Anda di halaman 1dari 17

Undang2

Kesehatan &
Keperawatan
BY : MAS AAT
Nurse as profession

ProfesionaL
Standar
Etik Kep
& MoraL
KEPMENKES NO 1239/2001 TENTANG
REGISTRASI DAN PRAKTIK PERAWAT

Menga
tur Praktik

Praktik Mutu

Hukum Legislasi
Ada legislasi..??
Adanya Pengakuan Pemerintah
Adanya Kewenangan Praktek
Secara Legal
Pengaturan Kinerja Dg
Standart Profesi
Keharusan Profesi Untuk
Pembinaan
PRAKTIK KEPERAWATAN
MANIFESTASI
A. Undang-Undang RI no 23 tahun 1992 tentang Kesehatan Bab VI
ps 53 ayat 1 dan 2 yang berbunyi:
1. Tenaga kesehatan berhak memperoleh perlindungan hukum
dalam melaksanakan tugas sesuai dengan profesinya
2. Tenaga kesehatan dalam melakukan tugasnya berkewajiban
untuk mematuhi standart profesi dan menghormati hak
pasien
TUJUAN TERBITNYA KEPMENKES
NO.1239/2001
TUJUAN UMUM
Pengaturan terhadap Registrasi dan Praktik perawat adalah untuk
memberikan landasan hukum terhadap Praktik Keperawatan agar masyarakat
dan perawat dapat terlindungi

TUJUAN KHUSUS
1. Mempertahan dan meningkatkan mutu pelayanan keperawatan dan kesehatan
yang diberikan oleh perawat
2. Melindungi masy atas tindakan yg dilakukan oleh perawat
3. Menetapkan standar pelayanan keperawatan
4. Menapis ilmu pengetahuan dan tehnologi keperawatan
5. Menilai boleh tidaknya perawat untuk menjalankan praktik keperawatan
6. Menilai ada tidaknya kesalahan dan atau kelalaian yang dilakukan perawat dalam
memberikan pelayanan
PENGERTIAN LEGISLASI KEPERAWATAN

Legislasi adalah suatu


ketetapan atau ketentuan
hukum yang mengatur hak
dan kewajiban seseorang
yang berhubungan erat
dengan tindakan
PENGERTIAN
LEGISLASI KEPERAWATAN
Hal ini diperlukan untuk:
1. Mempertahankan identitas & status profesi
2. Menopang, melaksanakan & membina
standar pendidikan keperawatan & praktik
keperawatan

Legislasi sbg proses yang terdiri dari :


1. Registrasi (administrasi & kompetensi)
2. Lisensi
3. Sertifikasi
HUBUNGAN LEGISLASI
& KEPMENKES 1239

ADA 3 BENTUK PERIJINAN, yaitu:

1. Surat Tanda Registrasi selanjutnya disebut STR adalah bukti


tertulis pemberian kewenangan untuk menjalankan pekerjaan
keperawatan di seluruh wilayah Indonesia
HUBUNGAN LEGISLASI
& KEPMENKES 1239

2. Surat Ijin Praktik selanjutnya disebut SIP


adalah bukti tertulis yang diberikan kepada
perawat untuk melakukan praktik
keperawatan di sarana pelayanan kesehatan

3. Surat Ijin Praktik Keperawatan


selanjutnya disebut SIPP adalah
bukti tertulis yang diberikan kepada
perawat untuk menjalankan praktik
perawat perorangan/berkelompok
PENJELASAN

BAB II PS 7

STR BERLAKU SELAMA 5 TAHUN & DAPAT DIPERBARUI


SERTA MERUPAKAN DASAR UNTUK MEMPEROLEH SIP
& ATAU SIPP

(diberikan kepada seluruh lulusan Sekolah/Akademi/Sarjana


Keperawatan)
PENJELASAN

BAB III PS 8

Ayat 2
Ayat 3
Perawat yang melaksanakan Perawat yang
praktik keperawatan pada melakukan praktik
sarana pelayanan kesehatan perorangan/
harus memiliki SIP berkelompok harus
memiliki SIPP
PENJELASAN

BAB III PS 12

Ayat 2
SIPP hanya diberikan kepada perawat yang memiliki pendidikan Ahli Madya
Keperawatan atau memiliki pendidikan keperawatan dengan kompetensi lebih
tinggi
PENJELASAN

BAB III PS 13

Ayat 1

Rekomendasi untuk mendapatkan SIP dan/atau SIPP dilakukan


melalui penilaian kemampuan keilmuan dan ketrampilan dalam
bidang keperawatan, kepatuhan terhadap Kode Etik Profesi
serta kesanggupan melakukan Praktik Keperawatan
PENJELASAN

BAB III PS 13

Ayat 2

Setiap perawat yang melakukan praktik keperawatan


berkewajiban meningkatkan kemampuan keilmuan dan/atau
ketrampilan bidang keperawatan melalui pendidikan
dan/atau pelatihan

Anda mungkin juga menyukai