Metode Pelaksanaan Pekerjaan Beton
Metode Pelaksanaan Pekerjaan Beton
Metode Pelaksanaan Pekerjaan Struktur Beton (Pondasi Setempat, Sloof Beton, Kolom Beton,
Balok Beton, Plat Lantai dan Tangga Beton) yaitu sebagai berikut :
1. Persiapan
Pembuatan dan pengajuan gambar shop drawing pekerjaan struktur beton tiap bagian.
Approval material yang akan digunakan.
Persiapan lahan kerja.
Persiapan material kerja, antara lain : readymix K-300, besi beton, kawat beton, semen
PC, pasir, multiplek, paku, minyak bekesting, balok, kaso, dll.
Persiapan alat bantu kerja, antara lain : concrete pump, vibrator, kompresor, cutting
well, theodolith, waterpass, meteran, gergaji, schafolding, raskam, jidar, benang, selang
air, dll.
2. Pengukuran
Juru ukur (surveyor) dengan memakai Total Station melaksanakan pengukuran dan
marking area untuk titik penempatan, ukuran (dimensi) serta leveling dari pilecap, slab,
kolom, balok, plat lantai, drainase, dll.
Pekerjaan pengukuran dan marking area dikerjakan secara berurutan mengikuti alur
pekerjaan struktur beton yang akan dikerjakan.
Pelaksanaan fabrikasi besi tulangan memerlukan daerah yang cukup luas untuk
menaruh, memotong besi beton dan membengkoknya sehingga sesuai dengan gambar
yang telah disetujui.
Besi beton yang digunakan untuk proyek ini mutu dan diameter (spesifikasi) disesuaikan
dengan gambar kerja dan RKS.
Potong dan bentuk besi beton dengan ukuran sesuai gambar kerja.
Rangkai besi beton dengan memakai kawat beton.
Besi beton yang telah difabrikasi diberi tanda sesuai dengan penempatannya, supaya
tidak membingungkan/membuang waktu untuk ketika akan dipasang.
Untuk kolom, pembesian tulangan dikerjakan lebih dahulu gres sehabis itu dilanjutkan
dengan pemasangan bekesting.
Untuk balok, plat lantai, plat lantai dan tangga bekesting dikerjakan dahulu gres sehabis
itu dilanjutan dengan pembesian tulangan.
Fabrikasi bekesting untuk struktur beton diatas permukaan tanah menyerupai : kolom,
balok, plat lantai dan tangga memakai materi dari multiplek dan perkuatan memakai
balok/kaso dan alat perancah schafolding :
Untuk kolom sebaiknya dibuatkan sepatu kolom dengan besi beton atau besi plat siku
untuk menjaga supaya kolom tetap tegak lurus dan siku.
Setting (pasang) besi tulangan yang telah difabrikasi ke dalam bekesting.
Pasang beton decking dan cakar ayam secara merata dan sesuai kebutuhan.
Cek elevasi dan kerataan pemasangan bekesting.
5. Pengecoran beton
6. Curring Beton
Untuk bab horizontal yaitu sehabis buka bekesting, bab luar disemprot air kemudian
dicure dengan curing compound.
Untuk bab vertical yaitu web sehabis deshuttering dinding disemprot air kemudian
dicure dengan curing coumpound construction joint dicure dengan air.
Bagian lain dicuring dengan semprotan air secara rutin selama ± 1 minggu.
Bekesting sanggup dibongkar apabila beton sudah mencapai umurnya.