Anda di halaman 1dari 19

Intervensi Keperawatan untuk

Meningkatkan Nutrisi
secara Optimum

Kelompok 4
1. Eka Pratama Legiyanti P. (8884200001)
2. Heni Herlina (8884200012)
3. Maulida Nur Amalia (8884200025)
4. Putri Ayu Fitria (8884200024)
5. Suci Setiawati (8884200008)
Edukasi
Nutrisi
Edukasi Nutrisi
Definisi : Memberikan informasi untuk meningkatkan kemampuan pemenuhan kebutuhan nutrisi

Tindakan :

1. Observasi
- Periksa status gizi, status alergi, program diet, kebutuhan dan kemampuan pemenuhan kebutuhan gizi
- Identifikasi kemampuan dan waktu yang tepat menerima informasi

2. Terapeutik
- Persiapkan materi dan media seperti jenis-jenis nutrisi, tabel makanan penukar, cara mengelola, dan cara menakar
makanan
- Jadwalkan pendidikan kesehatan sesuai kesepakatan
- Berikan kesempatan untuk bertanya
Edukasi Nutrisi

3. Edukasi
- Jelaskan pada pasien dan keluarga tentang alergi makanan, makanan yang harus dihindari, kebutuhan jumlah
kalori, dan jenis makanan yang dibutuhkan pasien
- Ajarkan cara melaksanakan diet sesuai program (misal : makanan tinggi protein, rendah garam, dan rendah
kalori)
- Jelaskan hal-hal yang dilakukan sebelum memberikan makanan (misal : perawatan mulut, penggunaan gigi
palsu, dan obat-obat yang harus diberikan sebelum makan)
- Demonstrasikan cara membersihkan mulut
- Demonstrasikan cara mengatur posisi saat makan
- Ajarkan pasien/keluarga memonitor asupan kalori dan makanan (misal : menggunakan buku harian)
- Ajarkan pasien dan keluarga memantau kondisi kekurangan nutrisi
- Anjurkan mendemonstrasikan cara memberi makan, menghitung kalori, dan menyiapkan makanan sesuai
program diet
Defisit
Nutrisi
Defisit Nutrisi
1) Intervensi Utama
 Manajemen Nutrisi
 Promosi Berat Badan

2) Intervensi Pendukung
 Dukungan Kepatuhan Program Pengobatan  Manajemen Cairan
 Edukasi Diet  Manajemen Demensia
 Edukasi Kemoterapi  Manajemen Diare
 Konseling Laktasi  Manajemen Eliminasi Fekal
 Konseling Nutrisi  Manajemen Energi
 Konsultasi  Manajemen Gangguan Makan
 Manajemen Hiperglikemia  Pemantauan Tanda Vital
 Manajemen Hipoglikemia  Pemberian Makanan
 Manajemen Kemoterapi  Pemberian Makanan Enteral
 Manajemen Reaksi Alergi  Pemberian Makanan Parenteral
 Pemantauan Cairan  Pemberian Obat Intravena
 Pemantauan Nutrisi  Terapi Menelan
Manajemen Nutrisi (Intervensi Utama)

Identifikasi adanya Beri pendidikan


intoleransi kesehatan tentang
terhadap makanan asupan gizi seimbang

Tentukan status gizi


Ciptakan
dan kemampuan pasien
lingkungan yang
untuk memenuhi
optimal
kebutuhan nutrisi
Konseling Nutrisi (Intervensi Pendukung)

Bantu pasien untuk


Kaji asupan Berikan informasi
mencatat makanan
makanan dan sesuai kebutuhan
yang biasanya
kebiasaan makan mengenai diet
dimakan dalam waktu
pasien sehat
24 jam
Pemantauan
Nutrisi
Pemantauan Nutrisi
Defenisi :
Mengumpulkan dan menganalisis data yang berkaitan dengan asupan dan status gizi

Tindakan :

1. Observasi
● Identifikasi faktor yang mempengaruhi asupan gizi (mis. Pengetahuan, ketersediaan makanan, agama/kepercayaan,
budaya, mengunyah tidak adekuat, gangguan menelan, penggunaan obat-obatan atau pascaoperasi)
● Identifikasi perubahan berat badan
● Identifikasi kelainan pada kulit (mis. Memar yang berlebihan, luka yang sulit sembuh, dan pendarahan)
● Identifikasi kelainan pada rambut (mis. Kering, tipis, kasar, dan mudah patah)
● Identifikasi pola makan (mis. Kesukaan/ketidaksukaan makanan, konsumsi makanan cepat saji, makan terburu-buru)
● Identifikasi kelainan pada kuku (mis. Berbentuksendok, retak, mudah patah, dan bergerigi)
● Identifikasi kemampuan menelan (mis. Fungsi motorik wajah, dan refleks menelan)
Pemantauan Nutrisi
● Identifikasi kelainan rongga mulut (mis. Peradangan, gusi berdarah, bibir kering dan retak, luka)
● Identifikasi kelainan eliminasi (mis. Diare, darah, lendir, dan eliminasi yang tidak teratur)
● Monitor mual dan muntah
● Monitor asupan oral
● Monitor warna konjungtiva
● Monitor hasil labolatorium (mis. Kadar kolesterol, albumin serum, transferrin, kreatinin, hemoglobin, hematokrit, dan elektrolit
darah)

2. Terapeutik
● Timbang berat badan
● Ukur antropometrik komposisi tubuh (mis. Indeks masa tibih, pengukuran pinggang, dan ukuran lipatan kulit)
● Hitung perubahan berat badan
● Atur interval waktu pemantauan sesuai dengan kondisi pasien
● Dokumentasikan hasil pemantauan

3. Edukasi
● Jelaskan tujuan dan prosedur pemantauan
● Informasikan hasil pemantauan, jika perlu
About the Disease

10% 30% 25% 50%


Mercury Venus Mars Neptune
Mercury is the Venus has a Mars is actually a Neptune is the
smallest planet beautiful name cold place farthest planet
Table of Contents

01 02 03

About the Disease Diagnosis Recommendations


You could describe the You could describe the You could describe the
topic of the section here topic of the section here topic of the section here

04 05 06
Pathology Treatment Conclusions
You could describe the You could describe the You could describe the
topic of the section here topic of the section here topic of the section here
About the Disease

01 02
Mars Jupiter
Despite being red, It’s the biggest planet
Mars is actually a cold in the Solar System
place

03
Saturn
Yes, this is the ringed
one. It’s a gas giant
About the Disease

Mercury is the closest Despite being red, Mars


planet to the Sun is a cold place

Venus is the second Jupiter is the biggest


planet from the Sun planet of them all
Pathology
Mercury is the closest planet to the Sun, but does its name have
anything to do with the liquid metal?

Saturn Jupiter Venus


Saturn is the ringed one. Jupiter is a gas giant and Despite its beautiful
It’s composed of the biggest planet in the name, its atmosphere is
hydrogen and helium Solar System poisonous
Diagnosis

Mercury Venus Mars


Mercury is the smallest Venus is the second planet Mars is a cold place

Jupiter Saturn Neptune


It’s the biggest planet Saturn has several rings Neptune is the farthest
Prevention

Saturn

Jupiter Mars Venus


Jupiter is a gas giant and Despite being red, Mars Venus is the second
the biggest planet is actually a cold place planet from the Sun

Anda mungkin juga menyukai