Tanggal : 29/08/20
2. Judul laporan: Posbindu PTM
3. Latar belakang
Dalam dunia kesehatan terdapat dua macam penyakit, yaitu penyakit menular dan
penyakit tidak menular. Penyakit menular merupakan penyakit yang bisa ditularkan ke
orang lain, misalnya melalui sentuhan, bersin, percikan dahak, atau kontak seksual.
Sementara penyakit menular merupakan sekumpulan penyakit yang tidak menular dari
satu orang ke orang lain. Biasanya penyakit ini disebabkan oleh faktor keturunan atau
gaya hidup yang tidak sehat.
Penyakit tidak menular (PTM) merupakan penyakit yang seringkali tidak
terdeteksi karena tidak menimbulkan dan tidak ada keluhan. Seringkali penyakit ini baru
diketahui ketika sudah berada pada tahap lanjut atau muncul komplikasi sehingga sulit
disembuhkan dan berakhir dengan kecacatan atau bahkan kematian. Tak jarang penyakit
ini menimbulkan beban pembiayaan yang besar, tidak hanya bagi penderita, tapi juga
keluarga bahkan negara.
Pada dasarnya penyakit-penyakit tidak menular itu bisa dicegah sedini mungkin
dengan gaya hidup yang sehat. Faktor resiko dari penyakit tidak menular ini seperti
kurangnya aktifitas fisik, diet yang tidak sehat, konsumsi rokok, alkohol, dan stress.
Sehingga penting untuk menyadarkan masyarakat dan meningkatkan kepedulian
masyarakat terhadap faktor risiko penyakit tidak menular ini. Melalui Pos Pembinaan
Terpadu (POSBINDU) PTM, masyarakat diajak untuk melakukan deteksi dini dan
monitoring terhadap faktor risiko PTM, tidak hanya itu saja, masyarakat juga akan
mendapatkan berbagai penyuluhan-penyuluhan yang penting untuk meningkatkan
pemahaman tentang penyakit dan pencegahan penyakit tidak menular, serta tindak lanjut
secara rutin dan terpadu dalam bentuk konseling dan rujukan ke fasilitas pelayanan
kesehatan dasar ataupun lanjutan..
Permasalahan
Pelaksanaan
A. Bentuk Kegiatan
C. Sasaran Kegiatan
Sasaran kegiatan ini adalah perangkat desa dan tokoh masyarakat di desa
Pabedilan Kulon.
Kegiatan ini dihadiri oleh masyarakat Desa Pabedilan Kulon yang berjumlah
kurang lebih 50 orang. Kegiatan berlangsung dengan lancar dan tepat waktu. Dengan
adanya Posbindu PTM ini diharapkan masyarakat diharapkan mampu meningkatkan
kesadaran mengenai pentingnya kesehatan, terutama untuk kelompok pra-lansia dan
lansia yang berisiko terhadap PTM. Selain itu, Posbindu PTM juga diharapkan mampu
memfasilitasi dan menjangkau sebagian masyarakat yang sulit untuk berobat ke
Puskesmas.