NIM : 191081001
Tugas 6
2. Sebutkan dan jelaskan serta berikan contoh berbagai bentuk sediaan obat!
Jawab :
a. Bentuk padat
Contoh : tablet, serbuk, pil, kapsul, kaplet, pellet, suppositoria, ovula, basila.
b. Bentuk cair
Contoh : larutan, suspensi, emulsi, sirup, obat tetes, injeksi, eliksir, gargarisma,
douche, infusa, enema.
c. Bentuk setengah padat
Contoh : salep, krim, pasta, gel
d. Bentuk gas
Contoh : aerosol, gas
kerugian :
- untuk obat yang rusak oleh udara dan menimbulkan rasa sakit.
6. Sebutkan dan jelaskan perbedaan tablet, kaplet dan kapsul beserta contohnya!
Jawab :
- Teblet : sediaan padat kompak mengandung 1 jenis bahan obat dengan atau tana
bahan tambahan seperti pengisi, pengembang, pengikat, penghancur, pewarna,
pelican, dan pembasah atau fungsi lain yang cocok, dibuat secara kempa-cetak, kedua
permukaan rata atau sembung rangkap/bulat/tabung pipih atau sirkuler umumnya
bulat. Contoh : tablet kunyah (antasid), tablet efervesen (CDR), dll.
- Kaplet : tablet berbentuk seperti kapsul yang pembuatannya melalui kempa cetak.
- Kapsul : sediaan padat yang terdiri dari obat dalam cangkang kertas atau lunak yang
dapat larut.
10. Jelaskan perbedaan sediaan semi padat salep, krim, pasta, gel!
Jawab :
- Salep : sediaan setengah padat yang mudah dioleskan dan digunakan sebagai pbat
luar.
- Krim : sediaan setengah padat berupa emulsi mengandung air tidak kurang atau sama
dengan (≥) 60%, mudah diserap kulit, mudah dicuci dengan air dan dimaksudkan
untuk obat luar.
- Pasta : sediaan berupa masa lembek yang digubakan untuk pemakaian luar. Berupa
suatu salep tebal karena merupakan penutup/pelindung bagian kulit yang diolesi.
- Gel/ Jelly : sediaan suspanse setengah padat, kental, lekat, dari bahan organic atau
anorganik, mengandung air, dan digunakan pada kulit yang peka atau berlendir (atau
membran mukosa) untuk efek pelumas.
11. Jelaaskan apa yang anda ketahui tentang sediaan larutan, suspensi, emulsi, sirup,
elixir, gittae!
Jawab :
- Larutan (solusio) : sediaan cair yang mengandung satu atau lebih baha/ zat kimia
terlarut (biasanya dilarutkan dalam air).
- Suspensi : sediaan cair yang mengandung bahan obat berupa partikel padat halus
yang tidak larut da terdispersi dalam fase cair/cairan pembawa biasanya air.
- Emulsi : suatu campuran dua zat cair yang tidak mau campur, biasanya minyak dan
air, dimana zat cair yang satu terdispersi dalam zat cair yang lain dengan bantuan
emulgator.
- Sirup : suatu sediaan berupa larutan obat (dalam larutan gula yang jenuh) yang
mengandung gula sukrosa.
- Elixir : sediaan larutan yang mempunyai rasa dan bau sedap, selain obat juga
mengandung zat tambahan seperti gula, zat pemanis lainnya, dan zat pengawet.
Digunakan sebagai obat dalam.
- Gittae (obat tetes) : suatu sediaan cair berupa larutan, emulsi atau suspense digunakan
baik untuk obat luar atau obat dalam, dilengkapi alat penetas berskala (untuk obat
dalam) dan tidak berskala (untuk obat luar).