HYPERTENSI
KELOMPOK 1
TABLE OF CONTENTS
01
Pendidikan Kesehatan
Pada Pasien
Hipertensi 03
Peran dan Fungsi
02 Perawat: Fungsi
Advokasi Perawat
Pencegahan Primer, Pada Pasien
Sekunder, dan Tersier Hipertensi
Pada Pasien
Hipertensi
01
Pendidikan Kesehatan
pada pasien Hipertensi
1. PEMBERIAN EDUKASI
Pemberian edukasi tentang hipertensi. Munculnya masalah kesehatan seperti hipertensi
tidak hanya disebabkan oleh kelalaian individu, namun dapat juga disebabkan oleh
ketidaktahuan masyarakat sebagai akibat dari kurangnya informasi tentang suatu penyakit.
Rendahnya pengetahuan tenaga kesehatan, pasien, dan masyarakat tentang hipertensi
merupakan penyebab utama tidak terkontrolnya tekanan darah, terutama pada pasien
hipertensi di Asia. Dari penelitian yang dilakukan ( Armilawaty,2009) 50% dari penderita
Hipertensi dewasa tidak menyadari sebagai penderita hipertensi sehingga mereka
cenderung menjadi hipertensi berat karena tidak menghindari dan tidak mengetahui faktor
resiko. Masih kurangnya informasi tentang perbaikan pola makan bagi penderita
hipertensi juga membuat pengetahuan masyarakat tentang perbaiakan pola makan masih
rendah. Pemberian informasi kesehatan diharapkan mampu mencegah dan mengurangi
angka kejadian suatu penyakit dan sebagai sarana promosi kesehatan. Pemberian edukasi
mengenai hipertensi terbukti efektif dalam pencegahan hipertensi.
2. Modifikasi Gaya Hidup
Gaya hidup merupakan factor penting yang memengaruhi kehidupan masyarakat. Gaya
hidup yang tidak sehat dapat menjadi penyebab terjadinya hipertensi misalnya aktifitas fisik
pada pola makan, stress, dll. Resiko seseorang untuk mendapatkan hipertensi dapat
dikurangi dengan cara memeriksa tekanan darah secara teratur, menjaga berat badan ideal,
mengurangi konsumsi garam, jangan merokok, berolahraga teratur, hidup secara teratur,
mengurangi stress, jangan terburu-buru, dan meghindari makanan berlemak. Menjalankan
pola hidup sehat setidaknya selama 4-6 bulan terbukti dapat menurunkan tekanan darah dan
secara umum dapat menurunkan resiko permasalahan kardiovaskuler.
Pencegahan primer,
sekunder, tersier pada
pasien Hipertensi
Pencegahan primer, sekunder, tersier pada
pasien Hipertensi
JUPITER SATURN
Jupiter is the biggest It’s composed of
planet of them all hydrogen and helium
AWESO
ME
WORDS
RESEARCH AND PUBLICATIONS
Mercury is the closest planet to It’s a gas giant and the biggest
the Sun and the smallest one in planet in the Solar System. It's the
the Solar System—it’s only a bit fourth-brightest object in the night
larger than the Moon sky
by MERCURY by JUPITER
by VENUS By NEPTUNE
KESIMPULAN
● Hipertensi merupakan penyakit yang mendapat perhatian dari
semua kalangan masyarakat, mengingat dampak yang
ditimbulkannya baik jangka pendek maupun jangka panjang
dimana meningginya tekanan darah berhubungan dengan
meningkatnya risiko terjadinya penyakit jantung koroner,
stroke, gagal jantung, isufisiensi renal, dan peyakit vaskuler
perifer. Prevalensi hipertensi semakin meningkat dengan
bertambahnya usia, dan pemberian obat-obatan terbukti sangan
bermanfaat untuk mengobati hipertensi.
● Hipertensi merupakan masalah kesehatan utama dalam
kategori di mana tekanan darah sistolik melebihi 140 mmHg
atau tekanan darah diastolic melebihi 90 mmHg (WHO, 2013).
Tekanan darah tinggi meningkat dengan bertambahnya usia,
yang dapat menyebabkan komplikasi berbahaya, termasuk
penyakit jantung koroner, ginjal, stroke dan masalah
penglihatan.
Untuk menghindari resiko tekanan darah tinggi
atau hipertensi adalah dengan cara menerapkan
pola hidup sehat. Seperti aktifitas fisik misalnya
olahraga secara rutin dan teratur, pola makan
teratur, tidak stress, mengatur diet rendah garam
serta rendah lemak dan rendah kolesterol
___SARAN
THANKS!
DO YOU HAVE ANY
QUESTIONS?
CREDITS: This presentation template was created
by Slidesgo, including icons by Flaticon,
infographics & images by Freepik