Anda di halaman 1dari 6

RENCANA PERBAIKAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

NAMA SEKOLAH             : SD 3 TAPANREJO


KELAS/SEMESTER          : IV/I
MATA PELAJARAN         : Bahasa Indonesia
ALOKASI WAKTU           : 35 menit

I.  STANDAR KOMPETENSI


 Berbicara
      Mengungkapkan pikiran, perasaan dan informasi dengan berbalas pantun dan bertelepon.
   Menulis
       Mengungkapkan pikiran, perasaan, informasi secara tertulis dalam bentuk karangan,
penggunaan dan pentun anak.
II.  KOMPETENSI DASAR
      Berbicara
  Berbalas pantun, dengan intonasi yang tepat.
      Menulis
      Membuat pantun anak yang menarik tentang berbagi tema (persahabatan, ketekunan,
kepatuhan, dll) sesuai dengan ciri-ciri pantun.
III.  INDIKATOR
A Berbicara
1. Mendengarkan  pembacaan  pantun berbalas
2.Menjelaskan isi pantun
3 Berbalas pantun
4. Menyebutkan ciri-ciri pantun
BMenulis
Menulis pantun dengan tema yang menarik.
IV.TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mendengarkan Tape Recorder, siswa dapat berbalas pantun dengan temannya.
VI. MATERI PEMBELAJARAN
1. Topik pantun
2. Cara menanggapi
3. Membacakan pantun secara berpasangan
VII. MOTODE PEMBELAJARAN
Pendekatan     :  CTL
Metode             : Quantum Teaching
Teknik/Strategi  :  Tanya jawab, diskusi, pemberian tugas.      
VIII.    LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN
Pertemuan I
A.   Pendahuluan (± 5 Menit)
1.      Mengecek kesiapan belajar siswa, ruang kelas dan media yang akan digunakan dalam
pembelajaran
2.      Apersepsi, yaitu Guru bercerita kepada siswa tentang alat komunikasi pada zaman dahulu
seperti berbalas pantun.
3.      Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dengan cara memberikan ilustrasi singkat aspek
yang akan dicapai dalam pembelajaran.
B.   Kegiatan inti (± 60 Menit)
1. Siswa mendengarkan penjelasan singkat guru tentang pengertian pantun
2. Guru memperdengarkan Tape Recorder tentang berpalas pantun.
3. Siswa mendengarkan pantun yang berbalas.
4. Siswa diminta untuk Menjelaskna isi dari pantun berbalas.
5. Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok kecil.
6. Siswa menyimak penjelasan guru mengenai petunjuk penggunaan LDS
7. Siswa diminta untuk mencari pasangan pantun dari berbalas pantun..
8. Siswa secara kelompok menentukan makna pantun dengan tepat
9. Setelah selesai, masing-masing perwakilan kelompok berbalas pantun di depan kelas dan
menjelaskan makna pantun
10.  Siswa diberi kesempatan untuk bertanya tentang materi yang belum jelas
C.  Penutup (± 15 Menit)
1. Siswa bersama guru menyimpulkan materi yang telah dipelajari
2. Guru meminta siswa untuk memberikan  kesan tentang pelajaran  hari ini di kartu kesan dan
meminta siswa untuk belajar di rumah.
3. Guru meminta siswa untuk mengerjakan evaluasi.
Pertemuan II
a.   Pendahuluan (± 5 Menit)
1.      Mengecek kesiapan belajar siswa, ruang kelas dan media yang akan digunakan dalam
pembelajaran.
2.      Apersepsi, yaitu guru  menggali pengalaman-pengalaman siswa tentang pembelajaran
pantun sebelumnya dengan cara mengajukan pertanyaan-pertanyaan stimulus yang dikaitkan
dengan materi pembelajaran makna pantun yang akan dipelajari.
3.Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dengan cara memberikan ilustrasi singkat aspek
yang akan dicapai dalam pembelajaran.
B.   Kegiatan inti (± 60 Menit)
1.      Guru menampilakan teks dari pantun Siswa mendengarkan penjelasan guru secara singkat
tentang bagaimana cara  menentukan  makna pantun dengan tepat.
2.      Dengan bimbingan guru siswa menyimpulkan ciri-ciri dari pantun.
3.      Siswa diminta untuk menuliskan contoh dari sebuah pantun yang berbalas.
4.      Siswa diberi kesempatan untuk bertanya tentang materi yang belum jelas.
C.  Penutup (± 15 Menit)
1.      Siswa bersama guru menyimpulkan materi yang telah dipelajari
2.      Guru meminta siswa untuk memberikan  kesan tentang pelajaran  hari ini di kartu kesan
dan meminta siswa untuk belajar di rumah.
3.      Guru meminta siswa untuk membuat pantun dengan tema yang menarik.
IX. 1 SUMBER PEMBELAJARAN
1. Buku Bahasa Indonesia Kelas IV SD karangan Marnoto, dkk penerbit Erlangga.
2. Silabus KTSP kelas IV SD
2 ALAT DAN BAHAN
1. Tape Recorder tentang pantun berbalas
2. Teks pantun berbalas
X.   PENILAIAN
1 Teknik tes
2.Bentuk Instrumen
Pertemuan I
Soal
1. Apakah yang dimaksud dengan pantun?
2. Apa Topik dari pantun berbalas di bawah ini? 
Lihat paku di atas pagoda
Menancap dalam  indahnya  kayu
Bukan niat aku menggoda
Apa yang salah dengan wajahmu

Pulang ke rumah jalan Margonda


Untuk memetik si buah duku
Bilang saja niat menggoda
Karena cantik menghias wajahku

3. Buatlah balasan pantun dibawah ini dengan benar?


Ikan tuna bukan di tambak
Ikan dimasak potong siripnya
Kami tertawa terbahak-bahak,
lihat adik ompong giginya
           
                        ............................................
                        ...........................................
                        ............................................
                        ...........................................

Kunci Jawaban
1. Pantun adalah syair yang terdiri dari  4 baris  dimana setiap baris terdiri dari 8 sampai 12 suku
kata, baris pertema dan kedua disebut dengan sampiran, sedangkan baris kedua dan ketiga dsebut
dengan isi.

2. Topik pantun di atas adalah  kata rayuan atau seseorang yang sedang menggoda.
3. Ikan tuna bukan di tambak
Ikan dimasak potong siripnya
Kami tertawa terbahak-bahak,
lihat adik ompong giginya
Ada anak makan durian
Sayang tidak ada pisaunya
Ada yang ingin bepergian
Sayang ternyata kosong dompetnya

Pertemuan II
1.Sebutkan ciri-ciri dari pantun?
2.Jelaskan makna pantun berbalas di bawah ini?
  Singkarak kotanya tinggi
 Asam pauh dari seberang
 Awan berarak ditangisi
 Badan jauh di rantau orang
                                  Asam pauh dari seberang
                                  Tumbuhnya dekat di tepi tebat
                                  Badan jauh di rantau orang
                                  Sakit siapa akan mengobat
3.   Buatlah pantun berbalas dengan tema yang menarik?
Kunci Jawaban
1.   Ciri-ciri pantun:
-       Pantun terdiri atas 4 baris
-       Tiap baris terdiri atas 8 sampai 12 suku kata
-       Baris pertama dan kedua disebut dengan sampiran
-       Baris ketiga dan keempat disebut dengan isi.Pantun berirama a b a b
-       Rima akhir baris pertama a, baris kedua b, baris ketiga a, dan baris keempat b.
-       Sampiran adalah sebutan baris pertama dan kedua dalam sebuah pantun
2. Makna pantun di atas adalah Seseorang yang jauh dirantau orang.
3. Singkarak kotanya tinggi
   Asam pauh dari seberang
   Awan berarak ditangisi
   Badan jauh di rantau orang

                                  Asam pauh dari seberang


                                  Tumbuhnya dekat di tepi tebat
                                  Badan jauh di rantau orang
                                  Sakit siapa akan mengobat

Anda mungkin juga menyukai