Efektifitas Pemberian Kompres Tepid Water Sponge Dan Pemberian KompreS Bawang
Merah Terhadap Penurunan Suhu Tubuh Pada Anak Demam Di Banjarmasin,
Kalimantan Selatan”
OLEH:
KELOMPOK 3
NERS XVIII
ULFA WILDANA HASAN
NURUL AWALIAH
MUSLIMIN
PRODI NERS
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN
MAKASSAR
2021
ANALISIS JURNAL
JUDUL
KATA KUNCI PENULIS
ARTIKEL
03 COMPARISON
Tidak ada intervensi
pembanding
OUTCOME
. 04 Pemberian komprestepid
water sponge lebih
efektif menurunkan suhu
tubuh lebi daripada
kompres bawang merah
TELAAH STEP 2
MEASUREMENT
RECRUITMENT MAINTENANCE
Variabel
independen:
Pengambilan sampel dalam penelitian ini kompres tepid
dengan menggunakan rumus experimental water sponge dan
dan didapatkan sampel sebanyak 32 Tidak tercantum
responden yang dibagi menjadi 2 kelompok langkah-langkah dala kompres bawang
penelitian yaitu 16 orang diberikan intervensi merah,
kompres tepid water sponge dan 16 orang memberikan kompres
lainnya diberikan intervensi kompres bawang tepid water sponge dan sedangkan
merah. kompres bawang merah
Kriteria pengambilan sampel adalah Variable
1. Anak yang diukur suhu tubuh aksila
menggunakan termometer digital
dependennya
menunjukkan angka >37,2ºC. penurunan suhu
2. Anak usia prasekolah rentang 3-6 tahun tubuh
dan di dampingi orang tuanya menjadi
responden.
3. Anak yang belum mengonsumsi obat
antipiretik atau telah mengonsumsi obat
setelah 4 jam reaksi obat.
03 TELAAH STEP 3 (Aplikabilitas)
Penelitian ini dapat diterapkan di Rumah
Sakit sebagai salah satu tindakan
mandiri perawat karena pengaplikasian
yang mudah untuk dilakukan dan tidak
memerlukan banyak hal untuk melakukan
terapi ini
04 Kesimpulan
.
Kelebihan: Penelitian ini mudah diterapkan pada pasien dan
tidak memerlukan biaya. Selain itu, hasil analisis statistic pada
penelitian tersebut didukung oleh beberapa teori dan penelitian
sebelumnya.
Kekurangan: pada penelitian ini tidak mencantumkan langkah-
langkah melakukan kompres bawang merah dan kompres tepid
water sponge
saran
03
Peneliti selanjutnya dapat menyusun jurnal
dengan penulisan yang lebih lengkap