Anda di halaman 1dari 4

ANALISIS JURNAL

DIRUANG PERAWATAN BAJI DAKKA RSUD LABUANG BAJI

“Efektifitas Pemberian Kompres Tepid Water Sponge Dan Pemberian

KompreS Bawang Merah Terhadap Penurunan Suhu Tubuh Pada Anak

Demam Di Banjarmasin, Kalimantan Selatan”

Disusun Oleh:
Kelompok 3
Ners XVIII
Ulfa Wildana Hasan
Nurul Awaliah
Muslimin

PRODI NERS
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN MAKASSAR
2021
ANALISIS JURNAL

A. Judul Artikel : Efektifitas Pemberian Kompres Tepid Water Sponge Dan


Pemberian Kompres Bawang Merah Terhadap Penurunan Suhu Tubuh Pada
Anak Demam Di Banjarmasin, Kalimantan Selatan

B. Kata Kunci: Demam, Kompres Bawang Merah, Kompres Tepid Water


Sponge, Suhu Tubuh

C. Penulis:
1. Ibnu Rifaldi, Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Banjarmasin
2. Dwi Kartika Wulandari, Dosen Universitas Muhammadiyah Banjarmasin

D. Telaah Step 1
Badan Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan
jumlah kasus demam di seluruh Dunia mencapai 16–
33 juta dengan 500 – 600 ribu kematian tiap tahunnya
yang disebabkan karena komplikasi dari demam,
seperti: hipertermi, kejang dan penurunan kesadaran.
Insiden penderita demam di Indonesia sebanyak 465
(91.0% ). Demam pada anak dibutuhkan perlakuan dan
penanganan tersendiri yang berbeda bila dibandingkan
Problems
dengan orang dewasa. Hal ini dikarenakan, apabila
tindakan dalam mengatasi demam tidak tepat dan
lambat maka akan mengakibatkan pertumbuhan dan
perkembangan anak terganggu. Demam dapat
membahayakan keselamatan anak jika tidak ditangani
dengan cepat dan tepat, serta dapat menimbulkan
komplikasi lain seperti, hipertermi, kejang dan
penurunan kesadaran.
Kompres Bawang Merah Dan Kompres Tepid Water
Intervention
Sponge
Comparison Tidak ada intervensi pembanding
Intervention
Pemberian kompres tepid water sponge lebih
Outcome efektif untuk menurunkan suhu tubuh lebih
dibandingkan dengan kompres bawang merah..

E. Telaah Step 2 (Validitas)

Pengambilan sampel dalam penelitian ini dengan


menggunakan rumus experimental dan didapatkan
sampel sebanyak 32 responden yang dibagi menjadi 2
kelompok penelitian yaitu 16 orang diberikan intervensi
kompres tepid water sponge dan 16 orang lainnya
diberikan intervensi kompres bawang merah.
Recruitment
Kriteria pengambilan sampel adalah
1. Anak yang diukur suhu tubuh aksila menggunakan
termometer digital menunjukkan angka >37,2ºC.
2. Anak usia prasekolah rentang 3-6 tahun dan di
dampingi orang tuanya menjadi responden.
3. Anak yang belum mengonsumsi obat antipiretik atau
telah mengonsumsi obat setelah 4 jam reaksi obat.

Tidak tercantum langkah-langkah dalam memberikan


Maintenance
kompres bawang merah dan kompres tepid water sponge

Dalam penelitian ini analisis univariat yang


dilakukan meliputi variabel independen kompres tepid
Measurement
water sponge dan kompres bawang merah, sedangkan
variable dependennya penurunan suhu tubuh.

F. Telaah Step 3 (Aplikabilitas)


Penelitian ini dapat diterapkan di Rumah Sakit sebagai salah satu
tindakan mandiri perawat karena pengaplikasian yang mudah untuk dilakukan
dan tidak memerlukan banyak hal untuk melakukan terapi ini.

G. Kesimpulan
1. Kelebihan: Penelitian ini mudah diterapkan pada pasien dan tidak
memerlukan biaya. Selain itu, hasil analisis statistic pada penelitian
tersebut didukung oleh beberapa teori dan penelitian sebelumnya.
2. Kekurangan: pada penelitian ini tidak mencantumkan langkah-langkah
melakukan kompres bawang merah dan kompres tepid water sponge

H. Saran
Peneliti selanjutnya dapat menyusun jurnal dengan penulisan yang lebih
lengkap

Anda mungkin juga menyukai