Pengajar:
Dr. Asep Ikin Sugandi, M.Pd.
STATISTIKA Dr. Rippi Maya, M.Pd.
Definisi:
Jika Y dan Z adalah peubah acak bebas, di mana Y mempunyai distribusi khi-kuadrat dengan
derajat kebebasan 𝜈 dan 𝑍~ 0,1 , maka
𝑍
𝑇=
𝑌
𝑛
Notasinya: 𝑇~𝑇𝜈 .
3
Definisi: Fungsi Densitas t
Peubah acak T dikatakan berdistribusi t jika dan hanya jika fungsi densitasnya berbentuk:
𝜈+1 −
𝜈+1
Γ 𝑡2 2
𝑘1 𝑡 = 2
𝜈 . 1+ 𝜈 , −∞ < 𝑡 < ∞.
𝜋𝜈. Γ
2
Keterangan:
- Penulisan notasi dari peubah acak X yang berdistribusi t adalah 𝑡(𝜈), artinya peubah acak X
berdistribusi t dengan derajat kebebasan 𝜈 = 𝑛 − 1.
- Peubah acak X yang berdistribusi t dengan derajat kebebasan 𝝂 bisa juga ditulis sebagai
𝑋~𝑡 𝜈 .
4
Teorema:
Jika 𝑋 dan 𝑆 2 adalah rata-rata dan varians dari sampel acak berukuran n dari populasi
berdistribusi normal dengan rataan 𝜇 dan varians 𝜎 2, maka
𝑋−𝜇
𝑇=
𝑆
𝑛
5
Rataan dan varians dari distribusi t adalah:
1. 𝐸 𝑇 = 0.
𝑟
2. 𝑉𝑎𝑟 𝑇 = 𝑟−2.
6
Contoh 1:
Nilai t dengan derajat kebebasan 𝜈 = 14, yang membuat luas di sebelah kiri nilai t sebesar
0,025 dan luas di sebelah kanan nilai t sebesar 0,975 adalah
Contoh 2:
a) Hitung 𝑃 𝑇 ≤ −1,415
7
Jawab:
8
Contoh 3:
Cari nilai k yang memenuhi 𝑃 𝑘 < 𝑇 < −1,761 = 0,045 untuk sampel acak berukuran 15
yang diambil dari suatu distribusi normal.
Jawab:
Perhatikan bahwa derajat kebebasan 𝜈 = 15 − 1 = 14.
𝑃 𝑘 < 𝑇 < −1,761 = 𝑃 𝑇 < −1,761 − 𝑃 𝑇 < 𝑘
= 𝑃 𝑇 ≥ 1,761 − 𝑃 𝑇 < 𝑘
= 0,05 − 𝑃 𝑇 < 𝑘 = 0,045
Jadi 𝑃 𝑇 < 𝑘 = 0,05 − 0,045 = 0,005.
Dari tabel distribusi t diketahui bahwa nilai 𝑘 = −2,997.
9
Contoh 4:
Periode kehamilan manusia, periode waktu antara konsepsi dan persalinan, adalah sekitar 40
minggu (280 hari), diukur dari hari pertama periode menstruasi terakhir ibu. Untuk bayi cukup
bulan yang baru lahir, panjang bayi yang sesuai untuk usia kehamilan Ibu, diasumsikan
berdistribusi normal dengan rata-rata = 50 cm dan standar deviasi = 1,25 cm. Hitunglah
peluang bahwa sampel acak dari 20 bayi yang lahir pada waktunya, mempunyai rata-rata
panjang lebih besar dari 52,5 cm.
Jawab:
Misalkan X adalah panjang (diukur dalam cm) bayi yang baru lahir sesuai waktunya.
10
𝑥−𝜇 52,5 − 50
𝑃 𝑋 > 52,5 = 𝑃 𝑡 > 𝜎 =𝑃 𝑡> = 𝑃 𝑡 > 8,94 ≈ 0.
1,25/ 20
𝑛
Artinya, peluangnya dapat diabaikan.
Perlu dicatat bahwa 𝑃 𝑋 > 52,5 ≈ 0 tidak berarti bahwa peluang panjang bayi baru lahir lebih
besar dari 52,5 cm adalah nol. Kenyataannya, dengan derajat kebebasan 19, diperoleh
52,5−50
peluangnya sebesar 𝑃 𝑋 > 52,5 = 𝑃 𝑡 > = 𝑃 𝑡 > 2 ≈ 0,025.
1,25
11
B. Distribusi F
Definisi:
Misalkan U dan V adalah peubah acak khi-kuadrat dengan derajat kebebasan 𝜈1 dan 𝜈2. Jika U
dan V bebas, maka
𝑈/𝜈1
𝐹=
𝑉/𝜈2
12
,
Definisi: Fungsi Densitas F
Peubah acak F dikatakan berdistribusi F jika dan hanya jika fungsi densitasnya berbentuk:
𝜈1 /2
𝜈 + 𝜈2 𝜈1 𝜈1 +𝜈2
Γ 1 . 𝜈1 𝜈1
−
2
2 𝜈2 −1
𝑘1 𝑓 = 𝜈 𝜈2 .𝑓 2 . 1+ 𝑓 , 0<𝑓<∞
Γ 1 .Γ 𝜈2
2 2
0, untuk 𝑓 lainny𝑎
𝜈2
1. 𝐸 𝐹 = dan
𝜈2 −2
2𝜈2 2 𝜈2 +𝜈1 −2
2. 𝑉𝑎𝑟 𝐹 =
𝜈1 𝜈2 −2 2 𝜈2 −4
13
Gambar 3. Grafik Distribusi F Gambar 4. Titik kritis 𝒇𝜶 pada distribusi F
14
Teorema:
Misalkan dua peubah acak berukuran 𝜈1 dan 𝜈2 , diambil dari dua populasi berdistribusi
normal dengan varians masing-masing 𝜎12 dan 𝜎22. Jika varians dari sampel acaknya
diberikan oleh 𝑆12 dan 𝑆22, maka statistik
15
Contoh 5:
Misalkan peubah acak F berdistribusi F dengan derajat kebebasan pembilang 𝜈1 dan derajat
kebebasan penyebut 𝜈2 .
Jawab:
16
Contoh 6:
Misalkan 𝑆12 menyatakan varians sampel untuk sampel acak berukuran 10 dari Populasi I dan
misalkan 𝑆22 menyatakan varian sampel untuk sampel acak berukuran 8 dari Populasi II.
Varians Populasi I diasumsikan tiga kali varians Populasi II. Carilah dua bilangan a dan b
𝑆12
sedemikan sehingga 𝑃 𝑎 ≤ ≤ 𝑏 = 0,90, dengan mengasumsikan 𝑆12 bebas dari 𝑆22.
𝑆22
Jawab:
Dapat ditulis
17
mempunyai distribusi F dengan derajat kebebasan pembilang 𝜈1 − 1 = 9 dan derajat
kebebasan penyebut 𝜈2 − 1 = 7.
𝑆12
𝑃 2 < 𝐹0,95 = 0,05,
3𝑆2
𝑆12 3𝑆22 1
𝑃 2 < 𝐹0,95 = 𝑃 2 > = 0,05.
3𝑆2 𝑆1 𝐹0,95
18
Dengan melihat tabel distribusi F dengan 𝜈1 = 7 dan 𝜈2 = 9, diperoleh
1 1
= 3,29 atau 𝐹0,95 7,9 = = 0,304.
𝐹0,95 7,9 3,29
𝑆12 𝑆12
𝑃 0,304 ≤ ≤ 3,68 = 𝑃 0,912 ≤ ≤ 11,04 = 0,90.
3𝑆22 𝑆22
19
C. Distribusi Rataan dan Varians Sampel
Jika X1, X2, X3, . . ., Xn adalah sampel acak yang berdistribusi N(µ; σ2), maka peubah acak
𝜎2
𝑋~𝑁 𝜇; .
𝑛
Jika X1, X2, X3, . . ., Xn adalah sampel acak yang berdistribusi N(µ; σ2), maka peubah acak
𝑛−1 𝑆2
~𝜒 2 𝑛 − 1 .
𝜎2
20
Daftar Pustaka
Herrhyanto, N. & Gantini, T. (2016). Pengantar Statistika Matematis. Bandung: Yrama Widya.
Ramachandran, K.M. & Tsokos, C.P. (2009). Mathematical Statistics with Applications.
Burlington, MA: Elsevier Academic Press.
Walpole, R.E. & Myers, R.H. (1995). Ilmu Peluang dan Statistika untuk Insinyur dan Ilmuwan.
Bandung: Penerbit ITB.
21