Oleh :
NURRIKA FEBRIYANTI KUSNADI
1901025196
Muatan SBdP…………..….……………………………………...………………….4
B. TUJUAN PEMBELAJARAN…..……...………...………………………………….5
Muatan SBDP…………..….……………………………..………………………….5
Muatan Matematika...…….…………………………………………………………5
C. DAFTAR PUSTAKA………………….………..……………………………………6
A. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
1 3.8 Menguraikan pesan dalam dongeng 3.8.1 Membaca dongeng dengan lafal,
yang disajikan secara lisan, tulis, intonasi, dan ekspresi.
dan visual dengan tujuan
untukkesenangan
Muatan Matematika
Muatan SBdP
1 3.2 Mengetahui bentuk dan variasi pola 3.2.1 mengidentifikasi bentuk pola irama
irama dalam lagu sederhana dengan bernyanyi.
2 4.2 Menampilkan bentuk dan variasi 4.2.1 memeragakan pola irama sederhana
irama melalui lagu pada lagu ”Cemara”.
B. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Dengan memperhatikan tanda baca, siswa dapat membaca dongeng dengan lafal,
intonasi, dan ekspresi yang tepat.
2. Dengan menjawab pertanyaan, siswa dapat mengidentifikasi informasi isi dongeng
yang didengar dengan tepat.
3. Dengan mengamati penjelasan guru, siswa dapat menemukan sifat pertukaran pada
penjumlahan dengan tepat.
4. dengan mengamati penjelasan guru, siswa dapat menggunakan sifat pertukaran
pada penjumlahan untuk menyelesaikan masalah dengan tepat.
5. Dengan mengamati penjelasan guru, siswa dapat mengidentifikasi bentuk pola
irama sederhana dengan bernyanyi dengan tepat.
6. Dengan kegiatan bersama-sama, siswa dapat memeragakan pola irama sederhana
pada lagu ”Cemara” dengan tepat.
KHUSUAR
Daftar Pustaka
Buku Peserta didik Tema : Menyanyangi Tumbuhan dan Hewan Kelas III (Buku Tematik
Terpadu Kurikulum 2013, Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2018)
https://drive.google.com/file/d/1045GW0WZAKtuIvaOcef3wdtnmlMBJ-
SD/view?usp=sharing
https://drive.google.com/file/d/1lYmDlWznVGS0VyPOPz2TovsOd_8 -
X_OH/view?usp=sharing
BAHAN AJAR
Tujuan
ar A
1. D o n g e n g
Dayu senang membaca. Kali ini ia membaca sebuah dongeng. Apakah kamu
ingin tahu isi dongengnya?
Bacalah dongeng di bawah ini dengan nyaring dan lafal yang tepat!
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini!
1) Siapa teman pohon apel?
...................................................................................
2) Apa yang dirasakan pohon apel saat bermain bersama temannya?
....................................................................................
3) Apa kebaikan yang diberikan pohon apel?
...................................................................................
4) Mengapa pohon apel merasa kesepian dan sedih?
....................................................................................
5) Di akhir cerita, mengapa pohon apel menangis?
...................................................................................
Ternyata semua daun berjumlah 50 helai daun kering. Dayu ingin tahu jika posisi
kotak itu ditukar, apakah jumlah daunnya akan sama?
15 + 35 = 50
Ternyata jumlahnya sama, yaitu 50 helai daun kering.
35 + 15 = 50
15 + 35 = 50
Jadi, 35 + 15 = 15 + 35
Kita bisa coba pada penjumlahan yang lain, yaitu:
120 + 930 = 1.050
930 + 120 = 1.050
Jadi, 120 + 930 = 930 + 120
Kerjakanlah latihan berikut ini seperti contoh!
1) a. 200 + 350 = ...
b. 350 + 200 = ...
c. Jadi, 200 + ...= 350 + ...
2) a. 500 + 220 = ...
b. 220 + 500 = ...
c. Jadi, 500 + ... = 220 + ...
3) a. 470 + 510 = ...
b. 510 + 470 = ...
c. Jadi, ... + 510 = ... + 470
4) a. 400 + 430 = ...
b. 430 + 400 = ...
c. Jadi, ... + 430 = ... + 400
5) a. 480 + 605 = ...
b. 605 + 480 = ...
c. Jadi, ... + 605 = ... + 480
D
URAIAN MATERI SBDP
Hari Minggu Dayu pergi tamasya ke gunung. Dayu pergi bersama orang tua
dan saudara sepupunya. Di gunung ia banyak melihat pohon cemara.
Pernahkah kalian melihat pohon cemara? Cemara memiliki banyak manfaat bagi
manusia. Salah satunya kayu cemara digunakan untuk membuat perabot rumah
tangga. Dayu dan sepupunya bernyanyi lagu Cemara selama di perjalanan.
Yuk kita menyanyikan lagu Cemara!
Pola irama yaitu panjang pendeknya bunyi. Panjang pendeknya bunyi dapat
dihitung berdasarkan ketukan. Ketukan merupakan bunyi yang teratur yang digambarkan
seperti bunyi detak jarum jam.
Pola irama berjalan menurut birama. Birama yaitu kuat dan lemahnya bunyi dalam
lagu. Kuat lemahnya bunyi dibatasi garis birama. Birama ditandai dengan tanda
birama. Contoh dari tanda birama yaitu 4/4. Artinya setiap birama ada empat ketukan
E Latihan
1. Baca dan amati teks dongeng berikut!
Berdasarkan teks dongeng tersebut, apa yang disakan pohon apel saat bermain
bersama temannya?
2. Temukan pesan yang terdapat dari dongeng tersebut!
3. a. 200 + 350 = ...
b. 350 + 200 = ...
c. Jadi, 200 + ...= 350 + ...
4. a. 470 + 510 = ...
b. 510 + 470 = ...
c. Jadi, ... + 510 = ... + 470
Oleh :
NURRIKA FEBRIYANTI KUSNADI
1901025196
1 3.8 Menguraikan pesan dalam dongeng 3.8.1 Membaca dongeng dengan lafal,
yang disajikan secara lisan, tulis, intonasi, dan ekspresi.
dan visual dengan tujuan
untukkesenangan
Muatan Matematika
1 3.2 Mengetahui bentuk dan variasi pola 3.2.1 mengidentifikasi bentuk pola irama
irama dalam lagu sederhana dengan bernyanyi.
2 4.2 Menampilkan bentuk dan variasi 4.2.1 memeragakan pola irama sederhana
irama melalui lagu pada lagu ”Cemara”.
D. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Dengan memperhatikan tanda baca, siswa dapat membaca dongeng dengan lafal,
intonasi, dan ekspresi yang tepat.
2. Dengan menjawab pertanyaan, siswa dapat mengidentifikasi informasi isi dongeng
yang didengar dengan tepat.
3. Dengan mengamati penjelasan guru, siswa dapat menemukan sifat pertukaran pada
penjumlahan dengan tepat.
4. dengan mengamati penjelasan guru, siswa dapat menggunakan sifat pertukaran pada
penjumlahan untuk menyelesaikan masalah dengan tepat.
5. Dengan mengamati penjelasan guru, siswa dapat mengidentifikasi bentuk pola irama
sederhana dengan bernyanyi dengan tepat.
6. Dengan kegiatan bersama-sama, siswa dapat memeragakan pola irama sederhana pada
lagu ”Cemara” dengan tepat.
Nama :
Kelas :
Hari/tanggal : KEGIATAN I
1. Amati dan baca dongeng “Pohon Apel yang Tulus” yang disajikan di depan kelas!
1. .........................................................................................................................
.........................................................................................................................
2. .........................................................................................................................
.........................................................................................................................
3. .........................................................................................................................
.........................................................................................................................
4. .........................................................................................................................
.........................................................................................................................
5. .........................................................................................................................
.........................................................................................................................
Pesan :
3. Setelah selesai berdiskusi, 2 anggota dari tiap kelompok bergabung dengan kelompok
lain untuk menanyakan dan mencari kepastian jawaban
4. Hasil temuan baru yang didapat dari pertukaran pasangan kemudian dibagikan ke
kelompok semula.
5. Setelah selesai berdiskusi, perwakilan tiap kelompok maju ke depan kelas untuk
mempresentasikan hasil diskusi tiap kelompok.
6. Kegiatan dilanjutkan dengan membaca dongeng “Pohon Apel yang Tulus” dengan
memperhatikan lafal, intonasi dan ekpresi.
KESIMPULAN:
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
Nama :
Kelas :
Hari/tanggal :
Kegiatan II
1. Dua orang peserta didik maju ke depan kelas untuk memegang kotak dan menghitung
banyak daun yang terdapat di dalam kotak.
2. Kemudian tiap peserta didik menuliskan penjumlahan berdasarkan banyaknya daun palsu
di kedua kotak
35 + 15 = 50
3. Salah satu peserta didik diminta untuk mengubah letak kotak pertama dengan kotak kedua
15 + 35 = 50
4. Salah satu peserta didik menuliskan penjumlahan berdasarkan pertukaran tempat kedua
kotak.
200 +
350 = ....
200
350 +
= ....
200 + ... =
350 + ... = ....
425 560
+ = ....
b. 560 + 425 = ...
+ = ....
560 425
c. Jadi, ... + 560 = ... + 425
7. Setelah selesai berdiskusi, 2 anggota dari tiap kelompok bergabung dengan kelompok lain
untuk menanyakan dan mencari kepastian jawaban
8. Hasil temuan baru yang didapat dari pertukaran pasangan kemudian dibagikan ke
kelompok semula.
9. Setelah selesai berdiskusi, 2 anggota dari tiap kelompok bergabung dengan kelompok lain
untuk menanyakan dan mencari kepastian jawaban
10. Hasil temuan baru yang didapat dari pertukaran pasangan kemudian dibagikan ke
kelompok semula.
11. Setelah selesai berdiskusi, perwakilan tiap kelompok maju ke depan kelas untuk
mempresentasikan hasil diskusi tiap kelompok.
KESIMPULAN: