Anda di halaman 1dari 3

ALUR PASIEN DI INSTALASI GAWAT DARURAT

SELAMA PANDEMI COVID-19


RSUD
Prof. dr. Soekandar No Dokumen No Revisi Hal
Kabupaten Mojokerto 37/SPO/IGD/PRO 01 1 dari 3
,

STANDAR Tanggal terbit Ditetapkan


PROSEDUR Direktur,
OPERASIONAL
(SPO)

01 April 2020 dr. DJALU NASKUTUB, M.M.R


NIP. 19660722 200112 1 001
Tahapan pemeriksaan pasien suspek/ probable/ konfirm
PENGERTIAN Covid-19 di Instalasi Gawat Darurat (IGD)
1. Mengatur alur masuk pasien ke Instalasi Gawat Darurat
(IGD)
TUJUAN
2. Pencegahan penularan Covid-19 kepada petugas dan
pasien yang lain
Keputusan Direktur Nomor 445/129/416-207/2020 tentang
KEBIJAKAN Kebijakan Pelayanan Medis RSUD Prof. dr. Soekandar
Kabupaten Mojokerto.

1. Pasien yang datang sendiri dilakukan pengukuran suhu


tubuh oleh petugas dan pasien wajib mengenakan
masker
2. Pasien rujukan dari faskes lain harus melakukan
konfirmasi terlebih dahulu ke IGD RSUD Prof.
dr. Soekandar untuk memastikan ketersediaan SDM,
ruangan dan sarana prasarana yang ada.
3. Setiap pasien yang masuk akan dilakukan TRIAGE
sesuai tingkat kegawat daruratan (ESI) oleh perawat
yang berkompeten di ruang TRIAGE di depan IGD
PROSEDUR (Sebelum masuk ke pintu IGD) dengan memakai APD
level 1
4. Bila TRIAGE menunjukkan ESI I atau ESI II maka pasien
akan dilakukan tindakan emergensi atau stabilisasi
dengan dimasukkan langsung ke ruang/ kamar ESI I /
ESI II dengan ditangani oleh petugas medis (dokter/
perawat) berseragam APD Level 2, selanjutnya dilakukan
skrining awal Covid-19.
5. Bila TRIAGE menunjukkan ESI III/ IV/ V maka akan
masuk tenda biru yang berada didepan ruang IGD yang

1
ALUR PASIEN DI INSTALASI GAWAT DARURAT
SELAMA PANDEMI COVID-19
RSUD
Prof. dr. Soekandar No Dokumen No Revisi Hal
Kabupaten Mojokerto 37/SPO/IGD/PRO 01 2 dari 3
,

dijaga oleh perawat kompeten dengan menggunakan


APD level 2 untuk dilakukan skrining awal Covid-19
menggunakan form skrining yang berlaku:
a. jika hasil skrining mengarah ke suspek/ probable/
konfirm Covid-19 maka dimasukkan ke ruang IGD
covid tanpa didampingi keluarga/ penunggu dan
dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,
b. bila hasil skrining tidak mengarah ke covid-19 maka
pasien langsung masuk ke ruang IGD non covid-19
sesuai dengan tingkat kegawata n pasien (ESI) dan
dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,
6. Pasien dengan skrining awal Covid-19 mengarah ke
suspek/ probable Covid-19 dilakukan pemeriksaan rapid
tes Antigen:
a. bila hasil positif maka dokter dan perawat
memakai APD level 3 dan dokter jaga melakukan
konsultasi ke dokter spesialis paru atau spesialis
anak serta dokter spesialis lain sesuai kondisi
pasien,
 jika pasien memerlukan rawat inap maka
dirawat di ruang Mataram, ruang isolasi
Blambangan, ruang isolasi Kahuripan atau
ruang isolasi perawatan intensif.
 jika rujuk dilakukan sesuai dengan SPO
Transfer eksternal petugas dengan
menggunakan APD level 3
 jika pasien tidak memerlukan rawat inap
maka pasien bisa rawat jalan dengan isolasi
mandiri di rumah
b. bila hasil negatif maka dokter dan perawat tetap
memakai APD level 2, kemudian dokter jaga
melakukan konsultasi ke dokter spesialis (konsulen)
sesuai kondisi pasien,
 jika pasien memerlukan rawat inap maka
dirawat di ruang perawatan biasa atau

2
ALUR PASIEN DI INSTALASI GAWAT DARURAT
SELAMA PANDEMI COVID-19
RSUD
Prof. dr. Soekandar No Dokumen No Revisi Hal
Kabupaten Mojokerto 37/SPO/IGD/PRO 01 3 dari 3
,

ruang perawatan intensif sesuai kondisi


pasien.
 jika rujuk dilakukan sesuai dengan SPO
Transfer eksternal petugas dengan
menggunakan APD level 1
 jika pasien tidak memerlukan rawat inap
maka pasien bisa rawat jalan
1. IGD
2. IRNA/ Ruang Isolasi
UNIT TERKAIT 3. IPI
4. Laboratorium
5. Radiologi

Anda mungkin juga menyukai