Anda di halaman 1dari 8

ALUR IZIN PRAKTEK MANDIRI PERAWAT

Dosen Pengampu :

Supriliyah Praningsih, S,Kep.,Ns.,M.Kep

Disusun Oleh :

SABRINA LATIFATUL LAILY (191401052)

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN PEMKAB JOMBANG

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

TAHUN 2022/2023
 Surat izin Praktik Perawat Mandiri
1. Map Snail
2. Surat permohonan
3. fotocopy STR yg masih berlaku dan dilegalisir
4. Surat Keterangan sehat fisik dari Dokter yg memiliki Surat Izin Praktik
5. Surat Pernyataan memiliki tempat di mandiri atau di Fasilitas Pelayanan Kesehatan di luar
praktik mandiri
6. pas foto berwarna terbaru ukuran 4x6 sebanyak 3 lembar (background Kuning)
7. Surat Keterangan atau Pernyataan Berkerja di Fasilitas Pelayanan Kesehatan
8. Rekomendasi Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jember
9. Rekomendasi Ketua Organisasi Profesi PPNI Cabang Jember
10. Visitasi ketempat praktik mandiri

Sistem, Mekanisme dan Prosedur

1. Pemohon mengisi form permohonan dengan di lengkapi persyratan administrasi yg di


tetapkan

2. Petugas Front Office meneliti persyratan administrasi sesuai dengan izin yg di mohon
3. Jika persyratan administarsi perizinan lengkap, data di input/entry data, memberikan Tanda
Terima Berkas ( TTB ), Validasi berkas permohonan dan paraf oleh Kasi Pelayanan dan
Penetapan Perijinan kemudian berkas di serahkan ke Kepala Bidang Perijinan

4. Validasi berkas atau dokumen permohonan kelengkapan dan kebenaran oleh Kepala Bidang
Perizinan serta pengecekan lapangan bersama Tim Tekhnis Tinjau Lapangan guna memeriksa
kesesuaian dokumen dengan fakta di lapangan

5. Berdasarkan hasil pemeriksaan di lapangan Tim Tekhnis Tinjau Lapangan memberikan


rekomendasi untuk menyetujui atau menolak permohonan izin yang di tuangakan dalam
rekomendasi dan perhitungan retribusi kepada kepala DPM-PTSP Kab. Jember

6. Jika berkas atau dokumen permohonan tidak memenuhi syarat administrasi dan tekhnis,
maka permohonan dikembalikan ke pemohon dengan diterbitkan surat penolakan,jika
persyaratan telah lengkap dan benar kemudain di proses dan selanjutnya dibuatkan draft
keputusan yang di tandatangani oleh Kabid Perizinan, selanjutnya di tanda tangani Kepala
Dinas.

7. Untuk permohonan izin yg telah disetujui, petugas mencetak form izin dimaksud dengan
diberikan penomoran register dan selanjutnya di serahkan kepada Pemohon.

• Ini Cara dan Syarat Membuka Praktik Keperawatan Mandiri

Media Perawat – Banyak dari sejawat Ners yang sekarang ini berminat membuka praktik
keperawatan mandiri tapi sepertinya masih ada yang bingung bagaimana cara kita bisa buka
praktik Keperawatan mandiri. Nah kali ini kita berbagi seputar informasi cara buka Praktik
Keperawatan Mandiri. silahkan disimak baik-baik ya ners. Praktik Keperawatan Mandiri adalah
Praktik keperawatan perorangan atau berkelompok ditempat praktik mandiri diluar fasilitas
pelayanan kesehatan. Praktik Keperawatan mandiri diberikan dalam bentuk asuhan keperawatan
yang bertujuan untuk memandirikan klien yang membutuhkan karena
ketidaktahuan, ketidakmampuan memenuhi kebutuhan dasar dan merawat dirinya.

A. PERSYARATAN REGISTRASI
 Memiliki ijazah pendidikan tinggi keperawatan

 Memiliki sertifikat Kompentensi atau sertifikat profesi

 Memiliki surat keterangan sehat fisik dan mental

 Memiliki surat pernyataan telah mengucapkan sumpah/janji profesi

 Membuat pernyataan mematuhui dan melaksanakan ketentuan etika profesi

B. PERSYARATAN IZIN PRAKTIK MANDIRI

1. Memiliki STR yang masih berlaku

Bagi kita yang ingin membuka praktik mandiri, kita harus mempunyai syarat yang pertama
ini. Pastikan STR teman-teman masih aktif baik itu STR D3 Keperawatan/Profesi
Keperawatan (Ners) yang akan teman-teman gunakan sebagai syarat membuka praktik
impian teman-teman

2. Rekomendasi dari Organisasi Profesi (PPNI)

 Temen teman harus terdaftar dulu sebagai anggota PPNI di daerah tempat kita

membuka praktik mandiri


 Telah melunasi iuran anggota PPNI

 Tidak pernah mendapatkan sanksi pelanggaran kode Etik Keperawatan katagori berat

 Telah memiliki sertifikat kegawatdaruratan ( BTCLS,Emergency Nursing)

 Telah mempunyai fasilitas praktik mendiri sesuai dengan pedoman/standar yang

berlaku

3. Surat pernyataan memiliki tempat praktik

 Permohonan mengisi formulir permohonan rekomendasi Praktik Keperawatan mandiri

 Permohonan dan dokumen persyaratan disampaikan kepada DPD PPNI kab/kota dimana

tempat praktik keperawatan mandiri.


 Apabila perawat yang akan melakukan praktik keperawatan mandiri berasal dari kab/kota

lain, maka DPD PPNI kab/kota asal perawat tersebut membuat surat pengantar kepada DPD
PPNI kab/kota dimana tempat praktik keperawatan mandiri perawat.
 DPD PPNIkab/kota melakukan verifikasi dokumen persyaratan.

 DPD PPNI kab/kota meninjau/visitasi kesesuaian fasilitas prektik keperawatan


mandiri perawat (bersama sama pemerintah daerah atau tidak bersama pemerintah daerah)
 DPD PPNI kab/kota atas nama DPD PPNI menerbitkan rekomendasi penerbitan SIPP jika

sudah sesuai persyaratan

C. WEWENANG, HAK & KEWAJIBAN PRAKTIK KEPERAWATAN MANDIRI

1. Wewenang Praktik Keperawatan Mandiri

 Melakukan pengkajian keperawatan secara holistik

 Menetapkan diagnosis keperawatan sesuai standar Diagnosis keperawatan indonesia

 Merencanakan tindakan

 Melaksanakan tindakan keperawatan

 Mengevaluasi hasil tindakan

 Melakukan rujukan

 Memberi tindakan pada kegawatdaruratan sesuai kopetensi

 Melakukan penatalaksanaan keperawat komplementer dan alternatif

 Melakukan palaksanaan pemberian obat

 Pelaksanakan tindakan medis atas pelimpahan wewenang secara tertulis

 Melakukan tindakan medis sesuai dengan kompetensi atas wewenang delegatiftenaga

medis
 Melakukan tindakan medis dibawah pengawasan atas pelimpahan wewenang mandat

tenaga medis
 Memberi pelaksanaan pelayanan kesehatan sesuai dengan program pemerintah

2. Hak Perawat
 Memperoleh perlindungan hukum melaksanakan tugas sesuai dengan standar pelayanan

standar profesi,stan prosedur operasional,dan ketentuan peraturan perundang undangan


 Memriperoleh informasi yang benar,jelas dan jujur dari klien

 Menerima jasa/imbalan pelayanan keperawatan

 Menolak keinginan klien atau pihak yang bertentangan dengan kode


etik,standarpelayananstandar profesi,standar prosedur operasional atau ketentuan peraturan
perundang undangan
 Mengelola penyelenggaraan dan fasilitas praktik keperawatan mandiri sesuai level kopetensi

masing masing.

3. Kewajiban Perawat

 Melengkapi sarana dan prasarana sesuai standar undang undang.

 Memberikan pelayanan keperawatan sesuai kode etik standar keperawatan profesi, standar

prosedur operasional dan ketentuan perundang undangan


 Merujuk klien yang tidak bisa ditangani

 Mendokumentasian asuhan keperawatan sesuai standar

 Memberi informasi yang lengkap, jujur, benar, jelas, mudah dimengerti klien

 Melaksanakan limpahan wewenang dari tenaga kesehatan lain

 Melaksanakan tugas khusus yang ditetapkan pemerintah

 Perawat yang menjalankan praktik keperawatan mandiri harus memasang papan nama

praktik keperawatan mandiri

D. PERAWAT YANG DAPAT PRAKTIK KEPERAWATAN MANDIRI

1. Perawat vokasi : mulai dari lulusan program pendidikan Diploma III (D III) keperawatan,
dengan pengalaman praktik sekurang kurangnya 2 tahun. Namun perlu kita ketahui yaitu
Permenkes No.26 tahun 2019 tentang Peraturan pelaksanaan UU No.28 tahun 2014, pada
Bab IV, Pasal 15, ayat 9 menegaskan “Perawat yang menjalankan praktik Keperawatan
secara mandiri di tempat praktik mandiri perawat harus memiliki kualifikasi pendidikan
paling rendah profesi Ners”. Jadi sangat disarankan bagi sejawat yang ingin membuka
Praktik Keperawatan Mandiri untuk melanjutkan sekolahnya ke Profesi Ners.
2. Perawat Profesi : Lulusan pendidikan profesi Ners dengan pengalaman praktik sekurang
kurangnya 2 tahun

E. TEMPAT DAN JENIS PRAKTIK MANDIRI

1. Tempat Praktik Keperawatan Mandiri

Praktik keperawatan mandiri dapat dilakukan di rumah klien (home care), rumah jompo,
panti asuhan, panti sosial, sekolah dan perusahaan atau klinik pribadi

2. Jenis Praktik Keperawatan Mandiri


a. Praktik Keparawatan Mandiri Perorangan

 Penyelenggaran Praktik Keperawatan Mandiri oleh seorang perawat , baik perawat

vokasin maupun profesi (Ners atau ners spesialis).


 Dapat melakukan pelayanan keperawatan generalis atau pelayanan keperawatan

spesialis
 Pengelolaan pelayanan dilakukan secara individu

b. Praktik Keperawatan Mandiri Berkelompok

 Praktik keperawatan mandiri oleh 2 (dua) orang perawat atau lebih secara
berkelompok dalam satu tempat atau lingkup pelayanan
 Dapat terdiri dari beberapa perawat dengan kualifikasi dan lingkup pelayanan yang

berbeda atau sama


 Membutuhkan Pengelolaan manajemen pelayanan praktik keperawatan mandiri yang

terorganisir sesuai dengan lingkup pelayanannya.


Daftar Pustaka

https://sippn.menpan.go.id/pelayanan-publik/jawa-timur/kabupaten-jember/surat-izin-praktik-
perawat-mandiri

Tim Penyusun DPP PPNI. 2017. Buku Pedoman Praktik Keperawatan Mandiri. Jakarta: Dewan
Pengurus Pusat Persatuan perawat nasional indonesia (DPP PPNI)

Anda mungkin juga menyukai