Anda di halaman 1dari 5

TRANSFORMASI GEOMETRI

INFORMASI DAN PETUNJUK PENGGUNAAN:

1. Pelajari materi terlebih dahulu dari berbagai sumber yang ada


2. Jangan jadikan modul ini sebagai satu-satunya sumber belajar agar mendapatkan variasi
penyelesaian soal
3. Kerjakan setiap latihan soal yang ada di setiap Indikator Pencapaian Kumulatif
4. Kumpulkan setiap latihan soal setelah selesai dikerjakan

Mardiana Eka Putri Matematika XI


RINGKASAN MATERI
3.24 : Menentukan masalah kontekstual yang berkaitan dengan transformasi
geometri
4.24 : Menyelesaikan masalah kontekstual – kontekstual yang berkaitan dengan
transformasi geometri

TRANSFORMASI GEOMETRI
A. PENGERTIAN
• Transformasi geometri merupan perubahan suatu bidang geometri yang meliputi posisi,
besar dan bentuknya sendiri
• Transformasi Isometri merupakan salah satu jenis transformasi geometri dengan hasil
transformasina kongruen dengan bangun yang ditransformasikan.
Bentuk-bentuk transformasi geometri yang akan kita bahas pada pembahasan kali ini
meliputi:
1. Translasi (Pergeseran)
2. Refleksi (Pencerminan)
3. Rotasi (Perputaran)
4. Dilatasi (Perbesaran)
Untuk memperjelas pengertian masing-masing, berikut pembahasan satu-persatu dari bentuk
transformasi geometri.

Catatan : kalian harus bisa perkalian matriks dan Determinan Matriks

1. TRANSLASI (PERGESERAN)
Translasi adalah Transformasi yang memindahkan titik dengan jarak dan arah tertentu. Jadi
yang berpindah hanya posisi awalnya saja, sedangkan ukuran dan bentuknya tetap.
𝑎
Jika diketahui objek geometri ditranslasikan dengan T = ( ). Maka Bayangan dari objek
𝑏
tersebut diberlakukan aturan sebagai berikut :

Jenis Posisi Awal Bayangan Ilustrasi


Translasi
Titik P(x, y)
𝒂
𝑻= ( )
𝒃
P (x, y) → P’ (x + a, y + b)

Ket :
P’ = Bayangan dari titik P

Mardiana Eka Putri Matematika XI


Jenis Posisi Awal Bayangan Ilustrasi
Translasi
Garis mx + ny = c
𝐚
𝐓=( )
𝐛
𝐦𝐱 + 𝐧𝐲 = 𝐜 →

𝐦(𝐱 ′ − 𝐚) + 𝐧(𝐲 ′ − 𝐛) = 𝐜

Jika diperhatikan panjang garis


tidak berubah, yang berubah
hanya posisi bias dilihat
segitiga yang saling kongruen

𝒂
𝑻=( )
Kurva y = px2 + qx + r 𝟐
𝒚 = 𝒂𝒙 + 𝒃𝒙 + 𝒄 →
𝒃
𝒚′ − 𝒃 = 𝒑(𝒙′ − 𝒂)𝟐 + 𝒒(𝒙′ − 𝒂) + 𝒓

Contoh 1 :
−6
Diketahui titik P (8, -5) ditranslasikan sejauh ( ). Tentukan bayangan dari titik P.
2
Penyelesaian :
P (8, -5) -------> x = 8 dan y = -5
−6
T = ( ) ------> a = -6 dan b = 2
2
Dit P’
Jawab
𝑎
𝑇= ( )
𝑏
P (x, y) → P’ (x + a, y + b)
−6
𝑇= ( )
2
P (8, -5) → P’ (8 + (-6) , -5 + 2)
⇔ P’ (2, -3)
Jadi bayangannya adalah P’(2, -3)

Mardiana Eka Putri Matematika XI


Contoh 2 :
3
Tentukan bayangan titik A (-1, 4) dan titik B (5, -1) oleh translasi T = ( )
−2
Penyelesaian :
➢ A (-1, 4) ----> x = -1 dan y = 4
3
T=( ) ----> a = 3 dan b = -2
−2

3
𝑇=( )
−2
𝐴(−1, 4) → 𝐴′(𝑥 + 𝑎, 𝑦 + 𝑏)
⇔ 𝐴′ (−1 + 3, 4 + (−2)) ⇔ 𝐴′(2, 2)
Jadi bayangan titik A (-1, 4) adalah 𝐴′(2, 2)
➢ B (5, -1) ----> x = 5 dan y = -1
3
T=( ) ----> a = 3 dan b = -2
−2
3
𝑇=( )
−2
𝐵(5, −1) → 𝐵′(𝑥 + 𝑎, 𝑦 + 𝑏)
⇔ 𝐵(5 + 3, (−1) + (−2)) ⇔ 𝐵′(8, −3)

Contoh 3 :
Diketahui titik P’(2, -4) adalah bayangan titik P(3, 5) oleh translasi T. Tentukan Translasinya.
P(3, 5) -------> x = 3 dan y = 5
P’(2, -4) -----> x’ = 2 dan y’ = -4
Dit : T
𝑎
𝑇= ( )
𝑏
P (x, y) → P’ (x + a, y + b)
𝑎
𝑇= ( )
𝑏
P (3, 5) → P’ (3 + a, 5 + b) ⇔ P’(2, -4)
Sehingga diperoleh:
➢ 3+a=2
a = 2 – 3 = -1
➢ 5 + b = -4
b = -4 -5 = -9
𝑎 −1
Jadi Translasi T = ( ) = ( ).
𝑏 −9

Mardiana Eka Putri Matematika XI


Contoh 4 :
−2
Tentukan bayangan garis 3x – 2y – 5 = 0 oleh translasi 𝑇 = ( )
1
Penyelesaian :
3x – 2y – 5 = 0 ⇔ 3x – 2y = 5 ⇔ m = 3, n = -2 dan c = 5
−2
𝑇= ( ) ⇔ 𝑎 = −2 𝑑𝑎𝑛 𝑏 = 1
1

𝐚
𝐓=( )
𝐛
𝐦𝐱 + 𝐧𝐲 = 𝐜 → 𝐦(𝐱 ′ − 𝐚) + 𝐧(𝐲 ′ − 𝐛) = 𝐜
−2
𝑇=( )
1
3𝑥 − 2𝑦 = 5 → 3(x’ – (-2)) + (-2)(y’- 1) = 5
⇔ 3(𝑥 ′ + 2) − 2(𝑦 ′ − 1) = 5
⇔ 3𝑥 ′ + 6 − 2𝑦 ′ + 2 − 5 = 0
⇔ 3𝑥 ′ − 2𝑦 ′ + 3 = 0
Jadi banyangan garis 3x – 2y – 5 = 0 adalah 3𝑥 ′ − 2𝑦 ′ + 3 = 0

Contoh 5 :
2
Tentukan bayangan garis y = 2x2 – x + 4 oleh translasi 𝑇 = ( )
−2
Penyelesaian :
garis y = 2x2 – x + 4 ⇔ p = 2, q = -1 dan r = 4
2
𝑇= ( ) ⇔ 𝑎 = 2 𝑑𝑎𝑛 𝑏 = −2
−2
𝒂
𝑻=( )
𝟐 𝒃
𝒚 = 𝒑𝒙 + 𝒒𝒙 + 𝒓 → 𝒚′ − 𝒃 = 𝒑(𝒙′ − 𝒂)𝟐 + 𝒒(𝒙′ − 𝒂) + 𝒓

2
T=( )
−2
y = 2x 2 − x + 4 → y ′ − (−2) = 2(x′ − 2)2 + (−1)(x′ − 2) + 4
⇔ y ′ + 2 = 2((x ′ )2 − 4x ′ + 4) − x ′ + 2 + 4
⇔ y ′ + 2 = 2(x ′ )2 − 8x ′ + 8 − x ′ + 6
⇔ y ′ = 2(x ′ )2 − 9x ′ + 14 − 2
⇔ y ′ = 2(x ′ )2 − 9x ′ + 12
Jadi bayangan garis y = 2x2 – x + 4 adalah y ′ = 2(x ′ )2 − 9x ′ + 12

Mardiana Eka Putri Matematika XI

Anda mungkin juga menyukai