Anda di halaman 1dari 1

FENOMENA PELANGI

Saya disisni akan membahas tentang fenomena pelangi yang sering kita jumpai setelah adanya hujan.
Hal ini mebuat saya tertarik untuk membahasnya. Karna saya masih belum tahu secara real tentang
bagaiman sih terbentuknya pelangi tersebut. Pelangi juga merupakan fenomena yang kera mengundang
banyak perhatian terutama ketertarikan terhadpa keindahan beragm warna-warni yang bisa kita lihat
dengan mata telanjang.

Menurut Pengembangan Buku Pengayaan Pengetahuan Peristiwa Pelangi Menurut Pandangan


Fisika Atikah Amalia W 1,a), Desnita 2,b), A. Handjoko Permana, Pelangi merupakan gejala Gelombang
elektromagnetik, optik dan meteorologi yang terjadi sacara alamiah dalam atmosfir bumi serta
melibatkan cahaya matahari, pengamat dan tetesan air hujan. Udara dan tetesan air hujan mempunyai
kerapatan yang berbeda-beda. Fenomena pelangi tak luput dari aspek cahaya dalam pembentukannya.
Cahaya didefinisikan sebagai partikel yang merambat, atau yang disebut sinar. Ali Sina Balkhi (980–
1037), juga mengatakan bahwa the perception of light is due to the emission of some sort of particles by
a luminous source. Sehingga, ketika sinar matahari hendak merambat melalui udara , ia akan mengalami
pembelokan arah rambat cahaya. Disinilah kita menetahui konsep tentang sifat-sifat cahaya dan
interaksinya terhadap sekitar dilakukan dengan pendekatan paraksial geometris seperti refleksi dan
refraksi

Anda mungkin juga menyukai