Proposisi Majemuk
(Oleh Anggun Fergina, M.Kom)
1. Logika Proposisi
• Logika proposisi adalah logika pernyataan majemuk yang disusun dari
pernyataan- pernyataan sederhana yang dihubungkan dengan penghubung
Boolean (Boolean connectives)
• Beberapa aplikasinya dalam ilmu komputer:
– Merancang sirkuit elektronik digital
– Menyatakan kondisi/syarat pada program
– Query untuk basisdata dan program pencari (search engine)
• Jenis Proposisi
- Proposisi Atomik
- Proposisi Majemuk
• Atomic proposition adalah proposition yang tidak dapat dibagi lagi
• Kombinasi dari Atomic proposition dengan berbagai penghubung membentuk
compound proposition (proposition majemuk)
2. Definisi Proposisi
• Sebuah proposisi (p, q, r, ...) adalah suatu kalimat (sentence) yang memiliki nilai
kebenaran (truth value) benar (true), dengan notasi T, atau nilai kebenaran salah
(false) dengan notasi F tetapi tidak kedua-duanya
• (Namun demikian, kadang kita tidak tahu nilai kebenarannya karena kasusnya
tergantung situasi, dalam kasus ini kita harus mengggunakan asumsi)
3. Logika Informatika
• Penting untuk bernalar matematis
• Logika: sistem yang didasarkan atas proposisi.
• Proposisi: pernyataan yang bernilai benar atau salah, tapi tidak kedua-duanya.
• Kita katakan bahwa nilai kebenaran dari suatu proposisi adalah benar (T) atau
salah (F).
• Berkorespondensi dengan 1 dan 0 dalam dunia digital.
4. Ekspresi Logika
• Ekspresi Logika adalah proposisi- proposisi yang dibangun oleh variabel-
variabel logika yang berasal dari pernyataan atau argumen
• Contoh : AàB
• Setiap ekspresi logika dapat bersifat atomik atau majemuk tergantung dari
variabel proposisional yang membentuknya bersama perangkai logika yang
relevan
• Contoh
Jika Dewi rajin belajar, maka ia akan lulus ujian dan ia dapat pergi nonton
bioskop
• Diubah menjadi variabel proposisional : – A = Dewi rajin belajar
– B = Dewi lulus ujian
– C = Dewi pergi nonton bioskop
• Maka ekspresi logikanya:
– AàB^C
– Urutan pengerjaan : (AàB) ^ C atau Aà(B ^ C) ? à ambigu
5. Menggabungkan Proposisi
• Satu atau lebih proposisi dapat digabung membentuk sebuah proposisi majemuk
(compound proposition).
• Selanjutnya, notasi proposisi diformalkan dengan menggunakan alfabet seperti
p, q, r, s, dan dengan memperkenalkan beberapa operator logika.
• Contoh Lain :
Jika anda mengambil mata kuliah logika, dan anda tidak memahami tautology,
maka anda tidak lulus mata kuliah tersebut
– A = anda mengambil mata kuliah logika
– B = anda memahami tautology
– C = anda lulus mata kuliah
• Ekspresi logika : (A ^¬B) → ¬C
8. Precedence Rules
Untuk menjaga kebenaran sebuah pernyataan maka setiap operator/ penghubung
diberikan aturan yang lebih tinggi.
9. Left Associate Rules
Untuk operator/ penghubung yang setara digunakan left associate rule dimana
operator sebelah kiri punya precedence lebih tinggi
Referensi :