Anda di halaman 1dari 2

FARMAKOLOGI KEBIDANAN

Nama : A’assalehah

NIM : 191081001

Prodi : D3 Kebidanan Tingkat 2

Hari/Tanggal : Selasa, 13 April 2021

Dosen : Hadi Kurniawan, S. Farm., M. Sc., Apt

Tugas 2

1. Untuk dapat mencapai tempat kerjanya dan menimbulkan efek, obat harus melalui
berbagai proses salah satunya Fase Farmasetik/ Biofarmasetika/ Biofarmasi.
Jelaskan fase tersebut! Dan jelaskan bagaimana hubungannya dengan fase-fase
lainnya?
Jawab : Fase Farmasetik/ Biofarmasetika/ Biofarmasi adalah fase dimana obat melarut
dari bentuk sediaannya untuk siap diabsorbsi. Fase ini dipengaruhi oleh jalur/rute
pemberian, faktor formulasi (cara pembuatan obat dan zat tambahan yang digunakan),
bentuk sediaan obat. Fase ini akan menentukan banyaknya obat yang diabsorbsi masuk
ke sirkulasi sistematik. Fase farmasetik adalah fase yang meliputi waktu hancurnya
bentuk sediaan obat, melarutnya bahan obat sampai pelepasan zat aktifnya kedalam
cairan tubuh. Fase ini berhubungan dengan ketersediaan farmasi dari zat aktifnya dimana
obat siap diabsorpsi. Pada fase farmasetik tablet dengan zat aktif akan pecah dan larut ke
dalam cairan tubuh kemudian siap untuk di absorpsi, absorpsi suatu obat adalah
pengambilan obat dari permukaan tubuh termasuk juga mukosa saluran cerna atau dari
tempat tempat tertentu pada organ dalam ke dalam aliran darah atau ke dalam sistem
pembuluh limfa. Pada fase farmakokinetik setelah obat dilepas dari bentuk sediaannya
yang terdiri dari absorpsi, distribusi, Metabolisme dan ekskresi kemudian masuk ke fase
farmakodinamik obat siap untuk bekerja dengan berinteraksi dengan reseptor dan siap
memberikan efek farmakologi, sampai efek farmakologi diakhiri. Absorpsi, distribusi dan
ekskresi obat dalam tubuh pada hakikatnya berlangsung dengan mekanisme yang sama,
karena semua proses tergantung dari lintasan obat melalui serangkaian membran sel.
Membran sel terdiri dari suatu lapisan lipoprotein (lemak dan protein yang mengandung
banyak pori kecil dan berisi air. Membran ini dapat dilewati dengan mudah oleh zat-zat
tertentu, tetapi juga zat yang sukar melewati membran sel, sehingga disebut semi
permiabel (semi=setengah, permiabel= dapat dilewati)
2. Sebutkan dan jelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi fase Biofarmasetika!
Jawab :
Faktor yang mempengaruhi
a. Sifat kimia fisika obat
b. Macam bentuk sediaan obat (BSO) : solusio>suspensi>kapsul>tablet
c. Formulasi sediaan, macam bahan tambahan yang digunakan (pembawa, pengisi,
pelarut, pelicin, perekat, penstabil,dll)
d. Metode/ proses pabrikasi (metode yang digunakan dalam pembuatan sediaan)

Anda mungkin juga menyukai