Anda di halaman 1dari 4

Tania Pretty Cia (201850353)

Huruf Kapital
1. Sebagai huruf pertama kata pada awal kalimat:
- Rambutnya beruban
- Bajunya berwarna coklat

2. Sebagai huruf pertama nama gelar kehormatan, keturunan, dan keagamaan yang diikuti nama
orang;
- Sultan Hamengku Buwono, Nabi Ibrahim, Haji Agus Salim, Gusti Ngurah Nyoman Merta
- Hassanuddin, Sultan Makassar, digelari juga Ayam Jantan dari Timur

Tetapi huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama nama gelar kehormatan, keturunan,
dan keagamaan yang tidak diikuti nama orang:
- Tahun depan saya bermaksud akan naik haji

3. Sebagai huruf pertama unsur nama jabatan dan pangkat yang diikuti nama orang atau yang
dipakai sebagai pengganti nama orang tertentu, nama instansi atau nama tempat:
- Wakil Presiden Ma’ruf Amin, Bupati Pacitan, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Sekretaris
Jendral Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Tetapi huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama unsur nama jabatan dan pangkat yang
tidak diikuti nama orang, nama instansi, atau nama tempat:
- Jabatan bupati diminati banyak orang.
- Lima orang menteri yang menghadiri rapat itu.
- Mayor Jenderal Kusnandar baru saja dilantik menjadi letnan jendral.

4. Sebagai huruf pertama unsur-unsur nama orang:


- Susno Duaji
- Agnes Monica
- Ampere

Tetapi huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama nama orang yang digunakan sebagai
nama jenis atau satuan ukuran:
- 5 ampere
- 15 volt

5. Sebagai huruf pertama nama bangsa, suku banga, dan bahasa:


- bangsa Indonesia
- suku Banjar
- bahasa Inggris

Tetapi huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama nama bangsa, suku, dan bahasa yang
dipakai sebagai bentuk dasar kata turunan:
- mengindonesiakan kata asing.
- gaya bahasanya keinggris-inggrisan.
6. Sebagai huruf pertama nama tahun, bulan, hari, hari raya, dan peristiwa sejarah:
- tahun Masehi, tahun Saka, tahun Hijriah.
- bulan Agustus, bulan Ramadan.
- hari Sabtu, hari Lebaran.
- Perang Diponegoro, Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.

Tetapi huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama peristiwa sejarah yang tidak dipakai
sebagai nama:
- George Washington memproklamasikan kemerdekaan bangsanya.
- Peningkatan produksi senjata membawa risiko pecahnya perang dunia.

7. Sebagai huruf pertama nama geografi; Huruf Kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama istilah
geografi yang tidak menjadi unsur nama diri:
- Benua Amerika, Pulau Tidung, Denpasar, Bukit Barisan, Jazirah Arab, Jalan Warung Buncit,
Terusan Suez, Teluk Duano, Pengunungan Alpen

Tetapi huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama nama geografi yang digunakan sebagai
nama jenis:
- berlayar ke teluk, mandi di kali, melewati jalan itu, pergi ke arah timur
- garam inggris, gula jawa, kacang bogor, pisang ambon

8. Sebagai huruf pertama semua unsur nama negara, lembaga pemerintahan dan ketatanegaraan,
serta dokumen resmi, kecuali kata sambung:
- Republik Indonesia, Rusia, Prancis.
- Sekretariat Negara, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
- Keputusan Presiden republik Indonesia, Nomor 195, Tahun 2009.

Tetapi huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama kata yang bukan nama resmi negara,
lembaga pemerintah dan ketatanegaraan, badan, serta nama dokumen resmi:
- Presiden membentuk kementerian baru.
- Perubahan itu berdasarkan undang-undang yang berlaku.

9. Sebagai huruf pertama setiap unsur bentuk ulang sempurna yang terdapat pada nama badan,
lembaga pemerintahan dan ketatanegaraan, serta dokumen resmi:
- Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional.
- Perserikatan Bangsa-Bangsa.

10. Sebagai huruf pertama dalam ungkapan yang berhubungan dengan nama Tuhan dan kitab suci,
termasuk kata ganti untuk Tuhan:
- Allah, Yang Mahakuasa.
- Alquran, Weda, Injil.
- Islam, Kristen, Hindu, Buddha.
- Bimbinglah hamba-Mu, ya Tuhan. Semoga Engkau memberikan rahmat-Mu.
11. Sebagai huruf pertama semua kata (termasuk semua unsur kata ulang sempurna) di dalam nama
buku, majalah, dan judul karangan, kecuali kata depan / sambung yang tidak terletak pada posisi
awal:
- buku iluminasi dalam Surat-Surat Melayu.
- surat kabar Republika.
- majalah Bahasa dan Sastra.

12. Sebagai huruf pertama unsur singkatan nama gelar, pangkat, dan sapaan
- Prof., Dr., M.Pd., S.S., Bpk., Sdr., Tn., Ny.
- Bapak, Ibu, Adik, Saudara
- Andi berkata, “Mohon doa, ya, Bu.”
- Atas perhatian Bapak, kami ucapkan terima kasih.
- Surat Anda telah kami terima dengan baik.

13. Sebagai huruf pertama petikan langsung:


- “Tangkap dia!” Teriak Susno
- Indi bertanya, “Siapa yang terlambat?”
- Ayah berpesan, “Berhati-hatilah, Nak!”

14. Sebagai huruf pertama kata penunjuk hubungan kekerabatan seperti bapak, ibu, dan saudara
yang dipakai dalam penyapaan dan pengacuan:
- Andi meminta doa restu ibunya.
- Semua kakak dan adik saya sudah menikah.

15. Sebagai huruf pertama kata ganti anda

Huruf Miring
Huruf miring untuk istilah, nama, kalimat asing
- Novel yang berjudul Ayat-Ayat Cinta
- majalah Femina, surat kabar Koran Tempo
- awalan meng- dalam mengunci
- Kata tongkon bermakna ‘duduk bersama’.
- Itu termasuk tindakan ngemplang pajak.
- Mempunyai nama ilmiah Oryza sativa
- disidangkan secara in absentia
- sistem jaringan nirkabel (wireless)

Kata Baku dan Kata Tidak Baku


Kata baku: Kata yang mengikuti kaidah bahasa yang berlaku atau yang telah ditentukan.
Kata tidak baku: Kata yang tidak mengikuti kaidah bahasa yang ditentukan atau yang berlaku.

Contoh Penulisan Kalimat:


1. Kemerdekaan Indonesia diproklamirkan pada tanggal 17 Agustus 1945.
Pembenaran: Kemerdekaan Indonesia diproklamasikan pada 17 Agustus 1945.
2. Semua peserta daripada pertemuan itu sudah pada hadir.
Pembenaran: Semua peserta pertemuan itu sudah hadir.

3. Bilang dulu dong sama saya punya bini.


Pembenaran: Bicarakan terlebih dahulu dengan istri saya.

4. Panitia harus membuat laporan pertanggungan jawab kegiatan.


Pembenaran: Panitia harus membuat laporan pertanggungjawaban kegiatan.

5. Tolong, potokopykan ijasah ini rangkap lima.


Pembenaran: Tolong, fotokopikan ijazah ini rangkap lima.

Kata Serapan
Kata serapan adalah kata-kata yang berasal dari bahasa asing atau bahasa daerah, lalu digunakan dalam
bahasa Indonesia.

Dilihat dari taraf penyerapannya, ada tiga macam kata serapan yaitu:
1. Kata-kata yang sudah sepenuhnya diserap ke dalam Indonesia.
2. Kata-kata yang masih asing, tetapi digunakan dalam konteks bahasa Indonesia.
3. Kata-kata asing yang untuk kepentingan peristilahan, ucapan dan ejaannya disesuaikan dengan
kaidah-kaidah bahasa Indonesia.

Contoh Pengaruh Perbendaharaan Kata:


 bahasa Jawa: lowongan, beres, pamonh praja, sewenang-wenang
 bahasa Sunda: camat, anjangsana, meriang, sewajarnya, mendingan
 bahasa Minangkabau: cetus, heboh, lamban cemooh, ejek
 bahasa Sansekerta: perdana, perkara, agama, bijaksana, sengsara, surga
 bahasa Arab: ikhtiar, hikmah, khidmat, mahkamah, akhlak, majelis
 bahasa Cina: lonceng, sampan, sinshe, bakpau, tauco
 bahasa Inggris: badminton, kiper, raket, notes, parlemen
 bahasa Belanda: keran, gorden, persekot, pelopor, karcis, gerilya, korting, bioskop, tas,
dongkrak, onderdil

Tanda Baca
Tanda baca adalah tanda-tanda yang digunakan di dalam bahasa tulis agar kalimat-kalimat yang kita tulis
dapat dipahami orang persis seperti yang kita maksudkan.

Kalimat
Kalimat adalah satuan bahasa berupa kata atau rangkaian kata yang dapat berdiri sendiri dan
menyatakan makna yang lengkap serta memiliki intonasi f

Anda mungkin juga menyukai