Anda di halaman 1dari 14

DAFTAR PUSTAKA

Anindita, Amelia & Novryana, Eka. (2019). Penerapan Pemberian Tablet


Zat Besi Ditambah Papaya (Carica Papaya Linn) Terhadap
Peningkatan Kadar Hemoglobin Pada Ibu Hamil Anemia Di
Pmb Sari Nawa Wijayaningsih. Karya Tulis Ilmiah, STIKES
Muhammadiyah Gombong. Diakses pada 25 Juli 2020 melalui
https://elib.stikesmuhgombong.ac.id
Apriyanti. (2019). Hubungan Status Gizi dengan Kejadian Anemia pada
Remaja Putri SMAN 1 Pangkalan Kerinci Kabupaten
Pelalawan Tahun 2019. Jurnal Doppler. Vol 3, No 2. Diakses
pada 18 Juli 2020 melalui
https://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/doppler
Azwar, Saifuddin. (2013). Sikap Manusia : Teori Dan Pengukurannya
Edisi 2. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Basyari, Asyhar. (2013). Hubungan Antara Minat Dan Prestasi Belajar
Sejarah Dengan Kesadaran Sejarah Siswa MAN Yogyakarta
III. Skripsi, Universitas Negeri Yogyakarta. Diakses pada 20
Desember 2020 melalui
https://eprints.uny.ac.id/id/eprint/18168
Briawan, Dodik. (2012). Anemia Masalah Gizi Pada Remaja Wanita,
Buku Kedokteran EGC Jakarta.
Caturiyantiningtiyas, Titin. (2015). Hubungan Antara Pengetahuan, Sikap
Dan Perilaku Dengan Kejadian Anemia Remaja Putri Kelas X
Dan XI Sma Negeri 1 Polokarto. Skripsi, Universitas
Muhammadiyah Surakarta. Diakses pada 03 Juli 2020 melalui
https://eprints.ums.ac.id
D Mariyaningsih. (2018). Pengaruh Pendidikan Kesehatan Dengan Media
Komik Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Siswi Tentang
Tablet Tambah Darah Dan Anemia Di Smp Negeri 2 Sragen.
Skripsi, Universitas Muhammadiyah Surakarta. Diakses pada
25 Juli 2020 melalui https://eprints.ums.ac.id
Kemenkes. (2018). Survey Demografi dan Kesehatan Indonesia 2017:
Kesehatan Reproduksi Remaja. Badan Kependudukan dan
Keluarga Berencana Nasional, Badan Pusat Statistik,
Kemetrian Kesehatan. Diakses pada 10 Juli 2020 melalui
https://e-koren.bkkbn.go.id/wp-
content/uploads/2018/10/laporan-sdki-2017-remaja.pfd
Lastiawan, Achmad Fauzi. (2017). Pengaruh Tempat Spa Massage
Terhadap Perilaku Menyimpang Di Kalangan Remaja (Studi
Deskriptif di Jalan Astana Anyar Kota Bandung). Skripsi,
Universitas Pasundan. Diakses pada 12 Januari 2020 melalui
https://repository.unpas.ac.id/id/eprint/30519
Lestari, Desy Nur Indah. (2019). Analisis Faktor yang Berhubungan
dengan Upaya Pencegahan Anemia Saat Menstruasi pada
Remaja Putri di Pondok Pesantren Wilayah Jenu Kabupaten
Tuban. Skripsi, Universitas Airlangga. Diakses pada 03 Juli
2020 melalui https://repository.unair.ac.id/84400/
Mularsih. (2017). Hubungan Pengetahuan Remaja Putri Tentang Anemia
Dengan Perilaku Pencegahan Anemia Pada Saat Menstruasi Di
Smk Nusa Bhakti Kota Semarang. Jurnal Kebidanan. Vol 6,
No 2. Diakses pada 25 Juli 2020 melalui
https://jurnal.unimus.ac.id
Mumpuni, Arini Putri. (2018). Hubungan Pengetahuan Dengan Perilaku
Perempuan Obesitas Tentang Pencegahan Risiko Penyakit
Akibat Obesitas Di Desa Slahung Wilayah Kerja Puskesmas
Slahung Ponorogo. Skripsi, Universitas Muhammadiyah
Ponorogo. Diakses pada 16 Desember 2020 melalui
https://eprints.umpo.ac.id/id/eprint4549
Mutemmainna. (2019). Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Dengan
Kejadian Anemia Pada Siswa Di SMA Muhammadiyah Lubuk
Pakam. Skripsi, Politeknik Kesehatan Medan. Diakses pada 24
November 2020 melalui https://repo.poltekes-medan.ac.id
Nursari, Dilla. (2010). Gambaran Kejadian Anemia Pada Remaja Putri
SMP Negeri 18 Kota Bogor. Skripsi, Universitas Islam Negeri
Syarif Hidayatullah Jakarta. Diakses pada 24 November 2020
melalui https://repository.uinjkt.ac.id
Pusparani, Nadia. (2017). Pengaruh Asimetri Informasi Terhadap
Budgetary Slack (Studi Pada Satuan Kerja Perangkat Daerah
Kota Bandung Tahun Anggaran 2017). Skripsi, Universitas
Pasundan. Diakses pada 15 Desember 2020 melalui
https://repository.unpas.ac.id/id/eprint/30235
Rahmawati, Deni. (2019). Hubungan Pengetahuan Dengan Perilaku Ibu
Tentang Manajemen Laktasi Di Wilayah Kerja Puskesmas
Ponorogo Utara, Kabupaten Ponorogo. Skripsi, Universitas
Muhammadiyah Ponorogo. Diakses pada 25 Desember 2020
melalui https://eprints.umpo.ac.id/id/eprint/5414
Rais, Melda. (2017). Hubungan Asupan Zat Besi, Status Gizi dan Lama
Menstruasi dengan Kejadian Anemia pada Remaja Putri (Studi
Kasus Di Asrama Putri SMA Islam Terpadu Abu Bakar
Yogyakarta Tahun 2017). Skripsi, Universitas Muhammadiyah
Semarang. Diakses pada 25 November 2020 melalui
https://repository.unimus.ac.id/id/eprint/1059
Rusmanto. (2014). Factor Yang Mempengaruhi Sikap, dan Perilaku
Masyarakat Terhadap Kepatuhan Minum Obat Anti Filaria Di
RW II Kelurahan Pondok Aren 2. Skripsi, Universitas Islam
Negeri Syarif Hidayatullah. Diakses pada 26 November 2020
melalui
https://repository.uinjkt.ac.id/dspace/handle/123456789/24113
Sari, Yunita Nurpuspa. (2017). Perbandingan Perilaku SADARI Antara
Mahasiswi Kesehatan Dan Non Kesehatan Di Universitas
Muhammadiyah Yogyakarta. Karya Tulis Ilmiah, Universitas
Muhammadiyah Surakarta. Diakses pada 28 Desember 2020
melalui https://repository.umy.ac.id/handle/123456789/12917
Setiawan, Abel Putra. (2015). Pengaruh Penerapan Pengendalian Internal
Dan Kompetensi Staf Akuntansi Terhadap Kualitas Laporan
Keuangan (Studi Kasus Pada PT PINDAD (Persero)
Bandung). Diakses pada 11 Januari 2021 melalui
https://repository.unpas.ac.id/id/eprint/5703
Sirait, Agustia Wardani. (2019). Hubungan Pengetahuan, Sikap Dan
Tindakan Anemia Dengan Kejadian Anemia Pada Remaja
Putri Kelas VII Di Smp Negeri 3 Lubuk Pakam. Karya Tulis
Ilmiah. Politeknik Kesehatan Medan. Diakses pada 03 Juli
2020 melalui https://repo.poltekes-medan.ac.id
Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D.
Bandung: CV Alfabeta.
Sulistyono, Ninoy Yudhistya. (2013). Gambaran Asupan Zat Gizi Dan
Aktivitas Fisik Mahasiswa Ilmu Keolahragaan. Skripsi,
Universitas Pendidikan Indonesia. Diakses pada 23 Desember
2020 melalui https://repository.upi.edu/id/eprint/203
Sulistyorini E & Maesaroh S. (2019). Hubungan Pengetahuan Dan Sikap
Remaja Putri Tentang Anemia Dengan Perilaku
Mengkonsumsi Tablet Zat Besi Di Rw 12 Genengan
Mojosongo Jebres Surakarta. Jurnal Kebidanan Indonesia. Vol
10, No 2. Diakses pada 17 Oktober 2020 melalui
https://stikesmus.ac.id
Suraatmaja, (2015). Pengaruh Penerapan Penjualan Dan Manfaat
Anggaran Penjual Terhadap Efektivitas Penjualan (Studi pad
PT Pupuk Kujang (Persero) Cikampek). Skripsi, Universitas
Pasundan. Diakses pada 15 Desember 2020 melalui
https://repository.unpas.ac.id/id/eprint/5656
Tambunan, Yandari. (2016). Problem Emosi Remaja Ditinjau Dari Pola
Asuh Orangtua: Studi Komplikasi Pada Siswa SMA Parulian 1
Medan. Jurnal Empati, Vol 5(2), 340-347. Diakses pada 26
November 2020 melalui https://ejournal3.undip.ac.id
Tiaki. (2017). Hubungan Pola Makan dengan Kejadian Anemia pada
Remaja Putri Kelas XI di SMK N 2 Yogyakarta. Skripsi.
Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta. Diakses pada 30 Juli 2020
melalui https://digilib.unisayogya.ac.id
Wawan dan Dewi. (2018). Teori Dan Pengukuran Pengetahuan Sikap
Dan Perilaku Manusia. Yogyakarta : Nuha Medika.
Yuni, Erlina, Natalia. (2018). Kelainan Darah. Yogyakarta.
Zein, Umar. (2010). Ilmu Kesehatan Umum. Medan: USU Press.
LAMPIRAN 1
LEMBAR PENJELASAN KEPADA CALON SUBYEK PENELITIAN

Saya, Istiqomah Fajarrini dari Akademi Keperawatan Yappi Sragen akan


melakukan penelitian yang berjudul “Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Dengan
Upaya Pencegahan Anemia Pada Remaja Putri Di SMPN 2 Karangmalang”.
Penelitian ini adalah penelitian studi kasus yang bertujuan untuk menggali lebih
dalam tentang pengetahuan dan sikap dengan upaya pencegahan anemia pada
remaja putri di SMPN 2 Karangmalang.
Peneliti mengundang remaja putri berpartisipasi dalam penelitian ini. Penelitian
ini membutuhkan jangka waktu keikutsertaan subyek selama 1 hari.
A. Keikutsertaan untuk ikut penelitian
Remaja putri bebas memilih keikutsertaan dalam penelitian ini tanpa ada
paksaan. Partisipasi remaja putri tidak akan menimbulkan konsekuensi yang
merugikan responden.
B. Prosedur penelitian
Apabila anda bersedia berpartisipasi dalam penelitian ini, anda diminta
menandatangani lembar persetujuan ini sebanyak rangkap dua, satu untuk
anda simpan dan satu untuk peneliti. Saya akan melakukan penelitian kepada
remaja putri sesuai dengan standar asuhan keperawatan yang seharusnya
remaja putri dapatkan.
C. Kewajiban subjek penelitian
Sebagai subjek penelitian, remaja putri berkewajiban mengikuti aturan dan
kebijakan peneliti yang sebelumnya didiskusikan dan disepakati bersama.
D. Risiko
Pada penelitian ini remaja putri dilakukan atas dasar sukarela, tidak ada
paksaan untuk ikut serta dalam penelitian ini, sehingga remaja putri berhak
untuk mengundurkan diri kapanpun tanpa menimbulkan konsekuensi yang
merugikan remaja putri.
E. Manfaat
Manfaat langsung yang anda dapatkan adalah apabila saudari bersedia
menjadi responden dalam penelitian ini adalah memperoleh pengetahuan atau
informasi mengenai faktor apa saja yang berhubungan dengan upaya
pencegahan anemia.
F. Kerahasiaan
Semua informasi yang berkaitan dengan identitas remaja putri sebagai
subyek penelitian akan dirahasiakan dan hanya diketahui oleh peneliti. Hasil
penelitian akan dipublikasikan tanpa identitas subyek penelitian.
G. Kompensasi
Remaja putri akan mendapatkan souvenir berupa bolpen dan leaflet
tentang anemia.
H. Pembiayaan
Semua biaya yang terkait dengan penelitian ini akan ditanggung
sepenuhnya oleh peneliti
I. Informasi tambahan
Remaja putri diberi kesempatan untuk menanyakan semua hal yang belum
jelas sehubungan dengan penelitian ini. Bila sewaktu-waktu remaja putri
membutuhkan penjelasan lebih lanjut dapat menghubungi Istiqomah Fajarrini
pada nomor Hp 085877838396. Remaja putri juga dapat menanyakan tentang
penelitian kepada Akademi Keperawatan YAPPI Sragen (Telp. (0271)
893331, email : akperyappi@yahoo.com).
LAMPIRAN 2
LEMBAR PERSETUJUAN KEIKUT SERTAAN DALAM PENELITIAN

Semua penjelasan tersebut telah disampaikan kepada saya dan semua pertanyaan
saya telah dijawab oleh peneliti. Saya mengerti bahawa bila memerlukan
penjelasan, saya dapat menanyakan kembali kepada Istiqomah Fajarrini.

Dengan menandatangani formulir ini, saya setuju ikut serta dalam penelitian ini.

Tanda tangan subjek Tanggal

(…………………)

Tanda tangan saksi

(…………………)
LAMPIRAN 3

LEMBAR KUESIONER
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN UPAYA
PENCEGAHAN ANEMIA PADA REMAJA PUTRI DI SMPN 2
KARANGMALANG

Nomor Responden : (diisi oleh peneliti)


Tanggal Pengisian :
Petunjuk Pengisian :
1. Isi jawaban sesuai dengan keadaan anda
2. Pilihlah jawaban dengan memberikan tanda silang (x) pada jawaban
yang telah disediakan
3. Pilihlah jawaban dengan memberikan tanda (√) pada kolom jawaban
yang telah disediakan
4. Silahkan bertanya kepada peneliti apabila ada pertanyaan yang kurang
jelas.
Identitas Responden
Nama :
Umur :
Kelas :
Soal Pilihan Ganda. Instrumen penelitian/ kuesioner Pengetahuan
Pada Remaja Putri Di SMPN 2 Karangmalang.

1. Apakah yang dimaksud dengan kurang darah


a. Suatu keadaan dimana kadar hemoglobin (Hb) dalam darah
kurang dari normal
b. Darah rendah dalam tubuh
c. Suatu keadaan hemoglobin (Hb) yang meningkat
d. Tidak tahu
2. Apa sajakah tanda dan gejala kurang darah
a. Cepat lelah, pucat pada kulit dan telapak tangan
b. Diare dan kejang
c. Nyeri dada dan pegal-pegal
d. Tidak tahu
3. Menurut anda, apa penyebab remaja putri lebih beresiko terkena
kurang darah
a. Remaja putri cenderung lebih aktif dari pada remaja putra
b. Sering mengkonsumsi makanan siap saji
c. Kehilangan darah akibat menstruasi setiap bulannya
d. Tidak tahu
4. Berapakah kadar sel darah merah normal pada remaja putri
a. Kadar sel darah merah ˂12g/dl
b. Kadar sel darah merah >12g/dl
c. Kadar sel darah merah ˂13g/dl
d. Tidak tahu
5. Menurut anda apakah dampak kurang darah pada remaja putri
a. Konsentrasi belajar menurun
b. Selalu terlambat datang bulan
c. Bibir pecah-pecah
d. Tidak tahu
6. Kebiasaan apa yang dapat menghambat penyerapan zat besi oleh tubuh
a. Kebiasaan merokok
b. Kebiasaan minum teh/ kopi bersamaan sewaktu makan
c. Kebiasan tidur yang terlalu malam
d. Tidak tahu
7. Vitamin apa yang dapat membantu meningkatkan penyerapan zat besi
dalam tubuh
a. Vitamin C
b. Vitamin A
c. Vitamin E
d. Tidak tahu
8. Kurang darah pada remaja putri dapat dicegah dengan mengkonsumsi
a. Makanan yang berlemak seperti coklat
b. Makanan sumber zat besi seperti daging sapi, telur dan daging
ayam
c. Makanan yang lunak seperti bubur
d. Tidak tahu
9. Dibawah ini yang termasuk makanan sumber zat besi atau penambah
darah besi yang berasal dari hewani adalah
a. Ikan dan nasi
b. Tahu dan tempe
c. Hati ayam dan daging sapi
d. Tidak tahu
10. Dibawah ini yang merupakan makanan sumber zat besi yang berasal
dari tumbuh-tumbuhan adalah
a. Daun singkong dan bayam
b. Tahu dan tempe
c. Ikan dan nasi
d. Tidak tahu
Instrumen penelitian/ kuesioner Sikap Remaja Putri Di SMPN 2
Karangmalang Tentang Upaya Pencegahan Anemia.
Keterangan :
STS : Sangat Tidak Setuju
TS : Tidak Setuju
RR : Ragu-ragu
S : Setuju
SS : Sangat Setuju
TBM : Tidak Bisa Menjawab
No Pertanyaan ST TS RR S SS TBM
S
Menurut saya kurang darah
sangat berbahaya bagi
seorang wanita
Bagi saya kurang darah
sebaiknya dicegah
Seharusnya saya merasa
khawatir jika timbul gejala
kurang darah
Saya harus selalu waspada
dan mengantisipasi
terjadinya kurang darah
karena kurang darah dapat
menyerang siapa saja
Bila melihat sesorang
terkena kurang darah maka
sikap saya adalah
mengingatkan agar segera
mencegah kurang darah
tersebut sebelum tambah
parah
Menurut saya untuk
mencegah kurang darah
tidak ada pantangan
makanan tertentu
Bila saya merasa lemas,
pusing, letih maka wanita
perlu minum suplementasi
zat besi
Meskipun saya sudah
cukup mengkonsumsi
makanan yang bergizi,
saya tetap perlu minum
suplemen besi untuk
pencegahan kurang darah
Saya minum suplemen
tablet tambah darah 1 kali
dalam seminggu
Kurang darah
menimbulkan gejala cepat
lelah saat beraktivitas
Saya perlu waspada jika
terlalu sering mengalami
pusing
Menurut saya kurang darah
pada remaja putri harus
dicegah karena dapat
menimbulkan dampak
berkepanjangan bagi
seorang wanita sebagai
seorang calon ibu
Menurut saya kurang darah
pada remaja yang tidak
diatasi seharusnya dicegah
karena dapat
mengakibatkan kematian
saat remaja hamil nanti
Menurut saya kurang darah
yang tidak segera diatasi
saat remaja dapat
mengakibatkan dampak
jangka panjang saat hamil
seperti terjadi kematian
saat ibu melahirkan
Menurut saya kurang darah
pada saat remaja yang
tidak diatasi dan berlanjut
saat kehamilan dapat
menyebabkan janin yang
dikandung cacat/meninggal
Menurut saya kurang darah
pada saat remaja yang
tidak diatasi dan berlanjut
sampai masa kehamilan
dapat mengakibatkan bayi
lahir dengan berat badan
rendah (BBLR)
Instrumen penelitian/kuesioner Upaya Pencegahan Anemia Pada Remaja
Putri Di SMPN 2 Karangmalang
Keterangan :
SL : Selalu
SR : Sering
KK : Kadang-kadang
TP : Tidak Pernah
TM : Tidak Menjawab
No Pernyataan SL SR K TP TM
K
1. Saya makan makanan yang
mengandung protein seperti
ikan, tempe, tahu, telur, ayam
setiap hari
2. Saya makan sayuran yang
berwarna hijau setiap kali
makan seperti
bayam,kangkung, sawi
3. Saya makan makanan sumber
vitamin C seperti : jambu,
jeruk, dan tomat
4. Saya meminum tablet tambah
darah sesuai dosis yang
dianjurkan
5. Saya meminum tablet tambah
darah dengan menggunakan
air
Saya minum teh atau kopi
atau susu bersamaan sewaktu
makan
LAMPIRAN 4

Jadwal Penelitian
Ju Ju Ag Se Ok No De Ja Fe Ma Ap Me
Kegiatan n l s p t v s n b r r i
Pengajuan
Judul                        
Penyusunan
Proposal                        
Ujian
Sidang
Proposal                        
Revisi
Proposal
KTI &
Pengumpul
an Proposal                        
Pengambila
n Data
Penelitian
&
Penyusunan
Laporan
Hasil                        
Ujian
Sidang
Hasil
                       
Revisi
Laporan
KTI &
Pengumpul
an Laporan
KTI                        

Anda mungkin juga menyukai