KEMENTERIAN KESEHATAN

SEKRETARIAT JENDERAL
Jalan H.R. Rasuna Said Blok X-5 Kavling No. 4-9, Jakarta 12950
Telp. (021) 5201590 (Hunting)

Nornor : HJ.01.03/3/\l1S /2017 29 Mei 2017

Lampiran : 1 (satu) berkas
Perihal : lnstruksi Pelaksanaan Pembinaan Kesehatan Jemaah Haji

Yth. Petugas Kesehatan Haji Indonesia

di
tern pat

Sehubungan dengan penyelenggaraan operasional kesehatan haji di Arab Saudi

tahun 1438 H/2017 M akan dimulai, bersama ini kami sampaikan bahwa Petugas Kesehatan
Haji yang telah terpilih agar segera melakukan pembinaan kesehatan kepada jemaah haji di
wilayahnya masing-masing.
Pembinaan kesehatan haji ini bertujuan agar tercipta kondisi kesehatan jemaah haji
yang lebih baik dan meningkatkan pengetahuan kesehatan jemaah haji serta memperkuat
hubungan yang baik antara Petugas Kesehatan Haji dengan jemaah haji.
Hasil pelaksanaan kegiatan harus dilaporkan kepada Pusat Kesehatan Haji melalui
email pembinaankeshaji2017@gmail.com dengan menggunakan format terlampir. Bagi
petugas yang tidak melaksanakan pembinaan, maka akan ditunda keberangkatannnya dan
akan digantikan oleh petugas lainnya yang berasal dari fasilitator.
Demikian kami sampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terim kasih.

// .., ~epala Pusat Kesehatan Haji,

_.-:~ I ' I

~
\ .
~Q :E-; ~
•. J ~. ,1,r")z)i
~ ..-p_\ ·-
/,
~-., Dr. dr gka'Jusuf Singka, M.Sc
-~~t.,,(~JJ?~Yoos242000121001
--===---
 .~
KEMENKESRI
LAPORAN KEGIATAN PEMBINAAN KESEHATAN
JEMAAHHAJI
TAHUN 1438H/ 2017 M
Narna TKID/PPIH
NIP
Instansi Foto
DaerahAsal 4x6
No. Telepon I
Handohone
Alarnat Email

Dilaksanakan Jumlah
N
Kegiatan Waktu Lokasi Sasaran Jemaah Basil Kegiatan Keterangan
0 Ya Tidak Hadir
Membaca dan meringkas
Permenkes 15 Tahun 2016
1 TKHI dan PPIH Hasil di kirlm by email ke puskeshaji
dan Permenkes 62 tahun
2016

Melakukan penyuluhan
Bisa kerjasama dengan KBIH
2 kesehatan kepada Jemaah Jemaah Haji
Bukti oleh Dinkes setempat
di wilayahnya

Membina 5 orang jemaah

haji risti dengan penyakit Sertakan nama nama jemaah haji
3 Jemaah Haji
Jantung, DM dan Metabolik kirim by email ke puskeshaji
lainnya

Melakukan pemerlksaan
kesehat.an jemaah haji
4 Jemaah Haji Bukti oleh dinkes kab/kota setempat
sebelum keberangkatan
bersama tim PPKJH

Menyiapkan materi
5
penyuluhan
a. Heat Stroke
b. MERS·CoV
c. PHBS
d. Penya kit Jantung/ Jemaah Haji Hasil di kirim by email ke puskeshaji
Pembuluh darah
e. Penya kit Pernapasan
f. Penya kit DM
g. Makanan dan Mlnum
yang baik saat berhaji

6 Menyusun profil kesehatan Jemaah Hajl

potensial jemaah di kloter

Mengetahui,

-(..-{ Kepala Bidang Pembimbingan dan PPFR

I Keseh an Ha ·

NIP.197511282005011003

'\
 PETUNJUK TEKNIS PENGISIAN WORKSHEET KEGIATAN PEMBINAAN KESEHATAN

JEMAAH HAJI TAHUN 1438 H/2017 M

Worksheet laporan kegiatan pembinaan kesehatan jemaah haji tahun 1438 H/ 2017 M
merupakan alat bantu TKHI/PPIH dalam melakukan kegiatan pembinaan kesehatan haji di
wilayahnya. Worksheet ini kemudian dilaporkan ke Pusat Kesehatan Haji sebagai bahan
penilaian tehadap TKHI/PPIH.

Tujuan:

1. Terlaksananya pembinaan kesehatan jemaah haji di wilayah TKHI/PPIH.

2. Terciptanya hubungan yang baik antara TKHI/PPIH dan jemaah haji.
3. Terciptanya upaya promotif dan preventif dalam penyelenggaraan kesehatan haji.
4. Terlaksananya penyuluhan kesehatan haji, penyakit menular, PTM, dan PHBS.

Cara Pengisian :

1. Nama TKHI/PPIH: diisi nama TKHI/PPIH yang melakukan pembinaan

2. NIP : diisi NIP TKHI/PPIH yang melakukan pembinaan.
3. lnstansi : diisi asal instansi TKHI/PPIH yang melakukan pembinaan.
4. Daerah asal : diisi daerah asal kabupaten/kota dan provinsi TKHI/PPIH.
5. No Telpon I HP : diisi nomor telpon atau HP TKHI/PPIH.
6. Alam at email : diisi ala mat email yang masih aktif.
7. Foto : tempel foto 4 x 6 berwama.
8. Kegiatan : adalah kegiatan pembinaan yang harus dilakukan oleh TKHI/PPIH.
9. Waktu: diisi target waktu pelaksanaan pembinaan.
10. Lokasi: diisi tempat pelaksanaan pembinaan.
11. Sasaran : adalah sasaran pembinaan.
12. Dilaksanakan : apabila dilaksanakan lalu diisi ceklist (V) pada kolom ya, jika tidak
dilaksanakan maka isi ceklist (V) pada kolom tidak.
13. Jumlah jemaah hadir : diisi jumlah jemaah yang dibina.
14. Hasil kegiatan: diisi hasil kegiatan pembinaan yang telah dilaksanakan.
15. Keterangan : adalah informasi tindak lanjut setelah kegiatan pembinaan dilaksanakan.

Catatan:
1. Kegiatan membaca dan meringkas Pennenkes 15 tahun 2016 dan Pennenkes 62 tahun
2016. Target awal pelaksanaannya dibulan Juni 2017, apabila dilaksanakan lalu diisi
ceklist (V) pada kolom ya, jika tidak dilaksanakan maka isi ceklist (V) pada kolom tidak.
Jumlah jemaah tidak perlu diisi, hasil kegiatan diisi hasil ringkasan pennenkes 15 tahun
2016 kemudian di email ke pusat kesehatan haji melalui alamat
pembinaankeshaji2017@gmail.com.

2. Kegiatan melakukan penyuluhan kesehatan kepada jemaah haji di wilayahnya dilakukan

dengan bekoordinasi bersama Puskesmas, Dinas Kesehatan Kab/Kota, Kanwil
Kementerian Agama dan KBIH. Dapat dilakukan bersamaan dengan manasik haji atau
saat melakukan tes kebugaran jemaah haji. Target awal pelaksanaan bulan Juni 2017,
tempat pelaksanaan diisi, apabila dilaksanakan lalu diisi ceklist (V) pada kolom ya, jika
tidak dilaksanakan maka isi ceklist (V) pada kolom tidak. Jumlah jemaah diisi dengan
 jumlah jemaah yang diberikan penyuluhan. Hasil kegiatan di isi dengan kesimpulan hasil
kegiatan penyuluhan, materi penyuluhan dll. Bukti telah dilakukan pelaksanaan
ditandatangi dinas kesehatan kab/kota atau provinsi dan di stempel dinas kesehatan.

3. Kegiatan membina minimal 5 orang jemaah haji risti dengan penyakit Jantung, DM dan
Metabolik lainnya dilakukan dengan melakukan konseling, edukasi atau pembinaan
lainnya. Target awal pelaksanaannya pada bulan Juni 2017, lokasi diisikan tempat
pelaksanaan pembinaan, apabila dilaksanakan lalu diisi ceklist (V) pada kolom ya, jika
tidak dilaksanakan maka isi ceklist (V) pada kolom tidak. Jumlah jemaah diisi dengan
jumlah jemaah yang dilakukan pembinaan. Hasil kegiatan diisi dengan hasil pembinaan
kesehatan, sertakan nama jemaah yang dibina, jenis penyakitnya, jenis ristinya, jenis
kelamin dan usianya, materi dan saran apa saja yang diberikan kepada jemaah tersebut.

4. Kegiatan melakukan pemeriksaan kesehatan jemaah haji sebelum keberangkatan

bersama tim PPKJH dilakukan dengan berkoordinasi bersama dinas kesehatan kab/kota
dan puskesmas setempat. Target awal pelaksanaannya pada Juni 2017, lokasi diisikan
tempat pelaksanaan pemeriksaan kesehatan haji di puskesmas/RS, apabila
dilaksanakan lalu diisi ceklist (V) pada kolom ya, jika tidak dilaksanakan maka isi ceklist
(V) pada kolom tidak. Jumlah jemaah diisi dengan jumlah jemaah yang diperiksa. Hasil
kegiatan diisi dengan hasil pemeriksaan kesehatan, jumlah jemaah yang diperiksa,
jumlah jemaah berdasarkan kategori risti dan kategori istitha'ah. Bukti telah dilakukan
pelaksanaan ditandatangi dinas kesehatan kab/kota atau provinsi dan di stempel dinas
kesehatan.

s. Kegiatan menyiapkan materi penyuluhan. Materi penyuluhan dapat digunakan saat di

Embarkasi dan di Arab Saudi. Target awal pelaksanaan pada bulan Juni 2017, apabila
dilaksanakan lalu diisi ceklist (V) pada kolom ya, jika tidak dilaksanakan maka isi ceklist
(V) pada kolom tidak. Materi penyuluhan dapat dikirim ke email
pembinaankeshaji2017@gmail.com.

Materi Penyuluhan adalah sebagai berikut :

a. Heat Stroke
b. MERS-CoV
c. PHBS
d. Penyakit Jantung/Pembuluh Darah
e. Penyakit Pernapasan
f. Penyakit DM
g. Makanan dan Minuman yang baik saat berhaji

6. Kegiatan menyusun profil kesehatan potensial jemaah di kloter dilaksanakan dengan

membuat data profil kesehatan jemaah haji di kloter. Dapat berkoordinasi dengan
pengelola siskohatkes di puskesmas atau dinas kesehatan kabupaten/kota dan provinsi
untuk memperoleh data jemaah. Target awal pelaksanaan bulan Juni 2017, tempat
pelaksanaan diisi wilayah asal profil jemaah, apabila dilaksanakan lalu diisi ceklist (V)
pada kolom ya, jika tidak dilaksanakan maka isi ceklist (V) pada kolom tidak. Jumlah
jemaah diisi dengan jumlah jemaah yang ada diwilayah TKHI/PPIH tersebut. Hasil
kegiatan di isi dengan profil kesehatan jemaah haji. Bukti telah dilakukan pelaksanaan
ditandatangi oleh dinas kesehatan kab/kota, provinsi atau PPIH Embarkasi dan
distempel.