Pleomorphic adenoma
Lesi
superfisial
kecil
tidak
memerlukan
pengobatan dan sebaiknya dibiarkan mengecil
sendiri. Lesi orbita dalam morbiditas yang
bermakna dengan atau tanpa pengobatan
Kortikosteroid
efek
antiangiogenik
Hemangioma kapiler
Hemangioma kapiler
Hemangioma kapiler
b. Hemangioma Kavernosa
Bersifat jinak, tumbuh lambat, dan biasanya
menjadi simtomatik pada usia pertengahan.
Wanita > laki-laki
Terdapat di dalam kerucut otot, menimbulkan
proptosis aksialis, hiperopia, dan pada lipatan
koroidalis >>
tumor ini tidak memiliki kecenderungan regresi
spontan. Eksisi bedah hasil baik dan
diindikasikan apabila telah menimbulkan gejala
Hemangioma kavernosa orbital dapat volume
intraorbital dengan menghasilkan efek massa.
Hemangioma kavernosa
Hemangioma kavernosa
Limfangioma
Tahap awal sangat mirip dengan hemangioma
bahkan secara histologist.
>>
muncul
pada
masa
bayi,
walaupun
limfangioma mungkin munculnya belakangan.
Limfangioma tidak mengalami regresi dan ditandai
oleh perdarahan intermiten dan perburukan secara
bertahap.
Dapat timbul kista berisi darah berukuran besar
yang menimbulkan proptosis dan diplopia serta
memerlukan evakuasi.
Limfangioma
Limfangioma
Diagnosis
pasti
adalah
histopatologi
atau
pemeriksaan
imunohistokimia
dengan
menggunakan antibodi terhadap otot skelet
(desmin, aktin khas otot) dan mikroskop elektron
Terapi pembedahan radikal pada tumor yang
resektabel dengan syarat : tumor dapat diangkat
semua dan batas sayatan bebas sel tumor ganas.
Terapi kombinasi yaitu : pembedahan + radioterapi
/ kemoterapi.
Mencegah mikrometastasis : pembedahan +
radiasi+ kemoterapi
Tumor yang in-operabel : radiasi + kemoterapi
Rabdomiosarkoma
Rabdomiosarkoma
Glioma
Glioma
b. Neurofibroma/neurinoma
. Tumor ini terutama tersusun oleh sel Schwann
(pembungkus nervus) yang mengalami proliferasi.
. Axon, fibroblast endoneural, dan musin juga
dapat terlihat.
. Tumor ini vaskularisasinya baik dan meskipun
jarang dapat dihilangkan secara menyeluruh
dengan eksisi.
c.
Neurofibromatosis tipe 1
penyakit Recklinghausen diwariskan sebagai sifat
autosom dominan.
Gen yang berperan terletak di kromosom 17.
Terdapat nodul iris lisch dan bercak-bercak cafe au
lait untuk memastikan diagnosis.
Tulang sphenoid sering mengalami cacat, defek
orbita yang menyertai dapat menimbulkan
enoftalmus atau eksoflamus berdenyut