Anda di halaman 1dari 9

FARMAKOLOGI KEBIDANAN

Nama : A’assalehah

NIM : 191081001

Prodi : D3 Kebidanan Tingkat 2

Hari/Tanggal : Minggu, 11 April 2021

Tugas :1

1. Jelaskan jawaban anda tentang gambar fase-fase yang memengaruhi efek obat
(proses yang dilalui obat untuk dapat mencapai tempat kerjanya dan menimbulkan
efek)!!!
Jawab : Fase Farmasetik/ Biofarmasetika/ Biofarmasi adalah fase dimana obat melarut
dari bentuk sediaannya untuk siap diabsorbsi. Fase ini dipengaruhi oleh jalur/rute
pemberian, faktor formulasi (cara pembuatan obat dan zat tambahan yang digunakan),
bentuk sediaan obat. Fase ini akan menentukan banyaknya obat yang diabsorbsi masuk
ke sirkulasi sistematik.

2. Jelaskan apa itu Farmakologi!


Jawab : farnakologi adalah ilmu yang mempelajari pengetahuan obat dengan seluruh
aspeknya, baik sifat kimiawi, fisika, kegiatan fisiologi, resorpsi dan nasibnya dalam
organisme hidup.
Farmakologi adalah ilmu yang mempelajari tentang obat, bertujuan agar dapat
menggunakan obat untuk pencegahan, diagnosa, dan pengobatan penyakit.

3. Jelaskan manfaat mempelajari Farmakologi bagi Profesi Bidan!


Jawab : bidan adalah seorang mitra tenaga kesehatan yang hampir sama tugasnya dengan
dokter dan perawat namun memiliki tingkatan dan tugas masing-masing yang berbeda.
Pleh karena itu, untuk menunjang tugasnya, seorang bidan memerlukan alat dan obat
untuk menjalankan tugasnya. Bidan dan obat tidak dapat dipisahkan karena sudah
merupakan kewajiban seorang bidan memberikan obat yang sesuai dengan keluhan
pasiennya untuk mengatasi keluhannya.
Bidan tidak sekedar memberikan pil untuk diminum atau injeksi obat melalui pembuluh
darah, namun juga mengobservasi respon klien terhadap pemberian obat tersebut.
Pengetahuan tentang manfaat dan efek samping obat sangat penting untuk dimiliki bidan
karena bidan memiliki peran yang utama dalam meningkatkan dan mempertahankan serta
mendorong klien untuk pro aktif jika membutuhkan pengobatan.
Dengan demikian bidan membantu klien membangun pengertian yang jelas tentang
pengobatan

4. Sebutkan cabang-cabang Farmakologi!


Jawab :
a. Farmakokinetik : studi tentang nasib obat di dalam tubuh/segala proses yang
dilakukan tubuh terhadap obat berupa ADME (absorpsi, distribusi,
metabolisme/biotransformasi dan ekskresi)
b. Farmakodinamik : ilmu yang mempelajari tentang efek/pengaruh/kegiatan (aksi) obat
terhadap fisiologis dan biokimia berbagai organ tubuh organisme hidup terutama cara
dan mekanisme kerjanya, reaksi fisiologis, serta efek terapi yang ditimbulkan
c. Farmakognasi :cabang ilmu farmakologi yang mempelajari sifat-sifat tumbuhan dan
bahan lain yang merupakan sember obat. Pengetahuan dan pengenalan obat dan
sumber-sumbernya yang berasal dari tanaman, mineral dan hewan
d. Toksikologi : pengetahuan tentang efek racun dari obat terhadap tubuh
e. Farmakoterapi : mempelajari penggunaan obat untuk mengobati penyakit atau
gejalanya
f. Phytoterapi : menggunakan zaat-zat dari tanaman untuk mengobati penyakit
g. Farmakologi klinik : cabang farmakologi yang mempelajari efek obat pada manusia.
Ilmu yang membahas pemakaian obat pada manusia dan pengembangannya.
h. Posologi : ilmu yang membahas bentuk sediaan obat, cara pemberian obat,
perhitungan dosis, dan frekuensi pemberian
i. Biofarmasi : ilmu yang mempelajari pengaruh pembuatan sediaan farmasi terhadap
efek terapetuk obat.
j. Farmakoepidemiologi : penggunaan obat ditengah masyarakat (community oriented)
k. Farmakoekonomi : biaya obat dalam yankes
l. Farmakologi molekuler : farmakogenetik; farmakogenomik

5. Jelaskan apa yang dimaksud dengan obat!


Jawab : obat adalah setiap substansi/zak kimia (alami maupun sintetik) selain makanan
yang mempunyai pengaruh (dapat mengubah proses biologi : fisik/psikis) atau dapat
menimbulkan efek secara spesifik, reversibel pada orgasme hidup dalam keadaan sehat
atau sakit, baik efek psikologis, fisiologis, maupun biokimiawi.
Obat adalah setiap zat kimia yang dapat mempengaruhi proses hidup

6. Sebutkan tujuan pemberian obat dalam bidang kesehatan!


Jawab :
a. Penetapan diagnosa penyakit, upaya pencegahan (preventif),
penyembuhan/mengobatasi (kuratif), dan mengurangi penderitaan simtomatik
(mengurangi/menghilangkan gejala)
b. Pemulihan kembali (rehabilitatif) dan peningkatan kesehatan/kesejahteraan (promotif)
c. Kontrasepsi

7. Jelaskan obat yang digunakan pada terapi!


Jawab :
a. Obat farmakodinamis
Bekerja terhadap tuan rumah (host) dengan jalan mempercepat atau memperlambat
proses fisiologis atau fungsi biokimia dalam tubuh.
b. Obat kemoterapeutis
Dapat membunuh parasit dan kuman didalam tubuh host. Obat yang baik memiliki
efek yang kecil terhadap organisme host, tetapi berkhasiat membunuh yang besar
terhadap sebanyak mungkin parasit (cacing, protozoa) dan mikroorganisme (bakteri,
virus) obat-obat neoplasma (obat kanker) juga dianggap termasuk golongan
kemoterapeutik.
c. Obat diagnostis
Merupakan obat pembantu untuk melakukan diagnosis (pengenalan penyakit)

8. Berikan contoh nama obat (nama generik dan nama merk/dagang) beserta profil
obatnya minimal 10 obat!
Jawab :
1) Nama Generik : Paracetamol
Nama Kimia : Para-acetaminofenol
Nama Dagang : Sanmol®, Pamol®
Komposisi : Paracetamol 500 mg
Klasifikasi : Analgetik-Antipiretik
Indikasi (I) : Meredakan nyeri ringan, sakit kepala, sakit gigi dan demam
Dosis (D) :Dewasa 1-2 tab 3-4 x/hari, Maks: 8 tab/hari.
Anak 6-12 tahun ½ -1 tab tiap 4-6 jam, Maks : 4 tab/hari, 2-5 tahun
¼ - ½ tab, tiap 4-6 jam, Maks : 2 tab/hari
Peringatan (P) : Gangguan fungsi hati dan ginjal
Efek Samping (ES) : Reaksi alergi, mual, muntah. Dosis besar mengakibatkan
kerusakan hati dan ginjal.
Interaksi Obat (IO) : Alkohol, antikoagulan oral, aspirin, fenobarbital, kloramfenikol,
obat hepatotoksik

2) Nama Generik : Antalgin Metampiron


Nama Kimia : Natrii dimethyl, Pheryl pyrazo- Ion methyl ami-no meathan sulfon
Nama Dagang : Novalgin®, Fastalgin®, Cetalgin®, Danalgin®
Komposisi : Antalgin 500 mg
Klasifikasi : Analgenik non Steroid (NSAID), Antiinflamasi, dan Anti Piretik
(penurun demam)
Indikasi (I) : Sakit kepala, skiatika, mialgia, sakit gigi, neuralgia, berbagai jenis nyeri
Dosis (D) :Dewasa : 0,5 – 1 g dikonsumsi 3-4 x/hari, Maks : 4 g/hari dengan jangka
waktu maks. 3-5 hari
Anak-anak > 3 bulan : ditentukan berdasarkan BB. Dosisi yang disarankan
8-16 mg/kgBB dikonsumsi 3-4 x/hari
Peringatan (P) : Gangguan ginjal dan hati
Efek Samping (ES) : Pusing, Sakit Kepala, Mual dan muntah, Diare, Anemia,
Tekanan darah rendah (hipotensi), Turunnya sel darah putih (leukopenia)
Interaksi Obat (IO) : Antikoagulan, Kortikosteroid, Antireumatik

3) Nama Generik : Amoxicillin


Nama Kimia : Alpha amino – p-hydroxa benzil-p-hid-ampicillina
Nama Dagang : Amoxyl®, Amoxan®, Kimoxil®
Komposisi : Amoxicillin 500 mg
Klasifikasi : Antibiotik
Indikasi (I) : Infeksi saluran nafas, saluran genio-urinaria, kulit & jaringan lunak
Dosis (D) : Harus dengan petunjuk dokter
Dewasa 250 – 500 mg tiap 8 jam
Anak 20mg/kgBB/hari terbagi tiap 8 jam.
Infeksi berat diberikan dosisi ganda, jika kut diberikan dalam 2-3 g dosis
tunggal
Peringatan (P) : dapat mengakibatkan reaksi hipersensitivitas, dapat menyebabkan
koitis, tidak boleh dicampur dengan produk darah atau cairan protein
Efek Samping (ES) : Diare, Mual, Muntah, Gelisih, Kulit kemerahan, Demam, sakit
tenggorokan, Gangguan saluran pencernaan, Perubahan
pada warna gigi, Urine berwarna gelap
Interaksi Obat (IO) : Allopurinol, Kontrasepsi oral, Vaksin, dll

4) Nama Generik : Asetosal


Nama Kimia : Asam asetil salisilat
Nama Dagang : Aspirin®
Komposisi : Asotal 80 mg
Klasifikasi : Non-steroidal anti-inflammatory drugs
Indikasi (I) : nyeri ringan sampai sedang, demam
Dosis (D) : 300-900 mg tiap 4-6 jam bila diperlukan, maks. 4 g/hari. Anak dan remaja
tidak dianjurkan
Peringatan (P) : asma, penyakit alergi, gangguan fungsi ginjal, menurunnya fungsi
hati, dehidrasi
Efek Samping (ES) : biasanya ringan dan tidak sering, bronkospasmes, reaksi kulit
pada pasien hipersensitif
Interaksi Obat (IO) : Alkohol

5) Nama Generik : Allopurinol


Nama Kimia : dihidro-pirazolo-pirimidin
Nama Dagang : Punoric, Sinoric, Puricemia, Aloprim, Zyplo Zycloric
Komposisi : Allopurinol 100 gram
Klasifikasi : Inhibitor Xanthine Oxidase
Indikasi (I) : mencegah pengendapan asam urat dan kalsium oksalat
Dosis (D) : Dosis awal 100-300 mg/hari. Kondisi sedang 300-600 mg/hari. Kondisi
berat 700-900 mg/hari. Dosis tunggal maksimum 300 mg
Peringatan (P) : jangan diberikan pada keadaan gout (penyakit asam urat) akut.
Hentikan pengobatan jika timbul ruam atau alergi kulit. Dapat menganggu
kemampuan mengemudi atau mengoperasikan mesin, sebaiknya hindari kegiatan-
kegiatan tersebut selama mengkonsumsi obat ini.
Efek Samping (ES) : ruam, reaksi hipersensitivitas; mual muntah; demam; gatal-gatal
dan kemerahan pada kulit; nyeri sendi; pusing, sakit kepala.
Interaksi Obat (IO) : Alkohol, Warfarin, dll

6) Nama Generik : Asam Mefenamat


Nama Kimia : Asam-xililantranilat
Nama Dagang : Datan Forte, Benostan, Tifestan.
Komposisi : Asam Mefenamat 500 gram
Klasifikasi : Anti inflamasi non steroid
Indikasi (I) : obat ini digunakan untuk meredakan nyeri ringan hingga sedang, sakit
kepala, sakit gigi, nyeri haid, nyeri akibat trauma, nyeri pada otor, dan nyeri sesudah
operasi
Dosis (D) : dosis dewasa dan anak usia >14 tahun. Dosisi awal 500 mg, kemudian
dilanjutkan 250 mg tiap 6 jam, sesuai dengan kebutuhan
Peringatan (P) : pasien dengan gangguan atau faktor resiko kardiovaskular, gangguan
hati dan ginjal, ibu hamil dan menyusui.
Efek Samping (ES) : mual, muntah, diare, sakit kepala, rasa mengantuk, pusing,
insomnia, dll
Interaksi Obat (IO) : dapat meningkatkan risiko perdarahan jika diberikan bersamaan
dengan obat anti ilflamasi non steroid atau salisisat lainnya misal Aspirin, dll

7) Nama Generik : Ibuprofen


Nama Kimia : Asam isobutil-fenil-propanoat
Nama Dagang : Brufen, Axofen, Novaxifen, Ibufen, dll
Komposisi : Ibuprofen 400 mg
Klasifikasi : Analgesik
Indikasi (I) : untuk meringankan nyeri ringan sanpai sedang ; nyeri pada sakit kepala,
nyeri haid, nyeri pada penyakit gigi/pencabutan gigi, nyeri stelah operasi. Demam
Dosis (D) : dosis dewasa, untuk analgesik; 3-4 kali sehari 200-400 mg. Untuk rematik
tulang sendi dan non sendi, trauma otot dan tulang/sendi;3-4 kali sehari 400 mg
Peringatan (P) : kehamilan dan menyusui, pasien >60 tahun, gangguan hari dan
ginjal, anak <12 tahun
Efek Samping (ES) : sakit perut, maag, diare, sembeli, kembung, pusing, sakit kepala,
gugup, gatal/ruam, telinga berdenging, kesulitan bernafas, bengkak pada bibir lidah
atau tenggorokan, nyeri dada, dll
Interaksi Obat (IO) : Aspirin, Methotrexate, prednison, Alkohol, dll

8) Nama Generik : Cetrizin


Nama Kimia : clorophenul-phenylmethyl-acetic acid
Nama Dagang : Alergin, Betarhin, dll
Komposisi : Cetrizin 5 mg dan 10 mg
Klasifikasi : Antialergi (antihistain)
Indikasi (I) : untuk mengatasi gejala reaksi alergi
Dosis (D) : Dewasa dan Anak >6 tahun ; 5-10 mg/sehari. Anak usia 2-6 tahun ; 2,5
mg/sehari.
Peringatan (P) : ibu hamil dan mnyusui, gangguan fungsi hari dan ginjal.
Efek Samping (ES) : mengantuk, pusing, lemas dan lelah, mual muntah, mulut
kering, sakit tenggorokan, sakit perut, diare, dll
Interaksi Obat (IO) : Alkohol, Asma teofolon, zolpidem, duloxetine, alprazolam,
lorazepam, dll

9) Nama Generik : Piroxicam


Nama Kimia : Hidroksi-metil-peridil-benzoyiazin-karboksamida-dioksida
Nama Dagang : Faxiden, Pirofel, Denicam dll
Komposisi : Piroxicam 10 mg dan 20 mg
Klasifikasi : Analgesik Antiinflamasi non Steroid
Indikasi (I) : gout akut, nyeri akibat gangguan sendi, dll
Dosis (D) : Dewasa 20 mg/hari sebanyak 1 kali/hari
Peringatan (P) : gangguan jantung, gangguan hati dan ginjal, retensi urine, ibu hamil,
dan menyusui, dll
Efek Samping (ES) : nyeri pada dada, tinja berwarna hitam, mual, sakit perut,
demam, dll
Interaksi Obat (IO) : Aspirin, Alkohol, Ketorolac, dll

10) Nama Generik : Dexamethason


Nama Kimia : Fluoro-thihidroksi-metilprega-diena-dion
Nama Dagang : Cortidex, Licodexon, dll
Komposisi : Dexamethason 0,5 mg
Klasifikasi : Kortekosteroid
Indikasi (I) : mengatasi peradangan (anti inflamasi) alergi dermatitis, dll
Dosis (D) : dosis setiap orang berbeda-beda, pastikan untuk selalu berkonsultasi
dengan dokter sebelum menggunakan/mengkonsumsi obat
Peringatan (P) : wanita hamil TM 1, ibu menyusui, anak <6 tahun, gangguan ginjal
dan hati, dll
Efek Samping (ES) : gangguan tidur, kenaikan BB, gangguan pencernaan, sakit
kepala, dll
Interaksi Obat (IO) : Alkohol, Salisilat, Antikoagulan, Acetozolamid, dll

Anda mungkin juga menyukai