Port the entree Virus akan masuk: 1. permukaan tubuh Penyakit : Kanker serviks,kutil Mikroorganisme: Human Papiloma Virus 2. Saluran pernafasan Penyakit : Flu Mikroorganisme: Influenza 3. Saluran urogenital Penyakit : Herpes simplex Mikroorganisme: Herprotovirus 4. Konjungtiva Penyakit : Pneumonia Mikroorganisme: Adenoviridae 5. Aliran darah Penyakit : Hepatitis b,c,d Mikroorganisme: Hepadnaviridae 6. Vektor Penyakit : Demam berdarah dangue Mikroorganisme: Virus dangue Adhesi Kontak dengan sel dan mikroorganisme menempel - Sumsum-sumsum tulang belakang - Hati - Limpa - Pembuluh darah Meningkatnya jumlah - Proses faktor immunitas berperan (sel humoral dan mikroorganisme seluler) - Interferon dan sitokinin dari virus akan berinteraksi dengan sistem imunitas tubuh Invasi - Nasal - Oral - Membrane mukosa - Kulit - Otak - Paru-paru - Kelenjar ludah - Ginjal Kerusakan sel Infeksi agen masuk kedalam tubuh → masuk melalui kelenjar getah bening dan aliran darah → menempel pada sumsum tulang belakang, hati, limpa, dan pembuluh darah → infeksi menyebar melalui aliran darah → infeksi menyerang nasal, oral, membrane mukosa, kulit, otak, paru-paru, kelenjar ludah, dan ginjal. Pelepasan agen infeksi Proses dimana penderita akan menularkan kepada orang lain
2. Bakteri
Proses infeksi Bakteri
port d'entree Bakteri akan masuk: 1. Ingestion (proses menelan) Penyakit : Diare Mikroorganisme: E. Colli 2. Inhalation (saluran pernapasan) Penyakit : TBC Mikroorganisme: Mycobactherium tuberculase 3. Trauma Penyakit : Enofalmitis Mikroorganisme: Staphylococcus aureus 4. Needle stick (jarum suntik) Penyakit : infeksi pada lapisan kulit dalam (selulitis) Mikroorganisme: Staphylococcus sp. 5. Arthropod bite (gigitan) Penyakit : Tetanus Mikroorganisme: Clostridium tetani 6. Sexual transmisiion (hubungan sexual) Penyakit : Sifilis Mikroorganisme: Treponema palidum Adhesi ADHESI bakteri ke permukaan sel membutuhkan protein ADHESIN ADHESIN : - Fimbial (fili) Struktur menyeruai rambut yang terdapat pada permukaan sel bakteri yang trsusun atas protein yan rapat dan memiliki selinder heliks. FILI SEBAGAI ANTIGEN KOLONISASI karena peranannya sebagai alat penempelan pada sel lain. CONTOH: asam lipotechoat menyebabkan streptococcus pada sel bucal dan protein M sebagai antifagosit. - Afimbrial (biofilm) Molekul adhesin afimbriae golongan berupa protein (polipeptida) dan polisakarida yang melekat pada membran sel. Selain itu pelekatan yang membantu kolonisasi jika diperlukan untuk resistensi antibiotik (pada luka). contoh flak gigi pada luka Meningkatnya jumlah Adhesi dan kolonisasi mikroorganisme Invasi Invasi bakteri: proses masuknya bakteri ke dalam sel inang dan menyebar ke seluruh tubuh, akses yang lebih dalam dari bakteri supaya dapat memulai infeksi. Invasi terbagi menjadi 2, yaitu: - Ekstraseluler: mikroba merusak barrier jaringan menyebar ke dalam tubuh inang melalui pembulu darah dan limfa. - Seluler: mikroba mampu bertahan hidup dan berkembangbiak dalam sel inang. Kerusakan sel Cara invasi mikroba mampu bertahn hidup dan berkembang biak dalam sel inang Mikroba bertahan hidup dalam 2tipe sel inang 1) Non fagosit sel: sel epitel dan sel endoteliat 2) Fagosit sel: sel makrofag dan neutrofil Bakteri bertahan hidup pada sitosol vakula makanan (lisosom) dan vakola Bakteri dapat membunuh sel inang dengan cara menurunkan ph vakuola dan produksi enzim protease. Pelepasan agen infeksi Proses dimana penderita akan menularkan kepada orang lain