Anda di halaman 1dari 9

ALUR IZIN PRAKTEK MANDIRI PERAWAT

Dosen Pengampu :

Supriliyah Praningsih, S,Kep.,Ns.,M.Kep

Disusun Oleh :
Novita Putri Lestari (191401044)

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN PEMKAB JOMBANG

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

TAHUN 2022/2023

Surat izin Praktik Perawat Mandiri


1. Map Snail
2. Surat permohonan
3. fotocopy STR yg masih berlaku dan dilegalisir
4. Surat Keterangan sehat fisik dari Dokter yg memiliki Surat Izin Praktik
5. Surat Pernyataan memiliki tempat di mandiri atau di Fasilitas Pelayanan Kesehatan di luar
praktik mandiri
6. pas foto berwarna terbaru ukuran 4x6 sebanyak 3 lembar (background Kuning)
7. Surat Keterangan atau Pernyataan Berkerja di Fasilitas Pelayanan Kesehatan
8. Rekomendasi Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jember
9. Rekomendasi Ketua Organisasi Profesi PPNI Cabang Jember
10. Visitasi ketempat praktik mandiri

Sistem, Mekanisme dan Prosedur


1. Pemohon mengisi form permohonan dengan di lengkapi persyratan administrasi yg di
tetapkan

2. Petugas Front Office meneliti persyratan administrasi sesuai dengan izin yg di mohon

3. Jika persyratan administarsi perizinan lengkap, data di input/entry data, memberikan Tanda
Terima Berkas ( TTB ), Validasi berkas permohonan dan paraf oleh Kasi Pelayanan dan
Penetapan Perijinan kemudian berkas di serahkan ke Kepala Bidang Perijinan

4. Validasi berkas atau dokumen permohonan kelengkapan dan kebenaran oleh Kepala
Bidang Perizinan serta pengecekan lapangan bersama Tim Tekhnis Tinjau Lapangan guna
memeriksa kesesuaian dokumen dengan fakta di lapangan

5. Berdasarkan hasil pemeriksaan di lapangan Tim Tekhnis Tinjau Lapangan memberikan


rekomendasi untuk menyetujui atau menolak permohonan izin yang di tuangakan dalam
rekomendasi dan perhitungan retribusi kepada kepala DPM-PTSP Kab. Jember

6. Jika berkas atau dokumen permohonan tidak memenuhi syarat administrasi dan tekhnis,
maka permohonan dikembalikan ke pemohon dengan diterbitkan surat penolakan,jika
persyaratan telah lengkap dan benar kemudain di proses dan selanjutnya dibuatkan draft
keputusan yang di tandatangani oleh Kabid Perizinan, selanjutnya di tanda tangani Kepala
Dinas.

7. Untuk permohonan izin yg telah disetujui, petugas mencetak form izin dimaksud dengan
diberikan penomoran register dan selanjutnya di serahkan kepada Pemohon.
Ini Cara dan Syarat Membuka Praktik Keperawatan Mandiri

Media Perawat – Banyak dari sejawat Ners  yang sekarang ini  berminat
membuka praktik keperawatan mandiri tapi sepertinya masih ada  yang
bingung bagaimana cara kita bisa buka praktik Keperawatan mandiri. Nah
kali ini kita berbagi seputar informasi cara buka Praktik Keperawatan
Mandiri. silahkan disimak baik-baik ya ners.

Praktik Keperawatan Mandiri adalah Praktik keperawatan


perorangan atau berkelompok ditempat praktik mandiri diluar fasilitas
pelayanan
kesehatan. Praktik Keperawatan mandiri diberikan dalam bentuk asuhan
keperawatan
yang bertujuan untuk memandirikan klien yang membutuhkan karena
ketidaktahuan, ketidakmampuan memenuhi kebutuhan dasar dan
merawat dirinya.

A. PERSYARATAN REGISTRASI

 Memiliki ijazah pendidikan tinggi keperawatan


 Memiliki sertifikat Kompentensi atau sertifikat profesi
 Memiliki surat keterangan sehat fisik dan mental
 Memiliki surat pernyataan telah mengucapkan sumpah/janji profesi
 Membuat pernyataan mematuhui dan melaksanakan ketentuan etika
profesi

B. PERSYARATAN IZIN PRAKTIK MANDIRI

1. Memiliki STR yang masih berlaku


Bagi kita yang ingin membuka praktik mandiri, kita harus mempunyai
syarat yang pertama ini. Pastikan STR teman-teman masih aktif baik
itu STR D3 Keperawatan/Profesi Keperawatan (Ners) yang akan
teman-teman gunakan sebagai syarat membuka praktik impian
teman-teman
2. Rekomendasi dari Organisasi Profesi (PPNI)

 Temen teman harus terdaftar dulu sebagai anggota PPNI di


daerah tempat kita membuka praktik mandiri
 Telah melunasi iuran anggota PPNI
 Tidak pernah mendapatkan sanksi  pelanggaran kode Etik
Keperawatan katagori berat
 Telah memiliki sertifikat kegawatdaruratan ( BTCLS,Emergency
Nursing)
 Telah mempunyai fasilitas praktik mendiri sesuai dengan
pedoman/standar yang berlaku

3. Surat pernyataan memiliki tempat praktik

 Permohonan mengisi formulir permohonan rekomendasi Praktik


Keperawatan mandiri
 Permohonan dan dokumen persyaratan disampaikan kepada  DPD
PPNI kab/kota dimana tempat praktik keperawatan mandiri.
 Apabila perawat yang akan melakukan praktik keperawatan mandiri
berasal dari kab/kota lain, maka DPD PPNI kab/kota asal perawat
tersebut membuat surat pengantar kepada DPD PPNI kab/kota
dimana tempat praktik keperawatan mandiri perawat.
 DPD PPNIkab/kota melakukan verifikasi  dokumen persyaratan.
 DPD PPNI kab/kota meninjau/visitasi kesesuaian fasilitas prektik
keperawatan mandiri  perawat (bersama sama pemerintah daerah
atau tidak bersama pemerintah daerah)
 DPD PPNI kab/kota atas nama DPD PPNI menerbitkan rekomendasi
penerbitan SIPP jika sudah sesuai persyaratan

C. WEWENANG, HAK & KEWAJIBAN  PRAKTIK KEPERAWATAN MANDIRI

1. Wewenang Praktik Keperawatan Mandiri

 Melakukan pengkajian keperawatan secara holistik


 Menetapkan diagnosis keperawatan sesuai standar Diagnosis
keperawatan indonesia
 Merencanakan tindakan
 Melaksanakan tindakan keperawatan
 Mengevaluasi hasil tindakan
 Melakukan rujukan
 Memberi tindakan pada kegawatdaruratan sesuai kopetensi
 Melakukan penatalaksanaan keperawat komplementer dan
alternatif
 Melakukan palaksanaan pemberian obat
 Pelaksanakan tindakan medis atas pelimpahan wewenang secara
tertulis
 Melakukan tindakan medis sesuai dengan kompetensi atas
wewenang delegatiftenaga medis
 Melakukan tindakan medis dibawah pengawasan atas
pelimpahan wewenang mandat tenaga medis
 Memberi pelaksanaan pelayanan kesehatan sesuai dengan
program pemerintah

2. Hak Perawat

 Memperoleh perlindungan hukum melaksanakan tugas sesuai


dengan standar pelayanan standar profesi,stan prosedur
operasional,dan ketentuan peraturan perundang undangan
 Memriperoleh informasi yang benar,jelas dan jujur dari klien
 Menerima jasa/imbalan pelayanan keperawatan
 Menolak keinginan klien atau pihak yang bertentangan dengan kode
etik,standarpelayananstandar profesi,standar prosedur operasional
atau ketentuan peraturan perundang undangan
 Mengelola penyelenggaraan dan fasilitas praktik keperawatan
mandiri sesuai level kopetensi masing masing.

3. Kewajiban Perawat
 Melengkapi sarana dan prasarana sesuai standar undang undang.
 Memberikan pelayanan keperawatan sesuai kode etik standar
keperawatan profesi, standar prosedur operasional dan ketentuan
perundang undangan
 Merujuk klien yang tidak bisa ditangani
 Mendokumentasian asuhan keperawatan sesuai standar
 Memberi informasi yang lengkap, jujur, benar, jelas, mudah
dimengerti klien
 Melaksanakan limpahan wewenang dari tenaga kesehatan lain
 Melaksanakan tugas khusus yang ditetapkan pemerintah
 Perawat yang menjalankan praktik keperawatan mandiri harus
memasang papan nama praktik keperawatan mandiri

D. PERAWAT  YANG DAPAT PRAKTIK KEPERAWATAN MANDIRI

1. Perawat vokasi : mulai dari lulusan program pendidikan Diploma III (D


III) keperawatan, dengan pengalaman praktik sekurang kurangnya 2
tahun. Namun perlu kita ketahui yaitu Permenkes No.26 tahun 2019
tentang Peraturan pelaksanaan UU No.28 tahun 2014, pada Bab IV,
Pasal 15, ayat 9 menegaskan “Perawat yang menjalankan praktik
Keperawatan secara mandiri di tempat praktik mandiri perawat harus
memiliki kualifikasi pendidikan paling rendah profesi Ners”. Jadi
sangat disarankan bagi sejawat yang ingin membuka Praktik
Keperawatan Mandiri untuk melanjutkan sekolahnya ke Profesi Ners.
2. Perawat Profesi :  Lulusan pendidikan profesi Ners dengan
pengalaman praktik sekurang kurangnya 2 tahun

E. TEMPAT DAN JENIS PRAKTIK MANDIRI

1. Tempat Praktik Keperawatan Mandiri


Praktik keperawatan mandiri dapat dilakukan di rumah klien (home
care), rumah jompo, panti asuhan, panti sosial, sekolah dan
perusahaan atau klinik pribadi
2. Jenis Praktik Keperawatan Mandiri
a. Praktik Keparawatan Mandiri Perorangan

 Penyelenggaran  Praktik  Keperawatan Mandiri oleh seorang


perawat , baik perawat vokasin maupun profesi (Ners atau ners
spesialis).
 Dapat melakukan pelayanan  keperawatan generalis atau
pelayanan keperawatan spesialis
 Pengelolaan pelayanan dilakukan secara individu

b. Praktik  Keperawatan Mandiri Berkelompok

 Praktik keperawatan  mandiri oleh 2 (dua) orang perawat atau


lebih secara berkelompok dalam satu tempat  atau  lingkup
pelayanan
 Dapat terdiri dari beberapa perawat dengan kualifikasi  dan
lingkup  pelayanan yang berbeda atau sama
 Membutuhkan Pengelolaan manajemen pelayanan praktik 
keperawatan mandiri yang terorganisir sesuai dengan lingkup
pelayanannya.
Daftar Pustaka

https://sippn.menpan.go.id/pelayanan-publik/jawa-timur/kabupaten-jember/surat-
izin-praktik-perawat-mandiri

Tim Penyusun DPP PPNI. 2017. Buku Pedoman Praktik Keperawatan Mandiri.


Jakarta: Dewan Pengurus Pusat Persatuan perawat nasional indonesia (DPP PPNI)

Anda mungkin juga menyukai