simpangan baku = 0.5 gr.

Buat selang kepercayaan 99 % untuk rata-rata seluruh bungkus produk makanan


tersebut !
Jawab Contoh 1.2. a. Selang Kepercayaan
⎛ s ⎞ ⎛ s ⎞
x − ⎜ t( db;α ) × ⎟ < µ < x + t
⎜⎝ ( db;α 2 ) × ⎟
.̅ = 25 α/2 = 0.5% ⎝ 2
n⎠ n⎠
s = 0.5 db = 12 – 1 = 11 ⎛ 0.5 ⎞ ⎛ 0.5 ⎞
25 − ⎜ 3.106 × ⎟ < µ < 25 + ⎜⎝ 3.106 × ⎟
n = 12 ⎝ 12 ⎠ 12 ⎠

α = 1% t( db=11;α /2=0.005) = 3.106 25 − 0.448 < µ < 25 + 0.448

24.552 < µ < 25.448


Soal 1.2

9 orang mahasiswa TI-UG rata-rata membolos sebanyak 10 hari/tahun dengan


standar deviasi 1.8 hari.

Buat selang kepercayaan 95 % bagi rata-rata banyaknya hari membolos setiap


tahun untuk seluruh mahasiswa!
3. Pendugaan Beda 2 Rata-rata dari sampel-sampel besar

Statistik - ( zα/2 × Std Error Sampel) < Parameter < Statistik + ( zα/2 × Std Error Sampel)

⎛ σ 12 σ 22 ⎞ ⎛ σ 12 σ 22 ⎞
x 1 −x 2 − ⎜ zα × + ⎟ < µ 1 − µ 2 < x 1 −x 2 + ⎜ zα 2 × + ⎟
⎜⎝ 2 n1 n2 ⎠ ⎟ ⎜
⎝ n1 n2 ⎟⎠
Contoh 1.3.1

Diketahui rata-rata IQ mahasiswa Eropa = 125 dengan ragam = 119 sedangkan


rata-rata IQ mahasiswa Asia = 128 dengan ragam 181. Diasumsikan kedua
populasi berukuran besar.

Jika diambil 100 mahasiswa Eropa dan 100 mahasiswa Asia sebagai sampel.
Tentukan selang kepercayaan 90% untuk beda rata-rata IQ mahasiswa Eropa dan
mahasiswa Asia!
Jawab Contoh 1.3.1. a. Selang Kepercayaan ⎛ σ 12 σ 22 ⎞ ⎛ σ 12 σ 22 ⎞
x 1 −x 2 − ⎜ zα × + ⎟ < µ − µ < x −x + ⎜ α2
z × + ⎟
/.1 = 125 α/2 = 5% ⎜⎝ 2 n1 n2 ⎟⎠ 1 2 1 2
⎜⎝ n1 n2 ⎟⎠

/.2 = 128 z 5% = 1.645 3− (1.645 × 1.732 ) < µ1 − µ2 < 3+ (1.645 × 1.732 )


s12 = 119 std. error =
s22 = 181 σ 12 σ 22 119 181 3− 2.849 < µ1 − µ2 < 3+ 2.849
+ = + = 3 = 1.732
n1 n2 100 100
n1 = 100
n2 = 100 0.151 < µ1 − µ2 < 5.849
α = 10% Dengan selang kepercayaan 95%,
selisih IQ kedua sample tersebut
diantara 0.151 sampai 5.849
Soal 1.3.1

Diketahui rata-rata 64 orang jepang setiap bulan makan 48 kg ikan dengan


ragam = 8. dan 56 orang Inggris memiliki rata-rata setiap bulan makan 28 kg
ikan dengan ragam = 7.

Tentukan selang kepercayaan 95 % untuk beda rata-rata banyak ikan yang


dimakan setiap bulan oleh seluruh orang Jepang dan orang Inggris
Pendugaan Beda 2 Rata-rata dari sampel-sampel kecil dengan
ragam populasi tidak sama.

Statistik - ( t(α/2;db) × Std Error Sampel) < Parameter < Statistik + (t(α/2;db) × Std Error Sampel)

Standar Error ⎡ ⎤
⎢ ⎥
( )
2
s12 s2 2 ⎢ ⎥
2 2

sx -x = +
s1
n1 + s2
n2
1 2
n1 n2 df = ⎢ ⎥
⎢ ⎡ ⎛⎜ s12 n ⎞⎟ 2
⎤ ⎡ ⎛⎜ s22 n ⎞⎟ 2
⎤⎥
⎢ ⎢ ⎝ 1 ⎠ ( n −1) ⎥ + ⎢ ⎝ 2 ⎠ ( n −1) ⎥ ⎥
⎢⎢ 1
⎥ ⎢ 2
⎥⎥
⎢⎣ ⎦ ⎣ ⎦⎥
Pendugaan Beda 2 Rata-rata dari sampel-sampel kecil dengan
ragam populasi sama.

! ! ! !
Statistik - (t(α/2;db) × Sgab× + ) < Parameter < Statistik + (t(α/2;db) × Sgab × + )
"! "$ "! "$

Sgabungan

(n1 − 1)s + (n1 − 1)s


2 2
sgab = 1 1
df = n1 + n2 − 2
n1 + n2 − 2
Pendugaan bagi Beda 2 Rata-rata dari data berpasangan (paired
data) sampel- sampel kecil

Statistik - (t(α/2;db) × Std Error Sampel) < Parameter < Statistik + (t(α/2;db) × Std Error Sampel)

Standar Error
s
sx = df = n - 1
n
Proporsi

§ dinyatakan dalam pecahan dan dapat juga dinyatakan dalam persentase.

§ bagian suatu kejadian khusus dari keseluruhan data yang ada.

§ π = proporsi populasi, p = proporsi "sukses" dalam sampel acak

§ 1 - p = q = proporsi "gagal" dalam sampel acak


Proporsi

Contoh.
Dari 200 pengunjung taman, 80 memilih untuk berolahraga.
p = 80/200 = 1/5 = 20%
q = 1 – 20% = 80%
Pendugaan 1 Nilai Proporsi dari sampel besar

Statistik - ( zα/2 × Std Error Sampel) < Parameter < Statistik + ( zα/2 × Std Error Sampel)

⎛ p×q ⎞ ⎛ p×q ⎞
p − ⎜ zα /2 × ⎟ < π < p + ⎜ zα /2 × ⎟
⎝ n ⎠ ⎝ n ⎠

⎡ zα2 /2 × p × q ⎤ n = Ukuran sampel dengan limit error


n=⎢ 2 ⎥ E = Limit Error (%)
⎢ E ⎥
Pendugaan 1 Nilai Proporsi dari sampel besar

Contoh 2.1

Dari suatu sampel acak 500 orang diketahui bahwa 160 orang menyukai makan
seafood.

a. Tentukan selang kepercayaan 95 % bagi proporsi populasi yang menyukai


seafood
b. Berapa ukuran sampel agar kita dapat percaya 95 % dan Error maksimal = 2%
Jawab Contoh 2.1. a. b. Ukuran sampel agar
error maximal 2%
n = 500 α/2 = 2.5%
⎡ zα2 /2 × p × q ⎤
/̅ = 160/500
z 2.5% = 1.960 n=⎢ 2 ⎥
⎛ ⎢ E ⎥
p×q ⎞ ⎛ p×q ⎞
= 32% p − ⎜ zα /2 × ⎟ < π < p + ⎜ zα /2 × ⎟
⎝ n ⎠ ⎝ n ⎠ ⎡ 1.962 × 0.32 × 0.68 ⎤
10
n=⎢ 2 ⎥
= 1-32% ⎛ 0.32 × 0.68 ⎞ ⎛ 0.32 × 0.68 ⎞ 0.02
0.32 − ⎜ 1.96 ×
500
⎟ < π < 0.32 + ⎜ 1.96 ×
500
⎟ ⎢ ⎥
⎝ ⎠ ⎝ ⎠
= 68%
0.28 < π < 0.36 n = ⎡⎢ 2089.83⎤⎥ = 2090
α = 5%
Persentasi populasi yang menyukai
E = 2% seafood yaitu 28% hingga 36%.
Pendugaan 1 Nilai Proporsi dari sampel besar

Soal 2.1

Dari suatu sampel acak 80 orang di sebuah kampus, diketahui bahwa 55 orang
menggunakan istagram.

a. Tentukan selang kepercayaan 99 % bagi proporsi populasi yang mengunakan


istagram di kampus tersebut.
b. Berapa ukuran sampel agar kita dapat percaya 99 % dan Error maksimal = 5%
Pendugaan Beda 2 Proporsi dari sampel-sampel besar

Statistik - ( zα/2 × Std Error Sampel) < Parameter < Statistik + ( zα/2 × Std Error Sampel)

⎛ p1 × q1 p2 × q2 ⎞ ⎛ p1 × q1 p2 × q2 ⎞
p1 − p2 − ⎜ zα /2 × + ⎟ < π < p1 − p2 + ⎜ zα /2 × + ⎟
⎝ n1 n2 ⎠ ⎝ n1 n2 ⎠
Pendugaan Beda 2 Proporsi dari sampel-sampel besar

Contoh 2.2

Dari 1000 penduduk Jakarta, 700 menyetujui berlakunya aturan lalulintas baru.
Dari 800 penduduk Surabaya, hanya 200 yang tidak menyetujui aturan lalulintas
baru.

Tentukan selang kepercayaan 90 % bagi beda proporsi penduduk Jakarta dan


Surabaya yang menyetujui berlakunya aturan lalulintas baru!

kelas "sukses" = menyetujui berlakunya aturan lalulintas baru.


Jawab Contoh 2.1. α/2 = 5%
n1 = 1000 z 5% = 1.645

n2 = 800 ⎛ p1 × q1 p2 × q2 ⎞ ⎛ p1 × q1 p2 × q2 ⎞
p1 − p2 − ⎜ zα /2 × + ⎟ < π < p1 − p2 + ⎜ zα /2 × + ⎟
/̅ 1 = 700/1000 = 0.7 ⎝ n1 n2 ⎠ ⎝ n1 n2 ⎠

10 1 = 1 - 0.7 = 0.3 p1 − p2 = 0.7 − 0.75 = 0.05

10 2 = 200/800 = 0.25 p1 × q1 p2 × q2 0.7 × 0.3 0.75 × 0.25


+ = + = 0.021
/̅ 2 = 1 – 0.25 = 0.75 n1 n2 1000 800

α = 10%
Jawab Contoh 2.1. α/2 = 5%
n1 = 1000 z 5% = 1.645
⎛ p1 × q1 p2 × q2 ⎞ ⎛ p1 × q1 p2 × q2 ⎞
n2 = 800 p1 − p2 − ⎜ zα /2 × + ⎟ < π < p1 − p2 + ⎜ zα /2 × + ⎟
⎝ n1 n2 ⎠ ⎝ n1 n2 ⎠
/̅ 1 = 700/1000 = 0.7
0.05 − (1.645 × 0.021) < π < 0.05 + (1.645 × 0.021)
10 1 = 1 - 0.7 = 0.3
0.05 − 0.034 < π < 0.05 + 0.034
10 2 = 200/800 = 0.25 0.016 < π < 0.084

/̅ 2 = 1 – 0.25 = 0.75
Dengan 90% confidence interval. Selisih antara warga Jakarta
dan Surabaya yang menyutujui aturan baru yaitu antara 1.6%
α = 10% hingga 8.4%.
Pendugaan Beda 2 Proporsi dari sampel-sampel besar

Soal 2.2

Dari sampel 50 TPS di Jakarta 10 diantaranya memenangkan calon No. 2. dan dari
45 TPS di Bandung 35 diantanya memenangkan calon no.1.
Tentukan selang kepercayaan 99% bagi beda proporsi TPS Jakarta dan Bandung
yang memenangkan calon no.1!

kelas "sukses" = memenagkan calon no.1

Anda mungkin juga menyukai