Anda di halaman 1dari 1

Jumat, 21 Mei 2021

Tema: Penguasaan Diri


Konsep: Ketertiban
Ayat Hafalan: I Tesalonika 5: 14 “Kami juga menasihati kamu, saudara-saudara,
tegorlah mereka yang hidup dengan tidak tertib, hiburlah mereka yang tawar hati,
belalah mereka yang lemah, sabarlah terhadap semua orang.”

Hewan Aja Bisa Tertib/Teratur

Teks Firman Tuhan: Amsal 6: 6, 30: 27

Hama belalang termasuk yang paling ditakuti dalam dunia pertanian. Mereka
bisa membuat lahan yang diserang menjadi habis. Apa yang tak habis dimakan oleh
kawanan belalang yang ada di barisan terdepan, akan dilanjutkan oleh kawanan
belalang yang ada di belakangnya, sehingga tak ada lagi yang tersisa. Namun, ada hal
menarik yang dapat kita pelajari dari binatang yang kecil itu. 
Penulis kitab Amsal menggunakan binatang atau hewan untuk memberi
gambaran akan arti keteraturan, tanggung jawab serta akibat dari tidak teratur dan tidak
tertib. Ia mencatat bahwa kawanan belalang mampu berbaris dengan teratur sekalipun
tidak mempunyai raja. Artinya, sekalipun tidak ada yang memimpin atau mengatur
mereka, kawanan belalang tetap dapat mengatur diri sendiri dan berbaris teratur.
Keteraturan inilah yang membuat kawanan belalang memiliki kekuatan dahsyat ketika
menyerbu lahan pertanian. Begitu juga dengan semut, mereka tahu kapan waktu untuk
bekerja dan kapan waktu untuk tidak bekerja. Belalang yang tidak harus dikomando
tetapi dapat mengatur dirinya sendiri sehingga dapat berbaris dengan rapi.
Tercatatnya belalang dan semut dengan keunikannya dalam Alkitab tentu
bukanlah suatu kebetulan. Allah ingin kita belajar dari kelebihannya. Bahkan kita
diharapkan dapat melakukan hal yang lebih baik daripada hewan berukuran kecil itu,
karena kita adalah manusia yang sempurna, yang mempunyai akal budi dan
pengetahuan yang lebih mampu untuk bisa hidup teratur. Jangan mau kalah dari
belalang dan semut! Belajarlah untuk tertib! Ayo belajar untuk tertib dan teratur dalam
mengelola waktumu, baik itu belajar, makan, tidur dan sebagainya.

Anda mungkin juga menyukai