KERJA BAGI PETUGAS : No. Kode 053/SPO/III.LAB/2018 Terbitan :1
SPO No. Revisi :0
KABUPATEN Tgl. Mulai Berlaku : 2 Januari 2018
UPT PUSKESMAS REMBANG REMBANG 1 Halaman : 1 dari 2 halaman Tandatangan dr. Sri Yuliyanti Ditetapkan oleh Kepala NIP. 19741201200604 UPT Puskesmas Rembang I 2017
1. Pengertian Kesehatan dan keselamatan kerja adalah suatu kegiatan untuk
mencegah kejadian atau peristiwa yang tidak diinginkan yang dapat merugikan Tenaga analis dan pasien atau kerugian terhadap proses dilingkungan kerja
Setiap kegiatan yang dilakukan di laboratorium puskesmas dapat
menimbulkan bahaya/resiko terhadap petugas yang berada di dalam laboratorium maupun lingkungan sekitarnya. Untuk mengurangi/mencegah bahaya yang terjadi, setiap petugas laboratorium harus melaksanakan tugas sesuai dengan ketentuan yang berlaku
Kesehatan dan keselamatan kerja diterapkan oleh tenaga analis di
laboratorium
2. Tujuan Mengurangi bahaya yang terjadi melalui kontak dengan spesinem
yang berpotensi terinfeksi kuman pathogen. 3. Kebijakan Keputusan Menteri Kesehatan No. 364/MENKES/SK/III/2003 tentang Laboratorium Kesehatan
Permenkes No 37 Tahun 2012 tentang Penyelenggaran
Laboratorium Pusat Kesehatan Masyarakat
Permenkes No 75 Tahun 2014 tentang Puskesmas
SK Kepala Puskesmas Nomor 12 Tahun 2018 tentang jenis – jenis
pemeriksaan laboratorium yang tersedia
SK Kepala Puskesmas Nomor 13 tahun 2018 tentang permintaan
pemeriksaan, penerimaan specimen, pengambilan dan penyimpanan specimen. 4. Referensi Petunjuk Pemeriksaan Laboratorium Puskesmas, Depkes RI Tahun 1991
Kumpulan makalah pelatihan tehnis tenaga laboratorium
puskesmas tingkat lanjut Provinsi Jawa Tengah , BLK Semarang
8.1.2 EP 7 – Pelayanan Laboratorium 1
Akreditasi Puskesmas Rembang I Dokumen
Tahun 2001
Buku petunjuk pemeriksaan laboratorium puskesmas disusun oleh
Nurhaeni Hartanto, BLK Semarang 5. Langkah - langkah 1. Petugas diwajibkan melakukan pemeriksaan foto torakh minimal 2 tahun sekali, 2. Petugas diwajibkan memenuhi standart kesehatan yang telah ditentukan di laboratorium, 3. Petugas yang sedang hamil diusahakan tidak memeriksa specimen yang di duga mengandung TORCH, 4. Petugas memastikan bahwa bahan bekas pakai dan limbah infektif dibuang secara aman setelah melalui proses dekontaminasi sebelumnya, 5. Petugas melakukan pemeriksaan cek up laborat setiap tahun, 6. Petugas harus sudah divaksinasi hepatitis B, 7. Petugas menggunakan APD (Alat Pelindung Diri), 8. Petugas selalu melakukan desinfeksi, 9. Petugas selalu melakukan sterilisasi, 10. Penanggung jawab K3 wajib melaporkan kepada dokter tentang kemungkinan terjadinya pajanan, apabila petugas sakit lebih dari 3 hari tanpa keterangan yang jelas tentang penyebabnya, 6. Unit Terkait Laboratorium 7. Dokumen terkait SPO Pengelolaan Reagen lolaan Limbah Hasil Pemeriksaan Laboratorium SPO Cuci Tangan SPO Penggunaan Alat pelindung Diri
8. Rekaman historis perubahan
No Yang dirubah Isi perubahan Tanggal mulai diberlakukan