Anda di halaman 1dari 12

Pembahasan Latihan Soal UM Unair 2015

IPA

-----------------------------------------------------------------

@ujiantulis.com

MATEMATIKA

1. Jawab: B
x3 4x2 + x  4 = 0 adalah x1, x2 dan x3.

x12 + x22 + x32 = (x1+x2+x3)2 2(x1x2 + x1x3 + x2x3)

c
= ( ba )2  2
a

= (4)2  2  1

= 14

2. Jawab: C
cer min y  x Rotasi 45o
(6, 8) 
M
 ?? 
M
 A'
1 2

A '  M2M1 A
 1 2  1 2  0 1 6
2 2   
 1 2 1 2 1 08
2 2 
  1 2 1 2   6
2 2
  
 1 2 1 2 8
 2 2 
 3 2  4 2 
 
 3 24 2 
 
 2 
 
7 2 
 

A'  ( 2 ,7 2 )

Copyright©ujiantulis.com all rights reserved Page 1


3. Jawab: E
x1  x 2  tg75o  tg15o
 ctg15o  tg15o
cos 15o sin 15o
 
sin 15o cos 15o
cos 15  sin2 15o
2 o

sin 15o cos 15o
1

1 core tan
 sin 30o
2
tg75  tg(90o  15o )
o
1
  ctg15o
1 1

2 2
4

x1  x 2  tg75o  tg15o
 ctg15o  tg15o
cos 15o sin 15o
 
sin 15o cos 15o
1

Persamaan kuadratnya

x 2  (x1  x 2 )x  x1 x 2  0

x 2  4x  1  0

4. Jawab: B
u1 + u2 + u3 = 24

(u2  b) + u2 + (u2 + b) = 24

3 u2 = 24

u2 = 8

u12 = u3  10

(u2  b)2 = (u2 + b)  10

(8  b)2 = (8 + b)  10

b2  16b + 64 = b  2

Copyright©ujiantulis.com all rights reserved Page 2


b2  17b + 66 = 0

(b  6) (b  11) = 0

b = 6 atau b = 11

Karena barisan tersebut suku-suku positif,

maka b = 6

Barisannya adalah: 2, 8, 14, 20, …

5. Jawab: C
Catatan

S   U1  U2  U3  U4  ...

 S genap  U2  U4  U6  U8  ...

 S ganjil  U1  U3  U5  U7  ...

8
Diketahui S   8 ;  S  genap 
3

Cata tan : (S )ganjil  (S  )genap  S 

8
 S ganjil  3  8

16
 S ganjil  3

8
(S )genap 3 1
Cata tan : r  r 16

(S  )ganjil 3
2

Dari S~ = 8  a =8
1 r

 a =8
1 1
2

 a = 4

Copyright©ujiantulis.com all rights reserved Page 3


6. Jawab: B
sin(a  b) sin a cos b  cos a sin b

tg a  tg b sin a sin b

cos a cos b
sin a cos b  cos a sin b

sin a sin b

cos a cos b
sin a cos b  cos a sin b

sin a cos b  cos a sin b
cos a cos b
 cos a cos b

7. Jawab: A
Persamaan lingkarannya

x 2  y 2  x  9y  c  0

Menyinggung garis y = x

x2 + x2 x + 9x + c = 0

2x2 + 8x + c = 0

D0

82  4  2  c  0

c8

8. Jawab: B
Ada 5 cara Salah satu angka
memilih huruf sudah diambil,
vokal yaitu tersisa 9 angka
a, i, u, e, o

5 5 9

Ada 5 cara memilih angka


ganjil, yaitu 1, 3, 5, 7, 9

Banyak cara: 5  5  9 = 225

Copyright©ujiantulis.com all rights reserved Page 4


9. Jawab: D
f(x)  8  8 sin x cos(x  π )
6
 8  4  2 sin x cos(x  6π )


 8  4  sin(x  x  π )  sin(x  (x  π ))
6 6 
π
 8  4  (sin(2x  6
) sin( 6π ))
1
 8  4  (sin(2x  π )  )
6 2
 10  4 sin(2x  6π )

a  fmax  10  4  14

b  fmin  10  4  6

a  b  20

10. Jawab: D
 1945 log 2 
A 
 sin 10o 2012 

 2p p
2  3
B  
2 3 

Diketahui matriks AB tidak punya invers, maka

det(AB)  0
det(A)  det(B)  0

det(A) jelas tidak mungkin 0, maka

det(B)  0

3  2p  2  (2p  3)  0

2p  6  0
2p  6
2
 
4p  2p  36

Copyright©ujiantulis.com all rights reserved Page 5


11. Jawab: A
p p
cos 2 x dx  2

0
 (1  sin
0
x) dx

p p
 1 dx  sin2 x dx

0

0
p
x a
0
pa

12. Jawab: E

H G

E F
P

D C
S
A B

Volume limas P.BCS = 13  Luas alas  tinggi

Dengan Luas alas = luas  BCS

= 1 BC  CS
2

= 1 a  1 a
2 2

= 14 a2

dan tinggi = jarak P ke alas  BCS = 1 a


2

Jadi Volume limas P.BCS = 13 ( 14 a2 ) ( 12 a)

1 a3
= 24

volume limas P.BCS : volume kubus ABCD.EFGH

1 a3 : a3 = 1 : 24
= 24

Copyright©ujiantulis.com all rights reserved Page 6


13. Jawab: C
y = 2x2 + px + p + 6

Syarat 1. D > 0

p2  8p  48 > 0

(p + 4) (p  12) > 0 …(1)

Syarat 2. x1 + x2 > 0

 ba > 0

 12 p > 0

p<0 …(2)

Syarat 3. x1  x2 > 0

c >0
a

1 (p+6) > 0
2

p > 6 …(3)

Irisan dari ketiga syarat tersebut …

3
2
1 1

6 4 0 12

adalah 6 < p < 4

Copyright©ujiantulis.com all rights reserved Page 7


14. Jawab: D
2x 3  20x 2  50x
Lim
x 5 sin2 (x  5) cos(2 x  10)
2x(x 2  10x  25)
 Lim
x 5 sin2 (x  5) cos(2x  10)
(x  5)2 2x
 Lim 2
Lim
x 5 sin (x  5) x 5 cos( 2 x  10)

10
 1
1
 10

15. Jawab: A
4 dV
V  R3   4R 2
3 dR
 4  252
 2500

dV dV dR
 
dt dR dt

dR
100  2500 
dt

dR 1

dt 25

Copyright©ujiantulis.com all rights reserved Page 8


FISIKA

16. Jawab: E
Mekanika : Kinematika : Gerak parabola.

Misalkan pada saat sudutnya β, lajunya z, berarti komponen kecepatan mendatarnya adalah v cosθ = z cos β
(ingat, dalam gerak semacam ini, komponen kecepatan mendatar tetap ),

jadi z = v cosθ / cos β.

17. Jawab: E
Mekanika : Rotasi + translasi :

Percepatan pusat massa bola yang menggelinding : a = 2/3 g sin θ, tidak tergantung massa dan jejari. Jawab :
Percepatan sama.

18. Jawab: C
Mekanika : Momentum dan kekekalan energi mekanik : Tumbukan tidak lenting :

mpvp = (mp + mB) v, sedang perubahan energi kinetik menjadi energi potensial pegas menghasilkan : ½ (mP+mB)
v2 = ½ kx2,

jadi vP = [(mP + mB)/mP] x √{k/(mP + mB )}

= (2,5/0,1)(0,5)√(1000/2,5) = 250 m/s

19. Jawab: B
Mekanika : Usaha dan Energi
v tetap
fges
mgsinθ
h
θ

Wtotal  ΔEK
Wberat  Wgesek  12 mv 2  12 mv 2  0

 h 
 Wgesek  Wberat  (mg sinθ)    mgh
 sinθ 

Copyright©ujiantulis.com all rights reserved Page 9


20. Jawab: E
Listrik Magnet
Partikel bermuatan diletakkan (dari keadaan diam, v = 0) dalam ruang yang dipengaruhi medan magnet (B) dan
medan listrik (E), maka gaya magnet pada partikel tersebut, Fm  q(v  B) = 0 ; sedangkan gaya elektrostatis
pada partikel tersebut, Fe  qE .
Jadi, partikel tersebut hanya dipengaruhi oleh gaya elektrostatis (Fe) yang sejajar dengan medan listrik (E).
Karena a = F/m, maka partikel tersebut akan bergerak dengan percepatan yang sejajar dengan F dan E dalam
lintasan berbentuk garis lurus.

21. Jawab: B
Listrik : Daya :

P = V2/R, jadi P2/P1 = (V2/V1)2 = ( 0,7)2 = 0,49, jadi dayanya berkurang 51%.

22. Jawab: B
Listrik statik :

F = qE. Karena besar muatan elektron dan proton sama, sedang E keping tetap, maka gaya terhadap elektron
akan sama besar dengan gaya terhadap proton, begitu pula energi potensialnya = qV (sama besar). Karena a =
F/m, dan massa elektron lebih kecil daripada proton, maka percepatan terhadap elektron lebih besar, sehingga
elektron akan lebih cepat sampai.

23. Jawab: E
Bunyi : Efek Doppler
v  vp
fp  fs
v  vs
(1) Benar
v  vp
Jika sumber mendekati pendengar, dan pendengar menjauhi sumber, maka fp  fs
v  vs
Karena vs > vp , diperoleh fp > fs.
(2) Benar
v  vp
Jika sumber diam, dan pendengar mendekati sumber, maka fp  fs . Diperoleh fp > fs.
v
(3) Benar
v
Jika pendengar diam, dan sumber menjauhi pendengar, maka fp  fs . Diperoleh fp < fs.
v  vs
(4) Benar

Copyright©ujiantulis.com all rights reserved Page 10


Jika sumber dan pendengar diam (vp = vs = 0), sedangkan medium (angin) bergerak relatif menuju pendengar
v  va
dengan laju va, maka fp  fs  fs .
v  va
24. Jawab: A
Bunyi: Dawai
(n  1)v FL
fn  ; dengan v 
2L m
Untuk nada dasar (n = 0):
1 FL 1 (200)(0,5)
fo    100 Hz
2L m 2(0,5) 102

25. Jawab: C
Kalor :

Karena grafik bagian mendatarnya ada 2 buah, dapat disimpulkan bahwa datar pertama (yang lebih rendah
suhunya) menunjukkan proses peleburan, dan datar kedua proses penguapan. Pada peleburan berlaku Q = L m
atau L = Q/m = (100)(30x60)/0,01 = 18x106 J (1 salah).

Pada penguapan berlaku Q = mU, atau U = Q/m = (100)(20x60)/0,01 = 12x106 J (2 benar).

26. Jawab: A
Hukum I Termodinamika: Q  ΔU  W
Usaha pada proses pemanasan gas ideal volume tetap adalah nol, sehingga Qv  ΔU atau Cv ΔT  ΔU .
Sedangkan usaha pada proses pemanasan gas ideal tekanan tetap adalah W  PΔV , sehingga QP  ΔU  PΔV
atau C P ΔT  ΔU  nRΔT . Karena itu diperoleh : C P  Cv  nR .
Jadi, Cp selalu lebih besar Cv karena gas melakukan usaha luar saat dipanaskan pada tekanan tetap.

27. Jawab: A
Optik geometri

Rumus lensa : 1/f = 1/s + 1/(L-s), atau

f = s(L-s)/(s+L-s) = s(L-s)/Lf akan maksimum jika s(L-s) maksimum, dan hal ini terjadi jika s = L/2 (dicari dengan
syarat nilai ekstrim atau turunannya nol), jadi fmaks= L/4.

28. Jawab: C
Jika θ1 dan θ2 masing-masing adalah sudut datang dan sudut bias berkas cahaya yang merambat dari medium
dengan indeks bias n1 ke medium dengan indeks bias n2, maka berlaku:
n1 sinθ2 v2 λ 2
   dan f1  f2
n2 sinθ1 v1 λ 1
Karena θ2  θ1 , maka diperoleh n2  n1 , v2  v1 , dan λ2  λ1 .
Pernyataan (2) dan (4) saja yang benar.

29. Jawab: D

Copyright©ujiantulis.com all rights reserved Page 11


E = 5Eo = 5mc2

E 2  E o2  (pc)2
25m2c 4  m2 c 4  p2c2
24 m2 c 4  p2c 2
 p  24 m2 c2  2mc 6

30. Jawab: A
Fisika Modern, Radiasi benda hitam, Pergeseran Wien :

λ = 2,9x10-3/T, maka λ1  λ2 = 2,9x10-3(1/T1 – 1/T2) = 2,9x10-3 (1/1450  1/2900) = 1 x 10-6 = 1 mikrometer. Jika
suhu naik, maka panjang gelombangnya turun.

Untuk pelajaran IPA lainnya bisa Anda peroleh di um.ujiantulis.com

Copyright©ujiantulis.com all rights reserved Page 12

Anda mungkin juga menyukai